tang
suatu masa di mana umat manusia
menimba ilmu dari orang-orang
yang lemah ilmunya, lemah pema-
haman (agamanya), sedikit ilmu
fikih, dan ilmu (agama lainnya). Lalu
orang-orang meminta fatwa kepada
mereka, maka mereka pun berfawa.
Tersebut dalam hadits terdahulu,
bahwa di antara tanda-tanda hari
kiamat adalah banyak qurro' dan
sedikit ulama. Rujukan ilmu disan-
darkan kepada orang-orang yang
lemah ilmunya. Jika mereka mem-
beri fatwa, maka mereka pun sesat
dan menyesatkan orang lain.
Dari Abu Umayyah AlJamhi
Rodhiyollohu Anhu bahwa Rasu-
lullah Shol/ollahu Aloihi wo Sqllam
bersabda,
TANDA.TANDA KIAMAT KEcIL
"Sesungguhnyo di ontoro tan-
do-tanda hari kiamat odolah me-
nimbo ilmu kepoda orqng-orqng
yong lemoh iImunyo."113
lmam Abdullah bin Al-Mubarak
ditanya tentang makna al-oshaghir
(anak-anak kecil), maka ia menjawab,
"Yang dimaksud dengan ol-oshaghir
adalah orang-orang yang berpen-
dapat sesuai dengan pendapat (akal)
mereka semata," yakni mereka tidak
mempunyai landasan dalil dari ilmu
mereka, tidak detail (teliti) dalam
fatwa mereka, serta tidak menyan-
darkan kepada dalil-dalil syar'i. Ada
juga yang berpendapat bahwa yang
dimaksud dengan al-oshoghiradalah
ahli bid'ah.
Abdullah bin Mas'ud Rodhi-
yallahu Anhu meriwayatan hadits
berikut,
"Umat monusiq senantiaso
dolam keboikon otos ilmu yong
mereka terima dori paro sohobat
Muhommad Shollolohu Aloihi wo
Sollom dori poro pemuka mereko.
Dan ketika ilmu sompoi kepodo
mereka dari orong-orong yong
lemah ilmunyo dari mereko, maka
mereko akon berpecah belah
113 HR. lbnu Al-Mubarak
Zuhud (61) dengan
shahih.
di dalam Az-
sanad yang
MlsrERr AxntR
(karena) menuruti howo nofsu
mereko, lolu binosoloh mereka."
Akan tetapi pada zaman kita
ini, olhamdulilloh ilmu dan para
ahlinya dalam keadaan baik. Meski-
pun bagi yang merenungkan akan
menemukan bahwa saluran infor-
masi yang ada dan terkenal meng-
orbitkan sejumlah penuntut ilmu
yang masih lemah ilmunya, yang
(hanya) menguasai lslam secara
umum dan menguasai masalah-
masalah yang lagi ngetren. Mereka
bukanlah hafizh dan fuqaha, namun
merekalah yang muncul di tengah-
tengah manusia, maka orang-orang
meminta fatwa kepada mereka
dan menimba ilmu dari mereka.
Dan sekiranya para ulama muncul
di tengah-tengah manusia melalui
chanel (gelombang satelit), radio,
dan situs internet, tentu orang-
orang akan mengetahui mereka,
meminta fatwa kepada mereka,
dan menerima ilmu dari mereka.
Demikianlah realita yang ada
secara umum, bahwa usia dan umur
(tua) tidak bisa mencerminkan ke-
dalaman ilmu (seseorang). Begitu
juga usia muda tidak menunjukkan
kedangkalan (kebodohan) ilmu se-
seorang. lmam Ahmad bin Hanbal
Rohimohullah berkata, "Sesung-
guhnya ilmu tidaklah (terpaku)
dengan umur."
Dan diriwayatkan dari Umar
bin Khaththab Rodhiyallahu Anhu,
ia berkata,
11 [er yt6 :* ,# ilr' il
;t:i- r:+ 'iA-';rr 6,s: g&.
'sesungguhnya ilmu itu tidak-
lah (diukur) dengan tuanya umur
seseorang, akan tetapi Allah me-
letakkannya kepada siapa saja yang
Dia kehendaki."
Oleh karena itu, wajib bagi
orang yang menjadi rujukan manu-
sia dan telah terkenal, agar beru-
saha mengubah (membekali) diri-
nya dari orang yang lemah ilmunya
menjadi orang yang cukup ilmunya.
Caranya adalah mencariilmu, men-
dalami, dan memahaminya, serta
berhubungan dengan para pemuka
ulama.
l
Gl.
Kematian yang Terjadi
I tba- | rba
man kita ini adalah kematian yang
terjadi tiba-tiba. Penyebabnya an-
'H ji yull,
tara lain, tidak berfungsinya hati
atau terjadinya pembekuan (peng-
gumpalan), atau kecelakan mobil
atau jatuhnya pesawat.
Diriwayatkan dari Anas bin
Malik Rodhiyallahu Anhu bahwa
Nabi Shol/ollahu Aloihi wo Sollam
bersabda,
TANDA-TAruoa Kraunt KEcr r-
mat syahadat agar ia mati dalam
keadaan membaca syahadat.
Adapun pada zaman sekarang,
Anda akan melihat seseorang yang
dalam keadaan segar bugar tidak
merasakan sakit sedikitpun, ke-
mudian tiba-tiba Anda mendengar
kabar kematiannya dengan sebab
tidak berfungsinya hati atau ter-
jadinya pembekuan (penggumpa-
lan), seperti juga kecelakaan men-
dadak yang menelan korban manu-
sia. Bagi orang yang cerdas, tentu ia
akan selalu waspada dan bersiap-
siap menghadapi kematian untuk
mengadap kepada Allah To'olo.
Jagaloh woktu kosong yong
lebih utomo dori ruku'
Biso jodi kemotianmu dotong
tibo-tiba
Berapo bonyok orong yang oku
lihot tidok sakit
Meninggal dengon mendadok
dolam keadoan sehot
Pemimpin Dipegang oleh
Orang-Orang Bodoh
c,ti6i :, ir, J \,/, t
al*ir oy
"Sesungguhnya di ontora ton-
do-tonda hori kiamat adoloh mun-
culnyo kemotian yang terjadi secoro
mendqdqk."11a
Pada zaman dahulu, seseorang
merasakan tanda-tanda kematian
tetapi masih terbaring beberapa
hari dalam keadaan sakit. Terkadang
ia mengetahui dan merasa bahwa
penyakit yang dideritanya akan
menghantarkannya kepada kema-
tian. Maka, ia menuliskan wasiat-
nya, mengucapkan selamat tinggal
kepada keluarganya, berwasiat ke-
pada anak-anaknya, mendekatkan
diri kepada Tuhannya, bertaubat
atas segala kesalahan dan dosa
yang pernah dilakukan, dan mulai
mengulang-ngulang bacaan kali-
114 HR.Ath-Thabrani di dalam Ash-Shoghir
dan Al-Ausath, dihasankan oleh Al-
Albanidalam Shahih Al-Joml (5775)
.l-esungguhnya baiknya kea-
S|,TJffi:,il,il"T:;
MISTERI AKHIR DUNIA
pimpinan mereka. Begitu juga
sebaliknya rusaknya umat tergan-
tung kepada rusaknya pimpinan
mereka. Nabi Shol/ollahu Aloihi wo
Sallam telah mengabarkan bahwa
di antara tanda-tanda hari kiamat
adalah penyerahan segala urusan
kepada pimpinan bodoh yang tidak
merujuk kepada Al-Quran dan As-
sunnah, serta tidak mau menerima
nasi hat.
Diriwayatkan dari Jabir bin
Abdullah bahwa Nabi Shollollohu
Alaihi wo Sollom bersabda kepada
Ka'ab bin Ujrah,
"Semogo Alloh melindungi ka-
mu yo Ko'ob dori pimpinon orong-
orong bodoh."
Ka'ob bertonya, apokoh pim-
pinan orong-orqng bodoh itu wahoi
Rosulullah?
Beliau menjowab, "Poro pim-
pinon yong odo setelohku mereko
tidok mengikuti petunjukku dan
tidok merujuk kepodo sunnohku,
barangsiapa yong membenorkan
mereka qtqs kedustaon yong me-
reko lokukon dan menolong me-
reko dolom kezolimon mereko,
moka mereka bukanlah termosuk
golongonku don oku bukon go-
longon mereko don mereko ti-
dok okon datang kepodoku ke
telagaku, don borangsiapo yong
tidok membenorkon mereko otos
kedustoan mereko dan jugo tidak
menolong mereka otos kezolimon
mereko, moko mereko adoloh
golongonku don oku odoloh golo-
ngon mereka don mereka akan
datong kepodaku ke telogoku. Wo-
hoi Ko'ob, sesungguhnyo puasa
itu perisai don sedekah itu dopot
menghapus kesolohon don sholat
odaloh toqorrub, otou beliou me-
ngotokon burhan (saksi). Wahai
Ko'ab bin Ujroh, sesungguhnyo tidak
akan masuk surgo seseorong yong
dogingnyo tumbuh dari dosa dan
neroko lebih pontos boginyo. Wohai
Ko'ob, umot monusio itu dotong
don pergi, lalu menjual dirinyo don
memerdekokannya atou (beliau me-
ngata ka n ) me ng ha ncu rka n nyo.11s
Safih adalah orang yang kurang
akalnya (bodoh), kurang kemam-
puannya, dan tidak bagus dalam
mengurus masalah dan persoalan
dirinya apalagi masalah orang lain.
As-safhu secara bahasa artinya
ringan.
Dalam hadits lain disebutkan,
"Tidak okan dotong hari kia-
mat hinggq yong menguasoi se-
tiop kabilah adolah orong-orong
munofik dori mereko."116 Oreng-
orang munofik adaloh orang yong
sedikit imonnya, tidok punyo rasa
takut, banyok dusta, dan telalu
bodoh.
Jika pemimpin dan penguasa
umat kondisinya seperti ini, maka
hancurlah semuanya. Orang yang
dusta dibenarkan, orang yang ju-
jur didustakan, orang yang khianat
dipercaya, dan orang yang jujur di-
khianati, orang yang bodoh berbi-
cara dan orang yang alim diam."
115 HR. Ahmad dan Al-Bazzar, para pe-
rawi dari hadits yang diriwayatkan
oleh keduanya adalah para perawi
yang shahih.
116 HR. Ath-Thabrani, hadits ini masih
diperbincangkan.
TAruoa:TANDA KIAMAT KEcIL
Asy-Sya'bi berkata, "Tidak akan
datang hari kiamat hingga ilmu
menjadi bodoh, dan bodoh men-
jadiilmu."
Semua ini merupakan ber-
baliknya kenyataan di akhir zaman
dan berbaliknya setiap urusan.
Diriwayatkan dari Abdullah bin
Amr bahwa Nabi Shol/ollahu Aloihi
wo Sallom bersabda,
"Sesungguhnya di ontaro tan-
do-tanda hori kiomot adalah diren-
dahkonnya orang-orang pondoi,
don diangkatnya orong-orang ja-
hAt."117
Zaman Semakin Dekat
NT : : ::;:,T' " :: ":"'; ::I \ n.n bahwa di antara
tanda-tanda dekatnya hari kiamat
adalah waktu semakin singkat.
i :ti yu;rt 9,fi ,t:tl
3r;"i{r €irj'+{'
117 Dikeluarkan oleh Al-Hakim didalam
Al-Mustodorok.
MISTERI AKHIR DuruIa
Diriwayatkan dari Abu Hurairah
Rodhiyallahu Anhu bahwa Rasu-
lullah Shol/ollahu Aloihi wa Sallom
bersabda,
"Zoman semakin dekat, ilmu
berkurang, munculnya berbogoi
fit-nah, bonyok kikir, don banyak
horoj," Para shahobat bertanya,
"Wohoi Rosulullah, apakah haroj
itu?" Beliou menjawab,
" Pe m b u n uh o n, pem bu n u ho n.t'118
Para ulama berbeda pedapat
tentang makna "zaman semakin
dekat" sebagai berikut:
L. Yang dimaksud "zaman sema-
kin dekat" adalah sedikitnya
berkah pada zaman tersebut,
sehingga apa yang dilakukan
orang-orang dahulu dalam satu
jam untuk menyelesaikan kebu-
tuhan dan amal-amal mereka,
maka orang-orang yang datang
akhir tidak' mampu melakukan-
nya selama berjam-jam,
lbnu Hajar berkata, "Ditemu-
kan pada zarnan kita ini bahwa kita
menemukan cepat berlalunya wak-
tu yang tidak pernah kamitemukan
pada masa sebelum kita''11e
2. Yang dimaksud "zaman sema-
kin dekat" adalah orang-orang
yang hidup pada zaman terse-
but merasa dekat disebabkan
tersedianya alat komunikasi
dan transportasi darat dan uda-
ra yang dapat menjadikan tem-
pat yang jauh menjadi dekat.
3. Yang dimaksud "zaman sema-
kin dekat" adalah lewatnya
waktu dan cepat berlalu waktu-
nya secara hakiki (benar-benar
terjadi). Hal ini terjadi pada
akhir zaman, karena Allah me-
manjangkan hari-hari atau me-
mendekkannya sesuai dengan
kehendak-Nya, Allah memba-
likkan malam dan siang.
Hal ini dikuatkan dengan hari-
hari munculnya Dajjal sehingga hari
menjadi panjang. Satu hari serasa
setahun, satu hari serasa sebulan,
118 Mutafaq alaih.
119 Lihat Fath Al-Bari(20/661
dan satu hari serasa seminggu. Se-
bagaimana hari menjadi panjang,
maka hari-hari itu juga menjadi
pendek, tetapi ini belum terjadi.
Diriwayatkan dari Abu Hurairah
Rodhiyollohu Anhu bahwa Rasu-
lulah Shallallohu Aloihi wo Sallam
bersabda,
"Tidak akan terjadi kiamot
hingga zomon semakin dekat. Se-
hinggo setahun seroso sebulan,
sebulon seroso seminggu, don se-
minggu seraso sehari, dan sehori
serasa sotu jom, don satu jam
seperti percikan epi", maknanya
bahwa woktu pado zomon terse-
but seperti opi kecil yang menyolo
se be nto r ke m u d i a n po do m.120
4. Yang dimaksud dengan "za-
man semakin dekat" adalah
pendeknya umur.
f[ppaftNDA KIAMAT KEcIL
adalah orang yang berakal, pan-
dai dan fasih. Akan tetapi akan
datang suatu zaman, di mana umat
manusia sudah rusak (moralnya),
sehingga yang menjadi penasihat
manusia dan berpengaruh bagi
mereka adalah ruwoibidhoh, yakni
seseorang yang dungu lagi bodoh.
Diriwayatkan dari Abu Hurairah
Rodhiyallahu Anhu bahwa Rasu-
lullah Shol/allahu Alaihi wa Sallom
bersabda,
"Sesungguhnya akan datang
kepoda monusio tahun-tahun dusta
yang mana orang dusta dibenarkan
dan orang jujur didustokon, orong
yong khianat dipercayoi amanah
don orang yong amonah diaboikan,
dan ruwaibidhah yang berbicora."
Paro sahabat bertanya, 'Apokoh
ruwaibidhah itu?"
Be I ia u m enj awo b, "Oro ng-o ra n g
bodoh yang berbicara tentang urus-
a n oro ng-oro ng owo m."121
Di antara tanda-tanda zaman
ini adalah diangkatnya orang-
orang rendah dari manusia atas
orang-orang pandai dari mereka,
121 Al-Haitsami berkata, "Diriwayatkan
oleh Ath-Thabrani dengan berbagai
sanad, dan yang paling baik adalah
lbnu lshaq, ia adalah seorang yang
mudallis, sedang para perawi yang
lain tsiqah.
120 HR. Ahmad dan At-Tirmidzi dari
hadits Abu Hurairah dan Anas, dan
hadits ini shahih.
It
Orang Bodoh yang
Berbicara Masalah Umum
lP'trili*"Jhi:in
sehingga urusan manusia dipegang
oleh orang-orang bodoh dan hina
dari mereka, dan realita seperti ini
banyak kita saksikan pada zaman
kita sekarang ini.
Yang semestinya -memimpin
dan memegang urusan umat- ada-
lah orang yang berilmu, berakal
(pandai) dan punya kemampuan,
merekalah yang diutamakan atas
yang lain dalam memegang urusan
manusia dan urusan politik mereka.
Bagi yang mencermati keadaan
manusia tentang masalah ini tentu
akan menemukan bahwa manusia
di saat sekarang condong kepada
hawa nafsu mereka dan mewujud-
kan kemaslahatan (kepentingan)
mereka meski dengan menjual
agama mereka. Oleh karena itu,
mereka menjadikan orang-orang
bodoh sebagai pimpinan.
yang benar didustakan, orang yang
khianat dipercaya, dan orang yang
amanah tidak dipercaya, serta urus-
an manusia diserahkan kepada
orang-orang yang bodoh, dan tidak
serahkan kepada ahlinya.
Dari Anas Rodhiyollohu Anhu
bahwa Rasulullah Shallallahu Alaihi
wa Sollam bersabda, "Tidak akon
pergi hori don malamnya sehinggo
yang menjodi orang terbahagia di
dunio adolah luka'bin luko'."122
Dalam riwayat lain beliau ber-
sabda, "Hompir menguasoi dunia
Iuko' bin luko'.123
Dalam riwayat lain beliau ber-
sabda, "Tidak okon pergi dunia hing-
ga menjodi milik luka' bin luka."12a
Luka' bin luka' adalah orang
jelek yang tidak memuji kepada
makhluk, dan menurut orang Arab
ia adalah hamba yang jelek. Penggu-
naan kata luka'untuk menunjukkan
kepada kedunguan dan kebodoh-
122 HR. Ath-Thabrani di dalam kitab A/-
Ausath. Al-Haitsami berkata, "Para
perawinya adalah para perawi yang
shahih selain Al-Walid bin Abdul
Malik bin Masrah dan ia tsiqah."
123 HR. Ahmad secara mauquf, dan Ath-
Thahawi di dalam Musykil Al-Atsar.
124 HR. Ahmad. Al-Haitsami berkata,
"Para perawinya adalah perawi
yang shahih selain Kamil bin Al-Ala'
dan ia seorang yang tsiqah."
R.. i antara tanda-tanda hari
D:ilT'ir il,11":::[
il
Orang yang Paling Bahagia
di Dunia adalah Luka'bin
Luka'
yang dusta dibenarkan, orang
an. Oleh karena itu orang laki-laki
-yang bodoh- disebut dengan luka',
sedangkan orang perempuan -yang
bodoh- disebut dengan lukaa'.
Maka, jadilah ia manusia yang
paling bahagia dengan dunia, se-
perti harta, kedudukan, kendaraan
mewah, rumah gedongan, karena
ia luka', ia mencari harta dengan se-
gala macam cara, dan bermuamalah
sesuai dengan hawa nafsu mereka,
maka ia akan mendapatkan dunia.
TnruoI.TaNDA KIAMAT KEcIL
lain, dan ia bukanlah orang yang
mengerjakan shalat di dalamnya.
Jadi, masjid lebih digunakan seba-
gai jalan dari pada untuk shalat.
Gr@@il
Mahalnya Mahar kemudian
Menjadi Murah; Mahalnya
Kuda kemudian Menjadi
Murah
l( ,f harijah bin Ash-Shalt Al-
lN::::t,::J*:'^ffil:
lah dari rumahnya dan imam telah
ruku', maka kami pun ikut ruku',
lalu kami jalan hingga sampai di
shaf, maka seseorang lewat seraya
mengucapkan,'Assalomuolaikum
wahai Abu Abdirrahman."
Maka ia berkata, 'Allahu akbar,
Mahabenar Allah dan Rasul-Nya,
ketika kami selesai shalat kami
berkata, "Wahai Abdurrahman,
seakan menyapamu salam dari se-
seorang?'
la menjawab, "lya, telah di-
katakan, sesungguhnya di antara
tanda-tanda hari kiamat adalah
masjid-masjid dijadikan jalanl2s
125 Yakni, digunakan
tuk lewat.
Masjid Dijadikan Jalan
Yml "m;fli
di dalam masjid untuk pergi ke arah
Masjid-masjid tebih banyak digu-
nakan sebagai tempat wisata bagi
wisatawan domestik maupun asing
dari pada untuk shalat.
sebagai jalan un-
MISTERI AKHIR DUruIA
(tempat lewat) seseorang mengu-
capkan salam kepada orang lain
yang dikenal, seorang wanita dan
laki-laki (suami-isteri) sama-sama
melakukan perniagaan, wanita-
wanita (mahar) dan kuda-kuda
sama-sama mahal, kemudian ke-
duanya menjadi murah dan tidak
pernah mahal lagi."""
Pasar-Pasar Saling
Berdekatan
abi Shollallohu Aloihi
wo Sallam mengabar-
kan bahwa dizaman kita
sekarang ini jarak lokasi antara satu
pasar dan pasar yang lain adalah
dekat dan mudah bagi seseorang
untuk berjalan-jalan di pasar dunia
dan mengetahui perkembangan
yang terjadi di sana. Semua ini dise-
babkan dekatnya penduduk bumi
dan majunya sarana transportasi
antara kota (negeri), yakni adanya
pesawat, mobil, dan sebagainya.
126 HR. Al-Hakim dari hadits Abdullah
bin Mas'ud, dishahihkan olehnya,
diriwayatkan oleh Ath-Thabrani dari
hadits Al-Ada' bin Khalid. Al-Haitsami
berkata, "Di dalam (sanad)nya ada
orang-orang yang tidak aku kenal."
Selain itu canggihnya sarana infor-
masi seperti telepon, media masa
cetak maupun elektonik, serta in-
ternet.
Dari Abu Hurairah Radhiyallahu
Anhu bahwa Rasulullah Shallollahu
Alaihi wo Sallam bersabda, "Tidak
okan dotang kiamat hingo muncul
fitnoh-fitnoh, banyaknya dusto dan
dekatnya po so r-poso r."127
Dekatnya pasar dapat dilihat
daritiga sisi:
Cepatnya informasi di dalam
pasar mengenai kenaikan dan
penurunan harga.
Cepatnya perjalanan dari satu
pasar ke pasar lain meski jarak
tempuhnya sangat jauh.
Saling berdekatan harga antara
satu pasar dan yang lain, dan
para pelaku pasar saling mengi-
kuti perkembangan harga yang
ada.
Syaikh Abdul Aziz bin Baz Ra-
himahullah menafsirkan "pasar-
pasar saling berdekatan" dari
hadits Abu Hurairah Rodhiyallahu
Anhu sebagai berikut:128 pendapat
127 HR. Ahmad dan dishahihkan oleh
Al-Albani di dalam As-Silsiloh Ash-
Shahihoh (2772)
128 Dinukil dari ta'liqnya atas kitab Foth
Al-Bori.
L.
2.
3.
Tnruoa-TaNDA KIAMAT KEcIL
yang lebih tepat tentang tafsir kata
"pasar-pasar saling berdekatan"
sebagaimana yang tersebut dalam
hadits terjadi pada era sekarang
ini dengan dekatnya antara kota
dan tempat serta singkatnya waktu
tempuh antara tempat-tempat ter-
sebut dengan ditemukannya pe-
sawat, mobil, radio dan sebagainya.
Wollohu o'olam.
Sebagaimana yang disebutkan
dalam sejarah bahwa umat lslam
melakukan berbagai peperangan
besar, tertimpa berbagai musibah,
tetapiAllah menjaga dan menguat-
kannya. Orang-orang Kristen telah
berkumpul dalam Perang Salib,
maka Allah memenangkan kaum
Muslimin atas mereka. Orang Tar-
tar menyerang negara-negara lslam
dan Allah melemahkan tipu daya
mereka. Dan pada zaman kita ini
kaum Salib dan Yahudi saling beru-
paya, dan harapan kepada Allah be-
sar dalam kembalinya kaum Mus-
limin kepada agama mereka, agar
Allah mengembalikan kemenangan
kepada mereka.
Allah posti okan menolong
orang yong menolong (ogama)-Nya.
Sungguh, Allah Mahokuat, Moha-
perkoso." (QS. Al-Hajj l22l: aO)
Allah telah menetopkon, 'Aku
don rosul-rosul-Ku posti menong."
Sungguh, Alloh Mohakuot, Maha-
perkoso." (QS. Al-Mujadilah [58]:
21)
Dari Tsauban Rodhiyallohu An-
hu bahwa Rasulullah Shallollohu
Alaihi wo Sallom bersabda,
"Akon dotang umot-umot
loin Inon-Muslim) kepada kalion
sebogoimona makonon yang do-
Orang-Orang
Mengepung
non-Muslim
Umat lslam
lD:'#:;Ti.,:r#
tanda dekatnya hari kiamat adalah
umat-umat {non-Muslim) saling me-
nyatakan sikap permusuhan secara
terang-terangan terhadap umat ls-
lam, tetapiAllah menjaga umat ini.
MrsteRr AxnrR Durura
tang ke tempotnyo," moko oda
seseorang yang bertonya, Apakah
kita golongon minoritas soat itu?
Beliau menjawob, "Tidok, bohkon
kalian pado soot itu jumlahnya be-
sar, okon tetapi kalian seperti busa
(sampah) yong hanyut dalom air
yong mengolir, sungguh Allah okan
menghilangkan roso ketakutan dori
hoti musuh kolion atos kalian, don
Alloh akon mengeluarkon wahn
poda hoti kalian." Ado sahabot
yang bertanya, Apakoh wahn itu,
wahai Rosululloh?' Beliu menjowob,
"Cinto dunia dan takut mqti."12e
Hadits ini merupakan bukti
kenabian dan merupakan salah
satu tanda-tanda hari kiamat. Para
kaum kafir datang sebagaimana
makanan datang ke tempatnya.
Sebab semua ini adalah lemahnya
:.i:'1-:r \
Sejarah penjajahan barat terha-
dap negara-negara arab
129 Hadits shahih, diriwayatkan oleh
Abu Dawud dan Ahmad, dan di-
shahihkan oleh Al-Albani di dalam
Ash-Shahihah (958)
umat lslam. Hal itu terjadi bukan
karena jumlah mereka yang sedikit,
bahkan jumlah kaum muslimin be-
sar; akan tetapi lemah seperti busa
dan sampah yang terbawa oleh
air yang mengalir yang tida me-
miliki kekuatan sama sekali. lnilah
keadaan umat lslam sekarang ini.
Jumlah mereka mencapai milyaran
jiwa, akan tetapi tidak mempunyai
kekuatan apa-apa.
Rasa takut dihilangkan dari hati
musuh-musuh mereka, maka me-
reka mengaggap enteng terhadap
umat lslam, lalu menyerang dan
memerangi mereka. Hal ini terjadi
ketika umat lslam cinta hidup dan
takut mati.
Orang-Orang Saling
Menolak untuk Dijadikan
lmam dalam Shalat
yang menyebar di tengah-tengah
manusia hingga orang-orang tidak
menemukan seseorang untuk dija-
dikan imam dalam shalat mereka.
Sebagian mereka saling menolak
kepada sebagian yang lain untuk
menjadi imam.
Mereka menolak karena ke-
bodohan mereka tentang hukum-
hukum syariat dan sedikit sekali
memahami bacaan Al-Qur'an.
DariSalamah binti AlHurr Rodhi-
yollahu Anho bahwa Rasululah Shol-
lallohu Aloihiwo Sollom bersabda,
TRNonTaruoa KrnvAT KEcIL
Dari Abdullah bin Umar Ro-
dhiyallohu Anhu berkata, 'Akan da-
tang kepada mansia suatu zaman
di mana mereka berkumpul dan
shalat di dalam masjid, tetapi tidak
ada pada mereka seorang mukmin
PUn."rgr
Mudah-mudahan pada zaman
sekarang ini tanda-tanda itu be-
lum tiba. Alhamdulillah, masih ada
majelis ilmu dan ulama di setiap
tempat, dan masjid-masjid dipenuhi
oleh ulama dan para penuntut ilmu,
serta para pembaca Al-Qur'an yang
mahir.
Kebenaran Mimpi Seorang
Mukmin
131 HR. Al-Hakim, ia berkata, "shahih
isnadnya sesuai dengan syarat Asy-
Syaikhani (Al-Bukhari dan Muslim),
tetapi keduanya tidak meriwayat-
kannya. Disepakati oleh Adz-Dzahabi
di dalam "talkhis"nya. Hadits ini
dihukumi rafa', karena hadits yang
sama tidak dikatakan dari sudut
pandang akal, tetapi dikatakan dari
sudut pandang tauqifi.
6Gl ctt'e.. i;
-br '.l,i :, .1r, J \J- t
,r.,*;ir ii
" l't
19\5t.4,"
"sesungguhnyo di ontoro ton-
do-tando hari kiomot adoloh pora
penghuni masjid soling menolok un-
tuk menjadi imam shalot, sehinggo
tidok odo seorong pun yong menjodi
imom dolam sholot mereko."13o
130 HR. Abu Dawud, sanadnya masih
diperbincangkan.
mimpi
MISTENI AXrtIR DUNIA
faloq ash-shubh (gelapnya waktu
Subuh). Ada juga mimpi Yang ti-
dak benar (kadzib), sePerti mimPi
yang kacau (sulit ditafsirkan), atau
mimpi sebagai bunga tidur (gejolak
jiwa dan pikiran seseorang Yang
terbawa dalam tidur). Nabi Shol-
lollahu Aloihi wo Sollom telah me-
ngabarkan tentang mimpi yang ada
hubungannya dengan tanda-tanda
datangnya hari kiamat.
Mimpi yang benar (ru'yoh sha-
lihoh) merupakan salah satu dari
empat puluh enam tanda-tanda
kenabian.
Diriwayatkan dari Aisyah Ro-
dhiyollohu Anho bahwa Rasulullah
Shollollohu Aloihi wo Sollom ber-
sabda,
orong otou ydng diperlihatkon ke-
podonyo."132
Mimpi yang benar dan ke-
beradaannya sebagai berita gem-
bira bagi seorang Mukmin meru-
pakan tanda dekatnya hari kiamat
dan berakhirnya kehidupan dunia.
Sehingga banyak sekali mimpi yang
benar dan sesuai dengan realita ke-
hidupan (kenyataan).
Seorang Mukmin lebih banyak
kebaikannya tetapi keberadaannya
asing di tengah-tengah umat ma-
nusia, sehingga mimpi seakan-akan
menjaditeman akrab baginya ketika
ia menjadi asing di antara manusia
dan ketika mimpinya sedikit sekali
dustanya (banyak benarnya).
Nabi Shol/ollahu Aloihi wa Sol-
/om bersabda,
'Ketika zomon (hori kiomat)
sudah dekat, hompir soio mimPi'
mimpi seorong Muslim tidok Pernoh
soloh, io menjodiyong Poling benar
mimpinyo di ontoro kalion dan
poling benor ucopqnnyo di ontoro
kolian, mimpiseorong muslim odo-
loh soloh sotu dori emPat Puluh
limo tanda-tando kenobion. MimPi
oda tiga mocom: mimpiyong benar
merupakon berito gembira dari
132 HR. Ahmad dan Al-Bukhari dari
hadits Abu Hurairah.
a
!!
6J
t
Az.t
Le :A' b ey "Ii
{
*t Jt": r; rrri ct';"flt
ullr qj',l Jtt it';4t
ii e j ti ;*1r a6
"Tidok akon tersiso sesuotu
pun setelohku dari (tando-tondo)
kenabian kecuqli Al-Mubosysyirot.
Po ro sh o ho bot be rto nyo, "Wo h o i Ro-
sulullah, opokah Al-MubosYsYirat
itu?' Beliou meniowab, "MimPi
yang baik yong dilihot oleh sese-
Alloh, mimpi yong menyedihkon
(mimpi buruk) dotong dari seton,
dan mimpiyong merupokon bunga
tidur (gejolok jiwa don pikiron yong
terbawo dolom tidur), maka jiko
saloh seorong dori kolian melihot
(dolom mimpi) sesuotu yang tidak
disukoi (mimpi buruk), hendakloh
ia bangun, lolu meludoh (ke kiri)
don tidak menceritakonnyo ke-
pado orong-orong, don oku suko
qaid (ikotan) dan tidak suko ghul
(belenggu), korena qaid dibenarkon
dolom eQomq."133
lbnu Hajar Rodhiyallohu Anhu
berkata, "Maknanya, bahwa mimpi
mukmin pada akhir zaman ini ham-
pir saja tidak salah. Secara umum
mimpi itu hadir dengan sifat yang
jelas maknanya yang tidak butuh
adanya ta'bir (takwil), sehingga
tidak dimasuki oleh dusta (mimpi
yang tidak benar). Bahkan meru-
pakan mimpi yang benar dan tidak
mengandung dusta (salah) karena
sesuai dengan kenyataan. Berbeda
dengan mimpi yang lain, terkadang
tidak jelas ta'bir (takwil)nya se-
hingga butuh adanya takwil, lalu
ditakwilkan oleh penakwil mimpi,
maka mimpi tersebut tidak sesuai
dengan kenyataan sebagaimana
133 HR. Ahmad, Muslim, Abu Dawud, At-
Tirmidzi, dari hadits Abu Hurairah.
Teru on-Taruoa KlRnaAT KEct L
yang ditakwilkan, sehingga hasilnya
tidak benar.
Hikmah pengkhususan ini
terjadi pada akhir zaman, karena
seorang Mukmin pada waktu itu
keadaannya asing sebagaimana ter-
sebut dalam hadits,
af i#:ar iN:,jr ii
"lslom datong dalam keodoan
osing dan okan kemboli dolom ke-
odoan osing," mako semakin sedikit
teman akrob bogi seorong Mukmin
don begitu juga penolongnyo, mako
Alloh memuliakon ordng Mukmin
dengon mimpi yong benor yong
menetapkannyo podo kebenoran
dan menjadikonnyo sebagoi kobor
gembira.l3a
Ada perbedaan pendapat di
kalangan ulama tentang waktu ter-
jadinya kebenaran mimpi seorang
Mukmin:
L. Hal ini terjadi jika ilmu sudah
dicabut, hilangnya syiar agama
lslam karena banyaknya fitnah
dan peperangan, sehingga se-
orang Mukmin menjadi asing,
maka digantilah dengan mimpi
yang benar (ru'yah shalihoh),
inilah pendapat lbnu Hajar. 13s
134 Fath Al-Bori (19/451)
I3s Fath Al-Bari (79/451)
MISTERI AXHIR DUNIA
2. Hal ini terjadi pada zaman
Nabi lsa Alaihissalam, karena
penduduk zamannya adalah
sebaik-baik zaman dalam umat
ini setelah zaman para sahabat
Rodhiyallohu Anhum. Mereka
sangat jujur dalam perkataan
dan perbuatan sehingga ham-
pir-hampir saja mimpi mereka
tidak pernah dusta (salah).136
Banyaknya Dusta
lh,. usta adalah penyakit
JIJ:?::,',.-,J ':x*::
berdusta dan terus melakukannya
hingga dicatat di sisi Allah sebagai
seorang pendusta. Sebagaimana
tersebut dalam hadits,
"seorong mukmin bertobiat
dengon semuo karakter kecuoli
khionot don dusto."137
Nabi Shol/ollohu Aloihi wa Sol-
lam lika mengetahui ada salah satu
anggota keluarganya melakukan
dusta, beliau senantiasa menolak-
136 ibid.
137 HR. Ahmad, dari hadits Abu Uma-
mah dengan sanad yang dhaif
(lemah).
nya hingga yang bersangkutan ter-
sebut bertaubat.
Di antara tanda-tanda hari ka-
mat adalah merebaknya dusta Yang
terjadi di antara manusia. Ketika itu
seseorang tidak berusaha mence-
gah dusta dalam ucapannya, tidak
menetapkan (memastikan) kebe-
narannya terlebih dahulu sebelum
menyampaikannya kepada umat
manusia, Hal ini karena jeleknYa
dusta dan efek buruknya, serta
merebaknya dusta yang terjadi di
antara manusia.
Diriwayatkan dari Abu Hurairah
Radhiyallohu Anhu bahwa Rasu-
lullah Shol/ollohu Aloihi wo Sollom
bersabda,
"Akon odo pado akhir zomon,
Dojjal pendusto yang datong ke'
pado kalian dengon membawo ha-
dits-hodits yang tidok pernah kalion
dengor, begitu jugo bapak-boPok
kolion. Hoti-hotiloh kolion otas
mereko, agor mereka tidok menye-
sotkon kolian don tidok memfitnoh
kolion."138
Diriwayatkan dari Jabir Ro-
dhiyallohu Anhu bahwa Rasulullah
Shollollohu Aloihi wa Sollam ber-
sabda,
138 HR. Muslim.
gJr-
A/
,i-li5 aAilt
a
,15 dl
TANoa;TnNDA KIAMAT KEcIL
Banyaknya Perselisihan di
Antara Manusia
banyak terjadi
na dan fitnah,
rengganglah hu-
bungan sesama manusia hingga
menyebabkan putusnya hubungan
silaturrahim dan berseterunya hati.
Orang-orang tidak saling mengenal
sesama kecuali karena tujuan du-
niawi mereka.
IKITT
eii;e
"Sesungguhnyo di ontoro tondo-
tonda hari kiomot odolah adonya
para pendusto, maka waspodalah
terhadop mereko."13e
Adapun terjadinya berbagai
peristiwa, kabar; dan kisah-kisah
aneh pada zaman ini disebabkan
sedikitnya sikap wara' manusia dari
dusta. Oleh karena itu, Nabi Shol
lollohu Alaihi wo Sallom memperi-
ngatkan agar tidak membenarkan
setiap hal (yang didengar) dan me-
nyebarkannya, tetapi hendaknya
menetapkan kebenaran dari kabar
yang kita sampaikan (terlebih da-
hulu). Dengan demikian, kita tidak
termasuk orang-orang dusta yang
terjebak dalam perbuatan maksiat
dan dosa.
Adapun berita yang menyebar
pada era sekarang ini tidak ada
penetapan kebenarannya, dengan
mengurangi atau menambah pem-
beritaannya, yang berisi tentang
berbagai macam peristiwa dan ke-
jadian. Hal itu tidak lain merupakan
bagian dari dusta yang diharam-
kan.
MISTERI AKHIR DUNIA
Dari Hudzaifah bin Yaman Ro-
dhiyallahu Anhu berkata, "Rasu-
lullah Shol/ollohu Alaihi wa Sollom
ditanya tentang hari kiamat, maka
beliau menjawab,
tuii;4
"llmu (pengetahuan) tentong
hari kiamot odo di sisi Robbku. Ti-
dak ada yqng mengetohui tentong
dotangnya kiomot kecuali Allah,
akon tetapi oku okon mengobarkon
kepoda kolian tonda-tandanyo dan
peristiwa-peristiwo yong teriodi
sebelum datangnyo hari kiomot:
bahwo sebelum dotongnya kiamat
ada fitnah don horoi." Moka poro
shahabat bertanya, "Wohai Ro-
sululloh komi mengetahui fitnoh,
okon tetopi apokoh horoi itu?
Beliou menjawab dengan lisan
Habsyi, "Pembunuhan don odanYo
perseteruon qntor sesomo manusio
sehingga hampir sajo seseorong ti-
dak mengenol yang loinnyo."1ao
Hadits ini membenarkan reali-
ta yang ada pada manusia sekarang
ini. Banyak sekali umat manusia
yang tidak saling mengenal kerabat-
nya. Bahkan terkadang seseorang
bertemu dengan anak-anak mereka
di tempat umum, ia tidak menge-
tahui bahwa mereka itu adalah
bagian dari kerabatnya. Sebab, ke-
banyakan hubungan antarsesama
manusia dibangun di atas motif ke-
maslahatan (kepentingan) individu,
dan duniawi.
Hubungan tersebut sangat ce-
pat terjalin dan cepat pula Putus-
nya, karena semata-mata dibangun
atas dasar kepentingan mereka bu-
kan karena landasan iman dan per-
saudaraan. Bahkan, seseorang keti-
ka mau menjalin hubungan melihat
dulu nilai positif duniawi yang bisa
didapat: jika memungkinkan maka
hubugan itu akan dijalin, tetapijika
tidak maka segera diputus.
140 HR. Ahmad, Al-Haitsami berkata,
"Para perawinya adalah perawi Yang
shahih. "
Banyak Terjadi Gempa
ang dimaksud dengan
banyaknya gempa sebe-
lum datang hari kiamat
adalah kejadiannya secara umum
dan tingkat intensitasnya. Hal ini
bisa jadi sebagai rahmat terhadap
umat atau penghapus kesalahan
dan dosa, sebagaimana tersebut
dalam hadits Abu Musa Al-Asy'ari,
bahwa Rasulullah Shollolohu Aloihi
wo Sollam bersabda,
wG A t,ry iti r;i 31
TAru on{aru oa Kl,qruAT KEcl L
hukuman bagi penduduk yang
hidup pada zaman itu.
Diriwayatkan dari Abu Hurairah
Rodhiyollohu Anhu bahwa Rasu-
lullah Shol/ollahu Aloihi wo Sollom
bersabda,
i;r.xt ?F t
,S:ilt 'istt
"Tidok okan datong harikiamot
hinggo ilmu dicobut don bonyak
terjodi gempo."1a2
Dari Abdullah bin Hawalah
Al-Azdi Rodhiyollahu Anhu bahwa
Rsaulullah Shallollohu Aloihi wo
Sollom bersabda,
"Wohai lbnu Hawoloh, jiko
komu melihot khilofoh teloh turun
di bumi muqoddas (dori Modinah
ke Syom), mako telah dekot gempo,
kesedihan, perkara-perkara besor,
dan hori kiamot podo hori ini lebih
Ut-fr,F
Ag.
-tt1. ,t t '-.
f#l-io te;! 9t.tr iTi/,t e
"
; . o j
-.o .,
:J'Jri. !.{xJri J*lr ql-rlr
=
. - t/: ' / \
"Umotku odolah umot yong
dirahmati, tidok oda adzob bogi
mereko di akhirot, Alloh men-
jadikon odzob mereko di dunia
berupa pembunuhon, gempo, don
te rj a d i nyo fitn o h./'1a1
Atau bisa jadi sebagai hukuman
(adzab) bagi hamba yang telah
banyak melakukan kerusakan, se-
hingga gempa menjadi adzab dan
141 HR. Ahmad dan Al-Hakim dan ia
menshahihkannya
142 HR. Al-Bukhari
MlstERr AxutR
dekot kepodo monusia dori poda
tonganku ini dengon kepollmu."1a3
@@
Banyaknya Jumlah
Perempuan; Sedikitnya
Jumlah Lelaki
rR. iantara tanda-tanda hari
JDlilfiillit:::rj:r:
akhir zaman dan sedikitnya jum-
lah lelaki. Ada yang berpendaPat
bahwa sebab banyaknya jumlah
perempuan adalah munculnya ba-
nyak fitnah yang memicu peperang-
an sehingga kaum laki-laki banyak
yang terbunuh dalam peperangan
tersebut, sebab kaum laki-lakilah
yang berkewajiban untuk berpe-
rang bukan kaum perempuan.
Ada juga yang berpendaPat
bahwa hal ini mengisyaratkan ba-
nyaknya penaklukan sehingga ba-
nyaklah tawanan perempuan. Lalu
setiap satu laki-laki mengambil be-
berapa tawanan wanita tersebut.
lbnu Hajar berpendapal, "Ba-
nyaknya jumlah lelaki dibandingkan
jumlah perempuan hanyalah seke-
dar tanda di antara tanda-tanda
kiamat yang ada bukan karena
sebab tertentu. Akan tetapi Allah
menakdirkan pada akhir zaman se-
dikitnya bayi lahir berjenis kelamin
laki-laki, dan banyaknya bayi lahir
dari jenis kelamin perempuan."laa
Dari Anas bin Malik Radhiyal-
lohu Anhu bahwa Rasulullah Shol-
lollohu Aloihi wo Sallqm bersabda,
"Tidak okan dotang kiomot -otou
beliau bersobdo- di ontoro tanda-
tondo hari kiomot odolah: diangkot-
nyo ilmu, mereboknyo kebodohan,
khomr (minuman keras) diiadikon
143 HR. Abu Dawud 1.44 Fqth Al-Bori (UI33)
min u mo n, me reboknyo perzi na ho n,
hilangnyo (semokin sedikit) koum
leloki, tetopnyo (semakin bonyok)
koum wanito, sehinggo limo puluh
wonito sebonding dengon satu loki-
loki."
Atau dalam riwayat lain: "mere-
boknyo zino, semokin sedikitnyo
koum lelokidon semakin bonyoknya
koum perempuon."l4s
Bagi yang merenungkan feno-
mena yang ada pada era sekarang
ini tentang persentase kelahiran
bayi laki-laki dan bayi perempuan
secara umum didunia, dan merujuk
kepada data statistik dunia tentang
perbandingan jumlah laki-laki dan
perempuan, maka ia akan menge-
tahui bahwa fenomena tersebut
merupakan tanda yang nyata dari
tanda-tanda hari kiamat.
Munculnya Perbuatan
Keji dan Dilakukan secara
Terang-terangan
lDd;*"1r.#iT*{
Taruoa:TaruoR Kraval Kecrl
akhir zaman, Nabi Shallollohu Aloihi
wa Sollam mengabarkan bahwa
di antara tanda-tanda hari kiamat
adalah merebaknya perzinahan,
hingga perbuatan tersebut dilaku-
kan oleh laki-laki kepada perem-
puan di tengah jalan secara terang-
terangan.
Dalam hal ini ada dua dari
tanda-tanda hari kiamat : (pe rtamo)
munculnya perzianahan, begitu
juga merebak dan menyebarnya
perbuatan tersebut, (keduo) mela-
kukan perbuatan keji tersebut
secara terang-terangan tanpa me-
nyembunyikannya.
Diriwayatkan dari Abu Hurairah
Rodhiyallohu Anhu bahwa Rasu-
lullah Shol/ollahu Alaihi wa Sallom
bersabda,
"Tidok okon datong hari ki-
omot hingga tidak tersisa di muko
bumi seorong pun yong butuh
kepado Alloh, hingga oda seorong
perempuon di siong hori secara
terong-terongan melokukon perzi-
noon di tengoh jalon, den tidok odo
seorong pun yong mengingkarinya,
don juga mengubahnyo, moka yong
terboik dori mereko podo hari itu
berkoto, "Sekiranyo aku menying-
kirkannyo dari jolon, moka iui bogi
mereko seperti Abu Bokr dan Umor
HR. Al-Bukhari dan Muslim.
MISTERI AKHIR DUNTA
podo kolion."la6
Hal ini juga dikuatkan oleh
sabda beliau, "Sesungguhnyo di
antoro tando-tanda dotongnyo
hori koimot odoloh diongkotnyo il-
mu, moroknyo kebodohan, khomr
menjadi minumon, don moroknyo
perzinohon."
Dalam riwayat lain disebutkan,
"Moroknyo pezinohon, sedikitnyo
jumloh laki-loki, don banyoknyo
koum perempuon."lal
Dua alamat ini ada pada za-
man kita ini. Baik yang ditayangkan
sebagian chanel (program acara),
seperti: skandal seks, gambar por-
no, atau yang beredar di internet
sepertigambar atau rekaman video
bugil (porno).
Maka hendaknya kaum Muk-
minin dan Mukminat senantiasa
menjaga diri, pandangan, kema-
luan, tidak bercampur dengan ahli
maksiat, serta senantiasa berdoa
kepada Allah agar diberikan per-
lindungan dan dapat menjauhkan
diri dari segala perbuatan keji dan
mungkar.
146 HR. Al-Hakim dishahihkan olehnya,
diingkari oleh Adz-Dzahabi, Al-Al-
bani berkata dalam kitabnya As-
Silsiloh Adh-Dhoifoh, "Hadits ini
Mengambil Upah dari
Bacaan Al-Qur'an
l embaca Al-Qur'an ada-
I lah ibadah dan taqar-
Lrun kepada Allah. Pada
dasarnya, ibadah itu tidak boleh
dimaksudkan untuk tujuan dunia,
tetapi untuk akhirat dan meng-
harapkan ridha Allah To'alq.
Di antara tanda-tanda hari
kiamat adalah akan datang suatu
kaum yang membaca Al-Qur'an
dengan membaguskan suara me-
reka, pada majelis mulia dan even
tertentu untuk mendapatkan uang
sebagai imbalan dari bacaan me-
reka itu.
Dari lmran bin Hushain Rodhi-
yallahu Anhu bahwa ia melewati
dhaif jiddan (lemah sekali)."
Muttafaq alaih.
seseorang yang sedang membaca
Al-Qur'an untuk suatu kaum, dan
ketika selesai orang tersebut me-
minta uang kepada mereka. Maka
lmran berkata, "lnnoo lillohi wa in-
nao iloihi roaji'uun, sesungguhnya
aku mendengar Rasulullah Shallol-
lohu Alaihi wa Sallam bersabda,
"Borongsiopo yong memboco
Al-Qur'on hendakloh ia meminto
(paholo don keridhaon) kepodo
Allah Toborqka wo To'olq otos bo-
coannyo itu, sesungguhnyo akon
oda suotu kaum yong membaca
Al-Qur'on lolu meminto (harto) ke-
podo monusio (sebagoi imbolan)
ota s bo co o n ny o itu."tot
Dari Jabir bin Abdullah Radhi-
yollohu Anhu berkata, "Rasulullah
datang kepada kami ketika kami se-
dang membaca Al-Qur'an. Ada ber-
sama kami -saat itu- orang Badui
dan A'jom (non-Arab), maka beliau
bersa bda,
"Bocoloh oleh kolion, sesung-
guhnyo setiop bacaon itu oda
keboikon. Akan dotong suotu
koum yong melakukonnya seperti
mendirikan ol-qodah,lae mereka
148 HR. Ahmad, dihasankan oleh Al-
Arna'uth di dalam ta'liqnya atas
kitab Al-Musnad.
L49 Yakni, mereka bersungguh-sungguh
dalam membaca Al-Qur'an karena
TAN OA-TnruoR KIavAT KEcI L
menyegerakan (imbalan) don tidak
menundonyo (sebogoi pahala di
okhirot)."1s0 )1s1
Kebanyakan Manusia
Bertubuh Gemuk
lDfffi;l'rr:?rt
lullah Shol/ollahu Aloihi wo Sollom
bersabda,
riya', sum'ah, dan mencari kete-
naran, seakan-akan salah seorang
dari mereka menyifatinya dengan
qadh @ningl.
150 Yakni, mereka menyegerakan (balas-
an) pahalanya dari manusia berupa
harta dan pujian, dan mereka tidak
menundanya untuk mendapatkan
pahala dan ganjaran di akhirat
kela k.
151 HR. Abu Dawud, dishahihkan oleh
Al-Albani di dalam As-Silsiloh Ash-
Shohihah (259)
MISTERI AKHIR DUNIA
"sebaik-boik umatku adalah ge-
nerosiku, kemudion generosi yong
dotong sesudahnyo, kemudion
generosi yong dotong sesudohnyo,
kemudion seteloh mereko akan
dotong kaum yong bersoksi tetapi
tidak mou memberikon persaksion,
berkhionot dan tidok mengembon
omonah, bernodzar dan tidok me-
laksonokonnyo, don nampok me-
re ko be rtu bu h g e m u k."1s2
Banyak Orang yang
Bersaksi tetapi Tidak Mau
Memberikan Kesaksian;
Banyak Orang yang
Bernadzar tetapi Tidak
Menjalankannya
$: 31'ry.;";" t;y
3#i*:3i*: 3 ji4ks"
ot{4
.t
t: s3+"s
"Kemudian seteloh mereka
ada koum yong bersoksi sebelum
diminta untuk bersoksi, berkhionot
dan tidok omonoh, bernodzar don
ti d a k m e nj o I o n ka n ny a."
Hal ini merupakan bentuk
meremehkan persaksian terhadap
orang lain tanpa ilmu dan tanpa
diminta. Sementara itu, banyaknya
nadzar tetapi tidak melaksanakan-
nya menunjukkan tipisnya agama
dan keimanannya, dan tidak adanya
pengagungan Allah di dalam hati.
i;*{fi
U
152 Muttafaq alaih.
Orang yang Kuat Memakan
yang Lemah
lDtsn'!,:*::ii!i:,i::i
Sollom datang kepadaku seraya
berkata,
"Wohoi Aisyoh, sesungguhnyo
koummu odoloh umotku yong po-
ling cepat dolom hal menyusulku."
Aisyah berkata, ketiko beliou duduk
maka oku berkota, "Wohai Ro-
sululloh, Alloh teloh menjodikon
aku sebagai tebusanmu dan eng-
kau mengatakon perkotoon yong
membuotku cemos (tqkut). Beliou
berkoto, 'Apa yang kamu moksud?
Aisyoh menjowob, "Engkou me-
nganggop bohwo koumku adoloh
koummu yong poling cepot me-
nyusul engkou. Beliou menjawab,
"lyo." Aisyoh bertanyo, kenapa
bisa seperti itu? Beliou menjowob,
"kemotion merenggut mereka don
umot mereka berpecoh beloh."1s3
L53 Al-Monoya adalah bentuk jamak
dari moniyyah yakni kematian. Yak-
ni, bahwa kematian melihat mereka
sebagai buruan yang manis, lalu ia
menyerang mereka.
TRruoa-TnN pa KIavAT KEcIL
Aisyoh berkato, "Moko aku
berkota, 'Lolu bogaimono manusio
seteloh itu otau soot itu?' Beliou
menjawob, "Belolong memokon
onok belalong yong mosih lemoh
hinggo dotang hori kiomot." Abu
Abdirrahman berkata, "seseorang
menafsirkannya dengan belelang
yang belum tumbuh sayapnya. 1sa
Hadits ini mengisyaratkan ter-
jadinya kezaliman dan kejahatan
yang besaq sehingga orang yang
kuat memakan orang yang lemah.
Belalang
154 HR. Ahmad dan dishahihkan oleh
Syaikh Al-Albani dalam As-silsiloh
Ash-Shohihah (1953)
Memutuskan Perkara
Tidak Berdasarkan Hukum-
Hukum Allah
salah satu kewajiban dalam lslam,
"Borongsiopa tidak memutuskon
dengon opo yong diturunkan Alloh,
moko mereko itulah orang-orong
kofir." (QS. Al-Maidah [05]: a4)
Pada akhir zaman nanti, hukum
dan syariat lslam akan hilang satu
demi satu. Dan yang pertama kali
hilang (ditinggalkan) adalah me-
mutuskan perkara sesuai dengan
hukum Allah.
Dari Umamah Al-Bahili, bahwa
Rasulullah Shollollahu Aloihi wo
Sallom bersabda,
.-i"6r e:r:ilji ,:.a;it 6i#
,Si' 6eS|'tWdu,
iy.ilr
"Hukum (syoriot) lslom akon
hilong sqtu per sotu. Ketiko suotu
hukum hilong mqko orang-orong
bergontung kepodo hukum yong
loinnyo, Adopun syoriat yang per-
tomo hilang odaloh hukum-hukum
Allah, don yang terokhir hilong
odaloh sholot."1s5
lnilah tanda yang ada pada
zaman kita sekarang ini. Sung-
guh disayangkan sebagian besar
negara-negara lslam belum kem-
bali lagi berpegang teguh pada
hukum-hukum lslam kecuali hanya
pada hal-halyang berkaitan dengan
perkawinan, talak, hak waris, dan
sebaga i nya.
Adapun berkenaan dengan
etika perdagangan, hukuman dan
jinayah, serta hukum peradilan, se-
bagian mereka merujuk kepada un-
dang-undang Perancis dan lnggris,
atau yang lainnya. lni semua adalah
hukum yang tidak sesuai dengan
hukum-hukum Allah. "(Hukum) sio-
pakah yang lebih boik daripodo
e?t:
t t 1 t a^ ?\? 6)? t>,t.;)r
155 HR. Ahmad dan Ath-Thabrani dan
para perawinya adalah para perawi
yang shahih.
TANDATANDA KIAMAT KEcIL
(hukum) Alloh bagi orang-orong
yong meyakini (ogomanyo)?" (QS.
Al-Maidah [05]: 50)
Banyaknya Orang Romawi
dan Sedikitnya Orang Arab
(r))::H:ili#;l'ffiil:;
'V' dengan orang-orang Ero-
pa dan Amerika. Penamaan Ar-Rum
dinisbatkan kepada Al-Ashfar bin
Ar-Rum bin lsyu bin lshaq bin lbra-
him. Oleh sebab itu mereka disebut
BaniAshfar.ls6
Dari Al-Mustaurid Al-Fihri bah-
wa ia berkata kepada Amr bin Ash,
'Akan datang kiamat sedangkan
Romawi menjadi golongan terba-
nyak umat manusia," maka Amr bin
Ash berkata kepadanya,
"Benarkah apa yang kamu ka-
takan?"
la menjawa b,'Aku mengataka n
kepadamu apa yang aku dengar dari
Rasulullah Shollollahu Alaihi wo Sol-
lam." Maka Amr bin Ash berkata,
"Jika benar apa yang kamu
katakan, maka ada pada mereka
empat keadaan; (pertama) sesung-
guhnya mereka adalah orang yang
paling cepat melakukan penye-
rangan setelah melarikan diri,1s7
(kedua) mereka adalah sebaik-baik
manusia kepada orang miskin,
fakir, dan lemah, (ketiga) mereka
adalah orang yang paling sayang
(bijaksana) kepada manusia ketika
terjadi fitnah, dan (keempat) bagus
dan cantik, yakni mereka adalah
manusia yang paling terjaga dari
kezaliman para penguasa (raja)." 1s8
Dari Ummu Syuraik bahwa ia
mendengar Nabi Shol/ollohu Aloihi
wo Sallam bersabda, "Umat manu-
sia akan lari dari Dajjallse pergi ke
gunung-gunung.' Maka Ummu Syu-
raik berkata, "Wahai Rasulullah, di
manakah orang Arab saat itu? Be-
liau menjawab, "Mereka jumlahnya
sed ikit." 160
157 Pada asalnya bahwa ol-korrah ada-
lah menghadap (mengikuti) pepe-
rangan, sedangkan farrah adalah
lari dari medan peperangan. Yang
dimaksud disini adalah bahwa jika
mereka diserang atau tertimpa mu-
sibah (bencana), mereka segera
memperbaiki apa yang menimpa-
nya dan mencari solusi kesulitan
mereka.
158 HR. Muslim.
159 Dajjal merupakan tanda-tanda kia-
mat besar, pembahasan tentang
masalah ini akan dibahas pada poin
ke-1 pada tanda-tanda kiamat besar.
160 HR. Muslim.156 At-Todzkiroh, Al-Qurthubi (2/689)
MISTERI AKHIR DUNIA
Ada pendapat yang menga-
takan bahwa yang dimaksud de-
ngan "Orong Romowi adqloh ma-
nusia terbonyak" sebagai isyarat
menyebarnya lisan Eropa (lnggris)
dan mulai hilangnya bahasa Arab,
Sebagian ulama mengatakan,
"Orang Arab adalah orang yang ber-
bicara dengan lisan (bahasa) Arab,
dan a'rabi (Arab pedalaman)adalah
orang yang tinggal di pedalaman
meskipun ia seorang A'jam (non-
Arab)."
Melimpahnya Harta yang
Dimiliki Manusia
rr ,raum muslimin hidup be-
It< beraoa tahun bersama
J[\o"ngan Rasulullah Shol-
lollahu Aloihi wo Sollom, dan be-
berapa tahun sesudahnya mereka
berada dalam kesempitan dan
sangat membutuhkan (miskin),
hingga berlalu beberapa bulan api
tidak menyala di dapur rumah Rasu-
lullah, dan beliau hanya makan
kurma dan air.
Maka Rasulullah Shallollohu
Alaihi wa Sallam memberitahukan
kepada para shahabatnya bahwa
kondisi seperti itu akan berubah.
Bahwa di antara tanda-tanda hari
kiamat adalah melimpahnya harta
hingga seseorang yang ingin mem-
bayar zakat dari harta yang dimili-
kinya sudah mencari yang berhak
menerimanya selama sebulan, te-
tapi ia tidak menemukannya karena
orang-orang tidak membutuhkan-
nya.
Dari riwayat Abu Hurairah Ro-
dhiyallohu Anhu bahwa Nabi Shol-
lollahu Alaihiwo Sollon bersabda,
"Tidak terjadi hari kiomat
hinggo horto melimpah podo ka-
lion, bahkon koreno bonyak don
melimpohnyo harto, para pemilik
horto kesuliton mencoriorang yong
mou menerimo sedekahnyo, don
seseorong menyeru kepadanya
seroya berkoto, 'Aku tidok butuh
hartq itu."161
Dari riwayatAbu Musa Al-Asyari
bahwa Nabi Shol/ollohu Alaihio wa
Sallom bersabda, 'Akon dotang
suotu zamqn kepodo monusia, di
monq odo seseorong yang berkelili-
ng-keliling untuk bersedekah emos,
tetopi tidak ado seorong pun yong
menerimonya."taz
161 Muttafaq Alaih.
152 HR. Muslim.
TNNOATRNDA KIAMAT KECIL
Para ulama berbeda pendapat
apakah tanda-tanda kiamat ini su-
dah terjadi atau belum?
Ada pendapat yang menga-
takan bahwa tanda-tanda kiamat
ini sudah terjadi pada masa sahabat
dengan adanya penaklukan-penak-
lukan dan ghanimah yang mereka
peroleh dari harta orang-orang Per-
sidan Romawi.
Kemudian harta itu melimpah
pada masa kekhalifahan Umar bin
Abdul Aziz. Pada waktu itu sese-
orang yang ingin memberikan se-
dekahnya tidak menemukan orang
yang (mau) menerimanya, sehingga
seseorang akan memberikan har-
tanya kepada seseorangyang menu-
rut anggapannya sebagai orang yang
membutuhkan, tetapi orang terse-
but berkata kepadanya, "Sungguh,
aku tidak butuh padanya."
Ada juga yang mengatakan bah-
wa alamat (tanda-tanda kiamat) ini
akan terjadi pada akhir zaman. Nabi
Shallollahu Aloihi wo Sollom telah
mengisyaratkan bahwa harta akan
menjadisemakin banyak pada masa
Al-Mahdi, di mana harta -pada saat
itu- benar-benar melimpah. Yakni,
(seseorang) mengumpulkan emas
dan perak dengan kedua telapak
tangannya dan memberikannya ke-
pada orang-orang tanpa dihitung
dan perhitungan karena banyak
dan melimpahnya harta saat itu.
Sementara itu bumi mengeluarkan
keberkahannya dan orang-orang
menjadi kaya karena mendapatkan
keumuman berkah dan kebaikan,
Bumi mengeluarkan isi simpanan-
nya, seperti tiang-tiang dari emas
dan perak.
DariSaid Al-Jariri dariAbu Nadhr
berkata, "Kami pernah duduk-duduk
MISTERI ArHIN DUNIN
bersama Jabir Rodhiyollohu Anhu,
lalu ia berkata, "Rasulullah Shol-
lollohu Alqihi wa Sollom bersabda,
Akan ada pada umatku khalifah
yang memberikan harta dan tidak
menghitu ng ju m la hnya."163
Aku -Said AlJariri- berkata ke-
pada Abu Nadhr dan Abu Al-Ala',
'Apakah menurut kalian bahwa
khalifah yang dimaksud adalah
Umar bin Abdul Aziz?" la menjaw-
ab, "Tidak."16a
Bumi Mengeluarkan lsi
Perutnya
]EH::?.llr*L'-ilr,
kan isi perutnya (simpanannya)
yang terpendam di dalamnya, dan
orang-orang berzuhud (tidak ter-
tarik) dengan harta karena terlalu
ba nyaknya harta tersebut.
Dari riwayat Abu Hurairah Ro-
dhiyollahu Anhu, bahwa Rasulullah
Shollollohu Aloihi wo Sollom ber-
163 Lihatlah pembahasan
Mahdi pada poin 131
tanda kiamat kecil.
164 HR. Muslim.
tentang Al-
pada tanda-
sabda, "Bumi mengeluarkan tiang-
tiang dari emas dan perak. Maka
datanglah seorang pembunuh sera-
ya berkata, "Dengan sebab ini aku
dibunuh." Lalu datanglah seorang
yang memutuskan tali silaturrahim
seraya berkata, "Dengan sebab ini
hubungan silaturrahimku terpu-
tus." Lalu datanglah seorang pen-
curi seraya berkata, "Dengan sebab
ini tanganku dipotong." Kemudian
mereka meninggalkannya dan tidak
mengambil sedikit pun darinya. 16s
lmam Nawawi Rohimahullah
berkata, "Makna hadits ini me-
ngandung permisalan, yakni me-
ngeluarkan sesuatu ya ngterpenda m
dalam perutnya (perut bumi). Kata
al-usthuwan adalah bentuk jamak
dari usthuwanah yakni dinding dan
tiang. Dimisalkan dengan usthuwan
karena besar dan banyaknya.166
L65 HR. Muslim.
166 Syoroh Shqhih Muslim, An-Nawawi
(3/4s4)
Maskh adalah berubahnya pencip-
taan dari satu bentuk ke bentuk
lain, seperti hukuman yang Allah
ditimpakan kepada segolongan Bani
lsrail, maka Dia mengubah mereka
menjadikera dan babi, sebagaimana
tersebut daam fi rman-Nya,
Terbelahnya bumi dan meneng-
gelamkan apa yang ada di atasnya,
pada bab tanda-tanda kiamat besar
akan dibahas tentang poin ini.
Turunnya batu (hujan batu) dari
langit, seperti yang terjadi pada
kaum Syuaib sebagai hukuman yang
Allah timpakan kepada mereka
TAru on.TRN DA KIAMAT K EcIL
Y f etiga tanda-tanda kiamat
JtV"lil,?;';ifiiil,:;l
saan)yang menimpa sebagian umat
manusia pada akhir zaman, sebagai
tanda dekatnya hari kiamat.
Diriwayatkan dari lmran bin
Hushain Rodhiyollahu Anhu bahwa
Rasulullah Shollollohu Aloihi wo
Sollom bersabda, "Umot ini akan
mengolomi khosf, moskh, don qo-
dzof, moko soloh seorong shohobat
bertanyo, "Wohoi RasuIuIIah, kapan
hol itu terjodi? Beliou menjawob,
"Jiko teloh muncul qiyonlTo (poro
biduanito) don ma'azif71 (olot mu-
dengan turunnya batu dari langit,
begitu juga yang menimpa Abrahah
dan bala tentararnya ketika datang
ke Makkah untuk menghancurkan
Ka'bah, maka Allah menghujani me-
reka dengan batu dari Sijjil.
170 Al-qiyan adalah bentuk jamak dari
qoinoh, artinya penyayi wanita (Lr-
son Al-Arob [13/3s0]]
U1" Al-Mq'qzrl adalah bentuk jamak
dari ma'zaf, artinya alat musik dan
nyanyian.
-{
}ry
+.{4
&*
4n
:
'i
'$.
I
""i:
,6-(9 conton tiung-tiung to*o-')
re'#@# 1#I
Terjadinya Maskh (Perubahan
Penci ptaa n)167; Terjad i nya
Khasaf (BumiTerbelah
da n Menenggelam kan)ttt;
Terjadinya Qadzaf (Hujan
Batu)15e
L67
168
169
sik dan nyonyion)."172
Apabila umat manusia tidak
melakukan amar ma'ruf nahi mun-
kar, kemaksiatan sudah muncul dan
mulai merebak, maka hukuman
(siksaan) itu akan datang.
Diriwayatkan dari Aisyah Rodhi-
yallohu Anho bahwa Nabi Shollollo-
hu Aloihiwa Sollom bersabda, 'Akon
odo podo hori akhir umqt ini khsof,
moskh, don qodzof, moko oku ber-
tonyo, "Wohoi Rosululloh, opokoh
kito jugo akon binosa, sedongkon di
ontara kito ada orong-orong yong
sholih? Beliau menjowob, "lya, jiko
te I o h m u ncu I ke ma ksi oto n."
Rasulullah Shallollohu Aloihi
wo Sallom mengabarkan bahwa
khasal maskh, dan qadzaf ini juga
menimpa para pelaku bid'ah yang
menyimpang dalam bidang akidah.
Misalnya, kaum zindik {kaum mu-
nafik dan atheis) dan kaum qadariy-
yah (orang yang mendustakan tak-
dir Allah atau beberapa ketentuan
atas amal perbuatan hamba).
Diriwayatkan dari Nafi Rodhi-
yollohu Anhu berkata, "Ketika kami
bersama Abdullah bin Umar sedang
duduk-duduk, tiba-tiba datang se-
I72 HR. AT-T|rmidzi, dishahihkan oleh
Al-Albani dalam kitab Shohih Al-
Jomi'(4273)
orang laki-laki seraya berkata, "Se-
sungguhnya si fulan mengucapkan
salam kepadamu -seorang laki-laki
dari Syam- maka Abdullah berkata,
"Telah sampai kepadaku bahwa ia
telah berbuat bid'ah yang sesat, jika
demikian, maka janganlah kamu
sampaikan salam dariku untuknya,
aku mendengar Rasulullah Shallql-
lahu Aloihi wo Sollom bersabda,
"Sesungguhnyo okon oda (terjodi)
pada umatku moskh don qodzaf,
yokni kaum zindik don kaum qa-
doriyoh.'173
Tersebut dalam beberapa ha-
dits lain, bahwa khasf akan terjadi
pada akhir zaman menimpa pasuk-
an yang akan menyerang Baitullah
(Ka'bah), maka Allah Ta'olo membe-
namkannya dari yang awal hingga
yang akhir.
Diriwayatkan dari Baqirah istri
Qa'qa' bin Abu Hadrad, ia berkata,
'Aku mendengar Rasulullah Shol
lallohu Aloihi wa Sollom berkata di
atas mimbar, "Jiko kolion mende-
ngar posukon yong teloh dibenam-
kon ditempotyong tidak jauh, moka
kiamat sudoh dekot,"rTa yakni telah
HR. Ahmad dan dishahihkan oleh
Ahmad Syakir.
HR. Ahmad dan dishahihkan oleh
Al-Albani dalam As-Silsilah Ash-
Shoihqh (no 1355)
L73
174
dibenamkan di tempat yang dekat
dengan Madinah. Uraian tentang
pasukan ini akan dibahas dengan
rinci pada pembahasan yang akan
datang.lTs
Sebagai penutup, perlu dike-
tahui bahwa hukuman (azab) ini
menimpa para pelaku maksiat dan
orang-orang yang mendiamkan ke-
maksiatan itu. Maka, berhati-hati-
lah, wahai kaum Muslimin, dari
semua itu.
Turunnya khasaf di matam hari
sedatam 300 kaki ke datam perut
bumi
1-75 lihat pada poin ke-1"22 dari tanda-
tanda hari kiamat kecil.
TaruoaTaNDA KTAMAT KEctL
Turunnya Hujan, dan
Rumah yang Terbuat dari
Batu dan Tanah Liat Tidak
Bisa Digunakan untuk
Berteduh
\l-.. i antara tanda-tanda hari
JDffit;'#r",::::::i:;
wa Sollom kabarkan adalah turun-
nya hujan darilangit. Rumah-rumah
yang terbuat dari tanah dan batu
tidak bisa berlindung darinya. Yang
bisa berlindung darinya hanyalah
kemah-kemah yang terbuat dari
bulu unta.
Diriwayatkan dari Abu Hurairah
Radhiyollahu Anhu bahwa Rasu-
lullah Shol/ollohu Aloihi wo Sollam
bersabda,
"Tidok akon terjodi kiomot
hinggo longit menurunkon hujan,
ffi
L. 's ,.
-
MrsrERr ArHln DurutR
(don ketiko itu) rumoh-rumoh
yong terbuat dori batu dan tonoh
liot tidok biso digunokon untuk
berlindung, kecuali rumoh-rumoh
yang terbuot dori bulu."176
Turunnya Hujan dari Langit
Tidak Dapat Menumbuhkan
Sesuatu
Sallom kabarkan adalah turunnya
hujan dari langit selama setahun,
tetapi dari air hujan itu tidak me-
numbuhkan sedikitpun dari tum-
buhan ataupun buah-buahan.
Dari Anas Rodhiyallohu Anhu
bahwa Rasulullah Shollallohu Aloihi
wo Sollom bersabda,
"Tidak datang hori kiomot
hinggo hujon menyirom umot mo-
nusia selomo setahun, tetaPi tidok
menumbuhkon sesuotu pun di otos
bumi."177
Hal ini tidak lain untuk meng-
hilangkan keberkahan dari atas bu-
mi, sebagaimana disabdakan Rasu-
lullah Shollollahu Aloihi wo Sollom,
"sesungguhnyo bukanloh Po-
ceklik itu tidok turun huion, okon
tetapi poceklik itu odolah turun
hujon nomun tidak menumbuhkon
sesuatu di bumi."178
177 HR. Ahmad dan Abu Ya'la. Al-
Haitsami berkata dalam kitab A/-
Majmo', "Semua PerawinYa adalah
perawi yang tsiqat (tePercaYa).
178 HR. Ahmad. Al-Haitsami berkata,
"Para perawi hadits ini adalah pera-
wi hadits yang shahih."
J
*,6t 'H ,]; i;ttt iri, {
uo)ir -$ t 66 r'$;ti3
176 HR. Ahmad, Al-Haitsami berkata,
"Para perawinya adalah Para Perawi
Ash-Shahih. Syaikh Al-Arnauth ber-
kata, "lsnadnya shahih dengan
syarat Muslim, dan diriwaYatkan
juga oleh lbnu Hibban di dalam
Shahihnya.
rc
Fitnah yang Menimpa
Bangsa Arab
D
i antara tanda-tanda hari
kiamat yang telah Nabi
Shollallohu Aloihi wo
Sollom kabarkan adalah terjadinya
fitnah besar yang menimpa bangsa
Arab, sehingga banyak terjadi pem-
bunuhan dan kehancuran di antara
mereka.
Diriwayatkan dari Abdullah
bin Amr Rodhiyallohu Anhu bahwa
Rasulullah Shallolohu Aloihi wa Sol-
/om bersabda,
'Akon terjodi fitnoh dahsyot
yong menimpo bongsa Arob, yong
turut serto dolom fitnoh (pepe-
rongon) tersebut okon mosuk ne-
roka, ojakon don motivosi untuk
melokukon peperongan itu lebih
d o h sy ot d o ri (toja m nyo ) pe d o n g."17e
..' Penjelasan Hadits:
"Yong menimpo bangso Arab"
yang akan membawa mereka ke
dalam kebinasaan. Berasal dari
kata istonzhofot osy-syai ', yaknijika
mengambilnya secara keseluruhan.
179 HR. Ahmad, Abu Dawud, At-Tir-
midzi, dan lbnu Majah, hadits ini
diperbincangkan.
Taru oa-TRNDA KTAMAT KEct L
"yang turut serto dolom fitnoh
(peperongan) tersebut okan mosuk
nerako" karena peperangan yang
mereka lakukan untuk tujuan du-
nia, dan tingkah laku mereka yang
mengikuti langkah setan dan hawa
nafsu. Yakni, peperangan ini akan
mengantarkan mereka kepada sik-
sa. Jika mereka mati dalam keada-
an Muslim dan bertauhid, maka
tidak akan kekal di dalam neraka
meskipun disiksa di dalam neraka
tersebut.
Yang dimaksud dengan qat-
laho adalah orang yang turut serta
dalam fitnah (peperangan) terse-
but, maka ia akan berhadapan de-
ngan ancaman yang berat. Sebab,
mereka melakukan peperangan itu
tidak bertujuan untuk menegakkan
agama, atau mencegah kezaliman,
atau menolong orang yang berhak.
Tujuan mereka hanyalah untuk ber-
megah-megahan, serta ketamakan
kepada harta dan kekuasaan.
N
"{dtrv
MISTERI AKHIR DUruIA
"ol-lison" pengaruh dan kekuat-
an lisan, dan motivasinya untuk me-
lakukan peperangan, dan kemahir-
annya lebih dahsyat dari (tusukan)
pedang. Hal ini juga ditunjukkan
dalam riwayat yang lain, "pengaruh
lisan" -secara mutlak- lebih dahsyat
dari tusukan pedang.lso
rcl @@@'i,€il
Perkataan Pohon
Membantu Kaum
Muslimin; Perkataan Batu
Membantu Kaum Muslimin;
Peperangan Kaum Muslimin
terhadap Yahudi
lP':kt,*t#riT
nangan, Ketika itu pohon dan batu
berkata,
"Wahai Muslim, wahai Abdul-
lah (hamba Allah), ini ada seorang
Yahudi berada (bersembunyi) di be-
lakangku, kemarilah, dan bunuh ial"
Pohon dan batu saling bersikaP
lembut dengan umat lslam, sebagai
180 Lihat, Mirqoh Al-Mofotih SYorh
Misykoh Al-Moshobih, karya Al-Qari
(r.s/36e)
penguat terhadap mereka dan Per-
tolongan dari Allah To'ola.
Diriwayatkan dari lbnu Umar
Rodhiyallahu Anhu bahwa Rasu-
lullah Shol/ollahu Alqihi wo Sollam
bersabda,
"Orong-orong Yohudi meme-
rongi kolion, dan kolian mengo-
lohkon mereko, kemudion sebuah
batu berkoto, "Wohoi Muslim, ini
ado seorong Yohudi berodo (ber-
sembunyi) di belokongku, bunuhloh
io.' 181
Pohon dan batu berbicara me-
nunjukkan tanda-tanda hari kiamat,
kecuali pohon Gharqat (Pohon Ya-
hudi) yang tidak berbicara.
Diriwayatkan dari Abu Hurairah
Rodhiyollohu Anhu bahwa Rasu-
lullah Shol/allohu Aloihi wo Sollom
bersabda,
"Tidak okan dotang hari
kiomat hinggo kaum Muslimin
memerongi orqng-orang Yohudi,
don kourn Muslimin mengolohkan
mereko, hinggo seorong Yohudi
yong bersembunyi di bolik botu
don pohon, moko botu atau Pohon
itu berkato, "Wohoi Muslim, wahoi
Abdulloh (hombo Allah), ini odo
seorong Yahudi yong bersembunYi
di belokangku, kemarilah dan bu-
1"81 Muttafaq alaih.
nuhloh io," kecuoli pohon Ghorqod,
koreno io adoloh pohon Yohudi."182
Dalam riwayat lain disebutkan,
t:4t,,JtW o; a;U;t ;F i
€-#, i;ri: s;)t i:t-;;
.O O .
ililU ;r , : +tX t.i;i f'J ti_
"Tidok okan dotang kiomat
hingga kolian memerongi orang-
orong Yohudi, sehinggo batu
yong digunokon sembunyi orong
Yahudi (di belakongnya) akan
berkoto, "Wohoi Muslim, ini odo
seorong Yohudi (bersembunyi) di
belakangku, maka bunuhloh io."183
Perkataan pohon dan batu
adalah sesuatu yang benar ter-
jadi. Allah Mahakuasa menjadikan
benda mati dapat berbicara, dan ini
merupakan tanda-tanda dekatnya
hari kiamat.
Diriwayatkan dari Nahik bin
Sharim bahwa Rasulullah Shollol-
lohu Aloihi wo Sallam bersabda,
"Kalian pasti akan memerangi
orang-orang musyrik, hingga seba-
gian dari kalian membunuh Dajjal
di Sungai Urdun. Kalian ada di se-
belah timurnya, dan mereka ada di
sebelah baratnya."
182 HR. Muslim.
183 HR. Al-Bukhari.
TAN DA-TAru oR Kravar KEc n-
Nahik bin Sharim berkata, 'Aku
tidak mengetahui di mana letak
Sungai Urdun saat ini."18a
Yang dimaksud dengan Sungai
Urdun adalah sungaiyang memisah-
kan antara Palestina dan Urdun.
Pohon gharqad yang disebutkan
dalam hadits
184 HR. Ath-Thabrani, Al-Bazzar dalam
isnadnya ada Muhammad bin Aban
Al-Qarsyi, ia dhaif (lemah).
Gambar pohon gharqad versi lain.
-
MlsreRr Axr-rrR DuNra
.::
t,
cF Jf,
_.r.yl ri.--r.iJ _J t&t 'st ll -,Jl -.Ll .
-;ri9 .rqd*Jl iI. l*JL' .13!t ;4-**J-i +rr9
u9--f rL*l ,rl -Xl orb rl .i-*J*Jl ;L'!r
.rri ai:rr, pf .1. - stlv.elc.a+r.rl
Pantai laut mati, sebelah timur
dibatasi o(eh Urdun dan sebelah
barat oteh Patestina, yang seka-
rang dikuasai oleh Yahudi. Seba-
gian kajian itmiah menunjukkan
bahwa airnya saat sekarang ini
mulai surut, bahkan diperkirakan
akan mengering pada tahun 1470
H/7050 M, watlahu a'lam.
Euphrat Menyingkap
Gunung Emas
Alaihi wa Sallom telah mengabar-
kan bahwa di antara tanda-tanda
hari kiamat adalah Sungai Euphrat
penat dan berubah haluan aliran-
nya. Selain itu, orang-orang melihat
dari sungai itu tersingkap gunung
emas, sehingga mereka saling
membunuh untuk mendapatkan-
nya, dan banyak sekali korban yang
berjatuhan.
Rasulullah Shollollahu Aloihi
wo Sollom memperingatkan agar
orang yang menyaksikannya tidak
mengambilnya. Sebab dikhawatir-
kan akan terjadi fitnah atau pem-
bunuhan akibat ingin saling mem-
perebutkannya.
Diriwayatkan dari Abu Hurairah
Rodhiyollahu Anhu bahwa Rasu-
lullah Shol/allohu Aloihi wa Sollam
bersabda,
"Tidak akon terjodi hori kiqmat
se be I u m s u n g o i E u p h rat m e ny i n g ka p
gunung emos, sehinggo monusio
I
,*or
L.
I
I
G;
Sungai
Sungai Eufrat
,lRl ungai Euphrat sangat terke-
5il::Tiil"il':#?i;
sa I i n g m e m bu n u h ( be rpe ra ng ) u ntu k
m e nd a potko n nyo. La I u te rb u n u h I o h
dori seratus orong sembilon puluh
sembilon orong, don setiop orong
dori mereko berkata, "Semoga oku-
loh orong yong selomot.'18s
Dalam riwayat lain disebutkan,
"Borongsiopo yong menyoksi-
kannyo, ogor tidak mengambil se-
suotu pun dorinyo."186
Diriwayatkan dari Abu bin Ka'b
Radhiyollohu Anhu berkata, "Ma-
nusia senantiasa saling berbeda
dalam mencari dunia. Aku mende-
ngar Rasulullah Shallollahu Aloihi
wo Sallom bersabda,
"Sungoi Euphrot okon menying-
kap gunung emos. Ketiko orong-
orong mendengarnya, mereko
akon menuju kepodanya, don sa-
loh seorang dari mereka berkoto,
"Sekiranyo orang-orong kita bior-
kan mengambilnya, tentu emos
itu akan hobis semuonyo. Maka
mereka akan berperong koreno
merebutkonnya, don dori seratus
orang akan terbunuh sembilon
puluh se m bilo n oro n9."187
185 HR. Muslim.
186 Muttafaq alaih.
187 HR. Muslim.
TAru oa.TRruon KIanaAT KEcI L
Makna inhisorihi adalah inki-
syafihi (menyingkapkannya), yakni
(menyingkap) gunung dari emas
(ini adalah makna hakiki).
Bisa jadi ini karena sungai
tersebut berubah haluan alirannya,
dan ini merupakan harta yang ter-
simpan. Atau gunung ini dari emas
yang diselimuti lumpuq dan tidak
diketahui, ketika sungai itu berubah
haluan alirannya, sebagai sebab
Allah menyingkap gunung emas itu.
Tanggut (bendungan) atatruk (Tur-
ki) atas sungai Eufrat.
Dan bagi orang yang menyaksi-
kannya agar tidak mengambil apa-
pun darinya, takut akan terjadi fit-
nah dan perumpahan darah. Fitnah
ini belum terjadi, dan hanya Allah
Yang Mahatahu kapan terjadinya
tanda-tanda kiamat ini.
Saat sekarang ini, bangsa Turki
dan Persia membendung aliran
sungai Euphrat, lalu mereka mem-
t'r, +EU;A;'# ;ra
Mrsrppl Axxrn Dulla
bangun pabrik-pabrik (pusat indus_
tri) yang menyebabkan sedikitnya
aliran air di sungai ini. Bisa jadi, ini
merupakan awal dari munculnya
(tersingkapnya) gunung es itu.
Datang Zaman di Mana
Seseorang Harus Memilih
"Dianggap Lemah,, atau
"Melakukan perbuatan
Keji,,
lD:,nx.[:iln#lu;i
lollohu Aloihi wa Sollam adalah
datangnya suatu zaman di mana
seseorang dipaksa harus memilih
antara berbuat kemaksiatan atau
ditinggal dan dianggap lemah dan
reaksioner, atau dicap dengan
istilah-istilah lain yang menunjuk_
kan kepada kekolotan menurut
kacamata para pelaku kemaksiatan
(kerusakan). Maka, Nabi Shottat_
lohu Alaihi wa Sollam mengingat_
kan dan memberi nasihat kepada
mereka agar memilih ,dianggap
lemah" dari pada harus melakukan
perbuatan keji.
Diriwayatkan dari Abu Hurairah
Radhiyollohu Anhu bahwa Rasu_
lullah Sholtoilohu Atoihi wo Sollom
bersabda, Akon dotong kepado
mqnusio zdmon di mono seseorang
horus memilih soot itu ontora di_
anggap lemqh otau melakukon
perbuaton keji, moko bagi yong
menemukon zomon itu ogar me_
milih dianggap lemoh dori podo
m e I a ku ko n pe rb u oto n keji.,taa
Realitas seperti ini kita saksikan
pada zaman kita ini. Sebagai con_
toh perempuan yang kosisten me_
makaijilbab, akan dianggap tua dan
reaksioner (ketinggalan zaman),
188 Al-Haitsami berkata,,.Diriwayatkan
oleh Ahmad, Abu ya,la dari Syaikh
dari Abu Hurairah, semua perawinya
adalah tsiqah (terpercaya), dan da_
lam sanadnya ada rawi yang tidak
d ikena 1."
I
Begitu juga orang yang tidak tu-
rut serta menamamkan modal (sa-
ham) dalam traksaksi riba, memberi
suap, mengikuti chanel yang rusak,
maka akan dianggap sebagai indi-
vidu-individu yang reaksioner dan
tidak mampu melakukan perubah-
an (menyesuaikan zaman). Maka
dalam kondisi seperti ini, seseorang
harus memilih antara melakuan
maksiat (perbutan keji) dan dosa,
atau rela dianggap sebagai orang
yang lemah dan reaksioner tetapi
tidak turut serta melakukan mak-
siat dan dosa.
TlNon:TaNDA KTAMAT KEctL
Jazirah Arab Kembali
Menjadi Tempat yang Subur
dan juga Su ngai-Su ngainya
In) rgi yang memperhatikan
JD)fi; #'1.,''T:[:]
tahui bahwa lebih dari 70 persen
wilayah tersebut terdiri dari pa-
dang pasir dan gurun. Maka Nabi
Muhammad Shollollahu Alaihi wa
Sallom mengabarkan kepada kita
bahwa di antara tanda-tanda hari
kiamat adalah wilayah Arab akan
kembali menjadi tempat yang subur
dan begitu pula sungai-sungainya
setelah sebelumnya berupa padang
pasir dan gurun yang tandus.
MISTERI AXHIN DUNIA
Diriwayatkan dari Abu Hurairah
Rodhiyallohu Anhu bahwa Rasu-
lullah Shol/allahu Aloihi wo Sollam
bersabda,
"Tidak okon datong hori kio-
mat hingga tanoh (wilayoh) Arob
kemboli menjoditempot yong subur
dan jugo sungoi-sungoi, sehinggo
orong yong berjolon ontora lrok dan
Mekah tidok okan tokut tersesot
jolan -takut kehilangon iolan- dan
bonyok ol-horaj. Mereko (poro
sahabat) bertonyo, 'Apokoh ol-
haraj itu, wahoi Rasulullah? Beliau
m e nj owo b, " Pe mbu n u ho n.D18e
Diriwayatkan dari Abu Hurairah
Rodhiyallohu Anhu bahwa Rasu-
lullah Shol/allahu Aloihi wo Sollam
bersabda,
Arab kembali menjoditempot yong
subur dan jugo sungoi-sungoi.D1e0
Diriwayatkan dari Muadz bin
Jabal Radhiyallohu Anhu berkata,
"Kami keluar bersama Rasulullah
pada tahun terjadinya Perang Ta-
buk. Beliau menjamak shalatnya,
yakni menjamak shalat Zhuhur
dengan shalat Ashat dan shalat
Maghrib dengan shalat lsya.
Pada suatu hari beliau meng-
akhirkan shalat, Beliau menjamak
shalat Zhuhur dan Ashar, kemudian
masuk, lalu beliau keluar,lalu beliau
shalat Maghrib dan lsya, kemudian
beliau bersabda, "Sesungguhnya
kalian akan sampai esok hari -insya
Allah- di mata air Tabuk. Kalian ti-
dak akan sampai kepadanya hingga
pagi hari. Barangsiapa dari kalian
yang sampai di sana, maka jangan-
lah menyentuh arnya hingga aku
datang."
iri' 33 *v bul,' iJb
.t
t':Wi: e-t-t q?t ,Al tyu
tsi,h'tt €F" ,;t ,4:)
,];:+qirGiuxtu
"Tidok akon dotong hori kio-
mat hinggo horta banyok dan
melimpah, hinggo seseorong me'
ngeluarkon zakat hortonyo tetapi
tidok odo seorangpun yang mou
menerimanyo, don hingga tonoh
189 HR. Ahmad. 190 HR. Muslim.
Kami sampai di sana, dan
telah mendahului kami dua orang.
Mata air itu seperti tali sandal
(airnya sangat sedikit sekali). Rasu-
lullah bertanya kepada keduanya,
'Apakah kalian menyentuh airnya?
Keduanya menjawab, "lya," Maka
Rasulullah mencela keduanya dan
mengatakan sesuatu kepada me-
reka berdua. Kemudian mereka
saling mengumpulkan air dengan
tangan mereka sedikit demi sedikit
hingga terkumpullah air; lalu Rasu-
lullah membasuh kedua tangan dan
wajahnya dan menaruh kembali air
tersebut di mata aiL maka mata air
itu mengalir dengan kencang hingga
orang-orang minum darinya, kemu-
dan beliau bersabda,
"Wohoi Muodz, jiko komu di-
korunio umur ponjang, komu okan
melihat tempot ini dipenuhi dengon
ba ng u n a n d o n ke b u n-ke b u n.'1s7
Sebagian ulama mengisyarat-
kan bahwa gunung es sekarang mu-
lai maju ke arah jazirah Arab, yang
membawa salju dan hujan, yang bia-
sanya menjadi sebab tumbuhnya
tanaman dan banyaknya kebaikan.
Sesunggguhnya Allah Mahakuasa
untuk mengubah padang pasirJazi-
rah Arab menjadi kebuh-kebun dan
TaruoR-TaN DA KTAMAT KEcr L
sungai-sungai, dan tanah datar dan
rindang. Semua ini merupakan tan-
da-tanda hari kiamat yang be-lum
muncul, dan akan datang da-lam
waktu yang dekat.
Adapun sabda beliau tentang
Tabuk, 'Wahai Muadz, jika kamu di-
karunia umur panjang, kamu akan
melihat tempat ini dipenuhi dengan
bangunan dan kebun-kebun' maka
ini tejadi saat ini di tengah-tengah
proyek besar bidang pertanian yang
ada di Tabuk, yang membentang
luas di atas bumi.
&.r.d
Suasana Tabuk saat sekarang.191 HR. Muslim.
MtsrERr AxHrn
IEt@@@ lil
Muculnya Fitnah Ahlas
(Alas Pelana); Munculnya
Fitnah Sarra' (Nikmat Yang
Menyenangkan Manusia);
Munculnya Fitnah
Duhaima '{Kegelapan)
Nilx
Shallollohu Alaihi
Sollom mengabar-
bahwa tidak akan
hingga didahuluiterjadi kiamat
oleh tiga fitnah.
Proyek pertanian dan perkebunan
yang dilaksanakan di Tabuk saat
sekarang.
Diriwayatkan dari Abdullah bin
Umar Rodhiyallohu Anhu berkata,
"Suatu ketika kami duduk-duduk
dihadapan Rasulullah Shollallahu
Aloihi wa Sollqm membicarakan
tentang berbagai fitnah. Beliau pun
banyak menyebutkan tentangnya,
sehingga beliau menyebutkan ten-
tang fitnah ahlas. Seorang sahabat
berkata, "Wahai Rasululah, apakah
fitnah ahlas itu?' Beliau menjawab,
"(Yoitu fitnah) horob (pelorion)
don harab (peperangon). Kemudion
fitnoh sorrq', osopnyo dori bawah
keduo koki seseorqng dori ohli
boitku. la mengoku berasol doriku,
tetopi [sebenarnya] io bukon dori-
ku, kqrena sesungguhnya wali-
woliku honyaloh orong-orqng yong
bertokwa. Kemudion orong-orang
bersepokot podo seseorang seperti
bertemunya pinggul di tulang ru-
suk. Lalu fitnoh duhaimo' yong
tidok membiarkan seorong pun dori
umot ini kecuoli dihontomnya. Jiko
dikotokon, io teloh selesoi, mokq
io justeru berlanjut. Di dolomnyo
seoro ng pria podo pogi ho ri beri mon,
sore ha ri ny a me nj o d i kofi r, seh i n g g o
ma n u si o te rbo g i m e nj a d i d u o ke m o h
(kelompok): kemoh keimonan yang
tidok mengandung kemunafikon
dan kemoh kemunafikon yong ti-
dak mengondung keimonon. Jiko
itu sudah terjadi, maka tunggulah
kedotongon Dajjol pado hori itu
otou esok horinyo."1e2
1. Penjelasan hadits:
Ahlas adalah bentuk jamak dari
hils, yakni alas pelana. Yaitu kain
yang ada di punggung hewan di
bawah pelana. Alas pelana iniselalu
menempel di punggung binatang.
(Hal ini disamakan) dengan fitnah
yang selalu melekat pada manusia
dan hampir-hampir tidak terpisakan
dari mereka, yakni sangat gelap se-
perti halnya alas penala.
Horab, yakni sebagian mereka
lari dari musuh dan peperangan.
Harab, yakni merampas harta
seseorang dan keluarganya, dan
tidak meninggalkan (menyisakan)
sesuatupun padanya.
Tsumma fitnoh os-sorro', yakni
fitnah yang menyenangkan manu-
sia, seperti kesehatan, kelapangan,
dan kesehatan. Sehingga manusia
difitnah dengan hal-hal tersebut
dan senantiasa berada dalam ke-
maksiatan.
Dokhonuho, yakni munculnya
dan pengaruhnya, diserupakan de-
192 HR. Abu Dawud. Dishahihkan oleh
Al-Albani di Silsiloh Ash-Shohihoh
No.972.
TAruOA.TAT.TOR KIaUAT KECIL
-ngan atap yang tinggi dari api. Jika
dilemparkan padanya kayu bakar,
maka akan mengeluarkan asap
yang banyak.
Min tohti qadamay rajulin min
ohli baiti, yakni dari keluarga (ahli
bait) Rasulullah, sebagai peringatan
bahwa dialah yang berusaha dalam
memberikan pengaruhnya atau
yang memegang urusannya.
Yoz'Ltmu annohu minni, yakni
dari nasab keturunanku, akan te-
tapi ia tidak berasal dariku dalam
perbuatannya yang buruk (keji),
sesungguhnya kami bebas dari per-
buatannya, meskipun ia berasal dari
ahli baitku. la tidak termasuk wali-
waliku, karena wali-waliku hanya-
lah orang-orang yang bertakwa.
Dan orang inilbh yang memotivasi
timbulnya fitnah tersebut.
Wo loiso minni, yakni tidak
termasuk dari sahabat-sahabatku,
karena dialah yang menyultrtkan
fitnah, seperti tersebut dalam fir-
man-Nya, "Don Nuh memohon ke-
poda Tuhannya sambil berkoto, "yo
Tuhanku, sesungguhnyo anakku
adoloh termosuk keluorgoku, don
jonji-Mu itu posti benor. Engkou
odoloh hakim yang poling odil."
(QS. Hud [11]: 45) Dan juga firman-
Nya, Dia (Allah) berfirman, "Wahoi
Nuh! Sesungguhnya dio bukonlah
termosuk keluargomu, korena Per-
buatonnya sungguh tidak boik,
sebab itu jangan engkau memo-
hon kepado-Ku sesuatu yang tidak
engkau ketohui (hokikotnYo). Aku
menasihotimu ogar (engkou) tidok
termasuk orong yang bodoh." (QS.
Hud [L1]: a6)
Tsumma yashtholihu on-nqs
'ala rojulin, yakni mereka berkum-
pul (bersepakat) untuk membaiat
seseorang.
Ka warik, yakni warik adalah
apa yang ada di atas paha (pangkal
paha).
Ala dhilo', yakni bentuk tunggal
dari kata dhulu' dan adhlo', adh-dhal'
adalah tulang dada (tulang rusuk).
Maksudnya adalah bahwa si-
kap manusia terhadap seseorang
ini tidaklah konsisten, karena warik
(pangkal paha) adalah berat, se-
dangkan dhal' (tulang rusuk) kecil
dan ringan, maka orang-orang
telah bersepakat setelah perselisih-
an yang ada pada mereka (untuk
berbaiat) atas seseorang yang tidak
memiliki kemampuan memimPin
kerajaan, sedikit ilmu, tidak punya
ide (gagasan), tidak menjalankan
aturan, dan juga tidak istiqamah
dalam urusan.
Finah ad-duhoima', yakni fit-
nah yang gelap dan besar, bencana
yang dahsyat.
ldza lathamothu lathamotan,
yakni tidak meninggalkan seorang-
pun kecuali tertimpa fitnah atau
bala'. Al-lathom adalah memukul
(menampar) wajah. Maksudnya
bahwa fitnah duhaima' itu berPe-
ngaruh dan menimpa kepada umat
manusia secara menyeluruh.
Fo idza qila inqodhot, yaknijika
orang-orang mengira bahwa fitnah
itu berakhir.
Tomadat, yakni bertambah dan
memanjang.
Yu shi bu o r-raiu I fi h a m u kmi na n
wa yumsikofiron, yakni pada waktu
pagi terharamkan terhadap darah
saudaranya atas jiwanya, dan Pada
sore hari menjadi halal karena ter-
biasa atasnya, telah dijelaskan hal
ini pada pembahasan terdahulu.le3
Ilo fusthothoin, yakni dua go-
longan, ada juga yang mengatakan
dua kelompok. Fusthath artinya ke-
mah.
Fusthoth imon la nifoqo fih,
yakni iman yang ikhlas dan suci.
Fusthath nifaq lo imono fih,
yakni di dalamnya ada perbuatan
l-93 Lihat poin ke-51.
orang-orang munafik seperti dusta,
khianat, ingkar janji, dan sebagai-
nya.
Fantozhiruu ad-dajjal, yakni
(tunggulah) kemunculannya.
Fintah ini belum muncul, Wal-
lahu A'lam. Kita memohon kepada
Allah semoga diberikan perlindung-
an darifitnah ini.
Datangnya Zaman di Mana
Sujud Setara dengan Dunia
Seisinya
I f I f .l ini terjadi pada za-
JT-1LM;H"::J:r:T
run pada akhir zaman. Zaman lsa
Alaihissalom adalah zaman yang
utama, dan amalan-amalan ibadah
merupakan amalan yang utama
hingga ganjaran dan pahalanya
dilipatgandakan sesuai dengan nilai
TANOa{eruoR KrarraAT KEctL
-
keutamaan serta kedudukan waktu
dan tempat.
Dari Abu Hurairah Rodhiyallohu
Anhu bahwa Rasulullah Shallallohu
Aloihi wa Sallom bersabda,
"Demi zot yong jiwaku ada di
tongan-Nya, okan turun [dalam
waktu dekatl kepada kolian tsa
putera Moryam [sebagai] seo-
rong pemimpin yang adil, lolu io
mematahkan solib, membunuh bo-
bi, don menghapus jizyoh (upeti),1ea
harta okan semakin banyak hingga
tidak ada seorong pun mau yong
menerimonyo, dan satu kali sujud
lebih baik daripado dunio don
seisinyo." Kemudian Abu Huroirah
Radhiyallahu Anhu berkato, 'tiko
kalian berkenon bocalah, "Tidak
ada seorang pun diontaro AhliKitob
yong tidak beriman kepodanya (lso)
menjelong kematiannya. Dan podo
hari Kiamot dia (lso) akon menjadi
saksi mereka." (QS. An-Nisa' [4]:
rcgres
Makna dari ungkapan "don
satu koli sujud lebih boik daripodo
194 Yakni, lsa tidak mau menerima se-
orang pun kecuali mengikuti agama
lslam, dan dia juga tidak menerima
umat Nasrani tetap memeluk aga-
ma mereka meskipun mereka mem-
bayar jizyah.
195 HR. Al-Bukhari dan Muslim.
MISTERI AKH