Misteri akhir dunia 2


  pengikutnya. la ber-

sama pengikutnya memerangi

TAr.roR-Tlu oa K IRtlaAT KEct L

kabilah di sekitarnya, bahkan

hingga sampai di Yamamah. la

bertemu dengan Musailamah

kemudian berteman dengan-

nya dan akhirnya Musailamah

menyuntingnya menjadi isteri.

Ketika Musailamah terbunuh, ia

kembali ke negaranya, berkip-

rah di kaumnya Bani Taghlib,

kemudian ia masuk lslam dan

sangat konsisten dengan keis-

lamannya. Kemudian ia pindah

ke Bashrah dan mati di sana.

Suwaid bin Muqnn{.a tkrimah bin Abu Jaht{€F Khalid brn Watjd i.-*

NrtbilaMlL {-* AmrbinAsha--..-, Khalidbi.saide

. - Syatublbin &emh a. . .. , f dd bh tM {--*

AlMuhajt bin Abu { - . . . . AL Ata bin Al. eUmawah Hadhrami

5. Adapun pada masa tabi'in dan

sesudahnya, muncul seseorang

yang bernama Mukhtar bin

Abu Ubaid Ats-Tsaqafi. Mula-

mula ia menampakkan seba-

gai pengikut syiah, sehingga

banyak pengikut syiah yang

menjadi jamaahnya. la meng-

klaim bahwa Jibril Alaihissolom

telah turun kepadanya. Dalam

MISTERI ATHIR DUNIA

beberapa peperangan ia berta-

rung dengan Mush'ab bin Az-

Zubair dan ia terbunuh dalam

peperangan itu.

6. Di antara mereka adalah Harits

bin Said Al-kadzdzab, yang

muncul sebagai ahli ibadah di

Dimasyq, kemudian mengaku

sebagai nabi. Ketika ia me-

ngetahui bahwa kabar tentang

dirinya mengaku sebagai nabi

sampai kepada khalifah Abdul

Malik bin Marwan, ia bersem-

bunyi. Lalu ada seseorang dari

penduduk Bashrah yang tahu

tempat persembunYiannYa.

Akhirnya ia mengaku kePada-

nya dengan penuh kejujuran.

Harits memerintahkan untuk

tidak menghalangi orang yang

mengetahui temPatnYa itu

jika ingin masuk menemuinYa.

Orang tersebut menyamPaikan

kabar ini kepada khalifah Abdul

Malik, lalu bersamanya diutus-

lah pasukan untuk menangkaP

Harits. la ditangkap untuk diba-

wa menghadap kepada Abdul

Malik. Abdul malik memerin-

tahkan kepada beberaPa tokoh

fikih dan ulama untuk tetaP

menghormatinya dan membe-

rinya pelajaran bahwa Perbua-

tannya itu datang dari setan.

Namun Harits menolak ajakan

mereka untuk bertaubat, se-

hingga akhirnya ia dibunuh.

7. Pada era modern belum lama

ini, muncul seseorang di

wilayah lndia benama Mirza

Ghulam Ahmad Al-QadiYani

yang mengaku sebagai nabi. la

mengaku menerima wahYu dari

langit, sebagaimana ia menga-

ku bahwa Allah telah menga-

barkan kepadanya bahwa ia

akan hidup 80 tahun, kemu-

dian ia mempunyai Pengikut.

Para ulama mengendalikan

(perilakunya) dan menolaknYa

klaimnya. Mereka menerang-

kan bahwa ia adalah dajjal. Di

antara para ulama itu adalah

alim besar Amartesri. la jauh

lebih pintar dari Mirza Ghulam

Ahmad..

Bahkan pada tahun 1326 Hl

1908 M Al-Qadiyani menantang

Syaikh Tsanaullah, bahwa siaPa

yang berdusta di antara keduanYa

[Mirza dan Tsanaullah] akan mati,

dan dia berdoa kepada Allah agar

mencabut nyawa orang yang ber-

buat batil dalam kehidupan saha-

batnya. la ditimpa penyakit tha'un,

dan penyakit ini yang membawa

kematiannya, yakni setelah seta-

hun Al-Qadiyani tertimpa doa yang

dipanjatkannya. Ayah mertuanya

menyebutkan akhir kehidupan-

nya dengan perkataannya. "Ke-

tika penyakitnya menjadi (akut) ia

membangunkanku, maka akupun

pergimenghampirinya dan aku me-

nyaksikan apa yang dirasakan dari

sakitnya, lalu ia berkata kepadaku,

Aku menderita penyakit kolera', ke-

mudian ia tidak bicara setelah itu,

dan akhirnya meninggal."

Demikianlah, para pendusta ke-

luar secara beruntun satu per satu,

hingga mencapai jumlah mereka

sebagaimana yang dikabarkan oleh

Nabi Muhammad Shallollahu Alaihi

wo Sallam kepada kita, hingga

datang akhir dari mereka Al-Masih

Ad-Dajjal yang keluar di akhir za-

man -kita berlindung kepada Allah

dari fitnahnya- dan turunlah lsa

putera Maryam Alaihissolam untuk

membereskannya dan juga fitnah-

fitnahnya.

Ada sebagian orang yang se-

dikit bingung, karena Nabi Shollolo-

TANDA{ANDA KIAMAT KECIL

hu Aloihi wo Sallom mengabarkan

bahwa para pendusta yang men-

gaku sebagai nabi ada tiga puluh

orang, sedangkan sejarah dan fakta

menunjukkan bahwa jumlah mer-

eka lebih dari itu.

Jawab: bahwa jumlah mereka

yang tiga puluh -sebagaimana yang

disebutkan dalam hadits- adalah

yang dikenal, jelas kewarganegara-

annya, dan mempunyai pengikut.

Sedangkan selain mereka tidak

memiliki kriteria itu, sehingga tidak

masuk dalam kategori yang tiga

puluh.

Menyebarnya Rasa Aman

dan Kemakmuran

tUttril,#'"{+'[#

dapan dengan peperangan dan

senantiasa siaga menghadapi per-

tempuran dan peperangan. Nabi

Shallollahu Aloihi wa Sallam me-

ngabarkan bahwa dengan bertam-

bahnya waktu dan dekatnya hari

kiamat, umat manusia akan diliputi

dengan rasa aman dan kemakmu-

ran. Sehingga, orang yang berjalan

MISTERI AXSIR DUNIA

kaki antara lrak dan Mekah tidak

akan takut kecuali hanya tersesat

jalan saja, dan hingga terjadi al-

haraj." Mereka bertanya, "Wahai

Rasululah apakah al-haraj itu?" Be-

liau menjawab, "Pembunuhan."

Hal ini dikuatkan oleh per-

kataan Nabi Shol/ollahu Alaihi wa

Sollam kepada Adi bin Hatim Rodhi-

yollohu Anhu,

"Wahoi Adi, apokoh kamu

m e ngetah u i AI-H i ro h? I a me niawa b,

'Aku tidok mengetohuinya tetopi

te I oh d i ka ba rko n ke pada ku te nto n g-

nya." Beliou bersabdo, "Jika kamu

dikoruniai umur panjang, komu

akon melihot seorang perempuan

yong berjolon dari Al-Hirah hingga

thawaf di Ko'boh, io tidak takut

kepoda seorong pun kecuali (kepo-

da)Alloh."

Harta akan banyak dan berlim-

pah -dengan izin Allah- keadilan

akan menggantikan kezaliman dan

kejahatan pada zaman Al-Mahdi

dan lsa Alaihissolom.

Munculnya Api dari

rA. iantara tanda-tanda hari

lD:i:T"-'ffii:f'T:r

lalohu Aloihi wo Sollam adalah

keluarnya api dari Hijaz yang ada

di dekat wilayah Madinah Munaw-

warah, sebagian ulama dan ahli

sejarah menyebutkan bahwa tanda

ini telah terjadi pada taun 654 H.

Al-Hafizh lbnu Katsir ber-

kata dalam mengomentari hal ini,

"Telah muncul api dari tanah Hijaz

yang menyinari leher-leher unta di

Bashrah, sebagaimana yang dise-

butkan dalam hadits, Rasulullah

Shallallahu Aloihi wa Sallom telah

bersabda,

"Tidok akan dotang kiomot

hinggo keluar opi dari tonah Hiioz

yang menyinori leher-leher unta di

Bashroh."

Ada yang mengatakan bahwa

api tersebut ada hingga tiga bulan

lamanya dan wanita-wanita Madi-

nah menyingkir dari cahaya api itu."

Abu Syamah berkata menjelas-

kan kejadian ini, "Pada malam

hari Rabu tanggal 3 Jumadil Akhir

654 H, di Madinah Munawwarah

il

Hijaz

terdengar suara yang keras, kemu-

dian gempa hingga menggetarkan

tanah, dinding, atap, tiang, dan

pintu, sesaat demi sesaat hingga

hariJum'at dari bulan tersebut. Ke-

mudian muncul api besar di hurrah

di wilayah Madinah, yaitu sebuah

desa di Bani Quraidhah. Kami meli-

hatnya dari rumah-rumah kami dan

dari dalam Madinah, seakan-akan

kami mempunyai api besar. Api

mengalir ke lembah Syazha seperti

aliran air dengan percikan-percikan

api seperti istana."s7

Pengaruh panas yang keluar dari

kawah api Rahth pada tahun 654 H

dan posisi tempatnya dari Madinah

Munawwarah.

TANoaTaN DA KTAMAT KEct L

Kawah api Rahth at-khamid, yang

masa aktifnya berakhir pada tahun

(654 H / 1256 M), yang mana hal

ini didahutui oleh getaran bumi

dan pijaran yang sangat keras.

Menurut sumber sejarah, kawah

api ini terus aktif hingga 52 hari,

cairan kawah ini hingga mencapai

jarak 23 Km ke arah utara dari pu-

sat semburan api, bahkan hingga

mencapai sisi selatan bandara Ma-

dinah Munawarah [sekarang], dan

cairan ini berhenti sampai jarak

12 Km dari Madinah Munawarah,

kemudian berubah ke arah utara,

dan ketinggiannya mencapai 916 m

dari permukaan air laut.

57 Lihat At-Tadzkirqh hlm.527

MISTERI AxTTIR DUNIA

Perang Turki

15elah dijelaskan sebe-

ll lumnva bahwa di antara

JL tanda-tanda hari kiamat

adalah terjadinya peperangan dan

pertempuran sebagaimana yang

dikabarkan oleh Rasulullah Shol-

lollahu Aloihi wo Sollom. Yakni,

akan terjadi peperangan antara

kaum Muslimin dan umat yang

lain, di antaranya adalah peperang-

an antara umat lslam dan bangsa

Turki.ss Peperangan ini telah terjadi

pada masa sahabat, yakni periode

awal kekhalifahan Bani Umayyah.

Mereka menghancurkan Turki dan

mendapatkan harta rampasan dari

mereka.

Diriwayatkan dari Abu Hurairah

Radhiyollohu Anhu bahwa Rasu-

lullah Shol/ollahu Aloihi wa Sallom

bersabda,

58 Dulu, Turki terdiri dari 22 kabilah

(suku), Dzul Qarnain telah mem-

bangun benteng pada 21 kabilah

dan tinggal satu kabilah, yakni

Turki, dinamakan demikian (Turki)

karena mereka ditinggalkan keluar

dari benteng yang tidak ditutup

atas mereka karena masih adanya

kabilah. Lihal, Mirqqh Al-Mafotih

(1.s/3s2)

"Tidok akan datang hori kiomot

hinggo kolion memerongi bangsa

Turkiyong sipit matanya, kemerah-

merohan wajahnya, dan pesek

hidungnyo, wojoh mereko seperti

tameng perong (bulat), dan tidok

okon dotang kiamat hinggo kalian

memerongi koum yang sondol

mereko terbuot dori rambut (kulit

yong berbulLt)."ss

Yang dimaksud dengan mereka

adalah bangsa Tartar, Mongol yang

menghancurkan negara lslam pada

tahun 656-1258 H, dan menum-

pahkan darah, akan tetapi pada

akhirnya mereka masuk lslam. Wal-

lohu a'lom.

Pasukan berkuda Mongol

59 HR. Al-Bukhari dan Muslim

Peta tentara tartar ketika melaku-

kan penyerangan ke Baghdad.

Munculnya para Pemimpin

Zhalim yang Memukuli

Orang-Orang dengan Cemeti

IDi:i:itr,lT,Trf

lohu Aloihi wa Sollam adalah para

ajudan penguasa zalim yang men-

dera (menjilid) orang-orang dengan

cemeti yang bentuknya seperti ekor

sapi. Dengan berbagai macam jenis

cempeti yang terbuat dari kulit, lis-

trik, karet, dahan pohon, dan seba-

gainya.

Diriwayatkan dari Abu Umamah

Radhiyollohu Anhu bahwa Rasu-

lullah Shollollohu Aloihi wo Sollom

bersabda,

"Akon odo podo okhir zo-

mon nonti paro penguosa yong

f[ppaft N oe KlnnaAT KECIL

m e n gg u na ko n ce meti yo ng be ntu k-

nya seperti ekor sapi. Mereka pergi

dolam murko Allah, dan pulang

j u g a d a I o m ke m u rka o n- Nyq."eo

Dari riwayat Abu Hurairah Ro-

dhiyallohu Anhu bahwa Rasulullah

Shallallahu Alaihi wa Sollam ber-

sabda,

Ada dua golongon dari umotku

yang aku tidok melihot keduonya;...

koum yang membowo cemeti yong

bentuknya seperti ekor sapi untuk

me m u ku li o ro n g-o ro n g."61

Diriwayatkan dari Abu Hurairah

Radhiyallahu Anhu bahwa Rasu-

lullah Shol/olahu Alaihi wa Sallam

bersabda,

'tika kamu ada kesempoton

(panjong umur) komu akon melihot

kaum yang pergi di pagi hari dalam

kemurkoan Allah dan pulang disore

hari jugo dalom kemurkoan-Nya,

don ditongan mereka (ado cemeti)

seperti ekor sopi."62

Hadits ini meskipun tidak secara

jelas menyebutkan bahwa mereka

memukul orang-orang, akan tetapi

ditetapkannya atas mereka murka

dan laknat Allah, menunjukkan ke-

pada sikap permusuhan dan keza-

liman mereka.

60 HR. Ahmad.

61. HR. Muslim.

62 HR. Muslim.

MISTERI AKHIR DUNIA

Banyaknya Pembunuhan

(Peperangan)

rF.. i antara tanda-tanda hari

lD:[T"-'ffifiT':xr

lallahu Alaihi wo Sallom adalah

banyaknya pembunuhan. Begitu

banyaknya pembunuhan, sehingga

seseorang membunuh orang lain

sedang ia tidak mengetahui apa se-

babnya ia membunuh, begitu juga

yang dibunuh tidak mengetahui

apa sebabnya ia dibunuh.

lmam Muslim meriwayatkan

dari Abu Hurairah Radhiyollohu

Anhu bahwa Rasulullah Shollolahu

Aloihi wa Sollam bersabda,

tidak mengetahui apa sebabnya

ia membunuh, begitu iuga orong

yong dibunuh tidok mengetohu opo

kesalohannyo (hingga ia dibunuh)."

Mako oda (sahabat)yang bertonya,

"Mengopa hol itu bisa teriadi?"

Beliou menjawab, 'Al-Harai (pem-

bunuhan), yong membunuh dan

yong dibunuh semuonyo masuk

nerqko."

Pembunuhan itu mulai ada se-

jak terbunuhnya Utsman Radhiyol-

lahu Anhu. Kemudian, peperangan

pun semakin gencar terjadi tanpa

adanya sebab yang jelas, yang

menelan ribuan korban anak ma-

nusia. Hal itu disebabkan adanya

senjata pembunuh massal pada

era sekarang ini yang digunakan di

dalam peperangan tersebut.

Berikut ini adalah data korban

akibat peperangan:

Perang Dunia l, korbannya

mencapai 15 juta jiwa.

Perang Dunia ll, korbannya

mencapai 55 juta jiwa.

Perang Vietnam, korbannya

mencapai tiga juta jiwa.

Perang Saudara di Rusia, kor-

bannya mencapai 10 juta jiwa.

Perang Saudara di Spanyol, kor-

bannya mencapai 12 juta jiwa.

pj,.lr )

16' ..J

"Demi Dzat yang iiwoku oda di

tongan-Nyo, dunio tidak akon pergi

(kiamot) hinggo dotang suatu mosa

dimana seseorang yong membunuh

1.

2.

3.

4.

5.

j.i.ij

7.

Perang antara lrak lran (Perang

Teluk l), korbannyai menacapai

satijuta jiwa.

Perang lrak, korbannya menca-

pai lebih dari satu juta.

Peperangan-peperangan yang

tersebut di atas, meskipun tidak

semuanya sesuai dengan konteks

hadits, "pembunuh tidak tohu ke-

nopa io membunuh.." akan tetapi

saya sengaja memaparkannya se-

bagai keterangan yang menunjuk-

kan maraknya peperangan yang

terjadidi muka bumi ini.

Bom atom (nuktir) yang dijatuh-

kan di Herosima menetan korban

140000 jiwa sebagai efek langsung

dari ledakan dahsyat tersebut.

TNruOA{AN DA KIAMAT KECI L

Hilangnya Amanah dari Hati

Manusia

1J' 

ita seseorang menempati

ll tempat -kedudukan atau ja-

fl uat.n- yang sesuai dengan

t{"^^^pran yang dimilikinya, ini

merupakan tiang tegaknya umat

dan kebaikan negara, hamba, dan

kemajuan peradaban budaya. Na-

mun, jika amanah telah sirna maka

keseimbangan akan hilang dan ru-

saklah kebaikan manusia, persaing-

an semua hal yang tidak seimbang,

dan diliputi kehampaan, inilah yang

telah dikabarkan oleh Nabi Shol/ol

lohu Alaihiwo Sollam.

Dan dengan hilangnya amanah,

maka rusaklah kebaikan manusia.

Hudzaifah Rodhiyallohu Anhu

berkata, "Rasulullah Shollallahu Alai-

hi wo Sallam bersabda,

"Sesungguhnyo amonoh turun

di akar (pongkal) hati manusio,

kemudion turun Al-Qur'on, moko

mereko mengetahuinyo dori Al-

Qur'an dan As-Sunnoh."

Kemudion beliou menceritokan

kepoda kami tentong hilangnya

omqnqt, beliau bersabda: Sese-

MISTERI ArnIR DUNIA

orong tidur dengan nyenyok, lolu

dicobutlah amonat dari dalam

hatinyo, mako tompak tinggol

bekasnya seperti bercak. Kemudian

io tidur lagi dengon nyenyak, don

dicabutlah amonat tersebut dari

hatinya, moka tinggollah bekasnyo

seperti tempat kosong, seperti batu

yang jatuh di otos kakimu, bekos

terpoan batu itu terus membengkok

sedang di dalomnya kosong dan

Nobi mengambil botu kecil lalu

menjatuhkannyo di atas kaki beliau.

(Kemudian beliau melanjutkan):

Orong-orang saling berboiat, to-

pi tidak ado seorong pun yong

menjalonkan omonot, sehingga

dikatakon bahwo di antara boni

fulan ada seorong yang jujur dan

kepodanyo dikatakon: Alangkah

pondoinyo orang ini, alangkah

jujurnya ia, alangkah tabohnya ia.

Sedangkan di hotinyo tidok oda

iman meski sebesar biji sowi.

Hudzaifoh berkoto: telah do-

tong suatu zomon, di mona aku

sudoh tidak peduli siapa yang ber-

boiot kepadaku, kolau ia seorong

Muslim moka qgamanya okon

melarangnyo berkhionot dan jika

ia seorang Kristen otou Yohudi

niscayo poro pemimpinnyaa3 akan

melarong mereka berkhianat ke-

podoku, adapun hari ini aku tidok

okan memboiat kalion kecuoli si

fulan dan sifulan."il

Jika telah rusak mayoritas

kebaikan manusia, dan urusan

diserahkan kepada orang yang

bukan ahlinya, dan amanah telah

disia-siakan, maka telah dekat hari

kiamat.

Diriwayatkan dari Abu Hurai-

rah Rodhiyallahu Anhu berkata,

"Ketika Nabi Shol/ollahu Aloihi wa

Sollam berada di majelis sedang

berbicang-bincang kepada kaum,

tiba-tiba datanglah seorang arab

baduai seraya berkata, "Kapankah

hari kiamat? Setelah Nabi Shol/ol

tohu Aloihiwa Sallam selesai berbi-

cang, maka sebagian kaum berkata,

"Beliau mendengar apa yang ia

katakan, tetapi beliau tidak suka

apa yang dikatakannya." Sebagian

mereka berkata, "Beliau belum

mendengar."

Setelah Nabi Shol/ollohu Aloihi

wo Sallam selesai berbincang be-

liau berkata, "Dimana -orang yang

telah aku lihat- si penanya tentang

hari kiamat tadi? Orang badui itu

berkata, "lya, inlah aku wahai Rasu-

lullah." Beliau berkata, "Ketika ama-

nah telah disia-siakan tunggulah

63 Wali (pemimpin) atau wakilnya. 64 Muttafaq alaih.

kehancuran, orang badui tersebut

berkata, "Bagaimana menyia-nyia-

kannya? Beliau menjawab, "Jika

suatu urusan diserahkan kepada

yang bukan ahlinya, maka tunggu-

lan kehancuran."6s

Tanda-tanda kiamat ini sesuai

dengan realita yang ada pada za-

man kita ini. Bahkan persis sekali

sebagaimana yang disebutkan

dalam hadits. Kalian akan lihat

banyak sekali tanggung jawab di

bidang kementerian, universitas,

kedudukan (jabatan) di masyarakat

yang berkaitan dengan kemasla-

hatan umat manusia tidak diberi-

kan kepada orang yang mempunyai

kemampuan untuk mengurusnya,

yang amanah, dan menjaga ke-

maslahatan umat manusia. Seba-

liknya, jabatan tersebut diberikan

kepada orang yang mempunyai

pengetahuan tentang urusan besar

atau kemaslahatan bagi orang yang

mendukungnya, dan yang serupa

dengannya.

Betul sekali, ketika suatu urus-

an diserahkan kepada yang bukan

ahlinya, maka tunggulah kehan-

curan.

Taruoa'TAN DA KIAMAT KEcI L

Mengikuti Sunna h-Sunnah

Umat Terdahulu

lDffiliffii ,ilil

dan tasyabbuh (menyerupai dan

meniru) adat istiadat serta akhlak

orang-orang Yahudi dan Nasrani,

atau golongan kafir lainnya.

Nabi Shol/ollahu Aloihi wo Sol-

lam telah mengabarkan bahwa

segolongan dari umatnya akan

bertaklid kepada umat yang sesat

dari golongan Yahudi dan Nasrani

dalam hal adat istiadat, tabiat, dan

kehidupan mereka.

lmam Bukhari meriwayatkan

dari Abu Hurairah Rodhiyallahu

An h u berkata, Rasu I u I la h Shai ta t a h u

Aloihi wa Sallom bersabda,

d$t uJ

,.

Jus lllt s ,ts6

,'t a

elJli X1

I

;

l,

I

l'

l,

I

,li,

i',

I

t'

i

'l;'I

i,

65 HR. Al-Bukhari

"Tidak okon dotang kiomat

MISTERI AKHIR DUNIA

hinggo umatku muloi mengombil

( me n i ru) su n na h-su n n o h u mat se be-

lumnya sejengkol demi sejengkal,

sehasto demi sehata. Maka (poro

saho bot) be rto nyo,'Apa ka h me re ka

orong Persi dan Romawi? Beliou

menjawob, "Tidok ada orang loin

(yong dimoksud) kecuali mereka."

Telah terjadi sebagian besar

perkara-perkara yang telah Rasu-

lullah peringatkan tentangnya, dan

akan terus terjadi rentetannya se-

perti yang disebutkan dalam hadits

Abu Said Al-Khudri Radhiyollohu

Anhu berkata, "Rasululah Shollal-

lohu Alaihi wa Sallom bersabda,

Jv a:66

"Kolion pasti okon meniru sun-

noh orang-orang sebelum kolion

sejengkal demi sejengkol, sehasto

demi sehosto, hinggo sekironyo

mereko masuk ke lubang biowok,

tentu kolian okan mengikuti me-

reko, moko komi bertonyo, "Wohoi

Rosululloh, opokah mereko itu

orong Yohudi don Nasroni? Beliau

menjawob, "Lalu siopo lagi kolau

bukan mereko." (Muttafaq Alaih)

Al-Qadhi lyadh berkata, "Un-

gkapan dalam hadits; sejengkal,

sehasta, dan masuk lubang biawak

adalah bentuk permisalan yang

menunjukkan bahwa (umat lslam

saat itu) mengikuti dan bertaklid

kepada mereka."

Taklid kepada Yahudi yang

tercela tidaklah seperti dengan

pertukaran ilmu pengetahuan de-

ngan mereka, memanfaatkan pe-

nemuan-penemuan mereka, sistem

administrasi, ataupun muamalah

lainnya yang tidak bertentangan

dengan nilai-nilai ajaran lslam.

Adapun taklid kepada mereka

yang tercela adalah bertaklid ke-

pada mereka dalam hal pakaian,

tradisi, dan tatacara ineraksi sosial

mereka, seperti melakukan ikhtr-

/oth (campur antara laki-laki dan

perempuan yang bukan mahram),

menanggalkan jilbab, atau meniru

sistem perekonomian mereka yang

bertentangan dengan nilai-nilai

ajaran lslam, seperti riba dan seba-

gainya.

,,il

Seorang Budak yang

Melahirkan Tuannya

yang melahirkan seorang anak-laki-

laki yang menjadi tuannya. Hal ini

bisa terjadi jika seorang laki-laki

(merdeka) melakukan hubungan

badan dengan budaknya -budak

wanita yang dimiliki dengan milkul

yomin- lalu budak tersebut hamil

dari hasil hubungan badan terse-

but, maka lahirlah seorang anak

laki-laki darinya. Anak tersebut

tumbuh menjadi pemuda yang

merdeka (bukan budak). Bapaknya

hidup dan ibunya masih berstatus

sebagai budak. Dengan demikian,

anak tersebut kedudukan (status-

nya) sebagai tuan bagi ibu yang

melahirkannya.

Dalam hadits Jibril Aloihis-

solom, ia bertanya kepada Nabi

Shallallohu Aloihi wa Sollam ten-

tang hari kiamat, maka Nabi Shol-

lollohu Aloihi wo Sollam bersabda,

"Don oku okon beritohukon

kepodamu tentang tonda-tondo

hari kiamot, jika seorong budak

TANDAJTAN OA KINNAAT KECIL

]Di"ili:':H:r,'Tn#

melohirkan tuonnyq.'

Ada juga pendapat yang me-

ngatakan, bahwa yang dimaksud

dengan budak melahirkan tuannya

adalah budak yang melahirkan raja-

raja, sehingga sang ibu menjadi

bagian dari rakyatnya, karena raja

adalah tuan bagi rakyatnya.

Banyak Wanita yang

Berpakaian Tetapi

Sebenarnya Telanjang

taborruj (berhias dan bercolek ke-

tika keluar rumah, bukan karena

suami) dan menanggalkan keru-

dung, keluarnya wanita dengan ber-

penampilan baju ketat yang meng-

gambarkan lekuk tubuhnya secara

transparan, atau memakai pakaian

seksi (rok mini) yang memperli-

hatkan auratnya baik ketika dalam

keadaan duduk atapun jalan. Se-

cara zahir mereka berpakaian, akan

tetapi sebenarnya mereka telan-

jang, karena pakaian yang mereka

66 HR. Muslim.

MISTERI AKHIR DUNIA

pakai terlalu ketat dan transparan.

Meskipun berpakaian tetap saja

terlihat aurat mereka, dan banyak

sekali fitnah yang muncul dari me-

re ka."

Diriwayatkan dari Abu Hurairah

Rodhiyollohu Anhu bahwa Rasu-

lullah Shol/ollohu Aloihi wo Sollom

bersabda,

yang condong (miring),67 mereko

tidak okon masuk surga, don

tidok mendapatkon oroma surgo,

sedangkon oromo surgo itu sudah

tercium dorijorok ini don ini."68

Orang yang Telanjang Kaki,

Miskin, dan Penggembala

Kambing Berlomba-lomba

Meninggikan Bangunan

i antara tanda-tanda hari

kiamat yang nampak dan

dikabarkan Nabi Shol/ol

lohu Alaihi wo Sallam adalah ma-

nusia bermegah-megahan mening-

gikan bangunan dan membangun

rumah tempat tinggal mereka. Pa-

dahal sebelumnya mereka adalah

orang yang telanjang kaki, miskin,

dan penggembala kambing.

Hal ini terjadi setelah penak-

lukan oleh kaum Muslimin, ba-

nyaknya kebaikan dan harta, serta

umat manusia mulai condong ke-

pada dunia.

Mereka memakai sesuatu di atas

rambutnya sehingga kepalanya tam-

pak tinggi seperti punuk unta.

HR. Muslim.

D

.!ti,ro 5u5-J

of,t sJt tt

44i*.,L> J?Je)

o ot o

I i e;'!t ,rlu{

iv*A@:

;o.t ,i,$t V

4/

,.))Ajtr dry?.;

*uu,r,A,

A , 'o

;tl1 W"s Or+J-

,:

tiSi tiS i)',iJ ,?,

'Ado duo golongon penduduk

nerako yong aku tidok melihotnyo,

kaum yang memokai cemeti seperti

ekor sopi yong digunokan untuk

memukul mdnusia, wonito-wonita

yong berpokoian tetapi telanjang

yong melonggar ketooton kepada

Alloh serto tidak istiqomoh dolam

ketoatannya, melanggar hok-hok

orang loin dan pembuot kerusakon,

mereka seperti punuk-punuk unta

68

Diriwayatkan dari Umar bin

Khaththab Radhyollohu Anhu di

dalam hadits Jibril yang datang

kepada Nabi Shol/ollahu Alaihi wa

Sallam dan bertanya tentang lslam,

lman, lhsan, serta tanda-tanda hari

kia mat, ma ka Rasul ullah Sha I la I I a h u

Alaihi wa Sallom mengabarkan ten-

tang tanda-tanda hari kiamat dan

disebutkan di dalam hadits,

"Seorong budak yong melahir-

kan tuannyo, orong yang telonjang

koki, miskin, don penggembola

kambing soling berlombo-lombo

dalom meninggikan bangunan (ru-

moh mereka)."6e

Dan dalam riwayat lain dise-

butkan,

t.ots iJdJt L4, avAt *r1r:

lti,i b 4$ ,i,firt ,fi;')

Jt-) { Ju Wrrai: yu'Jl

itdsrj 4kr qt;,*i ,y, y,

q{t Jti utar L$l

"Don oku melihot orong te-

lanjang kaki, kelaporon don miskin,

m e re ko m e njo d i pe m i m pi n m a n u si o,

dan ini merupakon tanda-tonda hori

kiomot." Ado salah seorong sohobat

TAruoR-TnNoa KIRUAT KEcIL

yang bertanyo, "Wohoi Rasulullah,

siapakah penggembolo kambing,

orong yang telonjang kaki, lapar,

dan miskin itu? Beliau menjawob,

"( M e reka o d a la h ) ora n g Aro b."70

Tidak diragukan lagi bahwa

membangun rumah dan mening-

gikan bangunannya tidaklah di-

haramkan, jika hal itu bisa men-

datangkan kemanfaatan, dan tidak

untuk tujuan bermegah-megahan

dan kesombongan.

Berlomba-lomba dalam me-

ninggikan bangunan bisa jadi de-

ngan cara memperbanyak jumlah

tingkat (lantai) rumah dan mening-

gikannya hingga menjulang tinggi,

atau membaguskan bangunan, me-

nguatkan, serta menghiasinya, atau

dengan memperluas area rumah

dan memperbanyak tempat duduk

dan penjaganya.

Semua ini benar-benar terjadi

pada zaman kita sekarang ini, ketika

harta melimpah dan dunia diham-

parkan kepada manusia.Tl

Yang dimaksud adalah bahwa

para penggembala kambing dari

HR. Ahmad dan dishahihkan oleh

Al-Albani di dalam As-Silsilah Ash-

Shahihoh (3/332)

lihat, lthaf AlJomo'ah Bima Jq'a Fi

Alfiton Wa Lamalohim Wo Asyroth

As -Sa'a h, Sya i kh At-Tuw aijiri (2 / 162)

70

69 HR. Muslim

77

MISTERI AKHIR DUruIA

penduduk desa (pedalaman) me-

reka meninggalkan pekerjaannYa

ini, dan [berusaha] beralih un-

tuk meninggikan bangunan, dan

berlomba-lomba melakukannya

karena didasari kesombongan,

sikap bermegah-megahan dalam

membangun rumah-rumah, bangu-

nan-bangunan dan menara. Semua

itu dibangun agar ketinggiannYa

mengungguli ketinggian bangunan

yang lain.

Berlomba-lomba meninggikan

bangunan pada saat sekarang ini te-

lah terjadi secara umum di wilaYah

Arab juga yang lainnya. Kini mulai

terlihat beberapa negara yang ber-

lomba-lomba membangun menara

yang tinggi, dan berlomba-lomba

dalam kemegahannya.

Memberikan Salam kepada

Orang Tertentu

llah Ta'a lo mensyariatka n

salam sebagai tanda cin-

ta dan hubungan antar-

sesama manusia. Maka hendaknYa

orang kecil mengucapkan salam

kepada orang dewasa, orang kaYa

mengucapkan salam kepada orang

miskin, orang Arab mengucapkan

kepada orang a'jam (non-Arab), dan

orang berkulit putih mengucaPkan

salam kepada orang yang berkulit

hitam. Dan hendaknya Anda me-

ngucapkan salam kepada orang

yang Anda kenal mauPun tidak.

Rasulullah Shollallahu Aloihi

wo Sallom bersabda,

"Tidokloh kolion okan masuk

surga sehingga kolion berimon,

tidoklah kalian beriman sehingga

kolian saling mencintoi. Moukah

oku tunjukkan kepoda kalian

suatu omolan yang jiko kolion

melokukannyo, maka kolian okon

soling mencintai, seborkanloh sa-

lam di ontqrq kolion."72

Di antara tanda-tanda hari

kiamat adalah seseorang tidak me-

ngucapkan salam kecuali kepada

orang yang ia kenal saja, dan tidak

mengucapkannya kepada orang

yang tidak dikenal. Padahal sunnah

Rasulullah menganjurkan agar Anda

mengucapkan salam kepada orang

yang Anda kenal maupun tidak.

Diriwayatkan dari Abu Al-

Ja'd, ia berkata, "seorang laki-laki

bertemu dengan Abdullah, lalu

orang tersebut mengucapkan,

'Assalamu'alaikum, wahai lbnu

Mas'ud." Maka Abdullah berkata,

"Maha benar Allah dan Rasul-Nya,

aku mendengar Rasululah Shallal-

lohu Aloihi wa Sallom bersabda,

TAT.I OA.TRN ON K IANAAT K EC I L

"Sesungguhnya di antqra tan-

da-tando hari kiamot adoloh sese-

orang yong lewat (masuk) masjid,

io tidok sholot dua rakoot dan tidok

mengucapkan salom kecuali honya

kepada orong yong dikenol soje."73

Dalam Ash-Shahihain (Shahih

Al-Bukhari dan Shohih Muslim)

disebutkan bahwa seorang laki-laki

bertanya kepada Nabi Shollollahu

Aloihi wo Solalm, '(Amalan apa)

dalam lslam yang terbaik? Beliau

menjawab,

"Memberikan mokon, don

mengucapkon salam kepado orong

yang komu kenol dan orong yqng

tidak kamu kenol."

73 HR. lbnu Khuzaimah di dalam

shahihnya, dishahihkan oleh Al-

Albani dengan beberapa jalur peri-

wayatannya, sebagaimana dalam

ta'liqnya atas lbnu Khuzaimah.

'r*" oi yJt gr;;ii

,-o

4 $- ) -r:..:*Jt J

/ d t t a/

6

,i', jl

,'

J*:'

,J" )l ,h'lt pt"d li; # )

'J j;+ 'a

72 HR. Muslim

MISTERI AKHIR DUNIA

rei €D@'€D'il

Maraknya Perdagangan;

lsteri Turut Serta

Membantu Suaminya

Dalam Melakukan Bisnis

(Perniagaan); Penguasaa n

(Monopoli) Pasar oleh

Sebagian Pedagang

akni, maraknya perda-

gangan dan umat manu-

sia saling sibuk melaku-

kannya karena profesi ini sangat

mudah dilakukan, sehingga seorang

isteri ikut serta suaminya dalam

menjalan bisnis perdagangannya.

Dua tanda hari kiamat ini (poin 23,

24)tersebut dalam hadits berikut,

I C:r *st &4 e Li

,e ,;t l:6r *,

"Bohwo ketiko dotongnya hari

kiomot sudoh dekat, orong mengu-

copkan solom secoro khusus (kepodo

orong yong dikenol soio), moroknyo

perdogongan hinggo seorong is-

teri membantu suaminyo dalam

itW Sry't )r'j, it+t:

&t')*ri ;,l

me lo kuka n bisn is ( pe rn i ogo o n )-nyo,

putusnyo hubungon silaturrohim,

kesa ksio n (su m pa h ) pa lsu, me nye m-

bunyikon persoksion yong benor,

don bonyoknyo tulisan." 7a

Diriwayatkan dari Amr bin

Taghlab Rodhiyallohu Anhu bahwa

Rasulullah Shollollohu Aloihi wo

Sallom bersabda,

'Di antora tando-tonda de-

kotnyo hari kiomot adalah me-

limpahnyo horto, merebak don

moraknyo perdogongan, mo-

raknyo kebodohon, seseorang

menjuol barong dagangonnya

seroya mengucopkan "Tidok (oku

tidak menjualnya), hingga aku

bermusyowarah dengan pedo-

gang bani fulon, dan seorang iu-

ru tulis yong berpegqng kepodo

(hukum) dzot Yong Mahohidup don

M oh og u ng, tid a k d ite m u ko n."7s

Sabda Rasulullah Shollollahu

Aloihiwa Sollam,

HR. Ahmad dan dihasankan oleh

Ay-Syaikh Syu'aib Al-Arna'uth, dan

diriwayatkan dari banyak jalur yang

isinya mencakup hadits ini secara

umum.

HR. An-Nasa'i, dishahihkan oleh Al-

Albani di dalam Ash-Shahihoh. Ma-

raknya perdagangan yakni banyaknya

perdagangan, sebagaimana yang dise-

butkan dalam Ash-Shohihoin.

74

"Seseorong menjuol barang

dagongannya serayo mengucop-

kan "Tidak! (oku tidak menjuolnya),

hingga oku bermusyowaroh dengan

pedagang bani fulan, dan seorong

juru tulis yang berpegang kepoda

(hukum) dzat Yong Mohahidup don

Mohagung, dan tidak ditemukan."

Dapat dipahami bahwa para

pedagang besar -- mungkin saja

mereka adalah para pemilik modal,

atau para delegasi yang ditugaskan

untuk mengurusi barang dagangan,

baik mengekspor atau mengimpor,

dan mereka menguasai pasar --

mereka itulah yang mengendalikan

harga (di pasar). Akibatnya, para

pedagang kecil tidak bisa men-

jalankan usaha perdagangannya

kecuali dengan izin mereka. Atau

disyaratkan ketika menjual barang

untuk menetapkan khiyar kepada

pedagang yang lain.

Sabda beliau, " don seorong

juru tulis yang berpegang kepoda

(hukum) Dzot Yang Mohohidup don

Mohogung, dan tidok ditemukon."

TAruoa.Taruoa KIaUAT KEcIL

Begitu juga dengan kabar Rasu-

lullah dalam hadits-hadits lain yang

menyebutkan dengan "moraknyo

tulison" hal ini dipahami dengan

maraknya alat tulis modern, seperti

kompute4 HP, penerjemah suara

otomatis menjadi tulisan, dan yang

semisalnya, sehingga generasi tum-

buh dalam keadaan tidak mengerti

tulisan tangan dan tidak pula me-

mahaminya.

Atau yang dimaksud dengan

tulisan di sini adalah seseorang

yang menulis akad perdagangan,

yang mengetahui tentang syarat-

syarat dan hukum-hukum dalam

perdagangan, ia menuliskan untuk

manusia semata-mata karena Allah

dan tidak mengharapkan imbalan

materi darinya.T6

76 Makna akhir ini yang disebutkan

oleh As-Sanadi di dalam Hasyiyahnya

dalam kitab Sunan An-Nsso'i.

MISTERI AKHIR DUNIA

Sumpah (Saksi) Palsu

.t-lumpah (saksi) palsu adalah

5:::: ,x,r.T'."Tf#:

berikan persaksiannya atas orang

lain. Dia bersaksi bahwa sifulan pu-

nya hak atas sifulan dengan bohorig

dan dusta. Sesungguhnya sumpah

palsu termasuk dosa besar.

Rasulullah Shallollohu Aloihi

wa Sallom bersabda,

"Moukah kolion

oku koborkontentong

doso besar di antara

doso-doso besar?

-beliou mengucap-

kannyo tigo koli-

paro shahobat men-

jawab, "Tentu, wahoi

Rosululloh." Beliou

bersabda, "Menyekutukon Alloh don

durhako kepado keduo orong tuo."

Beliau semula tiduron kemudion

duduk seroya bersobda, "(Jauhilah)

saksi (sumpah) palsu."77

Maraknya sumpah palsu dan

orang-orang yang meremehkanya,

merupakan tanda-tanda hari ki-

amat, sebagaimana tersebut dalam

sabda beliau terdahulu, "Sesung-

guhnya di antora tanda-tando do-

tongnya hori kiomqt. disebutkan di

dalamnya,.. "su m poh polsLt."78

Saksi (sumpah) palsu tidak

hanya berlaku ketika bersaksi di ha-

dapan hakim atau pemimpin, akan

tetapi berlaku umum dalam setiap

persaksian, seperti saksi yang di-

lakukan terhadap sesama manu-

sia. Misalnya persaksian oleh para

77 Muttafaq Alaih.

78 HR. Ahmad dan dihasankan oleh

Syu'aib Al-Arna'uth, dan diriwa-

yatkan dari beberapa jalur yang

mengandung makna hadits secara

umum.

Gtt$,tr i., ir,*;;,

\r60

4rll{ .:Jl;;i}l JLi Atl JJ-j6"

Jg J "#) jr.lrjr St*t

::,Jt J?: ii jus rsa

ti

*

#

pegawai yang ada di perusahaan

atau yayasan (organisasi) berkaitan

dengan tanggung jawab mereka,

persaksian para siswa di sekolah

dan universitas, serta saksi anak di

hadapan orang tua mereka.

Nabi Shol/ollohu Alaihi wa Sol-

/om telah mengingatkan agar men-

jauhi saksi palsu atau mengambil

hak orang lain dengan jalan sumpah

dusta atau bohong. Beliau Shallal-

lahu Alaihi wa Sallam bersabda,

"Barongsiapo mengombil hak

harta seorong Muslim dengon

sumpoh palsu, moko io akan ber-

temu dengan Allah, sedong Dio

dolam keadaon murko kepodanya."

Kemudion beliou memboca oyot,

"Sesungguhnya orong-orong yong

memperjuolbelikon janji Allah don

sumpoh-sumpah mereka dengon

horga muroh, mereko itu tidak

memperoleh bagion di okhirot,

Allah tidak akan menyapo mereko,"

(QS. Ati lmron [03]:77)"

Dari Abu Umamah Al-Bahili

Radhiyollahu Anhu bahwa Rasu-

lullah Shol/allohu Alaihi wa Sollam

bersabda,

"Borongsiapo mengombil hok

seorong Muslim dengon jalan

ber-sumpah (menggunokan sum-

TnN oa.Taru oR KIanaAT KEcI L

pohnya), moka Allah akon me-

masukkannya ke dalom neraka dan

mengharamkon surgo baginya."

Moka oda seseorong yang bertanyo

kepado beliau, "Meskipun sesuatu

yang ringan (sepele), wahoi Rasu-

lulloh? Beliou menjowab, "(lyo),

meskipun sebotong pohon orok."

Menyembunyikan Kesaksia n

yang Benar

llah memerintahkan ke-

pada seorang Muslim

untuk menolong sauda-

ranya yang berbuat zalim atau yang

dizalimi, mencegah orang yang

beruat zhalim atas kezalimannya,

dan mengembalikan hak orang

yang dizalimijika mampu, dan Allah

mengharamkan menyembunyikan

kesaksian yang benar, sebagaimana

dalam firman-Nya,

"Dan jangonlah komu menyem-

bu nyi ko n keso ksi a n, ka re n a bo ro n g-

siopa menyembunyikannya, sung-

guh, hotinyo kotor (berdoso)." (QS.

Al-Baqarah [02]: 283)

Pada akhir zaman, orang-orang

memakan (mengambil) hak orang

lain, orang-orang yang mengerti79 HR. Al-Bukhari.

MISTERI AKHIR DUruIA

kebenaran diam saja dan tidak

mau mengatakan apa yang terjadi

sebenarnya dengan menjelaskan

apa adanya. Mereka diam saja dari

kebenaran tersebut, padahal me-

reka mampu untuk mengatakannya.

Mereka lebih mengedepankan ke-

pentingan pribadi mereka dari pada

melakukan persaksian. lni meru-

pakan tanda-tanda hari kiamat. Se-

bagaimana tersebut dalam hadits

terdahulu, "sesungguhnyo tanda-

tonda hari kiomat." Disebutkan

dalam hadits tersebut, "menyem-

bunyikan persoksion yong hak."8o

Maraknya Kebodohan

llah To'olo memerintah-

ka n kepada Nabinya Shol-

lallahu'Alaihi wa Sollom

untuk belajar ilmu, sebagaimana

dalam firman-Nya, "don kotokan-

loh, "Yo Tuhonku, tombohkonlah

ilmu kepadoku." (QS. Thaha [20]:

114), maka Nabi pun belajar dan

mengajarkan kepada umatnya.

Beliau mencela kebodohan,

sebagaimana sabdanya,

"sesungguhnya Alloh murko

setiap tabiot yang keras, iago

mokon, suko bercuap-cuop di pasor,

mati (tidak melokukon ibodoh,

qiyomulloil) pada malom hori don

lior (bonyok melokukan aktivitas)

pada siang hari, olim [pondai]

dalom uruson dunia, don bodoh

perkaro okhirot."81

Beliau mengabarkan bahwa

di antara tanda-tanda hari kiamat

adalah merebaknya kebodohan.

81 HR. lbnu Hibban didalam Shahihnya,

dan dihasankan oleh Al-Huwaini

di dalam Al-Fotwo Al-Haditsah, di

dalam sanadnya ada Abdullah bin

Sa'id, beberapa hafizh (Penghafal

hadits) yang tsiqah (terpercaya),

dan haditsnya mustaqim (lurus).

; i.i.* $ " " 

i'""'' n I "

U,,V

d'i''l

80 HR. Ahmad dan dihasankan

Syu'aib Al-Arna'uth.

oleh

Beliau Shallallohu Alaihi wa Sallom

bersabda,

"Sesungguhnya tonda-tanda

dekatnyo hari kiomot odalah

odanyo hari (mosa) di mana ilmu

diangkot don digontikon dengon

kebodohan."82

Beliau Shollallahu Aloihi wo

Sollam bersabda,

"Se s u n g g u h ny a to n d o -ta n d o d e-

kotnya hori kiamat odalah adanya

hari (mosa) di monq ilmu diongkot

da n mo ro knyo ke bodoho n."83

Beliau Shollollohu Alaihi wo

Sallom bersabda,

Akon dotong podo monusio

suotu zomon yong tidak diketahui

saot itu tentang sholot, puaso, don

sedekoh."sa

Beliau Shollallohu Aloihi wo

Sallam bersabda,

"Di ontoro tonda-tondo hari

kiomot..." disebutkan di dalamnya,

"d o n n o m po k ke bod oho n."8s

Muttafaq alaih.

HR. Ahmad.

HR. Ath-Thabrani.

HR. Ahmad dan dihasankan oleh

Syu'aib Al-Arna'uth.

TAruoa:TnNDA KIAMAT KEcIL

Bagi yang memperhatikan ke-

adaan umat manusia saat sekarang

ini di sebagian besar negara-negara

lslam, maka ia akan menemukan

bahwa mereka mengerti hal-hal

yang berkaitan dengan penghidup-

an dan kemaslahatannya, sehingga

mereka mengetahui bagaimana

cara menggunakan komputer, HP,

mobil, dan sebagainya. Akan tetapi

ketika ditanya, apa makna ayat

Allohush-shamod", apa makna

"ghasiqin idza waqab", kapan wak-

tu melakukan sujud sahwi, sebelum

atau sesudah salam? Tentu kamu

akan menemukan jawaban me-

reka nihil (tidak mengerti apa-apa

tentang hal itu). lya... telah nampak

kebodohan.

Bahkan, salah seorang dari

mereka bertanya kepadaku, apakah

wajib wudhu sebelum shalat sun-

nah ataukah wudhu hanya wajib

untuk shalat wajib saja? Aku heran

dengan pertanyaan yang dilontar-

kannya, dan aku bertambah heran

ketika mengetahui bahwa yang ber-

tanya itu adalah mahasiswa tingkat

lll di sebuah universitas.

Selain itu, kebanyakan orang

tidak mengetahui hukum-hukum

seputar masalah talak (cerai), ni-

kah, jual beli, dan ibadah, padahal

mereka sangat membutuhkan

iJ'.i

82

83

84

85

MrsrERl ArHIR Durula

(pengetahuan) itu. Saya kira itu

semua disebabkan banyaknya hi-

buran (hura-hura) dan kesibukan

mereka tentang hal-hal duniawi,

mereka meningalkan majelis ilmu,

majelis-majelis ulama, serta [eng-

ganl membaca kitab-kitab syar'i.

Wallahu a'lom.

G'@@@it

Banyaknya Orang Pelit dan

Kikir; Banyaknya Orang yang

Memutuskan Hubungan

Silaturrahim; Banyaknya

Orang yang Tidak Meniaga

Hubungan Baik dengan

Tetangga

bak di dalam masyarakat lslam, di

antaranya adalah kikir (bakhil).

Dari Abu Hurairah Radhiyollahu

Anhu Rasulullah Shol/allahu Alaihi

wo Sollam bersabda,

&,'r4.iieartg,'p,e:'l

"Di antoro tondo-tando hori

kiomot adalah munculnyo kikir."86

Dari Anas Rodhiyallahu Anhu

bahwa Rasulullah Shallollahu Alaihi

wo Sollam bersabda,

"Perkord tidok bertomboh ke-

cuoli semokin berot, don orong-

orong tidak okon bertomboh kecuali

semokin pelit."87

Beliau Shallollahu Alaihi wa

Sollam bersabda,

"Zomon semokin dekat, amal

berkurang, bonyok kikir, dan bonyak

pembunuhan."ss

Kala " syukh" adalah sifat bakhil

yang sangat akut, dan segala hal

yang mencegah jiwa untuk mengor-

bankan harta, melakukan kebaikan,

dan ketaatan."

86 HR. Ath-Thabrani didalam Al-Ausath'

87 HR. lbnu Majah dari hadits Anas,

sanadnya dhaif (lemah), di dalam

sanadnya ada Ahmad AlJundi, kha-

barnya munkar diinkari oleh An-

Nasa'i, dan yang lainnya.

88 HR. Ala-Bukharidan Muslim.

lD::iluitfu:'Hr

Taruoa{nNDA KTAMAT KEctL

,*ilr #",;; i;t:tt i_d {

iys e'jl .#.dj,t:

i::#r

"Tidok okan dotong hari kiamot

hingga nampok ucapqn kotor (ke-

ji), kebiosaan berbuot kotor (keji),

putusnya si I atu rra h i m, d a n h u bu n g-

on bertetongga yong tidak boik."8e

tr &*q

Diriwayatkan dari Abu Hurairah

Rodhiyollohu Anhu bahwa Rasu-

lullah Shol/ollohu Aloihi wa Sollam

bersabda,

"Demi Dzat yong jiwq Muham-

mad odo di tongon-Nya, hori kia-

mot tidok akan tiba hinggo nompok

89 HR. Ahmad, Al-Hakim, di dalam Al

Mustqdrak dan dishahihkan olehnya.

Rasulullah Shollallahu Alaihi

wa Sollam bersabda,

kemungkoron dan kebokhilan,

orong yang omanoh dilecehkon

don pengkhionot diberi amonah

( ke pe rcayao n ), h o ncu rnya wu'u I do n

nompaknyo tohowwut." Poro sho-

h a bat be rto nya, "Wo h o i Rosu I u I I a h,

apokah wu'ul dan tahowwut itu?

Beliou menjawab, oWu'ul adolah

penguaso dan pemimpin umot,

sedongkon tohawwut adoloh

orong-orang yong ada di bowoh

kaki manusia yong tidak diketahui

oleh mereko."eo

Sungguh, telah terjadi apa

yang dikabarkan oleh Rasulullah.

Kita melihat kerusakan yang nyata

di antara sebagian besar umat ma-

nusia, seperti putus dan jeleknya

hubungan bertetangga yang terjadi

di antara mereka, permusuhan dan

kebencian di antara mereka telah

menggantikan rasa kasih sayang,

silaturrahim, dan mawaddah. Se-

hingga, seseorang tidak kenal de-

ngan sebagian kerabatnya, apakah

mereka masih hidup ataukah sudah

meninggal?

90 HR. Al-Hakim dalam Al-Mustodrak,

Ath-Thabrani dalam Al-Ausath dan

dishahihkan oleh Al-Albani di dalam

As-Silsi Io h Ash-Sh oh ih o h.

4:

MISTERI ATHIN DUNIA

Gi

Munculnya Perbuatan Keji

(Mesum)

l-fohksy adalah meng-

anggap remeh dengan

memakai pakaian seksi,

dan ucapan-ucapan jelek Yang me-

malukan, mengumpat, melakukan

li'an yang jorok (cabul), dan Rasu-

lullah tidak pernah melakukan per-

buatan keji.

Dan di antara tanda-tanda

hari kiamat adalah munculnYa Per-

buatan keji. Rasulullah Shollollahu

Aloihi wo Sollom bersabda,

"Demi zat yong iiwo Muham-

mad odo di tongan-Nyo, tidok

okan datong hori kiomat hinggo

m u n cu I nyo pe rb u ato n kei i.'e1

Menganggap Remeh Orang-

Orang yang Amanah dan

Mempercayakannya kePada

Orang yang Berkhianat

lf ni merupakan salah satu dari

ll tanda-tanda hari kiamat, dan

JL a"'.n disebutkan sebelumnya

bahwa di antara tanda-tanda hari

kiamat adalah diangkatnYa ama-

nah, dan mempercaYakan suatu

(perkara) tidak kepada ahlinya. Dan

di antara tanda-tanda Yang lain

adalah meremehkan orang Yang

amanah, yakni meragukannYa,

tidak percaya akan sifat amanah

dan kejujurannya. Tetapi di sisi lain

justeru percaya kepada orang Yang

dusta, munafik, dan berkhianat.

Rasulullah Shallallahu Aloihi

wa Sollam bersada, "Demi zot Yong

jiwo Muhommod oda di tangan-

Nya, tidok akon dotong kiamat

hingga... disebutkan di dalamnYa

"meremehkon orong yong omanoh

dan percaya kepado orong Yong

dusta."

91 Telah ditakhrij sebelumnya.

Binasanya Wa'ul dan

Munculnya Tuhuwwut

I f ni merupakan tanda-tanda

ll datangnya hari kiamat, yakni

,l \ matinya orang-orang mulia,

para pemimpin, para cendikiawan

dan para ulama. Kemudian muncul

penggantinya, lalu muncul tuhuw-

wut, mereka adalah orang-orang

bodoh dan penghasut rakyat,

karena jabatan mereka sebagai

penguasa.

Nabi Shollallahu Aloihi wo

Sollom bersabda, "Demi Dzat yang

jiwo Muhammod odo di tongon-

Nya, tidak okon datong hori

kiamot hingga binasonyo we'ul

dan munculnyo tuhuwwut, moko

pora shahobat bertonya, "Wohoi

Rosululloh apokah wa'ul don tu-

huwwut itu? Beliou menjawob,

uWo'ul adoloh pora pemuka dan

pimpinon umot manusio, sedongkon

tuhuwwut odalah orong-orong

yong ado di bawoh telapak koki

manusia sedangkan mereka tidok

d i keto h u i ke be ra d oo n nyo."t,

92 HR. Al-Hakim di dalam Al-Mustod-

oro( Ath-Thabrani di dalam A l-Ausath,

dan dishahihkan oleh Al-Albani.

f[ppafiruon KlauAT KEctL

Terkadang munculnya tuhuw-

wut dengan naiknya kedudukan dan

tahta mereka, berpihaknya media

informasi pada mereka, banyaknya

penabuh genderang yang ada di

sekitar mereka. Sedangkan wa'ul

adalah orang-orang mulia, pandai,

pemberi nasihat, akan tetapi me-

reka tidak diketahui oleh umat ma-

nusia karena media informasi tidak

berpihak kepada mereka.

Sehingga yang dikenal oleh

orang-orang hanyalah orang yang

punya keahlian atau hubungan de-

ngan profesi penyanyi, tarian, atau

prostitusi. Adapun orang yang alim,

para penemu dan inovator dalam

bidang kedokteran atau insinyur,

dan sebagainya tidak punya tempat

dan kedudukan.

lni adalah tanda-tanda hari kia-

mat yang nampak dan jelas.

Meskipun demikian, umat ma-

nusia masih menerima ceramah

agama, dan terlihat di sebagian

besar negara-negara, umat lslam

memuliakan para ulama dan para

da'i. Mereka masih menjaga maje-

lis-majelis dzikir; mengikuti acara

siaran keagamaan, chanel-chanel

positif yang selalu berkembang

dari hari ke hari, bahkan kaum non-

Muslim juga mau menerima cera-

mah-ceramah agama. Semua hal

MISTERI

ini perlu menjadi catatan. Dan ini

mempunyai manfaat yang besar.

Ribuan orang mengetitingi satah

seorang artis yang mereka gen-

dong di atas pundak.

Tidak Peduli dari Mana

Harta Diperoleh, Haram

atau Halal

r r ika setiap Muslim sedikit

ll *.rr'nua, maka sedikit pula

ff .gtt.ny.. Jika sedikit aga-

t{n"ny^, maka akan terjerumus

dalam syubhat. Kemudian terjeru-

mus dalam haram dan tidak peduli

darimana ia memperoleh hartanya,

apakah dari yang halal atau yang

haram. Hal initelah terjadi pada za-

man kita ini sebagai bukti kebenar-

an dari apa yang disabdakan oleh

Rasulullah Shollollohu Aloihi wo

Sollam.

Diriwayatkan dari Abu Hurai-

rah Radhiyollahu Anhu bahwa Nabi

Shallollohu Aloihi wa Sollam ber-

sabda, "

.J( 't ir;i r*rr i; kU

i1 )t, cri i6ir Gi r*;l'

?t? .'*

'Akon datong kepoda umot

monusia suotu zdmqn, di mana

seseorong tidok peduli dari mono

ia mendapatkon harto, apakoh dari

(cara) yang halal otau dori yong

horom,"e3

Jika Anda perhatikan pada za-

man sekarang ini, tentu akan me-

nemukan sebagian besar manusia

93 HR. Al-Bukhari

f[PpaftNDA KIAMAT KECIL

mengumpulkan harta dengan ber-

bagai macam cara, baik cara yang

halal maupun haram.

Mereka tidak peduli dengan

akad (dalam melakukan muamalah),

umat manusia meremehkan de-

ngan aktivitas dan perdagangan

yang diharamkan, seperti berjualan

rokok, khamr, atau menjual pakaian

wanita yang seksi, atau bertransaki

dengan sistem riba, atau menye-

wakan sewaanya kepada orang

yang melakukan perdagangan yang

diharamkan. Allah To'ala berfi rman,

"Wahai paro rasul! Mokanlah dori

(mokonan) yang baik-boik." (QS.

Mukminun [23]: 51)

Sesungguhnya Allah itu Ma-

habaik dan tidak menerima sesuatu

kecuali yang baik saja. Setiap daging

yang tumbuh dari dosa dan haram,

maka neraka layak baginya.

Orang-orang yang berhati-hati

dan menghindar dari syubhat sa-

ngatlah langka di antara manusia,

yang seperti ini lebih banyak dari

yang semestinya. Bahkan terkadang

melakukannya tidak akan langgeng

dari kedudukannya atau pekerjaan-

nya jika tidak menerima suap. Nabi

Shollollohu Aloihi wa Sollam ber-

sabda,

"Barangsiopq yong menghin-

dar dari syubhot, maka ia telah

membebaskan dirinyo atas ogoma

dan kehormotannya, dan borong-

siapa yong melokukan syubhat

moko ia telah terjerumus dolom

perkora harom."ea

Kami memohon kepada Allah

semoga diberikan hidayah dan

ketetapan (keteguhan) dalam ber-

agama.

Fai' Dikuasai Negara

If-lai' adalah harta rampasan

ll-<u.nt didapat oleh para mu-

/ L jahid perang baik berupa

harta maupun yang lainnya, tanpa

melalui peperangan. Baik karena

kaburnya musuh, mereka masuk

lslam (menyerah), dan sebagainya.

Maka harta ini dibagi sebagaimana

yang telah Allah tunjukkan dalam

firman-Nya, "Horta rampason foi'

yong diberikon Allah kepado Rosul-

Nya (yang berosol) dari penduduk

beberopa negeri, adoloh untuk

Allah, Rasul, kerabat (Rasul), onak-

anok yotim, orong-orong miskin

rci

Harta

94 HR. Al-Bukhari dan Muslim.

MISTERI AKHIR DuruIn

dan untuk orong-orong yang dolom

perjalanon, ogar horto itu jongon

hanya beredar di antaro orong-

orang kayo saja di antorq kqmu."

(QS. Al-Hasyr [59]: 7)

Allah Ta'alo memerintahkan

agar harta ini dibagi sesuai de-

ngan tuntunan syariah. Sehingga

tidak akan terjadi dominasi pem-

bagiannya antara orang-orang kaya

dengan orang-orang miskin.

Pada akhir zaman ini, umat ma-

nusia akan menyelisihi aturan pem-

bagian yang telah Allah tetapkan

ini, para jutawan dan pemimpin

membagi harta tersebut untuk ka-

langan mereka saja.

Hal ini sebagaimana disebutkan

dalam hadits Abu Hurairah Rodhi-

yallahu Anhu, 'Jivka fai' dikuasai

oleh negoro, omonoh tidok ditu-

naikan lagi..."ss akan disebutkan

secara lengkap pada pembahasan

selanjutnya. e6

HR. At-Tirmidzi, sanadnya diperbin-

cangkan.

Lihat, tanda-tanda kiamat kecil poin

ke-45.

rei

Amanah Tidak Ditunaikan

llah To'ola memerintah-

kan kepada kita untuk

selalu menjaga amanah

dan menunaikannya kepada yang

berhak menerimanya, sebagaima-

na dalam firman-Nya, "Sungguh,

Alloh menyuruhmu menyompaikan

omonat kepoda yong berhak me-

nerimonyo," (QS. An-Nisa' [04]: 58)

Pada akhir zaman nanti akan di-

berikan amanah yang berupa harta

atau pemberian kepada seseorang

agar menjaganya, tetapi ia justeru

menganggapnya sebagai harta mi-

liknya sendiri, mengingkari pemi-

liknya dan tidak menyampaikan

kepada yang berhak menerimanya.

Tidak Mau Menyenangkan

Hati Orang Lain dengan

Mengeluarkan Zakat

Mereka (Zakat Tidak

Ditunaikan)

95

I p : ff ,'';'"il:' ;":::,'il: l

,l L gan mengeluarkan zakat

96

harta, emas, dan sebagainya. Zakat

dapat menjadi penyuci harta dan

sebagai bentuk pendekatan diri

kepada Allah, dan tidak termasuk

pajak atau utang.

Pada akhir zaman nanti akan

menyebar penyakit pelit dan kikir

-di hati manusia- sehingga seba-

gian orang-orang kaya akan me-

ngeluarkan zakat hartanya dengan

anggapan sebagai utang darinya. la

akan mengeluarkannya dengan jiwa

yang tidak lapang, sehingga ia tidak

akan mendapatkan pahala darinya,

karena ia melakukannya dengan

niat yang salah.

Belajar llmu Tidak karena

Allah (Motif Duniawi)

emestinya seorang manusia

hendaknya beribadah kepa-

da Allah To'alo dengan bela-

jar ilmu-ilmu syar'i, menyebarkan,

Tanoa:Tnruoa KrnuAT KEctL

dan mengajarkannya. Nabi Shol/o/-

lahu Alaihiwa Sallam bersabda, "

"Sesungguhnya Alloh dan ma-

loikot-Nya, serta penduduk langit

dan bumi, hingga semut yong ada

di lubangnya dan ikon pous akon

bershalawat kepoda manusia yang

me n g aj o rka n ke pado kebo i ko n."e7

Pada akhir zaman nanti umat

manusia akan belajar ilmu Al-

Qur'an, As-Sunnah, dan juga fikih.

Tetapi hal tersebut tidak dilakukan

semata-mata karena mencari keri-

dhaan Allah, melainkan karena

ingin dikenal dan tenar, atau tujuan

yang semisalnya.

Sebagaimana yang disebut-

kan dalam hadits Abu Hurairah

Rodhiyollahu Anhu bahwa Nabi

Shollollahu Alaihi wa Sallam ber-

sabda, 'Ketiko fai' dikuasoi oleh

negoro... don belojar tidok koreno

Allah."eB)ee

97 HR. At-Tirmidzi, ia berkata, "Hadits

ini hasan shahih."

98 HR. At-Tirmidzi, sanadnya diper-

bincangkan.

99 Lihat, tanda-tanda kiamat kecil poin

ke-54.

MISTERI AKHIR DUNIA

Suami Taat kepada lsteri

dan Durhaka kepada lbu

r r ni meruoakan tanda-tanda

ll n.r, kiamat, yakni seorans

,l\ suami yang taat kepada isteri-

nya tetapi bermaksiat dan durhaka

kepada ibunya atau bapaknya da-

lam berbagai kesempatan.

Fenomena seperti ini kita

saksikan dewasa ini. Tidak jarang

kita jumpai Anda seorang ibu yang

tinggal sendirian di rumahnya dan

hampir-hampir tidak pernah dite-

ngok oleh anak-anaknya. Sedang-

kan isteri dan anak-anak mereka

ada dalam kemuliaan, keluasan,

santai (rekreasi), dan jalan-jalan.

Sementara itu, jika ibu atau

bapak tinggal bersama anak-anak,

keduanya tidak mendapatkan per-

hatian seperti kepada yang lainnya.

Hal ini sebagaimana yang di-

kabarkan oleh Abu Hurairah Radhi-

yallahu Anhu bahwa Nabi Shallal-

lahu Alaihiwa Sallam bersabda,

L,Lit i;3 ;;lir .+ir r!1

,j"rii ;li ei isl;t ,h'jtl) J t'/ J

;ui o'sit ra-*

'Ketika fai' dikuosoi negara...

seorang laki-laki menaati isterinyo

don durhako kepada ibunyo, ia lebih

akrab dengan temonnyo tetopijauh

d e ng a n ba pa knyo."1oo )1o1

Seseorang Lebih Akrab

dengan Teman, Tetapi Kurang

Akrab dengan Orang Tua

r r ni meruoakan tanda-tanda

ll hari kiamat. karena termasuk

-,lL u"ntut ourr'ata kepada kedua

100 HR. At-Tirmidzi, sanadnya diperbin-

cangkan.

101 Lihat, tanda-tanda kiamat kecil poin

ke-54

orang tua adalah lebih akrab, dekat,

dan ngobrol-ngobrol dengan te-

man, tetapi mengabaikan bapak.

Terkadang para pemuda lebih

enjoy dan akrab dengan teman-

temannya dari pada keakraban de-

ngan ayahnya, terutama jika bapak-

nya sudah lanjut usia, yang banyak

mencela, memberikan nasihat, dan

saran. Padahal, meski demikian

sepatutnya seorang anak mengeta-

hui hak orang tuanya, "dan berbuat

boiklah kepado keduo orongtuo."

(QS. Al-Baqarah [02]: 83)

TAru oa{nruon KIaUAT KEcI L

dan keheningan. Namun seba-

gaimana kita saksikan saat ini, di

antara tanda dekatnya hari kiamat

adalah meninggikan suara di dalam

masjid, berdebat, bahkan berseteru

di dalamnya.

Orang-Orang Fasik

Memegang Tampuk

Kekuasaan

1/^|l 

emestinYa, kekuasaan dan

re. @' ,il 5-:TJT"ilH:",#,'.;:;

Mengeraskan Suara di

Dalam Masjid

(reformis), pandai, dan mengerti

hukum. Namun akan datangzaman

di mana orang-orang fasik akan

mengatur dan memimpin kaumnya,

entah karena banyaknya harta yang

mereka mili'ki, atau karena tingginya

nasab dan kedudukannya.

,r^f emestinya, masjid dibangun

\ sebagai tempat ibadah yang

Y)'penuh dengan ketenangan

MISTERI AKHIR DUruIA

Pimpinan Suatu Kaum

adalah Orang yang Paling

Hina dari Mereka

lH[:#ti:**1*ili

pimpinan rombongan perjalanan,

aktivitas kegiatan, ataupun me-

nyelesaikan suatu permasalahan.

Mereka mengangkat pimpinan bu-

kan orang yang terbaik dan terpan-

dai dari mereka, akan tetapi yang

paling hina. Hal ini bisa jadi karena

memang zaman sudah rusak atau

memang kebanyakan dari mereka

adalah orang-orang yang hina.

Menghormati Seseorang

Karena Takut Kezaliman

Menimpa Dirinya

tr tral ini karena tampuk

JHL::nn#T:il',:i:i

dan adanya dominasi mereka. Aki-

batnya orang-orang terpaksa harus

menghormati seseorang (pimpinan

yang zalim)tersebut dan tunduk ke-

padanya. Bahkan terkadang mereka

harus menghormatinya, mencium

kepalanya karena takut kezaliman

dan kejahatannya akan menimpa

mereka. Sebab, pimpinan yang

zalim tersebut dikenal sangat zalim

dan kejam.

Tanda-tanda ini dikuatkan de-

ngan hadits berikut,

Diriwayatkan dari Abu Hurairah

Rodhiyallohu Anhu bahwa Rasu-

lullah Shol/allahu Alaihi wa Sallam

bersabda,

"Jika horta rompason perong

dikuosai negara (kelompok terten'

tu), omanot tidak ditegokkan, zakat

tido k ditu naika n, ora ng-o ra n g bela-

jar ilmu (untuk tujuan harto dan

kedudukon) bukan karena Allah

(dan mendakwohkannyo kepoda

umot monusio), seorong suomi

yong taat kepado isterinya dan

durhoka kepado ibunya, seseorong

tebih dekat dengan temannyo don

renggong hubungannyo dengon

bapaknya, suqra-suoro lantong

terdengor di masjid-masjid, yong

memimpin suotu kobilah odaloh

orang yang fasik di antaro mereka,

pemimpin suatu kaum adaloh orang

yang paling hino di antoro mereko,

seseorong dihormati korena takut

okon kejahatannyo, paro artis

dan musik akon tenor, khamr

akan menjadi minuman sontapon,

umot terakhir ini melaknot umot

sebelumnyo, mako nontiloh oleh

kalion ketika terjodi hal-hal yang

telah disebutkan itu ongin meroh,

gempq, yong menyopu bumi,

terjodinya perubahan dari bentuk

sotu ke bentuk yang lain, hujon

botu, don tando-tonda yang lain,

yang soling berangkaion, seperti

ikoton yong putus talinyo, dan

sa I i n g be ro ngkoio n."1o2

rc

Menghalalkan Perzinahan;

Menghalalkan Sutera;

Menghalalkan Khamr;

Menghalalkan Musik

tahui oleh setiap Muslim adalah

102 HR. At-Tirmidzi, ia berkata, 'Hadits

gharib," hadits ini di dalam sanadnya

ada Ramih Al-Ghadzani yang tidak

dikenal, hadits ini mempunyai syo-

hid (hadits pendukung) dari Ali

Radhiyalohu Anhu di salam isnadnya

ada Al-Farj bin Fadhalah, dan juga

dariAth-Thabrani dariAuf bin Malik,

dalam sanadnya ada Abdul Hamid bin

lbrahim.

TANDAJTANDA KIAMAT KECIL

zina, minum khamr, musik, dan

lelaki memakai sutera. Nabi Shol/o/-

lohu Alaihiwo Sollam mengabarkan

bahwa sekelompok dari umatnya

akan menghalalkan hal-hal yang

diharamkan ini pada akhir zaman,

dan beliau menyebutkan bahwa hal

tersebut merupakan tanda-tanda

dekatnya hari kiamat.

Menghatatkan sutera bagi taki-taki

Makna penghalalan mereka

atas hal-hal yang diharamkan terse-

but, bisa jadi di antara dua hal beri-

kut:

L. Keyakinan mereka akan ha-

lalnya perkara-perkara yang

diharamkan ini, dan menurut

r-.. i antara perkara yang

I l\secara ielas diharamkan

Lrl datam tstam yang dike-

MISTERI AKTTIR DUNIA

mereka perkara tersebut tidak

diharamkan.

2. Mereka selalu melakukan dan

menyebarkannya di antara

manusia, sehingga lisan dan

hati mereka tidak menging-

karinya, dan orang-orang tidak

merasa akan keharamannya

ketika melakukan hal-hal yang

diharamkan tersebut.

Diriwayatkan dari Abu Amir

atau Abu Malik dari Al-Asy'ari

bahwa Nabi Shol/ollohu Alaihi wa

Sollom bersabda,

Akan ado dari umatku koum

yang menghalolkan zino, sutero,

khamr, don alat musik (nyanyian),

dan koumyang pergimenuju puncak

gunung, dan datang kepodo mereka

seorang penggembala dengon

binatang ternak gembaloon kepada

mereko, kareno butuh kepada me-

reko, lalu mereka berkota, "Do-

tongloh kepodo komi esok hori."

Moka Allah mengirimkon bencana

kepada mereka podo malam hori

dan menimpakan mereka, dan

menguboh yang loinnya (yang tidak

tertimpo bencona) menjadi kera

do n bobi h i ngg a ha ri kio m ot ti bo."103

Banyak sekali di beberapa

negara lslam di era sekarang ini

yang menganggap sepele masalah

zina dan khamr (minuman keras).

Rumah-rumah prostitusi dan pela-

curan dilindungi undang-undang,

dan bagi para pecundang seks

tersebut dibuatkan member khusus

secara resmi.

Adapun mengenai khamr; maka

sekarang ini diperjualbelikan secara

bebas dan terang-terangan. Bah-

kan di sebagian negara Arab lslam

mendapatkan lisensi perdagangan-

nya di pasar-pasar.

Maraknya perdagangan miras

(khamr) di negara-negara lslam

Dari Abu Malik Al-Asy'ari Rodhi-

yallohu Anhu bahwa Rasulullah Shol

lallahu Aloihi wa Sollam bersabda,

'Akan ada sekelompok manusio

dori umatku yong minum khomr

tetapi mereko menyebutnyo bukan

kham r, me re ko me mongg u I olat-o lot

musik di otos kepala mereko, Allah

menenggelamkan mereka ke dalam

103 HR. Al-Bukhari.

Taruoa{nNDA KTAMAT KEct L

bumi don menjodikan sebagion dori

mereko kero dqn bobi."lo4

Di antara maksiat yang sangat

berbahaya pada era sekarang ini

adalah apa yang menimpa sebagian

besar umat manusia, yakni mende-

ngarkan musik dan nyanyi-nyanyi-

an. lni merupakan sebab terbesar

yang menimbulkan hati menjadi

sakit, enggan untuk berdzikir ke-

pada Allah, shalat, dan mendengar

ayat-ayat Al-Qur'an serta mengam-

bil manfaat darinya, sebagaimana

yang disebutkan dalam firman

Allah To'olo, "Don di antoro monu-

sio (odo) orong yong mempergu-

nokan percokopon kosong untuk

menyesotkon (monusio) dori jolon

Alloh tonpo ilmu dan menjadikon

olok-olokon. Mereko itu akon mem-

peroleh ozob yong menghinakon."

(QS. Luqman [3U: 6)

Ulama menafsirkan "percokop-

on kosong" dengan nyanyian dan

alat musik.

Nabi Shallollahu Aloihiwo Sallom

menyandingkan mendengarkan musik

dengan zina dan minuman khamr; se-

bagaimana dalam sabdanya,

104 Dikeluarkan oleh lbnu Majah dalam

Kitob Al-Fitan dengan isnad yang

dishahihkan oleh lbnul Qayyim.

Akon ado dori umotku koum

yang menghalalkon zino, sutero,

khomr, don olot musik (nyanyion)."

Sangat ngetren dan hebohnya

dunia musik di era sekarang ini

hingga didirikan satelit luar angkasa

(para bola) yang menyajikan lagu-

lagu dengan beraneka macamnya.

.titdrl ,5'r;iStt1-i4tt '.it

jt,

,:3i in :i,3

\p_ tr. t) J

MISTERI AXTTIR DUNIA

Juga chanel radio yang khusus untuk

musik dam lagu dengan siaran 24

jam non stop, tidak diselingi de-

ngan berita-berita atau bacaan ayat-

ayat suci Al-Qur'an. lni merupakan

tanda-tanda hari kiamat dan dalil

kebenaran atas berita yang disam-

paikan oleh Rasulullah, maka wajib

bagi setiap muslim untuk waspada

darinya.

Abdullah bin Mas'ud berkata,

"Sesungguhnya nyanyian atau mu-

sik dapat menimbulkan nifak di

dalam hati sebagaimana air yang

dapat menumbuhkan tanaman."

,il

Orang-Orang

Mengharapkan Kematian

\\ vabi Shallallohu Aloihi

N [:^:::"^:,;:,--,,:;

terjadi kezaliman, fitnah, dan bala'

hingga seseorang yang melewati

kuburan temannya berharap men-

jadi penghuni kubur menggantikan

temannya yang sudah meninggal

tersebut. Hal ini disebabkan ba-

nyaknya bala' dan fitnah yang di-

alami. Untuk melepaskan diri dari

semua kenyataan yang pahit dan

pedih itu yang lebih dahsyat dari

kematian.

Diriwayatkan dari Abu Hurairah

Radhiyollahu Anhu bahwa Rasu-

lulah Shol/ollohu Aloihi wa Sollam

bersabda,

"Tidok okan dotong hari kio-

mat hinggo seseorong melewoti

kuburan seseorong lolu berkoto,

"Duhai, sekiranyo oku menempati

tempotnyo (di dolam kubur)."

lbnu Masud Radhiyollahu Anhu

berkata, 'Akan datang suatu zaman

pada kalian, sekiranya salah seorang

dari kalian menemukan kematian

menjadi sesuatu yang dijualbelikan,

tentu ia akan membelinya."

Hadits ini tidak bertentangan

dengan hadits-hadits yang mela-

rang berangan-angan untuk mati,

seperti dalam sabdanya,

"Jangonloh solah seorong dari

kalion berongon-ongan moti kare-

no kesusohon (kerumitan) Yong

menimpa dirinyo..."

TaruoR{aNDA KIAMAT KEcIL

Hal ini karena apa yang dise-

butkan Nabi Shollallohu Alaihi

wa Sallam yang akan terjadi pada

akhir zaman bukanlah angan-angan

dan doa yang jelas tentang mati,

tetapi kesenangan yang ada di

dalam hati agar terhindar (bebas)

dari kenyataan yang penuh dengan

kemungkaran, fitnah, meskipun

dengan kematian.

Dan tidak merupakan syarat

perasaan ini ada dalam hati setiap

Muslim pada akhir zaman. Terka-

dang ada di satu negara tidak ada

di negara lain, pada satu waktu

(wilayah) tetapi tidak ada pada

waktu (wilayah) lain, umat manusia

bermacam-macam kualitas (kadar)

keimanan mereka, dan kemam-

puan mereka dalam menghadapi

bala, serta kesabaran mereka dari

kemunkaran.

Datangnya Zaman di Mana

Seseorang pada Pagi Hari

dalam Keadaan Mukmin,

pada Sore Hari Menjadi Kafir

lRr':it::;lfn:#!;

perbedaan mereka dengan adanya

berbagai macam fitnah dan menye-

barnya syahwat. Sedikit sekali ahlul

khair (para pelaku kebaikan). Kelak

kamu akan melihat seseorang pada

pagi dalam keadaan mukmin, pada

sore hari menjadi kafir; tidak tetap

keadaannya.

Diriwayatkan dari Abu Hurairah

Radhiyallohu Anhu, bahwa Nabi

Shallollahu Aloihi wa Sollam ber-

sabda,

,Y'd;r q)c\tr:lir

,#;97,Y";t ea-Jh.iir

t?tE baJ:t 9i o;;,gs

"t t t -i ,

'#Jr ;1 tr,*"t e*'i U

"Bersegerolah kolian melaku-

kon omol-amol saleh sebelum fit-

noh datang, seperti suqsono mo-

lam yang sangot gelop gempita,

umat manusia karena keraguan dan

MISTERI AXI-IIR DUNIA

seseorong poda pagi hori dalam

keod oa n M ukm i n, pad o sore h a ri nYo

menjodi kafir, dan seseorang Podo

sore hori dolam keodoon Mukmin,

poda pogi hori meniodi kafir, men-

juol ogomonya dengan hal-holYang

bertujuon duniowi."

Hadits ini memotivasi untuk

segera melakukan amal saleh se-

belum datang udzur yang meng-

halangi atau kesibukan dengan

terjadinya berbagai macam fitnah,

yang sangat menyibukkan dan da-

tang bertubi-tubi, seperti sangat

gelapnya suasana malam tanPa

adanya rembulan.

Nabi Shol/olahu Alaihi wa Sol-

/om menyebutkan salah satu ben-

tuk dahsyatnya fitnah, yakni kon-

disi seseorang yang pada sore hari

dalam keadaan Mukmin pada Pagi

harinya menjadi kafir. Begitu se-

baliknya, sore hari dalam keadaan

Mukmin, pada pagi hari menjadi

kafir. Hal ini disebabkan dahsyatnya

fitnah yang dapat membalikkan

kondisi seseorang dalam satu satu

hari, dengan perubahan Yang sa-

ngat dahsyat.

lni menjelaskan tentang za-

man di mana lemahnya agama se-

seorang dan banyak syubhat dalam

agamanya karena kebodohannYa. la

meninggalkan agamanya atau ragu-

ragu dalam agamanya karena motif

duniawi dan kepentingan individu.

Yang akan membenarkan atas ha-

dits ini adalah realitas zaman kita

yang akan datang.

Bermegah-megahan Dalam

Membangun Masjid

I p :f. 

"iXT 

"J:; 

"l' ? :1 ;:1

,l L dah kepada Allah, Yang

dibangun seorang hamba untuk

mendapatkan pahala dan ganjaran

dariAllah.

Akan tetapi pada zaman akhir

nanti, masjid akan dibangun oleh

sekelompok manusia dengan pem-

bangunan yang sangat megah. Se-

tiap orang akan berlomba-lomba

dan berbangga-bangga dengan

kemegahan masjid yang telah

dibangunnya. Bahkan, terkadang

mereka mengumumkannya dalam

media infromasi, sehingga hati para

jamaah yang semula datang untuk

mengerjakan shalat akan bergeser

daritujuan ibadah semula dengan me-

nyaksikan kemegahannya (masjid).

Diriwayatkan dari Anas Rod-

hiyollohu Anhu bahwa Rasulullah

Shollqllahu Alaihi wo Sollom ber-

sabda, "Tidak akon dotong hori

kiomot hinggo umot monusia ber-

megah-megahon dolam memba-

ngun mosjid."los

105 HR. Abu Dawud, An-Nasa'i, dan lbnu

Majah dengan sanad yang shahih.

TANDA-TAru oa KrnvAT K EclL

Sebagian sahabat Radhiyol-

lohu Anhum telah mengingatkan

umat lslam agar tidak menghias-

hiasi masjid. Sebab, hal itu akan

memalingkan manusia dari tujuan

utama pembangunan masjid, yakni

beribadah, berdzikir dan melaku-

kan ketaatan.

lbnu Abbas Rodhiyollahu Anhu

berkata, "Kalian (akan) bermegah-

megahan dalam membangun mas-

jid sebagaimana kaum Yahudi dan

Nasrani yang bermegah-megahan

dalam membangun tempat ibadah

mereka."

Al-Baghawi berkata, "Ber-

megah-megahan, meninggikan dan

memanjangkan bangunan masjid

adalah seperti kebiasaan yang di-

lakukan kaum Yahudi dan Nasrani

dalam membangun tempat ibadah

mereka, ketika mereka telah menyim-

pang dari kitab suci mereka dan

menggantikan (mengubah isi)nya."

Al-Khathabi berkata, "sesung-

guhnya orang-orang Yahudi dan

Nasrani bermegah-megahan dalam

membangun gereja mereka dan

menjualnya ketika mereka telah

menyimpang dari kitab suci dan

menggantikannya, sehingga mere-

ka meninggalkan agama dan mem-

bangun (tempat ibadah mereka)

Mrsrenr AKH|R DuNta

dengan bermegah-megahan dan

menghiasinya."

Bentuk kemegahan pembangu-

nan masjid era sekarang bermacam-

macam di antaranya:

Mengukir dinding dengan

berbagai macam warna, dengan

memberikan gambar dan berbagai

macam karpet (hambal), kain yang

dihias dengan mewah.

Bahkan, sikap megah-mega-

han yang mereka lakukan itu jika

dihitung dengan nominal harta,

sudah cukup untuk membangun

beberapa masjid. Hal ini tidak ber-

arti membiarkan masjid dengan

hambal (karpet) seadanya, atau

membangunnya dengan bentuk

yang kecil (jelek). Larangan di sini

adalah sikap berlebih-lebihan dan

bermegah-megahan dalam meng-

hiasi masjid.

Diriwayatakan dari Abu Darda'

Rodhiyallohu Anhu berkata, "Jikq

kalian telah bermegah-megahan

dan menghiasi masiid kolian, serto

menghiasi mushaf-mushaf kolian,

maka kehoncuron okan menimpo

kolion."Lo6

Bermegah-mega han Da lam

Membangun Rumah dan

Menghiasinya

lE#Iri:iT:i#m

bong) adalah perkara yang tercela,

sebagaimana tersebut dalam fir-

man-Nya, "Topi jongonloh berlebih-

lebihon. Sesungguhnyo Allah tidak

menyukoi orong-orang yang ber-

lebih-lebihon." (QS. Al-An'am [06]:

4r)

Pada akhir zaman ini orang-

orang berbangga-bangga dengan

sutrah mahal yang dihias dan di-

gantung di dinding rumah-rumah

mereka.

Dari Abu Hurairah Rodhiyallohu

Anhu bahwa Rasulullah Shollollahu

106 HR. lbnu Abi Dawud di dalam A/-

Moshshohif, dihasankan oleh Al-

Albani di dalam Shohih AlJami'(no

s8s)

Aloihi wa Sollom bersabda, "Tidak

okon dotong hori kiomat hingga

monusio membangun rumoh-ru-

mah yang dihiosi dengon koin yong

dihios."

Makna hadits, mereka mem-

buat garis-garis dan menghias kain

(sutrah) tersebut sebagaimana

mereka membuat garis-garis dan

menghiasi pakaian mereka.

Hal ini tidak berarti haram

hukumnya memasang satir (seje-

nis gorden, pent-), dan menghias

rumah. Yang diharamkan adalah

melakukannya dengan berlebih-

lebihan dan menghambur-ham-

burkan uang, yang disertai dengan

sikap dan tujuan berbuat sombong

dan bermegah-megahan.

TAru oa-TAru on KrerraAT KEct L

Banyaknya Petir ketika

Dekat dengan Hari Kiamat

lD:,Tx,:r*l, ?:xl

tersambar petir.

Diriwayatkan dari Abu Said

Al-Khudri bahwa Rasulullah Shol

lallahu Aloihi wa Sollom bersabda,

"Bonyok sekoli petir ketiko kiamat

sudoh dekot, sehinggo seseorong

dotong kepodo koum seroyo ber-

kota, "Siapokoh yang tersombor

petir di woktu pagi? Moko mereka

menjawab, "Sifulon, fulan, don fu-

lo n,"107

Petir adalah pijaran api listrik

yang berkekuatan energi besar

yang datang dari langit bersamaan

dengan petir dan kilat.

107 HR. Ahmad, dalam sanadnya ada

Muhammad bin Mush'ab, ia adalah

seorang yang dhaif (lemah).

MISTERI AXHIR DUruIA

Allah To'olo telah membina-

sakan kaum Tsamud dengan -di-

sambar- petir, sebagaimana terse-

but dalam fi rman-Nya, "Don odopun

koum Tsomud, mereko teloh Kami

beri petunjuk tetapi mereka lebih

menyukoi kebutoon (kesesoton) do-

ripodo petunjuk itu, mqka mereka

disambor petir sebagai ozob yong

menghinokan disebabkon opo yong

teloh mereko kerjokon." (QS. Fush-

shilat [41]: 17)

"Jika mereka berpoling moka

kotokonloh, 'Aku telah mempe-

ringotkon komu okon (bencona)

petir seperti petir yang menimPo

koum Ad don koum Tsomud." (QS.

Fushshilat [a1]: 13)

Karena dahsyatnya petir ini,

maka Allah menamakannya de-

ngan thoghiyoh, sebagaimana dalam

fir-man-Nya, "Moko adopun koum

Tsomud, mereko teloh dibinosokan

dengan thoghiyoh (suaro yong so-

ngot keros)." (QS. Al-Haqqah [69]: 5)

Banyak Sekali Beredar

Tulisan dan Penyebarannya

tulisan yang beredar di tengah-te-

ngah manusia. Maka Nabi Shal/o/-

lohu Aloihi wo Sollam mengabarkan

bahwa di antara tanda-tanda hari

kiamat adalah munculnya pena

(tulisan) dan beredarnya kitab dan

tu lisa n.

Diriwayatkan dari lbnu Mas'ud

Radhiyollahu Anhu bahwa Rasu-

lullah Shol/allohu Aloihi wa Sollom

bersabda,

"Sesungguhnyo di antaro tan-

dq-tonda hori kiamot adoloh

mengucapkon solam secoro khu-

sus (orang yong dikenal saia),

maroknyo perdogongon hinggo

seorong isteri membontu suominya

dolom menjolonkon perniagaon,

putusnyo hubungon silaturrohim,

sumpah polsu, disembunyikonnyo

persoksion yang hok (benor), don

m u n cu I nya pe no (tu I i sa n )."toa

In\ada zaman dahulu' tulisan 

108 HR. Ahmad, dihasankan oreh Asy-

llJl dan kitab-kitab sangat syaikh At-Arna'uth di datam tah-

JL sedikit, bahkan tidak ada qiqnya atas kitab Al-Musnod.

TANDA-TANDA KIAMAT KEcIL

Mungkin saja makna sabda

Nabi "munculnya pena (tulisan)"

adalah banyaknya tulisan dan kitab-

kitab yang beredar dan dicetak

sehingga menjadisangat mudah di-

dapat oleh mayoritas umat manu-

sia, dengan sebab lengkapnya alat

percetakan dan foto copy modern.

Meski demikian, kamu akan mene-

mui kebodohan di antara umat

manusia terhadap ilmu syariat dan

agama mereka.

Hal ini juga dipertegas dengan

hadits Anas dari Nabi Shallollohu

Alaihi wo Sollqm, bahwa beliau

bersabda, "Sesungguhnyo di ontoro

tondo-tonda hori kiamat odolah

diangkotnyo ilmu, menyebornyo

kebodohan, moroknyo perzinohan,

khomr menjodi minuman, banyok le-

lokiyang meninggal sedong wanito

tidok, sehinggo perbondingannyo

50 wanita sotu prio."1oe

Tanda-tanda hari kiamat ini

sangat jelas di depan mata bagi

yang memperhatikan kondisi umat

manusia dalam memahami masalah

agama mereka. Kami memohon

kepada Allah semoga semuanya

diberikan kefahaman tentang ma-

salah agama.

Mencari Uang Lewat Lisan

dan Berbangga-bangga

Dalam Pembicaaan

idaklah perkara aib se-

seora ng menca ri ha rta

atau mendapatkan hal-

hal duniawi dengan jalan yang dibe-

narkan dalam pandangan syariah.

Misalnya berprofesi yang dilaku kan

dengan jalan memberikan penjelas-

an, pidato, atau memberikan hujjah

(ceramah), seperti yang dilakukan

oleh pengacara atau guru, dan

profesi lainnya. Pekerjaan mereka

berkaitan dengan profesi tersebut.

Akan tetapi yang tercela adalah

seseorang yang mengais dunia de-

ngan lisannya. Entah dengan ba-

nyak memuji dengan batil kepada

orang yang tidak berhak mendapat-

Muttafaq Alaih.

MISTERI

kan pujian atasnya, atau dengan

sumpah palsu di dalam bertran-

saksijual beli, atau berdusta dalam

muamalah yang lainnya.

Umar bin Abu Waqqas mem-

butuhkan sesuatu untuk keperluan

bapaknya. Untuk mendapatkan ke-

perluannya itu ia menyampaikan

perkataan (ceramah) kepada ma-

nusia yang meliputi balaghah, sajo'

(puisi) dan pujian yang dengannya

mengantarkan hajat mereka. Tetapi

Sa'd telah mendengar sebelumnya,

maka ketika Umar selesai Sa'd ber-

kata, "Wahai anakku, kamu telah

selesai dari perkataanmu?

la menjawab, "Sudah."

Sang ayah berkata, aku men-

dengar Rasulullah Shallollohu Aloihi

wo Sollam bersabda, "Akon ada sotu

kaum yong makon dengon meng-

gunokan lison-lison mereko, seperti

sopi mokon dori tonoh."11o

Dari Abdullah bin Umar Rodhi-

yollohu Anhu, dari Rasulullah Shol-

lallahu Aloihiwa Sallam bersabda,

"Di antaro tonda hari kiamot

odolah diongkotnyo orong-

orong jelek dan direndahkannya

orang-orong boik, menjelekkan

110 HR. Ahmad, dihasankan oleh Al-

Arna'uth di dalam tahqiqnya atas

kitab Al-Musnod.

perkatoon, memboguskan omol,

don menyebor di tengoh-tengoh

koum ol-masa'oh." Aku berkato,

'Apakah ol-maso'oh itu? Beliou

menjowob, 'Apa yong ditulis selain

kitdbulldh."111

Banyak Kitab yang Beredar

Selain Al-Qur'an

rA,. i antaratanda hari kiamat

JD:i#:r:::;:t:fi:t

sehingga kitab-kitab tersebut di-

jual, dicetak, dan dipasarkan oleh

penerbit-penerbit dengan oplah

yang melebihi mushaf (cetakan)Al-

Qur'an.

111 HR. At-Tirmidzi, Al-Haitsami berkata

dalam Mojmo' Az-Zowa'id, "Para

perawinya adalah para perawi kitab

Ash-Shohih;'

Hal ini didasarkan kepada ha-

dits-hadits terdahulu, yang mana

disebutkan, 'Di ontora tanda-

tondo dekatnya hori kiamat adolah

menyebornyo di tengoh kaum ol-

masa'ah.' Aku berkata, 'Apakoh

ol-maso'oh itu?' Beliou menjawob,

"Sesuotu yong ditulis seloin kitab

Allah."

Zaman yang Banyak

terdapat Qurra'tetapi

Sedikit Fuqaha dan Ulama

lR:rii:'i::x*,ii::

tanda-tanda hari kiamat adalah

banyak terdapat qurra' dan sedikit

ulama.

Diriwayatkan dari Abu Hurai-

rah Rodhiyollohu Anhu bahwa

Rasulullah Shollolllahu Aloihi wa

Sollom bersabda, 'Akan datang

suatu zaman, di mana pada zaman

itu banyak terdapat qurra', sedikit

ulama, ilmu dicabut, dan banyak

al-haraj." Para shahabat bertanya,

'Apakah al-harraj itu?" Beliau men-

jawab, "Pembunuhan yang terjadi

di antara kalian, kemudian setelah

TaN oa'Taru oa KrarraAT KEcr L

itu datang suatu zaman di mana

Al-Qur'an dibaca oleh orang-orang

yang tidak mengamalkan isinya, ke-

mudian setelah itu datang suatu za-

man, dimana orang-orang munafik

berdebat dengan orang-orang kafir

musyrik kepada Allah yang beriman

seperti yang ia katakan."

Kondisi semakin memburuk,

ketika ilmu dicabut dengan wafat-

nya para ulama sehingga tidak ada

satu pun orang alim. Lalu orang-

orang menjadikan pimpinan me-

reka orang-orang bodoh, sehingga

ketika pimpinan mereka itu ditanya

akan memberikan fatwa yang tidak

didasari ilmu, maka mereka pun

sesat dan memuat orang lain ikut

tersesat pula.

Diriwayatkan dari Abdullah

bin Amr Rodhiyollohu Anhu bahwa

Rasulullah Shallollahu Alohi wa Sol-

/om bersabda,

"Sesunguhnyo Alloh Azza

Jallo tidok mencabut ilmu

wq

de-

ngon seketiko hinggo hilong dori

umot monusia, okan tetapi Allah

mencobut ilmu dengan mewofatkon

pora ulamo, sehinggo tidok oda

seorang olim pun (di muka bumi),

lolu umot monusio mengongkot

pimpinan-pimpinan mereka orang-

orang bodoh, moko ketika ditanya

(dimintoi fotwo) mereko menja-

wobnya dengon jowobon tonpo

didasari ilmu, sehinggo mereko pun

tersesot dan membuot orong loin

pun tersesot."112

Yang dimaksud dengan men-

cabut ilmu -sebagaimana tersebut

dalam hadits- tidaklah dengan

menghapus ilmu daridada (hafalan)

para huffazh, akan tetapi orang yang

berilmu itu mati dengan membawa

ilmu (sehingga ilmu itu hilang). Lalu

umat manusia menjadikan pimpi-

nan-pimpinan mereka orang-orang

bodoh. Mereka menghukumi de-

ngan kebodohan mereka, sehingga

mereka sesat dan menyesatkan.

Kurang lebih sepuluh tahun yang

la lu, u mat ma n usia d ikejutka n

dengan meninggalnya beberapa

tokoh ulama yang sangat berpenga-

ruh terhadap umat, yakni dalam

mengajarkan ilmu kepada umat

manusia. Di antaranya adalah:

1) Syaikh Al-imam Abdul Aziz bin

Abdullah bin Baz, ketua Ho'ioh

Kibar Ulqma (Majelis Ulama

Besar) di negara Saudi Arabia.

Beliau meninggal pada tahun

t420H-1999M.

2) Syaikh Al-Allamah Muhammad

bin Shalih Al-Utsaimin. Beliau

meninggal pada tahun 1.421. H

- 2000 M

3) Syaikh Al-Muhaddits Nashirud-

din Al-Albani. Beliau meninggal

pada tahun (1.420 H - 1999 M)

Dan beberapa tokoh ulama

la in nya.

Bagi yang merenungkan ke-

adaan umat sekarang ini, maka akan

menyaksikan bagaimana sebagian

umat lslam dan kaum mudanya

berlomba-lomba dalam memba-

guskan suaranya dalam membaca

Al-Qur'an dengan mentartilkan,

melagukan, dan membaguskan sua-

ranya. Namun di sisi lain mereka

lupa mencariilmu syar'idan mener-

apkan hukum lslam. Sekiranya Anda

bertanya kepada salah seorang dari

mereka (yang berlomba-lomba

membaguskan suara tersebut) ten-

tang masalah thaharah (tata cara

bersuci), sujud sahwi, maka kamu

tidak akan mendapatkan sedikitpun

ilmu tentang itu pada mereka.L12 Muttafaq alaih.

Menimba llmu kepada

Orang yang Lemah llmu

(Agama)nya

Ihr ada masa kenabian, orang-

ll-/,)orans menimba ilmu dari

JL para ulama dan fuqaha

terkemuka. Akan tetapi da


Related Posts:

  • Misteri akhir dunia 2  pengikutnya. la ber-sama pengikutnya memerangiTAr.roR-Tlu oa K IRtlaAT KEct Lkabilah di sekitarnya, bahkanhingga sampai di Yamamah. labertemu dengan Musailamahkemudian berteman dengan-nya dan akhirnya Musailamahmenyunt… Read More