Untuk memantapkan (merea-
lisasikan) keimanan kepada
perkara ghaib, yang merupakan
salah satu dari rukun iman yang
enam. Allah Ta'ala berfirman,
"(Yoitu) mereko yong berimon
kepoda yong ghaib, melaksonakan
shalot." (QS. Al-Baqarah [02]: 3)
Diriwayatkan dari Abu Hurairah
Radhiyollahu Anhu berkata, Rasu-
lullah Shollollohu Aloihi wo Sollom
bersabda,
'Aku diperintahkan untuk me-
merongi umot manusia hinggo
mereko bersoksi bahwa tidok
ada tuhon yang berhak disembah
seloin Allah, dan mereka berimon
kepadaku dan beriman kepoda
risolah yang oku bowa. Jika mereka
melakukan itu, maka darah dan
harto mereka telah terjoga dariku,
kecuali [disebabkon oleh] sesuotu
yong haq otasnya, dan hisab me-
reko ado [terserah] poda Allah."1
lman kepada yang ghaib adalah
beriman kepada setiap apa yang
dikabarkan Allah, atau yang dika-
barkan oleh Rasulullah Shollollahu
Aloihi wa Solla m, yang diriwayatkan
dengan jalan periwayatan yang sha-
hih, baik yang dapat kita saksikan
ataupun tidak, dan kita mengetahui
HR. Al-Bukhari dan Muslim.
MENGAPA KITA
MEMBAHAS TANDA.
TANDA HARI
KIAMAT?
Sertap hal yang dik$i dan dibahas
hndakny,a mempm2tai f1idah dan
marfaat dari lujian tersebut,
@yakah kaiian dan pembahasan tmtdn!
tanda-tanda lnri ltianut metnyunyai
Jaidah dalam keltidttpan kita di dunin ini?
@.tauh ah hdryta 5sft s 7tr unfi rk
mendayaf ltetryetalruan dan menantbafu
wdtudsdn seseorang tanpa adanya
p eng aruh dalam kehidup an hri?
Telah disebutkan dalam Al-
Qur'an dan As-Sunnah tentang tan-
da-tanda hari kiamat, dan banyak
sekali faidah yang dapat dipetik
oleh umat manusia dalam kehidup-
annya, di antaranya adalah:
AXTTIR DUNIA
bahwa hal itu adalah benar disertai
keyakinan akan kebenarannya.
Di antara tanda-tanda hari kia-
mat adalah keluarnya Dajjal, turun-
nya lsa putera Maryam, keluarnya
Ya'juz dan Ma'juz, keluarnya hewan
melata, terbitnya matahari dari
barat, dan tanda-tanda lain yang
diriwayatkan dalam hadits-hadits
Rasulullah secara shahih.
Mengetahui tanda-tanda hari
kiamat akan memotivasi jiwa
untuk selalu taat kepada Allah.
juga sebagai persiapan (bekal) pa-
da hari kiamat kelak. Mengetahui
tanda-tanda hari kiamat dapat me-
ngingatkan orang-orang yang lalai,
memotivasi mereka untuk segera
bertaubat, serta tidak terpaku ke-
pada kehidupan dunia. lnilah yang
dilakukan oleh Rasulullah Shallol lo-
hu Alaihi wo Sollam dan para saha-
batnya ketika mengetahui dekatnya
mereka dengan salah satu tanda-
tanda hari kiamat. Disebutkan da-
lam kitab Shahih Al-Bukhori dan
Shahih Muslim, bahwa pada suatu
malam Rasulullah Shollollohu Aloihi
wo Sallam bangun dan bersabda,
"Celakaloh ordng-orang Arab
kareno suotu bencono teloh dekot
kedoto ng a n nyo (o ko n te rjo d i ), yo itu
hari ini dinding (tembok)Ya'juj don
Ma'juj teloh terbuka sebesar ini...."
don di dolam (lonjutan) hodits ini
disebutkan,
"Ba ng u n ko n I o h pa ra pe m i I i k ka-
m a r [i ste ri-iste ri Rosu I u I I a h], ba nyo k
sekoli orqng yong berpokoian se-
waktu di dunia, tetopi telanjong di
okhirot kelak."
Bahwa adanya tanda-tanda
hari kiamat itu dapat menjadi
penjelas hukum-hukum syariah dan
permasalahan hukum-hukum fi kih.
Dalam kisah turunnya Dajjal ke
bumi, satu hari serasa setahun, satu
hari serasa sebulan, para sahabat
bertanya kepada Nabi Shollallahu
Aloihi wo Sollom tentang hari-hari
Dajjal yang panjang ketika singgah
di bumi, 'Apakah dalam satu hari
-seperti itu- cukup dengan shalat
untuk sehari [5 kali seperti seka-
rangl? Maka Nabi Shallollahu Aloihi
wo Sollam menjawab, "Tidak, per-
kirakanloh itu sesuai dengon ukur-
onnyo." Dari sini kita bisa mengam-
bil pelajaran, bagaimana -tatacara
shalat- bagi kaum Muslimin yang
bermukim di negara-negara yang
waktu pagi atau malamnya -lama-
nya- mencapai satu bulan.
Pengetahuan Nabi Shallallohu
Alaihiwo Sallom tentang tanda-
tanda hari kiamat, merupakan hal-
hal yang berkaitan dengan perkara
ghaib yang tidak dapat diketahui
dengan dugaan dan persangkaan.
Hal ini untuk menunjukkan kebenar-
an risalahnya, bahwa beliau adalah
rasul (utusan) Allah Dzat Yang Maha
Mengetahui perkara yang ghaib dan
nyata (nampak).
Allah Ta'olo berfirman,
"Dia Mengetohui yong ghoib,
tetopi Dia tidok memperlihotkan
kepoda siopo pun tentong Yang
ghaib itu. Kecuali kepado rosulyong
diridhai-Nyo, mako sesungguhnYo
Dio mengodakon penioga-penioga
(maloi kot) d i de pa n d a n di be Io ko n g-
nyo." (QS. AlJinn l72l:26-27\
Sesungguhnya dengan menge-
tahui tanda-tanda hari kiamat,
kita dapat mengambilfaidah dalam
memahaminya melalui petunjuk
syariat, sehingga tidak ada kesalah-
an atau kekeliruan dalam mema-
haminya. Seperti pengabaran kita
tentang Dajjal secara rinci, menye-
butkan ciri-ciri matanya, jidatnya,
serta ciri-ciri lainnya, sehingga kita
tidak terjebak dalam fitnah, tetapi
mengetahui bahwa itu adalah Daj-
jaL
Dapat mempersiapkan diri atas
segala sesuatu yang akan ter-
pada masa dating. Lain halnYa
MENGAPA KITA MEMBAHAS
f4ppa{41oa HaRl Klavan?
jika sesuatu itu terjadi secara tiba-
tiba.
Dapat membuka pintu haraP-
oh, karena dari tanda-tanda
kiamat itu ada yang menerangkan
tentang adanya pertolongan Yang
akan diberikan kepada umat lslam,
dan lslam akan menyebar di muka
bumi. Sesungguhnya orang-orang
Yahudi dan Nasrani akan kalah.
Hal ini merujuk kepada kabar yang
disampaikan oleh Nabi Shallollahu
Aloihi wo Sallom tentang keme-
nangan (kekuasaan) yang akan di-
raih oleh lslam, dan kejayaannya
atas semua agama yang lain, meski
orang-orang kafi r membencinya.
Memenuhi fitrah manusiawi
yang berusaha untuk meng-
ungkap sesuatu yang ghaib serta
mengetahui kejadian dan peristiwa
yang akan datang, dengan adanYa
pembenaran dari syariat untuk ka-
bar-kabar yang benar dalam per-
kara-perkara ghaib ini.
lslam menolak cara-cara pe-
nganut Dajjal yang mengaku daPat
mengungkap semua itu (perkara
ghaib), seperti tukang nujum, Pera-
mal, dukun, dan sebagainya. Kita
mengungkap semua itu melalui
kabar dari wahyu atas berbagai ke-
jadian dan peristiwa yang akan ter-jadi
MISTERI AKHIR DuruIa
jadi, yang merupakan tanda-tanda
hari kiamat.
Sesungguhnya iman kepada
tanda-tanda hari kiamat akan
semakin menguatkan dan mengo-
kohkan keimanan, dan terjadinya
berbagai tanda-tanda kiamat terse-
but akan menguatkan keyakinan
akan kebenaran agama yang kita
anut.
Dan masih banyak faidah lain-
nya yang sangat berguna dalam
kehidupan kita.
KAIDAH-KAIDAH
DALAM MEMAHAMI
TANDA-TANDA HARI
KIAMAT
lDn:"iin:ilili:[:;:x:
JL yanya tentang tanda-tan-
da hari kiamat, dan karya-karya itu
terus bermunculan (diterbitkan).
Bahkan program-program acara di
televisi, radio, dan situs internet
gencar menyiarkan program acara
dengan tema tentang tanda-tanda
hari kiamat, meskipun dengan
pembahasan topik yang berbeda.
Namun, ada sebagian orang yang
salah dan keliru dalam memahami
nash-nash tentang tanda-tanda
hari kiamat tersebut, sehingga me-
nimbulkan pemahaman yang salah
dan syubhat tentangnya.
Oleh karena itu, saya ingin me-
maparkan bebrapa kaidah dalam
memahami tanda-tanda hari kia-
mat, dengan disertai nash-nash
syar'i yang berkaitan dengannya.
r Hanya Nash Al-Qur'an dan As-
Sunnah Ash-Shahihah yang
Bisa Dijadikan Sebagai San-
daran Dalil tentang Tanda-
Tanda HariKiamat
Dalam memahami tanda-tanda
hari kiamat, hanya nash Al-Qur'an
dan hadits saja yang bisa dijadikan
sandaran dalil, karena keduanya
merupakan sumber yang bisa di-
jadikan dasar dalam mengetahui
perkara-perkara yang ghaib.
Allah To'alo berfirman,
"Kotokonloh (Muhammod),'Ti-
dak oda sesuotu pun di longit don
di bumi yong mengetohui perkoro
yong ghaib, kecuoli Allah. Dan
mereko tidok mengetohui kopan
mereka okon dibongkitkan." (QS.
An-Naml l27l:65)
"Dio Mengetahui yong ghoib,
tetopi Dia tidak memperlihotkon
kepada siopa pun tentang yong
ghoib itu. Kecuoli kepoda rosul
yang diridhai-Nyo." (QS. Al-Jinn
172l:26-27)
Terkadang Allah To'alo menga-
barkan kepada nabi-Nya, Muham-
mad Shollollahu Aloihi wo Sallom
tentang perkara-perkara yang ghaib
MISTEnI AKHIR DUNIA
untuk kemaslahatan dalam agama,
di antaranya adalah tanda-tanda
hari kiamat yang merupakan ba-
gian dari perkara ghaib yang akan
terjadi.
Adapun mengetahui tanda-tan-
da hari kiamat yang bersumber dari
israiliyyat, mimpi-mimpi, atau me-
ngaitkan peristiwa-peristiwa politik
sebagai bagian dari tanda-tanda hari
kiamat dengan tanpa dilandasi dalil,
maka hal itu tidak bisa dibenarkan
dalam sudut pandang agama.
Di samping itu, nash yang di-
jadikan dasar dalil harus shahih,
baik yang disandarkan kepada Nabi
Shallollahu Aloihi wa Sallom atau-
pun yang disandarkan kepada salah
seorang shahabat yang mulia.
Tentang tanda-tanda hari kia-
mat telah membuka peluang pasar
dan memotivasi penjualan kitab-
kitab. Hal ini memaksa para pem-
baca dan sebagian besar mereka
untuk menyebutkan hadits gharib,
syadz, dusta, dugaan dan mimpi-
mimpi. Di antara yang saya baca
berkenaan dengan ini adalah apa
yang disebutkan oleh salah seorang
penulis sebagai berikut:
"Dalam atsar yang agung, dari
tulisan yang langka dari abad ke 3
H dalam kitab yang diterbitkan oleh
Daar Al-kutub Al-lslamiyyah, Turki,
lstambul, apa yang diriwayatkan
oleh Abu Hurairah, lbnu Abbas,
dan Ali bin Abu Thalib. Dalam ri-
wayat tersebut Abu Hurairah takut
untuk memberitahukannya, ketika
ia merasa kematian akan segera
menjemput, ia takut (meninggal
dalam keadaan) menyembunyikan
(tidak menyampaikan) ilmu, maka
ia berkata kepada orang yang ada
di sekitarnya, "Dalam berita yang
besar, aku mengetahuinya ten-
tang apa yang akan terjadi dalam
peperangan2 pada akhir zaman.
Maka mereka berkata, "Kabarkan-
lah kepada kami, tidak mengapa,
semoga Allah membalas kebaikan
kepadamu."
Pada abad ke 13 H, tepatnya
tahun 1305 H atau l-306 H, Mesir
dipimpin oleh seorang yang berju-
lukan "Nashir" (penolong), orang-
orang Arab memanggilnya dengan
"sang pemberani dari tanah Arab",
dan Allah menghinakannya dari
satu peperangan ke peperangan
2 Dari sisi diketahuinya dusta para
muhaddits adalah gharibnya tarkib
(susunan kalimat) dan adanya tosh-
rif lughowi, maka lafazh huruub yang
disebutkan oleh penulis adalah tidak
biasa digunakan para sahabat dalam
perkataan mereka, berkaitan dengan
bentuk jamak dalam kalimat ini.
lainnya, dan ia tidak pernah mem-
peroleh kemenangan. Allah ingin
menjadikannya sebagai penolong
bagi Mesir untuk mewujudkan ke-
tenarannya -dan Mesir ada dalam
kekuasaannya-, Maka Mesir pe-
milik rumah dan Arab merelakan
kepada Asmar Sada, dan bapaknya
lebih bersinar darinya, akan tetapi
ia membenarkan pencurian Masji-
dilAqsha di negara yang sedih.
Di negara Syam ada seseorang
yang arogan (sewenang-wenang)
dan sufyani, pada salah satu mata-
nya ada kasal Ikemalasan] sedikit,
namanya Shaddam, ia menentang
siapa yang menghalanginya, dunia
dikumpulkan untuknya di dalam
lubang yang kecil, ia memasukinya
dalam keadaan berminyak, dan
tidak ada kebaikan pada sufyani
kecuali dengan lslam, ia adalah ke-
baikan dan keburukan, dan neraka
wail bagi pengkhianat Al-Mahdi Al-
Amin.
Pada dekade 1400 H, yakni
1,402 H / 1,403 H, keluarlah Al-
Mahdi Al-Amin yang memerangi
setiap orang yang ada, berkumpul
untuknya -orang-orang sesat yang
dibenci dan orang-orang membawa
kepada kemunafikan- di negara
lsra' Mi'raj di gunung Magedon,
KATDAH-KATDAH DALAM MErrannavr
TAruoa{aruoa HnRI KIAMAT
keluarlah untuknya ratu dunia,
makar, dan pelacur yang bernama
[Amerika] yang menggoda (meng-
hendaki) dunia pada saat ini dalam
kesesatan dan kekafiran, dan me-
yahudikan dunia pada saat ini di
puncak illiyyin, mereka memiliki
(menguasai) semua baitul mak-
dis dan kota yang disucikan, dan
semua negara datang dari lautan
dan udara kecuali negara salju yang
menakutkan dan negara panas
yang menakutkan, dan Al-Mahdi
melihat bahwa semua dunia ada
padanya dengan makar yang jelek,
dan ia melihat Allah lebih makar,
dan ia melihat bahwa semua cip-
taan Allah adalah baginya, padanya
tempat pulang dan kembali, semua
dunia adalah pohon baginya yang
dia miliki cabang dan akarnya,
maka Allah melemparnya dengan
sejelek-jelek lemparan, dan mem-
bakar atas mereka bumi, lautan,
dan langit, dan langit menurunkan
hujan yang jelek, dan penduduk
bumi melaknat semua orang-orang
kafir yang ada di bumi, dan Allah
mengizinkan dengan tergelincirnya
setiap kekafiran."3
Kosyf Al-Moknun fi Ar-Rad Alo Kitob
Harmajeddun (58), lihat AI-Mahdi
wa Fiqh Asyrath As-So'oh (636)
MISTERI AKHIR DUruIA
r Bertanyalah kepada ulama
yang tsiqah berkaitan me-
ngenai masalah ini
Hal yang wajib dilakukan oleh
yang mengalami atau menjumpai
sesuatu berkenaan dengan tanda-
tanda hari kiamat adalah jangan
tergesa-gesa menyampaikannya
kepada orang lain sebelum mena-
nyakan hal tersebut kepada ahlinya
(ulama).
Allah Ta'olo berfirman,
"Mqkq tonyokanloh kepodo
orong yong berilmu, jiko komu ti-
dak mengetohui." (QS. Al-Anbiya
[21.]:7)
"(Padohal) opobila mereka
menyerohkonnyo kepada Rasul don
UlilAmri di antora mereka, tentuloh
o ra n g-oro n g yo ng i ng i n me n geto h u i
kebenoronnyo (okon dopot) menge-
tahuinyo (secoro resmi) dori mereko
(Rasul don Ulil Amri). Sekironyo
bukan kareno korunio don rohmat
Alloh kepadomu, tentuloh komu
mengikuti seton, kecuoli sebagian
kecil sojo (di ontora kamu)." (QS.
An-Nisa'[04]:83)
lnilah cara atau manhaj yang
ditempuh oleh salafus shalih. Hal
ini sebagaimana tersebut dalam
hadits Abu Hurairah Rodhiyollohu
Anhu, ia berkata, "Ketika aku ber-
ada di Kufah, dikatakan, 'Dajjal
telah keluar,' maka kami datang ke-
pada Hudzaifah bin Asid, ia sedang
menceritakan (hal tersebut), Maka
aku katakan, 'lnilah Dajjal, sungguh
ia telah keluar.' la berkata, 'Duduk-
lah!' maka akupun duduk. Lalu Ali
datang kepada Arif,a 'lnilah Daj-
jal, ia sudah keluar, dan penduduk
Kufah mencelanya.' la (arif) itu
berkata, 'Duduklah!' maka Ali pun
duduk, maka ia disebut dengan dus-
ta, maka kami katakan, 'Wahai Abu
Sarihah, tidakkah kamu mempersi-
lakan duduk kepada kami, kecuali
karena ada suatu perkara yang akan
engkau sampaikan kepada kami.'
Maka ia berkata, 'Sesungguhnya
sekiranya Dajjal keluar pada zaman
kalian, tentu akan disambut oleh
anak-anak dengan lemparan, akan
tetapi Dajjal keluar pada kondisi di
mana terjadinya permusuhan dan
rasa iri di antara umat manusia,s
lemahnya agama, jeleknya jiwa
(manusia), lalu setiap sumber mata
air mengeluarkan air dan membe-
4 Al-'Arif adalah pimpinan suatu ke-
lompok kaum (masyarakat), dan
bertanggung jawab atas segala
urusan mereka. Lihat An-Nihoyoh fi
Ghorin Al-Hodits wa AI-Atsor, karya
lbnu Al-Atsir.
5 Pemusuhan dan perasaan dengki
yang ada di antara mereka
namkannya ke dalam bumi seperti
kulit kepala dan rambut domba."6
o Sampaikanlah kepada manu-
sia sesuai dengan kadar ke-
mampuan mereka
Sebagian orang yang mem-
beritahukan tentang tanda-tanda
hari kiamat banyak yang menggam-
pangkan dengan menyampaikan
hadits-hadits dan ungkapan-ung-
kapan tentang tanda-tanda hari kia-
mat kepada umat manusia secara
umum. Atau, mereka menyampai-
kan tentang (ajaran) lslam kepada
6 Diriwayatkan oleh Al-Hakim di
dalam Al-Mustadrak no 8657, ia
berkata, "Hadits ini shahih isnad
tetapi tidak diriwayatkaan oleh Al-
Bukhari dan Muslim. Syaikh Mus-
thafa Al-Adawi berkata, "Dalam
sebagian perawinya ada sedikit per-
masalahan (diperbincangkan), pada
isnadnya ada Muadz bin Hisyam, ia
dipermasalahkan yang dapat menu-
runkan derajat haditsnya menjadi
hasan, dalam sanadnya ada Qata-
dah, ia seorang mudallis, diriwa-
yatkan secara 'an'anah kecuali
bahwa perawinya adalah Hisyam
bin Abu Abdillah Ad-Dastuwai, ia
adalah seorang yang paling bagus
dalam riwayatnya dan paling tetap
(tsabit) dalam riwayatnya. Lihat
Ash-Shahih Al-Musnad min Al-Fiton
wa Al-Malahim wa Asyrat As-Sa'ah
(507). Diriwayatkan oleh Abdul Raz-
zaq di dalam Mushannafnya dari
Ma'amar dari Qatadah secara mur-
sal, dan inilah yang benar.
KAIOaTT.KAIDAH DALAM MEMAHAMI
Taruoa:TRNDA HARI KIAMAT
orang yang terkadang akal mereka
tidak mampu menangkap atas apa
yang mereka dengar.
Yang mesti dilakukan, dan ini
sudah menjadi kaidah adalah bah-
wa tidak setiap perkara yang dike-
tahui itu patut untuk disampaikan.
Tidaklah setiap perkara yang shahih
itu tepat untuk disampaikan, kare-
na terkadang kurangnya kemam-
puan akal seseorang tidak mampu
untuk menerimanya, atau akan
mendatangkan madharat dengan
mengetahuinya, atau tidak adanya
kaitan ucapan pada kedudukannya
yang shahih. Dari Ali Radhiyallahu
Anhu berkata, "Sampaikanlah kepa-
da manusia atas apa yang mereka
ketahui, ataukah kamu ingin men-
dustakan Allah dan Rasul-Nya."7
Dalam riwayat lain disebutkan,
"Wahai manusio, apakah kalian
ingin mendustakan Allah dan Ra-
sul-Nya? Sampaikanlah kepada
manusia atas apa yang mereka ke-
tohui, dan tinggalkanloh opa yang
mereka ingkari."s
Diriwayatkan Al-Bukhari (127), Asy-
Syathibi berkata yang mu'allaq pa-
danya, "Menjadikan penyampaian
ilmu itu terbatas, banyak sekali ma-
salah yang cocok untuk suatu kaum
tidak (cocok) untuk kaum yang lain."
Al-Muwafaqat (s/35)
HR. Muslim dalam Muqaddimah
Ash-Shahih (L/ 76)
MISTERI ArrrIN DUNIA
lbnu Mas'ud berkata, "Tidaklah
kamu menyampaikan suatu hadits
kepada suatu kaum yang tidak bisa
diterima oleh akal mereka, kecuali
akan ada fitnah di antara mereka."e
^-.Cg {9a.-
HR. Muslim, Muqoddimah Bob An-
Nohy An Al-Hodits bi Kulli ma Somi'
KAIDAH DALAM
MENGAITKAN
ANTARA NASH-NASH
TENTANG TANDA-
TANDA HARI KIAMAT
DENGAN KEJADIAN
DAN PERISTIWA YANG
TERJADI DALAM
KEHIDUPAN INI
Il\, alam beberapa kurun,
JD:il,ffiii:;J:T,T
ha dalam mengaitkan hadits-hadits
Rasulullah tentang tanda-tanda
kiamat dalam realitas kehidupan
nyata, dan memastikan akan kebe-
narannya sesuai dengan apa yang
ada dalam nash tersebut.
Oleh karena itu, saya ingin
memaparkan tiga kaidah dalam
mengaitkan nash tentang tanda-
tanda hari kiamat terhadap realitas
kehidupan sebagai berikut:
1. Kita tidak diperintahkan un-
tuk mengaitkan hadits-hadits
tentang tanda-tanda hari kia-
mat terhadap realita yang ada.
Sesuai dengan fitrahnya, manu-
sia dengan panca inderanya mampu
menangkap apa yang terjadi pada
hari dan jam yang dilaluinya. la ter-
tarik dengan kejadian-kejadian yang
orang lain yang menemuinya jus-
teru tidak tertarik dengan kejadian
tersebut. Orang-orang yang panca
indera dan instingnya tidak bisa
mena ngka p peristiwa-peristiwa lalu
mereka, maka orang yang menyak-
sikan akan menganggap peristiwa
yang terjadi pada zamannya yang
menyusah kan nya sebaga i peristiwa
yang besar, dan perisiwa-peristiwa
kecil pada masa datang lebih besar
daripada peristiwa-peristiwa besar
yang telah lalu, sebagaimana yang
dikatakan dalam syair.
Wahai zoman, oku menongis
karenanyo
Totkala aku melolui zoman
yong lainnyo aku menongis
karenanya
Bagi yang menyaksikan akan
mengaitkan tanda-tanda hari kia-
mat dan juga premis-premisnya
dalam hari, malam, dan apa yang
dilihatnya, dan meskipun lewat
MISTERI AKHIR DuruIa
dalam sejarah apa yang lebih besar
darinya, karena sedikitnya penga-
ruh hal tersebut kepadanya, atau
memang ia benar-benar tidak me-
ngetahuinya.
Banyak sekali ijtihad yang di-
lakukan oleh ahli ilmu, ma'rifat
dan wara' tentang tanda-tanda
hari kiamat dan relevansi (kaitan-
nya) dengan peristiwa yang terjadi,
sebagaimana yang dilakukan oleh
Umar Rodhiyallohu Anhu, bahwa
lbnu Sayyad adalah Dajjal. Hal ini
disertai adanya kesaksian dari Rasu-
lullah Shal/ollohu Alaihi wa Sallam
dan beliau tidak mengingkarinya.
Akan tetapi, jika ijtihad ini bisa
menyebabkan timbulnya perpecah-
an persatuan umat lslam, atau
ijtihad ini berkaitan dengan syariat
dan faktor-faktor yang mesti meru-
juk kepada dalil, maka seseorang
dilarang melakukan hal tersebut
kecuali dengan adanya bukti (dalil).
Sebab, hal itu dapat menyebab-
kan terjadinya peperangan, fitnah,
menghalalkan darah, atau meme-
cah belah kesatuan umat lslam.
Maka dari itu, hal initidak diperbo-
lehkan kecuali dengan adanya dalil
yang jelas dari wahyu.
Para pemerhati hadits-hadits
tentang tanda-tanda hari kiamat
tertarik untuk menyelidiki dan
meneliti sejarah masa lalu dan se-
karang, dan berupaya untuk me-
ngaitkan hadits-hadits yang menga-
barkan peristiwa-peristiwa dan
hal-hal yang akan terjadi di masa
mendatang, serta tanda-tanda hari
kiamat dalam realitas dan kejadian
(peristiwa).
Contohnya (teks hadits) "Ham-
pir tidak ada qofizlo dan dirham di
lrak,"17 maka ia mengatakan peris-
tiwa ini merupakan tanda-tanda
hari kiamat yang terjadi pada tahun
1410 H - 1990 M, yakni pada hari
ketika lrak diembargo ekonominya
oleh Amerika (luar negeri).
Meskipun hal ini sangat me-
mungkinkan, tetapi cara menga-
Qafiz adalah sejenis ukuran (takaran)
yang digunakan oleh orang-orang
lrak, sebagaimana yang kita gunakan
sekarang seperti kilogram, liter, dan
sebagainya.
Diriwayatkan dari Abi Nadhrah,
ia berkata, "Kami bersama Jabir
bin Abdullah, ia berkata, "Hampir
saja penduduk lrak tidak ada pada
mereka qafiz dan dirham." Maka
kamiberkata, "Dari mana halitu (bisa
terjadi)? la menjawab, "Dari orang
a'jam (non Arab) yang menghalangi
itu." Kemudian ia berkata, "Hampir
saja penduduk Syam tidak ada
pada mereka dinar dan muda, "Ka-
mi berkata, "Dari mana itu (bisa
terjadi)? la menjawab, "Dari Orang-
orang Rum (Roma)." (HR. Muslim)
(ket; rnudo adalah bentuk jamak dari
kata madiyoh yang arlinya pisau)
10
tt
itkan hadits-hadits seperti ini di
dalam realitas kehidupan ada keku-
rangan dan kesalahan, terlebih jika
memastikan kebena ra n nya.
Dan yang lebih besar lagi dalam
hal ini adalah apa yang didefinisi-
kan oleh para ulama tentang batas
umur dunia. Sebagian mereka me-
ngatakan masih 900 tahun, dan se-
bagian yang lain mengatakan 1.0O0
tahun, dengan merujuk kepada be-
berapa hadits. Tokoh yang terkenal
dengan pendapat seperti ini adalah
lmam An-Nawawi, As-Sakhawi dan
yang lainnya.
Memastikan bahwa tanda ini
terjadi pada tahun sekian dengan
penuh keyakinan dan kepastian,
tidak diperbolehkan kecuali dengan
adanya dalil-dalil pendukung yang
jelas dan terang, sebagaimana yang
dilakukan oleh banyak orang ten-
tang hadits-hadits Al-Mahdi yang
ditujukan kepada individu-individu
tertentu, dan mereka menetapkan
bahwa si fulan adalah Al-Mahdi, hal
ini akan menyebabkan timbulnya
fitnah, pertumpahan darah, dan
keluarnya da ri penguasa.
Di antara contoh yang ditulis-
kan berkenaan dengan masalah ini
adala h:
Knloan Datnv Merucalrxar.r
AruraRa NRsH-ruasn TENrtar.Jc ...
Apa yang disebutkan oleh
penulis buku Asroor As-So'oah:
bahwa Dajjal diberikan kekua-
saan di lran sebelum turunnya
Al-Mahdi, kemudian penulis
menyebutkan bahwa yang di-
maksud adalah Muhammad
Khatami, dan diberi gelar Aya-
tullah Gorbacov.12
Dan juga yang disebutkan
dalam bukunya Al-Masih Ad-
Dojjol, menyebutkan bahwa
Al-Mahdi yang ditunggu ada-
lah Shaddam Hussen, mantan
Presiden lrak.13
Amin Muhammad Jamal da-lam
bukunya yang berjudul Harmo-
geddon, beranggapan bahwa
os-sufyani yang tersebut dalam
beberapa hadits adalah Shad-
dam Hussen.
Dalam kitab Asyrath As-Sa'ah
wo Hujum Al-Gharb, penulis
beranggapan bahwa as-sufyani
yang tersebut dalam beberapa
hadits adalah Al-Malik Al-Hu-
sain, raja Urdun terdahulu.la
Kilab Asrar As-So'ah, karya Fahd As-
Salim.
Saddam telah dibunuh pada tahun
1427 H (2007 M) tanggal L0 Dzul
Hijjah, penulis kitab Al-Mosih Ad-
Dajjo I adalah Sa id Ayyub.
Al-Malik Husain raja Urdun pada
tahun L420 H bertepatan tanggal
.
MISTERI AKHIN DUNIA
lni adalah anggapan yang tidak
boleh dipastikan kebenarannya.
Adapun jika ada indikasi dan dalil
yang menunjukkan bahwa tanda
ini termaktub di dalam hadits, dan
benar-benar tersurat dalam ha-
dits, sehingga hal ini bisa diketahui
dengan jelas, maka tidak mengapa
mengaitkan hadits dengan tanda-
tanda yang ada tersebut, dan sangat
memungkinkan untuk mengaitkan
hadits pada tanda lain dari periswa
yang terjadi yang mirip dengannya,
atau yang lebih jelas darinya.
Di antara contohnya adalah:
L Dalam hadits yang diriwayat-
kan oleh Muslim disebutkan
bahwa Asma' binti Abu Bakar
Radhiyollahu Anho dalam kisah
terbunuhnya anak lelakinya,
Abdullah bin Zubair, ia berkata
yang ditujukan kepada Hajjaj
bin Yusuf Ats-Tsaqafi, yang me-
mimpin pasukan yang mem-
bunuh lbnu Zubair, "Sesung-
guhnya Rasululah Shallallohu
Aloihi wo Sallom telah mem-
beritahukan kepada kami bah-
wa di tsaqif ada seorang yang
sangat pendusta (kodzdzob)
7-2-1.999 M, penulis kitab Asyroth
As-So'ah wa Hujum Al-Ghorb adalah
Fahd As-Salim.
dan Mubir,ls adapun kqdzdzob
maka kita telah melihatnya, se-
dangkan al-mubir maka kamu
tidak meragukan kecuali hanya
kepadanya." la berkata, "Maka,
beliau berdiri (pergi) darinya
dan tidak mengulanginya."
lmam An-Nawawi berkata, "Dan
perkataannya dalam al-kadzdzab
(foro'ionohu) yang dimaksud ada-
lah Al-Mukhtar bin Abu Ubaid Ats-
Tsaqafi. la adalah seorang yang sangat
pendusta, dan yang paling jelek dari
sifatnya adalah menganggap bahwa
Jibril telah datang kepadanya. Para
ulama sepakat bahwa yang dimak-
sud dengan ol-kadzdob adalah Al-
Mukhtar bin Ubaid, dan Al-Mubir
adalah Hajjaj bin Yusuf, wollohu
o'lom."rG
2. Dalam haditsyangdiriwayatkan
oleh Muslim dari Abu Hurairah
disebutkan bahwa Rasululah
Shollolhu Aloihiwo Sallam ber-
sabda,
"Tidak akon teriadi kiomot
sehinggo keluor opi doritanoh Hiiaz
yong menyinori leher-leher unto
1-5 ol-Mubir adalah pembunuh, atau
yang banyak menumpahkan darah
(banyak membunuh).
16 Syorh Shohih Muslim, An-Nawawi
(8/328)
di Basroh."17 Api ini teloh keluor.
Ado yang mengotokon bahwa hol
itu terjadi selomo tiga bulon don
wo n ito -w o n ito M a d i n a h m e ny i n g ki r
(menjouh) dori cahoyanya.
Abu Syamah menjelaskan ten-
tang kejadian ini sebagai berikut:
Pada malam hari Rabu, tanggal
3JumadilAkhir 654 H,18 terdengar di
Madinah Munawwarah suara yang
keras, kemudian terjadigempa yang
mengguncangkan tanah, dinding,
atap, kayu, dan pintu-pintu jam
demijam hingga sampai hariJumat
dari bulan yang disebutkan, kemu-
dian nampak api besar di Hijaz yang
dekat dengan Bani Quraizhah yang
dapat kita lihat dari rumah kami di
dalam kota Madinah, seakan-akan
kami mempunyai api besar yang
mengalir di dalam lembah ke lem-
bah Syazha tempat mengalirnya air,
yakni memercikkan bunga seperti
istana.1s
lmam An-Nawawi berkata, "pa-
da zaman kami ada api yang keluar
di Madinah pada tahun 654 H, api
tersebut besar yang ada di sisi Ma-
dinah sebelah timur di belakang
Kota ini sekarang bernama Hauran
yang berada di Syam.
Bertepatan dengan tanggal 29-05-
1265 M.
At-Tad zki ro h, Al-Qurtubi (hlm. 527)
KntoaH Dalevr M excaltxar.r
AruTaRn NASH-NASH TENTANG ...
Hurrah, dan keluarnya api ini dike-
tahui secara mutawatir."2o
Al-Hafizh lbnu Hajar berkata,
"Menurut hemat saya, bahwa api
yang dimaksudkan tersebut adalah
yang muncul di wilayah Madinah,
sebagaimana yang difahami oleh Al-
Qurthubi dan juga yang lainnya."21
3. Dalam hadits yang diriwayatkan
oleh Ahmad dari Abu Hurairah
Radhiyallahu Anhu bahwa Ra-
sulllah Shallollahu Alaihi wo
Sollam bersabda,
"Tidak okon terjadi kiamot
hingga terjadi fitnah, mereboknyo
dusto, letok pasor-pasor yong so-
ling berdekaton, terqso dekotnya
woktu, dan merebaknyo horoj,"
paro shohabot bertonyo, 'Apakoh
horaj itu? Beliou menjowob, "pem-
bunuhon."22
Syaikh bin Baz Rohimahulloh
berkata mengomentari kitab Foth
20 Syarh Shahih Muslim (L8/28)
27 FothAl-Bori (20/128)
22 yakni banyak pembunuhan dan per-
tumpahan darah tanpa hak.
MrsrERr AxnrR Durure
Al-Bori, "Yang paling dekat tafsir
dari "soling berdekotan" yang ter-
dapat dalam hadits atas apa yang
terjadi pada era sekarang ini adalah
berdekatannya kota dan wilayah,
singkatnya waktu yang ditempuh
dalam perjalanan antara satu kota
dan wilayah yang lain. Hal ini bisa
terjadi karena ditemukannya pe-
sawat terbang, mobil, dan alat
telekomuikasi (radio), serta sarana
transportasi dan komunikasi lain-
nya, Wollahu o'lam."
?. Tidaklah disyaratkan tanda-
tanda kiamat itu dekat de-
ngan tibanya kiamat. tetapi
telah mendahuluinya dalam
masa waktu yang lama.
Tanda-tanda hari kiamat adalah
tanda yang menunjukkan dekatnya
waktu kejadian, entah tanda ini
dekat dengan waktu terjadinya kia-
mat ataupun jauh darinya.
Sebagai contoh, sabda Rasu-
lullah Shol/alohu Aloihi wo Sallam,
"(Jarok ontora) oku diutus don ter-
jodinyo hori kiomat seperti duo ini,
beliou menyondingkon keduo jori-
nya, jari telunjuk dan jari tengeh."23
Hal ini menunjukkan bahwa diutus-
nya beliau dan juga wafatnya be-
liau2a adalah tanda-tanda dekatnya
hari kiamat, meskipun alamat lain
yang terjadi setelahya lebih dekat
dengan terjadinya hari kiamat.
Jika ditinjau dari sisi waktu ke-
jadiannya, tanda-tanda hari kiamat
dapat kita bagi dalam beberapa
kelompok berikut:
Tanda yang jelas dan sudah
terjadi, sebagaimana yang dika-
barkan Nabi Shol/ollohu Aloihi
wo Sallam, yakni dengan diu-
tusnya beliau sebagai rasul
dan juga kematian beliau, serta
munculnya orang-orang yang
mengaku sebagai nabi.
Tanda-tanda yang kejadiannya
sudah muncul tetapi belum
selesai dan makin bertambah,
seperti posisi pasar yang saling
berdekatan, makin merebaknya
tulisan, dan merebakkan pem-
bunuhan (peperang-an).2s
Tanda-tanda yang belum ter-
jadi, dan akan terjadi, seperti
munculnya binatang melata,
dan keluarnya Dajjal.26
Akan dibahas pada poin ke-1 dan
ke-2 dari tanda-tanda kiamat kecil.
Tanda-tanda ini akan dibahas pada
tanda-tanda kiamat kecil poin ke-
68,55, 16.
26 Tanda-tanda ini akan dibahas pada
poin ke-8 dari tanda-tanda kiamat
besa r.
3. Bahaya jilea terjadi kesalahan
dalam mengaitkan hadits-
hadits tentang tanda-tanda
kiamat terhadap realitas
kehidupan.
a. Sesungguhnya mengaitkan
hadits-hadits tentang tanda-
tanda kiamat terhadap rea-
litas kehidupan merupakan
perkataan tanpa ilmu, dan ini
termasuk perkara ghaib.
Jika Anda memastikan bahwa
tanda-tanda kiamat yang tersebut
dalam hadits akan terjadi pada ta-
hun ini dan itu, maka hal itu butuh
adanya dalil dan keterangan baik
secara syar'i dan logika. Tanpa ada-
nya keterangan dan indikasi, tidak
sepatutnya bagi seorang Mukmin
percaya sesuatu yang berdasarkan
dugaan. Juga, tidak selayaknya ia
mengatakan sesuatu yang berkait-
an dengan masalah syariat dan
kabar-kabarnya tanpa didasari oleh
ilmu, dalil, dan keterangan berkait-
an tentangnya.
b. Melakukan amalan yang tidak
disyariatkan atau meninggal-
kan amalan yang disyariatkan.
Sebagian orang ada yang mem-
baca kitab yang membahas tentang
keluarnya Al-Mahdi, dan penulisnya
mengklaim bahwa yang dimaksud
KnloRn DRlav Merucaltxa,r.r
AruraRa NAsH-NASn Terutaruc ...
dengan Al-Mahdi adalah si fulan.
Akibatnya sebagian pembaca me-
nantikan keluarnya Al-Mahdi dan
menyiapkan hal-hal untuk menyam-
but munculnya Al-Mahdi tersebut.
Sebagian orang ada yang membeli
kuda, atau pedang untuk persiapan
peperangan (dan apa-apa) yang
akan terjadi beberapa tahun yang
akan datang.
Sebagian mereka ada yang me-
ninggalkan pernikahan dan tidak
membangun rumah, dengan alasan
bahwa Dajjal sudah ada di depan
mata, dan akan segera keluar... dan
sebagainya.
c. Menakwilkan kepada keru-
sakan yang lebih besar seperti
mendustakan Allah dan Rasul-
Nya.
Seperti dengan memastikan
bahwa yang dimaksud Al-Mahdi
adalah si fulan, dan ternyata ber-
beda dengan yang dimaksudkan,
sehingga hal ini akan membuat
orang-orang akan mendustakan
hadits-hadits tenang Al-Mahdi, dan
juga contoh lain dalam memastikan
tanda-tanda hari kiamat tanpa ya-
kin dan pastiakan kebenaran dalam
mengaitkan hadits-hadits tersebut
dengan realita kehidupan.
*f-# ffi.*
MAKNA TANDA-
TANDA KIAMAT
anda-tanda hari kiamat
dalam terminologi lslam
diistilahkan dengan osy-
roth os-so'oh. Kata osyroth meru-
pakan bentuk jamak dari syarotho,
osy-syorthu artinya tanda. Asyrath
os-so'ah artinya tanda-tanda hari
kiamat, yakni tanda-tanda yang
mengiringi datangnya hari kiamat.27
Sedangkan kata os-so'oh arti-
nya waktu terjadinya kiamat, dina-
makan dengan os-so'ah karena
manusia terkejut dalam sesaat,
kemudian semua makhluk mati (bi-
nasa) dalam satu jeritan.2s
6 Pembagian tanda-tanda
kiamat
Tanda-tanda hari kiamat ter-
27 Lihat. Ash-Shihhah, karya Al-Jauhari
(311361, Ghorib Al-Hadits, karya
lbnu Atsir (2/460)
28 Lihal, Ghorib Al-Hadits, karya tbnu
Nsn Q/a6o)
bagi menjadi dua:
L. Tanda kiamat kecil.
Tanda kiamat kecil ada dua
macam:
Pertomo, tanda-tanda yang
jauh.
Yakni, tanda (kejadian) yang
muncul dan sudah selesai, ini me-
rupakan tanda-tanda kiamat kecil,
karena jauhnya waktu kejadian-
nya dengan terjadinya hari kiamat,
seperti diutusnya Nabi Shollollahu
Alaihi wo Sollam, terbelahnya rem-
bulan, keluarnya api besar di Madi-
nah.2s
Kedua, tanda-tanda yang se-
dang.
Yakni, tanda (kejadian) yang
muncul tetapi belum selesai bah-
kan semakin banyak dan bertam-
bah. Tanda-tanda ini banyak sekali,
dan inijuga termasuk tanda kiamat
kecil. Misalnya: budak yang mela-
hirkan tuannya; orang yang miskin,
telanjang dan penggembala kam-
bing yang berlomba-lomba mening-
gikan bangunan; munculnya Dajjal
yang berjumlah tiga puluh orang dan
semuanya mengaku sebagai nabi.3o
29 Hal ini akan dijelaskan pada poin 1,
3, 13.
30 Hal ini akan dijelaskan pada poin
bab 19,21. dan 11.
rtz.f .'3/qi'
Mrsrenr AxnrR DUNtA
2. Tanda-tanda kiamat besar.
Yakni, tanda-tanda (kejadian)
yang jika muncul maka diikuti de-
ngan terjadinya kiamat, la mempu-
nyai 10 tanda dan hingga saat ini
belum satu pun dari tanda-tanda
tersebut yang muncul.
Hudzaifah Rodhiyallohu Anhu
berkata,
a ,
j,
a .a
i.lt) 4le At .rLa F' 3lb'
6 Jtit Ft- *: t$t
t o. t '
Ju irLiJ' F.r; r.Jg Jj'Sr.r;
'* r4);i t3? ,j; {s J et
'. - a . . I
JE.ttt; JttJl :5J9 crUT
- o , - t t ,, 6
lb i* ie ,.-i;Jt 9 Jb', ait.rjt ,v.J rJ t) LJ J. J
l"
\t
^' * i"j | #. J:i:
ert;J eruJ &: *
oo$,ir-ilt, 4^> -9F-; *i\ti
:'
'u.--. oo,?
$,,-,
}f i#) y#!.rj^tJ
b ip 3u 4,t 7i3 q;rl
er*; Jtl$r|lj It
'Ketiko kqmi sedong bincong-
bincong, Nobi Shollallahu Aloihi wa
Sallom dotang kepado komi don
bertonyo, 'Apo yong sedang kolian
pe rb i n co n g ka n ? M e re ka m e nj aw o b,
'Kami sedong memperbincangkon
tentong hari kiomat." Moke beliou
bersobdo, "sesungguhnya hori kia-
mat tidak akon terjadi hingga kolian
melihat sebelumnyo sepuluh tondo,
lolu beliau menyebutkon :
1) Asap
2) Dojjal
3) Hewan melato
4) Terbitnyo matahoridori borot
5) Turunnyo lso putero Moryom
6) Keluornyo Ya'juj dan Mo'juz
7) Gerhonq di mosyriq (timur)
8) Gerhono di moghrib (borot)
9) Gerhona dijaziroh Arab
10) (Dan yong terokhir) Api yonq
keluor dari Yomon don meng-
giring mqnusio kepodo tempot
be rku m pu I nyo me reka (podo ng
mohsyor)." 31
Dan dalam hadits-hadits yang
lain disebutkan -di antara tanda-
tanda hari kiamat adalah- muncul-
nya Al-Mahdi, penyerangan Ka'bah,
diangkatnya Al-Qur'an dari bumi,
3L HR. Muslim, dari hadits Hudzaifah
bin Usaid. Lihat tanda-tanda hari
kiamat ini pada bab kedua (tanda-
tanda kiamat besar).
MRTrua TaNoa{AN DA KIAMAT
sebagaimana yang akan dijelaskan
pada hadits-hadits mendatang. 32
"*.69 $1tr.*
32 Hal ini akan dibahas
tanda hari kiamata
1.26, dan 121.
pada tanda-
poin ke 1,31",
Tanda-Tanda Kiamat
Kecil
Bagian pertama: tanda-tanda
kiamat yang sudah terjadi
1. Diutusnya Nabi Shallollahu
Alaihiwa Sallom
2. Wafatnya Nabi Shallollohu
Aloihiwo Sollam
3. Terbelahnya bulan
4. Wafatnya sahabat Nabi
5. Penaklukan Baitul Maqdis
6. Kematian manusia terjadi se-
perti kematian yang terjadi
pada kambing
L2. Menyebarnya rasa aman dan
kemakmuran
13. Munculnya api dari Hijaz
14. Perang Turki
L5. Munculnya para pemimpin
zalim yang memukuli orang-
orang dengan cemeti
L6. Banyaknya pembunuhan (pe-
perangan)
L7. Hilangnya amanah dan diang-
ka,t dari hati manusia
1-8. Mengikuti sunnah-sunnah umat
terdahulu
L9. Seorang budak yang melahir-
kan tuannya
Banyak wanita yang berpakaian
tetapi sebenarnya telanjang
Orang yang telanjang kaki,
miskin, dan penggembala kam-
bing yang berlomba-lomba me-
ninggikan bangunan
Memberikan salam kepada
orang tertentu
Maraknya perdagangan
lsteri turut serta membantu
suaminya dalam melakukan bis-
nis (perniagaan)-nya
Penguasaan (monopoli) pasar
oleh sebagian pedagang
Sumpah palsu
r.*Lz
€.3/tf\
20.
21.
22.
10,
1.1.
Munculnya berbagai macam
fitnah
Munculnya satelit parabola
Kabar dari Rasulullah tentang
terjadinya perang Shiffi n
Munculnya golongan khawarij
Munculnya para dajjal pendu-
sta yang mengaku nabi
23.
24.
25.
26.
MISTERI AXHIN DUNIA
27. Menyembunyikan kesaksian
yang benar
28. Maraknya kebodohan
29. Banyaknya orang pelit dan kikir
30. Banyaknya orang yang memu-
tuskan hubungan silaturrahim
31. Banyaknya orang yang tidak
menjaga hubungan baik de-
ngan tetangga
32. Munculnya perbuatan keji
33. Menganggap remeh orang-
orang yang amanah dan me-
mercayakannya kepada orang
yang berkhianat
Binasanya wa'ul
nya tuhuwwut
Tidak peduli dari
harta diperoleh,
dan muncul-
mana asalnya
haram atau
halal
36. Harta ghanimah dikuasai ne-
gara
Amanah tidak ditunaikan
Tidak mau menyenangkan hati
orang lain dengan mengeluar-
kan zakat mereka (zakat tidak
ditunaikan)
Belajar ilmu tidak karena Allah
(motif duniawi)
Suami taat kepada isteri dan
durhaka kepada ibu
Lebih akrab dengan teman,
tetapi kurang akrab dengan
orang tua
Mengeraskan suara di dalam
masjid
Orang-orang fasik memegang
tampuk kekuasaan
Pimpinan suatu kaum adalah
orang yang paling hina dari
mereka
Menghormati seseorang kare-
na takut kezhaliman menimpa
padanya
46. Menghalalkan perzinahan
47. Menghalalkan sutera
48. Menghalalkan khamr
49. Menghalalkan musik
50. Orang-orang yang mengharap-
kan kematian
51. Datangnya zaman di mana se-
seorang pada pagi hari dalam
keadaan mukmin, namun pada
sore hari menjadi kafir
Bermegah-megahan dalam
membangun masjid
Bermegah-megahan dalam mem-
bangun rumah dan menghiasi-
nya
Banyaknya petir ketika dekat
dengan hari kiamat
52.
4t.
42.
43.
44.
45.
34.
35.
37.
38.
53.
54.
39.
40.
55. Banyak sekali tulisan dan pe-
nyebarannya
55. Mencari uang lewat lisan dan
berbangga dalam pembicaaan
57. Banyak kitab-kitab yang bere-
dar selain Al-Qur'an
58. Zaman yang banyak terdapat
qurra dan sedikit fuqaha dan
ulama
59. Menimba ilmu kepada orang-
orangyang lemah ilmu (agama)-
nya
Kematian yang terjadi tiba-tiba
Pemimpin dipegang oleh orang-
orang bodoh
62. Zaman semakin dekat
63. Orang bodoh yang berbicara
masalah umum (umat)
64. Orang yang paling bahagia di
dunia adalah luka' bin luka'
65. Masjid dijadikan jalan
66. Mahalnya mahar kemudian
menjadi murah
67. Mahalnya kuda kemudian men-
jadi murah
Pasar-pasar saling berdekatan
Orang-orang non-Muslim me-
ngepung umat lslam
70. Orang-orang saling menolak
untuk dijadikan imam dalam
sha lat
Banyaknya perselisihan di an-
tara manusia
Banyaknya gempa
Banyaknya jumlah wanita
Sedikitnya jumlah lelaki
Munculnya perbuatan keji dan
d ila kukan secara terang-tera ng-
an
Mengambil upah dari bacaan
Al-Qur'an
Banyak sekali umat manusia
yang bertubuh gemuk
Banyak orang yang bersaksi
tetapi tidak mau memberikan
kesaksian
Banyak orang yang bernadzar
tetapi tidak menjalankannya
Yang kuat memakan yang le-
mah
Memutuskan perkara tidak ber-
dasarkan hukum-hukum Allah
Banya knya orang-orang Romawi
dan sedikitnya orang Arab
73.
74.
75.
76.
77.
50.
6L,
68.
59.
78.
79.
80.
81.
82.
83.
84.
MISTERI AKHIR DuruIn
Bagian kedua: tanda-tanda kia-
mat yang belum terjadi
85. Melimpahnya harta yang dimi-
liki manusia
86. Bumi mengeluarkan isi perut-
nya
87. Terjadinya maskh (perubahan
penciptaan)
88. Terjadinya khosaf (bumi terbe-
lah dan menenggelamkan)
99. Terjadinya qodzaf (hujan batu)
90. Turunnya hujan, dan rumah
yang terbuat dari batu dan ta-
nah liat tidak bisa digunakan
untuk berteduh
91. Turunnya hujan dari langit dan
tidak dapat menumbuhkan
sesuatu
92. Fitnah yang menimpa bangsa
Arab
93. Perkataan pohon membantu
kaum Muslimin
94. Perkataan pohon membantu
kaum Muslimin
95. Peperangan antara kaum Mus-
limin melawan kaum Yahudi
96. Sungai Euphrat menyingkap
gunung emas
97. Datang zaman di mana sese-
orang harus memilih "dianggap
lemah" atau "melakukan per-
buatan keji"
98. Jazirah Arab kembali menjadi
tanah yang subur dan sungai-
sungai
99. Munculnya fitnah ohlos
100. Munculnya fitnah sarra'
L01. Munculnya fitnah duhaimo'
L02. Datangnya zaman di mana
sujud setara dengan dunia
seisinya
103. Hilalterlihat lebih besar
104. Datangnya zaman di mana se-
tiap orang akan bergabung ke
Syam
L05. Perang besar antara kaum
Muslimin dan bangsa Romawi
l-06. Penaklukan Konstantinopel
107. Tidak ada pembagian harta
waris
1"08. Orang-orang tidak senang de-
ngan ghanimah
109. Manusia kembali menggu-
nakan senjata dan kendaraan
zaman dahulu
LL0. Megahnya bangunan Baitul
Makdis
111. Hancurnya kota Madinah dan
sepinya dari penduduk dan
para pengunjung
1L2. Kota Madinah menolak ke-
burukan yang ada di dalam-
nya sebagaimana alat pandai
(besi) menghilangkan karat
dalam besi
113. Gunung bergeser dari tem-
patnya
114. Keluarnya seorang laki-laki
dari Qahthan yang ditaati oleh
umat manusia
115. Muculnya seorang laki-laki
bernama Jahjah
115. Hewan melata dan benda
mati dapat berbicara
11,7. Ujung cemeti bisa berbicara
118. Ujung (tali) sandal bisa berbi-
cara
119. Paha seseorang mengabarkan
keadaan keluarganya
120. Tidak akan kiamat hingga hi-
langnya ajaran lslam
121. Tidak akan kiamat hingga Al-
Qur'an diangkat dari mushaf
dan dada (hafalan) umat ls-
lam
122. Pasukan yang menyerang
Ka'bah ditenggelamkan di da-
lam bumi mulaiyang awaldan
akhirnya
123. Tidak dilaksanakannya ibadah
haji di Baitullah
124. Sebagian dari kabilah Arab
kembali menyembah berhala
L25. Punahnya suku Quraisy
1-26. Penyerangan Ka'bah oleh Se-
orang Habasyah
127. Diutusnya angin baik untuk
mencabut ruh orang-orang
Mukmin
128. Bangunan-bangunan di Me-
kah semakin menjulang tinggi
129. Umat yang datang akhir me-
laknat umat sebelumnya
130. Alat transportasi yang canggih
(mobil mewah)
131. Munculnya Al-Mahdi
*,61ft. S.-
r*z
€.:+/s\
TANDA-TANDA
KIAMAT KECIL
Pada bab ini akan dibahas ten-
tang tanda-tanda kiamat kecil den-
gan disertai. dalil-dalil dari ayat-ayat
Al-Qur'an dan hadits-hadits Nabi
yang berkenaan tentang hal itu se-
cara rinci ditopang dengan hadits-
hadts yang shaliih dan atsar-atsar
shahabat.
-.cg"9a.-
elas dijelaskan sebelum-
nya tentang tanda-tanda
kiamat kecil dan tanda-
tanda kiamat besar. Perbedaan an-
tara keduanya bahwa tanda-tanda
kiamat besar terjadi mendekati
terjadinya hari kiamat, peristi-
wanya mempunyai pengaruh yang
hebat dan dirasakan oleh semua
umat manusia. Adapun tanda-
tanda kiamat kecil terjadi sebelum
datangnya hari kiamat dalam waktu
yang relatif lama, terjadi di tempat
tertentu dan tidak terjadi di tempat
yang lain, serta hanya dirasakan
oleh sekelompok orang tertentu
-yang berada di tempat terjadinya
peristiwa- tanpa dirasakan oleh
yang lainnya.
Diutusnya Nabi Shallallohu
Alaihi wo Sallam
abi Shallollahu Alaihi
wa Sallam mengabar-
kan bahwa diutusnya
beliau sebagai rasul merupakan
tanda-tanda dekatnya hari kiamat,
dan merupakan tanda yang perta-
ma daritanda-tanda kiamat kecil.
Diriwayatkan dari Sahl bin Sa'd
Rodhiyallahu Anhu, ia berkata,
$l ,U,' .# ft JH ,a1,
,fw
Aku melihat Rasululloh Shal-
lollohu Alaihi wa Sallam mengisya-
rotkan dengan dua jarinya begini,
lntora jori telunjuk dan jari tengah
serqyd bersabda, "(Jarak waktu
ontara) aku diutus dan hori Kiamat
seperti dua jori ini.'a3
Dan beliau juga bersabda,
33 HR. Al-Bukhari, dan diriwayatkan
juga oleh Muslim dari hadits Anas.
Aku diutus poda awol ter-
jodinya kiomot."3a
lmam Al-Qurthubi berkata,
'Awal dari tanda-tanda kiamat kecil
adalah [diutusnya] Nabi Shollallohu
Alaihi wa Sallam, karena beliau
adalah nabi akhir zaman, setelah
beliau diutus tidak ada seorang nabi
pun yang diutus hingga datangnya
kiamat."3s
HR. Al-Hakim dalam kitab ALKuna,
Syaikh Al-Albani berkata, "Hadits ini
shahih sebagaimana tersebut dalam
kitab As-silsilah Ash-Shohihah (ha-
dits no 808). Kalimal nosam as-
sa'ah arhnya awal terjadinya hari
kiamat. Kata on-nosm makna asal-
nya adalah awal hembusan angin
yang pelan (sepoi-sepoi).
Lihatlah kitab At-Todzkiroh, karya
lmam Al-Qurthubijilid t hlm. 710
34
gull' to t
C"lt{p*'d
MISTERI AXNIR DUruIA
Wafatnya Nabi Shqllollahu
Alaihi wa Sallam
pakan awal pertanda dekatnYa hari
kiamat. Auf bin Malik Rodhiyallohu
Anhu berkata, 'Aku datang kePada
Nabi Shal/ollahu Alaihi wa Sallam
pada waktu perang Tabuk, dan be-
liau berada di qubah odom,36 beliau
bersabda,
'Ado enom tanda-tonda da-
tongnyo hari kiomat: kemotianku,
ditaklukkonnyo Boitul Moqdis, ke-
motian meniemPut manusia sePerti
kemotian yang teriodi Poda kam-
bing,37 tidak bernilainya harta se-
hinggo seseorong yang diberi harta
serotus dinar masih saia moroh -
yakni, banyaknya horto di hadoPan
manusia sehingga seseorong tidok
okon senang kecuoli diberi dengon
1000 dinar-, fitnoh yong tidak okan
meninggalkon sotu rumoh Pun di
tonah Arab kecuoli akon memo-
sukinyo, gencaton seniota ontora
35 Kemah yang terbuat dari kulit.
37 Penyakit yang menyerang hewan dan
dari hidungnya keluar sesuatu (cairan),
kemudian hewan itu mati seketika.
kolian dengan Bani Ashfar,38 lalu
mereko pergi dan datong kemboli
kepada kalion dengan delaPan Pu-
luh bendera, don setiaP bendero
dua belos ribu."3e)ao
Wafatnya Rasulullah Shallol-
lahu Alaihi wa Sallom meruPakan
musibah terbesar yang menimPa
umat lslam. Kota Madinah terasa
gelap dalam pandangan para saha-
bat Radhiyallahu Anhum Pada saat
kematian beliau Shollallohu Alaihi
wa Sallam.
Dengan wafatnya Rasulullah
Shallallahu Aloihi wa Sallam, Pu-
tuslah wahyu dari langit, dan awal
munculnya fitnah dan murtadnYa
sebagian bangsa Arab dari lslam.
Masjid Nabawi
Bani Ashfar adalah Romawi, Yang di-
maksud Romawi di era sekarang ada-
lah orang-orang Eropa dan Amerika.
HR. Al-Bukhari
Hal ini akan dibahas secara panjang
lebar pada pembahasan tanda-tan-
da hari kiamat mendatang.
39
40
Terbelahnya Bulan
Allah Ta'alo berfirman,
"Saat (hori Kiomat) semakin
dekat, bulan pun terbelah. Dan jika
mereka (orang-orang musyrikin)
melihot suatu tonda (mukjizot),
mereka berpoling dan berkata, "(Ini
odalah) sihir yang terus menerus."
(QS. Al-Qamar [54]: 1-2)
Al-Hafizh lbnu Katsir berkata,
"Hal ini terjadi pada masa Rasu-
lullah Shallallohu Alaihi wo Sollom.
Sebagaimana yang telah dijelaskan
dalam hadits-hadits secara mu-
tawatir dengan sanad yang shahih.
Telah disepakati oleh para ulama
bahwa terbelahnya bulan telah
terjadi pada masa Nabi Shallallahu
Aloihi wo Sallam, dan itu merupa-
kan salah satu mukjizat beliau yang
agung dan nyata."a1
Anas Rodhiyollahu Anhu ber-
kata, "Sesungguhnya penduduk
Mekah meminta kepada Rasulullah
Shollallahu Alaihi wo Sallom untuk
memperlihatkan kepada mereka
oyot (mukjizat), maka beliau me-
TAN oaTaruoR KIanaAT KEcI L
nunjukkan kepada mereka terbe-
lahnya bulan."a2
Abdullah bin Mas'ud Rodhiyol-
lohu Anhu berkata, "Ketika kami
bersama Rasulullah Shallallahu
Aloihi wo Sallam berada di Mina,
terbelahlah bulan menjadi dua ba-
gian, separohnya ada di belakang
gunung dan separoh lagi terpisah di
tempat lain, kemudian beliau ber-
sabda kepada kami, "saksikanlah
oleh kalion."a3
lbnu Abbas Rodhiyallahu Anhu
berkata, "Orang-orang musyrik ber-
kumpul menghadap kepada Rasu-
lullah Shol/ollahu Alaihi wa Sollam,
lalu mereka berkata, "Jika kamu
(wahai Muhammad) benar (sebagai
seorang utusan), maka belahlah bu-
lan untuk diperlihatkan kepada kami
menjadi dua bagian, separohnya di
Jabal Abu Qubais dan separohnya
lagi di Jabal Qaiqa'an, dan saat itu
-bertepatan dengan- waktu bulan
purnama, maka Rasulullah Shallal-
lohu Alaihi wo Sallam memohon
kepada Allah untuk mengabulkan
apa yang diminta oleh orang-orang
musyrik tersebut. Maka rembulan
pun terbelah menjadi dua, separoh
di Jabal Abu Qubais, dan separoh
42 Muttafaq Alaih.
43 Muttafaq Alaih.
4I Lihat, Tofsir lbnu Katsir (7 /4721
MISTERI ATHIR DUNIA
lagi di Jabal Qaiqa'an, lalu Rasu-
lullah Shol/allahu Alqihi wa Sollom
bersabda, "soksikqnlah oleh kalian
(bulan yong terbeloh itu)."44
Foto yang dikeluarkan oteh badan
antariksa tentang butan yang ter-
betah (nampak butan terbetah di
bagian tengahnya)
44 HR. Abu Nu'aim, dalam Dalail An-
Nubuwwoh. Hadits ini dalam sa-
nadnya terdapat Musa bin Abdur-
rahman seorang yang dikenal
kadzdzob (suka dusta), tetapi hadits
ini mempunyai banyaksyohld (hadits
pendukung), maka saya sebutkan di
sini sebagai bentuk pengecualian dari
apa yang disebutkan oleh para ulama.
Masjidit Haram, nampak di beta-
kangnya Jabat Abu Qubais
Wafatnya para Sahabat
Nabi
Ihr ara sahabat Nabi RodhiYal-
lf.J) bhu Anhum adatah ma-
lL nusia terbaik setelah Nabi
Shollallohu Aloihi wa Sallom. Dalam
hadits Abu Musa disebutkan bahwa
Rasulullah Shollallohu Aloihi wa Sal-
/om bersabda,
"Bintang-bintqng itu penioga
omqnot bogi isi langit, iiko ia pergi
moko isi langit okan ditimpo opo
yong dijonjikan atas mereka. Aku
odolah penjaga omqnat bagi poro
sohabotku. Jiko oku pergi, sahobat-
ku okan ditimpo opo yong diioniikon
kepoda mereka. Sahobotku adolah
penjaga omqnot bogi umotku, iiko
sohobotku tioda maka umatku okan
1.
2.
ditimpo dpo yang dijanjikan kepada
mereko." as
Hadits ini mengandung dua hal:
Perginya sahabat disandingkan
dengan perginya dua alamat
hari kiamat, yakni hilangnya
bintang, turunnya masa kelabu,
dan wafatnya Rasulullah.
Disebutkan dalam beberapa
hadits bahwa orang-orang sha-
lih akan pergi (meninggal du-
nia) tahap demi tahap, maka
terjadinya hari kiamat akan
menimpa orang-orang yang
jelek (amalnya).
TANDA'TAN DA KIAMAT KEcI L
Penaklukan Baitul Maqdis
-r r r etika Nabi Shallallahu
J fu r'u {n"" iil,''r,.:: T:
lam himpitan (tekanan) orang-ora ng
Kristen Romawi. Romawi adalah
negara yang kuat dan berkuasa,
maka Nabi Shol/ollahu Aloihi wa
Sallam memberikan kabar gembira
dengan penaklukan Baitul Maqdis,
yang merupakan salah satu tanda-
tanda hari kiamat, sebagaimana
tersebut dalam hadits Auf bin Ma-
lik Rodhiyallahu Anhu bahwa Nabi
Shallallahu Alaihi wa Sollam ber-
sabda,
ir
il
ti
I
il
1
...y';.t,+q#tu3Gr
, *.,tr..6jt c.5-,
'Ada enam daritando-tondo kio-
mat: ... penaklukan Baitul Moqdis."a6
Baitul Maqdis ditaklukkan pada
masa kekhalifahan Umar bin Khath-
thab pada tahun (L5 H / 634 M),
lalu dibersihkanlah tempat tersebut
dari kekufuran (kemusyrikan), dan
dibangunlah masjid.
45 HR. Muslim 46 HR. Al-Bukhari.
MISTERI AXNIR DUNIA
Baitul Maqdis ditaklukkan dua
kali. Yakni, ada masa Umar bin
Khaththab dan pada masa Daulah
Ayyubiyyah, yonB dikomandani oleh
Shalahuddin Al-Ayyubi Rohimohul-
lah padatahun 583 H / tL87 M.
Dan Baitul Maqdis akan ditak-
lukkan kembali oleh sekelomPok
kaum Mukminin, hingga batu dan
pohon berkata,
"Wa ha i M usli m, wahai Abd ulla h
(hambo Allah), ini odo orang Yahudi
di belakangku, kemarilah, dan bu-
nuhloh io."a7
Dan akan dijelaskan beberaPa
peperangan yang terjadi di sekitar
Baitul Maqdis, antara kaum Musli-
min dan orang-orang Yahudi.a8
Masjidit
47 HR. Muslim.
48 Lihat poin
kiamat kecil.
Kematia n Manusia Terjadi
seperti Kematian Yang
Terjadi pada Kambing
r r r etika kematian umat ma-
JKxufi:::;::ii"::
kambing, ini meruPakan salah satu
tanda di antara tanda-tanda hari
kiamat. Kata al-mautaan meruPa-
kan bentuk mubolaghah dari kata
ol-maut, yakni terjadinYa kemati-
an yang banyak sekali, sePerti ter-
jadinya wabah yang mematikan umat
manusia kelompok demi kelomPok.
Ada pendaPat Yang menga-
takan bahwa hal ini terjadi Pada
penyakit tha'un di Amwas.as Tha'un
adalah jenis penyakit bisulan atau
benjolan yang nampak di badan
(kulit) dalam keadaan bengkak-
bengkak dan sakit sekali' Penyakit
ini merupakan penYakit ganas Yang
mematikan.
Diriwayatkan dariAuf bin Malik
Rodhiyallohu Anhu, bahwa Nabi
Shallotlohu Alaihi wa Sollam ber-
sabda,
49 Amwas adalah sebuah desa Yang
terletak di Palestina, dekat Baitul
Maqd is. (M u'ia m Al-Bu ld a n 14 I L77l)
95 dari tanda-tanda
"Ado enom tonda-tando kio-
mot: ... kemation yong menimpo
kolion seperti kemotian yong terjodi
poda kombing."so
lni telah terjadi pada umat ls-
lam di zaman kekhalifahan Umar
bin Khaththab setelah penaklukan
Baitul Maqdis (16 H), yakni mere-
baknya penyakit tha'un -tepatnya
18 H- di wilayah Syam, yang cukup
banyak menelan korban jiwa dari
kaum muslimin hingga mencapai
25 ribu jiwa.
Yang meninggal dunia akibat
tertim pa m usiba h penya kit in i,
termasuk beberapa pemuka shaha-
bat, seperti Muadz bin Jabal, Abu
Ubaidah, Syarhabil bin Hasanah,
Al-Fadhl bin Abbas bin Abdul Muth-
thalib dan yang lainnya, Radhiyol-
lohu Anhum.
Qusho'Al-Ghanom (kematian
kambing) adalah penyakit yang me-
nyerang hewan, dari hidung hewan
keluar sesuatu (cairan), lalu mati
seketika. Nabi Shollollahu Aloihi
wo Sollom menyerupakan kema-
tian yang ganas tersebut dengan
kematian pada kambing, Sebab,
penyakit tha'un menimbulkan luka
(bernanah) di badan, kemudian
penderitanya mati akibat penyakit
tersebut.
TANDA-TAruoa KIavAT KECIL
Tha'un dumaLi (sejenis borok, bi-
sut), ini merupakan jenis penyakit
yang paling banyak menyebar.
Munculnya Berbagai
Macam Fitnahsl
51 Kata fitan adalah bentuk jamak dari
fitn ah yangartinya ujian dan cobaan,
dan dalam pemakaiannya kalimat
ini digunakan untuk menunjukkan
setiap halyang dibenci agama (mak-
t r ni merupakan tanda-tanda
ll hari kiamat yang menunjuk-
,l\ kan bahwa pada zaman inise-
Letak desa 'Amwas.
50 HR. Al-Bukhari.
MrsrERr ArnlR DUNrA
tiap orang diliputi berbagai macam
fitnah.
o Fitnah pandangan yang diha-
ramkan di balik sajian dan ta-
yangan dalam satelit luar ang-
kasa, siaran radio, majalah, situs
internet, gambar-gambar atau
video (porno) yang dikirimkan
lewat HP dan sebagainya, Me-
reka yang meninggalkan fitnah-
fitnah tersebut dan selamat
(menghindar) darinya karena
takut kepada Allah dan menga-
gungkan-Nya, maka Allah akan
menganugerahi keimanan dengan
merasakan manisnya iman di
dalam hatinya.
Fitnah harta yang haram,
seperti harta yang dihasilkan
melalui muamalah yang me-
ngandung unsur riba, suap, ber-
bisnis barang terlarang, seperti
minuman keras, pakaian yang
diharamkan, dan sebagainya.
Bagiyang memakan harta yang
haram, maka Allah tidak akan
mengabulkan doanya, dan me-
ngancamnya dengan siksaan
sebagai balasan atas perbuat-
a n nya.
Fitnah pakaian yang diharam-
kan baik yang terjadi pada
kaum laki-laki maupun wanita.
Karena banyaknya orang yang
terjerumus dalam fitnah, se-
hingga orang yang bertakwa
dan bersih sangat langka di
antara mereka.
Rasulullah Shqllolahu Aloihi
wo Sollam telah mengabarkan ber-
bagai fitnah besar yang menimpa
seorang Muslim yang hoq (benar).
Ketika munculfitnah, seorang Muk-
min berkata, "lni penghancurku,"
lalu hilanglah fitnah itu, dan mun-
cul fitnah yang lainnya.
Diriwayatkan dari Abu Hurairah
Radhiyollohu Anhu, bahwa Nabi
Shollollohu Alaihi wa Sallom ber-
sabda,
"Bersegeroloh kalion meloku-
kqn amol-amal soleh sebelum fit-
noh dotang, seperti suosono mo-
lom yang songot gelop gempita,
seseorqng podo pogi hori dolom
keadoon mukmin, poda sore horinya
menjodi kofir, dan seseorang podo
sore hori dalom keodoan mukmin,
pogi hori menjodi kafir, menjual
ogomonyo dengon motivosi dan
tujuon duniowi."s2
Hadits ini memotivasi untuk
segera melakukan amal saleh se-
belum datang udzur atau kesibukan
yang menghalangi. Yakni, terjadi-
nya berbagai macam fitnah, yang
sangat menyibukkan dan datang
secara bertubi-tubi, seperti sangat
gelapnya suasana malam tanpa
adanya rembulan.
Nabi Shol/olohu Alaihi wo Sol-
/om menyebutkan salah satu bentuk
dahsyatnya fitnah, yakni kondisi se-
seorang yang pada sore hari dalam
keadaan mukmin, pada pagi harinya
menjadi kafir, begitu sebaliknya,
sore hari dalam keadaan mukmin,
pada pagi hari menjadi kafir. Hal
ini disebabkan dahsyatnya fitnah
yang dapat membalikkan kondisi
seseorang dalam satu hari, dengan
perubahan yang sangat dahsyat.
Orang yang memegang agamanya
[konsisten menjatankan agama-
nyal seperti orang yang memegang
bara api.
52 HR. Muslim.
TAruOR{ANDA KIAMAT KECIL
ril
Munculnya Satelit Luar
Angkasa
lD;#;T#H*::
perasi di udara. Semua ini mengan-
dung fitnah dan bala'. Fintah-fitnah
ini secara umum telah diriwayatkan
dalam hadits terdahulu, "Bersege-
rolah kolion melokukan omol-omal
saleh sebelum fitnoh datong, se-
perti gelapnyo molom.."
Telah disebutkan isyarat ten-
tang fitnah-fitnah yang ditimbulkan
oleh chanel-chanel dari satelit luar
angkasa. Telah diriwayatkan lbnu
Abu Syaibah dalam mushannafnya
dengan sanad yang shahih dari
Hudzaifah bin Yaman Rodhiyollohu
Anhu, ia berkata, "Hampir saja akan
menimpa kalian keburukan yang
berasal dari langit hingga sampai di
ol-foyafi," maka ada yang bertanya,
'Apakah ol-fayafi itu, wahai Abu
Abdillah?" la menjawab, "Bumi
yang tandus."
Orang Arab memaknai kata os-
somo'(langit) untuk menunjukkan
"sesuatu yang ada diatas manusia."
Di sebutkan dalam Lison Al-Arob,
MISTERI AxnIR DUNIa
bahwa os-somo '(langit) adalah se-
tiap yang ada di atas kamu hingga
dapat mengayomimu."
Televisi pada era sekarang me-
nerima semua siaran yang dikirim
oleh satelit parabola yang berupa
fitnah dan lelucon hingga kemah-
kemah yang ada di tanah tandus
dan padang pasir, tidak luput dari
fitnah ini.
Antena (parabota) yang berada di
sebelah kemah yang ada di padang
pasir (at-fayafi)
Kabar dari Rasulullah
tentang Terjadinya Perang
Shiffin
Ih., iantara tanda-tanda hari
JDi';:::i::Hilyl;t
lam mengabarkan peperangan dan
pertempuran yang terjadi. Baik an-
tara kaum Muslimin dan golongan
kafir, ataupun antara sesama kaum
Muslimin. Di antaranya adalah pe-
rang Shiffin, yaitu peperangan yang
terjadi antara Ali bin Abu Thalib dan
Muawiyah setelah terbunuhnya Uts-
man bin Affan Rodhiyolloohu Anhu
-tahun 36 H.
Diriwayatkan dari Abu H urairah
Radhiyollohu Anhu, bahwa Rasu-
lullah Shol/allohu Aloihi wo Sollam
bersabda,
L::.oi
a/
t5 i;r:.lr iF t
"Tidak okon dotong hori kio-
mot hinggo dua golongon besar
berperang don keduonyo melo-
kukon perong besor sedong dokwah
1lgfJ.
4.l:A.
$/ d
os->ti Ui git s A;+;
(agamo) keduonya odaloh sotu
(lslom)."53
d Pendapat Ahlus Sunnah men-
genai fitnah yang terjadi di
antara sahabat
Para sahabat Radhiyollahu
Anhum adalah manusia biasa, me-
reka bukanlah nabi. Maka, mere-
ka melakukan hal-hal yang juga
dilakukan oleh manusia pada um-
umnya, seperti ijtihad, kesalahan,
perselisihan, bahkan peperangan.
Ahlus Sunnah Wal Jamaah sepakat
bahwa para sahabat adalah manu-
sia terbaik, dan yang terdekat dengan
petunjuk Nabi Shol/olahu Aloihi wo
Sollam. Maka, wajib untuk tidak
membeberkan tentang perselisihan
yang terjadi antara mereka, dan
hendaknya diam (tidak komentar)
atas perselisihan tersebut, tidak
membahas, dan tidak juga mene-
litinya, atau bahkan menyebar-
kannya kepada masyrakat umum
(orang awam). Karena hal itu hanya
akan menimbulkan dampak yang
negatif, fitnah, dan prasangka bu-
ruk terhadap pada sahabat.
Jalan yang ditempuh oleh go-
longan Ahlus Sunnah Wal Jamaah
adalah diam atas apa yang terjadi
di antara mereka (para sahabat).
Taruoa{aruoa KravAT KEcrL
(peta) Tempat terjadinya pertem-
puran Shiffin
Munculnya Golongan
Khawarij
i antara tanda-tanda hari
kiamat adalah muncul-
nya beberapa kelompok
(golongan) yang bertentangan
dengan manhaj Nabi Shollollahu
Alaihi wo Sollom dan juga manhaj
para sahabat. Di antara kelompok
tersebut adalah golongan Khawarij.
Mereka semula adalah kelompok
pendukung Ali bin Abu Thalib yang
ikut berjuang bersamanya. Na-
mun kemudian mereka mencabut
dukungannya kepada Ali bin Abu
Thalib setelah terjadi tohkim (abi-
trase) antara Ali dengan Muawiyah.
Mereka keluar menuju ke salah satu
desa yang berada dekat dengan Ku-
fah yang bernama Harura'.
D)
l,:
I
t,
I
:
l'
li
lr
ii
1l
1i
53 Muttafaq Alaih.
a.
MISTERI AKHIR DUNIA
Di antara akidah {keyakinan)
golongan Khawarij adalah:
Menghukumi kafir kepada pe-
laku dosa besar -seperti zina,
meminum khamr; dan seba-
gainya- dan bahwa para pelaku
dosa besar akan kekal di dalam
neraka. lni merupakan kesesat-
an yang nyata. Adapun keyaki-
nan yang benar adalah bahwa
jika seorang Muslim melakukan
dosa besar ia tidak kafir, akan
tetapi ia telah berbuat maksiat,
berbuat fasik atas perbuatan-
nya, dan wajib baginya untuk
bertaubat dan meninggalkan
kema ksiatan ter-sebut.
Menghukumi kafir kepada Ali
dan Muawiyah Rodhiyollohu
An-humo, dan juga menghu-
kumi kafir para sahabat yang
menyetujui adanya tahkim.
Keluar (memisahkan diri) dari
para pemimpin fasik yang tidak
menetapkan mereka ke dalam
sikap kufur.
Mereka meninggalkan ilmu dan
mengkonsentrasikan diri mereka
dengan beribadah. Mereka bodoh
dengan hukum-hukum yang ada
dalam Kitabullah.
Di antara mereka adalah Dzul
Huwaishirah sebagaimana yang
diisyaratkan oleh Nabi Shollollohu
Aloihiwa Sallam,
b.
c.
i<sr aft"u"f afur ,t:t"itx
"Mereko keluor
sebogoimano holnya
yong melesot keluor
hewon buruonnyo."sa
ijr"Jl :.r
--,J \J ,
dori agamo
anok panoh
menembus
54 "Diriwoyotkon dori Abu Soid Al-
Khudri Radhiyollahu Anhu, io ber-
koto, "Ketika komi sedong oda
bersomo Rqsulullah, don ketiko
itu beliau sedong membogikan
horto kepodo orong-orong. Lalu,
datangloh Dzul Huwoishiroh
io adolqh seorang loki-loki yong
berasol dqri boni Tsmim- serqyo
berkata, "Wqhai Rosu l u lloh, be rbuot
qdillah (engkou)! Mqko Rosulullqh
menjowab, "Celakaloh komu, siopo-
koh yong berbuot odil iiko oku tidok
berbuot adil, rugilah komu iika [k-
amu mengirq bqhwo okul bukon
orang yong paling odil." Moko
lJmqr bin Khoththab Radhiyollohu
Anhu berkato, "Wohoi Rosulullah,
izinkon qku otos orong ini, biorkon
oku menebas lehernyo." Moko Nqbi
Sha llal lo hu Alqihi wq Sol lo m berkato,
"Biarkan dio, sesungguhnyo dia
mempunyoi beberopo teman, soloh
seorang dori kalian meremehkon
sholotnyo bersomo shqlot mereka,
puosanyo bersomo puoso mereko,
mereko memboco Al-Qur'on teta?i
hatinyo laloi (tidok memohami
bocoonnya), mereko keluar dori
ogoma sebagoimono anak panoh
yong melesat keluar menembus
hewon buruonnyo. Jiko dilihqt dori
Dari Abdullah bin Mas'ud Ro-
dhiyollohu Anhu berkata, "Rasu-
lullah Shollollohu Aloihi wa Sollom
bersabda,
Akan keluor podo okhir zomon
nonti koum yong mudo umLtrnyd,
kerdil qkolnyo, mereko memboco
Al-Qur'on tetopi tidak memaho-
minyo don tidok mengomalkannya,
ketajoman anak ponoh itu tidqk
ditemukan sesuotu (bekosnyo), ji-
kq dilihot dqri mato onok panoh
(senjotonyo)) tidok ditemukan se-
suotu (bekosnyo), jiko dilihat dqri
onok ponohnya tidok ditemukan
sesuqtu (bekosnya), jiko dilihot
pada bulu onok panahnyo tidok
ditemukon sesuatu (bekasnyo), te-
lah mendohului kotoran dqn doroh
[moksudnyo odoloh mereka keluar
dori Islom dengon sebogion omalan
perbuoton merekq sedong mereka
tidok menyodorinyo, sebagoimana
seorong pemburu yong melempar
senjotonyo lolu mengenoi kelinci
otou kijong, senjato itu mengenoi
kijong don melukai tubuhnyo lolu
senjoto itu keluor dori tubuh hewon
yong terkena tersebut dari oroh
yong lain [hinggo tembus], sehinggo
pemburu tersebut menyongka
bohwo lemporannya tersebut ti-
dok mengenai sosoran, podohal
sebeno rnyo me nge no ), to ndq-tondo
mereko adaloh seseorong yong
oda tqndo hitom ontaro siku don
bohunyo seperti puting tetek perem-
puan otou seperti doging kecil yong
tumbuh, mereko keluor poda zomen
ketka terjodi perpecohan di ontorq
umot manusio." (Muttafaq Alaih)
TRru oa.TnNDA KIAMAT KEcIL
mereko meriwoyotkqn hodits qkon
tetopi tidok memohami moknonyo,
merekq keluor dari ogama sebo-
gaimono onok ponah keluor me-
lesot keluor menembus hewon
burLtonnyo." ss
6 Kapan pertama kali muncul-
nya Khawarij?
Pasca perang Shiffin, pen-
duduk Syam dan lrak sepakat untuk
melakukan tohkim (abitrase) antara
dua kelompok, dan kembalinya Ali
bin Abu Thalib Rodhiyollohu Anhu
ke Kufah membuat kelompok Kha-
warij memisahkan diri dan men-
cabut dukungannya kepada Ali.
Jumlah mereka dalam pasukan
ada 8000 orang, ada juga yang
mengatakan L6. 000 orang. Mereka
pergi menuju ke daerah Harwa'.
Ali bin Abu Thalib Rodhiyol-
lahu Anhu mengutus lbnu Abas
Rodhiyallohu Anhu kepada mereka
untuk berdialog.s6 Hasilnya, ada
55 Muttafaq Alaih
56 Kisah dialog antara lbnu Abbas
dan kaum Khawarij: Abdullah
bin Abbas berkata, "Ketika kaum
Khawarij memisahkan diri dan
masuk ke dalam rumah (suatu
tepat, wilayah) mereka berjumlah
enam ribu orang, mereka sepakat
akan keluar untuk membunuh Ali
bin Abu Thalib. Setiap orang yang
MrsrERr AxHrR Duruta
datang selalu berkata, "Wahai
Amirul Mukminin, sesungguhnya
kaum telah memisahkan diri dari
engkau."
Maka Ali menjawab: biarkanlah
mereka, sesungguhnya aku tidak
akan memerangi mereka hingga
mereka memerangiku dan mereka
akan melakukan hal itu.
Pada suatu hari aku mendatanginya
(Ali bin Abu Thalib) untuk mela-
kukan shalat Zhuhur, maka aku
katakan kepadanya, "Wahai Amirul
Mukminin, akhirkan ftundalah
hingga cuaca tidak panasl shalat
Zhuhur, mudah-mudahan aku bisa
datang kepada mereka untuk ber-
bincang-bincang dengan mereka.
Maka Ali berkata: Aku takut atas
(keselamata n)mu.
Aku menjawab: Tidak apa-apa.
Aku adalah orang yang baik 'dan
tidak pernah menyakiti seseorang,
izinkanlah aku. Maka akupun
memakai pakaian berasal dari
Yaman yang paling bagus, lalu aku
berjalan kaki dan .sampai kepada
mereka pada siang (tengah) hari.
Maka aku masuk kepada kaum
ya ng ma na a ku be lu m perna h
melihat ada kaum yang lebih giat
dari mereka. Jidat mereka terluka
bekas sujud, tangan mereka keras
seperti tangan unta (giat bekerja),
baju mereka jelek dan tersingsing,
wajah mereka layu karena kurang
tidur (ibadah malam), maka akupun
memberikan salam kepada mereka.
Mereka menjawab: Selamat
datang wahai lbnu Abbas, apa yang
membuatmu datang kemari?
Aku menjawab: Aku datang
kepada kalian dari utusan kaum
muhajirin dan anshar, dan dari
ipar Rasulullah, kepada merekalah
turun Al-Qur'an, dan mereka lebih
mengetahui tentang ta'wil (arti
dan maksud yang terkandung di
dalam)nya dari pada kalian.
Maka sebagian dari mereka
berkata, "Janganlah kalian ber-
seteru dengan orang-oranB Quraisy,
sesungguhnya Allah To'alq berfir-
man, "Sebenornya mereka odoloh
koum yang suko bertengkor." (QS.
Az-Zukhruf [a3]: 58)
Ada dua atau tiga ora ngyang berkata:
kami akan membicarakannya.
Aku berkata: Kemarilah,
janganlah kalian benci kepada
ipar Rasulullah, juga kepada kaum
M u hajirin da n Ansha r, kepada
merekalah Al-Qur'an diturunkan,
dan tidak ada pada kalian seorang
pun yang lebih mengetahui
ta kwilnya.
Mereka berkata: Tiga orang.
Aku berkata: Marilah (kembali)
Mereka berkata: Adapun salah
satu dari mereka menghukumi
masalah berdasarkan (ijtihad)
para pemimpin berkenaan dengan
hukum Allah, Allah telah berfirman,
"Tidak ada hukum kecuali milik
Allah," lalu bagaimana dengan
perihal para pemimpin dan hukum,
setelah ada firman Allah itu?
Aku berkata: Ya, ini satu Poin,
lalu apa lagi?
Mereka berkata: Yang kedua,
sesungguhnya ia membunuh dan
dibunuh, kenapa ia tidak dicela? Jika
mereka termasuk golongan orang-
orang Mukmin mengapa halal bagi
kami memerangi dan membunuh
mereka, mengapa halal bagi kami
mencela mereka?
Aku berkata: Lalu, poin yang
ketiga?
Mereka menjawab: Sesungguh-
nya ia menghapus dirinya dari
Amirul Mukminin, jika ia tidak
Amirul Mukminin, maka ia adalah
amirul kafirin.
Aku berkata: Apakah kalian
masih punya tuduhan lain?
Mereka menjawab: Sudah
cukup bagi kami dengan ini.
Aku berkata kepada mereka:
Mengenai pendapat kalian
tentang menghukumi berdasarkan
keputusan pemimpin berkenaan
dengan hukum Allah, aku akan
bacakan kepada kalian ayat dalam
Kitabullah yang tidak bertentangan
dengan masalah ini, jika pendapat
kalian kalah, apakah kalian akan
kembali?
Mereka menjawab: Ya.
Aku berkata: sungguhnya Allah
telah menjadikan (menterahkan
keputusan) hukumnya kepada
para pemimpin pada masalah %
dirham harga kelinci, kemudian
dia membaca ayat, "Wahoi orang-
orong yqng beriman! Janganlah
kamu membunuh hewan buruon,
ketiko komu sedong ihrom (haji
otau umroh). Borangsiapo di ontara
kamu membunuhnya dengan se-
ngajo, moko dendonyo ioloh meng-
gonti dengon hewon ternak yong
sepadon dengon buruan yang
dibunuhnyo, menurut putusan dua
orang yang odil di ontqra komu."
(QS. Al-Maidah: 95)
Dantentangseora ngperempuan
dan suaminya, "Don jika kamu
khawotir terjadi persengketoon
antoro keduonyo, mako kirimlah
seorong juru domoi dari keluargo
laki-loki don seorong juru damoi
dari keluargo perempuon." (QS. Rn-
Tlruoa-TnNDA KTAMAT KEctL
Nisa':35)
Maka aku bersumpah demi
Allah atas kalian, apakah kalian
mengetahui hukum pemimpin
berkenaan dengan melakukan
perdamain antara mereka, dan
dalam menahan (pertumpahan)
darah mereka lebih utama, atau
hukum mereka tentang kelinci dan
menceraikan perempuan, mana
yang menurut kalian lebih utama?
Mereka menjawab: Bahkan ini.
Aku berkata: Aku keluar dari
(poin) ini.
Mereka berkata:Ya.
Aku berkata: Adapun pendapat
kalian tentang pembunuh yang tidak
dicela, apakah kalian mencela ibu
kalian (Ummul Mukminin) Aisyah
Radhiyollahu Anho? Demi Allah,
jika kalian mengatakan bahwa dia
(Aisyah) bukan ibu kami (Ummul
Mukminin), sungguh kalian telah
keluar dari lslam, dan kalian berada
dalam dua kesesatan: karena Allah
telah berfirman, "Nobi itu lebih
utomo bagi orang-orong Mukmin
dibondingkan diri mereka sendiri,
dan istri-istrinyo qdoloh ibu-ibu
mereka." (QS. Al-Ahzab: 6)
Mereka menjawab: Ya.
Aku berkata: Adapun pendapat
kalian tentang terhapusnya Amirul
Mukminin dari jabatannya, maka
aku datang kepada kalian dengan
(keterangan dari) orang yang kalian
ridhai, bahwa Nabi Shql la lloh u Alq ih i
wa Sallam pada hari Hudaibiyyah
melakukan perdamain dengan
orang-orang musyrik, Abu Sofyan
bin Harb bin Suhail bin Amr, lalu
beliau berkata kepada Ali, "Tulislah
catatan untuk mereka, maka Ali
mencatat untuk mereka, inilah
yang dilakukan oleh Muhammad
MISTERI AKHIR DUNIa
sebagian dari mereka yang kembali
bergabung mendukung Ali sebagai
khalifah umat lslam, dan sebagian
yang lain tetap berada dalam ke-
sesatan mereka. Ali memberikan
khutbah kepada mereka di masjid
Kufah, maka mereka berteriak dari
samping masjid, "Tidak ada hukum
kecuali hukum Allah." Mereka juga
mengatakan, "Kamu telah berseri-
kat dan berhukum pada orang-
orang, dan tidak berhukum kepada
Kitabullah."
Maka Ali bin Abu Thalib Rodhi-
yollohu Anhu berkata kepada me-
reka, "Kalian mempunyai tiga hak
Rasulullah Shollallohu Aloihi wo
Sallom, maka orang-orang musyrik
berkata, demi Allah, kami tidak
mengetahu bahwa engkau adalajh
Rasulullah, sekiranya kami tahu
Engkau adalah Rasulullah, maka
kami tidak akan membunuh engkau.
Maka Rasulullah bersabda, "Ya Allah,
sesungguhnya kamu tahu bahwa
aku adalah Rasulullah, hapuslah,
wahai Ali tulislah, inilah cara yang
dilakukan oleh Muhammad bin
Abdullah, demi Allah, sesungguhnya
Rasulullah lebih baik dari Ali, dan
beliau mengampuninya.
Maka ada sekitar dua ribu
orang dari mereka yang kembali
(bertaubat), dan selebihnya mereka
keluar (tetap seperti semula), maka
bunuhlah (mereka)." HR. Abdul
Razaq di dalam Al-Mushonnaf, Al
Hakim di dalam Al-Mustodrak dan
dishahihkan olehnya sesuai dengan
syarat yang tetapkan oleh Muslim.
atas kami: kami tidak akan mence-
gah kalian dari masjid-masjid, kami
tidak akan mencegah kalian dari
mendapatkan rezeki kalian dari
harta rampasan perang, dan kami
tidak akan memulai peperangan
terhadap kalian selagi kalian tidak
membuat kerusakan."
Kemudian mereka berkumpul
dan membunuh umat lslam yang
melewati mereka, maka mereka
membunuh Abdullah bin Khabbab
bin Al-Arat, dan membelah perut
isterinya. Ketika mengetahui hal ini,
maka Ali bertanya kepada mereka,
"Siapakah yang membunuhnya?"
Maka mereka menjawab, "Kami
semua yang telah membunuhnYa."
Maka Ali bersiap-siap untuk me-
merangi mereka dan bertemu me-
reka di peperangan Nahrawan dan
membantai mereka."
Munculnya para Dajjal
Pendusta yang Mengaku
sebagai Nabi
yang mengaku sebagai nabi. Me-
reka menyebarkan fitnah dengan
kebatilan-kebatilan mereka. Dan
Nabi Shallollohu Alaihi wo Sallam
telah mengabarkan bahwa jumlah
mereka ada sekitar 30 orang.
Nabi Shol/o/lahu Aloihi wo Sal-
/om bersabda,
"Tidok okan dotong hori kiomot
hingga diutus para dojjol pendusta
yong berjumlah sekitar 30 orong,
don semuonyo mengoku sebogoi
rosul(utuson) Alloh."
Salah satu dari tanda-tanda hari
kiamat ini telah terjadi. Yakni, telah
muncul banyak orang yang me-
ngaku sebagai nabi, baik pada pada
zaman dahulu maupun sekarang.
Dan tidak lama lagi, akan muncul
dajjal-dajjal yang lain hingga keluar
dajjal yang picak matanya dan pen-
dusta -kita berlindung kepada Al-
lah dari fitnahnya. Pada suatu hari
Nabi Shollollahu Alaihi wa Sollom
f[p p6fi Noe KlarraAT KEct L
berkhutbah. Dalam khutbahnya be-
liau bersabda, "Demi Alloh, tidok
okon dqtong hari kiamot hingga
muncul 30 orang pendusto, dan
yong terakhir muncul dori mereko
adaloh dojjal yong picok matonya
don pendusto."
Diriwayatkan dari Tsauban Ro-
dhiyallahu Anhu bahwa Nabi Sho!
lallohu Alaihi wo Sallom bersabda,
uu!
\&
€ri
e* ,F'^;r;' iF .i
,F:*S.#t gi U
,J 3k fiy id;{r
Afii eids oj;.k tlri,j
€g# { aJr ;v ult
"Tidok okon dotong hori kiomat
hingga kobilah-kobilah dori umatku
okon menjodi koum musyrikin,
hingga mereka menyembah berho-
la, don okon ado 30 pendusta dari
umotku, semuonyo mengaku seba-
goi nobi, sedongkan aku adoloh
penutup poro nobi, don tidak odo
seorong nabi pun sesudohku."
Sebagaimana yang dikabarkan
Nabi Shol/ollohu Aloihi wo Sollom
tentang munculnya 27 orang yang
mengaku sebagai nabi, dan em-
pat di antaranya adalah wanita,
MISTERI AKHIR DUNIA
semuanya mengaku sebagai utusan
(rasul) Allah.
Diriwayatkan dari Hudzaifah
Radhiyallohu Anhu dari Nabi Shol
lollahu Alaihiwo Sallom bersabda,
"Pdda umatku ada pora pen-
dusto, mereko odaloh para daiiol,
semuanya oda 27 orong, dan em-
pot di ontoronyo adoloh wanita,
sedang aku odaloh penutup paro
nabi dan tidok ada seorong nabi
pun sesudohku."
.6 Telah muncul beberapa orang
sejak zaman dulu yang me-
ngaku sebagai nabi
7. Seseorang yang mengaku se-
bagai nabi pada zaman Nabi
Shallollahu Alaihi wo Sallom
adalah Al-Aswad Al-Ansi yang
berada di Yaman. la murtad
(keluar dari agama lslam), dan
mengaku sebagai nabi. Peris-
tiwa (murtad) ini merupakan
awal terjadinya murtad di
dalam lslam pada masa Rasu-
lullah Shol/ollahu Alaihiwo Sal-
/om masih hidup.
Al-Aswad Al-Ansi bersama
dengan pengikutnya bergerilya
melakukan penyerangan, hingga
menguasai seluruh wilayah Yaman
dalam kisaran tiga atau empat ta-
hun. Maka, Nabi Shol/allohu Alaihi
wa Sallam mengirim surat kepada
kaum Muslimin yang berada di
Yaman, dan menganjurkan mere-
ka untuk melakukan perlawanan.
Kaum Muslimin pun patuh melaku-
kan penyerangan kepadanya dan
berhasil membunuhnya ketika ia
sedang berada di rumahnya dengan
bantuan isterinya. Sang isteri ini ke-
mudian dinikahi oleh Kisra setelah
kematian suaminya, yang akhirnya
beriman kepada Allah dan Rasul-
Nya. Setelah kematian Aswad, lslam
dan pengikutnya semarak diYaman.
Mereka menulis kepada Rasulullah,
dan beliau pada malam harinya
mendapatkan kabar dari langit lalu
mengabarkan kepada para sahabat-
nya. Kekuasaan sang pendusta ini
mulaidari munculnya hingga kema-
tiannya kurang lebih berlangsung
selama tiga bulan, tetapi ada juga
pendapat yang mengatakan emPat
bulan.
2. Di antara orang yang mengaku
nabi adalah Thulaihah bin Khu-
wailit Al-Asadi. Kaum Muslimin
berkali-kali berusaha untuk
membunuhnya, kemudian ia
pun masuk lslam dan sangat
konsisten dengan keislaman-
nya. la bergabung dalam pasu-
kan umat lslam. la mendapat-
4.
kan cobaan yang bagus dalam
berjihad di jalan Allah, dan
gugur di Nahawan.
Di antara yang mengaku na-
bi adalah Musailamah Al-
Kadzdzab. la mengklaim bahwa
wahyu telah turun kepadanya
pada waktu gelap malam. Abu
Bakr As-Siddiq mengirimkan
pasukan kepadanya di bawah
pimpinan Khalid bin Walid,
lkrimah bin Abu Jahl, dan Syar-
habil bin Hasanah. Musailamah
menghadapinya dengan pasu-
kan yang berkekuatan empat
puluh ribu pasukan. Terjadilah
pertempuran sengit di antara
mereka. Wilayah ini ada dalam
kekuasaan Musailamah dan
pasukannya. la (Musailamah)
terbunuh di tangan Wahsy bin
Harb. Kebenaran pun menang
dan berkibarlah bendera tau-
hid.
Di antara mereka yang me-
ngaku sebagai nabi adalah
Sajjah bin Al-Harits At-Taghlibi-
yyah. la berasal dari Nasrani
Arab, dan mengaku sebagai
nabi setelah Rasulullah Shallol-
lohu Alaihiwa Sollom wafat. Ba-
nyak sekali dari kaumnya yang
menjadi