• coklatx.blogspot.com

    www.coklatx.blogspot.com

  • berasx.blogspot.com

    www.berasx.blogspot.com

  • kacangx.blogspot.com

    www.kacangx.blogspot.com

Tampilkan postingan dengan label alkitab 1974 TB 9. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label alkitab 1974 TB 9. Tampilkan semua postingan

alkitab 1974 TB 9

 


kembali!

33 (69-34) Sebab TUHAN mendengarkan

orang-orang miskin, dan tidak

memandang hina orang-orang-Nya

dalam tahanan.

34 (69-35) Biarlah langit dan bumi

memuji-muji Dia, lautan dan segala

yang bergerak di dalamnya.

35 (69-36) Sebab Allah akan

menyelamatkan Sion dan membangun

kota-kota Yehuda, supaya orang-orang

diam di sana dan memilikinya;

36 (69-37) anak cucu hamba-hamba-

Nya akan mewarisinya, dan orang-orang

Mazmur 70.1–5 145

yang mencintai nama-Nya akan diam di

situ.

70 1Untuk pemimpin biduan.Dari Daud, pada waktu

mempersembahkan korban peringatan.

(70-2) Ya Allah, bersegeralah

melepaskan aku, menolong aku,

ya TUHAN!

2 (70-3) Biarlah mendapat malu

dan tersipu-sipu mereka yang ingin

mencabut nyawaku; biarlah mundur

dan kena noda mereka yang mengingini

kecelakaanku;

3 (70-4) biarlah berbalik karena malu

mereka yang mengatakan: "Syukur,

syukur!"

4 (70-5) Biarlah bergirang dan

bersukacita karena Engkau semua

orang yang mencari Engkau; biarlah

mereka yang mencintai keselamatan

dari pada-Mu selalu berkata: "Allah itu

besar!"

5 (70-6) namun  aku ini sengsara dan

miskin--ya Allah, segeralah datang!

Engkaulah yang menolong aku dan

meluputkan aku; ya TUHAN, janganlah

lambat datang!

Mazmur 71.1–8 146

71 1Pada-Mu, ya TUHAN, akuberlindung, janganlah sekali-kali

aku mendapat malu.

2Lepaskanlah aku dan luputkanlah aku

oleh karena keadilan-Mu, sendengkanlah

telinga-Mu kepadaku dan selamatkanlah

aku!

3 Jadilah bagiku gunung batu, tempat

berteduh, kubu pertahanan untuk

menyelamatkan aku; sebab Engkaulah

bukit batuku dan pertahananku.

4Ya Allahku, luputkanlah aku dari

tangan orang fasik, dari cengkeraman

orang-orang lalim dan kejam.

5Sebab Engkaulah harapanku, ya

Tuhan, kepercayaanku sejak masa

muda, ya ALLAH.

6Kepada-Mulah aku bertopang

mulai dari kandungan, Engkau telah

mengeluarkan aku dari perut ibuku;

Engkau yang selalu kupuji-puji.

7Bagi banyak orang aku seperti

tanda ajaib, karena Engkaulah tempat

perlindunganku yang kuat.

8Mulutku penuh dengan puji-pujian

kepada-Mu, dengan penghormatan

kepada-Mu sepanjang hari.

Mazmur 71.9–16 147

9 Janganlah membuang aku pada masa

tuaku, janganlah meninggalkan aku

apabila kekuatanku habis.

10Sebab musuh-musuhku berkata-

kata tentang aku, orang-orang

yang mengincar nyawaku berunding

bersama-sama

11dan berkata: "Allah telah

meninggalkan dia, kejar dan tangkaplah

dia, sebab tidak ada yang melepaskan

dia!"

12Ya Allah, janganlah jauh dari padaku!

Allahku, segeralah menolong aku!

13Biarlah mendapat malu dan menjadi

habis orang-orang yang memusuhi

jiwaku; biarlah berselubungkan cela dan

noda orang-orang yang mengikhtiarkan

celakaku!

14namun  aku senantiasa mau berharap

dan menambah puji-pujian kepada-Mu;

15mulutku akan menceritakan keadilan-

Mu dan keselamatan yang dari pada-Mu

sepanjang hari, sebab aku tidak dapat

menghitungnya.

16Aku datang dengan keperkasaan-

keperkasaan Tuhan ALLAH, hendak

memasyhurkan hanya keadilan-Mu saja!

Mazmur 71.17–22 148

17Ya Allah, Engkau telah mengajar aku

sejak kecilku, dan sampai sekarang aku

memberitakan perbuatan-Mu yang ajaib;

18 juga sampai masa tuaku dan

putih rambutku, ya Allah, janganlah

meninggalkan aku, supaya aku

memberitakan kuasa-Mu kepada

angkatan ini, keperkasaan-Mu kepada

semua orang yang akan datang.

19Keadilan-Mu, ya Allah, sampai ke

langit. Engkau yang telah melakukan

hal-hal yang besar, ya Allah, siapakah

seperti Engkau?

20Engkau yang telah membuat

aku mengalami banyak kesusahan dan

malapetaka, Engkau akan menghidupkan

aku kembali, dan dari samudera raya

bumi Engkau akan menaikkan aku

kembali.

21Engkau akan menambah kebesaranku

dan akan berpaling menghibur aku.

22Akupun mau menyanyikan syukur

bagi-Mu dengan gambus atas kesetiaan-

Mu, ya Allahku, menyanyikan mazmur

bagi-Mu dengan kecapi, ya Yang Kudus

Israel.

Mazmur 71.23–72.6 149

23Bibirku bersorak-sorai sementara

menyanyikan mazmur bagi-Mu, juga

jiwaku yang telah Kaubebaskan.

24Lidahku juga menyebut-nyebut

keadilan-Mu sepanjang hari, sebab

akan mendapat malu dan tersipu-sipu

orang-orang yang mengikhtiarkan

celakaku.

72 1Dari Salomo. Ya Allah,berikanlah hukum-Mu kepada raja

dan keadilan-Mu kepada putera raja!

2Kiranya ia mengadili umat-Mu dengan

keadilan dan orang-orang-Mu yang

tertindas dengan hukum!

3Kiranya gunung-gunung membawa

damai sejahtera bagi bangsa, dan

bukit-bukit membawa kebenaran!

4Kiranya ia memberi keadilan kepada

orang-orang yang tertindas dari bangsa

itu, menolong orang-orang miskin, namun 

meremukkan pemeras-pemeras!

5Kiranya lanjut umurnya selama

ada matahari, dan selama ada bulan,

turun-temurun!

6Kiranya ia seperti hujan yang turun ke

atas padang rumput, seperti dirus hujan

yang menggenangi bumi!

Mazmur 72.7–15 150

7Kiranya keadilan berkembang

dalam zamannya dan damai sejahtera

berlimpah, sampai tidak ada lagi bulan!

8Kiranya ia memerintah dari laut ke

laut, dari sungai Efrat sampai ke ujung

bumi!

9Kiranya penghuni padang belantara

berlutut di depannya, dan musuh-

musuhnya menjilat debu;

10kiranya raja-raja dari Tarsis dan

pulau-pulau membawa persembahan-

persembahan; kiranya raja-raja dari

Syeba dan Seba menyampaikan upeti!

11Kiranya semua raja sujud

menyembah kepadanya, dan segala

bangsa menjadi hambanya!

12Sebab ia akan melepaskan orang

miskin yang berteriak minta tolong,

orang yang tertindas, dan orang yang

tidak punya penolong;

13 ia akan sayang kepada orang

lemah dan orang miskin, ia akan

menyelamatkan nyawa orang miskin.

14 Ia akan menebus nyawa mereka

dari penindasan dan kekerasan, darah

mereka mahal di matanya.

15Hiduplah ia! Kiranya dipersembahkan

kepadanya emas Syeba! Kiranya ia

Mazmur 72.16–73.2 151

didoakan senantiasa, dan diberkati

sepanjang hari!

16Biarlah tanaman gandum berlimpah-

limpah di negeri, bergelombang di

puncak pegunungan; biarlah buahnya

mekar bagaikan Libanon, bulir-bulirnya

berkembang bagaikan rumput di bumi.

17Biarlah namanya tetap selama-

lamanya, kiranya namanya semakin

dikenal selama ada matahari. Kiranya

segala bangsa saling memberkati

dengan namanya, dan menyebut dia

berbahagia.

18Terpujilah TUHAN, Allah Israel,

yang melakukan perbuatan yang ajaib

seorang diri!

19Dan terpujilah kiranya nama-Nya

yang mulia selama-lamanya, dan kiranya

kemuliaan-Nya memenuhi seluruh bumi.

Amin, ya amin.

20Sekianlah doa-doa Daud bin Isai.

73 1Mazmur Asaf. SesungguhnyaAllah itu baik bagi mereka yang

tulus hatinya, bagi mereka yang bersih

hatinya.

2namun  aku, sedikit lagi maka kakiku

terpeleset, nyaris aku tergelincir.

Mazmur 73.3–11 152

3Sebab aku cemburu kepada pembual-

pembual, kalau aku melihat kemujuran

orang-orang fasik.

4Sebab kesakitan tidak ada pada

mereka, sehat dan gemuk tubuh

mereka;

5mereka tidak mengalami kesusahan

manusia, dan mereka tidak kena tulah

seperti orang lain.

6Sebab itu mereka berkalungkan

kecongkakan dan berpakaian kekerasan.

7Karena kegemukan, kesalahan mereka

menyolok, hati mereka meluap-luap

dengan sangkaan.

8Mereka menyindir dan mengata-

ngatai dengan jahatnya, hal pemerasan

dibicarakan mereka dengan tinggi hati.

9Mereka membuka mulut melawan

langit, dan lidah mereka membual di

bumi.

10Sebab itu orang-orang berbalik

kepada mereka, mendapatkan mereka

seperti air yang berlimpah-limpah.

11Dan mereka berkata: "Bagaimana

Allah tahu hal itu, adakah pengetahuan

pada Yang Mahatinggi?"

Mazmur 73.12–20 153

12Sesungguhnya, itulah orang-orang

fasik: mereka menambah harta benda

dan senang selamanya!

13Sia-sia sama sekali aku

mempertahankan hati yang bersih,

dan membasuh tanganku, tanda tak

bersalah.

14Namun sepanjang hari aku kena

tulah, dan kena hukum setiap pagi.

15Seandainya aku berkata: "Aku

mau berkata-kata seperti itu," maka

sesungguhnya aku telah berkhianat

kepada angkatan anak-anakmu.

16namun  ketika aku bermaksud untuk

mengetahuinya, hal itu menjadi kesulitan

di mataku,

17 sampai aku masuk ke dalam tempat

kudus Allah, dan memperhatikan

kesudahan mereka.

18Sesungguhnya di tempat-tempat licin

Kautaruh mereka, Kaujatuhkan mereka

sehingga hancur.

19Betapa binasa mereka dalam

sekejap mata, lenyap, habis oleh karena

kedahsyatan!

20Seperti mimpi pada waktu terbangun,

ya Tuhan, pada waktu terjaga, rupa

mereka Kaupandang hina.

Mazmur 73.21–74.1 154

21Ketika hatiku merasa pahit dan buah

pinggangku menusuk-nusuk rasanya,

22aku dungu dan tidak mengerti,

seperti hewan aku di dekat-Mu.

23namun  aku tetap di dekat-Mu; Engkau

memegang tangan kananku.

24Dengan nasihat-Mu Engkau

menuntun aku, dan kemudian Engkau

mengangkat aku ke dalam kemuliaan.

25Siapa gerangan ada padaku di sorga

selain Engkau? Selain Engkau tidak ada

yang kuingini di bumi.

26Sekalipun dagingku dan hatiku habis

lenyap, gunung batuku dan bagianku

tetaplah Allah selama-lamanya.

27Sebab sesungguhnya, siapa yang

jauh dari pada-Mu akan binasa;

Kaubinasakan semua orang, yang

berzinah dengan meninggalkan Engkau.

28namun  aku, aku suka dekat

pada Allah; aku menaruh tempat

perlindunganku pada Tuhan ALLAH,

supaya dapat menceritakan segala

pekerjaan-Nya.

74 1Nyanyian pengajaran Asaf.Mengapa, ya Allah, Kaubuang

kami untuk seterusnya? Mengapa

Mazmur 74.2–8 155

menyala murka-Mu terhadap kambing

domba gembalaan-Mu?

2 Ingatlah akan umat-Mu yang telah

Kauperoleh pada zaman purbakala,

yang Kautebus menjadi bangsa milik-Mu

sendiri! Ingatlah akan gunung Sion yang

Engkau diami.

3Ringankanlah langkah-Mu ke tempat

yang rusak terus-menerus; segala-

galanya telah dimusnahkan musuh di

tempat kudus.

4Lawan-lawan-Mu mengaum di tempat

pertemuan-Mu dan telah mendirikan

panji-panji mereka sebagai tanda.

5Kelihatannya seperti orang

mengayunkan tinggi-tinggi sebuah

kapak kepada kayu-kayuan yang lebat,

6dan sekarang ukir-ukirannya

seluruhnya dipalu mereka dengan kapak

dan beliung;

7mereka menyulut tempat kudus-Mu

dengan api, mereka menajiskan tempat

kediaman nama-Mu sampai pada tanah;

8mereka berkata dalam hatinya:

"Baiklah kita menindas mereka

semuanya!" Mereka membakar segala

tempat pertemuan Allah di negeri.

Mazmur 74.9–16 156

9Tanda-tanda kami tidak kami lihat,

tidak ada lagi nabi, dan tidak ada di

antara kami yang mengetahui berapa

lama lagi.

10Berapa lama lagi, ya Allah, lawan itu

mencela, dan musuh menista nama-Mu

terus-menerus?

11Mengapa Engkau menarik kembali

tangan-Mu, menaruh tangan kanan-Mu

di dada?

12Namun Engkau, ya Allah yaitu 

Rajaku dari zaman purbakala, yang

melakukan penyelamatan di atas bumi.

13Engkaulah yang membelah laut

dengan kekuatan-Mu, yang memecahkan

kepala ular-ular naga di atas muka air.

14Engkaulah yang meremukkan kepala-

kepala Lewiatan, yang memberikannya

menjadi makanan penghuni-penghuni

padang belantara.

15Engkaulah yang membelah mata

air dan sungai; Engkaulah yang

mengeringkan sungai-sungai yang selalu

mengalir.

16Punya-Mulah siang, punya-Mulah

juga malam. Engkaulah yang menaruh

benda penerang dan matahari.

Mazmur 74.17–75.1 157

17Engkaulah yang menetapkan segala

batas bumi, musim kemarau dan musim

hujan Engkaulah yang membuat-Nya.

18 Ingatlah ini: musuh mencela, ya

TUHAN, dan bangsa yang bebal itu

menista nama-Mu.

19 Janganlah berikan nyawa merpati-Mu

kepada binatang liar! Janganlah lupakan

terus-menerus nyawa orang-orang-Mu

yang tertindas!

20Pandanglah kepada perjanjian, sebab

tempat-tempat gelap di bumi penuh

sarang-sarang kekerasan.

21 Janganlah biarkan orang yang

terinjak-injak kembali dengan kena

noda. Biarlah orang sengsara dan orang

miskin memuji-muji nama-Mu.

22Bangunlah, ya Allah, lakukanlah

perjuangan-Mu! Ingatlah akan cela

kepada-Mu dari pihak orang bebal

sepanjang hari.

23 Janganlah lupa suara lawan-Mu, deru

orang-orang yang bangkit melawan

Engkau, yang terus-menerus makin

keras.

75 1Untuk pemimpin biduan.Menurut lagu: Jangan

memusnahkan. Mazmur Asaf. Nyanyian.

Mazmur 75.2–8 158

(75-2) Kami bersyukur kepada-Mu,

ya Allah, kami bersyukur, dan orang-

orang yang menyerukan nama-Mu

menceritakan perbuatan-perbuatan-Mu

yang ajaib.

2 (75-3) "Apabila Aku menetapkan

waktunya, Aku sendiri akan menghakimi

dengan kebenaran.

3 (75-4) Bumi hancur dan semua

penduduknya; namun  Akulah yang

mengokohkan tiang-tiangnya." Sela

4 (75-5) Aku berkata kepada pembual-

pembual: "Jangan membual." Dan

kepada orang-orang fasik: "Jangan

meninggikan tanduk!

5 (75-6) Jangan mengangkat tandukmu

tinggi-tinggi, jangan berbicara dengan

bertegang leher!"

6 (75-7) Sebab bukan dari timur atau

dari barat dan bukan dari padang gurun

datangnya peninggian itu,

7 (75-8) namun  Allah yaitu  Hakim:

direndahkan-Nya yang satu dan

ditinggikan-Nya yang lain.

8 (75-9) Sebab sebuah piala ada di

tangan TUHAN, berisi anggur berbuih,

penuh campuran bumbu; Ia menuang

dari situ; sungguh, ampasnya akan

Mazmur 75.9–76.6 159

dihirup dan diminum oleh semua orang

fasik di bumi.

9 (75-10) namun  aku hendak bersorak-

sorak untuk selama-lamanya, aku

hendak bermazmur bagi Allah Yakub.

10 (75-11) Segala tanduk orang-orang

fasik akan dihancurkan-Nya, namun 

tanduk-tanduk orang benar akan

ditinggikan.

76 1Untuk pemimpin biduan. Denganpermainan kecapi. Mazmur Asaf.

Nyanyian. (76-2) Allah terkenal di

Yehuda, nama-Nya masyhur di Israel!

2 (76-3) Di Salem sudah ada pondok-

Nya, dan kediaman-Nya di Sion!

3 (76-4) Di sanalah dipatahkan-Nya

panah yang berkilat, perisai dan pedang

dan alat perang. Sela

4 (76-5) Cemerlang Engkau, lebih mulia

dari pada pegunungan yang ada sejak

purba.

5 (76-6) Orang-orang yang berani telah

dijarah, mereka terlelap dalam tidurnya,

dan semua orang yang gagah perkasa

kehilangan kekuatannya.

6 (76-7) Oleh sebab hardik-Mu, ya Allah

Yakub, tertidur lelap baik pengendara

maupun kuda.

Mazmur 76.7–77.1 160

7 (76-8) Dahsyat Engkau! Siapakah

yang tahan berdiri di hadapan-Mu pada

saat Engkau murka?

8 (76-9) Dari langit Engkau

memperdengarkan keputusan-Mu;

bumi takut dan tertegun,

9 (76-10) pada waktu Allah bangkit

untuk memberi penghukuman, untuk

menyelamatkan semua yang tertindas di

bumi. Sela

10 (76-11) Sesungguhnya panas

hati manusia akan menjadi syukur

bagi-Mu, dan sisa panas hati itu akan

Kauperikatpinggangkan.

11 (76-12) Bernazarlah dan bayarlah

nazarmu itu kepada TUHAN, Allahmu!

Biarlah semua orang yang di sekeliling-

Nya menyampaikan persembahan

kepada Dia yang ditakuti,

12 (76-13) Dia yang mematahkan

semangat para pemimpin, Dia yang

dahsyat bagi raja-raja di bumi.

77 1Untuk pemimpin biduan.Menurut: Yedutun. Mazmur Asaf.

(77-2) Aku mau berseru-seru dengan

nyaring kepada Allah, dengan nyaring

kepada Allah, supaya Ia mendengarkan

aku.

Mazmur 77.2–9 161

2 (77-3) Pada hari kesusahanku aku

mencari Tuhan; malam-malam tanganku

terulur dan tidak menjadi lesu, jiwaku

enggan dihiburkan.

3 (77-4) Apabila aku mengingat

Allah, maka aku mengerang, apabila

aku merenung, makin lemah lesulah

semangatku. Sela

4 (77-5) Engkau membuat mataku tetap

terbuka; aku gelisah, sehingga tidak

dapat berkata-kata.

5 (77-6) Aku memikir-mikir hari-hari

zaman purbakala, tahun-tahun zaman

dahulu aku ingat.

6 (77-7) Aku sebut-sebut pada waktu

malam dalam hatiku, aku merenung,

dan rohku mencari-cari:

7 (77-8) "Untuk selamanyakah Tuhan

menolak dan tidak kembali bermurah

hati lagi?

8 (77-9) Sudah lenyapkah untuk

seterusnya kasih setia-Nya, telah

berakhirkah janji itu berlaku turun-

temurun?

9 (77-10) Sudah lupakah Allah

menaruh kasihan, atau ditutup-Nyakah

rahmat-Nya karena murka-Nya?" Sela

Mazmur 77.10–17 162

10 (77-11) Maka kataku: "Inilah yang

menikam hatiku, bahwa tangan kanan

Yang Mahatinggi berubah."

11 (77-12) Aku hendak mengingat

perbuatan-perbuatan TUHAN, ya, aku

hendak mengingat keajaiban-keajaiban-

Mu dari zaman purbakala.

12 (77-13) Aku hendak menyebut-

nyebut segala pekerjaan-Mu, dan

merenungkan perbuatan-perbuatan-Mu.

13 (77-14) Ya Allah, jalan-Mu yaitu 

kudus! Allah manakah yang begitu besar

seperti Allah kami?

14 (77-15) Engkaulah Allah yang

melakukan keajaiban; Engkau telah

menyatakan kuasa-Mu di antara

bangsa-bangsa.

15 (77-16) Dengan lengan-Mu Engkau

telah menebus umat-Mu, bani Yakub dan

bani Yusuf. Sela

16 (77-17) Air telah melihat Engkau,

ya Allah, air telah melihat Engkau, lalu

menjadi gentar, bahkan samudera raya

gemetar.

17 (77-18) Awan-awan mencurahkan

air, awan-gemawan bergemuruh, bahkan

anak-anak panah-Mu beterbangan.

Mazmur 77.18–78.5 163

18 (77-19) Deru guntur-Mu

menggelinding, kilat-kilat menerangi

dunia, bumi gemetar dan bergoncang.

19 (77-20) Melalui laut jalan-Mu dan

lorong-Mu melalui muka air yang luas,

namun  jejak-Mu tidak kelihatan.

20 (77-21) Engkau telah menuntun

umat-Mu seperti kawanan domba

dengan perantaraan Musa dan Harun.

78 1Nyanyian pengajaran Asaf.Pasanglah telinga untuk

pengajaranku, hai bangsaku,

sendengkanlah telingamu kepada

ucapan mulutku.

2Aku mau membuka mulut mengatakan

amsal, aku mau mengucapkan teka-teki

dari zaman purbakala.

3Yang telah kami dengar dan kami

ketahui, dan yang diceritakan kepada

kami oleh nenek moyang kami,

4kami tidak hendak sembunyikan

kepada anak-anak mereka, namun  kami

akan ceritakan kepada angkatan yang

kemudian puji-pujian kepada TUHAN dan

kekuatan-Nya dan perbuatan-perbuatan

ajaib yang telah dilakukan-Nya.

5Telah ditetapkan-Nya peringatan di

Yakub dan hukum Taurat diberi-Nya di

Mazmur 78.6–11 164

Israel; nenek moyang kita diperintahkan-

Nya untuk memperkenalkannya kepada

anak-anak mereka,

6 supaya dikenal oleh angkatan yang

kemudian, supaya anak-anak, yang akan

lahir kelak, bangun dan menceritakannya

kepada anak-anak mereka,

7 supaya mereka menaruh kepercayaan

kepada Allah dan tidak melupakan

perbuatan-perbuatan Allah, namun 

memegang perintah-perintah-Nya;

8dan jangan seperti nenek moyang

mereka, angkatan pendurhaka dan

pemberontak, angkatan yang tidak tetap

hatinya dan tidak setia jiwanya kepada

Allah.

9Bani Efraim, pemanah-pemanah yang

bersenjata lengkap, berbalik pada hari

pertempuran;

10mereka tidak berpegang pada

perjanjian Allah dan enggan hidup

menurut Taurat-Nya.

11Mereka melupakan pekerjaan-

pekerjaan-Nya dan perbuatan-

perbuatan-Nya yang ajaib, yang telah

diperlihatkan-Nya kepada mereka.

Mazmur 78.12–20 165

12Di hadapan nenek moyang mereka

dilakukan-Nya keajaiban-keajaiban, di

tanah Mesir, di padang Zoan;

13dibelah-Nya laut, diseberangkan-Nya

mereka; didirikan-Nya air sebagai

bendungan,

14dituntun-Nya mereka dengan awan

pada waktu siang, dan semalam suntuk

dengan terang api;

15dibelah-Nya gunung batu di padang

gurun, diberi-Nya mereka minum banyak

air seperti dari samudera raya;

16dibuat-Nya aliran air keluar dari bukit

batu, dan dibuat-Nya air turun seperti

sungai.

17namun  mereka terus berbuat dosa

terhadap Dia, dengan memberontak

terhadap Yang Mahatinggi di padang

kering.

18Mereka mencobai Allah dalam hati

mereka dengan meminta makanan

menuruti nafsu mereka.

19Mereka berkata terhadap Allah:

"Sanggupkah Allah menyajikan hidangan

di padang gurun?

20Memang, Ia memukul gunung batu,

sehingga terpancar air dan membanjir

sungai-sungai; namun  sanggupkah Ia

Mazmur 78.21–28 166

memberikan roti juga, atau menyediakan

daging bagi umat-Nya?"

21Sebab itu, ketika mendengar hal itu,

TUHAN gemas, api menyala menimpa

Yakub, bahkan murka bergejolak

menimpa Israel,

22 sebab mereka tidak percaya kepada

Allah, dan tidak yakin akan keselamatan

dari pada-Nya.

23Maka Ia memerintahkan awan-awan

dari atas, membuka pintu-pintu langit,

24menurunkan kepada mereka hujan

manna untuk dimakan, dan memberikan

kepada mereka gandum dari langit;

25 setiap orang telah makan roti

malaikat, Ia mengirimkan perbekalan

kepada mereka berlimpah-limpah.

26 Ia telah menghembuskan angin timur

di langit dan menggiring angin selatan

dengan kekuatan-Nya;

27 Ia menurunkan kepada mereka hujan

daging seperti debu banyaknya, dan

hujan burung-burung bersayap seperti

pasir laut;

28 Ia menjatuhkannya ke tengah

perkemahan mereka, sekeliling tempat

kediaman itu.

Mazmur 78.29–37 167

29Mereka makan dan menjadi sangat

kenyang; Ia memberikan kepada mereka

apa yang mereka inginkan.

30Mereka belum merasa puas, sedang

makanan masih ada di mulut mereka;

31maka bangkitlah murka Allah

terhadap mereka: Ia membunuh

gembong-gembong mereka, dan

menewaskan teruna-teruna Israel.

32Sekalipun demikian mereka masih

saja berbuat dosa dan tidak percaya

kepada perbuatan-perbuatan-Nya yang

ajaib.

33Sebab itu Ia membuat hari-hari

mereka habis dalam kesia-siaan, dan

tahun-tahun mereka dalam kekejutan.

34Apabila Ia membunuh mereka, maka

mereka mencari Dia, mereka berbalik

dan mengingini Allah;

35mereka teringat bahwa Allah yaitu 

gunung batu mereka, dan bahwa

Allah Yang Mahatinggi yaitu  Penebus

mereka.

36namun  mereka memperdaya Dia

dengan mulut mereka, dan dengan

lidahnya mereka membohongi Dia.

37Hati mereka tidak tetap pada Dia, dan

mereka tidak setia pada perjanjian-Nya.

Mazmur 78.38–45 168

38namun  Ia bersifat penyayang, Ia

mengampuni kesalahan mereka dan

tidak memusnahkan mereka; banyak

kali Ia menahan murka-Nya dan tidak

membangkitkan segenap amarah-Nya.

39 Ia ingat bahwa mereka itu daging,

angin yang berlalu, yang tidak akan

kembali.

40Berapa kali mereka memberontak

terhadap Dia di padang gurun, dan

menyusahkan hati-Nya di padang

belantara!

41Berulang kali mereka mencobai Allah,

menyakiti hati Yang Kudus dari Israel.

42Mereka tidak ingat kepada

kekuasaan-Nya, kepada hari Ia

membebaskan mereka dari pada lawan,

43ketika Ia mengadakan tanda-tanda

di Mesir dan mujizat-mujizat di padang

Zoan.

44 Ia mengubah menjadi darah sungai-

sungai mereka dan aliran-aliran air

mereka, sehingga tidak terminum;

45 Ia melepaskan kepada mereka

lalat pikat yang memakan mereka,

dan katak-katak yang memusnahkan

mereka;

Mazmur 78.46–53 169

46 Ia memberikan hasil tanah mereka

kepada ulat, dan hasil jerih payah

mereka kepada belalang;

47 Ia mematikan pohon anggur mereka

dengan hujan batu, dan pohon-pohon

ara mereka dengan embun beku;

48 Ia membiarkan kawanan binatang

mereka ditimpa hujan es, dan ternak

mereka disambar halilintar;

49 Ia melepaskan kepada mereka

murka-Nya yang menyala-nyala,

kegemasan, kegeraman dan kesesakan,

suatu pasukan malaikat yang membawa

malapetaka;

50 Ia membiarkan murka-Nya berkobar,

Ia tidak mencegah jiwa mereka dari

maut, nyawa mereka diserahkan-Nya

kepada penyakit sampar;

51dibunuh-Nya semua anak sulung

di Mesir, kegagahan mereka yang

pertama-tama di kemah-kemah Ham;

52disuruh-Nya umat-Nya berangkat

seperti domba-domba, dipimpin-Nya

mereka seperti kawanan hewan di

padang gurun;

53dituntun-Nya mereka dengan

tenteram, sehingga tidak gemetar,

sedang musuh mereka dilingkupi laut;

Mazmur 78.54–60 170

54dibawa-Nya mereka ke tanah-Nya

yang kudus, yakni pegunungan ini, yang

diperoleh tangan kanan-Nya;

55dihalau-Nya bangsa-bangsa dari

depan mereka, dibagi-bagikan-Nya

kepada mereka tanah pusaka dengan tali

pengukur, dan disuruh-Nya suku-suku

Israel mendiami kemah-kemah mereka

itu.

56namun  mereka mencobai dan

memberontak terhadap Allah, Yang

Mahatinggi, dan tidak berpegang pada

peringatan-peringatan-Nya;

57mereka murtad dan berkhianat

seperti nenek moyang mereka, berubah

seperti busur yang memperdaya;

58mereka menyakiti hati-Nya dengan

bukit-bukit pengorbanan mereka,

membuat Dia cemburu dengan

patung-patung mereka.

59Ketika Allah mendengarnya, Ia

menjadi gemas, Ia menolak Israel sama

sekali;

60 Ia membuang kediaman-Nya di

Silo kemah yang didiami-Nya di antara

manusia;

Mazmur 78.61–70 171

61 Ia membiarkan kekuatan-Nya

tertawan, membiarkan kehormatan-Nya

jatuh ke tangan lawan;

62 Ia membiarkan umat-Nya dimakan

pedang, dan gemaslah Ia atas milik-Nya

sendiri.

63Anak-anak teruna mereka dimakan

api, dan anak-anak dara mereka tidak

lagi dipuja dengan nyanyian perkawinan;

64 imam-imam mereka gugur oleh

pedang, dan janda-janda mereka tidak

dapat menangis.

65Lalu terjagalah Tuhan, seperti orang

yang tertidur, seperti pahlawan yang

siuman dari mabuk anggur;

66 Ia memukul mundur para lawan-Nya,

Ia menyebabkan mereka mendapat cela

untuk selama-lamanya.

67 Ia menolak kemah Yusuf, dan suku

Efraim tidak dipilih-Nya,

68 namun  Ia memilih suku Yehuda,

gunung Sion yang dikasihi-Nya;

69 Ia membangun tempat kudus-Nya

setinggi langit, laksana bumi yang

didasarkan-Nya untuk selama-lamanya;

70dipilih-Nya Daud, hamba-Nya,

diambil-Nya dia dari antara kandang-

kandang kambing domba;

Mazmur 78.71–79.5 172

71dari tempat domba-domba yang

menyusui didatangkan-Nya dia, untuk

menggembalakan Yakub, umat-Nya, dan

Israel, milik-Nya sendiri.

72 Ia menggembalakan mereka dengan

ketulusan hatinya, dan menuntun

mereka dengan kecakapan tangannya.

79 1Mazmur Asaf. Ya Allah, bangsa-bangsa lain telah masuk ke

dalam tanah milik-Mu, menajiskan bait

kudus-Mu, membuat Yerusalem menjadi

timbunan puing.

2Mereka memberikan mayat hamba-

hamba-Mu sebagai makanan kepada

burung-burung di udara, daging

orang-orang yang Kaukasihi kepada

binatang-binatang liar di bumi.

3Mereka menumpahkan darah orang-

orang itu seperti air sekeliling Yerusalem,

dan tidak ada yang menguburkan.

4Kami menjadi cela bagi tetangga-

tetangga kami, menjadi olok-olok dan

cemooh bagi orang-orang sekeliling

kami.

5Berapa lama lagi, ya TUHAN, Engkau

murka terus-menerus, dan cemburu-Mu

berkobar-kobar seperti api?

Mazmur 79.6–12 173

6Tumpahkanlah amarah-Mu ke atas

bangsa-bangsa yang tidak mengenal

Engkau, ke atas kerajaan-kerajaan yang

tidak menyerukan nama-Mu;

7 sebab mereka telah memakan habis

Yakub, dan tempat kediamannya mereka

hancurkan.

8 Janganlah perhitungkan kepada kami

kesalahan nenek moyang kami; kiranya

rahmat-Mu segera menyongsong kami,

sebab sudah sangat lemah kami.

9Tolonglah kami, ya Allah penyelamat

kami, demi kemuliaan nama-Mu!

Lepaskanlah kami dan ampunilah dosa

kami oleh karena nama-Mu!

10Mengapa bangsa-bangsa lain boleh

berkata: "Di mana Allah mereka?"

Biarlah di hadapan kami bangsa-bangsa

lain mengetahui pembalasan atas darah

yang tertumpah dari hamba-hamba-Mu.

11Biarlah sampai ke hadapan-Mu

keluhan orang tahanan; sesuai dengan

kebesaran lengan-Mu, biarkanlah hidup

orang-orang yang ditentukan untuk mati

dibunuh!

12Dan balikkanlah ke atas pangkuan

tetangga kami tujuh kali lipat cela yang

telah didatangkan kepada-Mu, ya Tuhan!

Mazmur 79.13–80.6 174

13Maka kami ini, umat-Mu, dan

kawanan domba gembalaan-Mu, akan

bersyukur kepada-Mu untuk selama-

lamanya, dan akan memberitakan

puji-pujian untuk-Mu turun-temurun.

80 1Untuk pemimpin biduan.Menurut lagu: Bunga bakung.

Kesaksian Asaf. Mazmur. (80-2) Hai

gembala Israel, pasanglah telinga,

Engkau yang menggiring Yusuf sebagai

kawanan domba! Ya Engkau, yang duduk

di atas para kerub, tampillah bersinar

2 (80-3) di depan Efraim dan

Benyamin dan Manasye! Bangkitkanlah

keperkasaan-Mu dan datanglah untuk

menyelamatkan kami.

3 (80-4) Ya Allah, pulihkanlah kami,

buatlah wajah-Mu bersinar, maka kami

akan selamat.

4 (80-5) TUHAN, Allah semesta alam,

berapa lama lagi murka-Mu menyala

sekalipun umat-Mu berdoa?

5 (80-6) Engkau memberi mereka

makan roti cucuran air mata, Engkau

memberi mereka minum air mata

berlimpah-limpah,

6 (80-7) Engkau membuat kami

menjadi pokok percederaan tetangga-

Mazmur 80.7–14 175

tetangga kami, dan musuh-musuh kami

mengolok-olok kami.

7 (80-8) Ya Allah semesta alam,

pulihkanlah kami, buatlah wajah-Mu

bersinar, maka kami akan selamat.

8 (80-9) Telah Kauambil pohon

anggur dari Mesir, telah Kauhalau

bangsa-bangsa, lalu Kautanam pohon

itu.

9 (80-10) Engkau telah menyediakan

tempat bagi dia, maka berakarlah ia

dalam-dalam dan memenuhi negeri;

10 (80-11) gunung-gunung terlindung

oleh bayang-bayangnya, dan pohon-

pohon aras Allah oleh cabang-

cabangnya;

11 (80-12) dijulurkannya ranting-

rantingnya sampai ke laut, dan

pucuk-pucuknya sampai ke sungai Efrat.

12 (80-13) Mengapa Engkau melanda

temboknya, sehingga ia dipetik oleh

setiap orang yang lewat?

13 (80-14) Babi hutan menggerogotinya

dan binatang-binatang di padang

memakannya.

14 (80-15) Ya Allah semesta alam,

kembalilah kiranya, pandanglah dari

Mazmur 80.15–81.2 176

langit, dan lihatlah! Indahkanlah pohon

anggur ini,

15 (80-16) batang yang ditanam oleh

tangan kanan-Mu!

16 (80-17) Mereka telah membakarnya

dengan api dan menebangnya; biarlah

mereka hilang lenyap oleh hardik

wajah-Mu!

17 (80-18) Kiranya tangan-Mu

melindungi orang yang di sebelah

kanan-Mu, anak manusia yang telah

Kauteguhkan bagi diri-Mu itu,

18 (80-19) maka kami tidak

akan menyimpang dari pada-Mu.

Biarkanlah kami hidup, maka kami akan

menyerukan nama-Mu.

19 (80-20) Ya TUHAN, Allah semesta

alam, pulihkanlah kami, buatlah

wajah-Mu bersinar, maka kami akan

selamat.

81 1Untuk pemimpin biduan.Menurut lagu: Gitit. Dari Asaf.

(81-2) Bersorak-sorailah bagi Allah,

kekuatan kita, bersorak-soraklah bagi

Allah Yakub.

2 (81-3) Angkatlah lagu, bunyikanlah

rebana, kecapi yang merdu, diiringi

gambus.

Mazmur 81.3–10 177

3 (81-4) Tiuplah sangkakala pada bulan

baru, pada bulan purnama, pada hari

raya kita.

4 (81-5) Sebab hal itu yaitu  suatu

ketetapan bagi Israel, suatu hukum dari

Allah Yakub.

5 (81-6) Sebagai suatu peringatan

bagi Yusuf ditetapkan-Nya hal itu, pada

waktu Ia maju melawan tanah Mesir. Aku

mendengar bahasa yang tidak kukenal:

6 (81-7) "Aku telah mengangkat beban

dari bahunya, tangannya telah bebas

dari keranjang pikulan;

7 (81-8) dalam kesesakan engkau

berseru, maka Aku meluputkan

engkau; Aku menjawab engkau dalam

persembunyian guntur, Aku telah

menguji engkau dekat air Meriba. Sela

8 (81-9) Dengarlah hai umat-Ku,

Aku hendak memberi peringatan

kepadamu; hai Israel, jika engkau mau

mendengarkan Aku!

9 (81-10) Janganlah ada di antaramu

allah lain, dan janganlah engkau

menyembah kepada allah asing.

10 (81-11) Akulah TUHAN, Allahmu,

yang menuntun engkau keluar dari tanah

Mazmur 81.11–82.1 178

Mesir: bukalah mulutmu lebar-lebar,

maka Aku akan membuatnya penuh.

11 (81-12) namun  umat-Ku tidak

mendengarkan suara-Ku, dan Israel

tidak suka kepada-Ku.

12 (81-13) Sebab itu Aku membiarkan

dia dalam kedegilan hatinya; biarlah

mereka berjalan mengikuti rencananya

sendiri!

13 (81-14) Sekiranya umat-Ku

mendengarkan Aku! Sekiranya Israel

hidup menurut jalan yang Kutunjukkan!

14 (81-15) Seketika itu juga musuh

mereka Aku tundukkan, dan terhadap

para lawan mereka Aku balikkan

tangan-Ku.

15 (81-16) Orang-orang yang membenci

TUHAN akan tunduk menjilat kepada-

Nya, dan itulah nasib mereka untuk

selama-lamanya.

16 (81-17) namun  umat-Ku akan Kuberi

makan gandum yang terbaik dan dengan

madu dari gunung batu Aku akan

mengenyangkannya."

82 1Mazmur Asaf. Allah berdiri dalamsidang ilahi, di antara para allah

Ia menghakimi:

Mazmur 82.2–83.1 179

2 "Berapa lama lagi kamu menghakimi

dengan lalim dan memihak kepada orang

fasik? Sela

3Berilah keadilan kepada orang yang

lemah dan kepada anak yatim, belalah

hak orang sengsara dan orang yang

kekurangan!

4Luputkanlah orang yang lemah dan

yang miskin, lepaskanlah mereka dari

tangan orang fasik!"

5Mereka tidak tahu dan tidak mengerti

apa-apa, dalam kegelapan mereka

berjalan; goyanglah segala dasar bumi.

6Aku sendiri telah berfirman: "Kamu

yaitu  allah, dan anak-anak Yang

Mahatinggi kamu sekalian. --

7Namun seperti manusia kamu akan

mati dan seperti salah seorang pembesar

kamu akan tewas."

8Bangunlah ya Allah, hakimilah bumi,

sebab Engkaulah yang memiliki segala

bangsa.

83 1Mazmur Asaf: suatu nyanyian.(83-2) Ya Allah, janganlah Engkau

bungkam, janganlah berdiam diri dan

janganlah berpangku tangan, ya Allah!

Mazmur 83.2–10 180

2 (83-3) Sebab sesungguhnya musuh-

musuh-Mu ribut, orang-orang yang

membenci Engkau meninggikan kepala.

3 (83-4) Mereka mengadakan

permufakatan licik melawan umat-Mu,

dan mereka berunding untuk melawan

orang-orang yang Kaulindungi.

4 (83-5) Kata mereka: "Marilah kita

lenyapkan mereka sebagai bangsa,

sehingga nama Israel tidak diingat lagi!"

5 (83-6) Sungguh, mereka telah

berunding dengan satu hati, mereka

telah mengadakan perjanjian melawan

Engkau:

6 (83-7) Penghuni kemah-kemah Edom

dan orang Ismael, Moab dan orang

Hagar,

7 (83-8) Gebal dan Amon dan Amalek,

Filistea beserta penduduk Tirus,

8 (83-9) juga Asyur telah bergabung

dengan mereka, menjadi kaki tangan

bani Lot. Sela

9 (83-10) Perlakukanlah mereka seperti

Midian, seperti Sisera, seperti Yabin

dekat sungai Kison,

10 (83-11) yang sudah dipunahkan di

En-Dor, menjadi pupuk bagi tanah.

Mazmur 83.11–84.1 181

11 (83-12) Buatlah para pemuka mereka

seperti Oreb dan Zeeb, seperti Zebah

dan Salmuna semua pemimpin mereka,

12 (83-13) yang berkata: "Marilah kita

menduduki tempat-tempat kediaman

Allah!"

13 (83-14) Ya Allahku, buatlah mereka

seperti dedak yang beterbangan, seperti

jerami yang ditiup angin!

14 (83-15) Seperti api yang membakar

hutan, dan seperti nyala api yang

menghanguskan gunung-gunung,

15 (83-16) kejarlah mereka dengan

badai-Mu, dan kejutkanlah mereka

dengan puting beliung-Mu;

16 (83-17) penuhilah muka mereka

dengan kehinaan, supaya mereka

mencari nama-Mu, ya TUHAN!

17 (83-18) Biarlah mereka mendapat

malu dan terkejut selama-lamanya;

biarlah mereka tersipu-sipu dan binasa,

18 (83-19) supaya mereka tahu bahwa

Engkau sajalah yang bernama TUHAN,

Yang Mahatinggi atas seluruh bumi.

84 1Untuk pemimpin biduan.Menurut lagu: Gitit. Mazmur bani

Korah. (84-2) Betapa disenangi tempat

kediaman-Mu, ya TUHAN semesta alam!

Mazmur 84.2–8 182

2 (84-3) Jiwaku hancur karena

merindukan pelataran-pelataran TUHAN;

hatiku dan dagingku bersorak-sorai

kepada Allah yang hidup.

3 (84-4) Bahkan burung pipit telah

mendapat sebuah rumah, dan burung

layang-layang sebuah sarang, tempat

menaruh anak-anaknya, pada mezbah-

mezbah-Mu, ya TUHAN semesta alam,

ya Rajaku dan Allahku!

4 (84-5) Berbahagialah orang-orang

yang diam di rumah-Mu, yang terus-

menerus memuji-muji Engkau. Sela

5 (84-6) Berbahagialah manusia yang

kekuatannya di dalam Engkau, yang

berhasrat mengadakan ziarah!

6 (84-7) Apabila melintasi lembah Baka,

mereka membuatnya menjadi tempat

yang bermata air; bahkan hujan pada

awal musim menyelubunginya dengan

berkat.

7 (84-8) Mereka berjalan makin lama

makin kuat, hendak menghadap Allah di

Sion.

8 (84-9) Ya TUHAN, Allah semesta alam,

dengarkanlah doaku, pasanglah telinga,

ya Allah Yakub. Sela

Mazmur 84.9–85.3 183

9 (84-10) Lihatlah perisai kami, ya

Allah, pandanglah wajah orang yang

Kauurapi!

10 (84-11) Sebab lebih baik satu hari

di pelataran-Mu dari pada seribu hari di

tempat lain; lebih baik berdiri di ambang

pintu rumah Allahku dari pada diam di

kemah-kemah orang fasik.

11 (84-12) Sebab TUHAN Allah yaitu 

matahari dan perisai; kasih dan

kemuliaan Ia berikan; Ia tidak menahan

kebaikan dari orang yang hidup tidak

bercela.

12 (84-13) Ya TUHAN semesta alam,

berbahagialah manusia yang percaya

kepada-Mu!

85 1Untuk pemimpin biduan. Mazmurbani Korah. (85-2) Engkau telah

berkenan kepada tanah-Mu, ya TUHAN,

telah memulihkan keadaan Yakub.

2 (85-3) Engkau telah mengampuni

kesalahan umat-Mu, telah menutupi

segala dosa mereka. Sela

3 (85-4) Engkau telah menyurutkan

segala gemas-Mu, telah meredakan

murka-Mu yang menyala-nyala.

Mazmur 85.4–10 184

4 (85-5) Pulihkanlah kami, ya Allah

penyelamat kami, dan tiadakanlah sakit

hati-Mu kepada kami.

5 (85-6) Untuk selamanyakah Engkau

murka atas kami dan melanjutkan

murka-Mu turun-temurun?

6 (85-7) Apakah Engkau tidak mau

menghidupkan kami kembali, sehingga

umat-Mu bersukacita karena Engkau?

7 (85-8) Perlihatkanlah kepada kami

kasih setia-Mu, ya TUHAN, dan

berikanlah kepada kami keselamatan

dari pada-Mu!

8 (85-9) Aku mau mendengar apa

yang hendak difirmankan Allah,

TUHAN. Bukankah Ia hendak berbicara

tentang damai kepada umat-Nya dan

kepada orang-orang yang dikasihi-Nya,

supaya jangan mereka kembali kepada

kebodohan?

9 (85-10) Sesungguhnya keselamatan

dari pada-Nya dekat pada orang-orang

yang takut akan Dia, sehingga kemuliaan

diam di negeri kita.

10 (85-11) Kasih dan kesetiaan akan

bertemu, keadilan dan damai sejahtera

akan bercium-ciuman.

Mazmur 85.11–86.6 185

11 (85-12) Kesetiaan akan tumbuh dari

bumi, dan keadilan akan menjenguk dari

langit.

12 (85-13) Bahkan TUHAN akan

memberikan kebaikan, dan negeri kita

akan memberi hasilnya.

13 (85-14) Keadilan akan berjalan di

hadapan-Nya, dan akan membuat jejak

kaki-Nya menjadi jalan.

86 1Doa Daud. Sendengkanlahtelinga-Mu, ya TUHAN, jawablah

aku, sebab sengsara dan miskin aku.

2Peliharalah nyawaku, sebab aku

orang yang Kaukasihi, selamatkanlah

hamba-Mu yang percaya kepada-Mu.

3Engkau yaitu  Allahku, kasihanilah

aku, ya Tuhan, sebab kepada-Mulah aku

berseru sepanjang hari.

4Buatlah jiwa hamba-Mu bersukacita,

sebab kepada-Mulah, ya Tuhan,

kuangkat jiwaku.

5Sebab Engkau, ya Tuhan, baik dan

suka mengampuni dan berlimpah kasih

setia bagi semua orang yang berseru

kepada-Mu.

6Pasanglah telinga kepada doaku,

ya TUHAN, dan perhatikanlah suara

permohonanku.

Mazmur 86.7–14 186

7Pada hari kesesakanku aku berseru

kepada-Mu, sebab Engkau menjawab

aku.

8Tidak ada seperti Engkau di antara

para allah, ya Tuhan, dan tidak ada

seperti apa yang Kaubuat.

9Segala bangsa yang Kaujadikan akan

datang sujud menyembah di hadapan-

Mu, ya Tuhan, dan akan memuliakan

nama-Mu.

10Sebab Engkau besar dan melakukan

keajaiban-keajaiban; Engkau sendiri

saja Allah.

11Tunjukkanlah kepadaku jalan-Mu,

ya TUHAN, supaya aku hidup menurut

kebenaran-Mu; bulatkanlah hatiku untuk

takut akan nama-Mu.

12Aku hendak bersyukur kepada-Mu,

ya Tuhan, Allahku, dengan segenap

hatiku, dan memuliakan nama-Mu untuk

selama-lamanya;

13 sebab kasih setia-Mu besar atas aku,

dan Engkau telah melepaskan nyawaku

dari dunia orang mati yang paling bawah.

14Ya Allah, orang-orang yang angkuh

telah bangkit menyerang aku, dan

gerombolan orang-orang yang sombong

Mazmur 86.15–87.4 187

ingin mencabut nyawaku, dan tidak

mempedulikan Engkau.

15namun  Engkau, ya Tuhan, Allah

penyayang dan pengasih, panjang sabar

dan berlimpah kasih dan setia.

16Berpalinglah kepadaku dan

kasihanilah aku, berilah kekuatan-Mu

kepada hamba-Mu, dan selamatkanlah

anak laki-laki hamba-Mu perempuan!

17Lakukanlah kepadaku suatu tanda

kebaikan, supaya orang-orang yang

membenci aku melihat dengan malu,

bahwa Engkau, ya TUHAN, telah

menolong dan menghiburkan aku.

87 1Mazmur bani Korah: suatunyanyian. Di gunung-gunung

yang kudus ada kota yang dibangunkan-

Nya:

2TUHAN lebih mencintai pintu-pintu

gerbang Sion dari pada segala tempat

kediaman Yakub.

3Hal-hal yang mulia dikatakan tentang

engkau, ya kota Allah. Sela

4Aku menyebut Rahab dan Babel di

antara orang-orang yang mengenal Aku,

bahkan Filistea, Tirus dan Etiopia: "Ini

dilahirkan di sana."

Mazmur 87.5–88.4 188

5namun  tentang Sion dikatakan:

"Seorang demi seorang dilahirkan di

dalamnya," dan Dia, Yang Mahatinggi,

menegakkannya.

6TUHAN menghitung pada waktu

mencatat bangsa-bangsa: "Ini dilahirkan

di sana." Sela

7Dan orang menyanyi-nyanyi sambil

menari beramai-ramai: "Segala mata

airku ada di dalammu."

88 1Nyanyian. Mazmur bani Korah.Untuk pemimpin biduan. Menurut

lagu: Mahalat Leanot. Nyanyian

pengajaran Heman, orang Ezrahi. (88-2)

Ya TUHAN, Allah yang menyelamatkan

aku, siang hari aku berseru-seru, pada

waktu malam aku menghadap Engkau.

2 (88-3) Biarlah doaku datang ke

hadapan-Mu, sendengkanlah telinga-Mu

kepada teriakku;

3 (88-4) sebab jiwaku kenyang dengan

malapetaka, dan hidupku sudah dekat

dunia orang mati.

4 (88-5) Aku telah dianggap termasuk

orang-orang yang turun ke liang

kubur; aku seperti orang yang tidak

berkekuatan.

Mazmur 88.5–12 189

5 (88-6) Aku harus tinggal di antara

orang-orang mati, seperti orang-orang

yang mati dibunuh, terbaring dalam

kubur, yang tidak Kauingat lagi, sebab

mereka terputus dari kuasa-Mu.

6 (88-7) Telah Kautaruh aku dalam

liang kubur yang paling bawah, dalam

kegelapan, dalam tempat yang dalam.

7 (88-8) Aku tertekan oleh panas

murka-Mu, dan segala pecahan

ombak-Mu Kautindihkan kepadaku. Sela

8 (88-9) Telah Kaujauhkan kenalan-

kenalanku dari padaku, telah Kaubuat

aku menjadi kekejian bagi mereka. Aku

tertahan dan tidak dapat keluar;

9 (88-10) mataku merana karena

sengsara. Aku telah berseru kepada-Mu,

ya TUHAN, sepanjang hari, telah

mengulurkan tanganku kepada-Mu.

10 (88-11) Apakah Kaulakukan

keajaiban bagi orang-orang mati?

Masakan arwah bangkit untuk bersyukur

kepada-Mu? Sela

11 (88-12) Dapatkah kasih-Mu

diberitakan di dalam kubur, dan

kesetiaan-Mu di tempat kebinasaan?

12 (88-13) Diketahui orangkah

keajaiban-keajaiban-Mu dalam

Mazmur 88.13–89.1 190

kegelapan, dan keadilan-Mu di negeri

segala lupa?

13 (88-14) namun  aku ini, ya TUHAN,

kepada-Mu aku berteriak minta tolong,

dan pada waktu pagi doaku datang ke

hadapan-Mu.

14 (88-15) Mengapa, ya TUHAN,

Kaubuang aku, Kausembunyikan

wajah-Mu dari padaku?

15 (88-16) Aku tertindas dan menjadi

inceran maut sejak kecil, aku telah

menanggung kengerian dari pada-Mu,

aku putus asa.

16 (88-17) Kehangatan murka-Mu

menimpa aku, kedahsyatan-Mu

membungkamkan aku,

17 (88-18) mengelilingi aku seperti air

banjir sepanjang hari, mengepung aku

serentak.

18 (88-19) Telah Kaujauhkan dari

padaku sahabat dan teman, kenalan-

kenalanku yaitu  kegelapan.

89 1Nyanyian pengajaran Etan,orang Ezrahi. (89-2) Aku

hendak menyanyikan kasih setia

TUHAN selama-lamanya, hendak

memperkenalkan kesetiaan-Mu dengan

mulutku turun-temurun.

Mazmur 89.2–8 191

2 (89-3) Sebab kasih setia-Mu dibangun

untuk selama-lamanya; kesetiaan-Mu

tegak seperti langit.

3 (89-4) Engkau telah berkata: "Telah

Kuikat perjanjian dengan orang pilihan-

Ku, Aku telah bersumpah kepada Daud,

hamba-Ku:

4 (89-5) Untuk selama-lamanya Aku

hendak menegakkan anak cucumu, dan

membangun takhtamu turun-temurun."

Sela

5 (89-6) Sebab itu langit bersyukur

karena keajaiban-keajaiban-Mu, ya

TUHAN, bahkan karena kesetiaan-Mu di

antara jemaah orang-orang kudus.

6 (89-7) Sebab siapakah di awan-awan

yang sejajar dengan TUHAN, yang

sama seperti TUHAN di antara penghuni

sorgawi?

7 (89-8) Allah disegani dalam kalangan

orang-orang kudus, dan sangat

ditakuti melebihi semua yang ada di

sekeliling-Nya.

8 (89-9) Ya TUHAN, Allah semesta alam,

siapakah seperti Engkau? Engkau kuat,

ya TUHAN, dan kesetiaan-Mu ada di

sekeliling-Mu.

Mazmur 89.9–16 192

9 (89-10) Engkaulah yang memerintah

kecongkakan laut, pada waktu naik

gelombang-gelombangnya, Engkau juga

yang meredakannya.

10 (89-11) Engkaulah yang meremukkan

Rahab seperti orang terbunuh, dengan

lengan-Mu yang kuat Engkau telah

mencerai-beraikan musuh-Mu.

11 (89-12) Punya-Mulah langit, punya-

Mulah juga bumi, dunia serta isinya

Engkaulah yang mendasarkannya.

12 (89-13) Utara dan selatan,

Engkaulah yang menciptakannya, Tabor

dan Hermon bersorak-sorai karena

nama-Mu.

13 (89-14) Punya-Mulah lengan yang

perkasa, kuat tangan-Mu dan tinggi

tangan kanan-Mu.

14 (89-15) Keadilan dan hukum yaitu 

tumpuan takhta-Mu, kasih dan kesetiaan

berjalan di depan-Mu.

15 (89-16) Berbahagialah bangsa yang

tahu bersorak-sorai, ya TUHAN, mereka

hidup dalam cahaya wajah-Mu;

16 (89-17) karena nama-Mu mereka

bersorak-sorak sepanjang hari, dan

karena keadilan-Mu mereka bermegah.

Mazmur 89.17–24 193

17 (89-18) Sebab Engkaulah kemuliaan

kekuatan mereka, dan karena Engkau

berkenan, tanduk kami meninggi.

18 (89-19) Sebab perisai kita kepunyaan

TUHAN, dan raja kita kepunyaan Yang

Kudus Israel.

19 (89-20) Pernah Engkau berbicara

dalam penglihatan kepada orang-orang

yang Kaukasihi, kata-Mu: "Telah

Kutaruh mahkota di atas kepala seorang

pahlawan, telah Kutinggikan seorang

pilihan dari antara bangsa itu.

20 (89-21) Aku telah mendapat Daud,

hamba-Ku; Aku telah mengurapinya

dengan minyak-Ku yang kudus,

21 (89-22) maka tangan-Ku tetap

dengan dia, bahkan lengan-Ku

meneguhkan dia.

22 (89-23) Musuh tidak akan

menyergapnya, dan orang curang

tidak akan menindasnya.

23 (89-24) Aku akan menghancurkan

lawannya dari hadapannya, dan

orang-orang yang membencinya akan

Kubunuh.

24 (89-25) Kesetiaan-Ku dan kasih-Ku

menyertai dia, dan oleh karena nama-Ku

tanduknya akan meninggi.

Mazmur 89.25–33 194

25 (89-26) Aku akan membuat

tangannya menguasai laut, dan tangan

kanannya menguasai sungai-sungai.

26 (89-27) Diapun akan berseru

kepada-Ku: 

Bapaku Engkau, Allahku

dan gunung batu keselamatanku.


27 (89-28) Akupun juga akan

mengangkat dia menjadi anak sulung,

menjadi yang mahatinggi di antara

raja-raja bumi.

28 (89-29) Aku akan memelihara kasih

setia-Ku bagi dia untuk selama-lamanya,

dan perjanjian-Ku teguh bagi dia.

29 (89-30) Aku menjamin akan adanya

anak cucunya sampai selama-lamanya,

dan takhtanya seumur langit.

30 (89-31) Jika anak-anaknya

meninggalkan Taurat-Ku dan mereka

tidak hidup menurut hukum-Ku,

31 (89-32) jika ketetapan-Ku mereka

langgar dan tidak berpegang pada

perintah-perintah-Ku,

32 (89-33) maka Aku akan membalas

pelanggaran mereka dengan gada,

dan kesalahan mereka dengan

pukulan-pukulan.

33 (89-34) namun  kasih setia-Ku tidak

akan Kujauhkan dari padanya dan Aku

Mazmur 89.34–41 195

tidak akan berlaku curang dalam hal

kesetiaan-Ku.

34 (89-35) Aku tidak akan melanggar

perjanjian-Ku, dan apa yang keluar dari

bibir-Ku tidak akan Kuubah.

35 (89-36) Sekali Aku bersumpah demi

kekudusan-Ku, tentulah Aku tidak akan

berbohong kepada Daud:

36 (89-37) Anak cucunya akan ada

untuk selama-lamanya, dan takhtanya

seperti matahari di depan mata-Ku,

37 (89-38) seperti bulan yang ada

selama-lamanya, suatu saksi yang setia

di awan-awan." Sela

38 (89-39) namun  Engkau sendiri

menolak dan membuang, menjadi

gemas kepada orang yang Kauurapi,

39 (89-40) membatalkan perjanjian

dengan hamba-Mu, menajiskan

mahkotanya laksana debu,

40 (89-41) melanda segala temboknya,

membuat kubu-kubunya menjadi

reruntuhan.

41 (89-42) Semua orang yang lewat di

jalan merampoknya, dan ia menjadi cela

bagi tetangganya.

Mazmur 89.42–49 196

42 (89-43) Engkau telah meninggikan

tangan kanan para lawannya, telah

membuat semua musuhnya bersukacita.

43 (89-44) Juga Kaubalikkan mata

pedangnya, dan tidak membuat dia

dapat bertahan dalam peperangan.

44 (89-45) Engkau menghentikan

kegemilangannya, dan takhtanya

Kaucampakkan ke bumi.

45 (89-46) Kaupendekkan masa

mudanya, Kauselubungi dia dengan

malu. Sela

46 (89-47) Berapa lama lagi, ya TUHAN,

Engkau bersembunyi terus-menerus,

berkobar-kobar murka-Mu laksana api?

47 (89-48) Ingatlah apa umur hidup itu,

betapa sia-sia Kauciptakan semua anak

manusia!

48 (89-49) Siapakah orang yang hidup

dan yang tidak mengalami kematian,

yang dapat meluputkan nyawanya dari

kuasa dunia orang mati? Sela

49 (89-50) Di manakah kasih setia-Mu

yang mula-mula, ya Tuhan, yang telah

Kaujanjikan dengan sumpah kepada

Daud demi kesetiaan-Mu?

Mazmur 89.50–90.5 197

50 (89-51) Ingatlah cela hamba-Mu,

ya Tuhan, bahwa dalam dadaku aku

menanggung penghinaan segala bangsa,

51 (89-52) yang dilontarkan oleh

musuh-musuh-Mu, ya TUHAN, yang

dilontarkan mencela jejak langkah orang

yang Kauurapi.

52 (89-53) Terpujilah TUHAN untuk

selama-lamanya! Amin, ya amin.

90 1Doa Musa, abdi Allah. Tuhan,Engkaulah tempat perteduhan

kami turun-temurun.

2Sebelum gunung-gunung dilahirkan,

dan bumi dan dunia diperanakkan,

bahkan dari selama-lamanya sampai

selama-lamanya Engkaulah Allah.

3Engkau mengembalikan manusia

kepada debu, dan berkata: "Kembalilah,

hai anak-anak manusia!"

4Sebab di mata-Mu seribu tahun sama

seperti hari kemarin, apabila berlalu,

atau seperti suatu giliran jaga di waktu

malam.

5Engkau menghanyutkan manusia;

mereka seperti mimpi, seperti rumput

yang bertumbuh,

Mazmur 90.6–14 198

6di waktu pagi berkembang dan

bertumbuh, di waktu petang lisut dan

layu.

7Sungguh, kami habis lenyap karena

murka-Mu, dan karena kehangatan

amarah-Mu kami terkejut.

8Engkau menaruh kesalahan kami

di hadapan-Mu, dan dosa kami yang

tersembunyi dalam cahaya wajah-Mu.

9Sungguh, segala hari kami berlalu

karena gemas-Mu, kami menghabiskan

tahun-tahun kami seperti keluh.

10Masa hidup kami tujuh puluh tahun

dan jika kami kuat, delapan puluh tahun,

dan kebanggaannya yaitu  kesukaran

dan penderitaan; sebab berlalunya

buru-buru, dan kami melayang lenyap.

11Siapakah yang mengenal kekuatan

murka-Mu dan takut kepada gemas-Mu?

12Ajarlah kami menghitung hari-hari

kami sedemikian, hingga kami beroleh

hati yang bijaksana.

13Kembalilah, ya TUHAN--berapa lama

lagi? --dan sayangilah hamba-hamba-

Mu!

14Kenyangkanlah kami di waktu pagi

dengan kasih setia-Mu, supaya kami

Mazmur 90.15–91.4 199

bersorak-sorai dan bersukacita semasa

hari-hari kami.

15Buatlah kami bersukacita seimbang

dengan hari-hari Engkau menindas kami,

seimbang dengan tahun-tahun kami

mengalami celaka.

16Biarlah kelihatan kepada hamba-

hamba-Mu perbuatan-Mu, dan

semarak-Mu kepada anak-anak mereka.

17Kiranya kemurahan Tuhan, Allah

kami, atas kami, dan teguhkanlah

perbuatan tangan kami, ya, perbuatan

tangan kami, teguhkanlah itu.

91 1Orang yang duduk dalamlindungan Yang Mahatinggi

dan bermalam dalam naungan Yang

Mahakuasa

2akan berkata kepada TUHAN: "Tempat

perlindunganku dan kubu pertahananku,

Allahku, yang kupercayai."

3Sungguh, Dialah yang akan

melepaskan engkau dari jerat

penangkap burung, dari penyakit sampar

yang busuk.

4Dengan kepak-Nya Ia akan menudungi

engkau, di bawah sayap-Nya engkau

akan berlindung, kesetiaan-Nya ialah

perisai dan pagar tembok.

Mazmur 91.5–13 200

5Engkau tak usah takut terhadap

kedahsyatan malam, terhadap panah

yang terbang di waktu siang,

6 terhadap penyakit sampar yang

berjalan di dalam gelap, terhadap

penyakit menular yang mengamuk di

waktu petang.

7Walau seribu orang rebah di sisimu,

dan sepuluh ribu di sebelah kananmu,

namun  itu tidak akan menimpamu.

8Engkau hanya menontonnya dengan

matamu sendiri dan melihat pembalasan

terhadap orang-orang fasik.

9Sebab TUHAN ialah tempat

perlindunganmu, Yang Mahatinggi

telah kaubuat tempat perteduhanmu,

10malapetaka tidak akan menimpa

kamu, dan tulah tidak akan mendekat

kepada kemahmu;

11 sebab malaikat-malaikat-Nya akan

diperintahkan-Nya kepadamu untuk

menjaga engkau di segala jalanmu.

12Mereka akan menatang engkau di

atas tangannya, supaya kakimu jangan

terantuk kepada batu.

13Singa dan ular tedung akan

kaulangkahi, engkau akan menginjak

anak singa dan ular naga.

Mazmur 91.14–92.4 201

14 "Sungguh, hatinya melekat kepada-

Ku, maka Aku akan meluputkannya,

Aku akan membentenginya, sebab ia

mengenal nama-Ku.

15Bila ia berseru kepada-Ku, Aku

akan menjawab, Aku akan menyertai

dia dalam kesesakan, Aku akan

meluputkannya dan memuliakannya.

16Dengan panjang umur akan

Kukenyangkan dia, dan akan

Kuperlihatkan kepadanya keselamatan

dari pada-Ku."

92 1Mazmur. Nyanyian untuk hariSabat. (92-2) yaitu  baik untuk

menyanyikan syukur kepada TUHAN,

dan untuk menyanyikan mazmur bagi

nama-Mu, ya Yang Mahatinggi,

2 (92-3) untuk memberitakan kasih

setia-Mu di waktu pagi dan kesetiaan-Mu

di waktu malam,

3 (92-4) dengan bunyi-bunyian sepuluh

tali dan dengan gambus, dengan iringan

kecapi.

4 (92-5) Sebab telah Kaubuat aku

bersukacita, ya TUHAN, dengan

pekerjaan-Mu, karena perbuatan

tangan-Mu aku akan bersorak-sorai.

Mazmur 92.5–12 202

5 (92-6) Betapa besarnya pekerjaan-

pekerjaan-Mu, ya TUHAN, dan sangat

dalamnya rancangan-rancangan-Mu.

6 (92-7) Orang bodoh tidak akan

mengetahui, dan orang bebal tidak akan

mengerti hal itu.

7 (92-8) Apabila orang-orang fasik

bertunas seperti tumbuh-tumbuhan, dan

orang-orang yang melakukan kejahatan

berkembang, ialah supaya mereka

dipunahkan untuk selama-lamanya.

8 (92-9) namun  Engkau di tempat yang

tinggi untuk selama-lamanya, ya TUHAN!

9 (92-10) Sebab, sesungguhnya musuh-

Mu, ya TUHAN, sebab, sesungguhnya

musuh-Mu akan binasa, semua orang

yang melakukan kejahatan akan

diceraiberaikan.

10 (92-11) namun  Kautinggikan

tandukku seperti tanduk banteng, aku

dituangi dengan minyak baru;

11 (92-12) mataku memandangi

seteruku, telingaku mendengar perihal

orang-orang jahat yang bangkit melawan

aku.

12 (92-13) Orang benar akan bertunas

seperti pohon korma, akan tumbuh

subur seperti pohon aras di Libanon;

Mazmur 92.13–93.5 203

13 (92-14) mereka yang ditanam di bait

TUHAN akan bertunas di pelataran Allah

kita.

14 (92-15) Pada masa tua pun mereka

masih berbuah, menjadi gemuk dan

segar,

15 (92-16) untuk memberitakan, bahwa

TUHAN itu benar, bahwa Ia gunung

batuku dan tidak ada kecurangan

pada-Nya.

93 1TUHAN yaitu  Raja, Iaberpakaian kemegahan, TUHAN

berpakaian, berikat pinggang kekuatan.

Sungguh, telah tegak dunia, tidak

bergoyang;

2 takhta-Mu tegak sejak dahulu kala,

dari kekal Engkau ada.

3Sungai-sungai telah mengangkat, ya

TUHAN, sungai-sungai telah mengangkat

suaranya, sungai-sungai mengangkat

bunyi hempasannya.

4Dari pada suara air yang besar, dari

pada pecahan ombak laut yang hebat,

lebih hebat TUHAN di tempat tinggi.

5Peraturan-Mu sangat teguh; bait-Mu

layak kudus, ya TUHAN, untuk sepanjang

masa.

Mazmur 94.1–9 204

94 1Ya Allah pembalas, ya TUHAN,ya Allah pembalas, tampillah!

2Bangunlah, ya Hakim bumi, balaslah

kepada orang-orang congkak apa yang

mereka lakukan!

3Berapa lama lagi orang-orang fasik,

ya TUHAN, berapa lama lagi orang-orang

fasik beria-ria?

4Mereka memuntahkan kata-kata yang

kurang ajar dan semua orang yang

melakukan kejahatan itu menyombong.

5Umat-Mu, ya TUHAN, mereka

remukkan, dan milik-Mu sendiri mereka

tindas;

6 janda dan orang asing mereka

sembelih, dan anak-anak yatim mereka

bunuh;

7dan mereka berkata: "TUHAN tidak

melihatnya, dan Allah Yakub tidak

mengindahkannya."

8Perhatikanlah, hai orang-orang bodoh

di antara rakyat! Hai orang-orang bebal,

bilakah kamu memakai akal budimu?

9Dia yang menanamkan telinga,

masakan tidak mendengar? Dia yang

membentuk mata, masakan tidak

memandang?

Mazmur 94.10–18 205

10Dia yang menghajar bangsa-bangsa,

masakan tidak akan menghukum? Dia

yang mengajarkan pengetahuan kepada

manusia?

11TUHAN mengetahui rancangan-

rancangan manusia; sesungguhnya

semuanya sia-sia belaka.

12Berbahagialah orang yang Kauhajar,

ya TUHAN, dan yang Kauajari dari

Taurat-Mu,

13untuk menenangkan dia terhadap

hari-hari malapetaka, sampai digali

lobang untuk orang fasik.

14Sebab TUHAN tidak akan membuang

umat-Nya, dan milik-Nya sendiri tidak

akan ditinggalkan-Nya;

15 sebab hukum akan kembali kepada

keadilan, dan akan diikuti oleh semua

orang yang tulus hati.

16Siapakah yang bangkit bagiku

melawan orang-orang jahat, siapakah

yang tampil bagiku melawan orang-orang

yang melakukan kejahatan?

17 Jika bukan TUHAN yang menolong

aku, nyaris aku diam di tempat sunyi.

18Ketika aku berpikir: "Kakiku goyang,"

maka kasih setia-Mu, ya TUHAN,

menyokong aku.

Mazmur 94.19–95.3 206

19Apabila bertambah banyak pikiran

dalam batinku, penghiburan-Mu

menyenangkan jiwaku.

20Masakan bersekutu dengan Engkau

takhta kebusukan, yang merancangkan

bencana berdasarkan ketetapan?

21Mereka bersekongkol melawan jiwa

orang benar, dan menyatakan fasik

darah orang yang tidak bersalah.

22namun  TUHAN yaitu  kota bentengku

dan Allahku yaitu  gunung batu

perlindunganku.

23 Ia akan membalas kepada

mereka perbuatan jahat mereka, dan

karena kejahatan mereka Ia akan

membinasakan mereka; TUHAN, Allah

kita, akan membinasakan mereka.

95 1Marilah kita bersorak-sorai untukTUHAN, bersorak-sorak bagi

gunung batu keselamatan kita.

2Biarlah kita menghadap wajah-Nya

dengan nyanyian syukur, bersorak-sorak

bagi-Nya dengan nyanyian mazmur.

3Sebab TUHAN yaitu  Allah yang besar,

dan Raja yang besar mengatasi segala

allah.

Mazmur 95.4–11 207

4Bagian-bagian bumi yang paling

dalam ada di tangan-Nya, puncak

gunung-gunungpun kepunyaan-Nya.

5Kepunyaan-Nya laut, Dialah yang

menjadikannya, dan darat, tangan-

Nyalah yang membentuknya.

6Masuklah, marilah kita sujud

menyembah, berlutut di hadapan TUHAN

yang menjadikan kita.

7Sebab Dialah Allah kita, dan kitalah

umat gembalaan-Nya dan kawanan

domba tuntunan tangan-Nya. Pada

hari ini, sekiranya kamu mendengar

suara-Nya!

8 Janganlah keraskan hatimu seperti

di Meriba, seperti pada hari di Masa di

padang gurun,

9pada waktu nenek moyangmu

mencobai Aku, menguji Aku, padahal

mereka melihat perbuatan-Ku.

10Empat puluh tahun Aku jemu kepada

angkatan itu, maka kata-Ku: "Mereka

suatu bangsa yang sesat hati, dan

mereka itu tidak mengenal jalan-Ku."

11Sebab itu Aku bersumpah dalam

murka-Ku: "Mereka takkan masuk ke

tempat perhentian-Ku."

Mazmur 96.1–9 208

96 1Nyanyikanlah nyanyian barubagi TUHAN, menyanyilah bagi

TUHAN, hai segenap bumi!

2Menyanyilah bagi TUHAN, pujilah

nama-Nya, kabarkanlah keselamatan

yang dari pada-Nya dari hari ke hari.

3Ceritakanlah kemuliaan-Nya di

antara bangsa-bangsa dan perbuatan-

perbuatan yang ajaib di antara segala

suku bangsa.

4Sebab TUHAN maha besar dan terpuji

sangat, Ia lebih dahsyat dari pada segala

allah.

5Sebab segala allah bangsa-bangsa

yaitu  hampa, namun  Tuhanlah yang

menjadikan langit.

6Keagungan dan semarak ada di

hadapan-Nya, kekuatan dan kehormatan

ada di tempat kudus-Nya.

7Kepada TUHAN, hai suku-suku bangsa,

kepada TUHAN sajalah kemuliaan dan

kekuatan!

8Berilah kepada TUHAN kemuliaan

nama-Nya, bawalah persembahan dan

masuklah ke pelataran-Nya!

9Sujudlah menyembah kepada

TUHAN dengan berhiaskan kekudusan,

Mazmur 96.10–97.4 209

gemetarlah di hadapan-Nya, hai segenap

bumi!

10Katakanlah di antara bangsa-bangsa:

"TUHAN itu Raja! Sungguh tegak

dunia, tidak goyang. Ia akan mengadili

bangsa-bangsa dalam kebenaran."

11Biarlah langit bersukacita dan bumi

bersorak-sorak, biarlah gemuruh laut

serta isinya,

12biarlah beria-ria padang dan segala

yang di atasnya, maka segala pohon di

hutan bersorak-sorai

13di hadapan TUHAN, sebab Ia datang,

sebab Ia datang untuk menghakimi

bumi. Ia akan menghakimi dunia dengan

keadilan, dan bangsa-bangsa dengan

kesetiaan-Nya.

97 1TUHAN yaitu  Raja! Biarlahbumi bersorak-sorak, biarlah

banyak pulau bersukacita!

2Awan dan kekelaman ada sekeliling

Dia, keadilan dan hukum yaitu 

tumpuan takhta-Nya.

3Api menjalar di hadapan-Nya, dan

menghanguskan para lawan-Nya

sekeliling.

4Kilat-kilat-Nya menerangi dunia, bumi

melihatnya dan gemetar.

Mazmur 97.5–11 210

5Gunung-gunung luluh seperti lilin

di hadapan TUHAN, di hadapan Tuhan

seluruh bumi.

6Langit memberitakan keadilan-

Nya, dan segala bangsa melihat

kemuliaan-Nya.

7Semua orang yang beribadah kepada

patung akan mendapat malu, orang

yang memegahkan diri karena berhala-

berhala; segala allah sujud menyembah

kepada-Nya.

8Sion mendengarnya dan bersukacita,

puteri-puteri Yehuda bersorak-sorak,

oleh karena penghukuman-Mu, ya

TUHAN.

9Sebab Engkaulah, ya TUHAN, Yang

Mahatinggi di atas seluruh bumi, Engkau

sangat dimuliakan di atas segala allah.

10Hai orang-orang yang mengasihi

TUHAN, bencilah kejahatan! Dia, yang

memelihara nyawa orang-orang yang

dikasihi-Nya, akan melepaskan mereka

dari tangan orang-orang fasik.

11Terang sudah terbit bagi orang benar,

dan sukacita bagi orang-orang yang

tulus hati.

Mazmur 97.12–98.7 211

12Bersukacitalah karena TUHAN, hai

orang-orang benar, dan nyanyikanlah

syukur bagi nama-Nya yang kudus.

98 1Mazmur. Nyanyikanlah nyanyianbaru bagi TUHAN, sebab Ia telah

melakukan perbuatan-perbuatan yang

ajaib; keselamatan telah dikerjakan

kepada-Nya oleh tangan kanan-Nya,

oleh lengan-Nya yang kudus.

2TUHAN telah memperkenalkan

keselamatan yang dari pada-Nya, telah

menyatakan keadilan-Nya di depan mata

bangsa-bangsa.

3 Ia mengingat kasih setia dan

kesetiaan-Nya terhadap kaum Israel,

segala ujung bumi telah melihat

keselamatan yang dari pada Allah kita.

4Bersorak-soraklah bagi TUHAN,

hai seluruh bumi, bergembiralah,

bersorak-sorailah dan bermazmurlah!

5Bermazmurlah bagi TUHAN dengan

kecapi, dengan kecapi dan lagu yang

nyaring,

6dengan nafiri dan sangkakala yang

nyaring bersorak-soraklah di hadapan

Raja, yakni TUHAN!

7Biarlah gemuruh laut serta isinya,

dunia serta yang diam di dalamnya!

Mazmur 98.8–99.6 212

8Biarlah sungai-sungai bertepuk

tangan, dan gunung-gunung bersorak-

sorai bersama-sama

9di hadapan TUHAN, sebab Ia datang

untuk menghakimi bumi. Ia akan

menghakimi dunia dengan keadilan, dan

bangsa-bangsa dengan kebenaran.

99 1TUHAN itu Raja, maka bangsa-bangsa gemetar. Ia duduk di atas

kerub-kerub, maka bumi goyang.

2TUHAN itu maha besar di Sion, dan Ia

tinggi mengatasi segala bangsa.

3Biarlah mereka menyanyikan syukur

bagi nama-Mu yang besar dan dahsyat;

Kuduslah Ia!

4Raja yang kuat, yang mencintai

hukum, Engkaulah yang menegakkan

kebenaran; hukum dan keadilan di

antara keturunan Yakub, Engkaulah yang

melakukannya.

5Tinggikanlah TUHAN, Allah kita, dan

sujudlah menyembah kepada tumpuan

kaki-Nya! Kuduslah Ia!

6Musa dan Harun di antara imam-

imam-Nya, dan Samuel di antara

orang-orang yang menyerukan nama-

Nya. Mereka berseru kepada TUHAN dan

Ia menjawab mereka.

Mazmur 99.7–100.4 213

7Dalam tiang awan Ia berbicara kepada

mereka; mereka telah berpegang

pada peringatan-peringatan-Nya dan

ketetapan yang diberikan-Nya kepada

mereka.

8TUHAN, Allah kami, Engkau telah

menjawab mereka, Engkau Allah yang

mengampuni bagi mereka, namun  yang

membalas perbuatan-perbuatan mereka.

9Tinggikanlah TUHAN, Allah kita,

dan sujudlah menyembah di hadapan

gunung-Nya yang kudus! Sebab

kuduslah TUHAN, Allah kita!

100 1Mazmur untuk korbansyukur. Bersorak-soraklah bagi

TUHAN, hai seluruh bumi!

2Beribadahlah kepada TUHAN dengan

sukacita, datanglah ke hadapan-Nya

dengan sorak-sorai!

3Ketahuilah, bahwa Tuhanlah Allah;

Dialah yang menjadikan kita dan punya

Dialah kita, umat-Nya dan kawanan

domba gembalaan-Nya.

4Masuklah melalui pintu gerbang-Nya

dengan nyanyian syukur, ke dalam

pelataran-Nya dengan puji-pujian,

bersyukurlah kepada-Nya dan pujilah

nama-Nya!

Mazmur 100.5–101.7 214

5Sebab TUHAN itu baik, kasih

setia-Nya untuk selama-lamanya, dan

kesetiaan-Nya tetap turun-temurun.

101 1Mazmur Daud. Aku hendakmenyanyikan kasih setia

dan hukum, aku hendak bermazmur

bagi-Mu, ya TUHAN.

2Aku hendak memperhatikan hidup

yang tidak bercela: Bilakah Engkau

datang kepadaku? Aku hendak hidup

dalam ketulusan hatiku di dalam

rumahku.

3Tiada kutaruh di depan mataku

perkara dursila; perbuatan murtad aku

benci, itu takkan melekat padaku.

4Hati yang bengkok akan menjauh dari

padaku, kejahatan aku tidak mau tahu.

5Orang yang sembunyi-sembunyi

mengumpat temannya, dia akan

kubinasakan. Orang yang sombong dan

tinggi hati, aku tidak suka.

6Mataku tertuju kepada orang-orang

yang setiawan di negeri, supaya mereka

diam bersama-sama dengan aku. Orang

yang hidup dengan cara yang tak

bercela, akan melayani aku.

7Orang yang melakukan tipu daya tidak

akan diam di dalam rumahku, orang

Mazmur 101.8–102.6 215

yang berbicara dusta tidak akan tegak di

depan mataku.

8Setiap pagi akan kubinasakan semua

orang fasik di negeri; akan kulenyapkan

dari kota TUHAN, semua orang yang

melakukan kejahatan.

102 1Doa seorang sengsara,pada waktu ia lemah lesu

dan mencurahkan pengaduhannya

ke hadapan TUHAN. (102-2) TUHAN,

dengarkanlah doaku, dan biarlah

teriakku minta tolong sampai kepada-

Mu.

2 (102-3) Janganlah sembunyikan

wajah-Mu terhadap aku pada hari aku

tersesak. Sendengkanlah telinga-Mu

kepadaku; pada hari aku berseru,

segeralah menjawab aku!

3 (102-4) Sebab hari-hariku habis

seperti asap, tulang-tulangku membara

seperti perapian.

4 (102-5) Hatiku terpukul dan layu

seperti rumput, sehingga aku lupa

makan rotiku.

5 (102-6) Oleh sebab keluhanku yang

nyaring, aku tinggal tulang-belulang.

6 (102-7) Aku sudah menyerupai

burung undan di padang gurun, sudah

Mazmur 102.7–14 216

menjadi seperti burung ponggok pada

reruntuhan.

7 (102-8) Aku tak bisa tidur dan sudah

menjadi seperti burung terpencil di atas

sotoh.

8 (102-9) Sepanjang hari aku dicela

oleh musuh-musuhku, orang-orang

yang mempermainkan aku menyumpah

dengan menyebut namaku.

9 (102-10) Sebab aku makan abu

seperti roti, dan mencampur minumanku

dengan tangisan,

10 (102-11) oleh karena marah-Mu

dan geram-Mu, sebab Engkau telah

mengangkat aku dan melemparkan aku.

11 (102-12) Hari-hariku seperti bayang-

bayang memanjang, dan aku sendiri

layu seperti rumput.

12 (102-13) namun  Engkau, ya TUHAN,

bersemayam untuk selama-lamanya,

dan nama-Mu tetap turun-temurun.

13 (102-14) Engkau sendiri akan

bangun, akan menyayangi Sion, sebab

sudah waktunya untuk mengasihaninya,

sudah tiba saatnya.

14 (102-15) Sebab hamba-hamba-Mu

sayang kepada batu-batunya, dan

merasa kasihan akan debunya.

Mazmur 102.15–22 217

15 (102-16) Maka bangsa-bangsa

menjadi takut akan nama TUHAN, dan

semua raja bumi akan kemuliaan-Mu,

16 (102-17) bila TUHAN sudah

membangun Sion, sudah menampakkan

diri dalam kemuliaan-Nya,

17 (102-18) sudah berpaling

mendengarkan doa orang-orang

yang bulus, dan tidak memandang hina

doa mereka.

18 (102-19) Biarlah hal ini dituliskan

bagi angkatan yang kemudian, dan

bangsa yang diciptakan nanti akan

memuji-muji TUHAN,

19 (102-20) sebab Ia telah memandang

dari ketinggian-Nya yang kudus, TUHAN

memandang dari sorga ke bumi,

20 (102-21) untuk mendengar keluhan

orang tahanan, untuk membebaskan

orang-orang yang ditentukan mati

dibunuh,

21 (102-22) supaya nama TUHAN

diceritakan di Sion, dan Dia dipuji-puji di

Yerusalem,

22 (102-23) apabila berkumpul

bersama-sama bangsa-bangsa dan

kerajaan-kerajaan untuk beribadah

kepada TUHAN.

Mazmur 102.23–103.2 218

23 (102-24) Ia telah mematahkan

kekuatanku di jalan, dan memperpendek

umurku.

24 (102-25) Aku berkata: "Ya Allahku,

janganlah mengambil aku pada

pertengahan umurku! Tahun-tahun-Mu

tetap turun-temurun!"

25 (102-26) Dahulu sudah Kauletakkan

dasar bumi, dan langit yaitu  buatan

tangan-Mu.

26 (102-27) Semuanya itu akan binasa,

namun  Engkau tetap ada, dan semuanya

itu akan menjadi usang seperti pakaian,

seperti jubah Engkau akan mengubah

mereka, dan mereka berubah;

27 (102-28) namun  Engkau tetap

sama, dan tahun-tahun-Mu tidak

berkesudahan.

28 (102-29) Anak hamba-hamba-Mu

akan diam dengan tenteram, dan

anak cucu mereka akan tetap ada di

hadapan-Mu.

103 1Dari Daud. Pujilah TUHAN,hai jiwaku! Pujilah nama-Nya

yang kudus, hai segenap batinku!

2Pujilah TUHAN, hai jiwaku, dan

janganlah lupakan segala kebaikan-Nya!

Mazmur 103.3–11 219

3Dia yang mengampuni segala

kesalahanmu, yang menyembuhkan

segala penyakitmu,

4Dia yang menebus hidupmu dari

lobang kubur, yang memahkotai engkau

dengan kasih setia dan rahmat,

5Dia yang memuaskan hasratmu

dengan kebaikan, sehingga masa

mudamu menjadi baru seperti pada

burung rajawali.

6TUHAN menjalankan keadilan dan

hukum bagi segala orang yang diperas.

7 Ia telah memperkenalkan jalan-jalan-

Nya kepada Musa, perbuatan-perbuatan-

Nya kepada orang Israel.

8TUHAN yaitu  penyayang dan

pengasih, panjang sabar dan berlimpah

kasih setia.

9Tidak selalu Ia menuntut, dan tidak

untuk selama-lamanya Ia mendendam.

10Tidak dilakukan-Nya kepada kita

setimpal dengan dosa kita, dan tidak

dibalas-Nya kepada kita setimpal dengan

kesalahan kita,

11 namun  setinggi langit di atas bumi,

demikian besarnya kasih setia-Nya atas

orang-orang yang takut akan Dia;

Mazmur 103.12–20 220

12 sejauh timur dari barat, demikian

dijauhkan-Nya dari pada kita

pelanggaran kita.

13Seperti bapa sayang kepada anak-

anaknya, demikian TUHAN sayang

kepada orang-orang yang takut akan

Dia.

14Sebab Dia sendiri tahu apa kita, Dia

ingat, bahwa kita ini debu.

15Adapun manusia, hari-harinya

seperti rumput, seperti bunga di padang

demikianlah ia berbunga;

16apabila angin melintasinya, maka

tidak ada lagi ia, dan tempatnya tidak

mengenalnya lagi.

17namun  kasih setia TUHAN dari selama-

lamanya sampai selama-lamanya atas

orang-orang yang takut akan Dia, dan

keadilan-Nya bagi anak cucu,

18bagi orang-orang yang berpegang

pada perjanjian-Nya dan yang ingat

untuk melakukan titah-Nya.

19TUHAN sudah menegakkan takhta-

Nya di sorga dan kerajaan-Nya berkuasa

atas segala sesuatu.

20Pujilah TUHAN, hai malaikat-

malaikat-Nya, hai pahlawan-pahlawan

perkasa yang melaksanakan firman-

Mazmur 103.21–104.6 221

Nya dengan mendengarkan suara

firman-Nya.

21Pujilah TUHAN, hai segala tentara-

Nya, hai pejabat-pejabat-Nya yang

melakukan kehendak-Nya.

22Pujilah TUHAN, hai segala buatan-

Nya, di segala tempat kekuasaan-Nya!

Pujilah TUHAN, hai jiwaku!

104 1Pujilah TUHAN, hai jiwaku!TUHAN, Allahku, Engkau

sangat besar! Engkau yang berpakaian

keagungan dan semarak,

2yang berselimutkan terang seperti

kain, yang membentangkan langit

seperti tenda,

3yang mendirikan kamar-kamar

loteng-Mu di air, yang menjadikan

awan-awan sebagai kendaraan-Mu, yang

bergerak di atas sayap angin,

4yang membuat angin sebagai

suruhan-suruhan-Mu, dan api yang

menyala sebagai pelayan-pelayan-Mu,

5yang telah mendasarkan bumi di atas

tumpuannya, sehingga takkan goyang

untuk seterusnya dan selamanya.

6Dengan samudera raya Engkau

telah menyelubunginya; air telah naik

melampaui gunung-gunung.

Mazmur 104.7–15 222

7Terhadap hardik-Mu air itu melarikan

diri, lari kebingungan terhadap suara

guntur-Mu,

8naik gunung, turun lembah ke tempat

yang Kautetapkan bagi mereka.

9Batas Kautentukan, takkan mereka

lewati, takkan kembali mereka

menyelubungi bumi.

10Engkau yang melepas mata-mata air

ke dalam lembah-lembah, mengalir di

antara gunung-gunung,

11memberi minum segala binatang

di padang, memuaskan haus keledai-

keledai hutan;

12di dekatnya diam burung-burung di

udara, bersiul dari antara daun-daunan.

13Engkau yang memberi minum

gunung-gunung dari kamar-kamar

loteng-Mu, bumi kenyang dari buah

pekerjaan-Mu.

14Engkau yang menumbuhkan rumput

bagi hewan dan tumbuh-tumbuhan

untuk diusahakan manusia, yang

mengeluarkan makanan dari dalam

tanah

15dan anggur yang menyukakan hati

manusia, yang membuat muka berseri

Mazmur 104.16–23 223

karena minyak, dan makanan yang

menyegarkan hati manusia.

16Kenyang pohon-pohon TUHAN,

pohon-pohon aras di Libanon yang

ditanam-Nya,

17di mana burung-burung bersarang,

burung ranggung yang rumahnya di

pohon-pohon sanobar;

18gunung-gunung tinggi yaitu  bagi

kambing-kambing hutan, bukit-bukit

batu yaitu  tempat perlindungan bagi

pelanduk.

19Engkau yang telah membuat bulan

menjadi penentu waktu, matahari yang

tahu akan saat terbenamnya.

20Apabila Engkau mendatangkan gelap,

maka haripun malamlah; ketika itulah

bergerak segala binatang hutan.

21Singa-singa muda mengaum-

aum akan mangsa, dan menuntut

makanannya dari Allah.

22Apabila matahari terbit, berkumpullah

semuanya dan berbaring di tempat

perteduhannya;

23manusiapun keluarlah ke

pekerjaannya, dan ke usahanya

sampai petang.

Mazmur 104.24–31 224

24Betapa banyak perbuatan-Mu, ya

TUHAN, sekaliannya Kaujadikan dengan

kebijaksanaan, bumi penuh dengan

ciptaan-Mu.

25Lihatlah laut itu, besar dan luas

wilayahnya, di situ bergerak, tidak

terbilang banyaknya, binatang-binatang

yang kecil dan besar.

26Di situ kapal-kapal berlayar dan

Lewiatan yang telah Kaubentuk untuk

bermain dengannya.

27Semuanya menantikan Engkau,

supaya diberikan makanan pada

waktunya.

28Apabila Engkau memberikannya,

mereka memungutnya; apabila Engkau

membuka tangan-Mu, mereka kenyang

oleh kebaikan.

29Apabila Engkau menyembunyikan

wajah-Mu, mereka terkejut; apabila

Engkau mengambil roh mereka, mereka

mati binasa dan kembali menjadi debu.

30Apabila Engkau mengirim roh-

Mu, mereka tercipta, dan Engkau

membaharui muka bumi.

31Biarlah kemuliaan TUHAN tetap

untuk selama-lamanya, biarlah

Mazmur 104.32–105.4 225

TUHAN bersukacita karena perbuatan-

perbuatan-Nya!

32Dia yang memandang bumi

sehingga bergentar, yang menyentuh

gunung-gunung sehingga berasap.

33Aku hendak menyanyi bagi TUHAN

selama aku hidup, aku hendak

bermazmur bagi Allahku selagi aku ada.

34Biarlah renunganku manis

kedengaran kepada-Nya! Aku hendak

bersukacita karena TUHAN.

35Biarlah habis orang-orang berdosa

dari bumi, dan biarlah orang-orang

fasik tidak ada lagi! Pujilah TUHAN, hai

jiwaku! Haleluya!

105 1Bersyukurlah kepada TUHAN,serukanlah nama-Nya,

perkenalkanlah perbuatan-Nya di antara

bangsa-bangsa!

2Bernyanyilah bagi-Nya, bermazmurlah

bagi-Nya, percakapkanlah segala

perbuatan-Nya yang ajaib!

3Bermegahlah di dalam nama-Nya yang

kudus, biarlah bersukahati orang-orang

yang mencari TUHAN!

4Carilah TUHAN dan kekuatan-Nya,

carilah wajah-Nya selalu!

Mazmur 105.5–13 226

5 Ingatlah perbuatan-perbuatan ajaib

yang dilakukan-Nya, mujizat-mujizat-

Nya dan penghukuman-penghukuman

yang diucapkan-Nya,

6hai anak cucu Abraham, hamba-Nya,

hai anak-anak Yakub, orang-orang

pilihan-Nya!

7Dialah TUHAN, Allah kita, di seluruh

bumi berlaku penghukuman-Nya.

8 Ia ingat untuk selama-lamanya

akan perjanjian-Nya, firman yang

diperintahkan-Nya kepada seribu

angkatan,

9yang diikat-Nya dengan Abraham, dan

akan sumpah-Nya kepada Ishak;

10diadakan-Nya hal itu menjadi

ketetapan bagi Yakub, menjadi

perjanjian kekal bagi Israel,

11 firman-Nya: "Kepadamu akan

Kuberikan tanah Kanaan, sebagai milik

pusaka yang ditentukan bagimu."

12Ketika jumlah mereka tidak seberapa,

sedikit saja, dan mereka orang-orang

asing di sana,

13dan mengembara dari bangsa yang

satu ke bangsa yang lain, dari kerajaan

yang satu ke suku bangsa yang lain,

Mazmur 105.14–22 227

14 Ia tidak membiarkan seorangpun

memeras mereka, raja-raja dihukum-

Nya oleh karena mereka:

15 "Jangan mengusik orang-orang yang

Kuurapi, dan jangan berbuat jahat

kepada nabi-nabi-Ku!"

16Ketika Ia mendatangkan kelaparan

ke atas negeri itu, dan menghancurkan

seluruh persediaan makanan,

17diutus-Nyalah seorang mendahului

mereka: Yusuf, yang dijual menjadi

budak.

18Mereka mengimpit kakinya dengan

belenggu, lehernya masuk ke dalam

besi,

19 sampai saat firman-Nya sudah genap,

dan janji TUHAN membenarkannya.

20Raja menyuruh melepaskannya,

penguasa bangsa-bangsa

membebaskannya.

21Dijadikannya dia tuan atas

istananya, dan kuasa atas segala harta

kepunyaannya,

22untuk memberikan petunjuk kepada

para pembesarnya sekehendak hatinya

dan mengajarkan hikmat kepada para

tua-tuanya.

Mazmur 105.23–31 228

23Demikianlah Israel datang ke Mesir,

dan Yakub tinggal sebagai orang asing di

tanah Ham.

24TUHAN membuat umat-Nya sangat

subur, dan menjadikannya lebih kuat

dari pada para lawannya;

25diubah-Nya hati mereka untuk

membenci umat-Nya, untuk

memperdayakan hamba-hamba-Nya.

26Diutus-Nya Musa, hamba-Nya, dan

Harun yang telah dipilih-Nya;

27keduanya mengadakan tanda-

tanda-Nya di antara mereka, dan

mujizat-mujizat di tanah Ham:

28dikirim-Nya kegelapan, maka

hari menjadi gelap, namun  mereka

memberontak terhadap firman-Nya;

29diubah-Nya air mereka menjadi

darah, dan dimatikan-Nya ikan-ikan

mereka.

30Katak-katak berkeriapan di negeri

mereka, bahkan di kamar-kamar raja

mereka;

31 Ia berfirman, maka datanglah lalat

pikat, dan nyamuk-nyamuk di seluruh

daerah mereka;

Mazmur 105.32–40 229

32dicurahkan-Nya hujan es ganti hujan

mereka, dan api yang menyala-nyala di

negeri mereka;

33dirubuhkan-Nya pohon anggur dan

pohon ara mereka, dan ditumbangkan-

Nya pohon di daerah mereka;

34 Ia berfirman, maka datanglah

belalang dan belalang pelompat tidak

terbilang banyaknya,

35yang memakan segala tumbuh-

tumbuhan di negeri mereka, dan

memakan hasil tanah mereka;

36dibunuh-Nya semua anak sulung di

negeri mereka, mula segala kegagahan

mereka:

37Dituntun-Nya mereka keluar

membawa perak dan emas, dan di

antara suku-suku mereka tidak ada yang

tergelincir.

38Orang Mesir bersukacita, ketika

mereka keluar, sebab orang-orang Mesir

itu ditimpa ketakutan terhadap mereka.

39Dibentangkan-Nya awan menjadi

tudung, dan api untuk menerangi

malam.

40Mereka meminta, maka didatangkan-

Nya burung puyuh, dan dengan roti dari

langit dikenyangkan-Nya mereka.

Mazmur 105.41–106.4 230

41Dibuka-Nya gunung batu, maka

terpancarlah air, lalu mengalir di

padang-padang kering seperti sungai;

42 sebab Ia ingat akan firman-Nya yang

kudus, akan Abraham, hamba-Nya.

43Dituntun-Nya umat-Nya keluar

dengan kegirangan dan orang-orang

pilihan-Nya dengan sorak-sorai.

44Diberikan-Nya kepada mereka

negeri-negeri bangsa-bangsa, sehingga

mereka memiliki hasil jerih payah

suku-suku bangsa,

45agar supaya mereka tetap mengikuti

ketetapan-Nya, dan memegang segala

pengajaran-Nya. Haleluya!

106 1Haleluya! Bersyukurlahkepada TUHAN, sebab Ia baik!

Bahwasanya untuk selama-lamanya

kasih setia-Nya.

2Siapakah yang dapat memberitahukan

keperkasaan TUHAN, memperdengarkan

segala pujian kepada-Nya?

3Berbahagialah orang-orang yang

berpegang pada hukum, yang

melakukan keadilan di segala waktu!

4 Ingatlah aku, ya TUHAN, demi

kemurahan terhadap umat-Mu,

Mazmur 106.5–10 231

perhatikanlah aku, demi keselamatan

dari pada-Mu,

5 supaya aku melihat kebaikan pada

orang-orang pilihan-Mu, supaya aku

bersukacita dalam sukacita umat-Mu,

dan supaya aku bermegah bersama-

sama milik-Mu sendiri.

6Kami dan nenek moyang kami telah

berbuat dosa, kami telah bersalah, telah

berbuat fasik.

7Nenek moyang kami di Mesir tidak

mengerti perbuatan-perbuatan-Mu

yang ajaib, tidak ingat besarnya kasih

setia-Mu, namun  mereka memberontak

terhadap Yang Mahatinggi di tepi Laut

Teberau.

8Namun diselamatkan-Nya mereka

oleh karena nama-Nya, untuk

memperkenalkan keperkasaan-Nya.

9Dihardik-Nya Laut Teberau, sehingga

kering, dibawa-Nya mereka berjalan

melalui samudera raya seperti melalui

padang gurun.

10Demikian diselamatkan-Nya mereka

dari tangan pembenci, ditebus-Nya

mereka dari tangan musuh;

Mazmur 106.11–19 232

11air menutupi para lawan mereka,

seorangpun dari pada mereka tiada

tinggal.

12Ketika itu percayalah mereka kepada

segala firman-Nya, mereka menyanyikan

puji-pujian kepada-Nya.

13namun  segera mereka melupakan

perbuatan-perbuatan-Nya, dan tidak

menantikan nasihat-Nya;

14mereka dirangsang nafsu di padang

gurun, dan mencobai Allah di padang

belantara.

15Diberikan-Nya kepada mereka apa

yang mereka minta, dan didatangkan-

Nya penyakit paru-paru di antara

mereka.

16Mereka cemburu kepada Musa di

perkemahan, dan kepada Harun, orang

kudus TUHAN.

17Bumi terbuka dan menelan Datan,

menutupi kumpulan Abiram.

18Api menyala di kalangan mereka,

nyala api menghanguskan orang-orang

fasik itu.

19Mereka membuat anak lembu di

Horeb, dan sujud menyembah kepada

patung tuangan;

Mazmur 106.20–27 233

20mereka menukar Kemuliaan mereka

dengan bangunan sapi jantan yang

makan rumput.

21Mereka melupakan Allah yang telah

menyelamatkan mereka, yang telah

melakukan hal-hal yang besar di Mesir:

22perbuatan-perbuatan ajaib di tanah

Ham, perbuatan-perbuatan dahsyat di

tepi Laut Teberau.

23Maka Ia mengatakan hendak

memusnahkan mereka, kalau Musa,

orang pilihan-Nya, tidak mengetengahi

di hadapan-Nya, untuk menyurutkan

amarah-Nya, sehingga Ia tidak

memusnahkan mereka.

24Mereka menolak negeri yang indah

itu, tidak percaya kepada firman-Nya.

25Mereka menggerutu di kemahnya

dan tidak mendengarkan suara TUHAN.

26Lalu Ia mengangkat tangan-Nya

terhadap mereka untuk meruntuhkan

mereka di padang gurun,

27dan untuk mencerai-beraikan anak

cucu mereka ke antara bangsa-bangsa,

dan menyerakkan mereka ke pelbagai

negeri.

Mazmur 106.28–36 234

28Mereka berpaut pada Baal Peor, dan

memakan korban-korban sembelihan

bagi orang mati.

29Mereka menyakiti hati-Nya dengan

perbuatan mereka, maka timbullah tulah

di antara mereka.

30namun  Pinehas berdiri dan

menjalankan hukum, maka berhentilah

tulah itu.

31Hal itu diperhitungkan kepadanya

sebagai jasa turun-temurun, untuk

selama-lamanya.

32Mereka menggusarkan Dia dekat

air Meriba, sehingga Musa kena celaka

karena mereka;

33 sebab mereka memahitkan hatinya,

sehingga ia teledor dengan kata-katanya.

34Mereka tidak memunahkan bangsa-

bangsa, seperti yang diperintahkan

TUHAN kepada mereka,

35 namun  mereka bercampur baur

dengan bangsa-bangsa, dan belajar

cara-cara mereka bekerja.

36Mereka beribadah kepada berhala-

berhala mereka, yang menjadi

perangkap bagi mereka.

Mazmur 106.37–44 235

37Mereka mengorbankan anak-anak

lelaki mereka, dan anak-anak perempuan

mereka kepada roh-roh jahat,

38dan menumpahkan darah orang yang

tak bersalah, darah anak-anak lelaki dan

anak-anak perempuan mereka, yang

mereka korbankan kepada berhala-

berhala Kanaan, sehingga negeri itu

cemar oleh hutang darah.

39Mereka menajiskan diri dengan apa

yang mereka lakukan, dan berzinah

dalam perbuatan-perbuatan mereka.

40Maka menyalalah murka TUHAN

terhadap umat-Nya, dan Ia jijik kepada

milik-Nya sendiri.

41Diserahkan-Nyalah mereka ke tangan

bangsa-bangsa, sehingga orang-orang

yang membenci mereka berkuasa atas

mereka.

42Mereka diimpit oleh musuhnya,

sehingga takluk ke bawah kuasanya.

43Banyak kali dilepaskan-Nya mereka,

namun  mereka bersikap memberontak

dengan rencana-rencana mereka,

tenggelam dalam kesalahan mereka.

44Namun Ia menilik kesusahan mereka,

ketika Ia mendengar teriak mereka.

Mazmur 106.45–107.4 236

45 Ia ingat akan perjanjian-Nya karena

mereka, dan menyesal sesuai dengan

kasih setia-Nya yang besar.

46Diberi-Nya mereka mendapat rahmat

dari pihak semua orang yang menawan

mereka.

47Selamatkanlah kami, ya TUHAN,

Allah kami, dan kumpulkanlah kami

dari antara bangsa-bangsa, supaya

kami bersyukur kepada nama-Mu yang

kudus, dan bermegah dalam puji-pujian

kepada-Mu.

48Terpujilah TUHAN, Allah Israel,

dari selama-lamanya sampai selama-

lamanya, dan biarlah seluruh umat

mengatakan: "Amin!" Haleluya!

107 1Bersyukurlah kepada TUHAN,sebab Ia baik! Bahwasanya

untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.

2Biarlah itu dikatakan orang-orang

yang ditebus TUHAN, yang ditebus-Nya

dari kuasa yang menyesakkan,

3yang dikumpulkan-Nya dari negeri-

negeri, dari timur dan dari barat, dari

utara dan dari selatan.

4Ada orang-orang yang mengembara di

padang belantara, jalan ke kota tempat

kediaman orang tidak mereka temukan;

Mazmur 107.5–13 237

5mereka lapar dan haus, jiwa mereka

lemah lesu di dalam diri mereka.

6Maka berseru-serulah mereka kepada

TUHAN dalam kesesakan mereka, dan

dilepaskan-Nya mereka dari kecemasan

mereka.

7Dibawa-Nya mereka menempuh jalan

yang lurus, sehingga sampai ke kota

tempat kediaman orang.

8Biarlah mereka bersyukur kepada

TUHAN karena kasih setia-Nya, karena

perbuatan-perbuatan-Nya yang ajaib

terhadap anak-anak manusia,

9 sebab dipuaskan-Nya jiwa yang

dahaga, dan jiwa yang lapar

dikenyangkan-Nya dengan kebaikan.

10Ada orang-orang yang duduk di

dalam gelap dan kelam, terkurung dalam

sengsara dan besi.

11Karena mereka memberontak

terhadap perintah-perintah Allah, dan

menista nasihat Yang Mahatinggi,

12maka ditundukkan-Nya hati mereka

ke dalam kesusahan, mereka tergelincir,

dan tidak ada yang menolong.

13Maka berseru-serulah mereka kepada

TUHAN dalam kesesakan mereka,

Mazmur 107.14–21 238

dan diselamatkan-Nyalah mereka dari

kecemasan mereka,

14dibawa-Nya mereka keluar dari dalam

gelap dan kelam, dan diputuskan-Nya

belenggu-belenggu mereka.

15Biarlah mereka bersyukur kepada

TUHAN karena kasih setia-Nya, karena

perbuatan-perbuatan-Nya yang ajaib

terhadap anak-anak manusia,

16 sebab dipecahkan-Nya pintu-pintu

tembaga, dan dihancurkan-Nya

palang-palang pintu besi.

17Ada orang-orang menjadi sakit

oleh sebab kelakuan mereka yang

berdosa, dan disiksa oleh sebab

kesalahan-kesalahan mereka;

18mereka muak terhadap segala

makanan dan mereka sudah sampai

pada pintu gerbang maut.

19Maka berseru-serulah mereka kepada

TUHAN dalam kesesakan mereka,

dan diselamatkan-Nya mereka dari

kecemasan mereka,

20disampaikan-Nya firman-Nya dan

disembuhkan-Nya mereka, diluputkan-

Nya mereka dari liang kubur.

21Biarlah mereka bersyukur kepada

TUHAN karena kasih setia-Nya, karena

Mazmur 107.22–29 239

perbuatan-perbuatan-Nya yang ajaib

terhadap anak-anak manusia.

22Biarlah mereka mempersembahkan

korban syukur, dan menceritakan

pekerjaan-pekerjaan-Nya dengan

sorak-sorai!

23Ada orang-orang yang mengarungi

laut dengan kapal-kapal, yang

melakukan perdagangan di lautan luas;

24mereka melihat pekerjaan-pekerjaan

TUHAN, dan perbuatan-perbuatan-Nya

yang ajaib di tempat yang dalam.

25 Ia berfirman, maka dibangkitkan-

Nya angin badai yang meninggikan

gelombang-gelombangnya.

26Mereka naik sampai ke langit dan

turun ke samudera raya, jiwa mereka

hancur karena celaka;

27mereka pusing dan terhuyung-

huyung seperti orang mabuk, dan

kehilangan akal.

28Maka berseru-serulah mereka kepada

TUHAN dalam kesesakan mereka, dan

dikeluarkan-Nya mereka dari kecemasan

mereka,

29dibuat-Nyalah badai itu diam,

sehingga gelombang-gelombangnya

tenang.

Mazmur 107.30–38 240

30Mereka bersukacita, sebab semuanya

reda, dan dituntun-Nya mereka ke

pelabuhan kesukaan mereka.

31Biarlah mereka bersyukur kepada

TUHAN karena kasih setia-Nya, karena

perbuatan-perbuatan-Nya yang ajaib

terhadap anak-anak manusia.

32Biarlah mereka meninggikan Dia

dalam jemaat umat itu, dan memuji-muji

Dia dalam majelis para tua-tua.

33Dibuat-Nya sungai-sungai menjadi

padang gurun, dan pancaran-pancaran

air menjadi tanah gersang,

34 tanah yang subur menjadi padang

asin, oleh sebab kejahatan orang-orang

yang diam di dalamnya.

35Dibuat-Nya padang gurun menjadi

kolam air, dan tanah kering menjadi

pancaran-pancaran air.

36Ditempatkan-Nya di sana orang-

orang lapar, dan mereka mendirikan

kota tempat kediaman;

37mereka menabur di ladang-ladang

dan membuat kebun-kebun anggur, yang

mengeluarkan buah-buahan sebagai

hasil.

38Diberkati-Nya mereka sehingga

mereka bertambah banyak dengan

Mazmur 107.39–108.3 241

sangat, dan hewan-hewan mereka tidak

dibuat-Nya berkurang.

39namun  mereka menjadi berkurang

dan membungkuk oleh sebab tekanan

celaka dan duka.

40Ditumpahkan-Nya kehinaan ke atas

orang-orang terkemuka, dan dibuat-Nya

mereka mengembara di padang tandus

yang tiada jalan;

41 namun  orang miskin dibentengi-Nya

terhadap penindasan, dan dibuat-Nya

kaum-kaum mereka seperti kawanan

domba banyaknya.

42Orang-orang benar melihatnya, lalu

bersukacita, namun  segala kecurangan

tutup mulut.

43Siapa yang mempunyai hikmat?

Biarlah ia berpegang pada semuanya ini,

dan memperhatikan segala kemurahan

TUHAN.

108 1Nyanyian. Mazmur Daud.(108-2) Hatiku siap, ya

Allah, aku mau menyanyi, aku mau

bermazmur. Bangunlah, hai jiwaku,

2 (108-3) bangunlah, hai gambus dan

kecapi, aku mau membangunkan fajar.

3 (108-4) Aku mau bersyukur kepada-

Mu di antara bangsa-bangsa, ya TUHAN,

Mazmur 108.4–10 242

dan aku mau bermazmur bagi-Mu di

antara suku-suku bangsa;

4 (108-5) sebab kasih-Mu besar

mengatasi langit, dan setia-Mu sampai

ke awan-awan.

5 (108-6) Tinggikanlah diri-Mu

mengatasi langit, ya Allah, dan biarlah

kemuliaan-Mu mengatasi seluruh bumi.

6 (108-7) Supaya terluput orang-orang

yang Kaucintai, selamatkanlah dengan

tangan kanan-Mu dan jawablah aku!

7 (108-8) Allah telah berfirman di

tempat kudus-Nya: "Aku hendak

beria-ria, Aku hendak membagi-bagikan

Sikhem, dan lembah Sukot hendak

Kuukur.

8 (108-9) Gilead punya-Ku, Manasye

punya-Ku, Efraim ialah pelindung

kepala-Ku, Yehuda ialah tongkat

kerajaan-Ku,

9 (108-10) Moab ialah tempat

pembasuhan-Ku, kepada Edom Aku

melemparkan kasut-Ku, dan karena

Filistea Aku bersorak-sorai."

10 (108-11) Siapakah yang akan

membawa aku ke kota yang berkubu?

Siapakah yang menuntun aku ke Edom?

Mazmur 108.11–109.5 243

11 (108-12) Bukankah Engkau, ya Allah,

yang telah membuang kami, dan yang

tidak maju, ya Allah, bersama-sama bala

tentara kami?

12 (108-13) Berikanlah kepada kami

pertolongan terhadap lawan, sebab

sia-sia penyelamatan dari manusia.

13 (108-14) Dengan Allah akan

kita lakukan perbuatan-perbuatan

gagah perkasa, sebab Ia sendiri akan

menginjak-injak para lawan kita.

109 1Untuk pemimpin biduan.Mazmur Daud. Ya Allah

pujianku, janganlah berdiam diri!

2Sebab mulut orang fasik dan mulut

penipu ternganga terhadap aku, mereka

berbicara terhadap aku dengan lidah

dusta;

3dengan kata-kata kebencian mereka

menyerang aku dan memerangi aku

tanpa alasan.

4Sebagai balasan terhadap kasihku

mereka menuduh aku, sedang aku

mendoakan mereka.

5Mereka membalas kejahatan

kepadaku ganti kebaikan dan kebencian

ganti kasihku.

Mazmur 109.6–14 244

6 "Angkatlah seorang fasik atas dia,

dan biarlah seorang pendakwa berdiri di

sebelah kanannya;

7apabila dihakimi, biarlah ia keluar

sebagai orang bersalah, dan biarlah

doanya menjadi dosa.

8Biarlah umurnya berkurang, biarlah

jabatannya diambil orang lain.

9Biarlah anak-anaknya menjadi yatim,

dan isterinya menjadi janda.

10Biarlah anak-anaknya mengembara

tidak keruan dan mengemis, dan dihalau

dari reruntuhan rumahnya.

11Biarlah penagih hutang menyita

segala kepunyaannya, dan orang-orang

lain menjarah hasil jerih payahnya.

12 Janganlah ada orang yang tetap

menunjukkan kasihnya kepadanya,

dan janganlah ada orang yang sayang

kepada anak-anaknya yang menjadi

yatim.

13Biarlah dilenyapkan keturunannya,

dan dihapuskan namanya dalam

angkatan yang kemudian.

14Biarlah kesalahan nenek moyangnya

diingat-ingat di hadapan TUHAN, dan

janganlah dihapuskan dosa ibunya.

Mazmur 109.15–22 245

15Biarlah itu selalu diperhatikan

TUHAN, supaya ingatan kepada mereka

dilenyapkan dari bumi.

16Oleh karena ia tidak ingat

menunjukkan kasih, namun  mengejar

orang sengsara dan miskin dan orang

yang hancur hati sampai mereka mati.

17 Ia cinta kepada kutuk--biarlah

itu datang kepadanya; ia tidak suka

kepada berkat--biarlah itu menjauh dari

padanya.

18 Ia memakai kutuk sebagai bajunya-

-biarlah itu merembes seperti air ke

dalam dirinya, dan seperti minyak ke

dalam tulang-tulangnya;

19biarlah itu baginya seperti pakaian

yang dikenakannya, sebagai ikat

pinggang yang senantiasa dipakainya.

20Biarlah semuanya itu dari pihak

TUHAN menjadi upah orang yang

mendakwa aku, dan upah orang-orang

yang berkata-kata jahat terhadap aku."

21namun  Engkau, ya ALLAH, Tuhanku,

bertindaklah kepadaku oleh karena

nama-Mu, lepaskanlah aku oleh sebab

kasih setia-Mu yang baik!

22Sebab sengsara dan miskin aku, dan

hatiku terluka dalam diriku;

Mazmur 109.23–30 246

23aku menghilang seperti bayang-

bayang pada waktu memanjang, aku

dikebutkan seperti belalang.

24Lututku melentuk oleh sebab

berpuasa, dan badanku menjadi kurus,

habis lemaknya.

25Aku telah menjadi cela bagi mereka;

melihat aku, mereka menggelengkan

kepalanya.

26Tolonglah aku, ya TUHAN, Allahku,

selamatkanlah aku sesuai dengan kasih

setia-Mu,

27 supaya mereka tahu, bahwa tangan-

Mulah ini, bahwa Engkaulah, ya TUHAN,

yang telah melakukannya.

28Biar mereka mengutuk, Engkau akan

memberkati; biarlah lawan-lawanku

mendapat malu, namun  hamba-Mu ini

kiranya bersukacita.

29Biarlah orang-orang yang

mendakwa aku berpakaikan noda,

dan berselimutkan malunya sebagai

jubah.

30Aku hendak bersyukur sangat kepada

TUHAN dengan mulutku, dan aku hendak

memuji-muji Dia di tengah-tengah orang

banyak.

Mazmur 109.31–110.6 247

31Sebab Ia berdiri di sebelah kanan

orang miskin untuk menyelamatkannya

dari orang-orang yang menghukumnya.

110 1Mazmur Daud. Demikianlahfirman TUHAN kepada tuanku:

"Duduklah di sebelah kanan-Ku, sampai

Kubuat musuh-musuhmu menjadi

tumpuan kakimu."

2Tongkat kekuatanmu akan diulurkan

TUHAN dari Sion: memerintahlah di

antara musuhmu!

3Pada hari tentaramu bangsamu

merelakan diri untuk maju dengan

berhiaskan kekudusan; dari kandungan

fajar tampil bagimu keremajaanmu

seperti embun.

4TUHAN telah bersumpah, dan Ia

tidak akan menyesal: "Engkau yaitu 

imam untuk selama-lamanya, menurut

Melkisedek."

5TUHAN ada di sebelah kananmu;

Ia meremukkan raja-raja pada hari

murka-Nya,

6 Ia menghukum bangsa-bangsa,

sehingga mayat-mayat bergelimpangan;

Ia meremukkan orang-orang yang

menjadi kepala di negeri luas.

Mazmur 110.7–111.8 248

7Dari sungai di tepi jalan ia minum,

oleh sebab itu ia mengangkat kepala.

111 1Haleluya! Aku mau bersyukurkepada TUHAN dengan

segenap hati, dalam lingkungan

orang-orang benar dan dalam jemaah.

2Besar perbuatan-perbuatan TUHAN,

layak diselidiki oleh semua orang yang

menyukainya.

3Agung dan bersemarak pekerjaan-

Nya, dan keadilan-Nya tetap untuk

selamanya.

4Perbuatan-perbuatan-Nya yang ajaib

dijadikan-Nya peringatan; TUHAN itu

pengasih dan penyayang.

5Diberikan-Nya rezeki kepada orang-

orang yang takut akan Dia. Ia ingat untuk

selama-lamanya akan perjanjian-Nya.

6Kekuatan perbuatan-Nya diberitakan-

Nya kepada umat-Nya, dengan

memberikan kepada mereka milik

pusaka bangsa-bangsa.

7Perbuatan tangan-Nya ialah kebenaran

dan keadilan, segala titah-Nya teguh,

8kokoh untuk seterusnya dan

selamanya, dilakukan dalam kebenaran

dan kejujuran.

Mazmur 111.9–112.5 249

9Dikirim-Nya kebebasan kepada

umat-Nya, diperintahkan-Nya supaya

perjanjian-Nya itu untuk selama-

lamanya; nama-Nya kudus dan

dahsyat.

10Permulaan hikmat yaitu  takut

akan TUHAN, semua orang yang

melakukannya berakal budi yang baik.

Puji-pujian kepada-Nya tetap untuk

selamanya.

112 1Haleluya! Berbahagialahorang yang takut akan TUHAN,

yang sangat suka kepada segala

perintah-Nya.

2Anak cucunya akan perkasa di bumi;

angkatan orang benar akan diberkati.

3Harta dan kekayaan ada dalam

rumahnya, kebajikannya tetap untuk

selamanya.

4Di dalam gelap terbit terang bagi

orang benar; pengasih dan penyayang

orang yang adil.

5Mujur orang yang menaruh belas

kasihan dan yang memberi pinjaman,

yang melakukan urusannya dengan

sewajarnya.

Mazmur 112.6–113.4 250

6Sebab ia takkan goyah untuk selama-

lamanya; orang benar itu akan diingat

selama-lamanya.

7 Ia tidak takut kepada kabar celaka,

hatinya tetap, penuh kepercayaan

kepada TUHAN.

8Hatinya teguh, ia tidak takut, sehingga

ia memandang rendah para lawannya.

9 Ia membagi-bagikan, ia memberikan

kepada orang miskin; kebajikannya

tetap untuk selama-lamanya, tanduknya

meninggi dalam kemuliaan.

10Orang fasik melihatnya, lalu sakit

hati, ia menggertakkan giginya, lalu

hancur; keinginan orang fasik akan

menuju kebinasaan.

113 1Haleluya! Pujilah, hai hamba-hamba TUHAN, pujilah nama

TUHAN!

2Kiranya nama TUHAN dimasyhurkan,

sekarang ini dan selama-lamanya.

3Dari terbitnya sampai kepada

terbenamnya matahari terpujilah nama

TUHAN.

4TUHAN tinggi mengatasi segala

bangsa, kemuliaan-Nya mengatasi

langit.

Mazmur 113.5–114.5 251

5Siapakah seperti TUHAN, Allah kita,

yang diam di tempat yang tinggi,

6yang merendahkan diri untuk melihat

ke langit dan ke bumi?

7 Ia menegakkan orang yang hina dari

dalam debu dan mengangkat orang yang

miskin dari lumpur,

8untuk mendudukkan dia bersama-

sama dengan para bangsawan,

bersama-sama dengan para bangsawan

bangsanya.

9 Ia mendudukkan perempuan yang

mandul di rumah sebagai ibu anak-anak,

penuh sukacita. Haleluya!

114 1Pada waktu Israel keluar dariMesir, kaum keturunan Yakub

dari bangsa yang asing bahasanya,

2maka Yehuda menjadi tempat kudus-

Nya, Israel wilayah kekuasaan-Nya.

3Laut melihatnya, lalu melarikan diri,

sungai Yordan berbalik ke hulu.

4Gunung-gunung melompat-lompat

seperti domba jantan, dan bukit-bukit

seperti anak domba.

5Ada apa, hai laut, sehingga engkau

melarikan diri, hai sungai Yordan,

sehingga engkau berbalik ke hulu,

Mazmur 114.6–115.7 252

6hai gunung-gunung, sehingga kamu

melompat-lompat seperti domba jantan,

hai bukit-bukit, sehingga kamu seperti

anak domba?

7Gemetarlah, hai bumi, di hadapan

TUHAN, di hadapan Allah Yakub,

8yang mengubah gunung batu menjadi

kolam air, dan batu yang keras menjadi

mata air!

115 1Bukan kepada kami, yaTUHAN, bukan kepada

kami, namun  kepada nama-Mulah beri

kemuliaan, oleh karena kasih-Mu, oleh

karena setia-Mu!

2Mengapa bangsa-bangsa akan

berkata: "Di mana Allah mereka?"

3Allah kita di sorga; Ia melakukan apa

yang dikehendaki-Nya!

4Berhala-berhala mereka yaitu  perak

dan emas, buatan tangan manusia,

5mempunyai mulut, namun  tidak dapat

berkata-kata, mempunyai mata, namun 

tidak dapat melihat,

6mempunyai telinga, namun  tidak dapat

mendengar, mempunyai hidung, namun 

tidak dapat mencium,

7mempunyai tangan, namun  tidak

dapat meraba-raba, mempunyai

Mazmur 115.8–15 253

kaki, namun  tidak dapat berjalan, dan

tidak dapat memberi suara dengan

kerongkongannya.

8Seperti itulah jadinya orang-orang

yang membuatnya, dan semua orang

yang percaya kepadanya.

9Hai Israel, percayalah kepada TUHAN!

--Dialah pertolongan mereka dan perisai

mereka.

10Hai kaum Harun, percayalah kepada

TUHAN! --Dialah pertolongan mereka

dan perisai mereka.

11Hai orang-orang yang takut akan

TUHAN, percayalah kepada TUHAN!

--Dialah pertolongan mereka dan perisai

mereka.

12TUHAN telah mengingat kita; Ia akan

memberkati, memberkati kaum Israel,

memberkati kaum Harun,

13memberkati orang-orang yang takut

akan TUHAN, baik yang kecil maupun

yang besar.

14Kiranya TUHAN memberi

pertambahan kepada kamu, kepada

kamu dan kepada anak-anakmu.

15Diberkatilah kamu oleh TUHAN, yang

menjadikan langit dan bumi.

Mazmur 115.16–116.7 254

16Langit itu langit kepunyaan TUHAN,

dan bumi itu telah diberikan-Nya kepada

anak-anak manusia.

17Bukan orang-orang mati akan

memuji-muji TUHAN, dan bukan semua

orang yang turun ke tempat sunyi,

18 namun  kita, kita akan memuji

TUHAN, sekarang ini dan sampai

selama-lamanya. Haleluya!

116 1Aku mengasihi TUHAN, sebabIa mendengarkan suaraku dan

permohonanku.

2Sebab Ia menyendengkan telinga-Nya

kepadaku, maka seumur hidupku aku

akan berseru kepada-Nya.

3Tali-tali maut telah meliliti aku, dan

kegentaran terhadap dunia orang mati

menimpa aku, aku mengalami kesesakan

dan kedukaan.

4namun  aku menyerukan nama TUHAN:

"Ya TUHAN, luputkanlah kiranya aku!"

5TUHAN yaitu  pengasih dan adil, Allah

kita penyayang.

6TUHAN memelihara orang-orang

sederhana; aku sudah lemah, namun 

diselamatkan-Nya aku.

7Kembalilah tenang, hai jiwaku, sebab

TUHAN telah berbuat baik kepadamu.

Mazmur 116.8–18 255

8Ya, Engkau telah meluputkan aku dari

pada maut, dan mataku dari pada air

mata, dan kakiku dari pada tersandung.

9Aku boleh berjalan di hadapan TUHAN,

di negeri orang-orang hidup.

10Aku percaya, sekalipun aku berkata:

"Aku ini sangat tertindas."

11Aku ini berkata dalam

kebingunganku: "Semua manusia

pembohong."

12Bagaimana akan kubalas kepada

TUHAN segala kebajikan-Nya kepadaku?

13Aku akan mengangkat piala

keselamatan, dan akan menyerukan

nama TUHAN,

14akan membayar nazarku kepada

TUHAN di depan seluruh umat-Nya.

15Berharga di mata TUHAN kematian

semua orang yang dikasihi-Nya.

16Ya TUHAN, aku hamba-Mu! Aku

hamba-Mu, anak dari hamba-Mu

perempuan! Engkau telah membuka

ikatan-ikatanku!

17Aku akan mempersembahkan

korban syukur kepada-Mu, dan akan

menyerukan nama TUHAN,

18akan membayar nazarku kepada

TUHAN di depan seluruh umat-Nya,

Mazmur 116.19–118.6 256

19di pelataran rumah TUHAN, di

tengah-tengahmu, ya Yerusalem!

Haleluya!

117 1Pujilah TUHAN, hai segalabangsa, megahkanlah Dia, hai

segala suku bangsa!

2Sebab kasih-Nya hebat atas kita, dan

kesetiaan TUHAN untuk selama-lamanya.

Haleluya!

118 1Bersyukurlah kepada TUHAN,sebab Ia baik! Bahwasanya

untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.

2Biarlah Israel berkata: "Bahwasanya

untuk selama-lamanya kasih setia-Nya!"

3Biarlah kaum Harun berkata:

"Bahwasanya untuk selama-lamanya

kasih setia-Nya!"

4Biarlah orang yang takut akan

TUHAN berkata: "Bahwasanya untuk

selama-lamanya kasih setia-Nya!"

5Dalam kesesakan aku telah berseru

kepada TUHAN. TUHAN telah menjawab

aku dengan memberi kelegaan.

6TUHAN di pihakku. Aku tidak akan

takut. Apakah yang dapat dilakukan

manusia terhadap aku?

Mazmur 118.7–15 257

7TUHAN di pihakku, menolong aku; aku

akan memandang rendah mereka yang

membenci aku.

8Lebih baik berlindung pada TUHAN

dari pada percaya kepada manusia.

9Lebih baik berlindung pada TUHAN dari

pada percaya kepada para bangsawan.

10Segala bangsa mengelilingi aku--

demi nama TUHAN, sesungguhnya aku

pukul mereka mundur.

11Mereka mengelilingi aku, ya

mengelilingi aku--demi nama TUHAN,

sesungguhnya aku pukul mereka

mundur.

12Mereka mengelilingi aku seperti

lebah, mereka menyala-nyala seperti api

duri, --demi nama TUHAN, sesungguhnya

aku pukul mereka mundur.

13Aku ditolak dengan hebat sampai

jatuh, namun  TUHAN menolong aku.

14TUHAN itu kekuatanku dan

mazmurku; Ia telah menjadi

keselamatanku.

15Suara sorak-sorai dan kemenangan

di kemah orang-orang benar: "Tangan

kanan TUHAN melakukan keperkasaan,

Mazmur 118.16–24 258

16 tangan kanan TUHAN berkuasa

meninggikan, tangan kanan TUHAN

melakukan keperkasaan!"

17Aku tidak akan mati, namun 

hidup, dan aku akan menceritakan

perbuatan-perbuatan TUHAN.

18TUHAN telah menghajar aku dengan

keras, namun  Ia tidak menyerahkan aku

kepada maut.

19Bukakanlah aku pintu gerbang

kebenaran, aku hendak masuk ke

dalamnya, hendak mengucap syukur

kepada TUHAN.

20 Inilah pintu gerbang TUHAN,

orang-orang benar akan masuk ke

dalamnya.

21Aku bersyukur kepada-Mu, sebab

Engkau telah menjawab aku dan telah

menjadi keselamatanku.

22Batu yang dibuang oleh tukang-

tukang bangunan telah menjadi batu

penjuru.

23Hal itu terjadi dari pihak TUHAN,

suatu perbuatan ajaib di mata kita.

24 Inilah hari yang dijadikan TUHAN,

marilah kita bersorak-sorak dan

bersukacita karenanya!

Mazmur 118.25–119.4 259

25Ya TUHAN, berilah kiranya

keselamatan! Ya TUHAN, berilah

kiranya kemujuran!

26Diberkatilah dia yang datang dalam

nama TUHAN! Kami memberkati kamu

dari dalam rumah TUHAN.

27Tuhanlah Allah, Dia menerangi kita.

Ikatkanlah korban hari raya itu dengan

tali, pada tanduk-tanduk mezbah.

28Allahku Engkau, aku hendak

bersyukur kepada-Mu, Allahku, aku

hendak meninggikan Engkau.

29Bersyukurlah kepada TUHAN,

sebab Ia baik! Bahwasanya untuk

selama-lamanya kasih setia-Nya.

119 1Berbahagialah orang-orangyang hidupnya tidak bercela,

yang hidup menurut Taurat TUHAN.

2Berbahagialah orang-orang yang

memegang peringatan-peringatan-Nya,

yang mencari Dia dengan segenap hati,

3yang juga tidak melakukan kejahatan,

namun  yang hidup menurut jalan-jalan

yang ditunjukkan-Nya.

4Engkau sendiri telah menyampaikan

titah-titah-Mu, supaya dipegang dengan

sungguh-sungguh.

Mazmur 119.5–13 260

5Sekiranya hidupku tentu untuk

berpegang pada ketetapan-Mu!

6Maka aku tidak akan mendapat malu,

apabila aku mengamat-amati segala

perintah-Mu.

7Aku akan bersyukur kepada-Mu

dengan hati jujur, apabila aku belajar

hukum-hukum-Mu yang adil.

8Aku akan berpegang pada ketetapan-

ketetapan-Mu, janganlah tinggalkan aku

sama sekali.

9Dengan apakah seorang muda

mempertahankan kelakuannya bersih?

Dengan menjaganya sesuai dengan

firman-Mu.

10Dengan segenap hatiku aku

mencari Engkau, janganlah biarkan aku

menyimpang dari perintah-perintah-Mu.

11Dalam hatiku aku menyimpan

janji-Mu, supaya aku jangan berdosa

terhadap Engkau.

12Terpujilah Engkau, ya TUHAN;

ajarkanlah ketetapan-ketetapan-Mu

kepadaku.

13Dengan bibirku aku menceritakan

segala hukum yang Kauucapkan.

Mazmur 119.14–23 261

14Atas petunjuk peringatan-peringatan-

Mu aku bergembira, seperti atas segala

harta.

15Aku hendak merenungkan titah-titah-

Mu dan mengamat-amati jalan-jalan-Mu.

16Aku akan bergemar dalam ketetapan-

ketetapan-Mu; firman-Mu tidak akan

kulupakan.

17Lakukanlah kebajikan kepada

hamba-Mu ini, supaya aku hidup, dan

aku hendak berpegang pada firman-Mu.

18Singkapkanlah mataku, supaya aku

memandang keajaiban-keajaiban dari

Taurat-Mu.

19Aku ini orang asing di dunia,

janganlah sembunyikan perintah-

perintah-Mu terhadap aku.

20Hancur jiwaku karena rindu kepada

hukum-hukum-Mu setiap waktu.

21Engkau menghardik orang-orang

yang kurang ajar, terkutuklah orang yang

menyimpang dari perintah-perintah-Mu.

22Gulingkanlah dari atasku cela dan

penghinaan, sebab aku memegang

peringatan-peringatan-Mu.

23Sekalipun pemuka-pemuka duduk

bersepakat melawan aku, hamba-Mu ini

merenungkan ketetapan-ketetapan-Mu.

Mazmur 119.24–32 262

24Ya, peringatan-peringatan-Mu

menjadi kegemaranku, menjadi

penasihat-penasihatku.

25 Jiwaku melekat kepada debu,

hidupkanlah aku sesuai dengan

firman-Mu.

26 Jalan-jalan hidupku telah aku

ceritakan dan Engkau menjawab aku-

-ajarkanlah ketetapan-ketetapan-Mu

kepadaku.

27Buatlah aku mengerti petunjuk

titah-titah-Mu, supaya aku merenungkan

perbuatan-perbuatan-Mu yang ajaib.

28 Jiwaku menangis karena duka

hati, teguhkanlah aku sesuai dengan

firman-Mu.

29 Jauhkanlah jalan dusta dari padaku,

dan karuniakanlah aku Taurat-Mu.

30Aku telah memilih jalan kebenaran,

telah menempatkan hukum-hukum-Mu

di hadapanku.

31Aku telah berpaut pada peringatan-

peringatan-Mu, ya TUHAN, janganlah

membuat aku malu.

32Aku akan mengikuti petunjuk

perintah-perintah-Mu, sebab Engkau

melapangkan hatiku.

Mazmur 119.33–41 263

33Perlihatkanlah kepadaku, ya TUHAN,

petunjuk ketetapan-ketetapan-Mu, aku

hendak memegangnya sampai saat

terakhir.

34Buatlah aku mengerti, maka aku

akan memegang Taurat-Mu; aku hendak

memeliharanya dengan segenap hati.

35Biarlah aku hidup menurut petunjuk

perintah-perintah-Mu, sebab aku

menyukainya.

36Condongkanlah hatiku kepada

peringatan-peringatan-Mu, dan jangan

kepada laba.

37Lalukanlah mataku dari pada melihat

hal yang hampa, hidupkanlah aku

dengan jalan-jalan yang Kautunjukkan!

38Teguhkanlah pada hamba-Mu ini

janji-Mu, yang berlaku bagi orang yang

takut kepada-Mu.

39Lalukanlah celaku yang

menggetarkan aku, karena hukum-

hukum-Mu yaitu  baik.

40Sesungguhnya aku rindu kepada

titah-titah-Mu, hidupkanlah aku dengan

keadilan-Mu!

41Kiranya kasih setia-Mu mendatangi

aku, ya TUHAN, keselamatan dari

pada-Mu itu sesuai dengan janji-Mu,

Mazmur 119.42–50 264

42 supaya aku dapat memberi jawab

kepada orang yang mencela aku, sebab

aku percaya kepada firman-Mu.

43 Janganlah sekali-kali mencabut

firman kebenaran dari mulutku, sebab

aku berharap kepada hukum-hukum-Mu.

44Aku hendak berpegang pada Taurat-

Mu senantiasa, untuk seterusnya dan

selamanya.

45Aku hendak hidup dalam kelegaan,

sebab aku mencari titah-titah-Mu.

46Aku hendak berbicara tentang

peringatan-peringatan-Mu di hadapan

raja-raja, dan aku tidak akan mendapat

malu.

47Aku hendak bergemar dalam

perintah-perintah-Mu yang kucintai itu.

48Aku menaikkan tanganku kepada

perintah-perintah-Mu yang kucintai, dan

aku hendak merenungkan ketetapan-

ketetapan-Mu.

49 Ingatlah firman yang Kaukatakan

kepada hamba-Mu, oleh karena Engkau

telah membuat aku berharap.

50 Inilah penghiburanku dalam

sengsaraku, bahwa janji-Mu

menghidupkan aku.

Mazmur 119.51–59 265

51Orang-orang yang kurang ajar sangat

mencemoohkan aku, namun  aku tidak

menyimpang dari Taurat-Mu.

52Aku ingat kepada hukum-hukum-Mu

yang dari dahulu kala, ya TUHAN, maka

terhiburlah aku.

53Aku menjadi gusar terhadap

orang-orang fasik, yang meninggalkan

Taurat-Mu.

54Ketetapan-ketetapan-Mu yaitu 

nyanyian mazmur bagiku di rumah yang

kudiami sebagai orang asing.

55Pada waktu malam aku ingat kepada

nama-Mu, ya TUHAN; aku hendak

berpegang pada Taurat-Mu.

56 Inilah yang kuperoleh, bahwa aku

memegang titah-titah-Mu.

57Bagianku ialah TUHAN, aku telah

berjanji untuk berpegang pada

firman-firman-Mu.

58Aku memohon belas kasihan-Mu

dengan segenap hati, kasihanilah aku

sesuai dengan janji-Mu.

59Aku memikirkan jalan-jalan hidupku,

dan melangkahkan kakiku menuju

peringatan-peringatan-Mu.

Mazmur 119.60–68 266

60Aku bersegera dan tidak berlambat-

lambat untuk berpegang pada

perintah-perintah-Mu.

61Tali-tali orang-orang fasik membelit

aku, namun  Taurat-Mu tidak kulupakan.

62Tengah malam aku bangun untuk

bersyukur kepada-Mu atas hukum-

hukum-Mu yang adil.

63Aku bersekutu dengan semua orang

yang takut kepada-Mu, dan dengan

orang-orang yang berpegang pada

titah-titah-Mu.

64Bumi penuh dengan kasih setia-Mu,

ya TUHAN, ajarkanlah ketetapan-

ketetapan-Mu kepadaku.

65Kebajikan telah Kaulakukan kepada

hamba-Mu, ya TUHAN, sesuai dengan

firman-Mu.

66Ajarkanlah kepadaku kebijaksanaan

dan pengetahuan yang baik, sebab aku

percaya kepada perintah-perintah-Mu.

67Sebelum aku tertindas, aku

menyimpang, namun  sekarang aku

berpegang pada janji-Mu.

68Engkau baik dan berbuat baik;

ajarkanlah ketetapan-ketetapan-Mu

kepadaku.

Mazmur 119.69–76 267

69Orang yang kurang ajar menodai

aku dengan dusta, namun  aku, dengan

segenap hati aku akan memegang

titah-titah-Mu.

70Hati mereka tebal seperti lemak,

namun  aku, Taurat-Mu ialah kesukaanku.

71Bahwa aku tertindas itu baik bagiku,

supaya aku belajar ketetapan-ketetapan-

Mu.

72Taurat yang Kausampaikan yaitu 

baik bagiku, lebih dari pada ribuan

keping emas dan perak.

73Tangan-Mu telah menjadikan aku

dan membentuk aku, berilah aku

pengertian, supaya aku dapat belajar

perintah-perintah-Mu.

74Orang-orang yang takut kepada-Mu

melihat aku dan bersukacita, sebab aku

berharap kepada firman-Mu.

75Aku tahu, ya TUHAN, bahwa hukum-

hukum-Mu adil, dan bahwa Engkau telah

menindas aku dalam kesetiaan.

76Biarlah kiranya kasih setia-Mu

menjadi penghiburanku, sesuai

dengan janji yang Kauucapkan kepada

hamba-Mu.

Mazmur 119.77–84 268

77Biarlah rahmat-Mu sampai kepadaku,

supaya aku hidup, sebab Taurat-Mu

yaitu  kegemaranku.

78Biarlah orang-orang yang kurang

ajar mendapat malu, karena mereka

berlaku bengkok terhadap aku tanpa

alasan; namun  aku akan merenungkan

titah-titah-Mu.

79Biarlah berbalik kepadaku orang-

orang yang takut kepada-Mu, orang-

orang yang tahu peringatan-peringatan-

Mu.

80Biarlah hatiku tulus dalam ketetapan-

ketetapan-Mu, supaya jangan aku

mendapat malu.

81Habis jiwaku merindukan

keselamatan dari pada-Mu, aku

berharap kepada firman-Mu.

82Habis mataku merindukan janji-Mu;

aku berkata: "Bilakah Engkau akan

menghiburkan aku?"

83Sebab aku telah menjadi seperti

kirbat yang diasapi; namun ketetapan-

ketetapan-Mu tidak kulupakan.

84Berapa lagi hari-hari hamba-Mu

ini? Bilakah Engkau menghukum

orang-orang yang mengejar aku?

Mazmur 119.85–94 269

85Orang-orang yang kurang ajar telah

menggali lobang bagiku, orang-orang

yang tidak menuruti Taurat-Mu.

86Segala perintah-Mu dapat dipercaya;

mereka mengejar aku tanpa alasan--

tolonglah aku!

87Hampir saja mereka menghabisi aku

di bumi, namun  aku tidak meninggalkan

titah-titah-Mu.

88Hidupkanlah aku sesuai dengan kasih

setia-Mu, supaya aku berpegang pada

peringatan yang Kauberikan.

89Untuk selama-lamanya, ya TUHAN,

firman-Mu tetap teguh di sorga.

90Kesetiaan-Mu dari keturunan ke

keturunan; Engkau menegakkan bumi,

sehingga tetap ada.

91Menurut hukum-hukum-Mu

semuanya itu ada sekarang, sebab

segala sesuatu melayani Engkau.

92Sekiranya Taurat-Mu tidak menjadi

kegemaranku, maka aku telah binasa

dalam sengsaraku.

93Untuk selama-lamanya aku tidak

melupakan titah-titah-Mu, sebab dengan

itu Engkau menghidupkan aku.

94Aku kepunyaan-Mu, selamatkanlah

aku, sebab aku mencari titah-titah-Mu.

Mazmur 119.95–103 270

95Orang-orang fasik menantikan

aku untuk membinasakan aku;

namun  aku hendak memperhatikan

peringatan-peringatan-Mu.

96Aku melihat batas-batas

kesempurnaan, namun  perintah-Mu

luas sekali.

97Betapa kucintai Taurat-Mu! Aku

merenungkannya sepanjang hari.

98Perintah-Mu membuat aku lebih

bijaksana dari pada musuh-musuhku,

sebab selama-lamanya itu ada padaku.

99Aku lebih berakal budi dari pada

semua pengajarku, sebab peringatan-

peringatan-Mu kurenungkan.

100Aku lebih mengerti dari pada

orang-orang tua, sebab aku memegang

titah-titah-Mu.

101Terhadap segala jalan kejahatan aku

menahan kakiku, supaya aku berpegang

pada firman-Mu.

102Aku tidak menyimpang dari hukum-

hukum-Mu, sebab Engkaulah yang

mengajar aku.

103Betapa manisnya janji-Mu itu bagi

langit-langitku, lebih dari pada madu

bagi mulutku.

Mazmur 119.104–112 271

104Aku beroleh pengertian dari titah-

titah-Mu, itulah sebabnya aku benci

segala jalan dusta.

105Firman-Mu itu pelita bagi kakiku dan

terang bagi jalanku.

106Aku telah bersumpah dan aku akan

menepatinya, untuk berpegang pada

hukum-hukum-Mu yang adil.

107Aku sangat tertindas, ya TUHAN,

hidupkanlah aku sesuai dengan

firman-Mu.

108Kiranya persembahan sukarela

yang berupa puji-pujian berkenan

kepada-Mu, ya TUHAN, dan ajarkanlah

hukum-hukum-Mu kepadaku.

109Aku selalu mempertaruhkan

nyawaku, namun Taurat-Mu tidak

kulupakan.

110Orang-orang fasik telah memasang

jerat terhadap aku, namun  aku tidak

sesat dari titah-titah-Mu.

111Peringatan-peringatan-Mu yaitu 

milik pusakaku untuk selama-lamanya,

sebab semuanya itu kegirangan hatiku.

112Telah kucondongkan hatiku untuk

melakukan ketetapan-ketetapan-Mu,

untuk selama-lamanya, sampai saat

terakhir.

Mazmur 119.113–121 272

113Orang yang bimbang hati kubenci,

namun  Taurat-Mu kucintai.

114Engkaulah persembunyianku

dan perisaiku; aku berharap kepada

firman-Mu.

115Menjauhlah dari padaku, hai

penjahat-penjahat; aku hendak

memegang perintah-perintah Allahku.

116Topanglah aku sesuai dengan

janji-Mu, supaya aku hidup, dan

janganlah membuat aku malu dalam

pengharapanku.

117Sokonglah aku, supaya aku

selamat; aku hendak bersukacita dalam

ketetapan-ketetapan-Mu senantiasa.

118Engkau menolak semua orang yang

sesat dari ketetapan-ketetapan-Mu,

sebab sia-sia tipu muslihat mereka.

119Sebagai sanga Kauanggap semua

orang fasik di bumi; sebab itu aku

mencintai peringatan-peringatan-Mu.

120Badanku gemetar karena ketakutan

terhadap Engkau, aku takut kepada

penghukuman-Mu.

121Aku telah menjalankan hukum dan

keadilan; janganlah menyerahkan aku

kepada pemeras-pemerasku!

Mazmur 119.122–130 273

122 Jadilah jaminan bagi hamba-Mu

untuk kebaikan, janganlah orang-orang

yang kurang ajar memeras aku.

123Mataku sangat merindukan

keselamatan dari pada-Mu dan

merindukan janji-Mu yang adil.

124Perlakukanlah hamba-Mu sesuai

dengan kasih setia-Mu, dan ajarkanlah

ketetapan-ketetapan-Mu kepadaku.

125Hamba-Mu aku ini, buatlah aku

mengerti, supaya aku tahu peringatan-

peringatan-Mu.

126Waktu untuk bertindak telah tiba

bagi TUHAN; mereka telah merombak

Taurat-Mu.

127 Itulah sebabnya aku mencintai

perintah-perintah-Mu lebih dari pada

emas, bahkan dari pada emas tua.

128 Itulah sebabnya aku hidup jujur

sesuai dengan segala titah-Mu; segala

jalan dusta aku benci.

129Peringatan-peringatan-Mu ajaib,

itulah sebabnya jiwaku memegangnya.

130Bila tersingkap, firman-firman-Mu

memberi terang, memberi pengertian

kepada orang-orang bodoh.

Mazmur 119.131–139 274

131Mulutku kungangakan dan megap-

megap, sebab aku mendambakan

perintah-perintah-Mu.

132Berpalinglah kepadaku dan

kasihanilah aku, sebagaimana

sepatutnya terhadap orang-orang yang

mencintai nama-Mu.

133Teguhkanlah langkahku oleh janji-

Mu, dan janganlah segala kejahatan

berkuasa atasku.

134Bebaskanlah aku dari pada

pemerasan manusia, supaya aku

berpegang pada titah-titah-Mu.

135Sinarilah hamba-Mu dengan

wajah-Mu, dan ajarkanlah ketetapan-

ketetapan-Mu kepadaku.

136Air mataku berlinang seperti aliran

air, karena orang tidak berpegang pada

Taurat-Mu.

137Engkau adil, ya TUHAN, dan

hukum-hukum-Mu benar.

138Telah Kauperintahkan peringatan-

peringatan-Mu dalam keadilan dan

dalam kesetiaan belaka.

139Nyala cintaku menghabiskan aku,

sebab para lawanku melupakan segala

firman-Mu.

Mazmur 119.140–149 275

140 Janji-Mu sangat teruji, dan

hamba-Mu mencintainya.

141Aku ini kecil dan hina, namun 

titah-titah-Mu tidak kulupakan.

142Keadilan-Mu adil untuk selama-

lamanya, dan Taurat-Mu benar.

143Aku ditimpa kesesakan dan

kesusahan, namun  perintah-perintah-Mu

menjadi kesukaanku.

144Peringatan-peringatan-Mu adil untuk

selama-lamanya, buatlah aku mengerti,

supaya aku hidup.

145Aku berseru dengan segenap hati;

jawablah aku, ya TUHAN! Ketetapan-

ketetapan-Mu hendak kupegang.

146Aku berseru kepada-Mu;

selamatkanlah aku! Aku hendak

berpegang pada peringatan-peringatan-

Mu.

147Pagi-pagi buta aku bangun dan

berteriak minta tolong; aku berharap

kepada firman-Mu.

148Aku bangun mendahului waktu jaga

malam untuk merenungkan janji-Mu.

149Dengarlah suaraku sesuai dengan

kasih setia-Mu; ya TUHAN, hidupkanlah

aku sesuai dengan hukum-Mu.

Mazmur 119.150–158 276

150Mendekat orang-orang yang

mengejar aku dengan maksud jahat,

mereka menjauh dari Taurat-Mu.

151Engkau dekat, ya TUHAN, dan

segala perintah-Mu yaitu  benar.

152Sejak dahulu aku tahu dari

peringatan-peringatan-Mu, bahwa

Engkau telah menetapkannya untuk

selama-lamanya.

153Lihatlah sengsaraku dan luputkanlah

aku, sebab Taurat-Mu tidak kulupakan.

154Perjuangkanlah perkaraku dan

tebuslah aku, hidupkanlah aku sesuai

dengan janji-Mu.

155Keselamatan menjauh dari

orang-orang fasik, sebab ketetapan-

ketetapan-Mu tidaklah mereka cari.

156Rahmat-Mu berlimpah, ya TUHAN,

hidupkanlah aku sesuai dengan

hukum-hukum-Mu.

157Pengejar dan lawanku banyak,

namun  aku tidak menyimpang dari

peringatan-peringatan-Mu.

158Melihat pengkhianat-pengkhianat,

aku merasa jemu, karena mereka tidak

berpegang pada janji-Mu.

Mazmur 119.159–168 277

159Lihatlah, betapa aku mencintai

titah-titah-Mu! Ya TUHAN, hidupkanlah

aku sesuai dengan kasih setia-Mu.

160Dasar firman-Mu yaitu  kebenaran

dan segala hukum-hukum-Mu yang adil

yaitu  untuk selama-lamanya.

161Pembesar-pembesar mengejar aku

tanpa alasan, namun  hanya terhadap

firman-Mu hatiku gemetar.

162Aku gembira atas janji-Mu, seperti

orang yang mendapat banyak jarahan.

163Aku benci dan merasa jijik terhadap

dusta, namun  Taurat-Mu kucintai.

164Tujuh kali dalam sehari aku memuji-

muji Engkau, karena hukum-hukum-Mu

yang adil.

165Besarlah ketenteraman pada

orang-orang yang mencintai Taurat-Mu,

tidak ada batu sandungan bagi mereka.

166Aku menantikan keselamatan dari

pada-Mu, ya TUHAN, dan aku melakukan

perintah-perintah-Mu.

167Aku berpegang pada peringatan-

peringatan-Mu, dan aku amat

mencintainya.

168Aku berpegang pada titah-titah-Mu

dan peringatan-peringatan-Mu, sebab

seluruh hidupku terbuka di hadapan-Mu.

Mazmur 119.169–120.1 278

169Biarlah teriakku sampai ke hadapan-

Mu, ya TUHAN; berilah aku pengertian

sesuai dengan firman-Mu.

170Biarlah permohonanku datang ke

hadapan-Mu; lepaskanlah aku sesuai

dengan janji-Mu.

171Biarlah bibirku mengucapkan

puji-pujian, sebab Engkau mengajarkan

ketetapan-ketetapan-Mu kepadaku.

172Biarlah lidahku menyanyikan

janji-Mu, sebab segala perintah-Mu

benar.

173Biarlah tangan-Mu menjadi

penolongku, sebab aku memilih

titah-titah-Mu.

174Aku rindu kepada keselamatan dari

pada-Mu, ya TUHAN, dan Taurat-Mu

menjadi kesukaanku.

175Biarlah jiwaku hidup, supaya

memuji-muji Engkau, dan biarlah

hukum-hukum-Mu menolong aku.

176Aku sesat seperti domba yang

hilang, carilah hamba-Mu ini, sebab

perintah-perintah-Mu tidak kulupakan.

120 1Nyanyian ziarah. Dalamkesesakanku aku berseru

kepada TUHAN dan Ia menjawab aku:

Mazmur 120.2–121.4 279

2 "Ya TUHAN, lepaskanlah aku dari pada

bibir dusta, dari pada lidah penipu."

3Apakah yang diberikan kepadamu dan

apakah yang ditambahkan kepadamu,

hai lidah penipu?

4Panah-panah yang tajam dari

pahlawan dan bara kayu arar.

5Celakalah aku, karena harus tinggal

sebagai orang asing di Mesekh, karena

harus diam di antara kemah-kemah

Kedar!

6Cukup lama aku tinggal bersama-sama

dengan orang-orang yang membenci

perdamaian.

7Aku ini suka perdamaian, namun 

apabila aku berbicara, maka mereka

menghendaki perang.

121 1Nyanyian ziarah. Akumelayangkan mataku ke

gunung-gunung; dari manakah akan

datang pertolonganku?

2Pertolonganku ialah dari TUHAN, yang

menjadikan langit dan bumi.

3 Ia takkan membiarkan kakimu goyah,

Penjagamu tidak akan terlelap.

4Sesungguhnya tidak terlelap dan tidak

tertidur Penjaga Israel.

Mazmur 121.5–122.5 280

5Tuhanlah Penjagamu, Tuhanlah

naunganmu di sebelah tangan kananmu.

6Matahari tidak menyakiti engkau pada

waktu siang, atau bulan pada waktu

malam.

7TUHAN akan menjaga engkau

terhadap segala kecelakaan; Ia akan

menjaga nyawamu.

8TUHAN akan menjaga keluar

masukmu, dari sekarang sampai

selama-lamanya.

122 1Nyanyian ziarah Daud. Akubersukacita, ketika dikatakan

orang kepadaku: "Mari kita pergi ke

rumah TUHAN."

2Sekarang kaki kami berdiri di pintu

gerbangmu, hai Yerusalem.

3Hai Yerusalem, yang telah didirikan

sebagai kota yang bersambung rapat,

4ke mana suku-suku berziarah, yakni

suku-suku TUHAN, untuk bersyukur

kepada nama TUHAN sesuai dengan

peraturan bagi Israel.

5Sebab di sanalah ditaruh kursi-kursi

pengadilan, kursi-kursi milik keluarga

raja Daud.

Mazmur 122.6–123.4 281

6Berdoalah untuk kesejahteraan

Yerusalem: "Biarlah orang-orang yang

mencintaimu mendapat sentosa.

7Biarlah kesejahteraan ada di

lingkungan tembokmu, dan sentosa di

dalam purimu!"

8Oleh karena saudara-saudaraku

dan teman-temanku aku hendak

mengucapkan: "Semoga kesejahteraan

ada di dalammu!"

9Oleh karena rumah TUHAN, Allah kita,

aku hendak mencari kebaikan bagimu.

123 1Nyanyian ziarah. Kepada-Muaku melayangkan mataku, ya

Engkau yang bersemayam di sorga.

2Lihat, seperti mata para hamba

laki-laki memandang kepada tangan

tuannya, seperti mata hamba perempuan

memandang kepada tangan nyonyanya,

demikianlah mata kita memandang

kepada TUHAN, Allah kita, sampai Ia

mengasihani kita.

3Kasihanilah kami, ya TUHAN,

kasihanilah kami, sebab kami sudah

cukup kenyang dengan penghinaan;

4 jiwa kami sudah cukup kenyang

dengan olok-olok orang-orang yang

Mazmur 124.1–125.1 282

merasa aman, dengan penghinaan

orang-orang yang sombong.

124 1Nyanyian ziarah Daud.Jikalau bukan TUHAN yang

memihak kepada kita, --biarlah Israel

berkata demikian--

2 jikalau bukan TUHAN yang memihak

kepada kita, ketika manusia bangkit

melawan kita,

3maka mereka telah menelan kita

hidup-hidup, ketika amarah mereka

menyala-nyala terhadap kita;

4maka air telah menghanyutkan kita,

dan sungai telah mengalir melingkupi

diri kita,

5maka telah mengalir melingkupi diri

kita air yang meluap-luap itu.

6Terpujilah TUHAN yang tidak

menyerahkan kita menjadi mangsa bagi

gigi mereka!

7 Jiwa kita terluput seperti burung dari

jerat penangkap burung; jerat itu telah

putus, dan kitapun terluput!

8Pertolongan kita yaitu  dalam nama

TUHAN, yang menjadikan langit dan

bumi.

125 1Nyanyian ziarah. Orang-orang yang percaya kepada

Mazmur 125.2–126.2 283

TUHAN yaitu  seperti gunung Sion

yang tidak goyang, yang tetap untuk

selama-lamanya.

2Yerusalem, gunung-gunung

sekelilingnya; demikianlah TUHAN

sekeliling umat-Nya, dari sekarang

sampai selama-lamanya.

3Tongkat kerajaan orang fasik tidak

akan tinggal tetap di atas tanah

yang diundikan kepada orang-orang

benar, supaya orang-orang benar

tidak mengulurkan tangannya kepada

kejahatan.

4Lakukanlah kebaikan, ya TUHAN,

kepada orang-orang baik dan kepada

orang-orang yang tulus hati;

5 namun  orang-orang yang menyimpang

ke jalan yang berbelit-belit, kiranya

TUHAN mengenyahkan mereka bersama-

sama orang-orang yang melakukan

kejahatan. Damai sejahtera atas Israel!

126 1Nyanyian ziarah. KetikaTUHAN memulihkan keadaan

Sion, keadaan kita seperti orang-orang

yang bermimpi.

2Pada waktu itu mulut kita penuh

dengan tertawa, dan lidah kita dengan

sorak-sorai. Pada waktu itu berkatalah

Mazmur 126.3–127.2 284

orang di antara bangsa-bangsa: "TUHAN

telah melakukan perkara besar kepada

orang-orang ini!"

3TUHAN telah melakukan perkara besar

kepada kita, maka kita bersukacita.

4Pulihkanlah keadaan kami, ya TUHAN,

seperti memulihkan batang air kering di

Tanah Negeb!

5Orang-orang yang menabur dengan

mencucurkan air mata, akan menuai

dengan bersorak-sorai.

6Orang yang berjalan maju dengan

menangis sambil menabur benih, pasti

pulang dengan sorak-sorai sambil

membawa berkas-berkasnya.

127 1Nyanyian ziarah Salomo.Jikalau bukan TUHAN yang

membangun rumah, sia-sialah usaha

orang yang membangunnya; jikalau

bukan TUHAN yang mengawal kota,

sia-sialah pengawal berjaga-jaga.

2Sia-sialah kamu bangun pagi-pagi dan

duduk-duduk sampai jauh malam, dan

makan roti yang diperoleh dengan susah

payah--sebab Ia memberikannya kepada

yang dicintai-Nya pada waktu tidur.

Mazmur 127.3–128.5 285

3Sesungguhnya, anak-anak lelaki

yaitu  milik pusaka dari pada TUHAN,

dan buah kandungan yaitu  suatu upah.

4Seperti anak-anak panah di tangan

pahlawan, demikianlah anak-anak pada

masa muda.

5Berbahagialah orang yang telah

membuat penuh tabung panahnya

dengan semuanya itu. Ia tidak akan

mendapat malu, apabila ia berbicara

dengan musuh-musuh di pintu gerbang.

128 1Nyanyian ziarah.Berbahagialah setiap orang

yang takut akan TUHAN, yang hidup

menurut jalan yang ditunjukkan-Nya!

2Apabila engkau memakan hasil jerih

payah tanganmu, berbahagialah engkau

dan baiklah keadaanmu!

3 Isterimu akan menjadi seperti pohon

anggur yang subur di dalam rumahmu;

anak-anakmu seperti tunas pohon zaitun

sekeliling mejamu!

4Sesungguhnya demikianlah akan

diberkati orang laki-laki yang takut akan

TUHAN.

5Kiranya TUHAN memberkati engkau

dari Sion, supaya engkau melihat

Mazmur 128.6–129.8 286

kebahagiaan Yerusalem seumur

hidupmu,

6dan melihat anak-anak dari anak-

anakmu! Damai sejahtera atas Israel!

129 1Nyanyian ziarah. Merekatelah cukup menyesakkan

aku sejak masa mudaku--biarlah Israel

berkata demikian--

2mereka telah cukup menyesakkan aku

sejak masa mudaku, namun  mereka tidak

dapat mengalahkan aku.

3Di atas punggungku pembajak

membajak, membuat panjang alur bajak

mereka.

4TUHAN itu adil, Ia memotong tali-tali

orang fasik.

5Semua orang yang membenci Sion

akan mendapat malu dan akan mundur.

6Mereka seperti rumput di atas sotoh,

yang menjadi layu, sebelum dicabut,

7yang tidak digenggam tangan

penyabit, atau dirangkum orang yang

mengikat berkas,

8 sehingga orang-orang yang lewat

tidak berkata: "Berkat TUHAN atas

kamu! Kami memberkati kamu dalam

nama TUHAN!"

Mazmur 130.1–131.1 287

130 1Nyanyian ziarah. Dari jurangyang dalam aku berseru

kepada-Mu, ya TUHAN!

2Tuhan, dengarkanlah suaraku! Biarlah

telinga-Mu menaruh perhatian kepada

suara permohonanku.

3 Jika Engkau, ya TUHAN, mengingat-

ingat kesalahan-kesalahan, Tuhan,

siapakah yang dapat tahan?

4namun  pada-Mu ada pengampunan,

supaya Engkau ditakuti orang.

5Aku menanti-nantikan TUHAN, jiwaku

menanti-nanti, dan aku mengharapkan

firman-Nya.

6 Jiwaku mengharapkan Tuhan lebih

dari pada pengawal mengharapkan pagi,

lebih dari pada pengawal mengharapkan

pagi.

7Berharaplah kepada TUHAN, hai

Israel! Sebab pada TUHAN ada kasih

setia, dan Ia banyak kali mengadakan

pembebasan.

8Dialah yang akan membebaskan Israel

dari segala kesalahannya.

131 1Nyanyian ziarah Daud.TUHAN, aku tidak tinggi hati,

dan tidak memandang dengan sombong;

aku tidak mengejar hal-hal yang terlalu

Mazmur 131.2–132.6 288

besar atau hal-hal yang terlalu ajaib

bagiku.

2Sesungguhnya, aku telah

menenangkan dan mendiamkan

jiwaku; seperti anak yang disapih

berbaring dekat ibunya, ya, seperti anak

yang disapih jiwaku dalam diriku.

3Berharaplah kepada TUHAN, hai Israel,

dari sekarang sampai selama-lamanya!

132 1Nyanyian ziarah. Ingatlah,ya TUHAN, kepada Daud dan

segala penderitaannya,

2bagaimana ia telah bersumpah kepada

TUHAN, telah bernazar kepada Yang

Mahakuat dari Yakub:

3 "Sesungguhnya aku tidak akan masuk

ke dalam kemah kediamanku, tidak akan

berbaring di ranjang petiduranku,

4 sesungguhnya aku tidak akan

membiarkan mataku tidur atau

membiarkan kelopak mataku terlelap,

5 sampai aku mendapat tempat untuk

TUHAN, kediaman untuk Yang Mahakuat

dari Yakub."

6Memang kita telah mendengar

tentang itu di Efrata, telah mendapatnya

di padang Yaar.

Mazmur 132.7–13 289

7 "Mari kita pergi ke kediaman-Nya,

sujud menyembah pada tumpuan

kaki-Nya."

8Bangunlah, ya TUHAN, dan pergilah

ke tempat perhentian-Mu, Engkau serta

tabut kekuatan-Mu!

9Biarlah imam-imam-Mu berpakaian

kebenaran, dan bersorak-sorai orang-

orang yang Kaukasihi!

10Oleh karena Daud, hamba-Mu,

janganlah Engkau menolak orang yang

Kauurapi!

11TUHAN telah menyatakan sumpah

setia kepada Daud, Ia tidak akan

memungkirinya: "Seorang anak

kandungmu akan Kududukkan di atas

takhtamu;

12 jika anak-anakmu berpegang pada

perjanjian-Ku, dan pada peraturan-

peraturan-Ku yang Kuajarkan kepada

mereka, maka anak-anak mereka

selama-lamanya akan duduk di atas

takhtamu."

13Sebab TUHAN telah memilih

Sion, mengingininya menjadi tempat

kedudukan-Nya:

Mazmur 132.14–133.3 290

14 "Inilah tempat perhentian-Ku

selama-lamanya, di sini Aku hendak

diam, sebab Aku mengingininya.

15Perbekalannya akan Kuberkati

dengan limpahnya, orang-orangnya yang

miskin akan Kukenyangkan dengan roti,

16 imam-imamnya akan Kukenakan

pakaian keselamatan, dan orang-

orangnya yang saleh akan bersorak-sorai

dengan girang.

17Di sanalah Aku akan menumbuhkan

sebuah tanduk bagi Daud, Aku akan

menyediakan sebuah pelita bagi orang

yang Kuurapi.

18Musuh-musuhnya akan Kukenakan

pakaian penuh malu, namun  di

atas kepalanya akan bersemarak

mahkotanya."

133 1Nyanyian ziarah Daud.Sungguh, alangkah baiknya

dan indahnya, apabila saudara-saudara

diam bersama dengan rukun!

2Seperti minyak yang baik di atas

kepala meleleh ke janggut, yang meleleh

ke janggut Harun dan ke leher jubahnya.

3Seperti embun gunung Hermon

yang turun ke atas gunung-gunung

Sion. Sebab ke sanalah TUHAN

Mazmur 134.1–135.5 291

memerintahkan berkat, kehidupan untuk

selama-lamanya.

134 1Nyanyian ziarah. Mari, pujilahTUHAN, hai semua hamba

TUHAN, yang datang melayani di rumah

TUHAN pada waktu malam.

2Angkatlah tanganmu ke tempat kudus

dan pujilah TUHAN!

3Kiranya TUHAN yang menjadikan

langit dan bumi, memberkati engkau

dari Sion.

135 1Haleluya! Pujilah namaTUHAN, pujilah, hai hamba-

hamba TUHAN,

2hai orang-orang yang datang melayani

di rumah TUHAN, di pelataran rumah

Allah kita!

3Pujilah TUHAN, sebab TUHAN itu baik,

bermazmurlah bagi nama-Nya, sebab

nama itu indah!

4Sebab TUHAN telah memilih

Yakub bagi-Nya, Israel menjadi milik

kesayangan-Nya.

5Sesungguhnya aku tahu, bahwa

TUHAN itu maha besar dan Tuhan kita

itu melebihi segala allah.

Mazmur 135.6–13 292

6TUHAN melakukan apa yang

dikehendaki-Nya, di langit dan di bumi,

di laut dan di segenap samudera raya;

7 Ia menaikkan kabut dari ujung bumi,

Ia membuat kilat mengikuti hujan,

Ia mengeluarkan angin dari dalam

perbendaharaan-Nya.

8Dialah yang memukul mati anak-anak

sulung Mesir, baik manusia maupun

hewan,

9dan mendatangkan tanda-tanda dan

mujizat-mujizat ke tengah-tengahmu,

hai Mesir, menentang Firaun dan

menentang semua pegawainya.

10Dialah yang memukul kalah banyak

bangsa, dan membunuh raja-raja yang

kuat:

11Sihon, raja orang Amori, dan Og,

raja negeri Basan, dan segala kerajaan

Kanaan,

12dan memberikan tanah mereka

sebagai milik pusaka, milik pusaka

kepada Israel, umat-Nya.

13Ya TUHAN, nama-Mu yaitu  untuk

selama-lamanya; ya TUHAN, Engkau

diingat turun-temurun.

Mazmur 135.14–136.2 293

14Sebab TUHAN akan memberi keadilan

kepada umat-Nya, dan akan sayang

kepada hamba-hamba-Nya.

15Berhala bangsa-bangsa yaitu  perak

dan emas, buatan tangan manusia,

16mempunyai mulut, namun  tidak dapat

berkata-kata, mempunyai mata, namun 

tidak dapat melihat,

17mempunyai telinga, namun  tidak

dapat mendengar, juga nafas tidak ada

dalam mulut mereka.

18Seperti itulah jadinya orang-orang

yang membuatnya, semua orang yang

percaya kepadanya.

19Hai kaum Israel, pujilah TUHAN! Hai

kaum Harun, pujilah TUHAN!

20Hai kaum Lewi, pujilah TUHAN! Hai

orang-orang yang takut akan TUHAN,

pujilah TUHAN!

21Terpujilah TUHAN dari Sion, Dia yang

diam di Yerusalem! Haleluya!

136 1Bersyukurlah kepada TUHAN,sebab Ia baik! Bahwasanya

untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.

2Bersyukurlah kepada Allah segala

allah! Bahwasanya untuk selama-

lamanya kasih setia-Nya.

Mazmur 136.3–10 294

3Bersyukurlah kepada Tuhan segala

tuhan! Bahwasanya untuk selama-

lamanya kasih setia-Nya.

4Kepada Dia yang seorang diri

melakukan keajaiban-keajaiban besar!

Bahwasanya untuk selama-lamanya

kasih setia-Nya.

5Kepada Dia yang menjadikan langit

dengan kebijaksanaan! Bahwasanya

untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.

6Kepada Dia yang menghamparkan

bumi di atas air! Bahwasanya untuk

selama-lamanya kasih setia-Nya.

7Kepada Dia yang menjadikan

benda-benda penerang yang besar;

bahwasanya untuk selama-lamanya

kasih setia-Nya.

8Matahari untuk menguasai siang;

bahwasanya untuk selama-lamanya

kasih setia-Nya.

9Bulan dan bintang-bintang untuk

menguasai malam! Bahwasanya untuk

selama-lamanya kasih setia-Nya.

10Kepada Dia yang memukul mati

anak-anak sulung Mesir; bahwasanya

untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.

Mazmur 136.11–19 295

11Dan membawa Israel keluar dari

tengah-tengah mereka; bahwasanya

untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.

12Dengan tangan yang kuat dan dengan

lengan yang teracung! Bahwasanya

untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.

13Kepada Dia yang membelah

Laut Teberau menjadi dua belahan;

bahwasanya untuk selama-lamanya

kasih setia-Nya.

14Dan menyeberangkan Israel dari

tengah-tengahnya; bahwasanya untuk

selama-lamanya kasih setia-Nya.

15Dan mencampakkan Firaun dengan

tentaranya ke Laut Teberau! Bahwasanya

untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.

16Kepada Dia yang memimpin umat-

Nya melalui padang gurun! Bahwasanya

untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.

17Kepada Dia yang memukul kalah

raja-raja yang besar; bahwasanya untuk

selama-lamanya kasih setia-Nya.

18Dan membunuh raja-raja yang mulia;

bahwasanya untuk selama-lamanya

kasih setia-Nya.

19Sihon, raja orang Amori; bahwasanya

untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.

Mazmur 136.20–137.2 296

20Dan Og, raja negeri Basan;

bahwasanya untuk selama-lamanya

kasih setia-Nya.

21Dan memberikan tanah mereka

menjadi milik pusaka; bahwasanya

untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.

22Milik pusaka kepada Israel, hamba-

Nya! Bahwasanya untuk selama-lamanya

kasih setia-Nya.

23Dia yang mengingat kita dalam

kerendahan kita; bahwasanya untuk

selama-lamanya kasih setia-Nya.

24Dan membebaskan kita dari pada

para lawan kita; bahwasanya untuk

selama-lamanya kasih setia-Nya.

25Dia yang memberikan roti kepada

segala makhluk; bahwasanya untuk

selama-lamanya kasih setia-Nya.

26Bersyukurlah kepada Allah semesta

langit! Bahwasanya untuk selama-

lamanya kasih setia-Nya.

137 1Di tepi sungai-sungai Babel,di sanalah kita duduk sambil

menangis, apabila kita mengingat Sion.

2Pada pohon-pohon gandarusa di

tempat itu kita menggantungkan kecapi

kita.

Mazmur 137.3–9 297

3Sebab di sanalah orang-orang yang

menawan kita meminta kepada kita

memperdengarkan nyanyian, dan orang-

orang yang menyiksa kita meminta

nyanyian sukacita: "Nyanyikanlah bagi

kami nyanyian dari Sion!"

4Bagaimanakah kita menyanyikan

nyanyian TUHAN di negeri asing?

5 Jika aku melupakan engkau, hai

Yerusalem, biarlah menjadi kering

tangan kananku!

6Biarlah lidahku melekat pada langit-

langitku, jika aku tidak mengingat

engkau, jika aku tidak jadikan Yerusalem

puncak sukacitaku!

7 Ingatlah, ya TUHAN, kepada bani

Edom, yang pada hari pemusnahan

Yerusalem mengatakan: "Runtuhkan,

runtuhkan sampai ke dasarnya!"

8Hai puteri Babel, yang suka melakukan

kekerasan, berbahagialah orang yang

membalas kepadamu perbuatan-

perbuatan yang kaulakukan kepada

kami!

9Berbahagialah orang yang menangkap

dan memecahkan anak-anakmu pada

bukit batu!

Mazmur 138.1–8 298

138 1Dari Daud. Aku hendakbersyukur kepada-Mu dengan

segenap hatiku, di hadapan para allah

aku akan bermazmur bagi-Mu.

2Aku hendak sujud ke arah bait-Mu

yang kudus dan memuji nama-Mu,

oleh karena kasih-Mu dan oleh karena

setia-Mu; sebab Kaubuat nama-Mu dan

janji-Mu melebihi segala sesuatu.

3Pada hari aku berseru, Engkaupun

menjawab aku, Engkau menambahkan

kekuatan dalam jiwaku.

4Semua raja di bumi akan bersyukur

kepada-Mu, ya TUHAN, sebab mereka

mendengar janji dari mulut-Mu;

5mereka akan menyanyi tentang jalan-

jalan TUHAN, sebab besar kemuliaan

TUHAN.

6TUHAN itu tinggi, namun Ia melihat

orang yang hina, dan mengenal orang

yang sombong dari jauh.

7 Jika aku berada dalam kesesakan,

Engkau mempertahankan hidupku;

terhadap amarah musuhku Engkau

mengulurkan tangan-Mu, dan tangan

kanan-Mu menyelamatkan aku.

8TUHAN akan menyelesaikannya

bagiku! Ya TUHAN, kasih setia-Mu

Mazmur 139.1–9 299

untuk selama-lamanya; janganlah

Kautinggalkan perbuatan tangan-Mu!

139 1Untuk pemimpin biduan.Mazmur Daud. TUHAN, Engkau

menyelidiki dan mengenal aku;

2Engkau mengetahui, kalau aku duduk

atau berdiri, Engkau mengerti pikiranku

dari jauh.

3Engkau memeriksa aku, kalau aku

berjalan dan berbaring, segala jalanku

Kaumaklumi.

4Sebab sebelum lidahku mengeluarkan

perkataan, sesungguhnya, semuanya

telah Kauketahui, ya TUHAN.

5Dari belakang dan dari depan Engkau

mengurung aku, dan Engkau menaruh

tangan-Mu ke atasku.

6Terlalu ajaib bagiku pengetahuan

itu, terlalu tinggi, tidak sanggup aku

mencapainya.

7Ke mana aku dapat pergi menjauhi

roh-Mu, ke mana aku dapat lari dari

hadapan-Mu?

8 Jika aku mendaki ke langit, Engkau di

sana; jika aku menaruh tempat tidurku

di dunia orang mati, di situpun Engkau.

9 Jika aku terbang dengan sayap fajar,

dan membuat kediaman di ujung laut,

Mazmur 139.10–17 300

10 juga di sana tangan-Mu akan

menuntun aku, dan tangan kanan-Mu

memegang aku.

11 Jika aku berkata: "Biarlah kegelapan

saja melingkupi aku, dan terang

sekelilingku menjadi malam,"

12maka kegelapanpun tidak

menggelapkan bagi-Mu, dan malam

menjadi terang seperti siang; kegelapan

sama seperti terang.

13Sebab Engkaulah yang membentuk

buah pinggangku, menenun aku dalam

kandungan ibuku.

14Aku bersyukur kepada-Mu oleh

karena kejadianku dahsyat dan ajaib;

ajaib apa yang Kaubuat, dan jiwaku

benar-benar menyadarinya.

15Tulang-tulangku tidak terlindung

bagi-Mu, ketika aku dijadikan di tempat

yang tersembunyi, dan aku direkam di

bagian-bagian bumi yang paling bawah;

16mata-Mu melihat selagi aku bakal

anak, dan dalam kitab-Mu semuanya

tertulis hari-hari yang akan dibentuk,

sebelum ada satupun dari padanya.

17Dan bagiku, betapa sulitnya

pikiran-Mu, ya Allah! Betapa besar

jumlahnya!

Mazmur 139.18–140.1 301

18 Jika aku mau menghitungnya, itu

lebih banyak dari pada pasir. Apabila aku

berhenti, masih saja aku bersama-sama

Engkau.

19Sekiranya Engkau mematikan orang

fasik, ya Allah, sehingga menjauh dari

padaku penumpah-penumpah darah,

20yang berkata-kata dusta terhadap

Engkau, dan melawan Engkau dengan

sia-sia.

21Masakan aku tidak membenci

orang-orang yang membenci Engkau, ya

TUHAN, dan tidak merasa jemu kepada

orang-orang yang bangkit melawan

Engkau?

22Aku sama sekali membenci mereka,

mereka menjadi musuhku.

23Selidikilah aku, ya Allah, dan

kenallah hatiku, ujilah aku dan kenallah

pikiran-pikiranku;

24 lihatlah, apakah jalanku serong, dan

tuntunlah aku di jalan yang kekal!

140 1Untuk pemimpin biduan.Mazmur Daud. (140-2)

Luputkanlah aku, ya TUHAN, dari pada

manusia jahat, jagalah aku terhadap

orang yang melakukan kekerasan,

Mazmur 140.2–9 302

2 (140-3) yang merancang kejahatan di

dalam hati, dan setiap hari menghasut-

hasut perang!

3 (140-4) Mereka menajamkan lidahnya

seperti ular, bisa ular senduk ada di

bawah bibirnya. Sela

4 (140-5) Peliharalah aku, ya

TUHAN, terhadap tangan orang fasik,

jagalah aku terhadap orang yang

melakukan kekerasan, yang bermaksud

menjatuhkan aku.

5 (140-6) Orang congkak dengan

sembunyi memasang jerat terhadap aku,

dan mereka membentangkan tali-tali

sebagai jaring, di sepanjang jalan

mereka menaruh perangkap terhadap

aku. Sela

6 (140-7) Aku berkata kepada TUHAN:

"Allahku Engkau, berilah telinga, ya

TUHAN, kepada suara permohonanku!"

7 (140-8) Ya ALLAH, Tuhanku, kekuatan

keselamatanku, Engkau menudungi

kepalaku pada hari pertarungan senjata.

8 (140-9) Ya TUHAN, jangan penuhi

keinginan orang fasik, jangan luluskan

tipu rencananya! Sela

9 (140-10) Orang-orang yang

mengelilingi aku meninggikan kepala;

Mazmur 140.10–141.3 303

biarlah bencana yang diucapkan mereka

menimpa mereka!

10 (140-11) Biarlah Ia menghujani

mereka dengan bara api! Biarlah Ia

menjatuhkan mereka ke dalam jurang

sehingga tidak bangkit lagi!

11 (140-12) Pemfitnah tidak akan diam

tetap di bumi; orang yang melakukan

kekerasan akan diburu oleh malapetaka.

12 (140-13) Aku tahu, bahwa TUHAN

akan memberi keadilan kepada orang

tertindas, dan membela perkara orang

miskin.

13 (140-14) Sungguh, orang-orang

benar akan memuji nama-Mu,

orang-orang yang jujur akan diam di

hadapan-Mu.

141 1Mazmur Daud. Ya TUHAN,aku berseru kepada-Mu,

datanglah segera kepadaku, berilah

telinga kepada suaraku, waktu aku

berseru kepada-Mu!

2Biarlah doaku yaitu  bagi-Mu seperti

persembahan ukupan, dan tanganku

yang terangkat seperti persembahan

korban pada waktu petang.

3Awasilah mulutku, ya TUHAN,

berjagalah pada pintu bibirku!

Mazmur 141.4–9 304

4 Jangan condongkan hatiku kepada

yang jahat, untuk melakukan perbuatan-

perbuatan yang fasik bersama-sama

dengan orang-orang yang melakukan

kejahatan; dan jangan aku mengecap

sedap-sedapan mereka.

5Biarlah orang benar memalu dan

menghukum aku, itulah kasih; namun 

janganlah minyak orang fasik menghiasi

kepalaku! Sungguh aku terus berdoa

menentang kejahatan-kejahatan

mereka.

6Apabila mereka diserahkan kepada

hakim-hakimnya, maka mereka

akan mendengar, bahwa perkataan-

perkataanku menyenangkan.

7Seperti batu yang dibelah dan

dihancurkan di tanah, demikianlah akan

berhamburan tulang-tulang mereka di

mulut dunia orang mati.

8namun  kepada-Mulah, ya ALLAH,

Tuhanku, mataku tertuju; pada-Mulah

aku berlindung, jangan campakkan aku!

9Lindungilah aku terhadap katupan

jerat yang mereka pasang terhadap aku,

dan dari perangkap orang-orang yang

melakukan kejahatan.

Mazmur 141.10–142.6 305

10Orang-orang fasik akan jatuh

serentak ke dalam jala mereka, namun 

aku melangkah lalu.

142 1Nyanyian pengajaran Daud,ketika ia ada di dalam gua:

suatu doa. (142-2) Dengan nyaring aku

berseru-seru kepada TUHAN, dengan

nyaring aku memohon kepada TUHAN.

2 (142-3) Aku mencurahkan keluhanku

ke hadapan-Nya, kesesakanku

kuberitahukan ke hadapan-Nya.

3 (142-4) Ketika semangatku lemah

lesu di dalam diriku, Engkaulah yang

mengetahui jalanku. Di jalan yang harus

kutempuh, dengan sembunyi mereka

memasang jerat terhadap aku.

4 (142-5) Pandanglah ke kanan

dan lihatlah, tidak ada seorangpun

yang menghiraukan aku; tempat

pelarian bagiku telah hilang, tidak ada

seorangpun yang mencari aku.

5 (142-6) Aku berseru-seru kepada-Mu,

ya TUHAN, kataku: "Engkaulah tempat

perlindunganku, bagianku di negeri

orang-orang hidup!"

6 (142-7) Perhatikanlah teriakku,

sebab aku telah menjadi sangat lemah.

Lepaskanlah aku dari pada orang-orang

Mazmur 142.7–143.6 306

yang mengejar aku, sebab mereka

terlalu kuat bagiku.

7 (142-8) Keluarkanlah aku dari dalam

penjara untuk memuji nama-Mu. Orang-

orang benar akan mengelilingi aku,

apabila Engkau berbuat baik kepadaku.

143 1Mazmur Daud. Ya TUHAN,dengarkanlah doaku, berilah

telinga kepada permohonanku!

Jawablah aku dalam kesetiaan-Mu, demi

keadilan-Mu!

2 Janganlah beperkara dengan hamba-

Mu ini, sebab di antara yang hidup tidak

seorangpun yang benar di hadapan-Mu.

3Sebab musuh telah mengejar aku

dan mencampakkan nyawaku ke tanah,

menempatkan aku di dalam gelap seperti

orang yang sudah lama mati.

4Semangatku lemah lesu dalam diriku,

hatiku tertegun dalam tubuhku.

5Aku teringat kepada hari-hari

dahulu kala, aku merenungkan

segala pekerjaan-Mu, aku memikirkan

perbuatan tangan-Mu.

6Aku menadahkan tanganku kepada-

Mu, jiwaku haus kepada-Mu seperti

tanah yang tandus. Sela

Mazmur 143.7–144.1 307

7 Jawablah aku dengan segera, ya

TUHAN, sudah habis semangatku!

Jangan sembunyikan wajah-Mu terhadap

aku, sehingga aku seperti mereka yang

turun ke liang kubur.

8Perdengarkanlah kasih setia-

Mu kepadaku pada waktu pagi,

sebab kepada-Mulah aku percaya!

Beritahukanlah aku jalan yang harus

kutempuh, sebab kepada-Mulah

kuangkat jiwaku.

9Lepaskanlah aku dari pada musuh-

musuhku, ya TUHAN, pada-Mulah aku

berteduh!

10Ajarlah aku melakukan kehendak-Mu,

sebab Engkaulah Allahku! Kiranya

Roh-Mu yang baik itu menuntun aku di

tanah yang rata!

11Hidupkanlah aku oleh karena nama-

Mu, ya TUHAN, keluarkanlah jiwaku dari

dalam kesesakan demi keadilan-Mu!

12Binasakanlah musuh-musuhku demi

kasih setia-Mu, dan lenyapkanlah semua

orang yang mendesak aku, sebab aku ini

hamba-Mu!

144 1Dari Daud. TerpujilahTUHAN, gunung batuku, yang

Mazmur 144.2–8 308

mengajar tanganku untuk bertempur,

dan jari-jariku untuk berperang;

2yang menjadi tempat perlindunganku

dan kubu pertahananku, kota bentengku

dan penyelamatku, perisaiku dan tempat

aku berlindung, yang menundukkan

bangsa-bangsa ke bawah kuasaku!

3Ya TUHAN, apakah manusia itu,

sehingga Engkau memperhatikannya,

dan anak manusia, sehingga Engkau

memperhitungkannya?

4Manusia sama seperti angin, hari-

harinya seperti bayang-bayang yang

lewat.

5Ya TUHAN, tekukkanlah langit-Mu dan

turunlah, sentuhlah gunung-gunung,

sehingga berasap!

6Lontarkanlah kilat-kilat dan

serakkanlah mereka, lepaskanlah

panah-panah-Mu, sehingga mereka

kacau!

7Ulurkanlah tangan-Mu dari tempat

tinggi, bebaskanlah aku dan lepaskanlah

aku dari banjir, dari tangan orang-orang

asing,

8yang mulutnya mengucapkan tipu dan

yang tangan kanannya yaitu  tangan

kanan dusta.

Mazmur 144.9–14 309

9Ya Allah, aku hendak menyanyikan

nyanyian baru bagi-Mu, dengan gambus

sepuluh tali aku hendak bermazmur

bagi-Mu,

10Engkau yang memberikan

kemenangan kepada raja-raja, dan yang

membebaskan Daud, hamba-Mu!

11Bebaskanlah aku dari pada pedang

celaka dan lepaskanlah aku dari tangan

orang-orang asing, yang mulutnya

mengucapkan tipu, dan yang tangan

kanannya yaitu  tangan kanan dusta.

12Semoga anak-anak lelaki kita

seperti tanam-tanaman yang tumbuh

menjadi besar pada waktu mudanya;

dan anak-anak perempuan kita seperti

tiang-tiang penjuru, yang dipahat untuk

bangunan istana!

13Semoga gudang-gudang kita

penuh, mengeluarkan beraneka ragam

barang; semoga kambing domba kita

menjadi beribu-ribu, berlaksa-laksa di

padang-padang kita!

14Semoga lembu sapi kita sarat;

semoga tidak ada kegagalan dan tidak

ada keguguran, dan tidak ada jeritan di

lapangan-lapangan kita!

Mazmur 144.15–145.7 310

15Berbahagialah bangsa yang demikian

keadaannya! Berbahagialah bangsa yang

Allahnya ialah TUHAN!

145 1Puji-pujian dari Daud.Aku hendak mengagungkan

Engkau, ya Allahku, ya Raja, dan

aku hendak memuji nama-Mu untuk

seterusnya dan selamanya.

2Setiap hari aku hendak memuji

Engkau, dan hendak memuliakan

nama-Mu untuk seterusnya dan

selamanya.

3Besarlah TUHAN dan sangat terpuji,

dan kebesaran-Nya tidak terduga.

4Angkatan demi angkatan akan

memegahkan pekerjaan-pekerjaan-Mu

dan akan memberitakan keperkasaan-

Mu.

5Semarak kemuliaan-Mu yang agung

dan perbuatan-perbuatan-Mu yang ajaib

akan kunyanyikan.

6Kekuatan perbuatan-perbuatan-Mu

yang dahsyat akan diumumkan mereka,

dan kebesaran-Mu hendak kuceritakan.

7Peringatan kepada besarnya

kebajikan-Mu akan dimasyhurkan

mereka, dan tentang keadilan-Mu

mereka akan bersorak-sorai.

Mazmur 145.8–15 311

8TUHAN itu pengasih dan penyayang,

panjang sabar dan besar kasih setia-Nya.

9TUHAN itu baik kepada semua orang,

dan penuh rahmat terhadap segala yang

dijadikan-Nya.

10Segala yang Kaujadikan itu akan

bersyukur kepada-Mu, ya TUHAN,

dan orang-orang yang Kaukasihi akan

memuji Engkau.

11Mereka akan mengumumkan

kemuliaan kerajaan-Mu, dan akan

membicarakan keperkasaan-Mu,

12untuk memberitahukan keperkasaan-

Mu kepada anak-anak manusia, dan

kemuliaan semarak kerajaan-Mu.

13Kerajaan-Mu ialah kerajaan segala

abad, dan pemerintahan-Mu tetap

melalui segala keturunan. TUHAN setia

dalam segala perkataan-Nya dan penuh

kasih setia dalam segala perbuatan-Nya.

14TUHAN itu penopang bagi semua

orang yang jatuh dan penegak bagi

semua orang yang tertunduk.

15Mata sekalian orang menantikan

Engkau, dan Engkaupun memberi

mereka makanan pada waktunya;

Mazmur 145.16–146.2 312

16Engkau yang membuka tangan-Mu

dan yang berkenan mengenyangkan

segala yang hidup.

17TUHAN itu adil dalam segala jalan-

Nya dan penuh kasih setia dalam segala

perbuatan-Nya.

18TUHAN dekat pada setiap orang

yang berseru kepada-Nya, pada setiap

orang yang berseru kepada-Nya dalam

kesetiaan.

19 Ia melakukan kehendak orang-orang

yang takut akan Dia, mendengarkan

teriak mereka minta tolong dan

menyelamatkan mereka.

20TUHAN menjaga semua orang yang

mengasihi-Nya, namun  semua orang fasik

akan dibinasakan-Nya.

21Mulutku mengucapkan puji-pujian

kepada TUHAN dan biarlah segala

makhluk memuji nama-Nya yang kudus

untuk seterusnya dan selamanya.

146 1Haleluya! Pujilah TUHAN, haijiwaku!

2Aku hendak memuliakan TUHAN

selama aku hidup, dan bermazmur bagi

Allahku selagi aku ada.

Mazmur 146.3–10 313

3 Janganlah percaya kepada para

bangsawan, kepada anak manusia yang

tidak dapat memberikan keselamatan.

4Apabila nyawanya melayang, ia

kembali ke tanah; pada hari itu juga

lenyaplah maksud-maksudnya.

5Berbahagialah orang yang mempunyai

Allah Yakub sebagai penolong, yang

harapannya pada TUHAN, Allahnya:

6Dia yang menjadikan langit dan bumi,

laut dan segala isinya; yang tetap setia

untuk selama-lamanya,

7yang menegakkan keadilan untuk

orang-orang yang diperas, yang memberi

roti kepada orang-orang yang lapar.

TUHAN membebaskan orang-orang yang

terkurung,

8TUHAN membuka mata orang-orang

buta, TUHAN menegakkan orang

yang tertunduk, TUHAN mengasihi

orang-orang benar.

9TUHAN menjaga orang-orang asing,

anak yatim dan janda ditegakkan-Nya

kembali, namun  jalan orang fasik

dibengkokkan-Nya.

10TUHAN itu Raja untuk selama-

lamanya, Allahmu, ya Sion, turun-

temurun! Haleluya!

Mazmur 147.1–8 314

147 1Haleluya! Sungguh,bermazmur bagi Allah kita

itu baik, bahkan indah, dan layaklah

memuji-muji itu.

2TUHAN membangun Yerusalem, Ia

mengumpulkan orang-orang Israel yang

tercerai-berai;

3 Ia menyembuhkan orang-orang yang

patah hati dan membalut luka-luka

mereka;

4 Ia menentukan jumlah bintang-

bintang dan menyebut nama-nama

semuanya.

5Besarlah Tuhan kita dan berlimpah

kekuatan, kebijaksanaan-Nya tak

terhingga.

6TUHAN menegakkan kembali

orang-orang yang tertindas, namun 

merendahkan orang-orang fasik sampai

ke bumi.

7Bernyanyilah bagi TUHAN dengan

nyanyian syukur, bermazmurlah bagi

Allah kita dengan kecapi!

8Dia, yang menutupi langit dengan

awan-awan, yang menyediakan

hujan bagi bumi, yang membuat

gunung-gunung menumbuhkan rumput.

Mazmur 147.9–18 315

9Dia, yang memberi makanan kepada

hewan, kepada anak-anak burung

gagak, yang memanggil-manggil.

10 Ia tidak suka kepada kegagahan

kuda, Ia tidak senang kepada kaki

laki-laki;

11TUHAN senang kepada orang-orang

yang takut akan Dia, kepada orang-orang

yang berharap akan kasih setia-Nya.

12Megahkanlah TUHAN, hai Yerusalem,

pujilah Allahmu, hai Sion!

13Sebab Ia meneguhkan palang

pintu gerbangmu, dan memberkati

anak-anakmu di antaramu.

14 Ia memberikan kesejahteraan kepada

daerahmu dan mengenyangkan engkau

dengan gandum yang terbaik.

15 Ia menyampaikan perintah-Nya ke

bumi; dengan segera firman-Nya berlari.

16 Ia menurunkan salju seperti bulu

domba dan menghamburkan embun

beku seperti abu.

17 Ia melemparkan air batu seperti

pecahan-pecahan. Siapakah yang tahan

berdiri menghadapi dingin-Nya?

18 Ia menyampaikan firman-Nya, lalu

mencairkan semuanya, Ia meniupkan

angin-Nya, maka air mengalir.

Mazmur 147.19–148.8 316

19 Ia memberitakan firman-Nya kepada

Yakub, ketetapan-ketetapan-Nya dan

hukum-hukum-Nya kepada Israel.

20 Ia tidak berbuat demikian kepada

segala bangsa, dan hukum-hukum-Nya

tidak mereka kenal. Haleluya!

148 1Haleluya! Pujilah TUHAN disorga, pujilah Dia di tempat

tinggi!

2Pujilah Dia, hai segala malaikat-Nya,

pujilah Dia, hai segala tentara-Nya!

3Pujilah Dia, hai matahari dan bulan,

pujilah Dia, hai segala bintang terang!

4Pujilah Dia, hai langit yang mengatasi

segala langit, hai air yang di atas langit!

5Baiklah semuanya memuji nama

TUHAN, sebab Dia memberi perintah,

maka semuanya tercipta.

6Dia mendirikan semuanya untuk

seterusnya dan selamanya, dan memberi

ketetapan yang tidak dapat dilanggar.

7Pujilah TUHAN di bumi, hai ular-ular

naga dan segenap samudera raya;

8hai api dan hujan es, salju dan

kabut, angin badai yang melakukan

firman-Nya;

Mazmur 148.9–149.3 317

9hai gunung-gunung dan segala bukit,

pohon buah-buahan dan segala pohon

aras:

10hai binatang-binatang liar dan

segala hewan, binatang melata dan

burung-burung yang bersayap;

11hai raja-raja di bumi dan segala

bangsa, pembesar-pembesar dan semua

pemerintah dunia;

12hai teruna dan anak-anak dara, orang

tua dan orang muda!

13Biarlah semuanya memuji-muji

TUHAN, sebab hanya nama-Nya saja

yang tinggi luhur, keagungan-Nya

mengatasi bumi dan langit.

14 Ia telah meninggikan tanduk umat-

Nya, menjadi puji-pujian bagi semua

orang yang dikasihi-Nya, bagi orang

Israel, umat yang dekat pada-Nya.

Haleluya!

149 1Haleluya! Nyanyikanlah bagiTUHAN nyanyian baru! Pujilah

Dia dalam jemaah orang-orang saleh.

2Biarlah Israel bersukacita atas Yang

menjadikannya, biarlah bani Sion

bersorak-sorak atas raja mereka!

3Biarlah mereka memuji-muji nama-

Nya dengan tari-tarian, biarlah mereka

Mazmur 149.4–150.1 318

bermazmur kepada-Nya dengan rebana

dan kecapi!

4Sebab TUHAN berkenan kepada

umat-Nya, Ia memahkotai orang-orang

yang rendah hati dengan keselamatan.

5Biarlah orang-orang saleh beria-ria

dalam kemuliaan, biarlah mereka

bersorak-sorai di atas tempat tidur

mereka!

6Biarlah pujian pengagungan Allah

ada dalam kerongkongan mereka, dan

pedang bermata dua di tangan mereka,

7untuk melakukan pembalasan

terhadap bangsa-bangsa, penyiksaan-

penyiksaan terhadap suku-suku

bangsa,

8untuk membelenggu raja-raja mereka

dengan rantai, dan orang-orang mereka

yang mulia dengan tali-tali besi,

9untuk melaksanakan terhadap mereka

hukuman seperti yang tertulis. Itulah

semarak bagi semua orang yang

dikasihi-Nya. Haleluya!

150 1Haleluya! Pujilah Allah dalamtempat kudus-Nya! Pujilah Dia

dalam cakrawala-Nya yang kuat!

Mazmur 150.2–6 319

2Pujilah Dia karena segala

keperkasaan-Nya, pujilah Dia sesuai

dengan kebesaran-Nya yang hebat!

3Pujilah Dia dengan tiupan sangkakala,

pujilah Dia dengan gambus dan kecapi!

4Pujilah Dia dengan rebana dan tari-

tarian, pujilah Dia dengan permainan

kecapi dan seruling!

5Pujilah Dia dengan ceracap yang

berdenting, pujilah Dia dengan ceracap

yang berdentang!

6Biarlah segala yang bernafas memuji

TUHAN! Haleluya!

$PVaO

1 1Amsal-amsal Salomo bin Daud, rajaIsrael,

2untuk mengetahui hikmat dan

didikan, untuk mengerti kata-kata yang

bermakna,

3untuk menerima didikan yang

menjadikan pandai, serta kebenaran,

keadilan dan kejujuran,

4untuk memberikan kecerdasan

kepada orang yang tak berpengalaman,

dan pengetahuan serta kebijaksanaan

kepada orang muda--

5baiklah orang bijak mendengar dan

menambah ilmu dan baiklah orang

yang berpengertian memperoleh bahan

pertimbangan--

6untuk mengerti amsal dan ibarat,

perkataan dan teka-teki orang bijak.

7Takut akan TUHAN yaitu  permulaan

pengetahuan, namun  orang bodoh

menghina hikmat dan didikan.

8Hai anakku, dengarkanlah didikan

ayahmu, dan jangan menyia-nyiakan

ajaran ibumu

Amsal 1.9–16 2

9 sebab karangan bunga yang indah itu

bagi kepalamu, dan suatu kalung bagi

lehermu.

10Hai anakku, jikalau orang berdosa

hendak membujuk engkau, janganlah

engkau menurut;

11 jikalau mereka berkata: "Marilah ikut

kami, biarlah kita menghadang darah,

biarlah kita mengintai orang yang tidak

bersalah, dengan tidak semena-mena;

12biarlah kita menelan mereka

hidup-hidup seperti dunia orang mati,

bulat-bulat, seperti mereka yang turun

ke liang kubur;

13kita akan mendapat pelbagai benda

yang berharga, kita akan memenuhi

rumah kita dengan barang rampasan;

14buanglah undimu ke tengah-tengah

kami, satu pundi-pundi bagi kita

sekalian."

15Hai anakku, janganlah engkau hidup

menurut tingkah laku mereka, tahanlah

kakimu dari pada jalan mereka,

16karena kaki mereka lari menuju

kejahatan dan bergegas-gegas untuk

menumpahkan darah.

Amsal 1.17–24 3

17Sebab percumalah jaring

dibentangkan di depan mata segala yang

bersayap,

18padahal mereka menghadang

darahnya sendiri dan mengintai

nyawanya sendiri.

19Demikianlah pengalaman setiap

orang yang loba akan keuntungan gelap,

yang mengambil nyawa orang yang

mempunyainya.

20Hikmat berseru nyaring di jalan-

jalan, di lapangan-lapangan ia

memperdengarkan suaranya,

21di atas tembok-tembok ia berseru-

seru, di depan pintu-pintu gerbang kota

ia mengucapkan kata-katanya.

22 "Berapa lama lagi, hai orang yang

tak berpengalaman, kamu masih cinta

kepada keadaanmu itu, pencemooh

masih gemar kepada cemooh, dan orang

bebal benci kepada pengetahuan?

23Berpalinglah kamu kepada

teguranku! Sesungguhnya, aku hendak

mencurahkan isi hatiku kepadamu

dan memberitahukan perkataanku

kepadamu.

24Oleh karena kamu menolak

ketika aku memanggil, dan tidak ada

Amsal 1.25–32 4

orang yang menghiraukan ketika aku

mengulurkan tanganku,

25bahkan, kamu mengabaikan

nasihatku, dan tidak mau menerima

teguranku,

26maka aku juga akan menertawakan

celakamu; aku akan berolok-olok,

apabila kedahsyatan datang ke atasmu,

27apabila kedahsyatan datang ke

atasmu seperti badai, dan celaka

melanda kamu seperti angin puyuh,

apabila kesukaran dan kecemasan

datang menimpa kamu.

28Pada waktu itu mereka akan berseru

kepadaku, namun  tidak akan kujawab,

mereka akan bertekun mencari aku,

namun  tidak akan menemukan aku.

29Oleh karena mereka benci kepada

pengetahuan dan tidak memilih takut

akan TUHAN,

30 tidak mau menerima nasihatku,

namun  menolak segala teguranku,

31maka mereka akan memakan buah

perbuatan mereka, dan menjadi kenyang

oleh rencana mereka.

32Sebab orang yang tak berpengalaman

akan dibunuh oleh keengganannya,

Amsal 1.33–2.7 5

dan orang bebal akan dibinasakan oleh

kelalaiannya.

33namun  siapa mendengarkan aku, ia

akan tinggal dengan aman, terlindung

dari pada kedahsyatan malapetaka."

2 1Hai anakku, jikalau engkaumenerima perkataanku dan

menyimpan perintahku di dalam hatimu,

2 sehingga telingamu memperhatikan

hikmat, dan engkau mencenderungkan

hatimu kepada kepandaian,

3ya, jikalau engkau berseru kepada

pengertian, dan menujukan suaramu

kepada kepandaian,

4 jikalau engkau mencarinya seperti

mencari perak, dan mengejarnya seperti

mengejar harta terpendam,

5maka engkau akan memperoleh

pengertian tentang takut akan TUHAN

dan mendapat pengenalan akan Allah.

6Karena Tuhanlah yang memberikan

hikmat, dari mulut-Nya datang

pengetahuan dan kepandaian.

7 Ia menyediakan pertolongan bagi

orang yang jujur, menjadi perisai bagi

orang yang tidak bercela lakunya,

Amsal 2.8–16 6

8 sambil menjaga jalan keadilan, dan

memelihara jalan orang-orang-Nya yang

setia.

9Maka engkau akan mengerti tentang

kebenaran, keadilan, dan kejujuran,

bahkan setiap jalan yang baik.

10Karena hikmat akan masuk ke

dalam hatimu dan pengetahuan akan

menyenangkan jiwamu;

11kebijaksanaan akan memelihara

engkau, kepandaian akan menjaga

engkau

12 supaya engkau terlepas dari

jalan yang jahat, dari orang yang

mengucapkan tipu muslihat,

13dari mereka yang meninggalkan jalan

yang lurus dan menempuh jalan yang

gelap;

14yang bersukacita melakukan

kejahatan, bersorak-sorak karena tipu

muslihat yang jahat,

15yang berliku-liku jalannya dan yang

sesat perilakunya;

16 supaya engkau terlepas dari

perempuan jalang, dari perempuan yang

asing, yang licin perkataannya,

Amsal 2.17–3.3 7

17yang meninggalkan teman hidup

masa mudanya dan melupakan

perjanjian Allahnya;

18 sesungguhnya rumahnya hilang

tenggelam ke dalam maut, jalannya

menuju ke arwah-arwah.

19Segala orang yang datang kepadanya

tidak balik kembali, dan tidak mencapai

jalan kehidupan.

20Sebab itu tempuhlah jalan orang

baik, dan peliharalah jalan-jalan orang

benar.

21Karena orang jujurlah akan mendiami

tanah, dan orang yang tak bercelalah

yang akan tetap tinggal di situ,

22 namun  orang fasik akan dipunahkan

dari tanah itu, dan pengkhianat akan

dibuang dari situ.

3 1Hai anakku, janganlah engkaumelupakan ajaranku, dan biarlah

hatimu memelihara perintahku,

2karena panjang umur dan lanjut usia

serta sejahtera akan ditambahkannya

kepadamu.

3 Janganlah kiranya kasih dan setia

meninggalkan engkau! Kalungkanlah itu

pada lehermu, tuliskanlah itu pada loh

hatimu,

Amsal 3.4–12 8

4maka engkau akan mendapat kasih

dan penghargaan dalam pandangan

Allah serta manusia.

5Percayalah kepada TUHAN dengan

segenap hatimu, dan janganlah

bersandar kepada pengertianmu sendiri.

6Akuilah Dia dalam segala lakumu,

maka Ia akan meluruskan jalanmu.

7 Janganlah engkau menganggap dirimu

sendiri bijak, takutlah akan TUHAN dan

jauhilah kejahatan;

8 itulah yang akan menyembuhkan

tubuhmu dan menyegarkan tulang-

tulangmu.

9Muliakanlah TUHAN dengan hartamu

dan dengan hasil pertama dari segala

penghasilanmu,

10maka lumbung-lumbungmu akan

diisi penuh sampai melimpah-limpah,

dan bejana pemerahanmu akan meluap

dengan air buah anggurnya.

11Hai anakku, janganlah engkau

menolak didikan TUHAN, dan janganlah

engkau bosan akan peringatan-Nya.

12Karena TUHAN memberi ajaran

kepada yang dikasihi-Nya, seperti

seorang ayah kepada anak yang

disayangi.

Amsal 3.13–21 9

13Berbahagialah orang yang mendapat

hikmat, orang yang memperoleh

kepandaian,

14karena keuntungannya melebihi

keuntungan perak, dan hasilnya melebihi

emas.

15 Ia lebih berharga dari pada permata;

apapun yang kauinginkan, tidak dapat

menyamainya.

16Umur panjang ada di tangan

kanannya, di tangan kirinya kekayaan

dan kehormatan.

17 Jalannya yaitu  jalan penuh bahagia,

segala jalannya sejahtera semata-mata.

18 Ia menjadi pohon kehidupan bagi

orang yang memegangnya, siapa

yang berpegang padanya akan disebut

berbahagia.

19Dengan hikmat TUHAN telah

meletakkan dasar bumi, dengan

pengertian ditetapkan-Nya langit,

20dengan pengetahuan-Nya air

samudera raya berpencaran dan awan

menitikkan embun.

21Hai anakku, janganlah pertimbangan

dan kebijaksanaan itu menjauh dari

matamu, peliharalah itu,

Amsal 3.22–29 10

22maka itu akan menjadi kehidupan

bagi jiwamu, dan perhiasan bagi

lehermu.

23Maka engkau akan berjalan di

jalanmu dengan aman, dan kakimu tidak

akan terantuk.

24 Jikalau engkau berbaring, engkau

tidak akan terkejut, namun  engkau akan

berbaring dan tidur nyenyak.

25 Janganlah takut kepada kekejutan

yang tiba-tiba, atau kepada kebinasaan

orang fasik, bila itu datang.

26Karena Tuhanlah yang akan menjadi

sandaranmu, dan akan menghindarkan

kakimu dari jerat.

27 Janganlah menahan kebaikan

dari pada orang-orang yang berhak

menerimanya, padahal engkau mampu

melakukannya.

28 Janganlah engkau berkata kepada

sesamamu: "Pergilah dan kembalilah,

besok akan kuberi," sedangkan yang

diminta ada padamu.

29 Janganlah merencanakan kejahatan

terhadap sesamamu, sedangkan tanpa

curiga ia tinggal bersama-sama dengan

engkau.

Amsal 3.30–4.3 11

30 Janganlah bertengkar tidak semena-

mena dengan seseorang, jikalau ia tidak

berbuat jahat kepadamu.

31 Janganlah iri hati kepada orang yang

melakukan kelaliman, dan janganlah

memilih satupun dari jalannya,

32karena orang yang sesat yaitu 

kekejian bagi TUHAN, namun  dengan

orang jujur Ia bergaul erat.

33Kutuk TUHAN ada di dalam rumah

orang fasik, namun  tempat kediaman

orang benar diberkati-Nya.

34Apabila Ia menghadapi pencemooh,

maka Iapun mencemooh, namun  orang

yang rendah hati dikasihani-Nya.

35Orang yang bijak akan mewarisi

kehormatan, namun  orang yang bebal

akan menerima cemooh.

4 1Dengarkanlah, hai anak-anak,didikan seorang ayah, dan

perhatikanlah supaya engkau beroleh

pengertian,

2karena aku memberikan ilmu yang

baik kepadamu; janganlah meninggalkan

petunjukku.

3Karena ketika aku masih tinggal di

rumah ayahku sebagai anak, lemah dan

sebagai anak tunggal bagi ibuku,

Amsal 4.4–11 12

4aku diajari ayahku, katanya

kepadaku: "Biarlah hatimu memegang

perkataanku; berpeganglah pada

petunjuk-petunjukku, maka engkau

akan hidup.

5Perolehlah hikmat, perolehlah

pengertian, jangan lupa, dan jangan

menyimpang dari perkataan mulutku.

6 Janganlah meninggalkan hikmat

itu, maka engkau akan dipeliharanya,

kasihilah dia, maka engkau akan

dijaganya.

7Permulaan hikmat ialah: perolehlah

hikmat dan dengan segala yang

kauperoleh perolehlah pengertian.

8 Junjunglah dia, maka engkau akan

ditinggikannya; engkau akan dijadikan

terhormat, apabila engkau memeluknya.

9 Ia akan mengenakan karangan bunga

yang indah di kepalamu, mahkota yang

indah akan dikaruniakannya kepadamu."

10Hai anakku, dengarkanlah dan

terimalah perkataanku, supaya tahun

hidupmu menjadi banyak.

11Aku mengajarkan jalan hikmat

kepadamu, aku memimpin engkau di

jalan yang lurus.

Amsal 4.12–20 13

12Bila engkau berjalan langkahmu tidak

akan terhambat, bila engkau berlari

engkau tidak akan tersandung.

13Berpeganglah pada didikan,

janganlah melepaskannya, peliharalah

dia, karena dialah hidupmu.

14 Janganlah menempuh jalan orang

fasik, dan janganlah mengikuti jalan

orang jahat.

15 Jauhilah jalan itu, janganlah

melaluinya, menyimpanglah dari

padanya dan jalanlah terus.

16Karena mereka tidak dapat tidur,

bila tidak berbuat jahat; kantuk mereka

lenyap, bila mereka tidak membuat

orang tersandung;

17karena mereka makan roti kefasikan,

dan minum anggur kelaliman.

18namun  jalan orang benar itu seperti

cahaya fajar, yang kian bertambah

terang sampai rembang tengah hari.

19 Jalan orang fasik itu seperti

kegelapan; mereka tidak tahu apa yang

menyebabkan mereka tersandung.

20Hai anakku, perhatikanlah

perkataanku, arahkanlah telingamu

kepada ucapanku;

Amsal 4.21–5.3 14

21 janganlah semuanya itu menjauh dari

matamu, simpanlah itu di lubuk hatimu.

22Karena itulah yang menjadi

kehidupan bagi mereka yang

mendapatkannya dan kesembuhan

bagi seluruh tubuh mereka.

23 Jagalah hatimu dengan segala

kewaspadaan, karena dari situlah

terpancar kehidupan.

24Buanglah mulut serong dari padamu

dan jauhkanlah bibir yang dolak-dalik

dari padamu.

25Biarlah matamu memandang terus

ke depan dan tatapan matamu tetap ke

muka.

26Tempuhlah jalan yang rata dan

hendaklah tetap segala jalanmu.

27 Janganlah menyimpang ke kanan

atau ke kiri, jauhkanlah kakimu dari

kejahatan.

5 1Hai anakku, perhatikanlahhikmatku, arahkanlah telingamu

kepada kepandaian yang kuajarkan,

2 supaya engkau berpegang pada

kebijaksanaan dan bibirmu memelihara

pengetahuan.

3Karena bibir perempuan jalang

menitikkan tetesan madu dan langit-

Amsal 5.4–11 15

langit mulutnya lebih licin dari pada

minyak,

4 namun  kemudian ia pahit seperti

empedu, dan tajam seperti pedang

bermata dua.

5Kakinya turun menuju maut,

langkahnya menuju dunia orang mati.

6 Ia tidak menempuh jalan kehidupan,

jalannya sesat, tanpa diketahuinya.

7Sebab itu, hai anak-anak,

dengarkanlah aku, janganlah kamu

menyimpang dari pada perkataan

mulutku.

8 Jauhkanlah jalanmu dari pada dia, dan

janganlah menghampiri pintu rumahnya,

9 supaya engkau jangan menyerahkan

keremajaanmu kepada orang lain, dan

tahun-tahun umurmu kepada orang

kejam;

10 supaya orang lain jangan

mengenyangkan diri dengan

kekayaanmu, dan hasil susah payahmu

jangan masuk ke rumah orang yang

tidak dikenal

11dan pada akhirnya engkau akan

mengeluh, kalau daging dan tubuhmu

habis binasa,

Amsal 5.12–19 16

12 lalu engkau akan berkata: "Ah,

mengapa aku benci kepada didikan, dan

hatiku menolak teguran;

13mengapa aku tidak mendengarkan

suara guru-guruku, dan tidak

mengarahkan telingaku kepada

pengajar-pengajarku?

14Aku nyaris terjerumus ke dalam tiap

malapetaka di tengah-tengah jemaah

dan perkumpulan."

15Minumlah air dari kulahmu sendiri,

minumlah air dari sumurmu yang

membual.

16Patutkah mata airmu meluap ke

luar seperti batang-batang air ke

lapangan-lapangan?

17Biarlah itu menjadi kepunyaanmu

sendiri, jangan juga menjadi kepunyaan

orang lain.

18Diberkatilah kiranya sendangmu,

bersukacitalah dengan isteri masa

mudamu:

19 rusa yang manis, kijang yang jelita;

biarlah buah dadanya selalu memuaskan

engkau, dan engkau senantiasa berahi

karena cintanya.

Amsal 5.20–6.4 17

20Hai anakku, mengapa engkau berahi

akan perempuan jalang, dan mendekap

dada perempuan asing?

21Karena segala jalan orang terbuka di

depan mata TUHAN, dan segala langkah

orang diawasi-Nya.

22Orang fasik tertangkap dalam

kejahatannya, dan terjerat dalam tali

dosanya sendiri.

23 Ia mati, karena tidak menerima

didikan dan karena kebodohannya yang

besar ia tersesat.

6 1Hai anakku, jikalau engkau menjadipenanggung sesamamu, dan

membuat persetujuan dengan orang

lain;

2 jikalau engkau terjerat dalam

perkataan mulutmu, tertangkap dalam

perkataan mulutmu,

3buatlah begini, hai anakku, dan

lepaskanlah dirimu, karena engkau telah

jatuh ke dalam genggaman sesamamu:

pergilah, berlututlah, dan desaklah

sesamamu itu;

4 janganlah membiarkan matamu tidur,

dan kelopak matamu mengantuk;

Amsal 6.5–14 18

5 lepaskanlah dirimu seperti kijang dari

pada tangkapan, seperti burung dari

pada tangan pemikat.

6Hai pemalas, pergilah kepada semut,

perhatikanlah lakunya dan jadilah bijak:

7biarpun tidak ada pemimpinnya,

pengaturnya atau penguasanya,

8 ia menyediakan rotinya di musim

panas, dan mengumpulkan makanannya

pada waktu panen.

9Hai pemalas, berapa lama lagi engkau

berbaring? Bilakah engkau akan bangun

dari tidurmu?

10 "Tidur sebentar lagi, mengantuk

sebentar lagi, melipat tangan sebentar

lagi untuk tinggal berbaring" --

11maka datanglah kemiskinan

kepadamu seperti seorang penyerbu,

dan kekurangan seperti orang yang

bersenjata.

12Tak bergunalah dan jahatlah orang

yang hidup dengan mulut serong,

13yang mengedipkan matanya, yang

bermain kaki dan menunjuk-nunjuk

dengan jari,

14yang hatinya mengandung

tipu muslihat, yang senantiasa

Amsal 6.15–22 19

merencanakan kejahatan, dan yang

menimbulkan pertengkaran.

15 Itulah sebabnya ia ditimpa

kebinasaan dengan tiba-tiba, sesaat saja

ia diremukkan tanpa dapat dipulihkan

lagi.

16Enam perkara ini yang dibenci

TUHAN, bahkan, tujuh perkara yang

menjadi kekejian bagi hati-Nya:

17mata sombong, lidah dusta, tangan

yang menumpahkan darah orang yang

tidak bersalah,

18hati yang membuat rencana-rencana

yang jahat, kaki yang segera lari menuju

kejahatan,

19 seorang saksi dusta yang

menyembur-nyemburkan kebohongan

dan yang menimbulkan pertengkaran

saudara.

20Hai anakku, peliharalah perintah

ayahmu, dan janganlah menyia-nyiakan

ajaran ibumu.

21Tambatkanlah senantiasa semuanya

itu pada hatimu, kalungkanlah pada

lehermu.

22 Jikalau engkau berjalan, engkau akan

dipimpinnya, jikalau engkau berbaring,

Amsal 6.23–31 20

engkau akan dijaganya, jikalau engkau

bangun, engkau akan disapanya.

23Karena perintah itu pelita, dan ajaran

itu cahaya, dan teguran yang mendidik

itu jalan kehidupan,

24yang melindungi engkau terhadap

perempuan jahat, terhadap kelicikan

lidah perempuan asing.

25 Janganlah menginginkan

kecantikannya dalam hatimu, janganlah

terpikat oleh bulu matanya.

26Karena bagi seorang sundal sepotong

rotilah yang penting, namun  isteri orang

lain memburu nyawa yang berharga.

27Dapatkah orang membawa api dalam

gelumbung baju dengan tidak terbakar

pakaiannya?

28Atau dapatkah orang berjalan di atas

bara, dengan tidak hangus kakinya?

29Demikian juga orang yang

menghampiri isteri sesamanya; tiada

seorangpun, yang menjamahnya, luput

dari hukuman.

30Apakah seorang pencuri tidak

akan dihina, apabila ia mencuri untuk

memuaskan nafsunya karena lapar?

31Dan kalau ia tertangkap, haruslah

ia membayar kembali tujuh kali lipat,

Amsal 6.32–7.5 21

segenap harta isi rumahnya harus

diserahkan.

32Siapa melakukan zinah tidak berakal

budi; orang yang berbuat demikian

merusak diri.

33Siksa dan cemooh diperolehnya,

malunya tidak terhapuskan.

34Karena cemburu yaitu  geram

seorang laki-laki, ia tidak kenal belas

kasihan pada hari pembalasan dendam;

35 ia tidak akan mau menerima tebusan

suatupun, dan ia akan tetap bersikeras,

betapa banyakpun pemberianmu.

7 1Hai anakku, berpeganglah padaperkataanku, dan simpanlah

perintahku dalam hatimu.

2Berpeganglah pada perintahku, dan

engkau akan hidup; simpanlah ajaranku

seperti biji matamu.

3Tambatkanlah semuanya itu pada

jarimu, dan tulislah itu pada loh hatimu.

4Katakanlah kepada hikmat:

"Engkaulah saudaraku" dan sebutkanlah

pengertian itu sanakmu,

5 supaya engkau dilindunginya terhadap

perempuan jalang, terhadap perempuan

asing, yang licin perkataannya.

Amsal 7.6–15 22

6Karena ketika suatu waktu aku

melihat-lihat, dari kisi-kisiku, dari

jendela rumahku,

7kulihat di antara yang tak

berpengalaman, kudapati di antara

anak-anak muda seorang teruna yang

tidak berakal budi,

8yang menyeberang dekat sudut

jalan, lalu melangkah menuju rumah

perempuan semacam itu,

9pada waktu senja, pada petang hari,

di malam yang gelap.

10Maka datanglah menyongsong dia

seorang perempuan, berpakaian sundal

dengan hati licik;

11 cerewet dan liat perempuan ini,

kakinya tak dapat tenang di rumah,

12 sebentar ia di jalan dan sebentar

di lapangan, dekat setiap tikungan ia

menghadang.

13Lalu dipegangnyalah orang teruna

itu dan diciumnya, dengan muka tanpa

malu berkatalah ia kepadanya:

14 "Aku harus mempersembahkan

korban keselamatan, dan pada hari ini

telah kubayar nazarku itu.

15 Itulah sebabnya aku keluar

menyongsong engkau, untuk mencari

Amsal 7.16–24 23

engkau dan sekarang kudapatkan

engkau.

16Telah kubentangkan permadani di

atas tempat tidurku, kain lenan beraneka

warna dari Mesir.

17Pembaringanku telah kutaburi

dengan mur, gaharu dan kayu manis.

18Marilah kita memuaskan berahi

hingga pagi hari, dan bersama-sama

menikmati asmara.

19Karena suamiku tidak di rumah, ia

sedang dalam perjalanan jauh,

20 sekantong uang dibawanya, ia baru

pulang menjelang bulan purnama."

21 Ia merayu orang muda itu dengan

berbagai-bagai bujukan, dengan

kelicinan bibir ia menggodanya.

22Maka tiba-tiba orang muda itu

mengikuti dia seperti lembu yang dibawa

ke pejagalan, dan seperti orang bodoh

yang terbelenggu untuk dihukum,

23 sampai anak panah menembus

hatinya; seperti burung dengan cepat

menuju perangkap, dengan tidak sadar,

bahwa hidupnya terancam.

24Oleh sebab itu, hai anak-anak,

dengarkanlah aku, perhatikanlah

perkataan mulutku.

Amsal 7.25–8.6 24

25 Janganlah hatimu membelok

ke jalan-jalan perempuan itu, dan

janganlah menyesatkan dirimu di

jalan-jalannya.

26Karena banyaklah orang yang gugur

ditewaskannya, sangat besarlah jumlah

orang yang dibunuhnya.

27Rumahnya yaitu  jalan ke dunia

orang mati, yang menurun ke ruangan-

ruangan maut.

8 1Bukankah hikmat berseru-seru,dan kepandaian memperdengarkan

suaranya?

2Di atas tempat-tempat yang tinggi di

tepi jalan, di persimpangan jalan-jalan,

di sanalah ia berdiri,

3di samping pintu-pintu gerbang,

di depan kota, pada jalan masuk, ia

berseru dengan nyaring:

4 "Hai para pria, kepadamulah aku

berseru, kepada anak-anak manusia

kutujukan suaraku.

5Hai orang yang tak berpengalaman,

tuntutlah kecerdasan, hai orang bebal,

mengertilah dalam hatimu.

6Dengarlah, karena aku akan

mengatakan perkara-perkara yang

Amsal 8.7–14 25

dalam dan akan membuka bibirku

tentang perkara-perkara yang tepat.

7Karena lidahku mengatakan

kebenaran, dan kefasikan yaitu 

kekejian bagi bibirku.

8Segala perkataan mulutku yaitu  adil,

tidak ada yang belat-belit atau serong.

9Semuanya itu jelas bagi yang cerdas,

lurus bagi yang berpengetahuan.

10Terimalah didikanku, lebih dari pada

perak, dan pengetahuan lebih dari pada

emas pilihan.

11Karena hikmat lebih berharga dari

pada permata, apapun yang diinginkan

orang, tidak dapat menyamainya.

12Aku, hikmat, tinggal bersama-sama

dengan kecerdasan, dan aku mendapat

pengetahuan dan kebijaksanaan.

13Takut akan TUHAN ialah membenci

kejahatan; aku benci kepada

kesombongan, kecongkakan, tingkah

laku yang jahat, dan mulut penuh tipu

muslihat.

14Padaku ada nasihat dan

pertimbangan, akulah pengertian,

padakulah kekuatan.

Amsal 8.15–23 26

15Karena aku para raja memerintah,

dan para pembesar menetapkan

keadilan.

16Karena aku para pembesar berkuasa

juga para bangsawan dan semua hakim

di bumi.

17Aku mengasihi orang yang mengasihi

aku, dan orang yang tekun mencari aku

akan mendapatkan daku.

18Kekayaan dan kehormatan ada

padaku, juga harta yang tetap dan

keadilan.

19Buahku lebih berharga dari pada

emas, bahkan dari pada emas tua,

hasilku lebih dari pada perak pilihan.

20Aku berjalan pada jalan kebenaran,

di tengah-tengah jalan keadilan,

21 supaya kuwariskan harta kepada

yang mengasihi aku, dan kuisi penuh

perbendaharaan mereka.

22TUHAN telah menciptakan aku

sebagai permulaan pekerjaan-Nya,

sebagai perbuatan-Nya yang pertama-

tama dahulu kala.

23Sudah pada zaman purbakala aku

dibentuk, pada mula pertama, sebelum

bumi ada.

Amsal 8.24–31 27

24Sebelum air samudera raya ada, aku

telah lahir, sebelum ada sumber-sumber

yang sarat dengan air.

25Sebelum gunung-gunung tertanam

dan lebih dahulu dari pada bukit-bukit

aku telah lahir;

26 sebelum Ia membuat bumi dengan

padang-padangnya atau debu dataran

yang pertama.

27Ketika Ia mempersiapkan langit, aku

di sana, ketika Ia menggaris kaki langit

pada permukaan air samudera raya,

28ketika Ia menetapkan awan-awan

di atas, dan mata air samudera raya

meluap dengan deras,

29ketika Ia menentukan batas kepada

laut, supaya air jangan melanggar

titah-Nya, dan ketika Ia menetapkan

dasar-dasar bumi,

30aku ada serta-Nya sebagai anak

kesayangan, setiap hari aku menjadi

kesenangan-Nya, dan senantiasa

bermain-main di hadapan-Nya;

31aku bermain-main di atas muka

bumi-Nya dan anak-anak manusia

menjadi kesenanganku.

Amsal 8.32–9.4 28

32Oleh sebab itu, hai anak-anak,

dengarkanlah aku, karena berbahagialah

mereka yang memelihara jalan-jalanku.

33Dengarkanlah didikan, maka

kamu menjadi bijak; janganlah

mengabaikannya.

34Berbahagialah orang yang

mendengarkan daku, yang setiap

hari menunggu pada pintuku, yang

menjaga tiang pintu gerbangku.

35Karena siapa mendapatkan aku,

mendapatkan hidup, dan TUHAN

berkenan akan dia.

36namun  siapa tidak mendapatkan aku,

merugikan dirinya; semua orang yang

membenci aku, mencintai maut."

9 1Hikmat telah mendirikan rumahnya,menegakkan ketujuh tiangnya,

2memotong ternak sembelihannya,

mencampur anggurnya, dan

menyediakan hidangannya.

3Pelayan-pelayan perempuan telah

disuruhnya berseru-seru di atas

tempat-tempat yang tinggi di kota:

4 "Siapa yang tak berpengalaman,

singgahlah ke mari"; dan kepada yang

tidak berakal budi katanya:

Amsal 9.5–12 29

5 "Marilah, makanlah rotiku, dan

minumlah anggur yang telah kucampur;

6buanglah kebodohan, maka kamu

akan hidup, dan ikutilah jalan

pengertian."

7Siapa mendidik seorang pencemooh,

mendatangkan cemooh kepada dirinya

sendiri, dan siapa mengecam orang

fasik, mendapat cela.

8 Janganlah mengecam seorang

pencemooh, supaya engkau jangan

dibencinya, kecamlah orang bijak, maka

engkau akan dikasihinya,

9berilah orang bijak nasihat, maka ia

akan menjadi lebih bijak, ajarilah orang

benar, maka pengetahuannya akan

bertambah.

10Permulaan hikmat yaitu  takut akan

TUHAN, dan mengenal Yang Mahakudus

yaitu  pengertian.

11Karena oleh aku umurmu

diperpanjang, dan tahun-tahun

hidupmu ditambah.

12 Jikalau engkau bijak, kebijakanmu

itu bagimu sendiri, jikalau engkau

mencemooh, engkau sendirilah orang

yang akan menanggungnya.

Amsal 9.13–10.2 30

13Perempuan bebal cerewet, sangat

tidak berpengalaman ia, dan tidak tahu

malu.

14 Ia duduk di depan pintu rumahnya di

atas kursi di tempat-tempat yang tinggi

di kota,

15dan orang-orang yang berlalu di

jalan, yang lurus jalannya diundangnya

dengan kata-kata:

16 "Siapa yang tak berpengalaman,

singgahlah ke mari"; dan kepada orang

yang tidak berakal budi katanya:

17 "Air curian manis, dan roti yang

dimakan dengan sembunyi-sembunyi

lezat rasanya."

18namun  orang itu tidak tahu, bahwa

di sana ada arwah-arwah dan bahwa

orang-orang yang diundangnya ada di

dalam dunia orang mati.

10 1Amsal-amsal Salomo. Anak yangbijak mendatangkan sukacita

kepada ayahnya, namun  anak yang bebal

yaitu  kedukaan bagi ibunya.

2Harta benda yang diperoleh dengan

kefasikan tidak berguna, namun 

kebenaran menyelamatkan orang dari

maut.

Amsal 10.3–11 31

3TUHAN tidak membiarkan orang benar

menderita kelaparan, namun  keinginan

orang fasik ditolak-Nya.

4Tangan yang lamban membuat miskin,

namun  tangan orang rajin menjadikan

kaya.

5Siapa mengumpulkan pada musim

panas, ia berakal budi; siapa tidur pada

waktu panen membuat malu.

6Berkat ada di atas kepala orang

benar, namun  mulut orang fasik

menyembunyikan kelaliman.

7Kenangan kepada orang benar

mendatangkan berkat, namun  nama

orang fasik menjadi busuk.

8Siapa bijak hati, memperhatikan

perintah-perintah, namun  siapa bodoh

bicaranya, akan jatuh.

9Siapa bersih kelakuannya, aman

jalannya, namun  siapa berliku-liku

jalannya, akan diketahui.

10Siapa mengedipkan mata,

menyebabkan kesusahan, siapa

bodoh bicaranya, akan jatuh.

11Mulut orang benar yaitu  sumber

kehidupan, namun  mulut orang fasik

menyembunyikan kelaliman.

Amsal 10.12–19 32

12Kebencian menimbulkan

pertengkaran, namun  kasih menutupi

segala pelanggaran.

13Di bibir orang berpengertian terdapat

hikmat, namun  pentung tersedia bagi

punggung orang yang tidak berakal budi.

14Orang bijak menyimpan

pengetahuan, namun  mulut orang

bodoh yaitu  kebinasaan yang

mengancam.

15Kota yang kuat bagi orang kaya

ialah hartanya, namun  yang menjadi

kebinasaan bagi orang melarat ialah

kemiskinan.

16Upah pekerjaan orang benar

membawa kepada kehidupan,

penghasilan orang fasik membawa

kepada dosa.

17Siapa mengindahkan didikan,

menuju jalan kehidupan, namun  siapa

mengabaikan teguran, tersesat.

18Siapa menyembunyikan kebencian,

dusta bibirnya; siapa mengumpat yaitu 

orang bebal.

19Di dalam banyak bicara pasti ada

pelanggaran, namun  siapa yang menahan

bibirnya, berakal budi.

Amsal 10.20–28 33

20Lidah orang benar seperti perak

pilihan, namun  pikiran orang fasik sedikit

nilainya.

21Bibir orang benar menggembalakan

banyak orang, namun  orang bodoh mati

karena kurang akal budi.

22Berkat Tuhanlah yang menjadikan

kaya, susah payah tidak akan

menambahinya.

23Berlaku cemar yaitu  kegemaran

orang bebal, sebagaimana melakukan

hikmat bagi orang yang pandai.

24Apa yang menggentarkan orang

fasik, itulah yang akan menimpa dia,

namun  keinginan orang benar akan

diluluskan.

25Bila taufan melanda, lenyaplah orang

fasik, namun  orang benar yaitu  alas

yang abadi.

26Seperti cuka bagi gigi dan asap bagi

mata, demikian si pemalas bagi orang

yang menyuruhnya.

27Takut akan TUHAN memperpanjang

umur, namun  tahun-tahun orang fasik

diperpendek.

28Harapan orang benar akan menjadi

sukacita, namun  harapan orang fasik

menjadi sia-sia.

Amsal 10.29–11.5 34

29 Jalan TUHAN yaitu  perlindungan

bagi orang yang tulus, namun  kebinasaan

bagi orang yang berbuat jahat.

30Orang benar tidak terombang-ambing

untuk selama-lamanya, namun  orang

fasik tidak akan mendiami negeri.

31Mulut orang benar mengeluarkan

hikmat, namun  lidah bercabang akan

dikerat.

32Bibir orang benar tahu akan hal yang

menyenangkan, namun  mulut orang fasik

hanya tahu tipu muslihat.

11 1Neraca serong yaitu  kekejianbagi TUHAN, namun  Ia berkenan

akan batu timbangan yang tepat.

2 Jikalau keangkuhan tiba, tiba juga

cemooh, namun  hikmat ada pada orang

yang rendah hati.

3Orang yang jujur dipimpin oleh

ketulusannya, namun  pengkhianat

dirusak oleh kecurangannya.

4Pada hari kemurkaan harta tidak

berguna, namun  kebenaran melepaskan

orang dari maut.

5 Jalan orang saleh diratakan oleh

kebenarannya, namun  orang fasik jatuh

karena kefasikannya.

Amsal 11.6–14 35

6Orang yang jujur dilepaskan oleh

kebenarannya, namun  pengkhianat

tertangkap oleh hawa nafsunya.

7Pengharapan orang fasik gagal pada

kematiannya, dan harapan orang jahat

menjadi sia-sia.

8Orang benar diselamatkan

dari kesukaran, lalu orang fasik

menggantikannya.

9Dengan mulutnya orang fasik

membinasakan sesama manusia,

namun  orang benar diselamatkan oleh

pengetahuan.

10Bila orang benar mujur, beria-rialah

kota, dan bila orang fasik binasa,

gemuruhlah sorak-sorai.

11Berkat orang jujur

memperkembangkan kota, namun 

mulut orang fasik meruntuhkannya.

12Siapa menghina sesamanya, tidak

berakal budi, namun  orang yang pandai,

berdiam diri.

13Siapa mengumpat, membuka

rahasia, namun  siapa yang setia,

menutupi perkara.

14 Jikalau tidak ada pimpinan, jatuhlah

bangsa, namun  jikalau penasihat banyak,

keselamatan ada.

Amsal 11.15–23 36

15Sangat malanglah orang yang

menanggung orang lain, namun  siapa

membenci pertanggungan, amanlah ia.

16Perempuan yang baik hati beroleh

hormat; sedangkan seorang penindas

beroleh kekayaan.

17Orang yang murah hati berbuat baik

kepada diri sendiri, namun  orang yang

kejam menyiksa badannya sendiri.

18Orang fasik membuat laba yang

sia-sia, namun  siapa menabur kebenaran,

mendapat pahala yang tetap.

19Siapa berpegang pada kebenaran

yang sejati, menuju hidup, namun  siapa

mengejar kejahatan, menuju kematian.

20Orang yang serong hatinya yaitu 

kekejian bagi TUHAN, namun  orang yang

tak bercela, jalannya dikenan-Nya.

21Sungguh, orang jahat tidak akan

luput dari hukuman, namun  keturunan

orang benar akan diselamatkan.

22Seperti anting-anting emas di jungur

babi, demikianlah perempuan cantik

yang tidak susila.

23Keinginan orang benar mendatangkan

bahagia semata-mata, harapan orang

fasik mendatangkan murka.

Amsal 11.24–31 37

24Ada yang menyebar harta, namun 

bertambah kaya, ada yang menghemat

secara luar biasa, namun selalu

berkekurangan.

25Siapa banyak memberi berkat, diberi

kelimpahan, siapa memberi minum, ia

sendiri akan diberi minum.

26Siapa menahan gandum, ia dikutuki

orang, namun  berkat turun di atas kepala

orang yang menjual gandum.

27Siapa mengejar kebaikan, berusaha

untuk dikenan orang, namun  siapa

mengejar kejahatan akan ditimpa

kejahatan.

28Siapa mempercayakan diri kepada

kekayaannya akan jatuh; namun  orang

benar akan tumbuh seperti daun muda.

29Siapa yang mengacaukan rumah

tangganya akan menangkap angin;

orang bodoh akan menjadi budak orang

bijak.

30Hasil orang benar yaitu  pohon

kehidupan, dan siapa bijak, mengambil

hati orang.

31Kalau orang benar menerima balasan

di atas bumi, lebih-lebih orang fasik dan

orang berdosa!

Amsal 12.1–9 38

12 1Siapa mencintai didikan,mencintai pengetahuan; namun 

siapa membenci teguran, yaitu  dungu.

2Orang baik dikenan TUHAN, namun  si

penipu dihukum-Nya.

3Orang tidak akan tetap tegak karena

kefasikan, namun  akar orang benar tidak

akan goncang.

4 Isteri yang cakap yaitu  mahkota

suaminya, namun  yang membuat

malu yaitu  seperti penyakit yang

membusukkan tulang suaminya.

5Rancangan orang benar yaitu  adil,

tujuan orang fasik memperdaya.

6Perkataan orang fasik menghadang

darah, namun  mulut orang jujur

menyelamatkan orang.

7Orang fasik dijatuhkan sehingga

mereka tidak ada lagi, namun  rumah

orang benar berdiri tetap.

8Setiap orang dipuji seimbang dengan

akal budinya, namun  orang yang serong

hatinya, akan dihina.

9Lebih baik menjadi orang kecil, namun 

bekerja untuk diri sendiri, dari pada

berlagak orang besar, namun  kekurangan

makan.

Amsal 12.10–17 39

10Orang benar memperhatikan hidup

hewannya, namun  belas kasihan orang

fasik itu kejam.

11Siapa mengerjakan tanahnya, akan

kenyang dengan makanan, namun  siapa

mengejar barang yang sia-sia, tidak

berakal budi.

12Orang fasik mengingini jala

orang jahat, namun  akar orang benar

mendatangkan hasil.

13Orang jahat terjerat oleh pelanggaran

bibirnya, namun  orang benar dapat keluar

dari kesukaran.

14Setiap orang dikenyangkan dengan

kebaikan oleh karena buah perkataan,

dan orang mendapat balasan dari pada

yang dikerjakan tangannya.

15 Jalan orang bodoh lurus dalam

anggapannya sendiri, namun  siapa

mendengarkan nasihat, ia bijak.

16Bodohlah yang menyatakan sakit

hatinya seketika itu juga, namun  bijak,

yang mengabaikan cemooh.

17Siapa mengatakan kebenaran,

menyatakan apa yang adil, namun  saksi

dusta menyatakan tipu daya.

Amsal 12.18–25 40

18Ada orang yang lancang mulutnya

seperti tikaman pedang, namun  lidah

orang bijak mendatangkan kesembuhan.

19Bibir yang mengatakan kebenaran

tetap untuk selama-lamanya, namun 

lidah dusta hanya untuk sekejap mata.

20Tipu daya ada di dalam hati orang

yang merencanakan kejahatan, namun 

orang yang menasihatkan kesejahteraan

mendapat sukacita.

21Orang benar tidak akan ditimpa oleh

bencana apapun, namun  orang fasik akan

senantiasa celaka.

22Orang yang dusta bibirnya yaitu 

kekejian bagi TUHAN, namun  orang yang

berlaku setia dikenan-Nya.

23Orang yang bijak menyembunyikan

pengetahuannya, namun  hati orang bebal

menyeru-nyerukan kebodohan.

24Tangan orang rajin memegang

kekuasaan, namun  kemalasan

mengakibatkan kerja paksa.

25Kekuatiran dalam hati

membungkukkan orang, namun 

perkataan yang baik menggembirakan

dia.

Amsal 12.26–13.6 41

26Orang benar mendapati tempat

penggembalaannya, namun  jalan orang

fasik menyesatkan mereka sendiri.

27Orang malas tidak akan menangkap

buruannya, namun  orang rajin akan

memperoleh harta yang berharga.

28Di jalan kebenaran terdapat hidup,

namun  jalan kemurtadan menuju maut.

13 1Anak yang bijak mendengarkandidikan ayahnya, namun  seorang

pencemooh tidak mendengarkan

hardikan.

2Dari buah mulutnya seseorang akan

makan yang baik, namun  nafsu seorang

pengkhianat ialah melakukan kelaliman.

3Siapa menjaga mulutnya, memelihara

nyawanya, siapa yang lebar bibir, akan

ditimpa kebinasaan.

4Hati si pemalas penuh keinginan,

namun  sia-sia, sedangkan hati orang rajin

diberi kelimpahan.

5Orang benar benci kepada dusta,

namun  orang fasik memalukan dan

memburukkan diri.

6Kebenaran menjaga orang yang saleh

jalannya, namun  kefasikan mencelakakan

orang berdosa.

Amsal 13.7–14 42

7Ada orang yang berlagak kaya,

namun  tidak mempunyai apa-apa, ada

pula yang berpura-pura miskin, namun 

hartanya banyak.

8Kekayaan yaitu  tebusan nyawa

seseorang, namun  orang miskin tidak

akan mendengar ancaman.

9Terang orang benar bercahaya

gemilang, sedangkan pelita orang fasik

padam.

10Keangkuhan hanya menimbulkan

pertengkaran, namun  mereka yang

mendengarkan nasihat mempunyai

hikmat.

11Harta yang cepat diperoleh akan

berkurang, namun  siapa mengumpulkan

sedikit demi sedikit, menjadi kaya.

12Harapan yang tertunda menyedihkan

hati, namun  keinginan yang terpenuhi

yaitu  pohon kehidupan.

13Siapa meremehkan firman, ia akan

menanggung akibatnya, namun  siapa

taat kepada perintah, akan menerima

balasan.

14Ajaran orang bijak yaitu  sumber

kehidupan, sehingga orang terhindar

dari jerat-jerat maut.

Amsal 13.15–22 43

15Akal budi yang baik mendatangkan

karunia, namun  jalan pengkhianat-

pengkhianat mencelakakan mereka.

16Orang cerdik bertindak dengan

pengetahuan, namun  orang bebal

membeberkan kebodohan.

17Utusan orang fasik menjerumuskan

orang ke dalam celaka, namun  duta yang

setia mendatangkan kesembuhan.

18Kemiskinan dan cemooh menimpa

orang yang mengabaikan didikan,

namun  siapa mengindahkan teguran, ia

dihormati.

19Keinginan yang terlaksana

menyenangkan hati, menghindari

kejahatan yaitu  kekejian bagi orang

bebal.

20Siapa bergaul dengan orang bijak

menjadi bijak, namun  siapa berteman

dengan orang bebal menjadi malang.

21Orang berdosa dikejar oleh

malapetaka, namun  Ia membalas orang

benar dengan kebahagiaan.

22Orang baik meninggalkan warisan

bagi anak cucunya, namun  kekayaan

orang berdosa disimpan bagi orang

benar.

Amsal 13.23–14.6 44

23Huma orang miskin menghasilkan

banyak makanan, namun  ada yang lenyap

karena tidak ada keadilan.

24Siapa tidak menggunakan tongkat,

benci kepada anaknya; namun  siapa

mengasihi anaknya, menghajar dia pada

waktunya.

25Orang benar makan sekenyang-

kenyangnya, namun  perut orang fasik

menderita kekurangan.

14 1Perempuan yang bijakmendirikan rumahnya, namun 

yang bodoh meruntuhkannya dengan

tangannya sendiri.

2Siapa berjalan dengan jujur, takut

akan TUHAN, namun  orang yang sesat

jalannya, menghina Dia.

3Di dalam mulut orang bodoh ada rotan

untuk punggungnya, namun  orang bijak

dipelihara oleh bibirnya.

4Kalau tidak ada lembu, juga tidak ada

gandum, namun  dengan kekuatan sapi

banyaklah hasil.

5Saksi yang setia tidak berbohong,

namun  siapa menyembur-nyemburkan

kebohongan, yaitu  saksi dusta.

6Si pencemooh mencari hikmat,

namun  sia-sia, sedangkan bagi orang

Amsal 14.7–15 45

berpengertian, pengetahuan mudah

diperoleh.

7 Jauhilah orang bebal, karena

pengetahuan tidak kaudapati dari

bibirnya.

8Mengerti jalannya sendiri yaitu 

hikmat orang cerdik, namun  orang bebal

ditipu oleh kebodohannya.

9Orang bodoh mencemoohkan korban

tebusan, namun  orang jujur saling

menunjukkan kebaikan.

10Hati mengenal kepedihannya sendiri,

dan orang lain tidak dapat turut

merasakan kesenangannya.

11Rumah orang fasik akan musnah,

namun  kemah orang jujur akan mekar.

12Ada jalan yang disangka orang lurus,

namun  ujungnya menuju maut.

13Di dalam tertawapun hati dapat

merana, dan kesukaan dapat berakhir

dengan kedukaan.

14Orang yang murtad hatinya menjadi

kenyang dengan jalannya, dan orang

yang baik dengan apa yang ada padanya.

15Orang yang tak berpengalaman

percaya kepada setiap perkataan,

namun  orang yang bijak memperhatikan

langkahnya.

Amsal 14.16–23 46

16Orang bijak berhati-hati dan

menjauhi kejahatan, namun  orang bebal

melampiaskan nafsunya dan merasa

aman.

17Siapa lekas naik darah, berlaku

bodoh, namun  orang yang bijaksana,

bersabar.

18Orang yang tak berpengalaman

mendapat kebodohan, namun  orang yang

bijak bermahkotakan pengetahuan.

19Orang jahat tunduk di dekat orang

baik, orang fasik di depan pintu gerbang

orang benar.

20 Juga oleh temannya orang miskin itu

dibenci, namun  sahabat orang kaya itu

banyak.

21Siapa menghina sesamanya berbuat

dosa, namun  berbahagialah orang yang

menaruh belas kasihan kepada orang

yang menderita.

22Tidak sesatkah orang yang

merencanakan kejahatan? namun 

yang merencanakan hal yang baik

memperoleh kasih dan setia.

23Dalam tiap jerih payah ada

keuntungan, namun  kata-kata belaka

mendatangkan kekurangan saja.

Amsal 14.24–32 47

24Mahkota orang bijak yaitu 

kepintarannya; tajuk orang bebal yaitu 

kebodohannya.

25Saksi yang setia menyelamatkan

hidup, namun  siapa menyembur-

nyemburkan kebohongan yaitu 

pengkhianat.

26Dalam takut akan TUHAN ada

ketenteraman yang besar, bahkan ada

perlindungan bagi anak-anak-Nya.

27Takut akan TUHAN yaitu  sumber

kehidupan sehingga orang terhindar dari

jerat maut.

28Dalam besarnya jumlah rakyat

terletak kemegahan raja, namun  tanpa

rakyat runtuhlah pemerintah.

29Orang yang sabar besar

pengertiannya, namun  siapa cepat

marah membesarkan kebodohan.

30Hati yang tenang menyegarkan

tubuh, namun  iri hati membusukkan

tulang.

31Siapa menindas orang yang lemah,

menghina Penciptanya, namun  siapa

menaruh belas kasihan kepada orang

miskin, memuliakan Dia.

32Orang fasik dirobohkan karena

kejahatannya, namun  orang benar

Amsal 14.33–15.6 48

mendapat perlindungan karena

ketulusannya.

33Hikmat tinggal di dalam hati orang

yang berpengertian, namun  tidak dikenal

di dalam hati orang bebal.

34Kebenaran meninggikan derajat

bangsa, namun  dosa yaitu  noda bangsa.

35Raja berkenan kepada hamba yang

berakal budi, namun  kemarahannya

menimpa orang yang membuat malu.

15 1 Jawaban yang lemah lembutmeredakan kegeraman, namun 

perkataan yang pedas membangkitkan

marah.

2Lidah orang bijak mengeluarkan

pengetahuan, namun  mulut orang bebal

mencurahkan kebodohan.

3Mata TUHAN ada di segala tempat,

mengawasi orang jahat dan orang baik.

4Lidah lembut yaitu  pohon kehidupan,

namun  lidah curang melukai hati.

5Orang bodoh menolak didikan

ayahnya, namun  siapa mengindahkan

teguran yaitu  bijak.

6Di rumah orang benar ada banyak

harta benda, namun  penghasilan orang

fasik membawa kerusakan.

Amsal 15.7–15 49

7Bibir orang bijak menaburkan

pengetahuan, namun  hati orang bebal

tidak jujur.

8Korban orang fasik yaitu  kekejian

bagi TUHAN, namun  doa orang jujur

dikenan-Nya.

9 Jalan orang fasik yaitu  kekejian

bagi TUHAN, namun  siapa mengejar

kebenaran, dikasihi-Nya.

10Didikan yang keras yaitu  bagi orang

yang meninggalkan jalan yang benar,

dan siapa benci kepada teguran akan

mati.

11Dunia orang mati dan kebinasaan

terbuka di hadapan TUHAN, lebih-lebih

hati anak manusia!

12Si pencemooh tidak suka ditegur

orang; ia tidak mau pergi kepada orang

bijak.

13Hati yang gembira membuat muka

berseri-seri, namun  kepedihan hati

mematahkan semangat.

14Hati orang berpengertian mencari

pengetahuan, namun  mulut orang bebal

sibuk dengan kebodohan.

15Hari orang berkesusahan buruk

semuanya, namun  orang yang gembira

hatinya selalu berpesta.

Amsal 15.16–24 50

16Lebih baik sedikit barang dengan

disertai takut akan TUHAN dari

pada banyak harta dengan disertai

kecemasan.

17Lebih baik sepiring sayur dengan

kasih dari pada lembu tambun dengan

kebencian.

18Si pemarah membangkitkan

pertengkaran, namun  orang yang sabar

memadamkan perbantahan.

19 Jalan si pemalas seperti pagar duri,

namun  jalan orang jujur yaitu  rata.

20Anak yang bijak menggembirakan

ayahnya, namun  orang yang bebal

menghina ibunya.

21Kebodohan yaitu  kesukaan bagi

yang tidak berakal budi, namun  orang

yang pandai berjalan lurus.

22Rancangan gagal kalau tidak ada

pertimbangan, namun  terlaksana kalau

penasihat banyak.

23Seseorang bersukacita karena

jawaban yang diberikannya, dan

alangkah baiknya perkataan yang tepat

pada waktunya!

24 Jalan kehidupan orang berakal budi

menuju ke atas, supaya ia menjauhi

dunia orang mati di bawah.

Amsal 15.25–33 51

25Rumah orang congkak dirombak

TUHAN, namun  batas tanah seorang

janda dijadikan-Nya tetap.

26Rancangan orang jahat yaitu 

kekejian bagi TUHAN, namun  perkataan

yang ramah itu suci.

27Siapa loba akan keuntungan gelap,

mengacaukan rumah tangganya, namun 

siapa membenci suap akan hidup.

28Hati orang benar menimbang-

nimbang jawabannya, namun  mulut orang

fasik mencurahkan hal-hal yang jahat.

29TUHAN itu jauh dari pada orang fasik,

namun  doa orang benar didengar-Nya.

30Mata yang bersinar-sinar

menyukakan hati, dan kabar yang

baik menyegarkan tulang.

31Orang yang mengarahkan telinga

kepada teguran yang membawa kepada

kehidupan akan tinggal di tengah-tengah

orang bijak.

32Siapa mengabaikan didikan

membuang dirinya sendiri, namun  siapa

mendengarkan teguran, memperoleh

akal budi.

33Takut akan TUHAN yaitu  didikan

yang mendatangkan hikmat,

Amsal 16.1–8 52

dan kerendahan hati mendahului

kehormatan.

16 1Manusia dapat menimbang-nimbang dalam hati, namun 

jawaban lidah berasal dari pada TUHAN.

2Segala jalan orang yaitu  bersih

menurut pandangannya sendiri, namun 

Tuhanlah yang menguji hati.

3Serahkanlah perbuatanmu kepada

TUHAN, maka terlaksanalah segala

rencanamu.

4TUHAN membuat segala sesuatu

untuk tujuannya masing-masing, bahkan

orang fasik dibuat-Nya untuk hari

malapetaka.

5Setiap orang yang tinggi hati yaitu 

kekejian bagi TUHAN; sungguh, ia tidak

akan luput dari hukuman.

6Dengan kasih dan kesetiaan,

kesalahan diampuni, karena takut akan

TUHAN orang menjauhi kejahatan.

7 Jikalau TUHAN berkenan kepada jalan

seseorang, maka musuh orang itupun

didamaikan-Nya dengan dia.

8Lebih baik penghasilan sedikit disertai

kebenaran, dari pada penghasilan

banyak tanpa keadilan.

Amsal 16.9–17 53

9Hati manusia memikir-mikirkan

jalannya, namun  Tuhanlah yang

menentukan arah langkahnya.

10Keputusan dari Allah ada di bibir

raja, kalau ia mengadili mulutnya tidak

berbuat salah.

11Timbangan dan neraca yang betul

yaitu  kepunyaan TUHAN, segala batu

timbangan di dalam pundi-pundi yaitu 

buatan-Nya.

12Melakukan kefasikan yaitu  kekejian

bagi raja, karena takhta menjadi kokoh

oleh kebenaran.

13Bibir yang benar dikenan raja, dan

orang yang berbicara jujur dikasihi-Nya.

14Kegeraman raja yaitu  bentara maut,

namun  orang bijak memadamkannya.

15Wajah raja yang bercahaya memberi

hidup dan kebaikannya seperti awan

hujan musim semi.

16Memperoleh hikmat sungguh

jauh melebihi memperoleh emas,

dan mendapat pengertian jauh lebih

berharga dari pada mendapat perak.

17Menjauhi kejahatan itulah jalan

orang jujur; siapa menjaga jalannya,

memelihara nyawanya.

Amsal 16.18–27 54

18Kecongkakan mendahului

kehancuran, dan tinggi hati mendahului

kejatuhan.

19Lebih baik merendahkan diri dengan

orang yang rendah hati dari pada

membagi rampasan dengan orang

congkak.

20Siapa memperhatikan firman akan

mendapat kebaikan, dan berbahagialah

orang yang percaya kepada TUHAN.

21Orang yang bijak hati disebut

berpengertian, dan berbicara manis lebih

dapat meyakinkan.

22Akal budi yaitu  sumber kehidupan

bagi yang mempunyainya, namun  siksaan

bagi orang bodoh ialah kebodohannya.

23Hati orang bijak menjadikan

mulutnya berakal budi, dan menjadikan

bibirnya lebih dapat meyakinkan.

24Perkataan yang menyenangkan

yaitu  seperti sarang madu, manis bagi

hati dan obat bagi tulang-tulang.

25Ada jalan yang disangka lurus, namun 

ujungnya menuju maut.

26Rasa lapar bekerja untuk seorang

pekerja, karena mulutnya memaksa dia.

27Orang yang tidak berguna

menggali lobang kejahatan, dan

Amsal 16.28–17.1 55

pada bibirnya seolah-olah ada api yang

menghanguskan.

28Orang yang curang menimbulkan

pertengkaran, dan seorang pemfitnah

menceraikan sahabat yang karib.

29Orang yang menggunakan kekerasan

menyesatkan sesamanya, dan membawa

dia di jalan yang tidak baik.

30Siapa memejamkan matanya,

merencanakan tipu muslihat; siapa

mengatupkan bibirnya, sudah melakukan

kejahatan.

31Rambut putih yaitu  mahkota

yang indah, yang didapat pada jalan

kebenaran.

32Orang yang sabar melebihi seorang

pahlawan, orang yang menguasai

dirinya, melebihi orang yang merebut

kota.

33Undi dibuang di pangkuan, namun 

setiap keputusannya berasal dari pada

TUHAN.

17 1Lebih baik sekerat rotiyang kering disertai dengan

ketenteraman, dari pada makanan

daging serumah disertai dengan

perbantahan.

Amsal 17.2–9 56

2Budak yang berakal budi akan

berkuasa atas anak yang membuat

malu, dan akan mendapat bagian

warisan bersama-sama dengan

saudara-saudara anak itu.

3Kui yaitu  untuk melebur perak dan

perapian untuk melebur emas, namun 

Tuhanlah yang menguji hati.

4Orang yang berbuat jahat

memperhatikan bibir jahat, seorang

pendusta memberi telinga kepada lidah

yang mencelakakan.

5Siapa mengolok-olok orang miskin

menghina Penciptanya; siapa gembira

karena suatu kecelakaan tidak akan

luput dari hukuman.

6Mahkota orang-orang tua yaitu  anak

cucu dan kehormatan anak-anak ialah

nenek moyang mereka.

7Orang bebal tidak layak mengucapkan

kata-kata yang bagus, apalagi orang

mulia mengucapkan kata-kata dusta.

8Hadiah suapan yaitu  seperti mestika

di mata yang memberinya, ke mana juga

ia memalingkan muka, ia beruntung.

9Siapa menutupi pelanggaran,

mengejar kasih, namun  siapa

Amsal 17.10–17 57

membangkit-bangkit perkara,

menceraikan sahabat yang karib.

10Suatu hardikan lebih masuk pada

orang berpengertian dari pada seratus

pukulan pada orang bebal.

11Orang durhaka hanya mencari

kejahatan, namun  terhadap dia akan

disuruh utusan yang kejam.

12Lebih baik berjumpa dengan beruang

betina yang kehilangan anak, dari

pada dengan orang bebal dengan

kebodohannya.

13Siapa membalas kebaikan dengan

kejahatan, kejahatan tidak akan

menghindar dari rumahnya.

14Memulai pertengkaran yaitu  seperti

membuka jalan air; jadi undurlah

sebelum perbantahan mulai.

15Membenarkan orang fasik dan

mempersalahkan orang benar, kedua-

duanya yaitu  kekejian bagi TUHAN.

16Apakah gunanya uang di tangan

orang bebal untuk membeli hikmat,

sedang ia tidak berakal budi?

17Seorang sahabat menaruh kasih

setiap waktu, dan menjadi seorang

saudara dalam kesukaran.

Amsal 17.18–26 58

18Orang yang tidak berakal budi ialah

dia yang membuat persetujuan, yang

menjadi penanggung bagi sesamanya.

19Siapa suka bertengkar, suka juga

kepada pelanggaran, siapa memewahkan

pintunya mencari kehancuran.

20Orang yang serong hatinya tidak

akan mendapat bahagia, orang yang

memutar-mutar lidahnya akan jatuh ke

dalam celaka.

21Siapa mendapat anak yang bebal,

mendapat duka, dan ayah orang bodoh

tidak akan bersukacita.

22Hati yang gembira yaitu  obat yang

manjur, namun  semangat yang patah

mengeringkan tulang.

23Orang fasik menerima hadiah suapan

dari pundi-pundi untuk membelokkan

jalan hukum.

24Pandangan orang berpengertian

tertuju pada hikmat, namun  mata orang

bebal melayang sampai ke ujung bumi.

25Anak yang bebal menyakiti hati

ayahnya, dan memedihkan hati ibunya.

26Mengenakan denda orang benar

yaitu  salah, memukul orang muliapun

tidak patut.

Amsal 17.27–18.7 59

27Orang yang berpengetahuan

menahan perkataannya, orang yang

berpengertian berkepala dingin.

28 Juga orang bodoh akan disangka

bijak kalau ia berdiam diri dan disangka

berpengertian kalau ia mengatupkan

bibirnya.

18 1Orang yang menyendiri, mencarikeinginannya, amarahnya

meledak terhadap setiap pertimbangan.

2Orang bebal tidak suka kepada

pengertian, hanya suka membeberkan

isi hatinya.

3Bila kefasikan datang, datanglah juga

penghinaan dan cela disertai cemooh.

4Perkataan mulut orang yaitu  seperti

air yang dalam, namun  sumber hikmat

yaitu  seperti batang air yang mengalir.

5Tidak baik berpihak kepada orang

fasik dengan menolak orang benar

dalam pengadilan.

6Bibir orang bebal menimbulkan

perbantahan, dan mulutnya berseru

meminta pukulan.

7Orang bebal dibinasakan oleh

mulutnya, bibirnya yaitu  jerat bagi

nyawanya.

Amsal 18.8–16 60

8Perkataan pemfitnah seperti sedap-

sedapan, yang masuk ke lubuk

hati.

9Orang yang bermalas-malas dalam

pekerjaannya sudah menjadi saudara

dari si perusak.

10Nama TUHAN yaitu  menara yang

kuat, ke sanalah orang benar berlari dan

ia menjadi selamat.

11Kota yang kuat bagi orang kaya ialah

hartanya dan seperti tembok yang tinggi

menurut anggapannya.

12Tinggi hati mendahului kehancuran,

namun  kerendahan hati mendahului

kehormatan.

13 Jikalau seseorang memberi jawab

sebelum mendengar, itulah kebodohan

dan kecelaannya.

14Orang yang bersemangat dapat

menanggung penderitaannya, namun 

siapa akan memulihkan semangat yang

patah?

15Hati orang berpengertian

memperoleh pengetahuan, dan telinga

orang bijak menuntut pengetahuan.

16Hadiah memberi keluasan kepada

orang, membawa dia menghadap

orang-orang besar.

Amsal 18.17–24 61

17Pembicara pertama dalam suatu

pertikaian nampaknya benar, lalu

datanglah orang lain dan menyelidiki

perkaranya.

18Undian mengakhiri pertengkaran,

dan menyelesaikan persoalan antara

orang-orang berkuasa.

19Saudara yang dikhianati lebih sulit

dihampiri dari pada kota yang kuat,

dan pertengkaran yaitu  seperti palang

gapura sebuah puri.

20Perut orang dikenyangkan oleh hasil

mulutnya, ia dikenyangkan oleh hasil

bibirnya.

21Hidup dan mati dikuasai lidah, siapa

suka menggemakannya, akan memakan

buahnya.

22Siapa mendapat isteri, mendapat

sesuatu yang baik, dan ia dikenan

TUHAN.

23Orang miskin berbicara dengan

memohon-mohon, namun  orang kaya

menjawab dengan kasar.

24Ada teman yang mendatangkan

kecelakaan, namun  ada juga sahabat

yang lebih karib dari pada seorang

saudara.

Amsal 19.1–8 62

19 1Lebih baik seorang miskin yangbersih kelakuannya dari pada

seorang yang serong bibirnya lagi bebal.

2Tanpa pengetahuan kerajinanpun

tidak baik; orang yang tergesa-gesa

akan salah langkah.

3Kebodohan menyesatkan jalan orang,

lalu gusarlah hatinya terhadap TUHAN.

4Kekayaan menambah banyak sahabat,

namun  orang miskin ditinggalkan

sahabatnya.

5Saksi dusta tidak akan luput dari

hukuman, orang yang menyembur-

nyemburkan kebohongan tidak akan

terhindar.

6Banyak orang yang mengambil

hati orang dermawan, setiap orang

bersahabat dengan si pemberi.

7Orang miskin dibenci oleh semua

saudaranya, apalagi sahabat-

sahabatnya, mereka menjauhi dia.

Ia mengejar mereka, memanggil mereka

namun  mereka tidak ada lagi.

8Siapa memperoleh akal budi,

mengasihi dirinya; siapa berpegang pada

pengertian, mendapat kebahagiaan.

Amsal 19.9–17 63

9Saksi dusta tidak akan luput dari

hukuman, orang yang menyembur-

nyemburkan kebohongan akan binasa.

10Kemewahan tidak layak bagi orang

bebal, apalagi bagi seorang budak

memerintah pembesar.

11Akal budi membuat seseorang

panjang sabar dan orang itu dipuji

karena memaafkan pelanggaran.

12Kemarahan raja yaitu  seperti raung

singa muda, namun  kebaikannya seperti

embun yang turun ke atas rumput.

13Anak bebal yaitu  bencana bagi

ayahnya, dan pertengkaran seorang

isteri yaitu  seperti tiris yang tidak

henti-hentinya menitik.

14Rumah dan harta yaitu  warisan

nenek moyang, namun  isteri yang berakal

budi yaitu  karunia TUHAN.

15Kemalasan mendatangkan tidur

nyenyak, dan orang yang lamban akan

menderita lapar.

16Siapa berpegang pada perintah,

memelihara nyawanya, namun  siapa

menghina firman, akan mati.

17Siapa menaruh belas kasihan kepada

orang yang lemah, memiutangi TUHAN,

yang akan membalas perbuatannya itu.

Amsal 19.18–25 64

18Hajarlah anakmu selama ada

harapan, namun  jangan engkau

menginginkan kematiannya.

19Orang yang sangat cepat marah akan

kena denda, karena jika engkau hendak

menolongnya, engkau hanya menambah

marahnya.

20Dengarkanlah nasihat dan terimalah

didikan, supaya engkau menjadi bijak di

masa depan.

21Banyaklah rancangan di hati

manusia, namun  keputusan Tuhanlah

yang terlaksana.

22Sifat yang diinginkan pada seseorang

ialah kesetiaannya; lebih baik orang

miskin dari pada seorang pembohong.

23Takut akan Allah mendatangkan

hidup, maka orang bermalam dengan

puas, tanpa ditimpa malapetaka.

24Si pemalas mencelup tangannya

ke dalam pinggan, namun  tidak juga

mengembalikannya ke mulut.

25 Jikalau si pencemooh kaupukul,

barulah orang yang tak berpengalaman

menjadi bijak, jikalau orang yang

berpengertian ditegur, ia menjadi insaf.

Amsal 19.26–20.4 65

26Anak yang menganiaya ayahnya atau

mengusir ibunya, memburukkan dan

memalukan diri.

27Hai anakku, jangan lagi

mendengarkan didikan, kalau engkau

menyimpang juga dari perkataan-

perkataan yang memberi pengetahuan.

28Saksi yang tidak berguna

mencemoohkan hukum dan mulut

orang fasik menelan dusta.

29Hukuman bagi si pencemooh tersedia

dan pukulan bagi punggung orang bebal.

20 1Anggur yaitu  pencemooh,minuman keras yaitu  peribut,

tidaklah bijak orang yang terhuyung-

huyung karenanya.

2Kegentaran yang datang dari raja

yaitu  seperti raung singa muda,

siapa membangkitkan marahnya

membahayakan dirinya.

3Terhormatlah seseorang, jika ia

menjauhi perbantahan, namun  setiap

orang bodoh membiarkan amarahnya

meledak.

4Pada musim dingin si pemalas tidak

membajak; jikalau ia mencari pada

musim menuai, maka tidak ada apa-apa.

Amsal 20.5–13 66

5Rancangan di dalam hati manusia

itu seperti air yang dalam, namun  orang

yang pandai tahu menimbanya.

6Banyak orang menyebut diri baik

hati, namun  orang yang setia, siapakah

menemukannya?

7Orang benar yang bersih kelakuannya-

-berbahagialah keturunannya.

8Raja yang bersemayam di atas kursi

pengadilan dapat mengetahui segala

yang jahat dengan matanya.

9Siapakah dapat berkata: "Aku telah

membersihkan hatiku, aku tahir dari

pada dosaku?"

10Dua macam batu timbangan, dua

macam takaran, kedua-duanya yaitu 

kekejian bagi TUHAN.

11Anak-anakpun sudah dapat dikenal

dari pada perbuatannya, apakah bersih

dan jujur kelakuannya.

12Telinga yang mendengar dan mata

yang melihat, kedua-duanya dibuat oleh

TUHAN.

13 Janganlah menyukai tidur, supaya

engkau tidak jatuh miskin, bukalah

matamu dan engkau akan makan sampai

kenyang.

Amsal 20.14–23 67

14 "Tidak baik! Tidak baik!", kata si

pembeli, namun  begitu ia pergi, ia memuji

dirinya.

15Sekalipun ada emas dan permata

banyak, namun  yang paling berharga

ialah bibir yang berpengetahuan.

16Ambillah pakaian orang yang

menanggung orang lain, dan tahanlah

dia sebagai sandera ganti orang asing.

17Roti hasil tipuan sedap rasanya,

namun  kemudian mulutnya penuh dengan

kerikil.

18Rancangan terlaksana oleh

pertimbangan, sebab itu berperanglah

dengan siasat.

19Siapa mengumpat, membuka

rahasia, sebab itu janganlah engkau

bergaul dengan orang yang bocor mulut.

20Siapa mengutuki ayah atau ibunya,

pelitanya akan padam pada waktu gelap.

21Milik yang diperoleh dengan cepat

pada mulanya, akhirnya tidak diberkati.

22 Janganlah engkau berkata: "Aku

akan membalas kejahatan," nantikanlah

TUHAN, Ia akan menyelamatkan engkau.

23Dua macam batu timbangan yaitu 

kekejian bagi TUHAN, dan neraca serong

itu tidak baik.

Amsal 20.24–21.3 68

24Langkah orang ditentukan oleh

TUHAN, namun  bagaimanakah manusia

dapat mengerti jalan hidupnya?

25Suatu jerat bagi manusia ialah kalau

ia tanpa berpikir mengatakan "Kudus",

dan baru menimbang-nimbang sesudah

bernazar.

26Raja yang bijak dapat mengenal

orang-orang fasik, dan menggilas

mereka berulang-ulang.

27Roh manusia yaitu  pelita TUHAN,

yang menyelidiki seluruh lubuk hatinya.

28Kasih dan setia melindungi raja, dan

dengan kasih ia menopang takhtanya.

29Hiasan orang muda ialah

kekuatannya, dan keindahan orang tua

ialah uban.

30Bilur-bilur yang berdarah

membersihkan kejahatan, dan

pukulan membersihkan lubuk hati.

21 1Hati raja seperti batangair di dalam tangan TUHAN,

dialirkan-Nya ke mana Ia ingini.

2Setiap jalan orang yaitu  lurus

menurut pandangannya sendiri, namun 

Tuhanlah yang menguji hati.

3Melakukan kebenaran dan keadilan

lebih dikenan TUHAN dari pada korban.

Amsal 21.4–12 69

4Mata yang congkak dan hati yang

sombong, yang menjadi pelita orang

fasik, yaitu  dosa.

5Rancangan orang rajin semata-mata

mendatangkan kelimpahan, namun  setiap

orang yang tergesa-gesa hanya akan

mengalami kekurangan.

6Memperoleh harta benda dengan lidah

dusta yaitu  kesia-siaan yang lenyap

dari orang yang mencari maut.

7Orang fasik diseret oleh penganiayaan

mereka, karena mereka menolak

melakukan keadilan.

8Berliku-liku jalan si penipu, namun 

orang yang jujur lurus perbuatannya.

9Lebih baik tinggal pada sudut sotoh

rumah dari pada diam serumah dengan

perempuan yang suka bertengkar.

10Hati orang fasik mengingini kejahatan

dan ia tidak menaruh belas kasihan

kepada sesamanya.

11 Jikalau si pencemooh dihukum, orang

yang tak berpengalaman menjadi bijak,

dan jikalau orang bijak diberi pengajaran,

ia akan beroleh pengetahuan.

12Yang Mahaadil memperhatikan rumah

orang fasik, dan menjerumuskan orang

fasik ke dalam kecelakaan.

Amsal 21.13–20 70

13Siapa menutup telinganya bagi jeritan

orang lemah, tidak akan menerima

jawaban, kalau ia sendiri berseru-seru.

14Pemberian dengan sembunyi-

sembunyi memadamkan marah, dan

hadiah yang dirahasiakan meredakan

kegeraman yang hebat.

15Melakukan keadilan yaitu  kesukaan

bagi orang benar, namun  menakutkan

orang yang berbuat jahat.

16Orang yang menyimpang dari jalan

akal budi akan berhenti di tempat

arwah-arwah berkumpul.

17Orang yang suka bersenang-senang

akan berkekurangan, orang yang gemar

kepada minyak dan anggur tidak akan

menjadi kaya.

18Orang fasik dipakai sebagai tebusan

bagi orang benar, dan pengkhianat

sebagai ganti orang jujur.

19Lebih baik tinggal di padang gurun

dari pada tinggal dengan perempuan

yang suka bertengkar dan pemarah.

20Harta yang indah dan minyak ada di

kediaman orang bijak, namun  orang yang

bebal memboroskannya.

Amsal 21.21–30 71

21Siapa mengejar kebenaran dan kasih

akan memperoleh kehidupan, kebenaran

dan kehormatan.

22Orang bijak dapat memanjat kota

pahlawan-pahlawan, dan merobohkan

benteng yang mereka percayai.

23Siapa memelihara mulut dan

lidahnya, memelihara diri dari pada

kesukaran.

24Orang yang kurang ajar dan sombong

pencemooh namanya, ia berlaku dengan

keangkuhan yang tak terhingga.

25Si pemalas dibunuh oleh

keinginannya, karena tangannya

enggan bekerja.

26Keinginan bernafsu sepanjang hari,

namun  orang benar memberi tanpa batas.

27Korban orang fasik yaitu  kekejian,

lebih-lebih kalau dipersembahkan

dengan maksud jahat.

28Saksi bohong akan binasa, namun 

orang yang mendengarkan akan tetap

berbicara.

29Orang fasik bermuka tebal, namun 

orang jujur mengatur jalannya.

30Tidak ada hikmat dan pengertian,

dan tidak ada pertimbangan yang dapat

menandingi TUHAN.

Amsal 21.31–22.7 72

31Kuda diperlengkapi untuk hari

peperangan, namun  kemenangan ada di

tangan TUHAN.

22 1Nama baik lebih berharga daripada kekayaan besar, dikasihi

orang lebih baik dari pada perak dan

emas.

2Orang kaya dan orang miskin

bertemu; yang membuat mereka semua

ialah TUHAN.

3Kalau orang bijak melihat malapetaka,

bersembunyilah ia, namun  orang yang tak

berpengalaman berjalan terus, lalu kena

celaka.

4Ganjaran kerendahan hati dan

takut akan TUHAN yaitu  kekayaan,

kehormatan dan kehidupan.

5Duri dan perangkap ada di jalan

orang yang serong hatinya; siapa ingin

memelihara diri menjauhi orang itu.

6Didiklah orang muda menurut jalan

yang patut baginya, maka pada masa

tuanyapun ia tidak akan menyimpang

dari pada jalan itu.

7Orang kaya menguasai orang miskin,

yang berhutang menjadi budak dari yang

menghutangi.

Amsal 22.8–16 73

8Orang yang menabur kecurangan

akan menuai bencana, dan tongkat

amarahnya akan habis binasa.

9Orang yang baik hati akan diberkati,

karena ia membagi rezekinya dengan si

miskin.

10Usirlah si pencemooh, maka

lenyaplah pertengkaran, dan akan

berhentilah perbantahan dan cemooh.

11Orang yang mencintai kesucian hati

dan yang manis bicaranya menjadi

sahabat raja.

12Mata TUHAN menjaga pengetahuan,

namun  Ia membatalkan perkataan si

pengkhianat.

13Si pemalas berkata: "Ada singa di

luar, aku akan dibunuh di tengah jalan."

14Mulut perempuan jalang yaitu 

lobang yang dalam; orang yang dimurkai

TUHAN akan terperosok ke dalamnya.

15Kebodohan melekat pada hati orang

muda, namun  tongkat didikan akan

mengusir itu dari padanya.

16Orang yang menindas orang lemah

untuk menguntungkan diri atau memberi

hadiah kepada orang kaya, hanya

merugikan diri saja.

Amsal 22.17–24 74

17Pasanglah telingamu dan

dengarkanlah amsal-amsal orang

bijak, berilah perhatian kepada

pengetahuanku.

18Karena menyimpannya dalam hati

akan menyenangkan bagimu, bila

semuanya itu tersedia pada bibirmu.

19Supaya engkau menaruh

kepercayaanmu kepada TUHAN,

aku mengajarkannya kepadamu

sekarang, ya kepadamu.

20Bukankah aku telah menulisnya

kepadamu dulu dengan nasihat dan

pengetahuan,

21untuk mengajarkan kepadamu apa

yang benar dan sungguh, supaya engkau

dapat memberikan jawaban yang tepat

kepada yang menyuruh engkau.

22 Janganlah merampasi orang

lemah, karena ia lemah, dan

janganlah menginjak-injak orang

yang berkesusahan di pintu gerbang.

23Sebab TUHAN membela perkara

mereka, dan mengambil nyawa orang

yang merampasi mereka.

24 Jangan berteman dengan orang yang

lekas gusar, jangan bergaul dengan

seorang pemarah,

Amsal 22.25–23.4 75

25 supaya engkau jangan menjadi biasa

dengan tingkah lakunya dan memasang

jerat bagi dirimu sendiri.

26 Jangan engkau termasuk orang

yang membuat persetujuan, dan yang

menjadi penanggung hutang.

27Mengapa orang akan mengambil

tempat tidurmu dari bawahmu, bila

engkau tidak mempunyai apa-apa untuk

membayar kembali?

28 Jangan engkau memindahkan batas

tanah yang lama, yang ditetapkan oleh

nenek moyangmu.

29Pernahkah engkau melihat orang

yang cakap dalam pekerjaannya? Di

hadapan raja-raja ia akan berdiri, bukan

di hadapan orang-orang yang hina.

23 1Bila engkau duduk makandengan seorang pembesar,

perhatikanlah baik-baik apa yang ada di

depanmu.

2Taruhlah sebuah pisau pada lehermu,

bila besar nafsumu!

3 Jangan ingin akan makanannya yang

lezat, itu yaitu  hidangan yang menipu.

4 Jangan bersusah payah untuk menjadi

kaya, tinggalkan niatmu ini.

Amsal 23.5–12 76

5Kalau engkau mengamat-amatinya,

lenyaplah ia, karena tiba-tiba ia

bersayap, lalu terbang ke angkasa

seperti rajawali.

6 Jangan makan roti orang yang kikir,

jangan ingin akan makanannya yang

lezat.

7Sebab seperti orang yang membuat

perhitungan dalam dirinya sendiri

demikianlah ia. "Silakan makan dan

minum," katanya kepadamu, namun  ia

tidak tulus hati terhadapmu.

8Suap yang telah kaumakan, kau akan

muntahkan, dan kata-katamu yang

manis kausia-siakan.

9 Jangan berbicara di telinga orang

bebal, sebab ia akan meremehkan

kata-katamu yang bijak.

10 Jangan engkau memindahkan batas

tanah yang lama, dan memasuki ladang

anak-anak yatim.

11Karena penebus mereka kuat, Dialah

yang membela perkara mereka melawan

engkau.

12Arahkanlah perhatianmu kepada

didikan, dan telingamu kepada kata-kata

pengetahuan.

Amsal 23.13–22 77

13 Jangan menolak didikan dari anakmu

ia tidak akan mati kalau engkau

memukulnya dengan rotan.

14Engkau memukulnya dengan rotan,

namun  engkau menyelamatkan nyawanya

dari dunia orang mati.

15Hai anakku, jika hatimu bijak, hatiku

juga bersukacita.

16 Jiwaku bersukaria, kalau bibirmu

mengatakan yang jujur.

17 Janganlah hatimu iri kepada orang-

orang yang berdosa, namun  takutlah

akan TUHAN senantiasa.

18Karena masa depan sungguh ada,

dan harapanmu tidak akan hilang.

19Hai anakku, dengarkanlah, dan

jadilah bijak, tujukanlah hatimu ke jalan

yang benar.

20 Janganlah engkau ada di antara

peminum anggur dan pelahap daging.

21Karena si peminum dan si pelahap

menjadi miskin, dan kantuk membuat

orang berpakaian compang-camping.

22Dengarkanlah ayahmu yang

memperanakkan engkau, dan janganlah

menghina ibumu kalau ia sudah tua.

Amsal 23.23–30 78

23Belilah kebenaran dan jangan

menjualnya; demikian juga dengan

hikmat, didikan dan pengertian.

24Ayah seorang yang benar akan

bersorak-sorak; yang memperanakkan

orang-orang yang bijak akan bersukacita

karena dia.

25Biarlah ayahmu dan ibumu

bersukacita, biarlah beria-ria dia yang

melahirkan engkau.

26Hai anakku, berikanlah hatimu

kepadaku, biarlah matamu senang

dengan jalan-jalanku.

27Karena perempuan jalang yaitu 

lobang yang dalam, dan perempuan

asing yaitu  sumur yang sempit.

28Bahkan, seperti penyamun ia

menghadang, dan memperbanyak

pengkhianat di antara manusia.

29Siapa mengaduh? Siapa mengeluh?

Siapa bertengkar? Siapa berkeluh kesah?

Siapa mendapat cidera tanpa sebab?

Siapa merah matanya?

30Yakni mereka yang duduk dengan

anggur sampai jauh malam, mereka

yang datang mengecap anggur

campuran.

Amsal 23.31–24.3 79

31 Jangan melihat kepada anggur, kalau

merah menarik warnanya, dan mengilau

dalam cawan, yang mengalir masuk

dengan nikmat,

32 namun  kemudian memagut seperti

ular, dan menyemburkan bisa seperti

beludak.

33Lalu matamu akan melihat hal-hal

yang aneh, dan hatimu mengucapkan

kata-kata yang kacau.

34Engkau seperti orang di tengah

ombak laut, seperti orang di atas tiang

kapal.

35Engkau akan berkata: "Orang

memukul aku, namun  aku tidak merasa

sakit. Orang memalu aku, namun  tidak

kurasa. Bilakah aku siuman? Aku akan

mencari anggur lagi."

24 1 Jangan iri kepada orang jahat,jangan ingin bergaul dengan

mereka.

2Karena hati mereka memikirkan

penindasan dan bibir mereka

membicarakan bencana.

3Dengan hikmat rumah didirikan,

dengan kepandaian itu ditegakkan,

Amsal 24.4–12 80

4dan dengan pengertian kamar-kamar

diisi dengan bermacam-macam harta

benda yang berharga dan menarik.

5Orang yang bijak lebih berwibawa

dari pada orang kuat, juga orang yang

berpengetahuan dari pada orang yang

tegap kuat.

6Karena hanya dengan perencanaan

engkau dapat berperang, dan

kemenangan tergantung pada penasihat

yang banyak.

7Hikmat terlalu tinggi bagi orang

bodoh; ia tidak membuka mulutnya di

pintu gerbang.

8Siapa selalu merencanakan kejahatan

akan disebut penipu.

9Memikirkan kebodohan mendatangkan

dosa, dan si pencemooh yaitu  kekejian

bagi manusia.

10 Jika engkau tawar hati pada masa

kesesakan, kecillah kekuatanmu.

11Bebaskan mereka yang diangkut

untuk dibunuh, selamatkan orang yang

terhuyung-huyung menuju tempat

pemancungan.

12Kalau engkau berkata: "Sungguh,

kami tidak tahu hal itu!" Apakah

Dia yang menguji hati tidak tahu

Amsal 24.13–20 81

yang sebenarnya? Apakah Dia yang

menjaga jiwamu tidak mengetahuinya,

dan membalas manusia menurut

perbuatannya?

13Anakku, makanlah madu, sebab itu

baik; dan tetesan madu manis untuk

langit-langit mulutmu.

14Ketahuilah, demikian hikmat untuk

jiwamu: Jika engkau mendapatnya,

maka ada masa depan, dan harapanmu

tidak akan hilang.

15 Jangan mengintai kediaman orang

benar seperti orang fasik, jangan

merusak rumahnya.

16Sebab tujuh kali orang benar jatuh,

namun ia bangun kembali, namun  orang

fasik akan roboh dalam bencana.

17 Jangan bersukacita kalau musuhmu

jatuh, jangan hatimu beria-ria kalau ia

terperosok,

18 supaya TUHAN tidak melihatnya dan

menganggapnya jahat, lalu memalingkan

murkanya dari pada orang itu.

19 Jangan menjadi marah karena orang

yang berbuat jahat, jangan iri kepada

orang fasik.

20Karena tidak ada masa depan bagi

penjahat, pelita orang fasik akan padam.

Amsal 24.21–29 82

21Hai anakku, takutilah TUHAN

dan raja; jangan melawan terhadap

kedua-duanya.

22Karena dengan tiba-tiba mereka

menimbulkan bencana, dan siapa

mengetahui kehancuran yang

didatangkan mereka?

23 Juga ini yaitu  amsal-amsal dari

orang bijak. Memandang bulu dalam

pengadilan tidaklah baik.

24Siapa berkata kepada orang fasik:

"Engkau tidak bersalah", akan dikutuki

bangsa-bangsa, dilaknatkan suku-suku

bangsa.

25namun  mereka yang memberi

peringatan akan berbahagia, mereka

akan mendapat ganjaran berkat.

26Siapa memberi jawaban yang tepat

mengecup bibir.

27Selesaikanlah pekerjaanmu di luar,

siapkanlah itu di ladang; baru kemudian

dirikanlah rumahmu.

28 Jangan menjadi saksi terhadap

sesamamu tanpa sebab, dan menipu

dengan bibirmu.

29 Janganlah berkata: "Sebagaimana

ia memperlakukan aku, demikian

Amsal 24.30–25.3 83

kuperlakukan dia. Aku membalas orang

menurut perbuatannya."

30Aku melalui ladang seorang pemalas

dan kebun anggur orang yang tidak

berakal budi.

31Lihatlah, semua itu ditumbuhi onak,

tanahnya tertutup dengan jeruju, dan

temboknya sudah roboh.

32Aku memandangnya, aku

memperhatikannya, aku melihatnya dan

menarik suatu pelajaran.

33 "Tidur sebentar lagi, mengantuk

sebentar lagi, melipat tangan sebentar

lagi untuk tinggal berbaring,"

34maka datanglah kemiskinan seperti

seorang penyerbu, dan kekurangan

seperti orang yang bersenjata.

25 1 Juga ini yaitu  amsal-amsalSalomo yang dikumpulkan

pegawai-pegawai Hizkia, raja Yehuda.

2Kemuliaan Allah ialah merahasiakan

sesuatu, namun  kemuliaan raja-raja ialah

menyelidiki sesuatu.

3Seperti tingginya langit dan dalamnya

bumi, demikianlah hati raja-raja tidak

terduga.

Amsal 25.4–11 84

4Sisihkanlah sanga dari perak, maka

keluarlah benda yang indah bagi pandai

emas.

5Sisihkanlah orang fasik dari hadapan

raja, maka kokohlah takhtanya oleh

kebenaran.

6 Jangan berlagak di hadapan raja, atau

berdiri di tempat para pembesar.

7Karena lebih baik orang berkata

kepadamu: "Naiklah ke mari," dari pada

engkau direndahkan di hadapan orang

mulia. Apa matamu lihat,

8 jangan terburu-buru kaubuat perkara

pengadilan. Karena pada akhirnya apa

yang engkau dapat lakukan, kalau

sesamamu telah mempermalukan

engkau?

9Belalah perkaramu terhadap

sesamamu itu, namun  jangan buka

rahasia orang lain,

10 supaya jangan orang yang

mendengar engkau akan mencemoohkan

engkau, dan umpat terhadap engkau

akan tidak hilang.

11Perkataan yang diucapkan tepat pada

waktunya yaitu  seperti buah apel emas

di pinggan perak.

Amsal 25.12–19 85

12Teguran orang yang bijak yaitu 

seperti cincin emas dan hiasan kencana

untuk telinga yang mendengar.

13Seperti sejuk salju di musim panen,

demikianlah pesuruh yang setia bagi

orang-orang yang menyuruhnya. Ia

menyegarkan hati tuan-tuannya.

14Awan dan angin tanpa

hujan, demikianlah orang yang

menyombongkan diri dengan hadiah

yang tidak pernah diberikannya.

15Dengan kesabaran seorang penguasa

dapat diyakinkan dan lidah lembut

mematahkan tulang.

16Kalau engkau mendapat madu,

makanlah secukupnya, jangan sampai

engkau terlalu kenyang dengan itu, lalu

memuntahkannya.

17 Janganlah kerap kali datang ke

rumah sesamamu, supaya jangan ia

bosan, lalu membencimu.

18Orang yang bersaksi dusta terhadap

sesamanya yaitu  seperti gada, atau

pedang, atau panah yang tajam.

19Kepercayaan kepada pengkhianat di

masa kesesakan yaitu  seperti gigi yang

rapuh dan kaki yang goyah.

Amsal 25.20–28 86

20Orang yang menyanyikan nyanyian

untuk hati yang sedih yaitu  seperti

orang yang menanggalkan baju di musim

dingin, dan seperti cuka pada luka.

21 Jikalau seterumu lapar, berilah dia

makan roti, dan jikalau ia dahaga,

berilah dia minum air.

22Karena engkau akan menimbun bara

api di atas kepalanya, dan TUHAN akan

membalas itu kepadamu.

23Angin utara membawa hujan, bicara

secara rahasia muka marah.

24Lebih baik tinggal pada sudut sotoh

rumah dari pada diam serumah dengan

perempuan yang suka bertengkar.

25Seperti air sejuk bagi jiwa yang

dahaga, demikianlah kabar baik dari

negeri yang jauh.

26Seperti mata air yang keruh dan

sumber yang kotor, demikianlah orang

benar yang kuatir di hadapan orang

fasik.

27Tidaklah baik makan banyak madu;

sebab itu biarlah jarang kata-kata

pujianmu.

28Orang yang tak dapat mengendalikan

diri yaitu  seperti kota yang roboh

temboknya.

Amsal 26.1–8 87

26 1Seperti salju di musim panasdan hujan pada waktu panen,

demikian kehormatanpun tidak layak

bagi orang bebal.

2Seperti burung pipit mengirap

dan burung layang-layang terbang,

demikianlah kutuk tanpa alasan tidak

akan kena.

3Cemeti yaitu  untuk kuda, kekang

untuk keledai, dan pentung untuk

punggung orang bebal.

4 Jangan menjawab orang bebal

menurut kebodohannya, supaya jangan

engkau sendiri menjadi sama dengan

dia.

5 Jawablah orang bebal menurut

kebodohannya, supaya jangan ia

menganggap dirinya bijak.

6Siapa mengirim pesan dengan

perantaraan orang bebal mematahkan

kakinya sendiri dan meminum

kecelakaan.

7Amsal di mulut orang bebal yaitu 

seperti kaki yang terkulai dari pada

orang yang lumpuh.

8Seperti orang menaruh batu di umban,

demikianlah orang yang memberi hormat

kepada orang bebal.

Amsal 26.9–17 88

9Amsal di mulut orang bebal yaitu 

seperti duri yang menusuk tangan

pemabuk.

10Siapa mempekerjakan orang bebal

dan orang-orang yang lewat yaitu 

seperti pemanah yang melukai tiap

orang.

11Seperti anjing kembali ke muntahnya,

demikianlah orang bebal yang

mengulangi kebodohannya.

12 Jika engkau melihat orang yang

menganggap dirinya bijak, harapan bagi

orang bebal lebih banyak dari pada bagi

orang itu.

13Berkatalah si pemalas: "Ada singa di

jalan! Ada singa di lorong!"

14Seperti pintu berputar pada

engselnya, demikianlah si pemalas di

tempat tidurnya.

15Si pemalas mencelupkan tangannya

ke dalam pinggan, namun  ia terlalu lelah

untuk mengembalikannya ke mulutnya.

16Si pemalas menganggap dirinya

lebih bijak dari pada tujuh orang yang

menjawab dengan bijaksana.

17Orang yang ikut campur dalam

pertengkaran orang lain yaitu  seperti

Amsal 26.18–26 89

orang yang menangkap telinga anjing

yang berlalu.

18Seperti orang gila menembakkan

panah api, panah dan maut,

19demikianlah orang yang memperdaya

sesamanya dan berkata: "Aku hanya

bersenda gurau."

20Bila kayu habis, padamlah api;

bila pemfitnah tak ada, redalah

pertengkaran.

21Seperti arang untuk bara menyala

dan kayu untuk api, demikianlah orang

yang suka bertengkar untuk panasnya

perbantahan.

22Seperti sedap-sedapan perkataan

pemfitnah masuk ke lubuk hati.

23Seperti pecahan periuk bersalutkan

perak, demikianlah bibir manis dengan

hati jahat.

24Si pembenci berpura-pura dengan

bibirnya, namun  dalam hati dikandungnya

tipu daya.

25Kalau ia ramah, janganlah percaya

padanya, karena tujuh kekejian ada

dalam hatinya.

26Walaupun kebenciannya diselubungi

tipu daya, kejahatannya akan nyata

dalam jemaah.

Amsal 26.27–27.7 90

27Siapa menggali lobang akan jatuh ke

dalamnya, dan siapa menggelindingkan

batu, batu itu akan kembali menimpa

dia.

28Lidah dusta membenci korbannya,

dan mulut licin mendatangkan

kehancuran.

27 1 Janganlah memuji diri karenaesok hari, karena engkau tidak

tahu apa yang akan terjadi hari itu.

2Biarlah orang lain memuji engkau

dan bukan mulutmu, orang yang tidak

kaukenal dan bukan bibirmu sendiri.

3Batu yaitu  berat dan pasirpun

ada beratnya, namun  lebih berat dari

kedua-duanya yaitu  sakit hati terhadap

orang bodoh.

4Panas hati kejam dan murka melanda,

namun  siapa dapat tahan terhadap

cemburu?

5Lebih baik teguran yang nyata-nyata

dari pada kasih yang tersembunyi.

6Seorang kawan memukul dengan

maksud baik, namun  seorang lawan

mencium secara berlimpah-limpah.

7Orang yang kenyang menginjak-injak

madu, namun  bagi orang yang lapar

segala yang pahit dirasakan manis.

Amsal 27.8–15 91

8Seperti burung yang lari dari

sarangnya demikianlah orang yang lari

dari kediamannya.

9Minyak dan wangi-wangian

menyukakan hati, namun  penderitaan

merobek jiwa.

10 Jangan kautinggalkan temanmu dan

teman ayahmu. Jangan datang di rumah

saudaramu pada waktu engkau malang.

Lebih baik tetangga yang dekat dari

pada saudara yang jauh.

11Anakku, hendaklah engkau bijak,

sukakanlah hatiku, supaya aku dapat

menjawab orang yang mencela aku.

12Kalau orang bijak melihat

malapetaka, bersembunyilah ia,

namun  orang yang tak berpengalaman

berjalan terus, lalu kena celaka.

13Ambillah pakaian orang yang

menanggung orang lain, dan tahanlah

dia sebagai sandera ganti orang asing.

14Siapa pagi-pagi sekali memberi

selamat dengan suara nyaring, hal itu

akan dianggap sebagai kutuk baginya.

15Seorang isteri yang suka bertengkar

serupa dengan tiris yang tidak

henti-hentinya menitik pada waktu

hujan.

Amsal 27.16–24 92

16Siapa menahannya menahan angin,

dan tangan kanannya menggenggam

minyak.

17Besi menajamkan besi, orang

menajamkan sesamanya.

18Siapa memelihara pohon ara akan

memakan buahnya, dan siapa menjaga

tuannya akan dihormati.

19Seperti air mencerminkan wajah,

demikianlah hati manusia mencerminkan

manusia itu.

20Dunia orang mati dan kebinasaan tak

akan puas, demikianlah mata manusia

tak akan puas.

21Kui untuk melebur perak dan

perapian untuk melebur emas, dan

orang dinilai menurut pujian yang

diberikan kepadanya.

22Sekalipun engkau menumbuk orang

bodoh dalam lesung, dengan alu

bersama-sama gandum, kebodohannya

tidak akan lenyap dari padanya.

23Kenallah baik-baik keadaan kambing

dombamu, perhatikanlah kawanan

hewanmu.

24Karena harta benda tidaklah abadi.

Apakah mahkota tetap turun-temurun?

Amsal 27.25–28.5 93

25Kalau rumput menghilang dan tunas

muda nampak, dan rumput gunung

dikumpulkan,

26maka engkau mempunyai domba-

domba muda untuk pakaianmu dan

kambing-kambing jantan untuk pembeli

ladang,

27pula cukup susu kambing untuk

makananmu dan makanan keluargamu,

dan untuk penghidupan pelayan-

pelayanmu perempuan.

28 1Orang fasik lari, walaupun tidakada yang mengejarnya, namun 

orang benar merasa aman seperti singa

muda.

2Karena pemberontakan negeri

banyaklah penguasa-penguasanya,

namun  karena orang yang berpengertian

dan berpengetahuan tetaplah hukum.

3Orang miskin yang menindas orang-

orang yang lemah yaitu  seperti hujan

deras, namun  tidak memberi makanan.

4Orang yang mengabaikan hukum

memuji orang fasik, namun  orang yang

berpegang pada hukum menentangnya.

5Orang yang jahat tidak mengerti

keadilan, namun  orang yang mencari

TUHAN mengerti segala sesuatu.

Amsal 28.6–12 94

6Lebih baik orang miskin yang bersih

kelakuannya dari pada orang yang

berliku-liku jalannya, sekalipun ia kaya.

7Orang yang memelihara hukum

yaitu  anak yang berpengertian, namun 

orang yang bergaul dengan pelahap

mempermalukan ayahnya.

8Orang yang memperbanyak hartanya

dengan riba dan bunga uang,

mengumpulkan itu untuk orang-orang

yang mempunyai belas kasihan kepada

orang-orang lemah.

9Siapa memalingkan telinganya untuk

tidak mendengarkan hukum, juga

doanya yaitu  kekejian.

10Siapa menyesatkan orang jujur ke

jalan yang jahat akan jatuh ke dalam

lobangnya sendiri, namun  orang-orang

yang tak bercela akan mewarisi

kebahagiaan.

11Orang kaya menganggap dirinya

bijak, namun  orang miskin yang

berpengertian mengenal dia.

12 Jika orang benar menang, banyaklah

pujian orang, namun  jika orang

fasik mendapat kekuasaan, orang

menyembunyikan diri.

Amsal 28.13–19 95

13Siapa menyembunyikan

pelanggarannya tidak akan beruntung,

namun  siapa mengakuinya dan

meninggalkannya akan disayangi.

14Berbahagialah orang yang senantiasa

takut akan TUHAN, namun  orang yang

mengeraskan hatinya akan jatuh ke

dalam malapetaka.

15Seperti singa yang meraung atau

beruang yang menyerbu, demikianlah

orang fasik yang memerintah rakyat

yang lemah.

16Seorang pemimpin yang tidak

mempunyai pengertian keras

penindasannya, namun  orang yang

membenci laba yang tidak halal,

memperpanjang umurnya.

17Orang yang menanggung darah

orang lain akan lari sampai ke liang

kubur. Janganlah engkau menahannya!

18Siapa berlaku tidak bercela akan

diselamatkan, namun  siapa berliku-liku

jalannya akan jatuh ke dalam lobang.

19Siapa mengerjakan tanahnya akan

kenyang dengan makanan, namun  siapa

mengejar barang yang sia-sia akan

kenyang dengan kemiskinan.

Amsal 28.20–27 96

20Orang yang dapat dipercaya

mendapat banyak berkat, namun  orang

yang ingin cepat menjadi kaya, tidak

akan luput dari hukuman.

21Memandang bulu tidaklah baik,

namun  untuk sekerat roti orang membuat

pelanggaran.

22Orang yang kikir tergesa-gesa

mengejar harta, dan tidak mengetahui

bahwa ia akan mengalami kekurangan.

23Siapa menegur orang akan kemudian

lebih disayangi dari pada orang yang

menjilat.

24Siapa merampasi ayah dan ibunya

dan menyangka bahwa itu bukan suatu

pelanggaran, ia sendiri yaitu  kawan si

perusak.

25Orang yang loba, menimbulkan

pertengkaran, namun  siapa percaya

kepada TUHAN, diberi kelimpahan.

26Siapa percaya kepada hatinya sendiri

yaitu  orang bebal, namun  siapa berlaku

dengan bijak akan selamat.

27Siapa memberi kepada orang miskin

tak akan berkekurangan, namun  orang

yang menutup matanya akan sangat

dikutuki.

Amsal 28.28–29.7 97

28 Jika orang fasik mendapat kekuasaan,

orang menyembunyikan diri, namun  jika

mereka binasa, bertambahlah jumlah

orang benar.

29 1Siapa bersitegang leher,walaupun telah mendapat

teguran, akan sekonyong-konyong

diremukkan tanpa dapat dipulihkan lagi.

2 Jika orang benar bertambah,

bersukacitalah rakyat, namun  jika orang

fasik memerintah, berkeluhkesahlah

rakyat.

3Orang yang mencintai hikmat

menggembirakan ayahnya, namun 

siapa yang bergaul dengan pelacur

memboroskan harta.

4Dengan keadilan seorang raja

menegakkan negerinya, namun  orang

yang memungut banyak pajak

meruntuhkannya.

5Orang yang menjilat sesamanya

membentangkan jerat di depan kakinya.

6Orang yang jahat terjerat oleh

pelanggarannya, namun  orang benar

akan bersorak dan bersukacita.

7Orang benar mengetahui hak

orang lemah, namun  orang fasik tidak

mengertinya.

Amsal 29.8–16 98

8Pencemooh mengacaukan kota, namun 

orang bijak meredakan amarah.

9 Jika orang bijak beperkara dengan

orang bodoh, orang bodoh ini mengamuk

dan tertawa, sehingga tak ada

ketenangan.

10Orang yang haus akan darah

membenci orang saleh, namun  orang

yang jujur mencari keselamatannya.

11Orang bebal melampiaskan seluruh

amarahnya, namun  orang bijak akhirnya

meredakannya.

12Kalau pemerintah memperhatikan

kebohongan, semua pegawainya menjadi

fasik.

13Si miskin dan si penindas bertemu,

dan TUHAN membuat mata kedua orang

itu bersinar.

14Raja yang menghakimi orang lemah

dengan adil, takhtanya tetap kokoh

untuk selama-lamanya.

15Tongkat dan teguran mendatangkan

hikmat, namun  anak yang dibiarkan

mempermalukan ibunya.

16 Jika orang fasik bertambah,

bertambahlah pula pelanggaran, namun 

orang benar akan melihat keruntuhan

mereka.

Amsal 29.17–25 99

17Didiklah anakmu, maka ia akan

memberikan ketenteraman kepadamu,

dan mendatangkan sukacita kepadamu.

18Bila tidak ada wahyu, menjadi liarlah

rakyat. Berbahagialah orang yang

berpegang pada hukum.

19Dengan kata-kata saja seorang

hamba tidak dapat diajari, sebab

walaupun ia mengerti, namun ia tidak

mengindahkannya.

20Kaulihat orang yang cepat dengan

kata-katanya; harapan lebih banyak bagi

orang bebal dari pada bagi orang itu.

21Siapa memanjakan hambanya sejak

muda, akhirnya menjadikan dia keras

kepala.

22Si pemarah menimbulkan

pertengkaran, dan orang yang

lekas gusar, banyak pelanggarannya.

23Keangkuhan merendahkan orang,

namun  orang yang rendah hati, menerima

pujian.

24Siapa menerima bagian dari pencuri,

membenci dirinya. Didengarnya kutuk,

namun  tidak diberitahukannya.

25Takut kepada orang mendatangkan

jerat, namun  siapa percaya kepada

TUHAN, dilindungi.

Amsal 29.26–30.5 100

26Banyak orang mencari muka pada

pemerintah, namun  dari TUHAN orang

menerima keadilan.

27Orang bodoh yaitu  kekejian bagi

orang benar, orang yang jujur jalannya

yaitu  kekejian bagi orang fasik.

30 1Perkataan Agur bin Yake dariMasa. Tutur kata orang itu:

Aku berlelah-lelah, ya Allah, aku

berlelah-lelah, sampai habis tenagaku.

2Sebab aku ini lebih bodoh dari pada

orang lain, pengertian manusia tidak ada

padaku.

3 Juga tidak kupelajari hikmat, sehingga

tidak dapat kukenal Yang Mahakudus.

4Siapakah yang naik ke sorga

lalu turun? Siapakah yang telah

mengumpulkan angin dalam

genggamnya? Siapakah yang telah

membungkus air dengan kain? Siapakah

yang telah menetapkan segala ujung

bumi? Siapa namanya dan siapa nama

anaknya? Engkau tentu tahu!

5Semua firman Allah yaitu  murni. Ia

yaitu  perisai bagi orang-orang yang

berlindung pada-Nya.

Amsal 30.6–13 101

6 Jangan menambahi firman-Nya,

supaya engkau tidak ditegur-Nya dan

dianggap pendusta.

7Dua hal aku mohon kepada-Mu,

jangan itu Kautolak sebelum aku mati,

yakni:

8 Jauhkanlah dari padaku kecurangan

dan kebohongan. Jangan berikan

kepadaku kemiskinan atau kekayaan.

Biarkanlah aku menikmati makanan

yang menjadi bagianku.

9Supaya, kalau aku kenyang, aku tidak

menyangkal-Mu dan berkata: Siapa

TUHAN itu? Atau, kalau aku miskin,

aku mencuri, dan mencemarkan nama

Allahku.

10 Jangan mencerca seorang hamba

pada tuannya, supaya jangan ia

mengutuki engkau dan engkau harus

menanggung kesalahan itu.

11Ada keturunan yang mengutuki

ayahnya dan tidak memberkati ibunya.

12Ada keturunan yang menganggap

dirinya tahir, namun  belum dibasuh dari

kotorannya sendiri.

13Ada keturunan yang berpandangan

angkuh, yang terangkat kelopak

matanya.

Amsal 30.14–20 102

14Ada keturunan yang giginya yaitu 

pedang, yang gigi geliginya yaitu 

pisau, untuk memakan habis dari bumi

orang-orang yang tertindas, orang-orang

yang miskin di antara manusia.

15Si lintah mempunyai dua anak

perempuan: "Untukku!" dan "Untukku!"

Ada tiga hal yang tak akan kenyang,

ada empat hal yang tak pernah berkata:

"Cukup!"

16Dunia orang mati, dan rahim yang

mandul, dan bumi yang tidak pernah

puas dengan air, dan api yang tidak

pernah berkata: "Cukup!"

17Mata yang mengolok-olok ayah,

dan enggan mendengarkan ibu akan

dipatuk gagak lembah dan dimakan anak

rajawali.

18Ada tiga hal yang mengherankan

aku, bahkan, ada empat hal yang tidak

kumengerti:

19 jalan rajawali di udara, jalan ular di

atas cadas, jalan kapal di tengah-tengah

laut, dan jalan seorang laki-laki dengan

seorang gadis.

20 Inilah jalan perempuan yang

berzinah: ia makan, lalu menyeka

Amsal 30.21–28 103

mulutnya, dan berkata: Aku tidak

berbuat jahat.

21Karena tiga hal bumi gemetar,

bahkan, karena empat hal ia tidak dapat

tahan:

22karena seorang hamba, kalau ia

menjadi raja, karena seorang bebal,

kalau ia kekenyangan makan,

23karena seorang wanita yang tidak

disukai orang, kalau ia mendapat

suami, dan karena seorang hamba

perempuan, kalau ia mendesak

kedudukan nyonyanya.

24Ada empat binatang yang terkecil di

bumi, namun  yang sangat cekatan:

25 semut, bangsa yang tidak kuat,

namun  yang menyediakan makanannya

di musim panas,

26pelanduk, bangsa yang lemah, namun 

yang membuat rumahnya di bukit batu,

27belalang yang tidak mempunyai

raja, namun semuanya berbaris dengan

teratur,

28 cicak yang dapat kautangkap

dengan tangan, namun  yang juga ada di

istana-istana raja.

Amsal 30.29–31.4 104

29Ada tiga binatang yang gagah

langkahnya, bahkan, empat hal yang

gagah jalannya, yakni:

30 singa, yang terkuat di antara

binatang, yang tidak mundur terhadap

apapun.

31Ayam jantan yang angkuh, atau

kambing jantan, dan seorang raja yang

berjalan di depan rakyatnya.

32Bila engkau menyombongkan diri

tanpa atau dengan berpikir, tekapkanlah

tangan pada mulut!

33Sebab, kalau susu ditekan, mentega

dihasilkan, dan kalau hidung ditekan,

darah keluar, dan kalau kemarahan

ditekan, pertengkaran timbul.

31 1 Inilah perkataan Lemuel, rajaMasa, yang diajarkan ibunya

kepadanya.

2Apa yang akan kukatakan, anakku,

anak kandungku, anak nazarku?

3 Jangan berikan kekuatanmu

kepada perempuan, dan jalanmu

kepada perempuan-perempuan yang

membinasakan raja-raja.

4Tidaklah pantas bagi raja, hai Lemuel,

tidaklah pantas bagi raja meminum

Amsal 31.5–13 105

anggur, ataupun bagi para pembesar

mengingini minuman keras,

5 jangan sampai karena minum ia

melupakan apa yang telah ditetapkan,

dan membengkokkan hak orang-orang

yang tertindas.

6Berikanlah minuman keras itu kepada

orang yang akan binasa, dan anggur itu

kepada yang susah hati.

7Biarlah ia minum dan melupakan

kemiskinannya, dan tidak lagi mengingat

kesusahannya.

8Bukalah mulutmu untuk orang yang

bisu, untuk hak semua orang yang

merana.

9Bukalah mulutmu, ambillah keputusan

secara adil dan berikanlah kepada yang

tertindas dan yang miskin hak mereka.

10 Isteri yang cakap siapakah akan

mendapatkannya? Ia lebih berharga dari

pada permata.

11Hati suaminya percaya kepadanya,

suaminya tidak akan kekurangan

keuntungan.

12 Ia berbuat baik kepada suaminya dan

tidak berbuat jahat sepanjang umurnya.

13 Ia mencari bulu domba dan rami, dan

senang bekerja dengan tangannya.

Amsal 31.14–23 106

14 Ia serupa kapal-kapal saudagar, dari

jauh ia mendatangkan makanannya.

15 Ia bangun kalau masih malam,

lalu menyediakan makanan untuk seisi

rumahnya, dan membagi-bagikan tugas

kepada pelayan-pelayannya perempuan.

16 Ia membeli sebuah ladang yang

diingininya, dan dari hasil tangannya

kebun anggur ditanaminya.

17 Ia mengikat pinggangnya dengan

kekuatan, ia menguatkan lengannya.

18 Ia tahu bahwa pendapatannya

menguntungkan, pada malam hari

pelitanya tidak padam.

19Tangannya ditaruhnya pada jentera,

jari-jarinya memegang pemintal.

20 Ia memberikan tangannya kepada

yang tertindas, mengulurkan tangannya

kepada yang miskin.

21 Ia tidak takut kepada salju untuk seisi

rumahnya, karena seluruh isi rumahnya

berpakaian rangkap.

22 Ia membuat bagi dirinya permadani,

lenan halus dan kain ungu pakaiannya.

23Suaminya dikenal di pintu gerbang,

kalau ia duduk bersama-sama para

tua-tua negeri.

Amsal 31.24–31 107

24 Ia membuat pakaian dari lenan,

dan menjualnya, ia menyerahkan ikat

pinggang kepada pedagang.

25Pakaiannya yaitu  kekuatan dan

kemuliaan, ia tertawa tentang hari

depan.

26 Ia membuka mulutnya dengan

hikmat, pengajaran yang lemah lembut

ada di lidahnya.

27 Ia mengawasi segala perbuatan

rumah tangganya, makanan kemalasan

tidak dimakannya.

28Anak-anaknya bangun, dan

menyebutnya berbahagia, pula

suaminya memuji dia:

29Banyak wanita telah berbuat baik,

namun  kau melebihi mereka semua.

30Kemolekan yaitu  bohong dan

kecantikan yaitu  sia-sia, namun  isteri

yang takut akan TUHAN dipuji-puji.

31Berilah kepadanya bagian dari

hasil tangannya, biarlah perbuatannya

memuji dia di pintu-pintu gerbang!

3enJNKRWEaK

1 1 Inilah perkataan Pengkhotbah,anak Daud, raja di Yerusalem.

2Kesia-siaan belaka, kata Pengkhotbah,

kesia-siaan belaka, segala sesuatu

yaitu  sia-sia.

3Apakah gunanya manusia berusaha

dengan jerih payah di bawah matahari?

4Keturunan yang satu pergi dan

keturunan yang lain datang, namun  bumi

tetap ada.

5Matahari terbit, matahari terbenam,

lalu terburu-buru menuju tempat ia

terbit kembali.

6Angin bertiup ke selatan, lalu berputar

ke utara, terus-menerus ia berputar, dan

dalam putarannya angin itu kembali.

7Semua sungai mengalir ke laut, namun 

laut tidak juga menjadi penuh; ke mana

sungai mengalir, ke situ sungai mengalir

selalu.

8Segala sesuatu menjemukan,

sehingga tak terkatakan oleh manusia;

mata tidak kenyang melihat, telinga

tidak puas mendengar.

Pengkhotbah 1.9–15 2

9Apa yang pernah ada akan ada lagi,

dan apa yang pernah dibuat akan dibuat

lagi; tak ada sesuatu yang baru di bawah

matahari.

10Adakah sesuatu yang dapat

dikatakan: "Lihatlah, ini baru!"? namun 

itu sudah ada dulu, lama sebelum kita

ada.

11Kenang-kenangan dari masa lampau

tidak ada, dan dari masa depan yang

masih akan datangpun tidak akan ada

kenang-kenangan pada mereka yang

hidup sesudahnya.

12Aku, Pengkhotbah, yaitu  raja atas

Israel di Yerusalem.

13Aku membulatkan hatiku untuk

memeriksa dan menyelidiki dengan

hikmat segala yang terjadi di bawah

langit. Itu pekerjaan yang menyusahkan

yang diberikan Allah kepada anak-anak

manusia untuk melelahkan diri.

14Aku telah melihat segala perbuatan

yang dilakukan orang di bawah matahari,

namun  lihatlah, segala sesuatu yaitu 

kesia-siaan dan usaha menjaring angin.

15Yang bongkok tak dapat diluruskan,

dan yang tidak ada tak dapat dihitung.

Pengkhotbah 1.16–2.3 3

16Aku berkata dalam hati: "Lihatlah,

aku telah memperbesar dan menambah

hikmat lebih dari pada semua orang yang

memerintah atas Yerusalem sebelum

aku, dan hatiku telah memperoleh

banyak hikmat dan pengetahuan."

17Aku telah membulatkan hatiku untuk

memahami hikmat dan pengetahuan,

kebodohan dan kebebalan. namun  aku

menyadari bahwa hal inipun yaitu 

usaha menjaring angin,

18karena di dalam banyak hikmat

ada banyak susah hati, dan siapa

memperbanyak pengetahuan,

memperbanyak kesedihan.

2 1Aku berkata dalam hati: "Mari,aku hendak menguji kegirangan!

Nikmatilah kesenangan! namun  lihat,

juga itupun sia-sia."

2Tentang tertawa aku berkata: "Itu

bodoh!", dan mengenai kegirangan:

"Apa gunanya?"

3Aku menyelidiki diriku dengan

menyegarkan tubuhku dengan

anggur, --sedang akal budiku tetap

memimpin dengan hikmat--,dan dengan

memperoleh kebebalan, sampai aku

mengetahui apa yang baik bagi anak-

Pengkhotbah 2.4–9 4

anak manusia untuk dilakukan di bawah

langit selama hidup mereka yang pendek

itu.

4Aku melakukan pekerjaan-pekerjaan

besar, mendirikan bagiku rumah-rumah,

menanami bagiku kebun-kebun anggur;

5aku mengusahakan bagiku kebun-

kebun dan taman-taman, dan

menanaminya dengan rupa-rupa pohon

buah-buahan;

6aku menggali bagiku kolam-kolam

untuk mengairi dari situ tanaman

pohon-pohon muda.

7Aku membeli budak-budak laki-laki

dan perempuan, dan ada budak-budak

yang lahir di rumahku; aku mempunyai

juga banyak sapi dan kambing domba

melebihi siapapun yang pernah hidup di

Yerusalem sebelum aku.

8Aku mengumpulkan bagiku juga perak

dan emas, harta benda raja-raja dan

daerah-daerah. Aku mencari bagiku

biduan-biduan dan biduanita-biduanita,

dan yang menyenangkan anak-anak

manusia, yakni banyak gundik.

9Dengan demikian aku menjadi besar,

bahkan lebih besar dari pada siapapun

yang pernah hidup di Yerusalem sebelum

Pengkhotbah 2.10–14 5

aku; dalam pada itu hikmatku tinggal

tetap padaku.

10Aku tidak merintangi mataku dari

apapun yang dikehendakinya, dan aku

tidak menahan hatiku dari sukacita

apapun, sebab hatiku bersukacita karena

segala jerih payahku. Itulah buah segala

jerih payahku.

11Ketika aku meneliti segala pekerjaan

yang telah dilakukan tanganku dan

segala usaha yang telah kulakukan

untuk itu dengan jerih payah, lihatlah,

segala sesuatu yaitu  kesia-siaan dan

usaha menjaring angin; memang tak

ada keuntungan di bawah matahari.

12Lalu aku berpaling untuk meninjau

hikmat, kebodohan dan kebebalan,

sebab apa yang dapat dilakukan orang

yang menggantikan raja? Hanya apa

yang telah dilakukan orang.

13Dan aku melihat bahwa hikmat

melebihi kebodohan, seperti terang

melebihi kegelapan.

14Mata orang berhikmat ada di

kepalanya, sedangkan orang yang bodoh

berjalan dalam kegelapan, namun  aku

tahu juga bahwa nasib yang sama

menimpa mereka semua.

Pengkhotbah 2.15–19 6

15Maka aku berkata dalam hati: "Nasib

yang menimpa orang bodoh juga akan

menimpa aku. Untuk apa aku ini dulu

begitu berhikmat?" Lalu aku berkata

dalam hati, bahwa inipun sia-sia.

16Karena tidak ada kenang-kenangan

yang kekal baik dari orang yang

berhikmat, maupun dari orang yang

bodoh, sebab pada hari-hari yang

akan datang kesemuanya sudah

lama dilupakan. Dan, ah, orang yang

berhikmat mati juga seperti orang yang

bodoh!

17Oleh sebab itu aku membenci hidup,

karena aku menganggap menyusahkan

apa yang dilakukan di bawah matahari,

sebab segala sesuatu yaitu  kesia-siaan

dan usaha menjaring angin.

18Aku membenci segala usaha yang

kulakukan dengan jerih payah di

bawah matahari, sebab aku harus

meninggalkannya kepada orang yang

datang sesudah aku.

19Dan siapakah yang mengetahui

apakah orang itu berhikmat atau bodoh?

Meskipun demikian ia akan berkuasa

atas segala usaha yang kulakukan di

bawah matahari dengan jerih payah dan

Pengkhotbah 2.20–25 7

dengan mempergunakan hikmat. Inipun

sia-sia.

20Dengan demikian aku mulai putus asa

terhadap segala usaha yang kulakukan

dengan jerih payah di bawah matahari.

21Sebab, kalau ada orang berlelah-

lelah dengan hikmat, pengetahuan dan

kecakapan, maka ia harus meninggalkan

bahagiannya kepada orang yang

tidak berlelah-lelah untuk itu. Inipun

kesia-siaan dan kemalangan yang besar.

22Apakah faedahnya yang diperoleh

manusia dari segala usaha yang

dilakukannya dengan jerih payah di

bawah matahari dan dari keinginan

hatinya?

23Seluruh hidupnya penuh kesedihan

dan pekerjaannya penuh kesusahan hati,

bahkan pada malam hari hatinya tidak

tenteram. Inipun sia-sia.

24Tak ada yang lebih baik bagi

manusia dari pada makan dan minum

dan bersenang-senang dalam jerih

payahnya. Aku menyadari bahwa inipun

dari tangan Allah.

25Karena siapa dapat makan dan

merasakan kenikmatan di luar Dia?

Pengkhotbah 2.26–3.6 8

26Karena kepada orang yang dikenan-

Nya Ia mengaruniakan hikmat,

pengetahuan dan kesukaan, namun 

orang berdosa ditugaskan-Nya untuk

menghimpun dan menimbun sesuatu

yang kemudian harus diberikannya

kepada orang yang dikenan Allah. Inipun

kesia-siaan dan usaha menjaring angin.

3 1Untuk segala sesuatu ada masanya,untuk apapun di bawah langit ada

waktunya.

2Ada waktu untuk lahir, ada waktu

untuk meninggal, ada waktu untuk

menanam, ada waktu untuk mencabut

yang ditanam;

3ada waktu untuk membunuh, ada

waktu untuk menyembuhkan; ada waktu

untuk merombak, ada waktu untuk

membangun;

4ada waktu untuk menangis, ada

waktu untuk tertawa; ada waktu untuk

meratap; ada waktu untuk menari;

5ada waktu untuk membuang batu,

ada waktu untuk mengumpulkan batu;

ada waktu untuk memeluk, ada waktu

untuk menahan diri dari memeluk;

6ada waktu untuk mencari, ada waktu

untuk membiarkan rugi; ada waktu

Pengkhotbah 3.7–13 9

untuk menyimpan, ada waktu untuk

membuang;

7ada waktu untuk merobek, ada

waktu untuk menjahit; ada waktu untuk

berdiam diri, ada waktu untuk berbicara;

8ada waktu untuk mengasihi, ada

waktu untuk membenci; ada waktu

untuk perang, ada waktu untuk damai.

9Apakah untung pekerja dari yang

dikerjakannya dengan berjerih payah?

10Aku telah melihat pekerjaan yang

diberikan Allah kepada anak-anak

manusia untuk melelahkan dirinya.

11 Ia membuat segala sesuatu indah

pada waktunya, bahkan Ia memberikan

kekekalan dalam hati mereka. namun 

manusia tidak dapat menyelami

pekerjaan yang dilakukan Allah dari awal

sampai akhir.

12Aku tahu bahwa untuk mereka tak

ada yang lebih baik dari pada bersuka-

suka dan menikmati kesenangan dalam

hidup mereka.

13Dan bahwa setiap orang dapat

makan, minum dan menikmati

kesenangan dalam segala jerih

payahnya, itu juga yaitu  pemberian

Allah.

Pengkhotbah 3.14–19 10

14Aku tahu bahwa segala sesuatu yang

dilakukan Allah akan tetap ada untuk

selamanya; itu tak dapat ditambah

dan tak dapat dikurangi; Allah berbuat

demikian, supaya manusia takut akan

Dia.

15Yang sekarang ada dulu sudah ada,

dan yang akan ada sudah lama ada; dan

Allah mencari yang sudah lalu.

16Ada lagi yang kulihat di bawah

matahari: di tempat pengadilan, di

situpun terdapat ketidakadilan, dan di

tempat keadilan, di situpun terdapat

ketidakadilan.

17Berkatalah aku dalam hati: "Allah

akan mengadili baik orang yang benar

maupun yang tidak adil, karena untuk

segala hal dan segala pekerjaan ada

waktunya."

18Tentang anak-anak manusia aku

berkata dalam hati: "Allah hendak

menguji mereka dan memperlihatkan

kepada mereka bahwa mereka hanyalah

binatang."

19Karena nasib manusia yaitu  sama

dengan nasib binatang, nasib yang sama

menimpa mereka; sebagaimana yang

satu mati, demikian juga yang lain.

Pengkhotbah 3.20–4.2 11

Kedua-duanya mempunyai nafas yang

sama, dan manusia tak mempunyai

kelebihan atas binatang, karena segala

sesuatu yaitu  sia-sia.

20Kedua-duanya menuju satu tempat;

kedua-duanya terjadi dari debu dan

kedua-duanya kembali kepada debu.

21Siapakah yang mengetahui, apakah

nafas manusia naik ke atas dan nafas

binatang turun ke bawah bumi.

22Aku melihat bahwa tidak ada yang

lebih baik bagi manusia dari pada

bergembira dalam pekerjaannya, sebab

itu yaitu  bahagiannya. Karena siapa

akan memperlihatkan kepadanya apa

yang akan terjadi sesudah dia?

4 1Lagi aku melihat segala penindasanyang terjadi di bawah matahari, dan

lihatlah, air mata orang-orang yang

ditindas dan tak ada yang menghibur

mereka, karena di fihak orang-orang

yang menindas ada kekuasaan.

2Oleh sebab itu aku menganggap

orang-orang mati, yang sudah lama

meninggal, lebih bahagia dari pada

orang-orang hidup, yang sekarang masih

hidup.

Pengkhotbah 4.3–9 12

3namun  yang lebih bahagia dari pada

kedua-duanya itu kuanggap orang

yang belum ada, yang belum melihat

perbuatan jahat, yang terjadi di bawah

matahari.

4Dan aku melihat bahwa segala jerih

payah dan segala kecakapan dalam

pekerjaan yaitu  iri hati seseorang

terhadap yang lain. Inipun kesia-siaan

dan usaha menjaring angin.

5Orang yang bodoh melipat tangannya

dan memakan dagingnya sendiri.

6Segenggam ketenangan lebih baik

dari pada dua genggam jerih payah dan

usaha menjaring angin.

7Aku melihat lagi kesia-siaan di bawah

matahari:

8ada seorang sendirian, ia tidak

mempunyai anak laki-laki atau saudara

laki-laki, dan tidak henti-hentinya ia

berlelah-lelah, matanyapun tidak puas

dengan kekayaan; --untuk siapa aku

berlelah-lelah dan menolak kesenangan?

--Inipun kesia-siaan dan hal yang

menyusahkan.

9Berdua lebih baik dari pada seorang

diri, karena mereka menerima upah

yang baik dalam jerih payah mereka.

Pengkhotbah 4.10–16 13

10Karena kalau mereka jatuh, yang

seorang mengangkat temannya,

namun  wai orang yang jatuh, yang

tidak mempunyai orang lain untuk

mengangkatnya!

11 Juga kalau orang tidur berdua,

mereka menjadi panas, namun 

bagaimana seorang saja dapat menjadi

panas?

12Dan bilamana seorang dapat

dialahkan, dua orang akan dapat

bertahan. Tali tiga lembar tak mudah

diputuskan.

13Lebih baik seorang muda miskin

namun  berhikmat dari pada seorang raja

tua namun  bodoh, yang tak mau diberi

peringatan lagi.

14Karena dari penjara orang muda itu

keluar untuk menjadi raja, biarpun ia

dilahirkan miskin semasa pemerintahan

orang yang tua itu.

15Aku melihat semua orang yang

hidup di bawah matahari berjalan

bersama-sama dengan orang muda tadi,

yang akan menjadi pengganti raja itu.

16Tiada habis-habisnya rakyat yang

dipimpinnya, namun orang yang datang

kemudian tidak menyukai dia. Oleh

Pengkhotbah 5.1–5 14

sebab itu, inipun kesia-siaan dan usaha

menjaring angin.

5 1 (4-17) Jagalah langkahmu, kalauengkau berjalan ke rumah Allah!

Menghampiri untuk mendengar yaitu 

lebih baik dari pada mempersembahkan

korban yang dilakukan oleh orang-orang

bodoh, karena mereka tidak tahu, bahwa

mereka berbuat jahat.

2 (5-1) Janganlah terburu-buru dengan

mulutmu, dan janganlah hatimu

lekas-lekas mengeluarkan perkataan di

hadapan Allah, karena Allah ada di sorga

dan engkau di bumi; oleh sebab itu,

biarlah perkataanmu sedikit.

3 (5-2) Karena sebagaimana mimpi

disebabkan oleh banyak kesibukan,

demikian pula percakapan bodoh

disebabkan oleh banyak perkataan.

4 (5-3) Kalau engkau bernazar kepada

Allah, janganlah menunda-nunda

menepatinya, karena Ia tidak senang

kepada orang-orang bodoh. Tepatilah

nazarmu.

5 (5-4) Lebih baik engkau tidak

bernazar dari pada bernazar namun  tidak

menepatinya.

Pengkhotbah 5.6–11 15

6 (5-5) Janganlah mulutmu membawa

engkau ke dalam dosa, dan janganlah

berkata di hadapan utusan Allah bahwa

engkau khilaf. Apakah perlu Allah

menjadi murka atas ucapan-ucapanmu

dan merusakkan pekerjaan tanganmu?

7 (5-6) Karena sebagaimana mimpi

banyak, demikian juga perkataan sia-sia

banyak. namun  takutlah akan Allah.

8 (5-7) Kalau engkau melihat dalam

suatu daerah orang miskin ditindas

dan hukum serta keadilan diperkosa,

janganlah heran akan perkara itu, karena

pejabat tinggi yang satu mengawasi

yang lain, begitu pula pejabat-pejabat

yang lebih tinggi mengawasi mereka.

9 (5-8) Suatu keuntungan bagi negara

dalam keadaan demikian ialah, kalau

rajanya dihormati di daerah itu.

10 (5-9) Siapa mencintai uang tidak

akan puas dengan uang, dan siapa

mencintai kekayaan tidak akan puas

dengan penghasilannya. Inipun sia-sia.

11 (5-10) Dengan bertambahnya

harta, bertambah pula orang-orang

yang menghabiskannya. Dan apakah

keuntungan pemiliknya selain dari pada

melihatnya?

Pengkhotbah 5.12–18 16

12 (5-11) Enak tidurnya orang yang

bekerja, baik ia makan sedikit maupun

banyak; namun  kekenyangan orang kaya

sekali-kali tidak membiarkan dia tidur.

13 (5-12) Ada kemalangan yang

menyedihkan kulihat di bawah matahari:

kekayaan yang disimpan oleh pemiliknya

menjadi kecelakaannya sendiri.

14 (5-13) Dan kekayaan itu binasa oleh

kemalangan, sehingga tak ada suatupun

padanya untuk anaknya.

15 (5-14) Sebagaimana ia keluar dari

kandungan ibunya, demikian juga ia

akan pergi, telanjang seperti ketika ia

datang, dan tak diperolehnya dari jerih

payahnya suatupun yang dapat dibawa

dalam tangannya.

16 (5-15) Inipun kemalangan yang

menyedihkan. Sebagaimana ia datang,

demikianpun ia akan pergi. Dan apakah

keuntungan orang tadi yang telah

berlelah-lelah menjaring angin?

17 (5-16) Malah sepanjang umurnya ia

berada dalam kegelapan dan kesedihan,

mengalami banyak kesusahan,

penderitaan dan kekesalan.

18 (5-17) Lihatlah, yang kuanggap

baik dan tepat ialah, kalau orang

Pengkhotbah 5.19–6.3 17

makan minum dan bersenang-senang

dalam segala usaha yang dilakukan

dengan jerih payah di bawah matahari

selama hidup yang pendek, yang

dikaruniakan Allah kepadanya, sebab

itulah bahagiannya.

19 (5-18) Setiap orang yang dikaruniai

Allah kekayaan dan harta benda dan

kuasa untuk menikmatinya, untuk

menerima bahagiannya, dan untuk

bersukacita dalam jerih payahnya--juga

itupun karunia Allah.

20 (5-19) Tidak sering ia mengingat

umurnya, karena Allah membiarkan dia

sibuk dengan kesenangan hatinya.

6 1Ada suatu kemalangan yang telahkulihat di bawah matahari, yang

sangat menekan manusia:

2orang yang dikaruniai Allah kekayaan,

harta benda dan kemuliaan, sehingga

ia tak kekurangan suatupun yang

diingininya, namun  orang itu tidak

dikaruniai kuasa oleh Allah untuk

menikmatinya, melainkan orang lain

yang menikmatinya! Inilah kesia-siaan

dan penderitaan yang pahit.

3 Jika orang memperoleh seratus anak

dan hidup lama sampai mencapai umur

Pengkhotbah 6.4–10 18

panjang, namun  ia tidak puas dengan

kesenangan, bahkan tidak mendapat

penguburan, kataku, anak gugur lebih

baik dari pada orang ini.

4Sebab anak gugur itu datang dalam

kesia-siaan dan pergi dalam kegelapan,

dan namanya ditutupi kegelapan.

5Lagipula ia tidak melihat matahari

dan tidak mengetahui apa-apa. Ia lebih

tenteram dari pada orang tadi.

6Biarpun ia hidup dua kali seribu tahun,

kalau ia tidak menikmati kesenangan:

bukankah segala sesuatu menuju satu

tempat?

7Segala jerih payah manusia yaitu 

untuk mulutnya, namun keinginannya

tidak terpuaskan.

8Karena apakah kelebihan orang yang

berhikmat dari pada orang yang bodoh?

Apakah kelebihan orang miskin yang

tahu berperilaku di hadapan orang?

9Lebih baik melihat saja dari pada

menuruti nafsu. Inipun kesia-siaan dan

usaha menjaring angin.

10Apapun yang ada, sudah lama

disebut namanya. Dan sudah diketahui

siapa manusia, yaitu bahwa ia tidak

Pengkhotbah 6.11–7.4 19

dapat mengadakan perkara dengan yang

lebih kuat dari padanya.

11Karena makin banyak kata-kata,

makin banyak kesia-siaan. Apakah

faedahnya untuk manusia?

12Karena siapakah yang mengetahui

apa yang baik bagi manusia sepanjang

waktu yang pendek dari hidupnya

yang sia-sia, yang ditempuhnya seperti

bayangan? Siapakah yang dapat

mengatakan kepada manusia apa yang

akan terjadi di bawah matahari sesudah

dia?

7 1Nama yang harum lebih baik daripada minyak yang mahal, dan hari

kematian lebih baik dari pada hari

kelahiran.

2Pergi ke rumah duka lebih baik dari

pada pergi ke rumah pesta, karena

di rumah dukalah kesudahan setiap

manusia; hendaknya orang yang hidup

memperhatikannya.

3Bersedih lebih baik dari pada tertawa,

karena muka muram membuat hati lega.

4Orang berhikmat senang berada di

rumah duka, namun  orang bodoh senang

berada di rumah tempat bersukaria.

Pengkhotbah 7.5–12 20

5Mendengar hardikan orang berhikmat

lebih baik dari pada mendengar nyanyian

orang bodoh.

6Karena seperti bunyi duri terbakar di

bawah kuali, demikian tertawa orang

bodoh. Inipun sia-sia.

7Sungguh, pemerasan membodohkan

orang berhikmat, dan uang suap

merusakkan hati.

8Akhir suatu hal lebih baik dari pada

awalnya. Panjang sabar lebih baik dari

pada tinggi hati.

9 Janganlah lekas-lekas marah dalam

hati, karena amarah menetap dalam

dada orang bodoh.

10 Janganlah mengatakan: "Mengapa

zaman dulu lebih baik dari pada

zaman sekarang?" Karena bukannya

berdasarkan hikmat engkau menanyakan

hal itu.

11Hikmat yaitu  sama baiknya

dengan warisan dan merupakan suatu

keuntungan bagi orang-orang yang

melihat matahari.

12Karena perlindungan hikmat

yaitu  seperti perlindungan uang.

Dan beruntunglah yang mengetahui

Pengkhotbah 7.13–18 21

bahwa hikmat memelihara hidup

pemilik-pemiliknya.

13Perhatikanlah pekerjaan Allah!

Siapakah dapat meluruskan apa yang

telah dibengkokkan-Nya?

14Pada hari mujur bergembiralah,

namun  pada hari malang ingatlah, bahwa

hari malang inipun dijadikan Allah seperti

juga hari mujur, supaya manusia tidak

dapat menemukan sesuatu mengenai

masa depannya.

15Dalam hidupku yang sia-sia aku

telah melihat segala hal ini: ada orang

saleh yang binasa dalam kesalehannya,

ada orang fasik yang hidup lama dalam

kejahatannya.

16 Janganlah terlalu saleh, janganlah

perilakumu terlalu berhikmat; mengapa

engkau akan membinasakan dirimu

sendiri?

17 Janganlah terlalu fasik, janganlah

bodoh! Mengapa engkau mau mati

sebelum waktumu?

18yaitu  baik kalau engkau memegang

yang satu, dan juga tidak melepaskan

yang lain, karena orang yang takut akan

Allah luput dari kedua-duanya.

Pengkhotbah 7.19–26 22

19Hikmat memberi kepada yang

memilikinya lebih banyak kekuatan dari

pada sepuluh penguasa dalam kota.

20Sesungguhnya, di bumi tidak ada

orang yang saleh: yang berbuat baik dan

tak pernah berbuat dosa!

21 Juga janganlah memperhatikan

segala perkataan yang diucapkan

orang, supaya engkau tidak mendengar

pelayanmu mengutuki engkau.

22Karena hatimu tahu bahwa engkau

juga telah kerapkali mengutuki

orang-orang lain.

23Kesemuanya ini telah kuuji untuk

mencapai hikmat. Kataku: "Aku hendak

memperoleh hikmat," namun  hikmat itu

jauh dari padaku.

24Apa yang ada, itu jauh dan dalam,

sangat dalam, siapa yang dapat

menemukannya?

25Aku tujukan perhatianku untuk

memahami, menyelidiki, dan mencari

hikmat dan kesimpulan, serta untuk

mengetahui bahwa kefasikan itu

kebodohan dan kebebalan itu kegilaan.

26Dan aku menemukan sesuatu yang

lebih pahit dari pada maut: perempuan

yang yaitu  jala, yang hatinya yaitu 

Pengkhotbah 7.27–8.3 23

jerat dan tangannya yaitu  belenggu.

Orang yang dikenan Allah terhindar dari

padanya, namun  orang yang berdosa

ditangkapnya.

27Lihatlah, ini yang kudapati, kata

Pengkhotbah: Sementara menyatukan

yang satu dengan yang lain untuk

mendapat kesimpulan,

28yang masih kucari namun  tidak

kudapati, kudapati seorang laki-laki

di antara seribu, namun  tidak kudapati

seorang perempuan di antara mereka.

29Lihatlah, hanya ini yang kudapati:

bahwa Allah telah menjadikan manusia

yang jujur, namun  mereka mencari

banyak dalih.

8 1Siapakah seperti orang berhikmat?Dan siapakah yang mengetahui

keterangan setiap perkara? Hikmat

manusia menjadikan wajahnya

bercahaya dan berubahlah kekerasan

wajahnya.

2Patuhilah perintah raja demi

sumpahmu kepada Allah.

3 Janganlah tergesa-gesa pergi dari

hadapannya, janganlah bertahan dalam

perkara yang jahat, karena ia berbuat

apa yang dikehendakinya.

Pengkhotbah 8.4–10 24

4Karena titah raja berkuasa; siapakah

yang akan mengatakan kepadanya:

"Apakah yang baginda buat?"

5Siapa yang mematuhi perintah

tidak akan mengalami perkara yang

mencelakakan, dan hati orang berhikmat

mengetahui waktu pengadilan,

6karena untuk segala sesuatu ada

waktu pengadilan, dan kejahatan

manusia menekan dirinya.

7Sesungguhnya, ia tak mengetahui apa

yang akan terjadi, karena siapakah yang

akan mengatakan kepadanya bagaimana

itu akan terjadi?

8Tiada seorangpun berkuasa menahan

angin dan tiada seorangpun berkuasa

atas hari kematian. Tak ada istirahat

dalam peperangan, dan kefasikan tidak

melepaskan orang yang melakukannya.

9Semua ini telah kulihat dan aku

memberi perhatian kepada segala

perbuatan yang dilakukan di bawah

matahari, ketika orang yang satu

menguasai orang yang lain hingga ia

celaka.

10Aku melihat juga orang-orang fasik

yang akan dikuburkan boleh masuk,

sedangkan orang yang berlaku benar

Pengkhotbah 8.11–15 25

harus pergi dari tempat yang kudus dan

dilupakan dalam kota. Inipun sia-sia.

11Oleh karena hukuman terhadap

perbuatan jahat tidak segera

dilaksanakan, maka hati manusia

penuh niat untuk berbuat jahat.

12Walaupun orang yang berdosa dan

yang berbuat jahat seratus kali hidup

lama, namun aku tahu, bahwa orang

yang takut akan Allah akan beroleh

kebahagiaan, sebab mereka takut

terhadap hadirat-Nya.

13namun  orang yang fasik tidak akan

beroleh kebahagiaan dan seperti

bayang-bayang ia tidak akan panjang

umur, karena ia tidak takut terhadap

hadirat Allah.

14Ada suatu kesia-siaan yang terjadi

di atas bumi: ada orang-orang benar,

yang menerima ganjaran yang layak

untuk perbuatan orang fasik, dan ada

orang-orang fasik yang menerima pahala

yang layak untuk perbuatan orang benar.

Aku berkata: "Inipun sia-sia!"

15Oleh sebab itu aku memuji kesukaan,

karena tak ada kebahagiaan lain bagi

manusia di bawah matahari, kecuali

makan dan minum dan bersukaria.

Pengkhotbah 8.16–9.2 26

Itu yang menyertainya di dalam jerih

payahnya seumur hidupnya yang

diberikan Allah kepadanya di bawah

matahari.

16Ketika aku memberi perhatianku

untuk memahami hikmat dan melihat

kegiatan yang dilakukan orang di dunia

tanpa mengantuk siang malam,

17maka nyatalah kepadaku, bahwa

manusia tidak dapat menyelami segala

pekerjaan Allah, yang dilakukan-Nya di

bawah matahari. Bagaimanapun juga

manusia berlelah-lelah mencarinya, ia

tidak akan menyelaminya. Walaupun

orang yang berhikmat mengatakan,

bahwa ia mengetahuinya, namun ia

tidak dapat menyelaminya.

9 1Sesungguhnya, semua ini telahkuperhatikan, semua ini telah

kuperiksa, yakni bahwa orang-orang

yang benar dan orang-orang yang

berhikmat dan perbuatan-perbuatan

mereka, baik kasih maupun kebencian,

ada di tangan Allah; manusia tidak

mengetahui apapun yang dihadapinya.

2Segala sesuatu sama bagi sekalian;

nasib orang sama: baik orang yang benar

maupun orang yang fasik, orang yang

Pengkhotbah 9.3–6 27

baik maupun orang yang jahat, orang

yang tahir maupun orang yang najis,

orang yang mempersembahkan korban

maupun yang tidak mempersembahkan

korban. Sebagaimana orang yang

baik, begitu pula orang yang berdosa;

sebagaimana orang yang bersumpah,

begitu pula orang yang takut untuk

bersumpah.

3 Inilah yang celaka dalam segala

sesuatu yang terjadi di bawah matahari;

nasib semua orang sama. Hati anak-anak

manusiapun penuh dengan kejahatan,

dan kebebalan ada dalam hati mereka

seumur hidup, dan kemudian mereka

menuju alam orang mati.

4namun  siapa yang termasuk orang

hidup mempunyai harapan, karena

anjing yang hidup lebih baik dari pada

singa yang mati.

5Karena orang-orang yang hidup tahu

bahwa mereka akan mati, namun  orang

yang mati tak tahu apa-apa, tak ada

upah lagi bagi mereka, bahkan kenangan

kepada mereka sudah lenyap.

6Baik kasih mereka, maupun kebencian

dan kecemburuan mereka sudah lama

hilang, dan untuk selama-lamanya tak

Pengkhotbah 9.7–11 28

ada lagi bahagian mereka dalam segala

sesuatu yang terjadi di bawah matahari.

7Mari, makanlah rotimu dengan

sukaria, dan minumlah anggurmu

dengan hati yang senang, karena

Allah sudah lama berkenan akan

perbuatanmu.

8Biarlah selalu putih pakaianmu

dan jangan tidak ada minyak di atas

kepalamu.

9Nikmatilah hidup dengan isteri yang

kaukasihi seumur hidupmu yang sia-sia,

yang dikaruniakan TUHAN kepadamu

di bawah matahari, karena itulah

bahagianmu dalam hidup dan dalam

usaha yang engkau lakukan dengan jerih

payah di bawah matahari.

10Segala sesuatu yang dijumpai

tanganmu untuk dikerjakan, kerjakanlah

itu sekuat tenaga, karena tak ada

pekerjaan, pertimbangan, pengetahuan

dan hikmat dalam dunia orang mati, ke

mana engkau akan pergi.

11Lagi aku melihat di bawah matahari

bahwa kemenangan perlombaan bukan

untuk yang cepat, dan keunggulan

perjuangan bukan untuk yang kuat,

juga roti bukan untuk yang berhikmat,

Pengkhotbah 9.12–16 29

kekayaan bukan untuk yang cerdas,

dan karunia bukan untuk yang cerdik

cendekia, karena waktu dan nasib

dialami mereka semua.

12Karena manusia tidak mengetahui

waktunya. Seperti ikan yang tertangkap

dalam jala yang mencelakakan, dan

seperti burung yang tertangkap dalam

jerat, begitulah anak-anak manusia

terjerat pada waktu yang malang, kalau

hal itu menimpa mereka secara tiba-tiba.

13Hal ini juga kupandang sebagai

hikmat di bawah matahari dan

nampaknya besar bagiku;

14ada sebuah kota yang kecil,

penduduknya tidak seberapa;

seorang raja yang agung menyerang,

mengepungnya dan mendirikan tembok-

tembok pengepungan yang besar

terhadapnya;

15di situ terdapat seorang miskin

yang berhikmat, dengan hikmatnya

ia menyelamatkan kota itu, namun  tak

ada orang yang mengingat orang yang

miskin itu.

16Kataku: "Hikmat lebih baik dari pada

keperkasaan, namun  hikmat orang miskin

Pengkhotbah 9.17–10.5 30

dihina dan perkataannya tidak didengar

orang."

17Perkataan orang berhikmat yang

didengar dengan tenang, lebih baik dari

pada teriakan orang yang berkuasa di

antara orang bodoh.

18Hikmat lebih baik dari pada alat-alat

perang, namun  satu orang yang keliru

dapat merusakkan banyak hal yang baik.

10 1Lalat yang mati menyebabkanurapan dari pembuat urapan

berbau busuk; demikian juga sedikit

kebodohan lebih berpengaruh dari pada

hikmat dan kehormatan.

2Hati orang berhikmat menuju ke

kanan, namun  hati orang bodoh ke kiri.

3 Juga kalau ia berjalan di lorong orang

bodoh itu tumpul pikirannya, dan ia

berkata kepada setiap orang: "Orang itu

bodoh!"

4 Jika amarah penguasa menimpa

engkau, janganlah meninggalkan

tempatmu, karena kesabaran mencegah

kesalahan-kesalahan besar.

5Ada suatu kejahatan yang kulihat di

bawah matahari sebagai kekhilafan yang

berasal dari seorang penguasa:

Pengkhotbah 10.6–13 31

6pada banyak tempat yang tinggi,

didudukkan orang bodoh, sedangkan

tempat yang rendah diduduki orang

kaya.

7Aku melihat budak-budak

menunggang kuda dan pembesar-

pembesar berjalan kaki seperti

budak-budak.

8Barangsiapa menggali lobang akan

jatuh ke dalamnya, dan barangsiapa

mendobrak tembok akan dipagut ular.

9Barangsiapa memecahkan batu akan

dilukainya; barangsiapa membelah kayu

akan dibahayakannya.

10 Jika besi menjadi tumpul dan tidak

diasah, maka orang harus memperbesar

tenaga, namun  yang terpenting untuk

berhasil yaitu  hikmat.

11 Jika ular memagut sebelum mantera

diucapkan, maka tukang mantera tidak

akan berhasil.

12Perkataan mulut orang berhikmat

menarik, namun  bibir orang bodoh

menelan orang itu sendiri.

13Awal perkataan yang keluar dari

mulutnya yaitu  kebodohan, dan

akhir bicaranya yaitu  kebebalan yang

mencelakakan.

Pengkhotbah 10.14–20 32

14Orang yang bodoh banyak bicaranya,

meskipun orang tidak tahu apa yang

akan terjadi, dan siapakah yang akan

mengatakan kepadanya apa yang akan

terjadi sesudah dia?

15 Jerih payah orang bodoh melelahkan

orang itu sendiri, karena ia tidak

mengetahui jalan ke kota.

16Wahai engkau tanah, kalau rajamu

seorang kanak-kanak, dan pemimpin-

pemimpinmu pagi-pagi sudah makan!

17Berbahagialah engkau tanah,

kalau rajamu seorang yang berasal

dari kaum pemuka, dan pemimpin-

pemimpinmu makan pada waktunya

dalam keperkasaan dan bukan dalam

kemabukan!

18Oleh karena kemalasan runtuhlah

atap, dan oleh karena kelambanan

tangan bocorlah rumah.

19Untuk tertawa orang menghidangkan

makanan; anggur meriangkan hidup dan

uang memungkinkan semuanya itu.

20Dalam pikiranpun janganlah engkau

mengutuki raja, dan dalam kamar tidur

janganlah engkau mengutuki orang kaya,

karena burung di udara mungkin akan

menyampaikan ucapanmu, dan segala

Pengkhotbah 11.1–6 33

yang bersayap dapat menyampaikan apa

yang kauucapkan.

11 1Lemparkanlah rotimu ke air,maka engkau akan mendapatnya

kembali lama setelah itu.

2Berikanlah bahagian kepada tujuh,

bahkan kepada delapan orang, karena

engkau tidak tahu malapetaka apa yang

akan terjadi di atas bumi.

3Bila awan-awan sarat mengandung

hujan, maka hujan itu dicurahkannya ke

atas bumi; dan bila pohon tumbang ke

selatan atau ke utara, di tempat pohon

itu jatuh, di situ ia tinggal terletak.

4Siapa senantiasa memperhatikan

angin tidak akan menabur; dan siapa

senantiasa melihat awan tidak akan

menuai.

5Sebagaimana engkau tidak

mengetahui jalan angin dan tulang-

tulang dalam rahim seorang perempuan

yang mengandung, demikian juga

engkau tidak mengetahui pekerjaan

Allah yang melakukan segala sesuatu.

6Taburkanlah benihmu pagi-pagi

hari, dan janganlah memberi istirahat

kepada tanganmu pada petang hari,

karena engkau tidak mengetahui apakah

Pengkhotbah 11.7–12.2 34

ini atau itu yang akan berhasil, atau

kedua-duanya sama baik.

7Terang itu menyenangkan dan melihat

matahari itu baik bagi mata;

8oleh sebab itu jikalau orang panjang

umurnya, biarlah ia bersukacita di

dalamnya, namun  hendaklah ia ingat

akan hari-hari yang gelap, karena

banyak jumlahnya. Segala sesuatu yang

datang yaitu  kesia-siaan.

9Bersukarialah, hai pemuda, dalam

kemudaanmu, biarlah hatimu bersuka

pada masa mudamu, dan turutilah

keinginan hatimu dan pandangan

matamu, namun  ketahuilah bahwa karena

segala hal ini Allah akan membawa

engkau ke pengadilan!

10Buanglah kesedihan dari hatimu dan

jauhkanlah penderitaan dari tubuhmu,

karena kemudaan dan fajar hidup yaitu 

kesia-siaan.

12 1 Ingatlah akan Penciptamu padamasa mudamu, sebelum tiba

hari-hari yang malang dan mendekat

tahun-tahun yang kaukatakan: "Tak ada

kesenangan bagiku di dalamnya!",

2 sebelum matahari dan terang, bulan

dan bintang-bintang menjadi gelap, dan

Pengkhotbah 12.3–7 35

awan-awan datang kembali sesudah

hujan,

3pada waktu penjaga-penjaga

rumah gemetar, dan orang-orang

kuat membungkuk, dan perempuan-

perempuan penggiling berhenti karena

berkurang jumlahnya, dan yang melihat

dari jendela semuanya menjadi kabur,

4dan pintu-pintu di tepi jalan tertutup,

dan bunyi penggilingan menjadi lemah,

dan suara menjadi seperti kicauan

burung, dan semua penyanyi perempuan

tunduk,

5 juga orang menjadi takut tinggi, dan

ketakutan ada di jalan, pohon badam

berbunga, belalang menyeret dirinya

dengan susah payah dan nafsu makan

tak dapat dibangkitkan lagi--karena

manusia pergi ke rumahnya yang kekal

dan peratap-peratap berkeliaran di jalan,

6 sebelum rantai perak diputuskan

dan pelita emas dipecahkan, sebelum

tempayan dihancurkan dekat mata

air dan roda timba dirusakkan di atas

sumur,

7dan debu kembali menjadi tanah

seperti semula dan roh kembali kepada

Allah yang mengaruniakannya.

Pengkhotbah 12.8–14 36

8Kesia-siaan atas kesia-siaan, kata

Pengkhotbah, segala sesuatu yaitu 

sia-sia.

9Selain Pengkhotbah berhikmat, ia

mengajarkan juga kepada umat itu

pengetahuan. Ia menimbang, menguji

dan menyusun banyak amsal.

10Pengkhotbah berusaha mendapat

kata-kata yang menyenangkan dan

menulis kata-kata kebenaran secara

jujur.

11Kata-kata orang berhikmat seperti

kusa dan kumpulan-kumpulannya

seperti paku-paku yang tertancap,

diberikan oleh satu gembala.

12Lagipula, anakku, waspyaitu !

Membuat banyak buku tak akan ada

akhirnya, dan banyak belajar melelahkan

badan.

13Akhir kata dari segala yang

didengar ialah: takutlah akan Allah dan

berpeganglah pada perintah-perintah-

Nya, karena ini yaitu  kewajiban setiap

orang.

14Karena Allah akan membawa setiap

perbuatan ke pengadilan yang berlaku

atas segala sesuatu yang tersembunyi,

entah itu baik, entah itu jahat.

KidXnJ $JXnJ

1 1Kidung agung dari Salomo.2 --Kiranya ia mencium aku dengan

kecupan! Karena cintamu lebih nikmat

dari pada anggur,

3harum bau minyakmu, bagaikan

minyak yang tercurah namamu, oleh

sebab itu gadis-gadis cinta kepadamu!

4Tariklah aku di belakangmu, marilah

kita cepat-cepat pergi! Sang raja telah

membawa aku ke dalam maligai-

maligainya. Kami akan bersorak-sorai

dan bergembira karena engkau, kami

akan memuji cintamu lebih dari

pada anggur! Layaklah mereka cinta

kepadamu!

5Memang hitam aku, namun  cantik, hai

puteri-puteri Yerusalem, seperti kemah

orang Kedar, seperti tirai-tirai orang

Salma.

6 Janganlah kamu perhatikan bahwa

aku hitam, karena terik matahari

membakar aku. Putera-putera ibuku

marah kepadaku, aku dijadikan mereka

Kidung Agung 1.7–12 2

penjaga kebun-kebun anggur; kebun

anggurku sendiri tak kujaga.

7Ceriterakanlah kepadaku,

jantung hatiku, di mana kakanda

menggembalakan domba, di mana

kakanda membiarkan domba-domba

berbaring pada petang hari. Karena

mengapa aku akan jadi serupa

pengembara dekat kawanan-kawanan

domba teman-temanmu?

8 --Jika engkau tak tahu, hai jelita

di antara wanita, ikutilah jejak-jejak

domba, dan gembalakanlah anak-anak

kambingmu dekat perkemahan para

gembala.

9 --Dengan kuda betina dari pada

kereta-kereta Firaun kuumpamakan

engkau, manisku.

10Moleklah pipimu di tengah perhiasan-

perhiasan dan lehermu di tengah

kalung-kalung.

11Kami akan membuat bagimu

perhiasan-perhiasan emas dengan

manik-manik perak.

12 --Sementara sang raja duduk pada

mejanya, semerbak bau narwastuku.

Kidung Agung 1.13–2.4 3

13Bagiku kekasihku bagaikan

sebungkus mur, tersisip di antara buah

dadaku.

14Bagiku kekasihku setangkai bunga

pacar di kebun-kebun anggur En-Gedi.

15 --Lihatlah, cantik engkau, manisku,

sungguh cantik engkau, bagaikan

merpati matamu.

16 --Lihatlah, tampan engkau,

kekasihku, sungguh menarik; sungguh

sejuk petiduran kita.

17Dari kayu aras balok-balok rumah

kita, dari kayu eru papan dinding-dinding

kita.

2 1Bunga mawar dari Saron aku,bunga bakung di lembah-lembah.

2 --Seperti bunga bakung di antara

duri-duri, demikianlah manisku di antara

gadis-gadis.

3 --Seperti pohon apel di antara

pohon-pohon di hutan, demikianlah

kekasihku di antara teruna-teruna. Di

bawah naungannya aku ingin duduk,

buahnya manis bagi langit-langitku.

4Telah dibawanya aku ke rumah pesta,

dan panjinya di atasku yaitu  cinta.

Kidung Agung 2.5–12 4

5Kuatkanlah aku dengan penganan

kismis, segarkanlah aku dengan buah

apel, sebab sakit asmara aku.

6Tangan kirinya ada di bawah kepalaku,

tangan kanannya memeluk aku.

7Kusumpahi kamu, puteri-puteri

Yerusalem, demi kijang-kijang atau demi

rusa-rusa betina di padang: jangan kamu

membangkitkan dan menggerakkan

cinta sebelum diingininya!

8Dengarlah! Kekasihku! Lihatlah,

ia datang, melompat-lompat di atas

gunung-gunung, meloncat-loncat di atas

bukit-bukit.

9Kekasihku serupa kijang, atau anak

rusa. Lihatlah, ia berdiri di balik dinding

kita, sambil menengok-nengok melalui

tingkap-tingkap dan melihat dari

kisi-kisi.

10Kekasihku mulai berbicara kepadaku:

"Bangunlah manisku, jelitaku, marilah!

11Karena lihatlah, musim dingin telah

lewat, hujan telah berhenti dan sudah

lalu.

12Di ladang telah nampak bunga-

bunga, tibalah musim memangkas;

bunyi tekukur terdengar di tanah kita.

Kidung Agung 2.13–3.2 5

13Pohon ara mulai berbuah, dan

bunga pohon anggur semerbak baunya.

Bangunlah, manisku, jelitaku, marilah!

14Merpatiku di celah-celah batu,

di persembunyian lereng-lereng

gunung, perlihatkanlah wajahmu,

perdengarkanlah suaramu! Sebab merdu

suaramu dan elok wajahmu!"

15Tangkaplah bagi kami rubah-rubah

itu, rubah-rubah yang kecil, yang

merusak kebun-kebun anggur, kebun-

kebun anggur kami yang sedang

berbunga!

16Kekasihku kepunyaanku, dan aku

kepunyaan dia yang menggembalakan

domba di tengah-tengah bunga bakung.

17Sebelum angin senja berembus

dan bayang-bayang menghilang,

kembalilah, kekasihku, berlakulah

seperti kijang, atau seperti anak rusa

di atas gunung-gunung tanaman

rempah-rempah!

3 1Di atas ranjangku pada malam harikucari jantung hatiku. Kucari, namun 

tak kutemui dia.

2Aku hendak bangun dan berkeliling

di kota; di jalan-jalan dan di lapangan-

Kidung Agung 3.3–9 6

lapangan kucari dia, jantung hatiku.

Kucari, namun  tak kutemui dia.

3Aku ditemui peronda-peronda kota.

"Apakah kamu melihat jantung hatiku?"

4Baru saja aku meninggalkan mereka,

kutemui jantung hatiku; kupegang dan

tak kulepaskan dia, sampai kubawa dia

ke rumah ibuku, ke kamar orang yang

melahirkan aku.

5Kusumpahi kamu, puteri-puteri

Yerusalem, demi kijang-kijang atau demi

rusa-rusa betina di padang: jangan kamu

membangkitkan dan menggerakkan

cinta sebelum diingininya!

6Apakah itu yang membubung dari

padang gurun seperti gumpalan-

gumpalan asap tersaput dengan harum

mur dan kemenyan dan bau segala

macam serbuk wangi dari pedagang?

7Lihat, itulah joli Salomo, dikelilingi

oleh enam puluh pahlawan dari antara

pahlawan-pahlawan Israel.

8Semua membawa pedang, terlatih

dalam perang, masing-masing dengan

pedang pada pinggang karena

kedahsyatan malam.

9Raja Salomo membuat bagi dirinya

suatu tandu dari kayu Libanon.

Kidung Agung 3.10–4.4 7

10Tiang-tiangnya dibuatnya dari

perak, sandarannya dari emas, tempat

duduknya berwarna ungu, bagian

dalamnya dihiasi dengan kayu arang.

Hai puteri-puteri Yerusalem,

11puteri-puteri Sion, keluarlah dan

tengoklah raja Salomo dengan mahkota

yang dikenakan kepadanya oleh ibunya

pada hari pernikahannya, pada hari

kesukaan hatinya.

4 1Lihatlah, cantik engkau, manisku,sungguh cantik engkau! Bagaikan

merpati matamu di balik telekungmu.

Rambutmu bagaikan kawanan kambing

yang bergelombang turun dari

pegunungan Gilead.

2Gigimu bagaikan kawanan domba

yang baru saja dicukur, yang keluar

dari tempat pembasuhan, yang beranak

kembar semuanya, yang tak beranak tak

ada.

3Bagaikan seutas pita kirmizi bibirmu,

dan elok mulutmu. Bagaikan belahan

buah delima pelipismu di balik

telekungmu.

4Lehermu seperti menara Daud,

dibangun untuk menyimpan senjata.

Kidung Agung 4.5–10 8

Seribu perisai tergantung padanya dan

gada para pahlawan semuanya.

5Seperti dua anak rusa buah dadamu,

seperti anak kembar kijang yang tengah

makan rumput di tengah-tengah bunga

bakung.

6Sebelum angin senja berembus dan

bayang-bayang menghilang, aku ingin

pergi ke gunung mur dan ke bukit

kemenyan.

7Engkau cantik sekali, manisku, tak

ada cacat cela padamu.

8Turunlah kepadaku dari gunung

Libanon, pengantinku, datanglah

kepadaku dari gunung Libanon, turunlah

dari puncak Amana, dari puncak Senir

dan Hermon, dari liang-liang singa, dari

pegunungan tempat macan tutul!

9Engkau mendebarkan hatiku, dinda,

pengantinku, engkau mendebarkan hati

dengan satu kejapan mata, dengan

seuntai kalung dari perhiasan lehermu.

10Betapa nikmat kasihmu, dinda,

pengantinku! Jauh lebih nikmat cintamu

dari pada anggur, dan lebih harum bau

minyakmu dari pada segala macam

rempah.

Kidung Agung 4.11–5.1 9

11Bibirmu meneteskan madu murni,

pengantinku, madu dan susu ada di

bawah lidahmu, dan bau pakaianmu

seperti bau gunung Libanon.

12Dinda, pengantinku, kebun tertutup

engkau, kebun tertutup dan mata air

termeterai.

13Tunas-tunasmu merupakan kebun

pohon-pohon delima dengan buah-

buahnya yang lezat, bunga pacar dan

narwastu,

14narwastu dan kunyit, tebu dan kayu

manis dengan segala macam pohon

kemenyan, mur dan gaharu, beserta

pelbagai rempah yang terpilih.

15O, mata air di kebun, sumber air

hidup, yang mengalir dari gunung

Libanon!

16 --Bangunlah, hai angin utara, dan

marilah, hai angin selatan, bertiuplah

dalam kebunku, supaya semerbaklah

bau rempah-rempahnya! Semoga

kekasihku datang ke kebunnya dan

makan buah-buahnya yang lezat.

5 1 --Aku datang ke kebunku, dinda,pengantinku, kukumpulkan mur

dan rempah-rempahku, kumakan

sambangku dan maduku, kuminum

Kidung Agung 5.2–7 10

anggurku dan susuku. Makanlah,

teman-teman, minumlah, minumlah

sampai mabuk cinta!

2Aku tidur, namun  hatiku bangun.

Dengarlah, kekasihku mengetuk.

"Bukalah pintu, dinda, manisku,

merpatiku, idam-idamanku, karena

kepalaku penuh embun, dan rambutku

penuh tetesan embun malam!"

3 "Bajuku telah kutanggalkan, apakah

aku akan mengenakannya lagi? Kakiku

telah kubasuh, apakah aku akan

mengotorkannya pula?"

4Kekasihku memasukkan tangannya

melalui lobang pintu, berdebar-debarlah

hatiku.

5Aku bangun untuk membuka pintu

bagi kekasihku, tanganku bertetesan

mur; bertetesan cairan mur jari-jariku

pada pegangan kancing pintu.

6Kekasihku kubukakan pintu, namun 

kekasihku sudah pergi, lenyap. Seperti

pingsan aku ketika ia menghilang. Kucari

dia, namun  tak kutemui, kupanggil, namun 

tak disahutnya.

7Aku ditemui peronda-peronda kota,

dipukulinya aku, dilukainya, selendangku

dirampas oleh penjaga-penjaga tembok.

Kidung Agung 5.8–15 11

8Kusumpahi kamu, puteri-puteri

Yerusalem: bila kamu menemukan

kekasihku, apakah yang akan kamu

katakan kepadanya? Katakanlah, bahwa

sakit asmara aku!

9 --Apakah kelebihan kekasihmu dari

pada kekasih yang lain, hai jelita

di antara wanita? Apakah kelebihan

kekasihmu dari pada kekasih yang lain,

sehingga kausumpahi kami begini?

10 --Putih bersih dan merah cerah

kekasihku, menyolok mata di antara

selaksa orang.

11Bagaikan emas, emas murni,

kepalanya, rambutnya mengombak,

hitam seperti gagak.

12Matanya bagaikan merpati pada

batang air, bermandi dalam susu, duduk

pada kolam yang penuh.

13Pipinya bagaikan bedeng rempah-

rempah, petak-petak rempah-rempah

akar. Bunga-bunga bakung bibirnya,

bertetesan cairan mur.

14Tangannya bundaran emas,

berhiaskan permata Tarsis, tubuhnya

ukiran dari gading, bertabur batu nilam.

15Kakinya yaitu  tiang-tiang marmar

putih, bertumpu pada alas emas murni.

Kidung Agung 5.16–6.6 12

Perawakannya seperti gunung Libanon,

terpilih seperti pohon-pohon aras.

16Kata-katanya manis semata-mata,

segala sesuatu padanya menarik.

Demikianlah kekasihku, demikianlah

temanku, hai puteri-puteri Yerusalem.

6 1 --Ke mana perginya kekasihmu, haijelita di antara wanita? Ke jurusan

manakah kekasihmu pergi, supaya kami

mencarinya besertamu?

2 --Kekasihku telah turun ke kebunnya,

ke bedeng rempah-rempah untuk

menggembalakan domba dalam kebun

dan memetik bunga bakung.

3Aku kepunyaan kekasihku, dan

kepunyaanku kekasihku, yang

menggembalakan domba di tengah-

tengah bunga bakung.

4Cantik engkau, manisku, seperti

kota Tirza, juita seperti Yerusalem,

dahsyat seperti bala tentara dengan

panji-panjinya.

5Palingkanlah matamu dari padaku,

sebab aku menjadi bingung karenanya.

Rambutmu bagaikan kawanan kambing

yang bergelombang turun dari Gilead.

6Gigimu bagaikan kawanan domba,

yang keluar dari tempat pembasuhan,

Kidung Agung 6.7–13 13

yang beranak kembar semuanya, yang

tak beranak tak ada.

7Bagaikan belahan buah delima

pelipismu di balik telekungmu.

8Permaisuri ada enam puluh, selir

delapan puluh, dan dara-dara tak

terbilang banyaknya.

9namun  dialah satu-satunya merpatiku,

idam-idamanku, satu-satunya anak

ibunya, anak kesayangan bagi yang

melahirkannya; puteri-puteri melihatnya

dan menyebutnya bahagia, permaisuri-

permaisuri dan selir-selir memujinya.

10 "Siapakah dia yang muncul laksana

fajar merekah, indah bagaikan bulan

purnama, bercahaya bagaikan surya,

dahsyat seperti bala tentara dengan

panji-panjinya?"

11Ke kebun kenari aku turun melihat

kuntum-kuntum di lembah, melihat

apakah pohon anggur berkuncup dan

pohon-pohon delima berbunga.

12Tak sadar diri aku; kerinduanku

menempatkan aku di atas kereta orang

bangsawan.

13Kembalilah, kembalilah, ya gadis

Sulam, kembalilah, kembalilah, supaya

kami dapat melihat engkau! Mengapa

Kidung Agung 7.1–7 14

kamu senang melihat gadis Sulam itu

seperti melihat tari-tarian perang?

7 1Betapa indah langkah-langkahmudengan sandal-sandal itu, puteri

yang berwatak luhur! Lengkung

pinggangmu bagaikan perhiasan, karya

tangan seniman.

2Pusarmu seperti cawan yang bulat,

yang tak kekurangan anggur campur.

Perutmu timbunan gandum, berpagar

bunga-bunga bakung.

3Seperti dua anak rusa buah dadamu,

seperti anak kembar kijang.

4Lehermu bagaikan menara gading,

matamu bagaikan telaga di Hesybon,

dekat pintu gerbang Batrabim; hidungmu

seperti menara di gunung Libanon, yang

menghadap ke kota Damsyik.

5Kepalamu seperti bukit Karmel,

rambut kepalamu merah lembayung;

seorang raja tertawan dalam kepang-

kepangnya.

6Betapa cantik, betapa jelita engkau,

hai tercinta di antara segala yang

disenangi.

7Sosok tubuhmu seumpama pohon

korma dan buah dadamu gugusannya.

Kidung Agung 7.8–8.1 15

8Kataku: "Aku ingin memanjat pohon

korma itu dan memegang gugusan-

gugusannya Kiranya buah dadamu

seperti gugusan anggur dan nafas

hidungmu seperti buah apel.

9Kata-katamu manis bagaikan anggur!"

Ya, anggur itu mengalir kepada

kekasihku dengan tak putus-putusnya,

melimpah ke bibir orang-orang yang

sedang tidur!

10Kepunyaan kekasihku aku, kepadaku

gairahnya tertuju.

11Mari, kekasihku, kita pergi ke padang,

bermalam di antara bunga-bunga pacar!

12Mari, kita pergi pagi-pagi ke kebun

anggur dan melihat apakah pohon

anggur sudah berkuncup, apakah sudah

mekar bunganya, apakah pohon-pohon

delima sudah berbunga! Di sanalah aku

akan memberikan cintaku kepadamu!

13Semerbak bau buah dudaim; dekat

pintu kita ada pelbagai buah-buah yang

lezat, yang telah lama dan yang baru

saja dipetik. Itu telah kusimpan bagimu,

kekasihku!

8 1O, seandainya engkau saudarakulaki-laki, yang menyusu pada buah

dada ibuku, akan kucium engkau bila

Kidung Agung 8.2–7 16

kujumpai di luar, karena tak ada orang

yang akan menghina aku!

2Akan kubimbing engkau dan kubawa

ke rumah ibuku, supaya engkau

mengajar aku. Akan kuberi kepadamu

anggur yang harum untuk diminum, air

buah delimaku.

3Tangan kirinya ada di bawah kepalaku,

tangan kanannya memeluk aku.

4Kusumpahi kamu, puteri-

puteri Yerusalem: mengapa kamu

membangkitkan dan menggerakkan

cinta sebelum diingininya?

5Siapakah dia yang muncul dari

padang gurun, yang bersandar pada

kekasihnya? --Di bawah pohon apel

kubangunkan engkau, di sanalah ibumu

telah mengandung engkau, di sanalah ia

mengandung dan melahirkan engkau.

6 --Taruhlah aku seperti meterai

pada hatimu, seperti meterai pada

lenganmu, karena cinta kuat seperti

maut, kegairahan gigih seperti dunia

orang mati, nyalanya yaitu  nyala api,

seperti nyala api TUHAN!

7Air yang banyak tak dapat

memadamkan cinta, sungai-sungai

tak dapat menghanyutkannya. Sekalipun

Kidung Agung 8.8–12 17

orang memberi segala harta benda

rumahnya untuk cinta, namun ia pasti

akan dihina.

8 --Kami mempunyai seorang adik

perempuan, yang belum mempunyai

buah dada. Apakah yang akan kami

perbuat dengan adik perempuan kami

pada hari ia dipinang?

9Bila ia tembok, akan kami dirikan atap

perak di atasnya; bila ia pintu, akan

kami palangi dia dengan palang kayu

aras.

10 --Aku yaitu  suatu tembok dan

buah dadaku bagaikan menara. Dalam

matanya ketika itu aku bagaikan orang

yang telah mendapat kebahagiaan.

11Salomo mempunyai kebun anggur

di Baal-Hamon. Diserahkannya kebun

anggur itu kepada para penjaga,

masing-masing memberikan seribu

keping perak untuk hasilnya.

12Kebun anggurku, yang punyaku

sendiri, ada di hadapanku; bagimulah

seribu keping itu, raja Salomo, dan dua

ratus bagi orang-orang yang menjaga

hasilnya.

Kidung Agung 8.13–14 18

13 --Hai, penghuni kebun, teman-

teman memperhatikan suaramu,

perdengarkanlah itu kepadaku!

14 --Cepat, kekasihku, berlakulah

seperti kijang, atau seperti anak rusa

di atas gunung-gunung tanaman

rempah-rempah.

<eVa\a

1 1Penglihatan yang telah dilihatYesaya bin Amos tentang Yehuda dan

Yerusalem dalam zaman Uzia, Yotam,

Ahas dan Hizkia, raja-raja Yehuda.

2Dengarlah, hai langit, dan

perhatikanlah, hai bumi, sebab

TUHAN berfirman: "Aku membesarkan

anak-anak dan mengasuhnya, namun 

mereka memberontak terhadap Aku.

3Lembu mengenal pemiliknya, namun 

Israel tidak; keledai mengenal palungan

yang disediakan tuannya, namun  umat-Ku

tidak memahaminya."

4Celakalah bangsa yang berdosa, kaum

yang sarat dengan kesalahan, keturunan

yang jahat-jahat, anak-anak yang

berlaku buruk! Mereka meninggalkan

TUHAN, menista Yang Mahakudus, Allah

Israel, dan berpaling membelakangi Dia.

5Di mana kamu mau dipukul lagi, kamu

yang bertambah murtad? Seluruh kepala

sakit dan seluruh hati lemah lesu.

6Dari telapak kaki sampai kepala tidak

ada yang sehat: bengkak dan bilur dan

Yesaya 1.7–11 2

luka baru, tidak dipijit dan tidak dibalut

dan tidak ditaruh minyak.

7Negerimu menjadi sunyi sepi,

kota-kotamu habis terbakar; di depan

matamu orang-orang asing memakan

hasil dari tanahmu. Sunyi sepi negeri itu

seolah-olah ditunggangbalikkan orang

asing.

8Puteri Sion tertinggal sendirian seperti

pondok di kebun anggur, seperti gubuk

di kebun mentimun dan seperti kota

yang terkepung.

9Seandainya TUHAN semesta alam

tidak meninggalkan pada kita sedikit

orang yang terlepas, kita sudah menjadi

seperti Sodom, dan sama seperti

Gomora.

10Dengarlah firman TUHAN, hai

pemimpin-pemimpin, manusia Sodom!

Perhatikanlah pengajaran Allah kita, hai

rakyat, manusia Gomora!

11 "Untuk apa itu korbanmu yang

banyak-banyak?" firman TUHAN; "Aku

sudah jemu akan korban-korban bakaran

berupa domba jantan dan akan lemak

dari anak lembu gemukan; darah lembu

jantan dan domba-domba dan kambing

jantan tidak Kusukai.

Yesaya 1.12–17 3

12Apabila kamu datang untuk

menghadap di hadirat-Ku, siapakah yang

menuntut itu dari padamu, bahwa kamu

menginjak-injak pelataran Bait Suci-Ku?

13 Jangan lagi membawa

persembahanmu yang tidak sungguh,

sebab baunya yaitu  kejijikan bagi-Ku.

Kalau kamu merayakan bulan baru dan

sabat atau mengadakan pertemuan-

pertemuan, Aku tidak tahan melihatnya,

karena perayaanmu itu penuh kejahatan.

14Perayaan-perayaan bulan barumu

dan pertemuan-pertemuanmu yang

tetap, Aku benci melihatnya; semuanya

itu menjadi beban bagi-Ku, Aku telah

payah menanggungnya.

15Apabila kamu menadahkan tanganmu

untuk berdoa, Aku akan memalingkan

muka-Ku, bahkan sekalipun kamu

berkali-kali berdoa, Aku tidak akan

mendengarkannya, sebab tanganmu

penuh dengan darah.

16Basuhlah, bersihkanlah dirimu,

jauhkanlah perbuatan-perbuatanmu

yang jahat dari depan mata-Ku.

Berhentilah berbuat jahat,

17belajarlah berbuat baik; usahakanlah

keadilan, kendalikanlah orang kejam;

Yesaya 1.18–23 4

belalah hak anak-anak yatim,

perjuangkanlah perkara janda-janda!

18Marilah, baiklah kita berperkara!

--firman TUHAN--Sekalipun dosamu

merah seperti kirmizi, akan menjadi

putih seperti salju; sekalipun berwarna

merah seperti kain kesumba, akan

menjadi putih seperti bulu domba.

19 Jika kamu menurut dan mau

mendengar, maka kamu akan memakan

hasil baik dari negeri itu.

20namun  jika kamu melawan dan

memberontak, maka kamu akan

dimakan oleh pedang." Sungguh, TUHAN

yang mengucapkannya.

21Bagaimana ini, kota yang dahulu

setia sekarang sudah menjadi sundal!

Tadinya penuh keadilan dan di situ selalu

diam kebenaran, namun  sekarang penuh

pembunuh.

22Perakmu tidak murni lagi dan arakmu

bercampur air.

23Para pemimpinmu yaitu 

pemberontak dan bersekongkol

dengan pencuri. Semuanya suka

menerima suap dan mengejar sogok.

Mereka tidak membela hak anak-anak

Yesaya 1.24–28 5

yatim, dan perkara janda-janda tidak

sampai kepada mereka.

24Sebab itu demikianlah firman Tuhan,

TUHAN semesta alam, Yang Mahakuat

pelindung Israel; "Ha, Aku akan

melampiaskan dendam-Ku kepada para

lawan-Ku, dan melakukan pembalasan

kepada para musuh-Ku.

25Aku akan bertindak terhadap engkau:

Aku akan memurnikan perakmu dengan

garam soda, dan akan menyingkirkan

segala timah dari padanya.

26Aku akan mengembalikan para

hakimmu seperti dahulu, dan para

penasihatmu seperti semula. Sesudah

itu engkau akan disebutkan kota

keadilan, kota yang setia."

27Sion akan Kubebaskan dengan

penghakiman yang adil dan orang-

orangnya yang bertobat akan

Kubebaskan dengan tindakan yang

benar.

28namun  orang-orang yang

memberontak dan orang-orang

berdosa akan dihancurkan bersama, dan

orang-orang yang meninggalkan TUHAN

akan habis lenyap.

Yesaya 1.29–2.3 6

29Sungguh, kamu akan mendapat

malu karena pohon-pohon keramat

yang kamu inginkan; dan kamu akan

tersipu-sipu karena taman-taman dewa

yang kamu pilih.

30Sebab kamu akan seperti pohon

keramat yang daunnya layu, dan seperti

kebun yang kekurangan air.

31Maka yang kuat menjadi seolah-olah

kapas dan pekerjaannya menjadi

seolah-olah bunga api; keduanya

menimbulkan api dan tidak ada yang

dapat memadamkan.

2 1Firman yang dinyatakan kepadaYesaya bin Amos tentang Yehuda dan

Yerusalem.

2Akan terjadi pada hari-hari yang

terakhir: gunung tempat rumah

TUHAN akan berdiri tegak di hulu

gunung-gunung dan menjulang tinggi

di atas bukit-bukit; segala bangsa akan

berduyun-duyun ke sana,

3dan banyak suku bangsa akan pergi

serta berkata: "Mari, kita naik ke gunung

TUHAN, ke rumah Allah Yakub, supaya Ia

mengajar kita tentang jalan-jalan-Nya,

dan supaya kita berjalan menempuhnya;

Yesaya 2.4–8 7

sebab dari Sion akan keluar pengajaran

dan firman TUHAN dari Yerusalem."

4 Ia akan menjadi hakim antara bangsa-

bangsa dan akan menjadi wasit bagi

banyak suku bangsa; maka mereka akan

menempa pedang-pedangnya menjadi

mata bajak dan tombak-tombaknya

menjadi pisau pemangkas; bangsa tidak

akan lagi mengangkat pedang terhadap

bangsa, dan mereka tidak akan lagi

belajar perang.

5Hai kaum keturunan Yakub, mari kita

berjalan di dalam terang TUHAN!

6Sungguh, telah Kaubuang umat-Mu,

yakni kaum keturunan Yakub, sebab di

mana-mana mereka melakukan tenung

seperti yang di Timur dan sihir seperti

orang Filistin, dan orang-orang asing di

antara mereka terlalu banyak.

7Negerinya penuh emas dan perak dan

tak terbatas harta bendanya; negerinya

penuh kuda dan tak terbatas jumlah

keretanya.

8Negerinya penuh berhala-berhala;

mereka sujud menyembah kepada

buatan tangannya sendiri dan kepada

yang dikerjakan oleh tangannya.

Yesaya 2.9–15 8

9Maka manusia ditundukkan dan orang

direndahkan--janganlah ampuni mereka!

10Masuklah di sela gunung batu dan

bersembunyilah di dalam liang tanah

terhadap kedahsyatan TUHAN dan

terhadap semarak kemegahan-Nya!

11Manusia yang sombong akan

direndahkan, dan orang yang angkuh

akan ditundukkan; dan hanya TUHAN

sajalah yang maha tinggi pada hari itu.

12Sebab TUHAN semesta alam

menetapkan suatu hari untuk

menghukum semua yang congkak

dan angkuh serta menghukum semua

yang meninggikan diri, supaya

direndahkan;

13untuk menghukum semua pohon

aras di Libanon yang tumbuh meninggi

dan tetap menjulang, dan menghukum

semua pohon tarbantin di Basan;

14untuk menghukum semua gunung

yang tinggi-tinggi dan semua bukit yang

menjulang ke atas;

15untuk menghukum semua menara

yang tinggi-tinggi dan semua tembok

yang berkubu;

Yesaya 2.16–22 9

16untuk menghukum semua kapal

Tarsis dan semua kapal yang paling

indah.

17Manusia yang sombong akan

ditundukkan dan orang yang angkuh

akan direndahkan; hanya TUHAN sajalah

yang maha tinggi pada hari itu.

18Sedang berhala-berhala akan hilang

sama sekali.

19Maka orang akan masuk ke dalam

gua-gua di gunung batu dan ke

dalam liang-liang di tanah terhadap

kedahsyatan TUHAN dan terhadap

semarak kemegahan-Nya, pada waktu

Ia bangkit menakut-nakuti bumi.

20Pada hari itu berhala-berhala perak

dan berhala-berhala emas yang dibuat

manusia untuk sujud menyembah

kepadanya akan dilemparkannya kepada

tikus dan kelelawar,

21dan ia akan masuk ke dalam

lekuk-lekuk di gunung batu dan ke

dalam celah-celah di bukit batu terhadap

kedahsyatan TUHAN dan terhadap

semarak kemegahan-Nya, pada waktu

Ia bangkit menakut-nakuti bumi.

22 Jangan berharap pada manusia,

sebab ia tidak lebih dari pada embusan

Yesaya 3.1–7 10

nafas, dan sebagai apakah ia dapat

dianggap?

3 1Maka sesungguhnya Tuhan, TUHANsemesta alam, akan menjauhkan

dari Yerusalem dan dari Yehuda setiap

orang yang mereka andalkan, segala

persediaan makanan dan minuman:

2pahlawan dan orang perang, hakim

dan nabi, petenung dan tua-tua,

3perwira dan orang yang terpandang,

penasihat dan ahli sihir, dan orang yang

paham mantera.

4Aku akan mengangkat pemuda-

pemuda menjadi pemimpin mereka,

dan anak-anak akan memerintah atas

mereka.

5Maka bangsa itu akan desak-

mendesak, seorang kepada seorang,

yang satu kepada yang lain; orang muda

akan membentak-bentak terhadap orang

tua, orang hina terhadap orang mulia.

6Sehingga apabila seorang memegang

saudaranya di rumah ayahnya dan

berkata: "Engkau masih mempunyai

jubah, jadilah pemimpin kami, dan

reruntuhan ini di bawah kuasamu",

7maka pada waktu itu saudaranya akan

menjawab: "Aku tidak mau menjadi

Yesaya 3.8–12 11

tabib; di rumahku tidak ada roti dan

tidak ada jubah; janganlah angkat aku

menjadi pemimpin bangsa."

8Sungguh, Yerusalem telah runtuh dan

Yehuda telah rubuh; sebab perkataan

mereka dan perbuatan mereka melawan

TUHAN dan mereka menantang

kemuliaan hadirat-Nya.

9Air muka mereka menyatakan

kejahatan mereka, dan seperti orang

Sodom, mereka dengan terang-terangan

menyebut-nyebut dosanya, tidak lagi

disembunyikannya. Celakalah orang-

orang itu! Sebab mereka mendatangkan

malapetaka kepada dirinya sendiri.

10Katakanlah berbahagia orang benar!

Sebab mereka akan memakan hasil

pekerjaannya.

11Celakalah orang fasik! Malapetaka

akan menimpanya, sebab mereka akan

diperlakukan menurut perbuatannya

sendiri.

12Adapun umat-Ku, penguasa mereka

ialah anak-anak, dan perempuan-

perempuan memerintah atasnya. Hai

umat-Ku, pemimpin-pemimpinmu

yaitu  penyesat, dan jalan yang kamu

tempuh mereka kacaukan!

Yesaya 3.13–18 12

13TU