kembali!
33 (69-34) Sebab TUHAN mendengarkan
orang-orang miskin, dan tidak
memandang hina orang-orang-Nya
dalam tahanan.
34 (69-35) Biarlah langit dan bumi
memuji-muji Dia, lautan dan segala
yang bergerak di dalamnya.
35 (69-36) Sebab Allah akan
menyelamatkan Sion dan membangun
kota-kota Yehuda, supaya orang-orang
diam di sana dan memilikinya;
36 (69-37) anak cucu hamba-hamba-
Nya akan mewarisinya, dan orang-orang
Mazmur 70.1–5 145
yang mencintai nama-Nya akan diam di
situ.
70 1Untuk pemimpin biduan.Dari Daud, pada waktu
mempersembahkan korban peringatan.
(70-2) Ya Allah, bersegeralah
melepaskan aku, menolong aku,
ya TUHAN!
2 (70-3) Biarlah mendapat malu
dan tersipu-sipu mereka yang ingin
mencabut nyawaku; biarlah mundur
dan kena noda mereka yang mengingini
kecelakaanku;
3 (70-4) biarlah berbalik karena malu
mereka yang mengatakan: "Syukur,
syukur!"
4 (70-5) Biarlah bergirang dan
bersukacita karena Engkau semua
orang yang mencari Engkau; biarlah
mereka yang mencintai keselamatan
dari pada-Mu selalu berkata: "Allah itu
besar!"
5 (70-6) namun aku ini sengsara dan
miskin--ya Allah, segeralah datang!
Engkaulah yang menolong aku dan
meluputkan aku; ya TUHAN, janganlah
lambat datang!
Mazmur 71.1–8 146
71 1Pada-Mu, ya TUHAN, akuberlindung, janganlah sekali-kali
aku mendapat malu.
2Lepaskanlah aku dan luputkanlah aku
oleh karena keadilan-Mu, sendengkanlah
telinga-Mu kepadaku dan selamatkanlah
aku!
3 Jadilah bagiku gunung batu, tempat
berteduh, kubu pertahanan untuk
menyelamatkan aku; sebab Engkaulah
bukit batuku dan pertahananku.
4Ya Allahku, luputkanlah aku dari
tangan orang fasik, dari cengkeraman
orang-orang lalim dan kejam.
5Sebab Engkaulah harapanku, ya
Tuhan, kepercayaanku sejak masa
muda, ya ALLAH.
6Kepada-Mulah aku bertopang
mulai dari kandungan, Engkau telah
mengeluarkan aku dari perut ibuku;
Engkau yang selalu kupuji-puji.
7Bagi banyak orang aku seperti
tanda ajaib, karena Engkaulah tempat
perlindunganku yang kuat.
8Mulutku penuh dengan puji-pujian
kepada-Mu, dengan penghormatan
kepada-Mu sepanjang hari.
Mazmur 71.9–16 147
9 Janganlah membuang aku pada masa
tuaku, janganlah meninggalkan aku
apabila kekuatanku habis.
10Sebab musuh-musuhku berkata-
kata tentang aku, orang-orang
yang mengincar nyawaku berunding
bersama-sama
11dan berkata: "Allah telah
meninggalkan dia, kejar dan tangkaplah
dia, sebab tidak ada yang melepaskan
dia!"
12Ya Allah, janganlah jauh dari padaku!
Allahku, segeralah menolong aku!
13Biarlah mendapat malu dan menjadi
habis orang-orang yang memusuhi
jiwaku; biarlah berselubungkan cela dan
noda orang-orang yang mengikhtiarkan
celakaku!
14namun aku senantiasa mau berharap
dan menambah puji-pujian kepada-Mu;
15mulutku akan menceritakan keadilan-
Mu dan keselamatan yang dari pada-Mu
sepanjang hari, sebab aku tidak dapat
menghitungnya.
16Aku datang dengan keperkasaan-
keperkasaan Tuhan ALLAH, hendak
memasyhurkan hanya keadilan-Mu saja!
Mazmur 71.17–22 148
17Ya Allah, Engkau telah mengajar aku
sejak kecilku, dan sampai sekarang aku
memberitakan perbuatan-Mu yang ajaib;
18 juga sampai masa tuaku dan
putih rambutku, ya Allah, janganlah
meninggalkan aku, supaya aku
memberitakan kuasa-Mu kepada
angkatan ini, keperkasaan-Mu kepada
semua orang yang akan datang.
19Keadilan-Mu, ya Allah, sampai ke
langit. Engkau yang telah melakukan
hal-hal yang besar, ya Allah, siapakah
seperti Engkau?
20Engkau yang telah membuat
aku mengalami banyak kesusahan dan
malapetaka, Engkau akan menghidupkan
aku kembali, dan dari samudera raya
bumi Engkau akan menaikkan aku
kembali.
21Engkau akan menambah kebesaranku
dan akan berpaling menghibur aku.
22Akupun mau menyanyikan syukur
bagi-Mu dengan gambus atas kesetiaan-
Mu, ya Allahku, menyanyikan mazmur
bagi-Mu dengan kecapi, ya Yang Kudus
Israel.
Mazmur 71.23–72.6 149
23Bibirku bersorak-sorai sementara
menyanyikan mazmur bagi-Mu, juga
jiwaku yang telah Kaubebaskan.
24Lidahku juga menyebut-nyebut
keadilan-Mu sepanjang hari, sebab
akan mendapat malu dan tersipu-sipu
orang-orang yang mengikhtiarkan
celakaku.
72 1Dari Salomo. Ya Allah,berikanlah hukum-Mu kepada raja
dan keadilan-Mu kepada putera raja!
2Kiranya ia mengadili umat-Mu dengan
keadilan dan orang-orang-Mu yang
tertindas dengan hukum!
3Kiranya gunung-gunung membawa
damai sejahtera bagi bangsa, dan
bukit-bukit membawa kebenaran!
4Kiranya ia memberi keadilan kepada
orang-orang yang tertindas dari bangsa
itu, menolong orang-orang miskin, namun
meremukkan pemeras-pemeras!
5Kiranya lanjut umurnya selama
ada matahari, dan selama ada bulan,
turun-temurun!
6Kiranya ia seperti hujan yang turun ke
atas padang rumput, seperti dirus hujan
yang menggenangi bumi!
Mazmur 72.7–15 150
7Kiranya keadilan berkembang
dalam zamannya dan damai sejahtera
berlimpah, sampai tidak ada lagi bulan!
8Kiranya ia memerintah dari laut ke
laut, dari sungai Efrat sampai ke ujung
bumi!
9Kiranya penghuni padang belantara
berlutut di depannya, dan musuh-
musuhnya menjilat debu;
10kiranya raja-raja dari Tarsis dan
pulau-pulau membawa persembahan-
persembahan; kiranya raja-raja dari
Syeba dan Seba menyampaikan upeti!
11Kiranya semua raja sujud
menyembah kepadanya, dan segala
bangsa menjadi hambanya!
12Sebab ia akan melepaskan orang
miskin yang berteriak minta tolong,
orang yang tertindas, dan orang yang
tidak punya penolong;
13 ia akan sayang kepada orang
lemah dan orang miskin, ia akan
menyelamatkan nyawa orang miskin.
14 Ia akan menebus nyawa mereka
dari penindasan dan kekerasan, darah
mereka mahal di matanya.
15Hiduplah ia! Kiranya dipersembahkan
kepadanya emas Syeba! Kiranya ia
Mazmur 72.16–73.2 151
didoakan senantiasa, dan diberkati
sepanjang hari!
16Biarlah tanaman gandum berlimpah-
limpah di negeri, bergelombang di
puncak pegunungan; biarlah buahnya
mekar bagaikan Libanon, bulir-bulirnya
berkembang bagaikan rumput di bumi.
17Biarlah namanya tetap selama-
lamanya, kiranya namanya semakin
dikenal selama ada matahari. Kiranya
segala bangsa saling memberkati
dengan namanya, dan menyebut dia
berbahagia.
18Terpujilah TUHAN, Allah Israel,
yang melakukan perbuatan yang ajaib
seorang diri!
19Dan terpujilah kiranya nama-Nya
yang mulia selama-lamanya, dan kiranya
kemuliaan-Nya memenuhi seluruh bumi.
Amin, ya amin.
20Sekianlah doa-doa Daud bin Isai.
73 1Mazmur Asaf. SesungguhnyaAllah itu baik bagi mereka yang
tulus hatinya, bagi mereka yang bersih
hatinya.
2namun aku, sedikit lagi maka kakiku
terpeleset, nyaris aku tergelincir.
Mazmur 73.3–11 152
3Sebab aku cemburu kepada pembual-
pembual, kalau aku melihat kemujuran
orang-orang fasik.
4Sebab kesakitan tidak ada pada
mereka, sehat dan gemuk tubuh
mereka;
5mereka tidak mengalami kesusahan
manusia, dan mereka tidak kena tulah
seperti orang lain.
6Sebab itu mereka berkalungkan
kecongkakan dan berpakaian kekerasan.
7Karena kegemukan, kesalahan mereka
menyolok, hati mereka meluap-luap
dengan sangkaan.
8Mereka menyindir dan mengata-
ngatai dengan jahatnya, hal pemerasan
dibicarakan mereka dengan tinggi hati.
9Mereka membuka mulut melawan
langit, dan lidah mereka membual di
bumi.
10Sebab itu orang-orang berbalik
kepada mereka, mendapatkan mereka
seperti air yang berlimpah-limpah.
11Dan mereka berkata: "Bagaimana
Allah tahu hal itu, adakah pengetahuan
pada Yang Mahatinggi?"
Mazmur 73.12–20 153
12Sesungguhnya, itulah orang-orang
fasik: mereka menambah harta benda
dan senang selamanya!
13Sia-sia sama sekali aku
mempertahankan hati yang bersih,
dan membasuh tanganku, tanda tak
bersalah.
14Namun sepanjang hari aku kena
tulah, dan kena hukum setiap pagi.
15Seandainya aku berkata: "Aku
mau berkata-kata seperti itu," maka
sesungguhnya aku telah berkhianat
kepada angkatan anak-anakmu.
16namun ketika aku bermaksud untuk
mengetahuinya, hal itu menjadi kesulitan
di mataku,
17 sampai aku masuk ke dalam tempat
kudus Allah, dan memperhatikan
kesudahan mereka.
18Sesungguhnya di tempat-tempat licin
Kautaruh mereka, Kaujatuhkan mereka
sehingga hancur.
19Betapa binasa mereka dalam
sekejap mata, lenyap, habis oleh karena
kedahsyatan!
20Seperti mimpi pada waktu terbangun,
ya Tuhan, pada waktu terjaga, rupa
mereka Kaupandang hina.
Mazmur 73.21–74.1 154
21Ketika hatiku merasa pahit dan buah
pinggangku menusuk-nusuk rasanya,
22aku dungu dan tidak mengerti,
seperti hewan aku di dekat-Mu.
23namun aku tetap di dekat-Mu; Engkau
memegang tangan kananku.
24Dengan nasihat-Mu Engkau
menuntun aku, dan kemudian Engkau
mengangkat aku ke dalam kemuliaan.
25Siapa gerangan ada padaku di sorga
selain Engkau? Selain Engkau tidak ada
yang kuingini di bumi.
26Sekalipun dagingku dan hatiku habis
lenyap, gunung batuku dan bagianku
tetaplah Allah selama-lamanya.
27Sebab sesungguhnya, siapa yang
jauh dari pada-Mu akan binasa;
Kaubinasakan semua orang, yang
berzinah dengan meninggalkan Engkau.
28namun aku, aku suka dekat
pada Allah; aku menaruh tempat
perlindunganku pada Tuhan ALLAH,
supaya dapat menceritakan segala
pekerjaan-Nya.
74 1Nyanyian pengajaran Asaf.Mengapa, ya Allah, Kaubuang
kami untuk seterusnya? Mengapa
Mazmur 74.2–8 155
menyala murka-Mu terhadap kambing
domba gembalaan-Mu?
2 Ingatlah akan umat-Mu yang telah
Kauperoleh pada zaman purbakala,
yang Kautebus menjadi bangsa milik-Mu
sendiri! Ingatlah akan gunung Sion yang
Engkau diami.
3Ringankanlah langkah-Mu ke tempat
yang rusak terus-menerus; segala-
galanya telah dimusnahkan musuh di
tempat kudus.
4Lawan-lawan-Mu mengaum di tempat
pertemuan-Mu dan telah mendirikan
panji-panji mereka sebagai tanda.
5Kelihatannya seperti orang
mengayunkan tinggi-tinggi sebuah
kapak kepada kayu-kayuan yang lebat,
6dan sekarang ukir-ukirannya
seluruhnya dipalu mereka dengan kapak
dan beliung;
7mereka menyulut tempat kudus-Mu
dengan api, mereka menajiskan tempat
kediaman nama-Mu sampai pada tanah;
8mereka berkata dalam hatinya:
"Baiklah kita menindas mereka
semuanya!" Mereka membakar segala
tempat pertemuan Allah di negeri.
Mazmur 74.9–16 156
9Tanda-tanda kami tidak kami lihat,
tidak ada lagi nabi, dan tidak ada di
antara kami yang mengetahui berapa
lama lagi.
10Berapa lama lagi, ya Allah, lawan itu
mencela, dan musuh menista nama-Mu
terus-menerus?
11Mengapa Engkau menarik kembali
tangan-Mu, menaruh tangan kanan-Mu
di dada?
12Namun Engkau, ya Allah yaitu
Rajaku dari zaman purbakala, yang
melakukan penyelamatan di atas bumi.
13Engkaulah yang membelah laut
dengan kekuatan-Mu, yang memecahkan
kepala ular-ular naga di atas muka air.
14Engkaulah yang meremukkan kepala-
kepala Lewiatan, yang memberikannya
menjadi makanan penghuni-penghuni
padang belantara.
15Engkaulah yang membelah mata
air dan sungai; Engkaulah yang
mengeringkan sungai-sungai yang selalu
mengalir.
16Punya-Mulah siang, punya-Mulah
juga malam. Engkaulah yang menaruh
benda penerang dan matahari.
Mazmur 74.17–75.1 157
17Engkaulah yang menetapkan segala
batas bumi, musim kemarau dan musim
hujan Engkaulah yang membuat-Nya.
18 Ingatlah ini: musuh mencela, ya
TUHAN, dan bangsa yang bebal itu
menista nama-Mu.
19 Janganlah berikan nyawa merpati-Mu
kepada binatang liar! Janganlah lupakan
terus-menerus nyawa orang-orang-Mu
yang tertindas!
20Pandanglah kepada perjanjian, sebab
tempat-tempat gelap di bumi penuh
sarang-sarang kekerasan.
21 Janganlah biarkan orang yang
terinjak-injak kembali dengan kena
noda. Biarlah orang sengsara dan orang
miskin memuji-muji nama-Mu.
22Bangunlah, ya Allah, lakukanlah
perjuangan-Mu! Ingatlah akan cela
kepada-Mu dari pihak orang bebal
sepanjang hari.
23 Janganlah lupa suara lawan-Mu, deru
orang-orang yang bangkit melawan
Engkau, yang terus-menerus makin
keras.
75 1Untuk pemimpin biduan.Menurut lagu: Jangan
memusnahkan. Mazmur Asaf. Nyanyian.
Mazmur 75.2–8 158
(75-2) Kami bersyukur kepada-Mu,
ya Allah, kami bersyukur, dan orang-
orang yang menyerukan nama-Mu
menceritakan perbuatan-perbuatan-Mu
yang ajaib.
2 (75-3) "Apabila Aku menetapkan
waktunya, Aku sendiri akan menghakimi
dengan kebenaran.
3 (75-4) Bumi hancur dan semua
penduduknya; namun Akulah yang
mengokohkan tiang-tiangnya." Sela
4 (75-5) Aku berkata kepada pembual-
pembual: "Jangan membual." Dan
kepada orang-orang fasik: "Jangan
meninggikan tanduk!
5 (75-6) Jangan mengangkat tandukmu
tinggi-tinggi, jangan berbicara dengan
bertegang leher!"
6 (75-7) Sebab bukan dari timur atau
dari barat dan bukan dari padang gurun
datangnya peninggian itu,
7 (75-8) namun Allah yaitu Hakim:
direndahkan-Nya yang satu dan
ditinggikan-Nya yang lain.
8 (75-9) Sebab sebuah piala ada di
tangan TUHAN, berisi anggur berbuih,
penuh campuran bumbu; Ia menuang
dari situ; sungguh, ampasnya akan
Mazmur 75.9–76.6 159
dihirup dan diminum oleh semua orang
fasik di bumi.
9 (75-10) namun aku hendak bersorak-
sorak untuk selama-lamanya, aku
hendak bermazmur bagi Allah Yakub.
10 (75-11) Segala tanduk orang-orang
fasik akan dihancurkan-Nya, namun
tanduk-tanduk orang benar akan
ditinggikan.
76 1Untuk pemimpin biduan. Denganpermainan kecapi. Mazmur Asaf.
Nyanyian. (76-2) Allah terkenal di
Yehuda, nama-Nya masyhur di Israel!
2 (76-3) Di Salem sudah ada pondok-
Nya, dan kediaman-Nya di Sion!
3 (76-4) Di sanalah dipatahkan-Nya
panah yang berkilat, perisai dan pedang
dan alat perang. Sela
4 (76-5) Cemerlang Engkau, lebih mulia
dari pada pegunungan yang ada sejak
purba.
5 (76-6) Orang-orang yang berani telah
dijarah, mereka terlelap dalam tidurnya,
dan semua orang yang gagah perkasa
kehilangan kekuatannya.
6 (76-7) Oleh sebab hardik-Mu, ya Allah
Yakub, tertidur lelap baik pengendara
maupun kuda.
Mazmur 76.7–77.1 160
7 (76-8) Dahsyat Engkau! Siapakah
yang tahan berdiri di hadapan-Mu pada
saat Engkau murka?
8 (76-9) Dari langit Engkau
memperdengarkan keputusan-Mu;
bumi takut dan tertegun,
9 (76-10) pada waktu Allah bangkit
untuk memberi penghukuman, untuk
menyelamatkan semua yang tertindas di
bumi. Sela
10 (76-11) Sesungguhnya panas
hati manusia akan menjadi syukur
bagi-Mu, dan sisa panas hati itu akan
Kauperikatpinggangkan.
11 (76-12) Bernazarlah dan bayarlah
nazarmu itu kepada TUHAN, Allahmu!
Biarlah semua orang yang di sekeliling-
Nya menyampaikan persembahan
kepada Dia yang ditakuti,
12 (76-13) Dia yang mematahkan
semangat para pemimpin, Dia yang
dahsyat bagi raja-raja di bumi.
77 1Untuk pemimpin biduan.Menurut: Yedutun. Mazmur Asaf.
(77-2) Aku mau berseru-seru dengan
nyaring kepada Allah, dengan nyaring
kepada Allah, supaya Ia mendengarkan
aku.
Mazmur 77.2–9 161
2 (77-3) Pada hari kesusahanku aku
mencari Tuhan; malam-malam tanganku
terulur dan tidak menjadi lesu, jiwaku
enggan dihiburkan.
3 (77-4) Apabila aku mengingat
Allah, maka aku mengerang, apabila
aku merenung, makin lemah lesulah
semangatku. Sela
4 (77-5) Engkau membuat mataku tetap
terbuka; aku gelisah, sehingga tidak
dapat berkata-kata.
5 (77-6) Aku memikir-mikir hari-hari
zaman purbakala, tahun-tahun zaman
dahulu aku ingat.
6 (77-7) Aku sebut-sebut pada waktu
malam dalam hatiku, aku merenung,
dan rohku mencari-cari:
7 (77-8) "Untuk selamanyakah Tuhan
menolak dan tidak kembali bermurah
hati lagi?
8 (77-9) Sudah lenyapkah untuk
seterusnya kasih setia-Nya, telah
berakhirkah janji itu berlaku turun-
temurun?
9 (77-10) Sudah lupakah Allah
menaruh kasihan, atau ditutup-Nyakah
rahmat-Nya karena murka-Nya?" Sela
Mazmur 77.10–17 162
10 (77-11) Maka kataku: "Inilah yang
menikam hatiku, bahwa tangan kanan
Yang Mahatinggi berubah."
11 (77-12) Aku hendak mengingat
perbuatan-perbuatan TUHAN, ya, aku
hendak mengingat keajaiban-keajaiban-
Mu dari zaman purbakala.
12 (77-13) Aku hendak menyebut-
nyebut segala pekerjaan-Mu, dan
merenungkan perbuatan-perbuatan-Mu.
13 (77-14) Ya Allah, jalan-Mu yaitu
kudus! Allah manakah yang begitu besar
seperti Allah kami?
14 (77-15) Engkaulah Allah yang
melakukan keajaiban; Engkau telah
menyatakan kuasa-Mu di antara
bangsa-bangsa.
15 (77-16) Dengan lengan-Mu Engkau
telah menebus umat-Mu, bani Yakub dan
bani Yusuf. Sela
16 (77-17) Air telah melihat Engkau,
ya Allah, air telah melihat Engkau, lalu
menjadi gentar, bahkan samudera raya
gemetar.
17 (77-18) Awan-awan mencurahkan
air, awan-gemawan bergemuruh, bahkan
anak-anak panah-Mu beterbangan.
Mazmur 77.18–78.5 163
18 (77-19) Deru guntur-Mu
menggelinding, kilat-kilat menerangi
dunia, bumi gemetar dan bergoncang.
19 (77-20) Melalui laut jalan-Mu dan
lorong-Mu melalui muka air yang luas,
namun jejak-Mu tidak kelihatan.
20 (77-21) Engkau telah menuntun
umat-Mu seperti kawanan domba
dengan perantaraan Musa dan Harun.
78 1Nyanyian pengajaran Asaf.Pasanglah telinga untuk
pengajaranku, hai bangsaku,
sendengkanlah telingamu kepada
ucapan mulutku.
2Aku mau membuka mulut mengatakan
amsal, aku mau mengucapkan teka-teki
dari zaman purbakala.
3Yang telah kami dengar dan kami
ketahui, dan yang diceritakan kepada
kami oleh nenek moyang kami,
4kami tidak hendak sembunyikan
kepada anak-anak mereka, namun kami
akan ceritakan kepada angkatan yang
kemudian puji-pujian kepada TUHAN dan
kekuatan-Nya dan perbuatan-perbuatan
ajaib yang telah dilakukan-Nya.
5Telah ditetapkan-Nya peringatan di
Yakub dan hukum Taurat diberi-Nya di
Mazmur 78.6–11 164
Israel; nenek moyang kita diperintahkan-
Nya untuk memperkenalkannya kepada
anak-anak mereka,
6 supaya dikenal oleh angkatan yang
kemudian, supaya anak-anak, yang akan
lahir kelak, bangun dan menceritakannya
kepada anak-anak mereka,
7 supaya mereka menaruh kepercayaan
kepada Allah dan tidak melupakan
perbuatan-perbuatan Allah, namun
memegang perintah-perintah-Nya;
8dan jangan seperti nenek moyang
mereka, angkatan pendurhaka dan
pemberontak, angkatan yang tidak tetap
hatinya dan tidak setia jiwanya kepada
Allah.
9Bani Efraim, pemanah-pemanah yang
bersenjata lengkap, berbalik pada hari
pertempuran;
10mereka tidak berpegang pada
perjanjian Allah dan enggan hidup
menurut Taurat-Nya.
11Mereka melupakan pekerjaan-
pekerjaan-Nya dan perbuatan-
perbuatan-Nya yang ajaib, yang telah
diperlihatkan-Nya kepada mereka.
Mazmur 78.12–20 165
12Di hadapan nenek moyang mereka
dilakukan-Nya keajaiban-keajaiban, di
tanah Mesir, di padang Zoan;
13dibelah-Nya laut, diseberangkan-Nya
mereka; didirikan-Nya air sebagai
bendungan,
14dituntun-Nya mereka dengan awan
pada waktu siang, dan semalam suntuk
dengan terang api;
15dibelah-Nya gunung batu di padang
gurun, diberi-Nya mereka minum banyak
air seperti dari samudera raya;
16dibuat-Nya aliran air keluar dari bukit
batu, dan dibuat-Nya air turun seperti
sungai.
17namun mereka terus berbuat dosa
terhadap Dia, dengan memberontak
terhadap Yang Mahatinggi di padang
kering.
18Mereka mencobai Allah dalam hati
mereka dengan meminta makanan
menuruti nafsu mereka.
19Mereka berkata terhadap Allah:
"Sanggupkah Allah menyajikan hidangan
di padang gurun?
20Memang, Ia memukul gunung batu,
sehingga terpancar air dan membanjir
sungai-sungai; namun sanggupkah Ia
Mazmur 78.21–28 166
memberikan roti juga, atau menyediakan
daging bagi umat-Nya?"
21Sebab itu, ketika mendengar hal itu,
TUHAN gemas, api menyala menimpa
Yakub, bahkan murka bergejolak
menimpa Israel,
22 sebab mereka tidak percaya kepada
Allah, dan tidak yakin akan keselamatan
dari pada-Nya.
23Maka Ia memerintahkan awan-awan
dari atas, membuka pintu-pintu langit,
24menurunkan kepada mereka hujan
manna untuk dimakan, dan memberikan
kepada mereka gandum dari langit;
25 setiap orang telah makan roti
malaikat, Ia mengirimkan perbekalan
kepada mereka berlimpah-limpah.
26 Ia telah menghembuskan angin timur
di langit dan menggiring angin selatan
dengan kekuatan-Nya;
27 Ia menurunkan kepada mereka hujan
daging seperti debu banyaknya, dan
hujan burung-burung bersayap seperti
pasir laut;
28 Ia menjatuhkannya ke tengah
perkemahan mereka, sekeliling tempat
kediaman itu.
Mazmur 78.29–37 167
29Mereka makan dan menjadi sangat
kenyang; Ia memberikan kepada mereka
apa yang mereka inginkan.
30Mereka belum merasa puas, sedang
makanan masih ada di mulut mereka;
31maka bangkitlah murka Allah
terhadap mereka: Ia membunuh
gembong-gembong mereka, dan
menewaskan teruna-teruna Israel.
32Sekalipun demikian mereka masih
saja berbuat dosa dan tidak percaya
kepada perbuatan-perbuatan-Nya yang
ajaib.
33Sebab itu Ia membuat hari-hari
mereka habis dalam kesia-siaan, dan
tahun-tahun mereka dalam kekejutan.
34Apabila Ia membunuh mereka, maka
mereka mencari Dia, mereka berbalik
dan mengingini Allah;
35mereka teringat bahwa Allah yaitu
gunung batu mereka, dan bahwa
Allah Yang Mahatinggi yaitu Penebus
mereka.
36namun mereka memperdaya Dia
dengan mulut mereka, dan dengan
lidahnya mereka membohongi Dia.
37Hati mereka tidak tetap pada Dia, dan
mereka tidak setia pada perjanjian-Nya.
Mazmur 78.38–45 168
38namun Ia bersifat penyayang, Ia
mengampuni kesalahan mereka dan
tidak memusnahkan mereka; banyak
kali Ia menahan murka-Nya dan tidak
membangkitkan segenap amarah-Nya.
39 Ia ingat bahwa mereka itu daging,
angin yang berlalu, yang tidak akan
kembali.
40Berapa kali mereka memberontak
terhadap Dia di padang gurun, dan
menyusahkan hati-Nya di padang
belantara!
41Berulang kali mereka mencobai Allah,
menyakiti hati Yang Kudus dari Israel.
42Mereka tidak ingat kepada
kekuasaan-Nya, kepada hari Ia
membebaskan mereka dari pada lawan,
43ketika Ia mengadakan tanda-tanda
di Mesir dan mujizat-mujizat di padang
Zoan.
44 Ia mengubah menjadi darah sungai-
sungai mereka dan aliran-aliran air
mereka, sehingga tidak terminum;
45 Ia melepaskan kepada mereka
lalat pikat yang memakan mereka,
dan katak-katak yang memusnahkan
mereka;
Mazmur 78.46–53 169
46 Ia memberikan hasil tanah mereka
kepada ulat, dan hasil jerih payah
mereka kepada belalang;
47 Ia mematikan pohon anggur mereka
dengan hujan batu, dan pohon-pohon
ara mereka dengan embun beku;
48 Ia membiarkan kawanan binatang
mereka ditimpa hujan es, dan ternak
mereka disambar halilintar;
49 Ia melepaskan kepada mereka
murka-Nya yang menyala-nyala,
kegemasan, kegeraman dan kesesakan,
suatu pasukan malaikat yang membawa
malapetaka;
50 Ia membiarkan murka-Nya berkobar,
Ia tidak mencegah jiwa mereka dari
maut, nyawa mereka diserahkan-Nya
kepada penyakit sampar;
51dibunuh-Nya semua anak sulung
di Mesir, kegagahan mereka yang
pertama-tama di kemah-kemah Ham;
52disuruh-Nya umat-Nya berangkat
seperti domba-domba, dipimpin-Nya
mereka seperti kawanan hewan di
padang gurun;
53dituntun-Nya mereka dengan
tenteram, sehingga tidak gemetar,
sedang musuh mereka dilingkupi laut;
Mazmur 78.54–60 170
54dibawa-Nya mereka ke tanah-Nya
yang kudus, yakni pegunungan ini, yang
diperoleh tangan kanan-Nya;
55dihalau-Nya bangsa-bangsa dari
depan mereka, dibagi-bagikan-Nya
kepada mereka tanah pusaka dengan tali
pengukur, dan disuruh-Nya suku-suku
Israel mendiami kemah-kemah mereka
itu.
56namun mereka mencobai dan
memberontak terhadap Allah, Yang
Mahatinggi, dan tidak berpegang pada
peringatan-peringatan-Nya;
57mereka murtad dan berkhianat
seperti nenek moyang mereka, berubah
seperti busur yang memperdaya;
58mereka menyakiti hati-Nya dengan
bukit-bukit pengorbanan mereka,
membuat Dia cemburu dengan
patung-patung mereka.
59Ketika Allah mendengarnya, Ia
menjadi gemas, Ia menolak Israel sama
sekali;
60 Ia membuang kediaman-Nya di
Silo kemah yang didiami-Nya di antara
manusia;
Mazmur 78.61–70 171
61 Ia membiarkan kekuatan-Nya
tertawan, membiarkan kehormatan-Nya
jatuh ke tangan lawan;
62 Ia membiarkan umat-Nya dimakan
pedang, dan gemaslah Ia atas milik-Nya
sendiri.
63Anak-anak teruna mereka dimakan
api, dan anak-anak dara mereka tidak
lagi dipuja dengan nyanyian perkawinan;
64 imam-imam mereka gugur oleh
pedang, dan janda-janda mereka tidak
dapat menangis.
65Lalu terjagalah Tuhan, seperti orang
yang tertidur, seperti pahlawan yang
siuman dari mabuk anggur;
66 Ia memukul mundur para lawan-Nya,
Ia menyebabkan mereka mendapat cela
untuk selama-lamanya.
67 Ia menolak kemah Yusuf, dan suku
Efraim tidak dipilih-Nya,
68 namun Ia memilih suku Yehuda,
gunung Sion yang dikasihi-Nya;
69 Ia membangun tempat kudus-Nya
setinggi langit, laksana bumi yang
didasarkan-Nya untuk selama-lamanya;
70dipilih-Nya Daud, hamba-Nya,
diambil-Nya dia dari antara kandang-
kandang kambing domba;
Mazmur 78.71–79.5 172
71dari tempat domba-domba yang
menyusui didatangkan-Nya dia, untuk
menggembalakan Yakub, umat-Nya, dan
Israel, milik-Nya sendiri.
72 Ia menggembalakan mereka dengan
ketulusan hatinya, dan menuntun
mereka dengan kecakapan tangannya.
79 1Mazmur Asaf. Ya Allah, bangsa-bangsa lain telah masuk ke
dalam tanah milik-Mu, menajiskan bait
kudus-Mu, membuat Yerusalem menjadi
timbunan puing.
2Mereka memberikan mayat hamba-
hamba-Mu sebagai makanan kepada
burung-burung di udara, daging
orang-orang yang Kaukasihi kepada
binatang-binatang liar di bumi.
3Mereka menumpahkan darah orang-
orang itu seperti air sekeliling Yerusalem,
dan tidak ada yang menguburkan.
4Kami menjadi cela bagi tetangga-
tetangga kami, menjadi olok-olok dan
cemooh bagi orang-orang sekeliling
kami.
5Berapa lama lagi, ya TUHAN, Engkau
murka terus-menerus, dan cemburu-Mu
berkobar-kobar seperti api?
Mazmur 79.6–12 173
6Tumpahkanlah amarah-Mu ke atas
bangsa-bangsa yang tidak mengenal
Engkau, ke atas kerajaan-kerajaan yang
tidak menyerukan nama-Mu;
7 sebab mereka telah memakan habis
Yakub, dan tempat kediamannya mereka
hancurkan.
8 Janganlah perhitungkan kepada kami
kesalahan nenek moyang kami; kiranya
rahmat-Mu segera menyongsong kami,
sebab sudah sangat lemah kami.
9Tolonglah kami, ya Allah penyelamat
kami, demi kemuliaan nama-Mu!
Lepaskanlah kami dan ampunilah dosa
kami oleh karena nama-Mu!
10Mengapa bangsa-bangsa lain boleh
berkata: "Di mana Allah mereka?"
Biarlah di hadapan kami bangsa-bangsa
lain mengetahui pembalasan atas darah
yang tertumpah dari hamba-hamba-Mu.
11Biarlah sampai ke hadapan-Mu
keluhan orang tahanan; sesuai dengan
kebesaran lengan-Mu, biarkanlah hidup
orang-orang yang ditentukan untuk mati
dibunuh!
12Dan balikkanlah ke atas pangkuan
tetangga kami tujuh kali lipat cela yang
telah didatangkan kepada-Mu, ya Tuhan!
Mazmur 79.13–80.6 174
13Maka kami ini, umat-Mu, dan
kawanan domba gembalaan-Mu, akan
bersyukur kepada-Mu untuk selama-
lamanya, dan akan memberitakan
puji-pujian untuk-Mu turun-temurun.
80 1Untuk pemimpin biduan.Menurut lagu: Bunga bakung.
Kesaksian Asaf. Mazmur. (80-2) Hai
gembala Israel, pasanglah telinga,
Engkau yang menggiring Yusuf sebagai
kawanan domba! Ya Engkau, yang duduk
di atas para kerub, tampillah bersinar
2 (80-3) di depan Efraim dan
Benyamin dan Manasye! Bangkitkanlah
keperkasaan-Mu dan datanglah untuk
menyelamatkan kami.
3 (80-4) Ya Allah, pulihkanlah kami,
buatlah wajah-Mu bersinar, maka kami
akan selamat.
4 (80-5) TUHAN, Allah semesta alam,
berapa lama lagi murka-Mu menyala
sekalipun umat-Mu berdoa?
5 (80-6) Engkau memberi mereka
makan roti cucuran air mata, Engkau
memberi mereka minum air mata
berlimpah-limpah,
6 (80-7) Engkau membuat kami
menjadi pokok percederaan tetangga-
Mazmur 80.7–14 175
tetangga kami, dan musuh-musuh kami
mengolok-olok kami.
7 (80-8) Ya Allah semesta alam,
pulihkanlah kami, buatlah wajah-Mu
bersinar, maka kami akan selamat.
8 (80-9) Telah Kauambil pohon
anggur dari Mesir, telah Kauhalau
bangsa-bangsa, lalu Kautanam pohon
itu.
9 (80-10) Engkau telah menyediakan
tempat bagi dia, maka berakarlah ia
dalam-dalam dan memenuhi negeri;
10 (80-11) gunung-gunung terlindung
oleh bayang-bayangnya, dan pohon-
pohon aras Allah oleh cabang-
cabangnya;
11 (80-12) dijulurkannya ranting-
rantingnya sampai ke laut, dan
pucuk-pucuknya sampai ke sungai Efrat.
12 (80-13) Mengapa Engkau melanda
temboknya, sehingga ia dipetik oleh
setiap orang yang lewat?
13 (80-14) Babi hutan menggerogotinya
dan binatang-binatang di padang
memakannya.
14 (80-15) Ya Allah semesta alam,
kembalilah kiranya, pandanglah dari
Mazmur 80.15–81.2 176
langit, dan lihatlah! Indahkanlah pohon
anggur ini,
15 (80-16) batang yang ditanam oleh
tangan kanan-Mu!
16 (80-17) Mereka telah membakarnya
dengan api dan menebangnya; biarlah
mereka hilang lenyap oleh hardik
wajah-Mu!
17 (80-18) Kiranya tangan-Mu
melindungi orang yang di sebelah
kanan-Mu, anak manusia yang telah
Kauteguhkan bagi diri-Mu itu,
18 (80-19) maka kami tidak
akan menyimpang dari pada-Mu.
Biarkanlah kami hidup, maka kami akan
menyerukan nama-Mu.
19 (80-20) Ya TUHAN, Allah semesta
alam, pulihkanlah kami, buatlah
wajah-Mu bersinar, maka kami akan
selamat.
81 1Untuk pemimpin biduan.Menurut lagu: Gitit. Dari Asaf.
(81-2) Bersorak-sorailah bagi Allah,
kekuatan kita, bersorak-soraklah bagi
Allah Yakub.
2 (81-3) Angkatlah lagu, bunyikanlah
rebana, kecapi yang merdu, diiringi
gambus.
Mazmur 81.3–10 177
3 (81-4) Tiuplah sangkakala pada bulan
baru, pada bulan purnama, pada hari
raya kita.
4 (81-5) Sebab hal itu yaitu suatu
ketetapan bagi Israel, suatu hukum dari
Allah Yakub.
5 (81-6) Sebagai suatu peringatan
bagi Yusuf ditetapkan-Nya hal itu, pada
waktu Ia maju melawan tanah Mesir. Aku
mendengar bahasa yang tidak kukenal:
6 (81-7) "Aku telah mengangkat beban
dari bahunya, tangannya telah bebas
dari keranjang pikulan;
7 (81-8) dalam kesesakan engkau
berseru, maka Aku meluputkan
engkau; Aku menjawab engkau dalam
persembunyian guntur, Aku telah
menguji engkau dekat air Meriba. Sela
8 (81-9) Dengarlah hai umat-Ku,
Aku hendak memberi peringatan
kepadamu; hai Israel, jika engkau mau
mendengarkan Aku!
9 (81-10) Janganlah ada di antaramu
allah lain, dan janganlah engkau
menyembah kepada allah asing.
10 (81-11) Akulah TUHAN, Allahmu,
yang menuntun engkau keluar dari tanah
Mazmur 81.11–82.1 178
Mesir: bukalah mulutmu lebar-lebar,
maka Aku akan membuatnya penuh.
11 (81-12) namun umat-Ku tidak
mendengarkan suara-Ku, dan Israel
tidak suka kepada-Ku.
12 (81-13) Sebab itu Aku membiarkan
dia dalam kedegilan hatinya; biarlah
mereka berjalan mengikuti rencananya
sendiri!
13 (81-14) Sekiranya umat-Ku
mendengarkan Aku! Sekiranya Israel
hidup menurut jalan yang Kutunjukkan!
14 (81-15) Seketika itu juga musuh
mereka Aku tundukkan, dan terhadap
para lawan mereka Aku balikkan
tangan-Ku.
15 (81-16) Orang-orang yang membenci
TUHAN akan tunduk menjilat kepada-
Nya, dan itulah nasib mereka untuk
selama-lamanya.
16 (81-17) namun umat-Ku akan Kuberi
makan gandum yang terbaik dan dengan
madu dari gunung batu Aku akan
mengenyangkannya."
82 1Mazmur Asaf. Allah berdiri dalamsidang ilahi, di antara para allah
Ia menghakimi:
Mazmur 82.2–83.1 179
2 "Berapa lama lagi kamu menghakimi
dengan lalim dan memihak kepada orang
fasik? Sela
3Berilah keadilan kepada orang yang
lemah dan kepada anak yatim, belalah
hak orang sengsara dan orang yang
kekurangan!
4Luputkanlah orang yang lemah dan
yang miskin, lepaskanlah mereka dari
tangan orang fasik!"
5Mereka tidak tahu dan tidak mengerti
apa-apa, dalam kegelapan mereka
berjalan; goyanglah segala dasar bumi.
6Aku sendiri telah berfirman: "Kamu
yaitu allah, dan anak-anak Yang
Mahatinggi kamu sekalian. --
7Namun seperti manusia kamu akan
mati dan seperti salah seorang pembesar
kamu akan tewas."
8Bangunlah ya Allah, hakimilah bumi,
sebab Engkaulah yang memiliki segala
bangsa.
83 1Mazmur Asaf: suatu nyanyian.(83-2) Ya Allah, janganlah Engkau
bungkam, janganlah berdiam diri dan
janganlah berpangku tangan, ya Allah!
Mazmur 83.2–10 180
2 (83-3) Sebab sesungguhnya musuh-
musuh-Mu ribut, orang-orang yang
membenci Engkau meninggikan kepala.
3 (83-4) Mereka mengadakan
permufakatan licik melawan umat-Mu,
dan mereka berunding untuk melawan
orang-orang yang Kaulindungi.
4 (83-5) Kata mereka: "Marilah kita
lenyapkan mereka sebagai bangsa,
sehingga nama Israel tidak diingat lagi!"
5 (83-6) Sungguh, mereka telah
berunding dengan satu hati, mereka
telah mengadakan perjanjian melawan
Engkau:
6 (83-7) Penghuni kemah-kemah Edom
dan orang Ismael, Moab dan orang
Hagar,
7 (83-8) Gebal dan Amon dan Amalek,
Filistea beserta penduduk Tirus,
8 (83-9) juga Asyur telah bergabung
dengan mereka, menjadi kaki tangan
bani Lot. Sela
9 (83-10) Perlakukanlah mereka seperti
Midian, seperti Sisera, seperti Yabin
dekat sungai Kison,
10 (83-11) yang sudah dipunahkan di
En-Dor, menjadi pupuk bagi tanah.
Mazmur 83.11–84.1 181
11 (83-12) Buatlah para pemuka mereka
seperti Oreb dan Zeeb, seperti Zebah
dan Salmuna semua pemimpin mereka,
12 (83-13) yang berkata: "Marilah kita
menduduki tempat-tempat kediaman
Allah!"
13 (83-14) Ya Allahku, buatlah mereka
seperti dedak yang beterbangan, seperti
jerami yang ditiup angin!
14 (83-15) Seperti api yang membakar
hutan, dan seperti nyala api yang
menghanguskan gunung-gunung,
15 (83-16) kejarlah mereka dengan
badai-Mu, dan kejutkanlah mereka
dengan puting beliung-Mu;
16 (83-17) penuhilah muka mereka
dengan kehinaan, supaya mereka
mencari nama-Mu, ya TUHAN!
17 (83-18) Biarlah mereka mendapat
malu dan terkejut selama-lamanya;
biarlah mereka tersipu-sipu dan binasa,
18 (83-19) supaya mereka tahu bahwa
Engkau sajalah yang bernama TUHAN,
Yang Mahatinggi atas seluruh bumi.
84 1Untuk pemimpin biduan.Menurut lagu: Gitit. Mazmur bani
Korah. (84-2) Betapa disenangi tempat
kediaman-Mu, ya TUHAN semesta alam!
Mazmur 84.2–8 182
2 (84-3) Jiwaku hancur karena
merindukan pelataran-pelataran TUHAN;
hatiku dan dagingku bersorak-sorai
kepada Allah yang hidup.
3 (84-4) Bahkan burung pipit telah
mendapat sebuah rumah, dan burung
layang-layang sebuah sarang, tempat
menaruh anak-anaknya, pada mezbah-
mezbah-Mu, ya TUHAN semesta alam,
ya Rajaku dan Allahku!
4 (84-5) Berbahagialah orang-orang
yang diam di rumah-Mu, yang terus-
menerus memuji-muji Engkau. Sela
5 (84-6) Berbahagialah manusia yang
kekuatannya di dalam Engkau, yang
berhasrat mengadakan ziarah!
6 (84-7) Apabila melintasi lembah Baka,
mereka membuatnya menjadi tempat
yang bermata air; bahkan hujan pada
awal musim menyelubunginya dengan
berkat.
7 (84-8) Mereka berjalan makin lama
makin kuat, hendak menghadap Allah di
Sion.
8 (84-9) Ya TUHAN, Allah semesta alam,
dengarkanlah doaku, pasanglah telinga,
ya Allah Yakub. Sela
Mazmur 84.9–85.3 183
9 (84-10) Lihatlah perisai kami, ya
Allah, pandanglah wajah orang yang
Kauurapi!
10 (84-11) Sebab lebih baik satu hari
di pelataran-Mu dari pada seribu hari di
tempat lain; lebih baik berdiri di ambang
pintu rumah Allahku dari pada diam di
kemah-kemah orang fasik.
11 (84-12) Sebab TUHAN Allah yaitu
matahari dan perisai; kasih dan
kemuliaan Ia berikan; Ia tidak menahan
kebaikan dari orang yang hidup tidak
bercela.
12 (84-13) Ya TUHAN semesta alam,
berbahagialah manusia yang percaya
kepada-Mu!
85 1Untuk pemimpin biduan. Mazmurbani Korah. (85-2) Engkau telah
berkenan kepada tanah-Mu, ya TUHAN,
telah memulihkan keadaan Yakub.
2 (85-3) Engkau telah mengampuni
kesalahan umat-Mu, telah menutupi
segala dosa mereka. Sela
3 (85-4) Engkau telah menyurutkan
segala gemas-Mu, telah meredakan
murka-Mu yang menyala-nyala.
Mazmur 85.4–10 184
4 (85-5) Pulihkanlah kami, ya Allah
penyelamat kami, dan tiadakanlah sakit
hati-Mu kepada kami.
5 (85-6) Untuk selamanyakah Engkau
murka atas kami dan melanjutkan
murka-Mu turun-temurun?
6 (85-7) Apakah Engkau tidak mau
menghidupkan kami kembali, sehingga
umat-Mu bersukacita karena Engkau?
7 (85-8) Perlihatkanlah kepada kami
kasih setia-Mu, ya TUHAN, dan
berikanlah kepada kami keselamatan
dari pada-Mu!
8 (85-9) Aku mau mendengar apa
yang hendak difirmankan Allah,
TUHAN. Bukankah Ia hendak berbicara
tentang damai kepada umat-Nya dan
kepada orang-orang yang dikasihi-Nya,
supaya jangan mereka kembali kepada
kebodohan?
9 (85-10) Sesungguhnya keselamatan
dari pada-Nya dekat pada orang-orang
yang takut akan Dia, sehingga kemuliaan
diam di negeri kita.
10 (85-11) Kasih dan kesetiaan akan
bertemu, keadilan dan damai sejahtera
akan bercium-ciuman.
Mazmur 85.11–86.6 185
11 (85-12) Kesetiaan akan tumbuh dari
bumi, dan keadilan akan menjenguk dari
langit.
12 (85-13) Bahkan TUHAN akan
memberikan kebaikan, dan negeri kita
akan memberi hasilnya.
13 (85-14) Keadilan akan berjalan di
hadapan-Nya, dan akan membuat jejak
kaki-Nya menjadi jalan.
86 1Doa Daud. Sendengkanlahtelinga-Mu, ya TUHAN, jawablah
aku, sebab sengsara dan miskin aku.
2Peliharalah nyawaku, sebab aku
orang yang Kaukasihi, selamatkanlah
hamba-Mu yang percaya kepada-Mu.
3Engkau yaitu Allahku, kasihanilah
aku, ya Tuhan, sebab kepada-Mulah aku
berseru sepanjang hari.
4Buatlah jiwa hamba-Mu bersukacita,
sebab kepada-Mulah, ya Tuhan,
kuangkat jiwaku.
5Sebab Engkau, ya Tuhan, baik dan
suka mengampuni dan berlimpah kasih
setia bagi semua orang yang berseru
kepada-Mu.
6Pasanglah telinga kepada doaku,
ya TUHAN, dan perhatikanlah suara
permohonanku.
Mazmur 86.7–14 186
7Pada hari kesesakanku aku berseru
kepada-Mu, sebab Engkau menjawab
aku.
8Tidak ada seperti Engkau di antara
para allah, ya Tuhan, dan tidak ada
seperti apa yang Kaubuat.
9Segala bangsa yang Kaujadikan akan
datang sujud menyembah di hadapan-
Mu, ya Tuhan, dan akan memuliakan
nama-Mu.
10Sebab Engkau besar dan melakukan
keajaiban-keajaiban; Engkau sendiri
saja Allah.
11Tunjukkanlah kepadaku jalan-Mu,
ya TUHAN, supaya aku hidup menurut
kebenaran-Mu; bulatkanlah hatiku untuk
takut akan nama-Mu.
12Aku hendak bersyukur kepada-Mu,
ya Tuhan, Allahku, dengan segenap
hatiku, dan memuliakan nama-Mu untuk
selama-lamanya;
13 sebab kasih setia-Mu besar atas aku,
dan Engkau telah melepaskan nyawaku
dari dunia orang mati yang paling bawah.
14Ya Allah, orang-orang yang angkuh
telah bangkit menyerang aku, dan
gerombolan orang-orang yang sombong
Mazmur 86.15–87.4 187
ingin mencabut nyawaku, dan tidak
mempedulikan Engkau.
15namun Engkau, ya Tuhan, Allah
penyayang dan pengasih, panjang sabar
dan berlimpah kasih dan setia.
16Berpalinglah kepadaku dan
kasihanilah aku, berilah kekuatan-Mu
kepada hamba-Mu, dan selamatkanlah
anak laki-laki hamba-Mu perempuan!
17Lakukanlah kepadaku suatu tanda
kebaikan, supaya orang-orang yang
membenci aku melihat dengan malu,
bahwa Engkau, ya TUHAN, telah
menolong dan menghiburkan aku.
87 1Mazmur bani Korah: suatunyanyian. Di gunung-gunung
yang kudus ada kota yang dibangunkan-
Nya:
2TUHAN lebih mencintai pintu-pintu
gerbang Sion dari pada segala tempat
kediaman Yakub.
3Hal-hal yang mulia dikatakan tentang
engkau, ya kota Allah. Sela
4Aku menyebut Rahab dan Babel di
antara orang-orang yang mengenal Aku,
bahkan Filistea, Tirus dan Etiopia: "Ini
dilahirkan di sana."
Mazmur 87.5–88.4 188
5namun tentang Sion dikatakan:
"Seorang demi seorang dilahirkan di
dalamnya," dan Dia, Yang Mahatinggi,
menegakkannya.
6TUHAN menghitung pada waktu
mencatat bangsa-bangsa: "Ini dilahirkan
di sana." Sela
7Dan orang menyanyi-nyanyi sambil
menari beramai-ramai: "Segala mata
airku ada di dalammu."
88 1Nyanyian. Mazmur bani Korah.Untuk pemimpin biduan. Menurut
lagu: Mahalat Leanot. Nyanyian
pengajaran Heman, orang Ezrahi. (88-2)
Ya TUHAN, Allah yang menyelamatkan
aku, siang hari aku berseru-seru, pada
waktu malam aku menghadap Engkau.
2 (88-3) Biarlah doaku datang ke
hadapan-Mu, sendengkanlah telinga-Mu
kepada teriakku;
3 (88-4) sebab jiwaku kenyang dengan
malapetaka, dan hidupku sudah dekat
dunia orang mati.
4 (88-5) Aku telah dianggap termasuk
orang-orang yang turun ke liang
kubur; aku seperti orang yang tidak
berkekuatan.
Mazmur 88.5–12 189
5 (88-6) Aku harus tinggal di antara
orang-orang mati, seperti orang-orang
yang mati dibunuh, terbaring dalam
kubur, yang tidak Kauingat lagi, sebab
mereka terputus dari kuasa-Mu.
6 (88-7) Telah Kautaruh aku dalam
liang kubur yang paling bawah, dalam
kegelapan, dalam tempat yang dalam.
7 (88-8) Aku tertekan oleh panas
murka-Mu, dan segala pecahan
ombak-Mu Kautindihkan kepadaku. Sela
8 (88-9) Telah Kaujauhkan kenalan-
kenalanku dari padaku, telah Kaubuat
aku menjadi kekejian bagi mereka. Aku
tertahan dan tidak dapat keluar;
9 (88-10) mataku merana karena
sengsara. Aku telah berseru kepada-Mu,
ya TUHAN, sepanjang hari, telah
mengulurkan tanganku kepada-Mu.
10 (88-11) Apakah Kaulakukan
keajaiban bagi orang-orang mati?
Masakan arwah bangkit untuk bersyukur
kepada-Mu? Sela
11 (88-12) Dapatkah kasih-Mu
diberitakan di dalam kubur, dan
kesetiaan-Mu di tempat kebinasaan?
12 (88-13) Diketahui orangkah
keajaiban-keajaiban-Mu dalam
Mazmur 88.13–89.1 190
kegelapan, dan keadilan-Mu di negeri
segala lupa?
13 (88-14) namun aku ini, ya TUHAN,
kepada-Mu aku berteriak minta tolong,
dan pada waktu pagi doaku datang ke
hadapan-Mu.
14 (88-15) Mengapa, ya TUHAN,
Kaubuang aku, Kausembunyikan
wajah-Mu dari padaku?
15 (88-16) Aku tertindas dan menjadi
inceran maut sejak kecil, aku telah
menanggung kengerian dari pada-Mu,
aku putus asa.
16 (88-17) Kehangatan murka-Mu
menimpa aku, kedahsyatan-Mu
membungkamkan aku,
17 (88-18) mengelilingi aku seperti air
banjir sepanjang hari, mengepung aku
serentak.
18 (88-19) Telah Kaujauhkan dari
padaku sahabat dan teman, kenalan-
kenalanku yaitu kegelapan.
89 1Nyanyian pengajaran Etan,orang Ezrahi. (89-2) Aku
hendak menyanyikan kasih setia
TUHAN selama-lamanya, hendak
memperkenalkan kesetiaan-Mu dengan
mulutku turun-temurun.
Mazmur 89.2–8 191
2 (89-3) Sebab kasih setia-Mu dibangun
untuk selama-lamanya; kesetiaan-Mu
tegak seperti langit.
3 (89-4) Engkau telah berkata: "Telah
Kuikat perjanjian dengan orang pilihan-
Ku, Aku telah bersumpah kepada Daud,
hamba-Ku:
4 (89-5) Untuk selama-lamanya Aku
hendak menegakkan anak cucumu, dan
membangun takhtamu turun-temurun."
Sela
5 (89-6) Sebab itu langit bersyukur
karena keajaiban-keajaiban-Mu, ya
TUHAN, bahkan karena kesetiaan-Mu di
antara jemaah orang-orang kudus.
6 (89-7) Sebab siapakah di awan-awan
yang sejajar dengan TUHAN, yang
sama seperti TUHAN di antara penghuni
sorgawi?
7 (89-8) Allah disegani dalam kalangan
orang-orang kudus, dan sangat
ditakuti melebihi semua yang ada di
sekeliling-Nya.
8 (89-9) Ya TUHAN, Allah semesta alam,
siapakah seperti Engkau? Engkau kuat,
ya TUHAN, dan kesetiaan-Mu ada di
sekeliling-Mu.
Mazmur 89.9–16 192
9 (89-10) Engkaulah yang memerintah
kecongkakan laut, pada waktu naik
gelombang-gelombangnya, Engkau juga
yang meredakannya.
10 (89-11) Engkaulah yang meremukkan
Rahab seperti orang terbunuh, dengan
lengan-Mu yang kuat Engkau telah
mencerai-beraikan musuh-Mu.
11 (89-12) Punya-Mulah langit, punya-
Mulah juga bumi, dunia serta isinya
Engkaulah yang mendasarkannya.
12 (89-13) Utara dan selatan,
Engkaulah yang menciptakannya, Tabor
dan Hermon bersorak-sorai karena
nama-Mu.
13 (89-14) Punya-Mulah lengan yang
perkasa, kuat tangan-Mu dan tinggi
tangan kanan-Mu.
14 (89-15) Keadilan dan hukum yaitu
tumpuan takhta-Mu, kasih dan kesetiaan
berjalan di depan-Mu.
15 (89-16) Berbahagialah bangsa yang
tahu bersorak-sorai, ya TUHAN, mereka
hidup dalam cahaya wajah-Mu;
16 (89-17) karena nama-Mu mereka
bersorak-sorak sepanjang hari, dan
karena keadilan-Mu mereka bermegah.
Mazmur 89.17–24 193
17 (89-18) Sebab Engkaulah kemuliaan
kekuatan mereka, dan karena Engkau
berkenan, tanduk kami meninggi.
18 (89-19) Sebab perisai kita kepunyaan
TUHAN, dan raja kita kepunyaan Yang
Kudus Israel.
19 (89-20) Pernah Engkau berbicara
dalam penglihatan kepada orang-orang
yang Kaukasihi, kata-Mu: "Telah
Kutaruh mahkota di atas kepala seorang
pahlawan, telah Kutinggikan seorang
pilihan dari antara bangsa itu.
20 (89-21) Aku telah mendapat Daud,
hamba-Ku; Aku telah mengurapinya
dengan minyak-Ku yang kudus,
21 (89-22) maka tangan-Ku tetap
dengan dia, bahkan lengan-Ku
meneguhkan dia.
22 (89-23) Musuh tidak akan
menyergapnya, dan orang curang
tidak akan menindasnya.
23 (89-24) Aku akan menghancurkan
lawannya dari hadapannya, dan
orang-orang yang membencinya akan
Kubunuh.
24 (89-25) Kesetiaan-Ku dan kasih-Ku
menyertai dia, dan oleh karena nama-Ku
tanduknya akan meninggi.
Mazmur 89.25–33 194
25 (89-26) Aku akan membuat
tangannya menguasai laut, dan tangan
kanannya menguasai sungai-sungai.
26 (89-27) Diapun akan berseru
kepada-Ku:
Bapaku Engkau, Allahku
dan gunung batu keselamatanku.
27 (89-28) Akupun juga akan
mengangkat dia menjadi anak sulung,
menjadi yang mahatinggi di antara
raja-raja bumi.
28 (89-29) Aku akan memelihara kasih
setia-Ku bagi dia untuk selama-lamanya,
dan perjanjian-Ku teguh bagi dia.
29 (89-30) Aku menjamin akan adanya
anak cucunya sampai selama-lamanya,
dan takhtanya seumur langit.
30 (89-31) Jika anak-anaknya
meninggalkan Taurat-Ku dan mereka
tidak hidup menurut hukum-Ku,
31 (89-32) jika ketetapan-Ku mereka
langgar dan tidak berpegang pada
perintah-perintah-Ku,
32 (89-33) maka Aku akan membalas
pelanggaran mereka dengan gada,
dan kesalahan mereka dengan
pukulan-pukulan.
33 (89-34) namun kasih setia-Ku tidak
akan Kujauhkan dari padanya dan Aku
Mazmur 89.34–41 195
tidak akan berlaku curang dalam hal
kesetiaan-Ku.
34 (89-35) Aku tidak akan melanggar
perjanjian-Ku, dan apa yang keluar dari
bibir-Ku tidak akan Kuubah.
35 (89-36) Sekali Aku bersumpah demi
kekudusan-Ku, tentulah Aku tidak akan
berbohong kepada Daud:
36 (89-37) Anak cucunya akan ada
untuk selama-lamanya, dan takhtanya
seperti matahari di depan mata-Ku,
37 (89-38) seperti bulan yang ada
selama-lamanya, suatu saksi yang setia
di awan-awan." Sela
38 (89-39) namun Engkau sendiri
menolak dan membuang, menjadi
gemas kepada orang yang Kauurapi,
39 (89-40) membatalkan perjanjian
dengan hamba-Mu, menajiskan
mahkotanya laksana debu,
40 (89-41) melanda segala temboknya,
membuat kubu-kubunya menjadi
reruntuhan.
41 (89-42) Semua orang yang lewat di
jalan merampoknya, dan ia menjadi cela
bagi tetangganya.
Mazmur 89.42–49 196
42 (89-43) Engkau telah meninggikan
tangan kanan para lawannya, telah
membuat semua musuhnya bersukacita.
43 (89-44) Juga Kaubalikkan mata
pedangnya, dan tidak membuat dia
dapat bertahan dalam peperangan.
44 (89-45) Engkau menghentikan
kegemilangannya, dan takhtanya
Kaucampakkan ke bumi.
45 (89-46) Kaupendekkan masa
mudanya, Kauselubungi dia dengan
malu. Sela
46 (89-47) Berapa lama lagi, ya TUHAN,
Engkau bersembunyi terus-menerus,
berkobar-kobar murka-Mu laksana api?
47 (89-48) Ingatlah apa umur hidup itu,
betapa sia-sia Kauciptakan semua anak
manusia!
48 (89-49) Siapakah orang yang hidup
dan yang tidak mengalami kematian,
yang dapat meluputkan nyawanya dari
kuasa dunia orang mati? Sela
49 (89-50) Di manakah kasih setia-Mu
yang mula-mula, ya Tuhan, yang telah
Kaujanjikan dengan sumpah kepada
Daud demi kesetiaan-Mu?
Mazmur 89.50–90.5 197
50 (89-51) Ingatlah cela hamba-Mu,
ya Tuhan, bahwa dalam dadaku aku
menanggung penghinaan segala bangsa,
51 (89-52) yang dilontarkan oleh
musuh-musuh-Mu, ya TUHAN, yang
dilontarkan mencela jejak langkah orang
yang Kauurapi.
52 (89-53) Terpujilah TUHAN untuk
selama-lamanya! Amin, ya amin.
90 1Doa Musa, abdi Allah. Tuhan,Engkaulah tempat perteduhan
kami turun-temurun.
2Sebelum gunung-gunung dilahirkan,
dan bumi dan dunia diperanakkan,
bahkan dari selama-lamanya sampai
selama-lamanya Engkaulah Allah.
3Engkau mengembalikan manusia
kepada debu, dan berkata: "Kembalilah,
hai anak-anak manusia!"
4Sebab di mata-Mu seribu tahun sama
seperti hari kemarin, apabila berlalu,
atau seperti suatu giliran jaga di waktu
malam.
5Engkau menghanyutkan manusia;
mereka seperti mimpi, seperti rumput
yang bertumbuh,
Mazmur 90.6–14 198
6di waktu pagi berkembang dan
bertumbuh, di waktu petang lisut dan
layu.
7Sungguh, kami habis lenyap karena
murka-Mu, dan karena kehangatan
amarah-Mu kami terkejut.
8Engkau menaruh kesalahan kami
di hadapan-Mu, dan dosa kami yang
tersembunyi dalam cahaya wajah-Mu.
9Sungguh, segala hari kami berlalu
karena gemas-Mu, kami menghabiskan
tahun-tahun kami seperti keluh.
10Masa hidup kami tujuh puluh tahun
dan jika kami kuat, delapan puluh tahun,
dan kebanggaannya yaitu kesukaran
dan penderitaan; sebab berlalunya
buru-buru, dan kami melayang lenyap.
11Siapakah yang mengenal kekuatan
murka-Mu dan takut kepada gemas-Mu?
12Ajarlah kami menghitung hari-hari
kami sedemikian, hingga kami beroleh
hati yang bijaksana.
13Kembalilah, ya TUHAN--berapa lama
lagi? --dan sayangilah hamba-hamba-
Mu!
14Kenyangkanlah kami di waktu pagi
dengan kasih setia-Mu, supaya kami
Mazmur 90.15–91.4 199
bersorak-sorai dan bersukacita semasa
hari-hari kami.
15Buatlah kami bersukacita seimbang
dengan hari-hari Engkau menindas kami,
seimbang dengan tahun-tahun kami
mengalami celaka.
16Biarlah kelihatan kepada hamba-
hamba-Mu perbuatan-Mu, dan
semarak-Mu kepada anak-anak mereka.
17Kiranya kemurahan Tuhan, Allah
kami, atas kami, dan teguhkanlah
perbuatan tangan kami, ya, perbuatan
tangan kami, teguhkanlah itu.
91 1Orang yang duduk dalamlindungan Yang Mahatinggi
dan bermalam dalam naungan Yang
Mahakuasa
2akan berkata kepada TUHAN: "Tempat
perlindunganku dan kubu pertahananku,
Allahku, yang kupercayai."
3Sungguh, Dialah yang akan
melepaskan engkau dari jerat
penangkap burung, dari penyakit sampar
yang busuk.
4Dengan kepak-Nya Ia akan menudungi
engkau, di bawah sayap-Nya engkau
akan berlindung, kesetiaan-Nya ialah
perisai dan pagar tembok.
Mazmur 91.5–13 200
5Engkau tak usah takut terhadap
kedahsyatan malam, terhadap panah
yang terbang di waktu siang,
6 terhadap penyakit sampar yang
berjalan di dalam gelap, terhadap
penyakit menular yang mengamuk di
waktu petang.
7Walau seribu orang rebah di sisimu,
dan sepuluh ribu di sebelah kananmu,
namun itu tidak akan menimpamu.
8Engkau hanya menontonnya dengan
matamu sendiri dan melihat pembalasan
terhadap orang-orang fasik.
9Sebab TUHAN ialah tempat
perlindunganmu, Yang Mahatinggi
telah kaubuat tempat perteduhanmu,
10malapetaka tidak akan menimpa
kamu, dan tulah tidak akan mendekat
kepada kemahmu;
11 sebab malaikat-malaikat-Nya akan
diperintahkan-Nya kepadamu untuk
menjaga engkau di segala jalanmu.
12Mereka akan menatang engkau di
atas tangannya, supaya kakimu jangan
terantuk kepada batu.
13Singa dan ular tedung akan
kaulangkahi, engkau akan menginjak
anak singa dan ular naga.
Mazmur 91.14–92.4 201
14 "Sungguh, hatinya melekat kepada-
Ku, maka Aku akan meluputkannya,
Aku akan membentenginya, sebab ia
mengenal nama-Ku.
15Bila ia berseru kepada-Ku, Aku
akan menjawab, Aku akan menyertai
dia dalam kesesakan, Aku akan
meluputkannya dan memuliakannya.
16Dengan panjang umur akan
Kukenyangkan dia, dan akan
Kuperlihatkan kepadanya keselamatan
dari pada-Ku."
92 1Mazmur. Nyanyian untuk hariSabat. (92-2) yaitu baik untuk
menyanyikan syukur kepada TUHAN,
dan untuk menyanyikan mazmur bagi
nama-Mu, ya Yang Mahatinggi,
2 (92-3) untuk memberitakan kasih
setia-Mu di waktu pagi dan kesetiaan-Mu
di waktu malam,
3 (92-4) dengan bunyi-bunyian sepuluh
tali dan dengan gambus, dengan iringan
kecapi.
4 (92-5) Sebab telah Kaubuat aku
bersukacita, ya TUHAN, dengan
pekerjaan-Mu, karena perbuatan
tangan-Mu aku akan bersorak-sorai.
Mazmur 92.5–12 202
5 (92-6) Betapa besarnya pekerjaan-
pekerjaan-Mu, ya TUHAN, dan sangat
dalamnya rancangan-rancangan-Mu.
6 (92-7) Orang bodoh tidak akan
mengetahui, dan orang bebal tidak akan
mengerti hal itu.
7 (92-8) Apabila orang-orang fasik
bertunas seperti tumbuh-tumbuhan, dan
orang-orang yang melakukan kejahatan
berkembang, ialah supaya mereka
dipunahkan untuk selama-lamanya.
8 (92-9) namun Engkau di tempat yang
tinggi untuk selama-lamanya, ya TUHAN!
9 (92-10) Sebab, sesungguhnya musuh-
Mu, ya TUHAN, sebab, sesungguhnya
musuh-Mu akan binasa, semua orang
yang melakukan kejahatan akan
diceraiberaikan.
10 (92-11) namun Kautinggikan
tandukku seperti tanduk banteng, aku
dituangi dengan minyak baru;
11 (92-12) mataku memandangi
seteruku, telingaku mendengar perihal
orang-orang jahat yang bangkit melawan
aku.
12 (92-13) Orang benar akan bertunas
seperti pohon korma, akan tumbuh
subur seperti pohon aras di Libanon;
Mazmur 92.13–93.5 203
13 (92-14) mereka yang ditanam di bait
TUHAN akan bertunas di pelataran Allah
kita.
14 (92-15) Pada masa tua pun mereka
masih berbuah, menjadi gemuk dan
segar,
15 (92-16) untuk memberitakan, bahwa
TUHAN itu benar, bahwa Ia gunung
batuku dan tidak ada kecurangan
pada-Nya.
93 1TUHAN yaitu Raja, Iaberpakaian kemegahan, TUHAN
berpakaian, berikat pinggang kekuatan.
Sungguh, telah tegak dunia, tidak
bergoyang;
2 takhta-Mu tegak sejak dahulu kala,
dari kekal Engkau ada.
3Sungai-sungai telah mengangkat, ya
TUHAN, sungai-sungai telah mengangkat
suaranya, sungai-sungai mengangkat
bunyi hempasannya.
4Dari pada suara air yang besar, dari
pada pecahan ombak laut yang hebat,
lebih hebat TUHAN di tempat tinggi.
5Peraturan-Mu sangat teguh; bait-Mu
layak kudus, ya TUHAN, untuk sepanjang
masa.
Mazmur 94.1–9 204
94 1Ya Allah pembalas, ya TUHAN,ya Allah pembalas, tampillah!
2Bangunlah, ya Hakim bumi, balaslah
kepada orang-orang congkak apa yang
mereka lakukan!
3Berapa lama lagi orang-orang fasik,
ya TUHAN, berapa lama lagi orang-orang
fasik beria-ria?
4Mereka memuntahkan kata-kata yang
kurang ajar dan semua orang yang
melakukan kejahatan itu menyombong.
5Umat-Mu, ya TUHAN, mereka
remukkan, dan milik-Mu sendiri mereka
tindas;
6 janda dan orang asing mereka
sembelih, dan anak-anak yatim mereka
bunuh;
7dan mereka berkata: "TUHAN tidak
melihatnya, dan Allah Yakub tidak
mengindahkannya."
8Perhatikanlah, hai orang-orang bodoh
di antara rakyat! Hai orang-orang bebal,
bilakah kamu memakai akal budimu?
9Dia yang menanamkan telinga,
masakan tidak mendengar? Dia yang
membentuk mata, masakan tidak
memandang?
Mazmur 94.10–18 205
10Dia yang menghajar bangsa-bangsa,
masakan tidak akan menghukum? Dia
yang mengajarkan pengetahuan kepada
manusia?
11TUHAN mengetahui rancangan-
rancangan manusia; sesungguhnya
semuanya sia-sia belaka.
12Berbahagialah orang yang Kauhajar,
ya TUHAN, dan yang Kauajari dari
Taurat-Mu,
13untuk menenangkan dia terhadap
hari-hari malapetaka, sampai digali
lobang untuk orang fasik.
14Sebab TUHAN tidak akan membuang
umat-Nya, dan milik-Nya sendiri tidak
akan ditinggalkan-Nya;
15 sebab hukum akan kembali kepada
keadilan, dan akan diikuti oleh semua
orang yang tulus hati.
16Siapakah yang bangkit bagiku
melawan orang-orang jahat, siapakah
yang tampil bagiku melawan orang-orang
yang melakukan kejahatan?
17 Jika bukan TUHAN yang menolong
aku, nyaris aku diam di tempat sunyi.
18Ketika aku berpikir: "Kakiku goyang,"
maka kasih setia-Mu, ya TUHAN,
menyokong aku.
Mazmur 94.19–95.3 206
19Apabila bertambah banyak pikiran
dalam batinku, penghiburan-Mu
menyenangkan jiwaku.
20Masakan bersekutu dengan Engkau
takhta kebusukan, yang merancangkan
bencana berdasarkan ketetapan?
21Mereka bersekongkol melawan jiwa
orang benar, dan menyatakan fasik
darah orang yang tidak bersalah.
22namun TUHAN yaitu kota bentengku
dan Allahku yaitu gunung batu
perlindunganku.
23 Ia akan membalas kepada
mereka perbuatan jahat mereka, dan
karena kejahatan mereka Ia akan
membinasakan mereka; TUHAN, Allah
kita, akan membinasakan mereka.
95 1Marilah kita bersorak-sorai untukTUHAN, bersorak-sorak bagi
gunung batu keselamatan kita.
2Biarlah kita menghadap wajah-Nya
dengan nyanyian syukur, bersorak-sorak
bagi-Nya dengan nyanyian mazmur.
3Sebab TUHAN yaitu Allah yang besar,
dan Raja yang besar mengatasi segala
allah.
Mazmur 95.4–11 207
4Bagian-bagian bumi yang paling
dalam ada di tangan-Nya, puncak
gunung-gunungpun kepunyaan-Nya.
5Kepunyaan-Nya laut, Dialah yang
menjadikannya, dan darat, tangan-
Nyalah yang membentuknya.
6Masuklah, marilah kita sujud
menyembah, berlutut di hadapan TUHAN
yang menjadikan kita.
7Sebab Dialah Allah kita, dan kitalah
umat gembalaan-Nya dan kawanan
domba tuntunan tangan-Nya. Pada
hari ini, sekiranya kamu mendengar
suara-Nya!
8 Janganlah keraskan hatimu seperti
di Meriba, seperti pada hari di Masa di
padang gurun,
9pada waktu nenek moyangmu
mencobai Aku, menguji Aku, padahal
mereka melihat perbuatan-Ku.
10Empat puluh tahun Aku jemu kepada
angkatan itu, maka kata-Ku: "Mereka
suatu bangsa yang sesat hati, dan
mereka itu tidak mengenal jalan-Ku."
11Sebab itu Aku bersumpah dalam
murka-Ku: "Mereka takkan masuk ke
tempat perhentian-Ku."
Mazmur 96.1–9 208
96 1Nyanyikanlah nyanyian barubagi TUHAN, menyanyilah bagi
TUHAN, hai segenap bumi!
2Menyanyilah bagi TUHAN, pujilah
nama-Nya, kabarkanlah keselamatan
yang dari pada-Nya dari hari ke hari.
3Ceritakanlah kemuliaan-Nya di
antara bangsa-bangsa dan perbuatan-
perbuatan yang ajaib di antara segala
suku bangsa.
4Sebab TUHAN maha besar dan terpuji
sangat, Ia lebih dahsyat dari pada segala
allah.
5Sebab segala allah bangsa-bangsa
yaitu hampa, namun Tuhanlah yang
menjadikan langit.
6Keagungan dan semarak ada di
hadapan-Nya, kekuatan dan kehormatan
ada di tempat kudus-Nya.
7Kepada TUHAN, hai suku-suku bangsa,
kepada TUHAN sajalah kemuliaan dan
kekuatan!
8Berilah kepada TUHAN kemuliaan
nama-Nya, bawalah persembahan dan
masuklah ke pelataran-Nya!
9Sujudlah menyembah kepada
TUHAN dengan berhiaskan kekudusan,
Mazmur 96.10–97.4 209
gemetarlah di hadapan-Nya, hai segenap
bumi!
10Katakanlah di antara bangsa-bangsa:
"TUHAN itu Raja! Sungguh tegak
dunia, tidak goyang. Ia akan mengadili
bangsa-bangsa dalam kebenaran."
11Biarlah langit bersukacita dan bumi
bersorak-sorak, biarlah gemuruh laut
serta isinya,
12biarlah beria-ria padang dan segala
yang di atasnya, maka segala pohon di
hutan bersorak-sorai
13di hadapan TUHAN, sebab Ia datang,
sebab Ia datang untuk menghakimi
bumi. Ia akan menghakimi dunia dengan
keadilan, dan bangsa-bangsa dengan
kesetiaan-Nya.
97 1TUHAN yaitu Raja! Biarlahbumi bersorak-sorak, biarlah
banyak pulau bersukacita!
2Awan dan kekelaman ada sekeliling
Dia, keadilan dan hukum yaitu
tumpuan takhta-Nya.
3Api menjalar di hadapan-Nya, dan
menghanguskan para lawan-Nya
sekeliling.
4Kilat-kilat-Nya menerangi dunia, bumi
melihatnya dan gemetar.
Mazmur 97.5–11 210
5Gunung-gunung luluh seperti lilin
di hadapan TUHAN, di hadapan Tuhan
seluruh bumi.
6Langit memberitakan keadilan-
Nya, dan segala bangsa melihat
kemuliaan-Nya.
7Semua orang yang beribadah kepada
patung akan mendapat malu, orang
yang memegahkan diri karena berhala-
berhala; segala allah sujud menyembah
kepada-Nya.
8Sion mendengarnya dan bersukacita,
puteri-puteri Yehuda bersorak-sorak,
oleh karena penghukuman-Mu, ya
TUHAN.
9Sebab Engkaulah, ya TUHAN, Yang
Mahatinggi di atas seluruh bumi, Engkau
sangat dimuliakan di atas segala allah.
10Hai orang-orang yang mengasihi
TUHAN, bencilah kejahatan! Dia, yang
memelihara nyawa orang-orang yang
dikasihi-Nya, akan melepaskan mereka
dari tangan orang-orang fasik.
11Terang sudah terbit bagi orang benar,
dan sukacita bagi orang-orang yang
tulus hati.
Mazmur 97.12–98.7 211
12Bersukacitalah karena TUHAN, hai
orang-orang benar, dan nyanyikanlah
syukur bagi nama-Nya yang kudus.
98 1Mazmur. Nyanyikanlah nyanyianbaru bagi TUHAN, sebab Ia telah
melakukan perbuatan-perbuatan yang
ajaib; keselamatan telah dikerjakan
kepada-Nya oleh tangan kanan-Nya,
oleh lengan-Nya yang kudus.
2TUHAN telah memperkenalkan
keselamatan yang dari pada-Nya, telah
menyatakan keadilan-Nya di depan mata
bangsa-bangsa.
3 Ia mengingat kasih setia dan
kesetiaan-Nya terhadap kaum Israel,
segala ujung bumi telah melihat
keselamatan yang dari pada Allah kita.
4Bersorak-soraklah bagi TUHAN,
hai seluruh bumi, bergembiralah,
bersorak-sorailah dan bermazmurlah!
5Bermazmurlah bagi TUHAN dengan
kecapi, dengan kecapi dan lagu yang
nyaring,
6dengan nafiri dan sangkakala yang
nyaring bersorak-soraklah di hadapan
Raja, yakni TUHAN!
7Biarlah gemuruh laut serta isinya,
dunia serta yang diam di dalamnya!
Mazmur 98.8–99.6 212
8Biarlah sungai-sungai bertepuk
tangan, dan gunung-gunung bersorak-
sorai bersama-sama
9di hadapan TUHAN, sebab Ia datang
untuk menghakimi bumi. Ia akan
menghakimi dunia dengan keadilan, dan
bangsa-bangsa dengan kebenaran.
99 1TUHAN itu Raja, maka bangsa-bangsa gemetar. Ia duduk di atas
kerub-kerub, maka bumi goyang.
2TUHAN itu maha besar di Sion, dan Ia
tinggi mengatasi segala bangsa.
3Biarlah mereka menyanyikan syukur
bagi nama-Mu yang besar dan dahsyat;
Kuduslah Ia!
4Raja yang kuat, yang mencintai
hukum, Engkaulah yang menegakkan
kebenaran; hukum dan keadilan di
antara keturunan Yakub, Engkaulah yang
melakukannya.
5Tinggikanlah TUHAN, Allah kita, dan
sujudlah menyembah kepada tumpuan
kaki-Nya! Kuduslah Ia!
6Musa dan Harun di antara imam-
imam-Nya, dan Samuel di antara
orang-orang yang menyerukan nama-
Nya. Mereka berseru kepada TUHAN dan
Ia menjawab mereka.
Mazmur 99.7–100.4 213
7Dalam tiang awan Ia berbicara kepada
mereka; mereka telah berpegang
pada peringatan-peringatan-Nya dan
ketetapan yang diberikan-Nya kepada
mereka.
8TUHAN, Allah kami, Engkau telah
menjawab mereka, Engkau Allah yang
mengampuni bagi mereka, namun yang
membalas perbuatan-perbuatan mereka.
9Tinggikanlah TUHAN, Allah kita,
dan sujudlah menyembah di hadapan
gunung-Nya yang kudus! Sebab
kuduslah TUHAN, Allah kita!
100 1Mazmur untuk korbansyukur. Bersorak-soraklah bagi
TUHAN, hai seluruh bumi!
2Beribadahlah kepada TUHAN dengan
sukacita, datanglah ke hadapan-Nya
dengan sorak-sorai!
3Ketahuilah, bahwa Tuhanlah Allah;
Dialah yang menjadikan kita dan punya
Dialah kita, umat-Nya dan kawanan
domba gembalaan-Nya.
4Masuklah melalui pintu gerbang-Nya
dengan nyanyian syukur, ke dalam
pelataran-Nya dengan puji-pujian,
bersyukurlah kepada-Nya dan pujilah
nama-Nya!
Mazmur 100.5–101.7 214
5Sebab TUHAN itu baik, kasih
setia-Nya untuk selama-lamanya, dan
kesetiaan-Nya tetap turun-temurun.
101 1Mazmur Daud. Aku hendakmenyanyikan kasih setia
dan hukum, aku hendak bermazmur
bagi-Mu, ya TUHAN.
2Aku hendak memperhatikan hidup
yang tidak bercela: Bilakah Engkau
datang kepadaku? Aku hendak hidup
dalam ketulusan hatiku di dalam
rumahku.
3Tiada kutaruh di depan mataku
perkara dursila; perbuatan murtad aku
benci, itu takkan melekat padaku.
4Hati yang bengkok akan menjauh dari
padaku, kejahatan aku tidak mau tahu.
5Orang yang sembunyi-sembunyi
mengumpat temannya, dia akan
kubinasakan. Orang yang sombong dan
tinggi hati, aku tidak suka.
6Mataku tertuju kepada orang-orang
yang setiawan di negeri, supaya mereka
diam bersama-sama dengan aku. Orang
yang hidup dengan cara yang tak
bercela, akan melayani aku.
7Orang yang melakukan tipu daya tidak
akan diam di dalam rumahku, orang
Mazmur 101.8–102.6 215
yang berbicara dusta tidak akan tegak di
depan mataku.
8Setiap pagi akan kubinasakan semua
orang fasik di negeri; akan kulenyapkan
dari kota TUHAN, semua orang yang
melakukan kejahatan.
102 1Doa seorang sengsara,pada waktu ia lemah lesu
dan mencurahkan pengaduhannya
ke hadapan TUHAN. (102-2) TUHAN,
dengarkanlah doaku, dan biarlah
teriakku minta tolong sampai kepada-
Mu.
2 (102-3) Janganlah sembunyikan
wajah-Mu terhadap aku pada hari aku
tersesak. Sendengkanlah telinga-Mu
kepadaku; pada hari aku berseru,
segeralah menjawab aku!
3 (102-4) Sebab hari-hariku habis
seperti asap, tulang-tulangku membara
seperti perapian.
4 (102-5) Hatiku terpukul dan layu
seperti rumput, sehingga aku lupa
makan rotiku.
5 (102-6) Oleh sebab keluhanku yang
nyaring, aku tinggal tulang-belulang.
6 (102-7) Aku sudah menyerupai
burung undan di padang gurun, sudah
Mazmur 102.7–14 216
menjadi seperti burung ponggok pada
reruntuhan.
7 (102-8) Aku tak bisa tidur dan sudah
menjadi seperti burung terpencil di atas
sotoh.
8 (102-9) Sepanjang hari aku dicela
oleh musuh-musuhku, orang-orang
yang mempermainkan aku menyumpah
dengan menyebut namaku.
9 (102-10) Sebab aku makan abu
seperti roti, dan mencampur minumanku
dengan tangisan,
10 (102-11) oleh karena marah-Mu
dan geram-Mu, sebab Engkau telah
mengangkat aku dan melemparkan aku.
11 (102-12) Hari-hariku seperti bayang-
bayang memanjang, dan aku sendiri
layu seperti rumput.
12 (102-13) namun Engkau, ya TUHAN,
bersemayam untuk selama-lamanya,
dan nama-Mu tetap turun-temurun.
13 (102-14) Engkau sendiri akan
bangun, akan menyayangi Sion, sebab
sudah waktunya untuk mengasihaninya,
sudah tiba saatnya.
14 (102-15) Sebab hamba-hamba-Mu
sayang kepada batu-batunya, dan
merasa kasihan akan debunya.
Mazmur 102.15–22 217
15 (102-16) Maka bangsa-bangsa
menjadi takut akan nama TUHAN, dan
semua raja bumi akan kemuliaan-Mu,
16 (102-17) bila TUHAN sudah
membangun Sion, sudah menampakkan
diri dalam kemuliaan-Nya,
17 (102-18) sudah berpaling
mendengarkan doa orang-orang
yang bulus, dan tidak memandang hina
doa mereka.
18 (102-19) Biarlah hal ini dituliskan
bagi angkatan yang kemudian, dan
bangsa yang diciptakan nanti akan
memuji-muji TUHAN,
19 (102-20) sebab Ia telah memandang
dari ketinggian-Nya yang kudus, TUHAN
memandang dari sorga ke bumi,
20 (102-21) untuk mendengar keluhan
orang tahanan, untuk membebaskan
orang-orang yang ditentukan mati
dibunuh,
21 (102-22) supaya nama TUHAN
diceritakan di Sion, dan Dia dipuji-puji di
Yerusalem,
22 (102-23) apabila berkumpul
bersama-sama bangsa-bangsa dan
kerajaan-kerajaan untuk beribadah
kepada TUHAN.
Mazmur 102.23–103.2 218
23 (102-24) Ia telah mematahkan
kekuatanku di jalan, dan memperpendek
umurku.
24 (102-25) Aku berkata: "Ya Allahku,
janganlah mengambil aku pada
pertengahan umurku! Tahun-tahun-Mu
tetap turun-temurun!"
25 (102-26) Dahulu sudah Kauletakkan
dasar bumi, dan langit yaitu buatan
tangan-Mu.
26 (102-27) Semuanya itu akan binasa,
namun Engkau tetap ada, dan semuanya
itu akan menjadi usang seperti pakaian,
seperti jubah Engkau akan mengubah
mereka, dan mereka berubah;
27 (102-28) namun Engkau tetap
sama, dan tahun-tahun-Mu tidak
berkesudahan.
28 (102-29) Anak hamba-hamba-Mu
akan diam dengan tenteram, dan
anak cucu mereka akan tetap ada di
hadapan-Mu.
103 1Dari Daud. Pujilah TUHAN,hai jiwaku! Pujilah nama-Nya
yang kudus, hai segenap batinku!
2Pujilah TUHAN, hai jiwaku, dan
janganlah lupakan segala kebaikan-Nya!
Mazmur 103.3–11 219
3Dia yang mengampuni segala
kesalahanmu, yang menyembuhkan
segala penyakitmu,
4Dia yang menebus hidupmu dari
lobang kubur, yang memahkotai engkau
dengan kasih setia dan rahmat,
5Dia yang memuaskan hasratmu
dengan kebaikan, sehingga masa
mudamu menjadi baru seperti pada
burung rajawali.
6TUHAN menjalankan keadilan dan
hukum bagi segala orang yang diperas.
7 Ia telah memperkenalkan jalan-jalan-
Nya kepada Musa, perbuatan-perbuatan-
Nya kepada orang Israel.
8TUHAN yaitu penyayang dan
pengasih, panjang sabar dan berlimpah
kasih setia.
9Tidak selalu Ia menuntut, dan tidak
untuk selama-lamanya Ia mendendam.
10Tidak dilakukan-Nya kepada kita
setimpal dengan dosa kita, dan tidak
dibalas-Nya kepada kita setimpal dengan
kesalahan kita,
11 namun setinggi langit di atas bumi,
demikian besarnya kasih setia-Nya atas
orang-orang yang takut akan Dia;
Mazmur 103.12–20 220
12 sejauh timur dari barat, demikian
dijauhkan-Nya dari pada kita
pelanggaran kita.
13Seperti bapa sayang kepada anak-
anaknya, demikian TUHAN sayang
kepada orang-orang yang takut akan
Dia.
14Sebab Dia sendiri tahu apa kita, Dia
ingat, bahwa kita ini debu.
15Adapun manusia, hari-harinya
seperti rumput, seperti bunga di padang
demikianlah ia berbunga;
16apabila angin melintasinya, maka
tidak ada lagi ia, dan tempatnya tidak
mengenalnya lagi.
17namun kasih setia TUHAN dari selama-
lamanya sampai selama-lamanya atas
orang-orang yang takut akan Dia, dan
keadilan-Nya bagi anak cucu,
18bagi orang-orang yang berpegang
pada perjanjian-Nya dan yang ingat
untuk melakukan titah-Nya.
19TUHAN sudah menegakkan takhta-
Nya di sorga dan kerajaan-Nya berkuasa
atas segala sesuatu.
20Pujilah TUHAN, hai malaikat-
malaikat-Nya, hai pahlawan-pahlawan
perkasa yang melaksanakan firman-
Mazmur 103.21–104.6 221
Nya dengan mendengarkan suara
firman-Nya.
21Pujilah TUHAN, hai segala tentara-
Nya, hai pejabat-pejabat-Nya yang
melakukan kehendak-Nya.
22Pujilah TUHAN, hai segala buatan-
Nya, di segala tempat kekuasaan-Nya!
Pujilah TUHAN, hai jiwaku!
104 1Pujilah TUHAN, hai jiwaku!TUHAN, Allahku, Engkau
sangat besar! Engkau yang berpakaian
keagungan dan semarak,
2yang berselimutkan terang seperti
kain, yang membentangkan langit
seperti tenda,
3yang mendirikan kamar-kamar
loteng-Mu di air, yang menjadikan
awan-awan sebagai kendaraan-Mu, yang
bergerak di atas sayap angin,
4yang membuat angin sebagai
suruhan-suruhan-Mu, dan api yang
menyala sebagai pelayan-pelayan-Mu,
5yang telah mendasarkan bumi di atas
tumpuannya, sehingga takkan goyang
untuk seterusnya dan selamanya.
6Dengan samudera raya Engkau
telah menyelubunginya; air telah naik
melampaui gunung-gunung.
Mazmur 104.7–15 222
7Terhadap hardik-Mu air itu melarikan
diri, lari kebingungan terhadap suara
guntur-Mu,
8naik gunung, turun lembah ke tempat
yang Kautetapkan bagi mereka.
9Batas Kautentukan, takkan mereka
lewati, takkan kembali mereka
menyelubungi bumi.
10Engkau yang melepas mata-mata air
ke dalam lembah-lembah, mengalir di
antara gunung-gunung,
11memberi minum segala binatang
di padang, memuaskan haus keledai-
keledai hutan;
12di dekatnya diam burung-burung di
udara, bersiul dari antara daun-daunan.
13Engkau yang memberi minum
gunung-gunung dari kamar-kamar
loteng-Mu, bumi kenyang dari buah
pekerjaan-Mu.
14Engkau yang menumbuhkan rumput
bagi hewan dan tumbuh-tumbuhan
untuk diusahakan manusia, yang
mengeluarkan makanan dari dalam
tanah
15dan anggur yang menyukakan hati
manusia, yang membuat muka berseri
Mazmur 104.16–23 223
karena minyak, dan makanan yang
menyegarkan hati manusia.
16Kenyang pohon-pohon TUHAN,
pohon-pohon aras di Libanon yang
ditanam-Nya,
17di mana burung-burung bersarang,
burung ranggung yang rumahnya di
pohon-pohon sanobar;
18gunung-gunung tinggi yaitu bagi
kambing-kambing hutan, bukit-bukit
batu yaitu tempat perlindungan bagi
pelanduk.
19Engkau yang telah membuat bulan
menjadi penentu waktu, matahari yang
tahu akan saat terbenamnya.
20Apabila Engkau mendatangkan gelap,
maka haripun malamlah; ketika itulah
bergerak segala binatang hutan.
21Singa-singa muda mengaum-
aum akan mangsa, dan menuntut
makanannya dari Allah.
22Apabila matahari terbit, berkumpullah
semuanya dan berbaring di tempat
perteduhannya;
23manusiapun keluarlah ke
pekerjaannya, dan ke usahanya
sampai petang.
Mazmur 104.24–31 224
24Betapa banyak perbuatan-Mu, ya
TUHAN, sekaliannya Kaujadikan dengan
kebijaksanaan, bumi penuh dengan
ciptaan-Mu.
25Lihatlah laut itu, besar dan luas
wilayahnya, di situ bergerak, tidak
terbilang banyaknya, binatang-binatang
yang kecil dan besar.
26Di situ kapal-kapal berlayar dan
Lewiatan yang telah Kaubentuk untuk
bermain dengannya.
27Semuanya menantikan Engkau,
supaya diberikan makanan pada
waktunya.
28Apabila Engkau memberikannya,
mereka memungutnya; apabila Engkau
membuka tangan-Mu, mereka kenyang
oleh kebaikan.
29Apabila Engkau menyembunyikan
wajah-Mu, mereka terkejut; apabila
Engkau mengambil roh mereka, mereka
mati binasa dan kembali menjadi debu.
30Apabila Engkau mengirim roh-
Mu, mereka tercipta, dan Engkau
membaharui muka bumi.
31Biarlah kemuliaan TUHAN tetap
untuk selama-lamanya, biarlah
Mazmur 104.32–105.4 225
TUHAN bersukacita karena perbuatan-
perbuatan-Nya!
32Dia yang memandang bumi
sehingga bergentar, yang menyentuh
gunung-gunung sehingga berasap.
33Aku hendak menyanyi bagi TUHAN
selama aku hidup, aku hendak
bermazmur bagi Allahku selagi aku ada.
34Biarlah renunganku manis
kedengaran kepada-Nya! Aku hendak
bersukacita karena TUHAN.
35Biarlah habis orang-orang berdosa
dari bumi, dan biarlah orang-orang
fasik tidak ada lagi! Pujilah TUHAN, hai
jiwaku! Haleluya!
105 1Bersyukurlah kepada TUHAN,serukanlah nama-Nya,
perkenalkanlah perbuatan-Nya di antara
bangsa-bangsa!
2Bernyanyilah bagi-Nya, bermazmurlah
bagi-Nya, percakapkanlah segala
perbuatan-Nya yang ajaib!
3Bermegahlah di dalam nama-Nya yang
kudus, biarlah bersukahati orang-orang
yang mencari TUHAN!
4Carilah TUHAN dan kekuatan-Nya,
carilah wajah-Nya selalu!
Mazmur 105.5–13 226
5 Ingatlah perbuatan-perbuatan ajaib
yang dilakukan-Nya, mujizat-mujizat-
Nya dan penghukuman-penghukuman
yang diucapkan-Nya,
6hai anak cucu Abraham, hamba-Nya,
hai anak-anak Yakub, orang-orang
pilihan-Nya!
7Dialah TUHAN, Allah kita, di seluruh
bumi berlaku penghukuman-Nya.
8 Ia ingat untuk selama-lamanya
akan perjanjian-Nya, firman yang
diperintahkan-Nya kepada seribu
angkatan,
9yang diikat-Nya dengan Abraham, dan
akan sumpah-Nya kepada Ishak;
10diadakan-Nya hal itu menjadi
ketetapan bagi Yakub, menjadi
perjanjian kekal bagi Israel,
11 firman-Nya: "Kepadamu akan
Kuberikan tanah Kanaan, sebagai milik
pusaka yang ditentukan bagimu."
12Ketika jumlah mereka tidak seberapa,
sedikit saja, dan mereka orang-orang
asing di sana,
13dan mengembara dari bangsa yang
satu ke bangsa yang lain, dari kerajaan
yang satu ke suku bangsa yang lain,
Mazmur 105.14–22 227
14 Ia tidak membiarkan seorangpun
memeras mereka, raja-raja dihukum-
Nya oleh karena mereka:
15 "Jangan mengusik orang-orang yang
Kuurapi, dan jangan berbuat jahat
kepada nabi-nabi-Ku!"
16Ketika Ia mendatangkan kelaparan
ke atas negeri itu, dan menghancurkan
seluruh persediaan makanan,
17diutus-Nyalah seorang mendahului
mereka: Yusuf, yang dijual menjadi
budak.
18Mereka mengimpit kakinya dengan
belenggu, lehernya masuk ke dalam
besi,
19 sampai saat firman-Nya sudah genap,
dan janji TUHAN membenarkannya.
20Raja menyuruh melepaskannya,
penguasa bangsa-bangsa
membebaskannya.
21Dijadikannya dia tuan atas
istananya, dan kuasa atas segala harta
kepunyaannya,
22untuk memberikan petunjuk kepada
para pembesarnya sekehendak hatinya
dan mengajarkan hikmat kepada para
tua-tuanya.
Mazmur 105.23–31 228
23Demikianlah Israel datang ke Mesir,
dan Yakub tinggal sebagai orang asing di
tanah Ham.
24TUHAN membuat umat-Nya sangat
subur, dan menjadikannya lebih kuat
dari pada para lawannya;
25diubah-Nya hati mereka untuk
membenci umat-Nya, untuk
memperdayakan hamba-hamba-Nya.
26Diutus-Nya Musa, hamba-Nya, dan
Harun yang telah dipilih-Nya;
27keduanya mengadakan tanda-
tanda-Nya di antara mereka, dan
mujizat-mujizat di tanah Ham:
28dikirim-Nya kegelapan, maka
hari menjadi gelap, namun mereka
memberontak terhadap firman-Nya;
29diubah-Nya air mereka menjadi
darah, dan dimatikan-Nya ikan-ikan
mereka.
30Katak-katak berkeriapan di negeri
mereka, bahkan di kamar-kamar raja
mereka;
31 Ia berfirman, maka datanglah lalat
pikat, dan nyamuk-nyamuk di seluruh
daerah mereka;
Mazmur 105.32–40 229
32dicurahkan-Nya hujan es ganti hujan
mereka, dan api yang menyala-nyala di
negeri mereka;
33dirubuhkan-Nya pohon anggur dan
pohon ara mereka, dan ditumbangkan-
Nya pohon di daerah mereka;
34 Ia berfirman, maka datanglah
belalang dan belalang pelompat tidak
terbilang banyaknya,
35yang memakan segala tumbuh-
tumbuhan di negeri mereka, dan
memakan hasil tanah mereka;
36dibunuh-Nya semua anak sulung di
negeri mereka, mula segala kegagahan
mereka:
37Dituntun-Nya mereka keluar
membawa perak dan emas, dan di
antara suku-suku mereka tidak ada yang
tergelincir.
38Orang Mesir bersukacita, ketika
mereka keluar, sebab orang-orang Mesir
itu ditimpa ketakutan terhadap mereka.
39Dibentangkan-Nya awan menjadi
tudung, dan api untuk menerangi
malam.
40Mereka meminta, maka didatangkan-
Nya burung puyuh, dan dengan roti dari
langit dikenyangkan-Nya mereka.
Mazmur 105.41–106.4 230
41Dibuka-Nya gunung batu, maka
terpancarlah air, lalu mengalir di
padang-padang kering seperti sungai;
42 sebab Ia ingat akan firman-Nya yang
kudus, akan Abraham, hamba-Nya.
43Dituntun-Nya umat-Nya keluar
dengan kegirangan dan orang-orang
pilihan-Nya dengan sorak-sorai.
44Diberikan-Nya kepada mereka
negeri-negeri bangsa-bangsa, sehingga
mereka memiliki hasil jerih payah
suku-suku bangsa,
45agar supaya mereka tetap mengikuti
ketetapan-Nya, dan memegang segala
pengajaran-Nya. Haleluya!
106 1Haleluya! Bersyukurlahkepada TUHAN, sebab Ia baik!
Bahwasanya untuk selama-lamanya
kasih setia-Nya.
2Siapakah yang dapat memberitahukan
keperkasaan TUHAN, memperdengarkan
segala pujian kepada-Nya?
3Berbahagialah orang-orang yang
berpegang pada hukum, yang
melakukan keadilan di segala waktu!
4 Ingatlah aku, ya TUHAN, demi
kemurahan terhadap umat-Mu,
Mazmur 106.5–10 231
perhatikanlah aku, demi keselamatan
dari pada-Mu,
5 supaya aku melihat kebaikan pada
orang-orang pilihan-Mu, supaya aku
bersukacita dalam sukacita umat-Mu,
dan supaya aku bermegah bersama-
sama milik-Mu sendiri.
6Kami dan nenek moyang kami telah
berbuat dosa, kami telah bersalah, telah
berbuat fasik.
7Nenek moyang kami di Mesir tidak
mengerti perbuatan-perbuatan-Mu
yang ajaib, tidak ingat besarnya kasih
setia-Mu, namun mereka memberontak
terhadap Yang Mahatinggi di tepi Laut
Teberau.
8Namun diselamatkan-Nya mereka
oleh karena nama-Nya, untuk
memperkenalkan keperkasaan-Nya.
9Dihardik-Nya Laut Teberau, sehingga
kering, dibawa-Nya mereka berjalan
melalui samudera raya seperti melalui
padang gurun.
10Demikian diselamatkan-Nya mereka
dari tangan pembenci, ditebus-Nya
mereka dari tangan musuh;
Mazmur 106.11–19 232
11air menutupi para lawan mereka,
seorangpun dari pada mereka tiada
tinggal.
12Ketika itu percayalah mereka kepada
segala firman-Nya, mereka menyanyikan
puji-pujian kepada-Nya.
13namun segera mereka melupakan
perbuatan-perbuatan-Nya, dan tidak
menantikan nasihat-Nya;
14mereka dirangsang nafsu di padang
gurun, dan mencobai Allah di padang
belantara.
15Diberikan-Nya kepada mereka apa
yang mereka minta, dan didatangkan-
Nya penyakit paru-paru di antara
mereka.
16Mereka cemburu kepada Musa di
perkemahan, dan kepada Harun, orang
kudus TUHAN.
17Bumi terbuka dan menelan Datan,
menutupi kumpulan Abiram.
18Api menyala di kalangan mereka,
nyala api menghanguskan orang-orang
fasik itu.
19Mereka membuat anak lembu di
Horeb, dan sujud menyembah kepada
patung tuangan;
Mazmur 106.20–27 233
20mereka menukar Kemuliaan mereka
dengan bangunan sapi jantan yang
makan rumput.
21Mereka melupakan Allah yang telah
menyelamatkan mereka, yang telah
melakukan hal-hal yang besar di Mesir:
22perbuatan-perbuatan ajaib di tanah
Ham, perbuatan-perbuatan dahsyat di
tepi Laut Teberau.
23Maka Ia mengatakan hendak
memusnahkan mereka, kalau Musa,
orang pilihan-Nya, tidak mengetengahi
di hadapan-Nya, untuk menyurutkan
amarah-Nya, sehingga Ia tidak
memusnahkan mereka.
24Mereka menolak negeri yang indah
itu, tidak percaya kepada firman-Nya.
25Mereka menggerutu di kemahnya
dan tidak mendengarkan suara TUHAN.
26Lalu Ia mengangkat tangan-Nya
terhadap mereka untuk meruntuhkan
mereka di padang gurun,
27dan untuk mencerai-beraikan anak
cucu mereka ke antara bangsa-bangsa,
dan menyerakkan mereka ke pelbagai
negeri.
Mazmur 106.28–36 234
28Mereka berpaut pada Baal Peor, dan
memakan korban-korban sembelihan
bagi orang mati.
29Mereka menyakiti hati-Nya dengan
perbuatan mereka, maka timbullah tulah
di antara mereka.
30namun Pinehas berdiri dan
menjalankan hukum, maka berhentilah
tulah itu.
31Hal itu diperhitungkan kepadanya
sebagai jasa turun-temurun, untuk
selama-lamanya.
32Mereka menggusarkan Dia dekat
air Meriba, sehingga Musa kena celaka
karena mereka;
33 sebab mereka memahitkan hatinya,
sehingga ia teledor dengan kata-katanya.
34Mereka tidak memunahkan bangsa-
bangsa, seperti yang diperintahkan
TUHAN kepada mereka,
35 namun mereka bercampur baur
dengan bangsa-bangsa, dan belajar
cara-cara mereka bekerja.
36Mereka beribadah kepada berhala-
berhala mereka, yang menjadi
perangkap bagi mereka.
Mazmur 106.37–44 235
37Mereka mengorbankan anak-anak
lelaki mereka, dan anak-anak perempuan
mereka kepada roh-roh jahat,
38dan menumpahkan darah orang yang
tak bersalah, darah anak-anak lelaki dan
anak-anak perempuan mereka, yang
mereka korbankan kepada berhala-
berhala Kanaan, sehingga negeri itu
cemar oleh hutang darah.
39Mereka menajiskan diri dengan apa
yang mereka lakukan, dan berzinah
dalam perbuatan-perbuatan mereka.
40Maka menyalalah murka TUHAN
terhadap umat-Nya, dan Ia jijik kepada
milik-Nya sendiri.
41Diserahkan-Nyalah mereka ke tangan
bangsa-bangsa, sehingga orang-orang
yang membenci mereka berkuasa atas
mereka.
42Mereka diimpit oleh musuhnya,
sehingga takluk ke bawah kuasanya.
43Banyak kali dilepaskan-Nya mereka,
namun mereka bersikap memberontak
dengan rencana-rencana mereka,
tenggelam dalam kesalahan mereka.
44Namun Ia menilik kesusahan mereka,
ketika Ia mendengar teriak mereka.
Mazmur 106.45–107.4 236
45 Ia ingat akan perjanjian-Nya karena
mereka, dan menyesal sesuai dengan
kasih setia-Nya yang besar.
46Diberi-Nya mereka mendapat rahmat
dari pihak semua orang yang menawan
mereka.
47Selamatkanlah kami, ya TUHAN,
Allah kami, dan kumpulkanlah kami
dari antara bangsa-bangsa, supaya
kami bersyukur kepada nama-Mu yang
kudus, dan bermegah dalam puji-pujian
kepada-Mu.
48Terpujilah TUHAN, Allah Israel,
dari selama-lamanya sampai selama-
lamanya, dan biarlah seluruh umat
mengatakan: "Amin!" Haleluya!
107 1Bersyukurlah kepada TUHAN,sebab Ia baik! Bahwasanya
untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.
2Biarlah itu dikatakan orang-orang
yang ditebus TUHAN, yang ditebus-Nya
dari kuasa yang menyesakkan,
3yang dikumpulkan-Nya dari negeri-
negeri, dari timur dan dari barat, dari
utara dan dari selatan.
4Ada orang-orang yang mengembara di
padang belantara, jalan ke kota tempat
kediaman orang tidak mereka temukan;
Mazmur 107.5–13 237
5mereka lapar dan haus, jiwa mereka
lemah lesu di dalam diri mereka.
6Maka berseru-serulah mereka kepada
TUHAN dalam kesesakan mereka, dan
dilepaskan-Nya mereka dari kecemasan
mereka.
7Dibawa-Nya mereka menempuh jalan
yang lurus, sehingga sampai ke kota
tempat kediaman orang.
8Biarlah mereka bersyukur kepada
TUHAN karena kasih setia-Nya, karena
perbuatan-perbuatan-Nya yang ajaib
terhadap anak-anak manusia,
9 sebab dipuaskan-Nya jiwa yang
dahaga, dan jiwa yang lapar
dikenyangkan-Nya dengan kebaikan.
10Ada orang-orang yang duduk di
dalam gelap dan kelam, terkurung dalam
sengsara dan besi.
11Karena mereka memberontak
terhadap perintah-perintah Allah, dan
menista nasihat Yang Mahatinggi,
12maka ditundukkan-Nya hati mereka
ke dalam kesusahan, mereka tergelincir,
dan tidak ada yang menolong.
13Maka berseru-serulah mereka kepada
TUHAN dalam kesesakan mereka,
Mazmur 107.14–21 238
dan diselamatkan-Nyalah mereka dari
kecemasan mereka,
14dibawa-Nya mereka keluar dari dalam
gelap dan kelam, dan diputuskan-Nya
belenggu-belenggu mereka.
15Biarlah mereka bersyukur kepada
TUHAN karena kasih setia-Nya, karena
perbuatan-perbuatan-Nya yang ajaib
terhadap anak-anak manusia,
16 sebab dipecahkan-Nya pintu-pintu
tembaga, dan dihancurkan-Nya
palang-palang pintu besi.
17Ada orang-orang menjadi sakit
oleh sebab kelakuan mereka yang
berdosa, dan disiksa oleh sebab
kesalahan-kesalahan mereka;
18mereka muak terhadap segala
makanan dan mereka sudah sampai
pada pintu gerbang maut.
19Maka berseru-serulah mereka kepada
TUHAN dalam kesesakan mereka,
dan diselamatkan-Nya mereka dari
kecemasan mereka,
20disampaikan-Nya firman-Nya dan
disembuhkan-Nya mereka, diluputkan-
Nya mereka dari liang kubur.
21Biarlah mereka bersyukur kepada
TUHAN karena kasih setia-Nya, karena
Mazmur 107.22–29 239
perbuatan-perbuatan-Nya yang ajaib
terhadap anak-anak manusia.
22Biarlah mereka mempersembahkan
korban syukur, dan menceritakan
pekerjaan-pekerjaan-Nya dengan
sorak-sorai!
23Ada orang-orang yang mengarungi
laut dengan kapal-kapal, yang
melakukan perdagangan di lautan luas;
24mereka melihat pekerjaan-pekerjaan
TUHAN, dan perbuatan-perbuatan-Nya
yang ajaib di tempat yang dalam.
25 Ia berfirman, maka dibangkitkan-
Nya angin badai yang meninggikan
gelombang-gelombangnya.
26Mereka naik sampai ke langit dan
turun ke samudera raya, jiwa mereka
hancur karena celaka;
27mereka pusing dan terhuyung-
huyung seperti orang mabuk, dan
kehilangan akal.
28Maka berseru-serulah mereka kepada
TUHAN dalam kesesakan mereka, dan
dikeluarkan-Nya mereka dari kecemasan
mereka,
29dibuat-Nyalah badai itu diam,
sehingga gelombang-gelombangnya
tenang.
Mazmur 107.30–38 240
30Mereka bersukacita, sebab semuanya
reda, dan dituntun-Nya mereka ke
pelabuhan kesukaan mereka.
31Biarlah mereka bersyukur kepada
TUHAN karena kasih setia-Nya, karena
perbuatan-perbuatan-Nya yang ajaib
terhadap anak-anak manusia.
32Biarlah mereka meninggikan Dia
dalam jemaat umat itu, dan memuji-muji
Dia dalam majelis para tua-tua.
33Dibuat-Nya sungai-sungai menjadi
padang gurun, dan pancaran-pancaran
air menjadi tanah gersang,
34 tanah yang subur menjadi padang
asin, oleh sebab kejahatan orang-orang
yang diam di dalamnya.
35Dibuat-Nya padang gurun menjadi
kolam air, dan tanah kering menjadi
pancaran-pancaran air.
36Ditempatkan-Nya di sana orang-
orang lapar, dan mereka mendirikan
kota tempat kediaman;
37mereka menabur di ladang-ladang
dan membuat kebun-kebun anggur, yang
mengeluarkan buah-buahan sebagai
hasil.
38Diberkati-Nya mereka sehingga
mereka bertambah banyak dengan
Mazmur 107.39–108.3 241
sangat, dan hewan-hewan mereka tidak
dibuat-Nya berkurang.
39namun mereka menjadi berkurang
dan membungkuk oleh sebab tekanan
celaka dan duka.
40Ditumpahkan-Nya kehinaan ke atas
orang-orang terkemuka, dan dibuat-Nya
mereka mengembara di padang tandus
yang tiada jalan;
41 namun orang miskin dibentengi-Nya
terhadap penindasan, dan dibuat-Nya
kaum-kaum mereka seperti kawanan
domba banyaknya.
42Orang-orang benar melihatnya, lalu
bersukacita, namun segala kecurangan
tutup mulut.
43Siapa yang mempunyai hikmat?
Biarlah ia berpegang pada semuanya ini,
dan memperhatikan segala kemurahan
TUHAN.
108 1Nyanyian. Mazmur Daud.(108-2) Hatiku siap, ya
Allah, aku mau menyanyi, aku mau
bermazmur. Bangunlah, hai jiwaku,
2 (108-3) bangunlah, hai gambus dan
kecapi, aku mau membangunkan fajar.
3 (108-4) Aku mau bersyukur kepada-
Mu di antara bangsa-bangsa, ya TUHAN,
Mazmur 108.4–10 242
dan aku mau bermazmur bagi-Mu di
antara suku-suku bangsa;
4 (108-5) sebab kasih-Mu besar
mengatasi langit, dan setia-Mu sampai
ke awan-awan.
5 (108-6) Tinggikanlah diri-Mu
mengatasi langit, ya Allah, dan biarlah
kemuliaan-Mu mengatasi seluruh bumi.
6 (108-7) Supaya terluput orang-orang
yang Kaucintai, selamatkanlah dengan
tangan kanan-Mu dan jawablah aku!
7 (108-8) Allah telah berfirman di
tempat kudus-Nya: "Aku hendak
beria-ria, Aku hendak membagi-bagikan
Sikhem, dan lembah Sukot hendak
Kuukur.
8 (108-9) Gilead punya-Ku, Manasye
punya-Ku, Efraim ialah pelindung
kepala-Ku, Yehuda ialah tongkat
kerajaan-Ku,
9 (108-10) Moab ialah tempat
pembasuhan-Ku, kepada Edom Aku
melemparkan kasut-Ku, dan karena
Filistea Aku bersorak-sorai."
10 (108-11) Siapakah yang akan
membawa aku ke kota yang berkubu?
Siapakah yang menuntun aku ke Edom?
Mazmur 108.11–109.5 243
11 (108-12) Bukankah Engkau, ya Allah,
yang telah membuang kami, dan yang
tidak maju, ya Allah, bersama-sama bala
tentara kami?
12 (108-13) Berikanlah kepada kami
pertolongan terhadap lawan, sebab
sia-sia penyelamatan dari manusia.
13 (108-14) Dengan Allah akan
kita lakukan perbuatan-perbuatan
gagah perkasa, sebab Ia sendiri akan
menginjak-injak para lawan kita.
109 1Untuk pemimpin biduan.Mazmur Daud. Ya Allah
pujianku, janganlah berdiam diri!
2Sebab mulut orang fasik dan mulut
penipu ternganga terhadap aku, mereka
berbicara terhadap aku dengan lidah
dusta;
3dengan kata-kata kebencian mereka
menyerang aku dan memerangi aku
tanpa alasan.
4Sebagai balasan terhadap kasihku
mereka menuduh aku, sedang aku
mendoakan mereka.
5Mereka membalas kejahatan
kepadaku ganti kebaikan dan kebencian
ganti kasihku.
Mazmur 109.6–14 244
6 "Angkatlah seorang fasik atas dia,
dan biarlah seorang pendakwa berdiri di
sebelah kanannya;
7apabila dihakimi, biarlah ia keluar
sebagai orang bersalah, dan biarlah
doanya menjadi dosa.
8Biarlah umurnya berkurang, biarlah
jabatannya diambil orang lain.
9Biarlah anak-anaknya menjadi yatim,
dan isterinya menjadi janda.
10Biarlah anak-anaknya mengembara
tidak keruan dan mengemis, dan dihalau
dari reruntuhan rumahnya.
11Biarlah penagih hutang menyita
segala kepunyaannya, dan orang-orang
lain menjarah hasil jerih payahnya.
12 Janganlah ada orang yang tetap
menunjukkan kasihnya kepadanya,
dan janganlah ada orang yang sayang
kepada anak-anaknya yang menjadi
yatim.
13Biarlah dilenyapkan keturunannya,
dan dihapuskan namanya dalam
angkatan yang kemudian.
14Biarlah kesalahan nenek moyangnya
diingat-ingat di hadapan TUHAN, dan
janganlah dihapuskan dosa ibunya.
Mazmur 109.15–22 245
15Biarlah itu selalu diperhatikan
TUHAN, supaya ingatan kepada mereka
dilenyapkan dari bumi.
16Oleh karena ia tidak ingat
menunjukkan kasih, namun mengejar
orang sengsara dan miskin dan orang
yang hancur hati sampai mereka mati.
17 Ia cinta kepada kutuk--biarlah
itu datang kepadanya; ia tidak suka
kepada berkat--biarlah itu menjauh dari
padanya.
18 Ia memakai kutuk sebagai bajunya-
-biarlah itu merembes seperti air ke
dalam dirinya, dan seperti minyak ke
dalam tulang-tulangnya;
19biarlah itu baginya seperti pakaian
yang dikenakannya, sebagai ikat
pinggang yang senantiasa dipakainya.
20Biarlah semuanya itu dari pihak
TUHAN menjadi upah orang yang
mendakwa aku, dan upah orang-orang
yang berkata-kata jahat terhadap aku."
21namun Engkau, ya ALLAH, Tuhanku,
bertindaklah kepadaku oleh karena
nama-Mu, lepaskanlah aku oleh sebab
kasih setia-Mu yang baik!
22Sebab sengsara dan miskin aku, dan
hatiku terluka dalam diriku;
Mazmur 109.23–30 246
23aku menghilang seperti bayang-
bayang pada waktu memanjang, aku
dikebutkan seperti belalang.
24Lututku melentuk oleh sebab
berpuasa, dan badanku menjadi kurus,
habis lemaknya.
25Aku telah menjadi cela bagi mereka;
melihat aku, mereka menggelengkan
kepalanya.
26Tolonglah aku, ya TUHAN, Allahku,
selamatkanlah aku sesuai dengan kasih
setia-Mu,
27 supaya mereka tahu, bahwa tangan-
Mulah ini, bahwa Engkaulah, ya TUHAN,
yang telah melakukannya.
28Biar mereka mengutuk, Engkau akan
memberkati; biarlah lawan-lawanku
mendapat malu, namun hamba-Mu ini
kiranya bersukacita.
29Biarlah orang-orang yang
mendakwa aku berpakaikan noda,
dan berselimutkan malunya sebagai
jubah.
30Aku hendak bersyukur sangat kepada
TUHAN dengan mulutku, dan aku hendak
memuji-muji Dia di tengah-tengah orang
banyak.
Mazmur 109.31–110.6 247
31Sebab Ia berdiri di sebelah kanan
orang miskin untuk menyelamatkannya
dari orang-orang yang menghukumnya.
110 1Mazmur Daud. Demikianlahfirman TUHAN kepada tuanku:
"Duduklah di sebelah kanan-Ku, sampai
Kubuat musuh-musuhmu menjadi
tumpuan kakimu."
2Tongkat kekuatanmu akan diulurkan
TUHAN dari Sion: memerintahlah di
antara musuhmu!
3Pada hari tentaramu bangsamu
merelakan diri untuk maju dengan
berhiaskan kekudusan; dari kandungan
fajar tampil bagimu keremajaanmu
seperti embun.
4TUHAN telah bersumpah, dan Ia
tidak akan menyesal: "Engkau yaitu
imam untuk selama-lamanya, menurut
Melkisedek."
5TUHAN ada di sebelah kananmu;
Ia meremukkan raja-raja pada hari
murka-Nya,
6 Ia menghukum bangsa-bangsa,
sehingga mayat-mayat bergelimpangan;
Ia meremukkan orang-orang yang
menjadi kepala di negeri luas.
Mazmur 110.7–111.8 248
7Dari sungai di tepi jalan ia minum,
oleh sebab itu ia mengangkat kepala.
111 1Haleluya! Aku mau bersyukurkepada TUHAN dengan
segenap hati, dalam lingkungan
orang-orang benar dan dalam jemaah.
2Besar perbuatan-perbuatan TUHAN,
layak diselidiki oleh semua orang yang
menyukainya.
3Agung dan bersemarak pekerjaan-
Nya, dan keadilan-Nya tetap untuk
selamanya.
4Perbuatan-perbuatan-Nya yang ajaib
dijadikan-Nya peringatan; TUHAN itu
pengasih dan penyayang.
5Diberikan-Nya rezeki kepada orang-
orang yang takut akan Dia. Ia ingat untuk
selama-lamanya akan perjanjian-Nya.
6Kekuatan perbuatan-Nya diberitakan-
Nya kepada umat-Nya, dengan
memberikan kepada mereka milik
pusaka bangsa-bangsa.
7Perbuatan tangan-Nya ialah kebenaran
dan keadilan, segala titah-Nya teguh,
8kokoh untuk seterusnya dan
selamanya, dilakukan dalam kebenaran
dan kejujuran.
Mazmur 111.9–112.5 249
9Dikirim-Nya kebebasan kepada
umat-Nya, diperintahkan-Nya supaya
perjanjian-Nya itu untuk selama-
lamanya; nama-Nya kudus dan
dahsyat.
10Permulaan hikmat yaitu takut
akan TUHAN, semua orang yang
melakukannya berakal budi yang baik.
Puji-pujian kepada-Nya tetap untuk
selamanya.
112 1Haleluya! Berbahagialahorang yang takut akan TUHAN,
yang sangat suka kepada segala
perintah-Nya.
2Anak cucunya akan perkasa di bumi;
angkatan orang benar akan diberkati.
3Harta dan kekayaan ada dalam
rumahnya, kebajikannya tetap untuk
selamanya.
4Di dalam gelap terbit terang bagi
orang benar; pengasih dan penyayang
orang yang adil.
5Mujur orang yang menaruh belas
kasihan dan yang memberi pinjaman,
yang melakukan urusannya dengan
sewajarnya.
Mazmur 112.6–113.4 250
6Sebab ia takkan goyah untuk selama-
lamanya; orang benar itu akan diingat
selama-lamanya.
7 Ia tidak takut kepada kabar celaka,
hatinya tetap, penuh kepercayaan
kepada TUHAN.
8Hatinya teguh, ia tidak takut, sehingga
ia memandang rendah para lawannya.
9 Ia membagi-bagikan, ia memberikan
kepada orang miskin; kebajikannya
tetap untuk selama-lamanya, tanduknya
meninggi dalam kemuliaan.
10Orang fasik melihatnya, lalu sakit
hati, ia menggertakkan giginya, lalu
hancur; keinginan orang fasik akan
menuju kebinasaan.
113 1Haleluya! Pujilah, hai hamba-hamba TUHAN, pujilah nama
TUHAN!
2Kiranya nama TUHAN dimasyhurkan,
sekarang ini dan selama-lamanya.
3Dari terbitnya sampai kepada
terbenamnya matahari terpujilah nama
TUHAN.
4TUHAN tinggi mengatasi segala
bangsa, kemuliaan-Nya mengatasi
langit.
Mazmur 113.5–114.5 251
5Siapakah seperti TUHAN, Allah kita,
yang diam di tempat yang tinggi,
6yang merendahkan diri untuk melihat
ke langit dan ke bumi?
7 Ia menegakkan orang yang hina dari
dalam debu dan mengangkat orang yang
miskin dari lumpur,
8untuk mendudukkan dia bersama-
sama dengan para bangsawan,
bersama-sama dengan para bangsawan
bangsanya.
9 Ia mendudukkan perempuan yang
mandul di rumah sebagai ibu anak-anak,
penuh sukacita. Haleluya!
114 1Pada waktu Israel keluar dariMesir, kaum keturunan Yakub
dari bangsa yang asing bahasanya,
2maka Yehuda menjadi tempat kudus-
Nya, Israel wilayah kekuasaan-Nya.
3Laut melihatnya, lalu melarikan diri,
sungai Yordan berbalik ke hulu.
4Gunung-gunung melompat-lompat
seperti domba jantan, dan bukit-bukit
seperti anak domba.
5Ada apa, hai laut, sehingga engkau
melarikan diri, hai sungai Yordan,
sehingga engkau berbalik ke hulu,
Mazmur 114.6–115.7 252
6hai gunung-gunung, sehingga kamu
melompat-lompat seperti domba jantan,
hai bukit-bukit, sehingga kamu seperti
anak domba?
7Gemetarlah, hai bumi, di hadapan
TUHAN, di hadapan Allah Yakub,
8yang mengubah gunung batu menjadi
kolam air, dan batu yang keras menjadi
mata air!
115 1Bukan kepada kami, yaTUHAN, bukan kepada
kami, namun kepada nama-Mulah beri
kemuliaan, oleh karena kasih-Mu, oleh
karena setia-Mu!
2Mengapa bangsa-bangsa akan
berkata: "Di mana Allah mereka?"
3Allah kita di sorga; Ia melakukan apa
yang dikehendaki-Nya!
4Berhala-berhala mereka yaitu perak
dan emas, buatan tangan manusia,
5mempunyai mulut, namun tidak dapat
berkata-kata, mempunyai mata, namun
tidak dapat melihat,
6mempunyai telinga, namun tidak dapat
mendengar, mempunyai hidung, namun
tidak dapat mencium,
7mempunyai tangan, namun tidak
dapat meraba-raba, mempunyai
Mazmur 115.8–15 253
kaki, namun tidak dapat berjalan, dan
tidak dapat memberi suara dengan
kerongkongannya.
8Seperti itulah jadinya orang-orang
yang membuatnya, dan semua orang
yang percaya kepadanya.
9Hai Israel, percayalah kepada TUHAN!
--Dialah pertolongan mereka dan perisai
mereka.
10Hai kaum Harun, percayalah kepada
TUHAN! --Dialah pertolongan mereka
dan perisai mereka.
11Hai orang-orang yang takut akan
TUHAN, percayalah kepada TUHAN!
--Dialah pertolongan mereka dan perisai
mereka.
12TUHAN telah mengingat kita; Ia akan
memberkati, memberkati kaum Israel,
memberkati kaum Harun,
13memberkati orang-orang yang takut
akan TUHAN, baik yang kecil maupun
yang besar.
14Kiranya TUHAN memberi
pertambahan kepada kamu, kepada
kamu dan kepada anak-anakmu.
15Diberkatilah kamu oleh TUHAN, yang
menjadikan langit dan bumi.
Mazmur 115.16–116.7 254
16Langit itu langit kepunyaan TUHAN,
dan bumi itu telah diberikan-Nya kepada
anak-anak manusia.
17Bukan orang-orang mati akan
memuji-muji TUHAN, dan bukan semua
orang yang turun ke tempat sunyi,
18 namun kita, kita akan memuji
TUHAN, sekarang ini dan sampai
selama-lamanya. Haleluya!
116 1Aku mengasihi TUHAN, sebabIa mendengarkan suaraku dan
permohonanku.
2Sebab Ia menyendengkan telinga-Nya
kepadaku, maka seumur hidupku aku
akan berseru kepada-Nya.
3Tali-tali maut telah meliliti aku, dan
kegentaran terhadap dunia orang mati
menimpa aku, aku mengalami kesesakan
dan kedukaan.
4namun aku menyerukan nama TUHAN:
"Ya TUHAN, luputkanlah kiranya aku!"
5TUHAN yaitu pengasih dan adil, Allah
kita penyayang.
6TUHAN memelihara orang-orang
sederhana; aku sudah lemah, namun
diselamatkan-Nya aku.
7Kembalilah tenang, hai jiwaku, sebab
TUHAN telah berbuat baik kepadamu.
Mazmur 116.8–18 255
8Ya, Engkau telah meluputkan aku dari
pada maut, dan mataku dari pada air
mata, dan kakiku dari pada tersandung.
9Aku boleh berjalan di hadapan TUHAN,
di negeri orang-orang hidup.
10Aku percaya, sekalipun aku berkata:
"Aku ini sangat tertindas."
11Aku ini berkata dalam
kebingunganku: "Semua manusia
pembohong."
12Bagaimana akan kubalas kepada
TUHAN segala kebajikan-Nya kepadaku?
13Aku akan mengangkat piala
keselamatan, dan akan menyerukan
nama TUHAN,
14akan membayar nazarku kepada
TUHAN di depan seluruh umat-Nya.
15Berharga di mata TUHAN kematian
semua orang yang dikasihi-Nya.
16Ya TUHAN, aku hamba-Mu! Aku
hamba-Mu, anak dari hamba-Mu
perempuan! Engkau telah membuka
ikatan-ikatanku!
17Aku akan mempersembahkan
korban syukur kepada-Mu, dan akan
menyerukan nama TUHAN,
18akan membayar nazarku kepada
TUHAN di depan seluruh umat-Nya,
Mazmur 116.19–118.6 256
19di pelataran rumah TUHAN, di
tengah-tengahmu, ya Yerusalem!
Haleluya!
117 1Pujilah TUHAN, hai segalabangsa, megahkanlah Dia, hai
segala suku bangsa!
2Sebab kasih-Nya hebat atas kita, dan
kesetiaan TUHAN untuk selama-lamanya.
Haleluya!
118 1Bersyukurlah kepada TUHAN,sebab Ia baik! Bahwasanya
untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.
2Biarlah Israel berkata: "Bahwasanya
untuk selama-lamanya kasih setia-Nya!"
3Biarlah kaum Harun berkata:
"Bahwasanya untuk selama-lamanya
kasih setia-Nya!"
4Biarlah orang yang takut akan
TUHAN berkata: "Bahwasanya untuk
selama-lamanya kasih setia-Nya!"
5Dalam kesesakan aku telah berseru
kepada TUHAN. TUHAN telah menjawab
aku dengan memberi kelegaan.
6TUHAN di pihakku. Aku tidak akan
takut. Apakah yang dapat dilakukan
manusia terhadap aku?
Mazmur 118.7–15 257
7TUHAN di pihakku, menolong aku; aku
akan memandang rendah mereka yang
membenci aku.
8Lebih baik berlindung pada TUHAN
dari pada percaya kepada manusia.
9Lebih baik berlindung pada TUHAN dari
pada percaya kepada para bangsawan.
10Segala bangsa mengelilingi aku--
demi nama TUHAN, sesungguhnya aku
pukul mereka mundur.
11Mereka mengelilingi aku, ya
mengelilingi aku--demi nama TUHAN,
sesungguhnya aku pukul mereka
mundur.
12Mereka mengelilingi aku seperti
lebah, mereka menyala-nyala seperti api
duri, --demi nama TUHAN, sesungguhnya
aku pukul mereka mundur.
13Aku ditolak dengan hebat sampai
jatuh, namun TUHAN menolong aku.
14TUHAN itu kekuatanku dan
mazmurku; Ia telah menjadi
keselamatanku.
15Suara sorak-sorai dan kemenangan
di kemah orang-orang benar: "Tangan
kanan TUHAN melakukan keperkasaan,
Mazmur 118.16–24 258
16 tangan kanan TUHAN berkuasa
meninggikan, tangan kanan TUHAN
melakukan keperkasaan!"
17Aku tidak akan mati, namun
hidup, dan aku akan menceritakan
perbuatan-perbuatan TUHAN.
18TUHAN telah menghajar aku dengan
keras, namun Ia tidak menyerahkan aku
kepada maut.
19Bukakanlah aku pintu gerbang
kebenaran, aku hendak masuk ke
dalamnya, hendak mengucap syukur
kepada TUHAN.
20 Inilah pintu gerbang TUHAN,
orang-orang benar akan masuk ke
dalamnya.
21Aku bersyukur kepada-Mu, sebab
Engkau telah menjawab aku dan telah
menjadi keselamatanku.
22Batu yang dibuang oleh tukang-
tukang bangunan telah menjadi batu
penjuru.
23Hal itu terjadi dari pihak TUHAN,
suatu perbuatan ajaib di mata kita.
24 Inilah hari yang dijadikan TUHAN,
marilah kita bersorak-sorak dan
bersukacita karenanya!
Mazmur 118.25–119.4 259
25Ya TUHAN, berilah kiranya
keselamatan! Ya TUHAN, berilah
kiranya kemujuran!
26Diberkatilah dia yang datang dalam
nama TUHAN! Kami memberkati kamu
dari dalam rumah TUHAN.
27Tuhanlah Allah, Dia menerangi kita.
Ikatkanlah korban hari raya itu dengan
tali, pada tanduk-tanduk mezbah.
28Allahku Engkau, aku hendak
bersyukur kepada-Mu, Allahku, aku
hendak meninggikan Engkau.
29Bersyukurlah kepada TUHAN,
sebab Ia baik! Bahwasanya untuk
selama-lamanya kasih setia-Nya.
119 1Berbahagialah orang-orangyang hidupnya tidak bercela,
yang hidup menurut Taurat TUHAN.
2Berbahagialah orang-orang yang
memegang peringatan-peringatan-Nya,
yang mencari Dia dengan segenap hati,
3yang juga tidak melakukan kejahatan,
namun yang hidup menurut jalan-jalan
yang ditunjukkan-Nya.
4Engkau sendiri telah menyampaikan
titah-titah-Mu, supaya dipegang dengan
sungguh-sungguh.
Mazmur 119.5–13 260
5Sekiranya hidupku tentu untuk
berpegang pada ketetapan-Mu!
6Maka aku tidak akan mendapat malu,
apabila aku mengamat-amati segala
perintah-Mu.
7Aku akan bersyukur kepada-Mu
dengan hati jujur, apabila aku belajar
hukum-hukum-Mu yang adil.
8Aku akan berpegang pada ketetapan-
ketetapan-Mu, janganlah tinggalkan aku
sama sekali.
9Dengan apakah seorang muda
mempertahankan kelakuannya bersih?
Dengan menjaganya sesuai dengan
firman-Mu.
10Dengan segenap hatiku aku
mencari Engkau, janganlah biarkan aku
menyimpang dari perintah-perintah-Mu.
11Dalam hatiku aku menyimpan
janji-Mu, supaya aku jangan berdosa
terhadap Engkau.
12Terpujilah Engkau, ya TUHAN;
ajarkanlah ketetapan-ketetapan-Mu
kepadaku.
13Dengan bibirku aku menceritakan
segala hukum yang Kauucapkan.
Mazmur 119.14–23 261
14Atas petunjuk peringatan-peringatan-
Mu aku bergembira, seperti atas segala
harta.
15Aku hendak merenungkan titah-titah-
Mu dan mengamat-amati jalan-jalan-Mu.
16Aku akan bergemar dalam ketetapan-
ketetapan-Mu; firman-Mu tidak akan
kulupakan.
17Lakukanlah kebajikan kepada
hamba-Mu ini, supaya aku hidup, dan
aku hendak berpegang pada firman-Mu.
18Singkapkanlah mataku, supaya aku
memandang keajaiban-keajaiban dari
Taurat-Mu.
19Aku ini orang asing di dunia,
janganlah sembunyikan perintah-
perintah-Mu terhadap aku.
20Hancur jiwaku karena rindu kepada
hukum-hukum-Mu setiap waktu.
21Engkau menghardik orang-orang
yang kurang ajar, terkutuklah orang yang
menyimpang dari perintah-perintah-Mu.
22Gulingkanlah dari atasku cela dan
penghinaan, sebab aku memegang
peringatan-peringatan-Mu.
23Sekalipun pemuka-pemuka duduk
bersepakat melawan aku, hamba-Mu ini
merenungkan ketetapan-ketetapan-Mu.
Mazmur 119.24–32 262
24Ya, peringatan-peringatan-Mu
menjadi kegemaranku, menjadi
penasihat-penasihatku.
25 Jiwaku melekat kepada debu,
hidupkanlah aku sesuai dengan
firman-Mu.
26 Jalan-jalan hidupku telah aku
ceritakan dan Engkau menjawab aku-
-ajarkanlah ketetapan-ketetapan-Mu
kepadaku.
27Buatlah aku mengerti petunjuk
titah-titah-Mu, supaya aku merenungkan
perbuatan-perbuatan-Mu yang ajaib.
28 Jiwaku menangis karena duka
hati, teguhkanlah aku sesuai dengan
firman-Mu.
29 Jauhkanlah jalan dusta dari padaku,
dan karuniakanlah aku Taurat-Mu.
30Aku telah memilih jalan kebenaran,
telah menempatkan hukum-hukum-Mu
di hadapanku.
31Aku telah berpaut pada peringatan-
peringatan-Mu, ya TUHAN, janganlah
membuat aku malu.
32Aku akan mengikuti petunjuk
perintah-perintah-Mu, sebab Engkau
melapangkan hatiku.
Mazmur 119.33–41 263
33Perlihatkanlah kepadaku, ya TUHAN,
petunjuk ketetapan-ketetapan-Mu, aku
hendak memegangnya sampai saat
terakhir.
34Buatlah aku mengerti, maka aku
akan memegang Taurat-Mu; aku hendak
memeliharanya dengan segenap hati.
35Biarlah aku hidup menurut petunjuk
perintah-perintah-Mu, sebab aku
menyukainya.
36Condongkanlah hatiku kepada
peringatan-peringatan-Mu, dan jangan
kepada laba.
37Lalukanlah mataku dari pada melihat
hal yang hampa, hidupkanlah aku
dengan jalan-jalan yang Kautunjukkan!
38Teguhkanlah pada hamba-Mu ini
janji-Mu, yang berlaku bagi orang yang
takut kepada-Mu.
39Lalukanlah celaku yang
menggetarkan aku, karena hukum-
hukum-Mu yaitu baik.
40Sesungguhnya aku rindu kepada
titah-titah-Mu, hidupkanlah aku dengan
keadilan-Mu!
41Kiranya kasih setia-Mu mendatangi
aku, ya TUHAN, keselamatan dari
pada-Mu itu sesuai dengan janji-Mu,
Mazmur 119.42–50 264
42 supaya aku dapat memberi jawab
kepada orang yang mencela aku, sebab
aku percaya kepada firman-Mu.
43 Janganlah sekali-kali mencabut
firman kebenaran dari mulutku, sebab
aku berharap kepada hukum-hukum-Mu.
44Aku hendak berpegang pada Taurat-
Mu senantiasa, untuk seterusnya dan
selamanya.
45Aku hendak hidup dalam kelegaan,
sebab aku mencari titah-titah-Mu.
46Aku hendak berbicara tentang
peringatan-peringatan-Mu di hadapan
raja-raja, dan aku tidak akan mendapat
malu.
47Aku hendak bergemar dalam
perintah-perintah-Mu yang kucintai itu.
48Aku menaikkan tanganku kepada
perintah-perintah-Mu yang kucintai, dan
aku hendak merenungkan ketetapan-
ketetapan-Mu.
49 Ingatlah firman yang Kaukatakan
kepada hamba-Mu, oleh karena Engkau
telah membuat aku berharap.
50 Inilah penghiburanku dalam
sengsaraku, bahwa janji-Mu
menghidupkan aku.
Mazmur 119.51–59 265
51Orang-orang yang kurang ajar sangat
mencemoohkan aku, namun aku tidak
menyimpang dari Taurat-Mu.
52Aku ingat kepada hukum-hukum-Mu
yang dari dahulu kala, ya TUHAN, maka
terhiburlah aku.
53Aku menjadi gusar terhadap
orang-orang fasik, yang meninggalkan
Taurat-Mu.
54Ketetapan-ketetapan-Mu yaitu
nyanyian mazmur bagiku di rumah yang
kudiami sebagai orang asing.
55Pada waktu malam aku ingat kepada
nama-Mu, ya TUHAN; aku hendak
berpegang pada Taurat-Mu.
56 Inilah yang kuperoleh, bahwa aku
memegang titah-titah-Mu.
57Bagianku ialah TUHAN, aku telah
berjanji untuk berpegang pada
firman-firman-Mu.
58Aku memohon belas kasihan-Mu
dengan segenap hati, kasihanilah aku
sesuai dengan janji-Mu.
59Aku memikirkan jalan-jalan hidupku,
dan melangkahkan kakiku menuju
peringatan-peringatan-Mu.
Mazmur 119.60–68 266
60Aku bersegera dan tidak berlambat-
lambat untuk berpegang pada
perintah-perintah-Mu.
61Tali-tali orang-orang fasik membelit
aku, namun Taurat-Mu tidak kulupakan.
62Tengah malam aku bangun untuk
bersyukur kepada-Mu atas hukum-
hukum-Mu yang adil.
63Aku bersekutu dengan semua orang
yang takut kepada-Mu, dan dengan
orang-orang yang berpegang pada
titah-titah-Mu.
64Bumi penuh dengan kasih setia-Mu,
ya TUHAN, ajarkanlah ketetapan-
ketetapan-Mu kepadaku.
65Kebajikan telah Kaulakukan kepada
hamba-Mu, ya TUHAN, sesuai dengan
firman-Mu.
66Ajarkanlah kepadaku kebijaksanaan
dan pengetahuan yang baik, sebab aku
percaya kepada perintah-perintah-Mu.
67Sebelum aku tertindas, aku
menyimpang, namun sekarang aku
berpegang pada janji-Mu.
68Engkau baik dan berbuat baik;
ajarkanlah ketetapan-ketetapan-Mu
kepadaku.
Mazmur 119.69–76 267
69Orang yang kurang ajar menodai
aku dengan dusta, namun aku, dengan
segenap hati aku akan memegang
titah-titah-Mu.
70Hati mereka tebal seperti lemak,
namun aku, Taurat-Mu ialah kesukaanku.
71Bahwa aku tertindas itu baik bagiku,
supaya aku belajar ketetapan-ketetapan-
Mu.
72Taurat yang Kausampaikan yaitu
baik bagiku, lebih dari pada ribuan
keping emas dan perak.
73Tangan-Mu telah menjadikan aku
dan membentuk aku, berilah aku
pengertian, supaya aku dapat belajar
perintah-perintah-Mu.
74Orang-orang yang takut kepada-Mu
melihat aku dan bersukacita, sebab aku
berharap kepada firman-Mu.
75Aku tahu, ya TUHAN, bahwa hukum-
hukum-Mu adil, dan bahwa Engkau telah
menindas aku dalam kesetiaan.
76Biarlah kiranya kasih setia-Mu
menjadi penghiburanku, sesuai
dengan janji yang Kauucapkan kepada
hamba-Mu.
Mazmur 119.77–84 268
77Biarlah rahmat-Mu sampai kepadaku,
supaya aku hidup, sebab Taurat-Mu
yaitu kegemaranku.
78Biarlah orang-orang yang kurang
ajar mendapat malu, karena mereka
berlaku bengkok terhadap aku tanpa
alasan; namun aku akan merenungkan
titah-titah-Mu.
79Biarlah berbalik kepadaku orang-
orang yang takut kepada-Mu, orang-
orang yang tahu peringatan-peringatan-
Mu.
80Biarlah hatiku tulus dalam ketetapan-
ketetapan-Mu, supaya jangan aku
mendapat malu.
81Habis jiwaku merindukan
keselamatan dari pada-Mu, aku
berharap kepada firman-Mu.
82Habis mataku merindukan janji-Mu;
aku berkata: "Bilakah Engkau akan
menghiburkan aku?"
83Sebab aku telah menjadi seperti
kirbat yang diasapi; namun ketetapan-
ketetapan-Mu tidak kulupakan.
84Berapa lagi hari-hari hamba-Mu
ini? Bilakah Engkau menghukum
orang-orang yang mengejar aku?
Mazmur 119.85–94 269
85Orang-orang yang kurang ajar telah
menggali lobang bagiku, orang-orang
yang tidak menuruti Taurat-Mu.
86Segala perintah-Mu dapat dipercaya;
mereka mengejar aku tanpa alasan--
tolonglah aku!
87Hampir saja mereka menghabisi aku
di bumi, namun aku tidak meninggalkan
titah-titah-Mu.
88Hidupkanlah aku sesuai dengan kasih
setia-Mu, supaya aku berpegang pada
peringatan yang Kauberikan.
89Untuk selama-lamanya, ya TUHAN,
firman-Mu tetap teguh di sorga.
90Kesetiaan-Mu dari keturunan ke
keturunan; Engkau menegakkan bumi,
sehingga tetap ada.
91Menurut hukum-hukum-Mu
semuanya itu ada sekarang, sebab
segala sesuatu melayani Engkau.
92Sekiranya Taurat-Mu tidak menjadi
kegemaranku, maka aku telah binasa
dalam sengsaraku.
93Untuk selama-lamanya aku tidak
melupakan titah-titah-Mu, sebab dengan
itu Engkau menghidupkan aku.
94Aku kepunyaan-Mu, selamatkanlah
aku, sebab aku mencari titah-titah-Mu.
Mazmur 119.95–103 270
95Orang-orang fasik menantikan
aku untuk membinasakan aku;
namun aku hendak memperhatikan
peringatan-peringatan-Mu.
96Aku melihat batas-batas
kesempurnaan, namun perintah-Mu
luas sekali.
97Betapa kucintai Taurat-Mu! Aku
merenungkannya sepanjang hari.
98Perintah-Mu membuat aku lebih
bijaksana dari pada musuh-musuhku,
sebab selama-lamanya itu ada padaku.
99Aku lebih berakal budi dari pada
semua pengajarku, sebab peringatan-
peringatan-Mu kurenungkan.
100Aku lebih mengerti dari pada
orang-orang tua, sebab aku memegang
titah-titah-Mu.
101Terhadap segala jalan kejahatan aku
menahan kakiku, supaya aku berpegang
pada firman-Mu.
102Aku tidak menyimpang dari hukum-
hukum-Mu, sebab Engkaulah yang
mengajar aku.
103Betapa manisnya janji-Mu itu bagi
langit-langitku, lebih dari pada madu
bagi mulutku.
Mazmur 119.104–112 271
104Aku beroleh pengertian dari titah-
titah-Mu, itulah sebabnya aku benci
segala jalan dusta.
105Firman-Mu itu pelita bagi kakiku dan
terang bagi jalanku.
106Aku telah bersumpah dan aku akan
menepatinya, untuk berpegang pada
hukum-hukum-Mu yang adil.
107Aku sangat tertindas, ya TUHAN,
hidupkanlah aku sesuai dengan
firman-Mu.
108Kiranya persembahan sukarela
yang berupa puji-pujian berkenan
kepada-Mu, ya TUHAN, dan ajarkanlah
hukum-hukum-Mu kepadaku.
109Aku selalu mempertaruhkan
nyawaku, namun Taurat-Mu tidak
kulupakan.
110Orang-orang fasik telah memasang
jerat terhadap aku, namun aku tidak
sesat dari titah-titah-Mu.
111Peringatan-peringatan-Mu yaitu
milik pusakaku untuk selama-lamanya,
sebab semuanya itu kegirangan hatiku.
112Telah kucondongkan hatiku untuk
melakukan ketetapan-ketetapan-Mu,
untuk selama-lamanya, sampai saat
terakhir.
Mazmur 119.113–121 272
113Orang yang bimbang hati kubenci,
namun Taurat-Mu kucintai.
114Engkaulah persembunyianku
dan perisaiku; aku berharap kepada
firman-Mu.
115Menjauhlah dari padaku, hai
penjahat-penjahat; aku hendak
memegang perintah-perintah Allahku.
116Topanglah aku sesuai dengan
janji-Mu, supaya aku hidup, dan
janganlah membuat aku malu dalam
pengharapanku.
117Sokonglah aku, supaya aku
selamat; aku hendak bersukacita dalam
ketetapan-ketetapan-Mu senantiasa.
118Engkau menolak semua orang yang
sesat dari ketetapan-ketetapan-Mu,
sebab sia-sia tipu muslihat mereka.
119Sebagai sanga Kauanggap semua
orang fasik di bumi; sebab itu aku
mencintai peringatan-peringatan-Mu.
120Badanku gemetar karena ketakutan
terhadap Engkau, aku takut kepada
penghukuman-Mu.
121Aku telah menjalankan hukum dan
keadilan; janganlah menyerahkan aku
kepada pemeras-pemerasku!
Mazmur 119.122–130 273
122 Jadilah jaminan bagi hamba-Mu
untuk kebaikan, janganlah orang-orang
yang kurang ajar memeras aku.
123Mataku sangat merindukan
keselamatan dari pada-Mu dan
merindukan janji-Mu yang adil.
124Perlakukanlah hamba-Mu sesuai
dengan kasih setia-Mu, dan ajarkanlah
ketetapan-ketetapan-Mu kepadaku.
125Hamba-Mu aku ini, buatlah aku
mengerti, supaya aku tahu peringatan-
peringatan-Mu.
126Waktu untuk bertindak telah tiba
bagi TUHAN; mereka telah merombak
Taurat-Mu.
127 Itulah sebabnya aku mencintai
perintah-perintah-Mu lebih dari pada
emas, bahkan dari pada emas tua.
128 Itulah sebabnya aku hidup jujur
sesuai dengan segala titah-Mu; segala
jalan dusta aku benci.
129Peringatan-peringatan-Mu ajaib,
itulah sebabnya jiwaku memegangnya.
130Bila tersingkap, firman-firman-Mu
memberi terang, memberi pengertian
kepada orang-orang bodoh.
Mazmur 119.131–139 274
131Mulutku kungangakan dan megap-
megap, sebab aku mendambakan
perintah-perintah-Mu.
132Berpalinglah kepadaku dan
kasihanilah aku, sebagaimana
sepatutnya terhadap orang-orang yang
mencintai nama-Mu.
133Teguhkanlah langkahku oleh janji-
Mu, dan janganlah segala kejahatan
berkuasa atasku.
134Bebaskanlah aku dari pada
pemerasan manusia, supaya aku
berpegang pada titah-titah-Mu.
135Sinarilah hamba-Mu dengan
wajah-Mu, dan ajarkanlah ketetapan-
ketetapan-Mu kepadaku.
136Air mataku berlinang seperti aliran
air, karena orang tidak berpegang pada
Taurat-Mu.
137Engkau adil, ya TUHAN, dan
hukum-hukum-Mu benar.
138Telah Kauperintahkan peringatan-
peringatan-Mu dalam keadilan dan
dalam kesetiaan belaka.
139Nyala cintaku menghabiskan aku,
sebab para lawanku melupakan segala
firman-Mu.
Mazmur 119.140–149 275
140 Janji-Mu sangat teruji, dan
hamba-Mu mencintainya.
141Aku ini kecil dan hina, namun
titah-titah-Mu tidak kulupakan.
142Keadilan-Mu adil untuk selama-
lamanya, dan Taurat-Mu benar.
143Aku ditimpa kesesakan dan
kesusahan, namun perintah-perintah-Mu
menjadi kesukaanku.
144Peringatan-peringatan-Mu adil untuk
selama-lamanya, buatlah aku mengerti,
supaya aku hidup.
145Aku berseru dengan segenap hati;
jawablah aku, ya TUHAN! Ketetapan-
ketetapan-Mu hendak kupegang.
146Aku berseru kepada-Mu;
selamatkanlah aku! Aku hendak
berpegang pada peringatan-peringatan-
Mu.
147Pagi-pagi buta aku bangun dan
berteriak minta tolong; aku berharap
kepada firman-Mu.
148Aku bangun mendahului waktu jaga
malam untuk merenungkan janji-Mu.
149Dengarlah suaraku sesuai dengan
kasih setia-Mu; ya TUHAN, hidupkanlah
aku sesuai dengan hukum-Mu.
Mazmur 119.150–158 276
150Mendekat orang-orang yang
mengejar aku dengan maksud jahat,
mereka menjauh dari Taurat-Mu.
151Engkau dekat, ya TUHAN, dan
segala perintah-Mu yaitu benar.
152Sejak dahulu aku tahu dari
peringatan-peringatan-Mu, bahwa
Engkau telah menetapkannya untuk
selama-lamanya.
153Lihatlah sengsaraku dan luputkanlah
aku, sebab Taurat-Mu tidak kulupakan.
154Perjuangkanlah perkaraku dan
tebuslah aku, hidupkanlah aku sesuai
dengan janji-Mu.
155Keselamatan menjauh dari
orang-orang fasik, sebab ketetapan-
ketetapan-Mu tidaklah mereka cari.
156Rahmat-Mu berlimpah, ya TUHAN,
hidupkanlah aku sesuai dengan
hukum-hukum-Mu.
157Pengejar dan lawanku banyak,
namun aku tidak menyimpang dari
peringatan-peringatan-Mu.
158Melihat pengkhianat-pengkhianat,
aku merasa jemu, karena mereka tidak
berpegang pada janji-Mu.
Mazmur 119.159–168 277
159Lihatlah, betapa aku mencintai
titah-titah-Mu! Ya TUHAN, hidupkanlah
aku sesuai dengan kasih setia-Mu.
160Dasar firman-Mu yaitu kebenaran
dan segala hukum-hukum-Mu yang adil
yaitu untuk selama-lamanya.
161Pembesar-pembesar mengejar aku
tanpa alasan, namun hanya terhadap
firman-Mu hatiku gemetar.
162Aku gembira atas janji-Mu, seperti
orang yang mendapat banyak jarahan.
163Aku benci dan merasa jijik terhadap
dusta, namun Taurat-Mu kucintai.
164Tujuh kali dalam sehari aku memuji-
muji Engkau, karena hukum-hukum-Mu
yang adil.
165Besarlah ketenteraman pada
orang-orang yang mencintai Taurat-Mu,
tidak ada batu sandungan bagi mereka.
166Aku menantikan keselamatan dari
pada-Mu, ya TUHAN, dan aku melakukan
perintah-perintah-Mu.
167Aku berpegang pada peringatan-
peringatan-Mu, dan aku amat
mencintainya.
168Aku berpegang pada titah-titah-Mu
dan peringatan-peringatan-Mu, sebab
seluruh hidupku terbuka di hadapan-Mu.
Mazmur 119.169–120.1 278
169Biarlah teriakku sampai ke hadapan-
Mu, ya TUHAN; berilah aku pengertian
sesuai dengan firman-Mu.
170Biarlah permohonanku datang ke
hadapan-Mu; lepaskanlah aku sesuai
dengan janji-Mu.
171Biarlah bibirku mengucapkan
puji-pujian, sebab Engkau mengajarkan
ketetapan-ketetapan-Mu kepadaku.
172Biarlah lidahku menyanyikan
janji-Mu, sebab segala perintah-Mu
benar.
173Biarlah tangan-Mu menjadi
penolongku, sebab aku memilih
titah-titah-Mu.
174Aku rindu kepada keselamatan dari
pada-Mu, ya TUHAN, dan Taurat-Mu
menjadi kesukaanku.
175Biarlah jiwaku hidup, supaya
memuji-muji Engkau, dan biarlah
hukum-hukum-Mu menolong aku.
176Aku sesat seperti domba yang
hilang, carilah hamba-Mu ini, sebab
perintah-perintah-Mu tidak kulupakan.
120 1Nyanyian ziarah. Dalamkesesakanku aku berseru
kepada TUHAN dan Ia menjawab aku:
Mazmur 120.2–121.4 279
2 "Ya TUHAN, lepaskanlah aku dari pada
bibir dusta, dari pada lidah penipu."
3Apakah yang diberikan kepadamu dan
apakah yang ditambahkan kepadamu,
hai lidah penipu?
4Panah-panah yang tajam dari
pahlawan dan bara kayu arar.
5Celakalah aku, karena harus tinggal
sebagai orang asing di Mesekh, karena
harus diam di antara kemah-kemah
Kedar!
6Cukup lama aku tinggal bersama-sama
dengan orang-orang yang membenci
perdamaian.
7Aku ini suka perdamaian, namun
apabila aku berbicara, maka mereka
menghendaki perang.
121 1Nyanyian ziarah. Akumelayangkan mataku ke
gunung-gunung; dari manakah akan
datang pertolonganku?
2Pertolonganku ialah dari TUHAN, yang
menjadikan langit dan bumi.
3 Ia takkan membiarkan kakimu goyah,
Penjagamu tidak akan terlelap.
4Sesungguhnya tidak terlelap dan tidak
tertidur Penjaga Israel.
Mazmur 121.5–122.5 280
5Tuhanlah Penjagamu, Tuhanlah
naunganmu di sebelah tangan kananmu.
6Matahari tidak menyakiti engkau pada
waktu siang, atau bulan pada waktu
malam.
7TUHAN akan menjaga engkau
terhadap segala kecelakaan; Ia akan
menjaga nyawamu.
8TUHAN akan menjaga keluar
masukmu, dari sekarang sampai
selama-lamanya.
122 1Nyanyian ziarah Daud. Akubersukacita, ketika dikatakan
orang kepadaku: "Mari kita pergi ke
rumah TUHAN."
2Sekarang kaki kami berdiri di pintu
gerbangmu, hai Yerusalem.
3Hai Yerusalem, yang telah didirikan
sebagai kota yang bersambung rapat,
4ke mana suku-suku berziarah, yakni
suku-suku TUHAN, untuk bersyukur
kepada nama TUHAN sesuai dengan
peraturan bagi Israel.
5Sebab di sanalah ditaruh kursi-kursi
pengadilan, kursi-kursi milik keluarga
raja Daud.
Mazmur 122.6–123.4 281
6Berdoalah untuk kesejahteraan
Yerusalem: "Biarlah orang-orang yang
mencintaimu mendapat sentosa.
7Biarlah kesejahteraan ada di
lingkungan tembokmu, dan sentosa di
dalam purimu!"
8Oleh karena saudara-saudaraku
dan teman-temanku aku hendak
mengucapkan: "Semoga kesejahteraan
ada di dalammu!"
9Oleh karena rumah TUHAN, Allah kita,
aku hendak mencari kebaikan bagimu.
123 1Nyanyian ziarah. Kepada-Muaku melayangkan mataku, ya
Engkau yang bersemayam di sorga.
2Lihat, seperti mata para hamba
laki-laki memandang kepada tangan
tuannya, seperti mata hamba perempuan
memandang kepada tangan nyonyanya,
demikianlah mata kita memandang
kepada TUHAN, Allah kita, sampai Ia
mengasihani kita.
3Kasihanilah kami, ya TUHAN,
kasihanilah kami, sebab kami sudah
cukup kenyang dengan penghinaan;
4 jiwa kami sudah cukup kenyang
dengan olok-olok orang-orang yang
Mazmur 124.1–125.1 282
merasa aman, dengan penghinaan
orang-orang yang sombong.
124 1Nyanyian ziarah Daud.Jikalau bukan TUHAN yang
memihak kepada kita, --biarlah Israel
berkata demikian--
2 jikalau bukan TUHAN yang memihak
kepada kita, ketika manusia bangkit
melawan kita,
3maka mereka telah menelan kita
hidup-hidup, ketika amarah mereka
menyala-nyala terhadap kita;
4maka air telah menghanyutkan kita,
dan sungai telah mengalir melingkupi
diri kita,
5maka telah mengalir melingkupi diri
kita air yang meluap-luap itu.
6Terpujilah TUHAN yang tidak
menyerahkan kita menjadi mangsa bagi
gigi mereka!
7 Jiwa kita terluput seperti burung dari
jerat penangkap burung; jerat itu telah
putus, dan kitapun terluput!
8Pertolongan kita yaitu dalam nama
TUHAN, yang menjadikan langit dan
bumi.
125 1Nyanyian ziarah. Orang-orang yang percaya kepada
Mazmur 125.2–126.2 283
TUHAN yaitu seperti gunung Sion
yang tidak goyang, yang tetap untuk
selama-lamanya.
2Yerusalem, gunung-gunung
sekelilingnya; demikianlah TUHAN
sekeliling umat-Nya, dari sekarang
sampai selama-lamanya.
3Tongkat kerajaan orang fasik tidak
akan tinggal tetap di atas tanah
yang diundikan kepada orang-orang
benar, supaya orang-orang benar
tidak mengulurkan tangannya kepada
kejahatan.
4Lakukanlah kebaikan, ya TUHAN,
kepada orang-orang baik dan kepada
orang-orang yang tulus hati;
5 namun orang-orang yang menyimpang
ke jalan yang berbelit-belit, kiranya
TUHAN mengenyahkan mereka bersama-
sama orang-orang yang melakukan
kejahatan. Damai sejahtera atas Israel!
126 1Nyanyian ziarah. KetikaTUHAN memulihkan keadaan
Sion, keadaan kita seperti orang-orang
yang bermimpi.
2Pada waktu itu mulut kita penuh
dengan tertawa, dan lidah kita dengan
sorak-sorai. Pada waktu itu berkatalah
Mazmur 126.3–127.2 284
orang di antara bangsa-bangsa: "TUHAN
telah melakukan perkara besar kepada
orang-orang ini!"
3TUHAN telah melakukan perkara besar
kepada kita, maka kita bersukacita.
4Pulihkanlah keadaan kami, ya TUHAN,
seperti memulihkan batang air kering di
Tanah Negeb!
5Orang-orang yang menabur dengan
mencucurkan air mata, akan menuai
dengan bersorak-sorai.
6Orang yang berjalan maju dengan
menangis sambil menabur benih, pasti
pulang dengan sorak-sorai sambil
membawa berkas-berkasnya.
127 1Nyanyian ziarah Salomo.Jikalau bukan TUHAN yang
membangun rumah, sia-sialah usaha
orang yang membangunnya; jikalau
bukan TUHAN yang mengawal kota,
sia-sialah pengawal berjaga-jaga.
2Sia-sialah kamu bangun pagi-pagi dan
duduk-duduk sampai jauh malam, dan
makan roti yang diperoleh dengan susah
payah--sebab Ia memberikannya kepada
yang dicintai-Nya pada waktu tidur.
Mazmur 127.3–128.5 285
3Sesungguhnya, anak-anak lelaki
yaitu milik pusaka dari pada TUHAN,
dan buah kandungan yaitu suatu upah.
4Seperti anak-anak panah di tangan
pahlawan, demikianlah anak-anak pada
masa muda.
5Berbahagialah orang yang telah
membuat penuh tabung panahnya
dengan semuanya itu. Ia tidak akan
mendapat malu, apabila ia berbicara
dengan musuh-musuh di pintu gerbang.
128 1Nyanyian ziarah.Berbahagialah setiap orang
yang takut akan TUHAN, yang hidup
menurut jalan yang ditunjukkan-Nya!
2Apabila engkau memakan hasil jerih
payah tanganmu, berbahagialah engkau
dan baiklah keadaanmu!
3 Isterimu akan menjadi seperti pohon
anggur yang subur di dalam rumahmu;
anak-anakmu seperti tunas pohon zaitun
sekeliling mejamu!
4Sesungguhnya demikianlah akan
diberkati orang laki-laki yang takut akan
TUHAN.
5Kiranya TUHAN memberkati engkau
dari Sion, supaya engkau melihat
Mazmur 128.6–129.8 286
kebahagiaan Yerusalem seumur
hidupmu,
6dan melihat anak-anak dari anak-
anakmu! Damai sejahtera atas Israel!
129 1Nyanyian ziarah. Merekatelah cukup menyesakkan
aku sejak masa mudaku--biarlah Israel
berkata demikian--
2mereka telah cukup menyesakkan aku
sejak masa mudaku, namun mereka tidak
dapat mengalahkan aku.
3Di atas punggungku pembajak
membajak, membuat panjang alur bajak
mereka.
4TUHAN itu adil, Ia memotong tali-tali
orang fasik.
5Semua orang yang membenci Sion
akan mendapat malu dan akan mundur.
6Mereka seperti rumput di atas sotoh,
yang menjadi layu, sebelum dicabut,
7yang tidak digenggam tangan
penyabit, atau dirangkum orang yang
mengikat berkas,
8 sehingga orang-orang yang lewat
tidak berkata: "Berkat TUHAN atas
kamu! Kami memberkati kamu dalam
nama TUHAN!"
Mazmur 130.1–131.1 287
130 1Nyanyian ziarah. Dari jurangyang dalam aku berseru
kepada-Mu, ya TUHAN!
2Tuhan, dengarkanlah suaraku! Biarlah
telinga-Mu menaruh perhatian kepada
suara permohonanku.
3 Jika Engkau, ya TUHAN, mengingat-
ingat kesalahan-kesalahan, Tuhan,
siapakah yang dapat tahan?
4namun pada-Mu ada pengampunan,
supaya Engkau ditakuti orang.
5Aku menanti-nantikan TUHAN, jiwaku
menanti-nanti, dan aku mengharapkan
firman-Nya.
6 Jiwaku mengharapkan Tuhan lebih
dari pada pengawal mengharapkan pagi,
lebih dari pada pengawal mengharapkan
pagi.
7Berharaplah kepada TUHAN, hai
Israel! Sebab pada TUHAN ada kasih
setia, dan Ia banyak kali mengadakan
pembebasan.
8Dialah yang akan membebaskan Israel
dari segala kesalahannya.
131 1Nyanyian ziarah Daud.TUHAN, aku tidak tinggi hati,
dan tidak memandang dengan sombong;
aku tidak mengejar hal-hal yang terlalu
Mazmur 131.2–132.6 288
besar atau hal-hal yang terlalu ajaib
bagiku.
2Sesungguhnya, aku telah
menenangkan dan mendiamkan
jiwaku; seperti anak yang disapih
berbaring dekat ibunya, ya, seperti anak
yang disapih jiwaku dalam diriku.
3Berharaplah kepada TUHAN, hai Israel,
dari sekarang sampai selama-lamanya!
132 1Nyanyian ziarah. Ingatlah,ya TUHAN, kepada Daud dan
segala penderitaannya,
2bagaimana ia telah bersumpah kepada
TUHAN, telah bernazar kepada Yang
Mahakuat dari Yakub:
3 "Sesungguhnya aku tidak akan masuk
ke dalam kemah kediamanku, tidak akan
berbaring di ranjang petiduranku,
4 sesungguhnya aku tidak akan
membiarkan mataku tidur atau
membiarkan kelopak mataku terlelap,
5 sampai aku mendapat tempat untuk
TUHAN, kediaman untuk Yang Mahakuat
dari Yakub."
6Memang kita telah mendengar
tentang itu di Efrata, telah mendapatnya
di padang Yaar.
Mazmur 132.7–13 289
7 "Mari kita pergi ke kediaman-Nya,
sujud menyembah pada tumpuan
kaki-Nya."
8Bangunlah, ya TUHAN, dan pergilah
ke tempat perhentian-Mu, Engkau serta
tabut kekuatan-Mu!
9Biarlah imam-imam-Mu berpakaian
kebenaran, dan bersorak-sorai orang-
orang yang Kaukasihi!
10Oleh karena Daud, hamba-Mu,
janganlah Engkau menolak orang yang
Kauurapi!
11TUHAN telah menyatakan sumpah
setia kepada Daud, Ia tidak akan
memungkirinya: "Seorang anak
kandungmu akan Kududukkan di atas
takhtamu;
12 jika anak-anakmu berpegang pada
perjanjian-Ku, dan pada peraturan-
peraturan-Ku yang Kuajarkan kepada
mereka, maka anak-anak mereka
selama-lamanya akan duduk di atas
takhtamu."
13Sebab TUHAN telah memilih
Sion, mengingininya menjadi tempat
kedudukan-Nya:
Mazmur 132.14–133.3 290
14 "Inilah tempat perhentian-Ku
selama-lamanya, di sini Aku hendak
diam, sebab Aku mengingininya.
15Perbekalannya akan Kuberkati
dengan limpahnya, orang-orangnya yang
miskin akan Kukenyangkan dengan roti,
16 imam-imamnya akan Kukenakan
pakaian keselamatan, dan orang-
orangnya yang saleh akan bersorak-sorai
dengan girang.
17Di sanalah Aku akan menumbuhkan
sebuah tanduk bagi Daud, Aku akan
menyediakan sebuah pelita bagi orang
yang Kuurapi.
18Musuh-musuhnya akan Kukenakan
pakaian penuh malu, namun di
atas kepalanya akan bersemarak
mahkotanya."
133 1Nyanyian ziarah Daud.Sungguh, alangkah baiknya
dan indahnya, apabila saudara-saudara
diam bersama dengan rukun!
2Seperti minyak yang baik di atas
kepala meleleh ke janggut, yang meleleh
ke janggut Harun dan ke leher jubahnya.
3Seperti embun gunung Hermon
yang turun ke atas gunung-gunung
Sion. Sebab ke sanalah TUHAN
Mazmur 134.1–135.5 291
memerintahkan berkat, kehidupan untuk
selama-lamanya.
134 1Nyanyian ziarah. Mari, pujilahTUHAN, hai semua hamba
TUHAN, yang datang melayani di rumah
TUHAN pada waktu malam.
2Angkatlah tanganmu ke tempat kudus
dan pujilah TUHAN!
3Kiranya TUHAN yang menjadikan
langit dan bumi, memberkati engkau
dari Sion.
135 1Haleluya! Pujilah namaTUHAN, pujilah, hai hamba-
hamba TUHAN,
2hai orang-orang yang datang melayani
di rumah TUHAN, di pelataran rumah
Allah kita!
3Pujilah TUHAN, sebab TUHAN itu baik,
bermazmurlah bagi nama-Nya, sebab
nama itu indah!
4Sebab TUHAN telah memilih
Yakub bagi-Nya, Israel menjadi milik
kesayangan-Nya.
5Sesungguhnya aku tahu, bahwa
TUHAN itu maha besar dan Tuhan kita
itu melebihi segala allah.
Mazmur 135.6–13 292
6TUHAN melakukan apa yang
dikehendaki-Nya, di langit dan di bumi,
di laut dan di segenap samudera raya;
7 Ia menaikkan kabut dari ujung bumi,
Ia membuat kilat mengikuti hujan,
Ia mengeluarkan angin dari dalam
perbendaharaan-Nya.
8Dialah yang memukul mati anak-anak
sulung Mesir, baik manusia maupun
hewan,
9dan mendatangkan tanda-tanda dan
mujizat-mujizat ke tengah-tengahmu,
hai Mesir, menentang Firaun dan
menentang semua pegawainya.
10Dialah yang memukul kalah banyak
bangsa, dan membunuh raja-raja yang
kuat:
11Sihon, raja orang Amori, dan Og,
raja negeri Basan, dan segala kerajaan
Kanaan,
12dan memberikan tanah mereka
sebagai milik pusaka, milik pusaka
kepada Israel, umat-Nya.
13Ya TUHAN, nama-Mu yaitu untuk
selama-lamanya; ya TUHAN, Engkau
diingat turun-temurun.
Mazmur 135.14–136.2 293
14Sebab TUHAN akan memberi keadilan
kepada umat-Nya, dan akan sayang
kepada hamba-hamba-Nya.
15Berhala bangsa-bangsa yaitu perak
dan emas, buatan tangan manusia,
16mempunyai mulut, namun tidak dapat
berkata-kata, mempunyai mata, namun
tidak dapat melihat,
17mempunyai telinga, namun tidak
dapat mendengar, juga nafas tidak ada
dalam mulut mereka.
18Seperti itulah jadinya orang-orang
yang membuatnya, semua orang yang
percaya kepadanya.
19Hai kaum Israel, pujilah TUHAN! Hai
kaum Harun, pujilah TUHAN!
20Hai kaum Lewi, pujilah TUHAN! Hai
orang-orang yang takut akan TUHAN,
pujilah TUHAN!
21Terpujilah TUHAN dari Sion, Dia yang
diam di Yerusalem! Haleluya!
136 1Bersyukurlah kepada TUHAN,sebab Ia baik! Bahwasanya
untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.
2Bersyukurlah kepada Allah segala
allah! Bahwasanya untuk selama-
lamanya kasih setia-Nya.
Mazmur 136.3–10 294
3Bersyukurlah kepada Tuhan segala
tuhan! Bahwasanya untuk selama-
lamanya kasih setia-Nya.
4Kepada Dia yang seorang diri
melakukan keajaiban-keajaiban besar!
Bahwasanya untuk selama-lamanya
kasih setia-Nya.
5Kepada Dia yang menjadikan langit
dengan kebijaksanaan! Bahwasanya
untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.
6Kepada Dia yang menghamparkan
bumi di atas air! Bahwasanya untuk
selama-lamanya kasih setia-Nya.
7Kepada Dia yang menjadikan
benda-benda penerang yang besar;
bahwasanya untuk selama-lamanya
kasih setia-Nya.
8Matahari untuk menguasai siang;
bahwasanya untuk selama-lamanya
kasih setia-Nya.
9Bulan dan bintang-bintang untuk
menguasai malam! Bahwasanya untuk
selama-lamanya kasih setia-Nya.
10Kepada Dia yang memukul mati
anak-anak sulung Mesir; bahwasanya
untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.
Mazmur 136.11–19 295
11Dan membawa Israel keluar dari
tengah-tengah mereka; bahwasanya
untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.
12Dengan tangan yang kuat dan dengan
lengan yang teracung! Bahwasanya
untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.
13Kepada Dia yang membelah
Laut Teberau menjadi dua belahan;
bahwasanya untuk selama-lamanya
kasih setia-Nya.
14Dan menyeberangkan Israel dari
tengah-tengahnya; bahwasanya untuk
selama-lamanya kasih setia-Nya.
15Dan mencampakkan Firaun dengan
tentaranya ke Laut Teberau! Bahwasanya
untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.
16Kepada Dia yang memimpin umat-
Nya melalui padang gurun! Bahwasanya
untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.
17Kepada Dia yang memukul kalah
raja-raja yang besar; bahwasanya untuk
selama-lamanya kasih setia-Nya.
18Dan membunuh raja-raja yang mulia;
bahwasanya untuk selama-lamanya
kasih setia-Nya.
19Sihon, raja orang Amori; bahwasanya
untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.
Mazmur 136.20–137.2 296
20Dan Og, raja negeri Basan;
bahwasanya untuk selama-lamanya
kasih setia-Nya.
21Dan memberikan tanah mereka
menjadi milik pusaka; bahwasanya
untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.
22Milik pusaka kepada Israel, hamba-
Nya! Bahwasanya untuk selama-lamanya
kasih setia-Nya.
23Dia yang mengingat kita dalam
kerendahan kita; bahwasanya untuk
selama-lamanya kasih setia-Nya.
24Dan membebaskan kita dari pada
para lawan kita; bahwasanya untuk
selama-lamanya kasih setia-Nya.
25Dia yang memberikan roti kepada
segala makhluk; bahwasanya untuk
selama-lamanya kasih setia-Nya.
26Bersyukurlah kepada Allah semesta
langit! Bahwasanya untuk selama-
lamanya kasih setia-Nya.
137 1Di tepi sungai-sungai Babel,di sanalah kita duduk sambil
menangis, apabila kita mengingat Sion.
2Pada pohon-pohon gandarusa di
tempat itu kita menggantungkan kecapi
kita.
Mazmur 137.3–9 297
3Sebab di sanalah orang-orang yang
menawan kita meminta kepada kita
memperdengarkan nyanyian, dan orang-
orang yang menyiksa kita meminta
nyanyian sukacita: "Nyanyikanlah bagi
kami nyanyian dari Sion!"
4Bagaimanakah kita menyanyikan
nyanyian TUHAN di negeri asing?
5 Jika aku melupakan engkau, hai
Yerusalem, biarlah menjadi kering
tangan kananku!
6Biarlah lidahku melekat pada langit-
langitku, jika aku tidak mengingat
engkau, jika aku tidak jadikan Yerusalem
puncak sukacitaku!
7 Ingatlah, ya TUHAN, kepada bani
Edom, yang pada hari pemusnahan
Yerusalem mengatakan: "Runtuhkan,
runtuhkan sampai ke dasarnya!"
8Hai puteri Babel, yang suka melakukan
kekerasan, berbahagialah orang yang
membalas kepadamu perbuatan-
perbuatan yang kaulakukan kepada
kami!
9Berbahagialah orang yang menangkap
dan memecahkan anak-anakmu pada
bukit batu!
Mazmur 138.1–8 298
138 1Dari Daud. Aku hendakbersyukur kepada-Mu dengan
segenap hatiku, di hadapan para allah
aku akan bermazmur bagi-Mu.
2Aku hendak sujud ke arah bait-Mu
yang kudus dan memuji nama-Mu,
oleh karena kasih-Mu dan oleh karena
setia-Mu; sebab Kaubuat nama-Mu dan
janji-Mu melebihi segala sesuatu.
3Pada hari aku berseru, Engkaupun
menjawab aku, Engkau menambahkan
kekuatan dalam jiwaku.
4Semua raja di bumi akan bersyukur
kepada-Mu, ya TUHAN, sebab mereka
mendengar janji dari mulut-Mu;
5mereka akan menyanyi tentang jalan-
jalan TUHAN, sebab besar kemuliaan
TUHAN.
6TUHAN itu tinggi, namun Ia melihat
orang yang hina, dan mengenal orang
yang sombong dari jauh.
7 Jika aku berada dalam kesesakan,
Engkau mempertahankan hidupku;
terhadap amarah musuhku Engkau
mengulurkan tangan-Mu, dan tangan
kanan-Mu menyelamatkan aku.
8TUHAN akan menyelesaikannya
bagiku! Ya TUHAN, kasih setia-Mu
Mazmur 139.1–9 299
untuk selama-lamanya; janganlah
Kautinggalkan perbuatan tangan-Mu!
139 1Untuk pemimpin biduan.Mazmur Daud. TUHAN, Engkau
menyelidiki dan mengenal aku;
2Engkau mengetahui, kalau aku duduk
atau berdiri, Engkau mengerti pikiranku
dari jauh.
3Engkau memeriksa aku, kalau aku
berjalan dan berbaring, segala jalanku
Kaumaklumi.
4Sebab sebelum lidahku mengeluarkan
perkataan, sesungguhnya, semuanya
telah Kauketahui, ya TUHAN.
5Dari belakang dan dari depan Engkau
mengurung aku, dan Engkau menaruh
tangan-Mu ke atasku.
6Terlalu ajaib bagiku pengetahuan
itu, terlalu tinggi, tidak sanggup aku
mencapainya.
7Ke mana aku dapat pergi menjauhi
roh-Mu, ke mana aku dapat lari dari
hadapan-Mu?
8 Jika aku mendaki ke langit, Engkau di
sana; jika aku menaruh tempat tidurku
di dunia orang mati, di situpun Engkau.
9 Jika aku terbang dengan sayap fajar,
dan membuat kediaman di ujung laut,
Mazmur 139.10–17 300
10 juga di sana tangan-Mu akan
menuntun aku, dan tangan kanan-Mu
memegang aku.
11 Jika aku berkata: "Biarlah kegelapan
saja melingkupi aku, dan terang
sekelilingku menjadi malam,"
12maka kegelapanpun tidak
menggelapkan bagi-Mu, dan malam
menjadi terang seperti siang; kegelapan
sama seperti terang.
13Sebab Engkaulah yang membentuk
buah pinggangku, menenun aku dalam
kandungan ibuku.
14Aku bersyukur kepada-Mu oleh
karena kejadianku dahsyat dan ajaib;
ajaib apa yang Kaubuat, dan jiwaku
benar-benar menyadarinya.
15Tulang-tulangku tidak terlindung
bagi-Mu, ketika aku dijadikan di tempat
yang tersembunyi, dan aku direkam di
bagian-bagian bumi yang paling bawah;
16mata-Mu melihat selagi aku bakal
anak, dan dalam kitab-Mu semuanya
tertulis hari-hari yang akan dibentuk,
sebelum ada satupun dari padanya.
17Dan bagiku, betapa sulitnya
pikiran-Mu, ya Allah! Betapa besar
jumlahnya!
Mazmur 139.18–140.1 301
18 Jika aku mau menghitungnya, itu
lebih banyak dari pada pasir. Apabila aku
berhenti, masih saja aku bersama-sama
Engkau.
19Sekiranya Engkau mematikan orang
fasik, ya Allah, sehingga menjauh dari
padaku penumpah-penumpah darah,
20yang berkata-kata dusta terhadap
Engkau, dan melawan Engkau dengan
sia-sia.
21Masakan aku tidak membenci
orang-orang yang membenci Engkau, ya
TUHAN, dan tidak merasa jemu kepada
orang-orang yang bangkit melawan
Engkau?
22Aku sama sekali membenci mereka,
mereka menjadi musuhku.
23Selidikilah aku, ya Allah, dan
kenallah hatiku, ujilah aku dan kenallah
pikiran-pikiranku;
24 lihatlah, apakah jalanku serong, dan
tuntunlah aku di jalan yang kekal!
140 1Untuk pemimpin biduan.Mazmur Daud. (140-2)
Luputkanlah aku, ya TUHAN, dari pada
manusia jahat, jagalah aku terhadap
orang yang melakukan kekerasan,
Mazmur 140.2–9 302
2 (140-3) yang merancang kejahatan di
dalam hati, dan setiap hari menghasut-
hasut perang!
3 (140-4) Mereka menajamkan lidahnya
seperti ular, bisa ular senduk ada di
bawah bibirnya. Sela
4 (140-5) Peliharalah aku, ya
TUHAN, terhadap tangan orang fasik,
jagalah aku terhadap orang yang
melakukan kekerasan, yang bermaksud
menjatuhkan aku.
5 (140-6) Orang congkak dengan
sembunyi memasang jerat terhadap aku,
dan mereka membentangkan tali-tali
sebagai jaring, di sepanjang jalan
mereka menaruh perangkap terhadap
aku. Sela
6 (140-7) Aku berkata kepada TUHAN:
"Allahku Engkau, berilah telinga, ya
TUHAN, kepada suara permohonanku!"
7 (140-8) Ya ALLAH, Tuhanku, kekuatan
keselamatanku, Engkau menudungi
kepalaku pada hari pertarungan senjata.
8 (140-9) Ya TUHAN, jangan penuhi
keinginan orang fasik, jangan luluskan
tipu rencananya! Sela
9 (140-10) Orang-orang yang
mengelilingi aku meninggikan kepala;
Mazmur 140.10–141.3 303
biarlah bencana yang diucapkan mereka
menimpa mereka!
10 (140-11) Biarlah Ia menghujani
mereka dengan bara api! Biarlah Ia
menjatuhkan mereka ke dalam jurang
sehingga tidak bangkit lagi!
11 (140-12) Pemfitnah tidak akan diam
tetap di bumi; orang yang melakukan
kekerasan akan diburu oleh malapetaka.
12 (140-13) Aku tahu, bahwa TUHAN
akan memberi keadilan kepada orang
tertindas, dan membela perkara orang
miskin.
13 (140-14) Sungguh, orang-orang
benar akan memuji nama-Mu,
orang-orang yang jujur akan diam di
hadapan-Mu.
141 1Mazmur Daud. Ya TUHAN,aku berseru kepada-Mu,
datanglah segera kepadaku, berilah
telinga kepada suaraku, waktu aku
berseru kepada-Mu!
2Biarlah doaku yaitu bagi-Mu seperti
persembahan ukupan, dan tanganku
yang terangkat seperti persembahan
korban pada waktu petang.
3Awasilah mulutku, ya TUHAN,
berjagalah pada pintu bibirku!
Mazmur 141.4–9 304
4 Jangan condongkan hatiku kepada
yang jahat, untuk melakukan perbuatan-
perbuatan yang fasik bersama-sama
dengan orang-orang yang melakukan
kejahatan; dan jangan aku mengecap
sedap-sedapan mereka.
5Biarlah orang benar memalu dan
menghukum aku, itulah kasih; namun
janganlah minyak orang fasik menghiasi
kepalaku! Sungguh aku terus berdoa
menentang kejahatan-kejahatan
mereka.
6Apabila mereka diserahkan kepada
hakim-hakimnya, maka mereka
akan mendengar, bahwa perkataan-
perkataanku menyenangkan.
7Seperti batu yang dibelah dan
dihancurkan di tanah, demikianlah akan
berhamburan tulang-tulang mereka di
mulut dunia orang mati.
8namun kepada-Mulah, ya ALLAH,
Tuhanku, mataku tertuju; pada-Mulah
aku berlindung, jangan campakkan aku!
9Lindungilah aku terhadap katupan
jerat yang mereka pasang terhadap aku,
dan dari perangkap orang-orang yang
melakukan kejahatan.
Mazmur 141.10–142.6 305
10Orang-orang fasik akan jatuh
serentak ke dalam jala mereka, namun
aku melangkah lalu.
142 1Nyanyian pengajaran Daud,ketika ia ada di dalam gua:
suatu doa. (142-2) Dengan nyaring aku
berseru-seru kepada TUHAN, dengan
nyaring aku memohon kepada TUHAN.
2 (142-3) Aku mencurahkan keluhanku
ke hadapan-Nya, kesesakanku
kuberitahukan ke hadapan-Nya.
3 (142-4) Ketika semangatku lemah
lesu di dalam diriku, Engkaulah yang
mengetahui jalanku. Di jalan yang harus
kutempuh, dengan sembunyi mereka
memasang jerat terhadap aku.
4 (142-5) Pandanglah ke kanan
dan lihatlah, tidak ada seorangpun
yang menghiraukan aku; tempat
pelarian bagiku telah hilang, tidak ada
seorangpun yang mencari aku.
5 (142-6) Aku berseru-seru kepada-Mu,
ya TUHAN, kataku: "Engkaulah tempat
perlindunganku, bagianku di negeri
orang-orang hidup!"
6 (142-7) Perhatikanlah teriakku,
sebab aku telah menjadi sangat lemah.
Lepaskanlah aku dari pada orang-orang
Mazmur 142.7–143.6 306
yang mengejar aku, sebab mereka
terlalu kuat bagiku.
7 (142-8) Keluarkanlah aku dari dalam
penjara untuk memuji nama-Mu. Orang-
orang benar akan mengelilingi aku,
apabila Engkau berbuat baik kepadaku.
143 1Mazmur Daud. Ya TUHAN,dengarkanlah doaku, berilah
telinga kepada permohonanku!
Jawablah aku dalam kesetiaan-Mu, demi
keadilan-Mu!
2 Janganlah beperkara dengan hamba-
Mu ini, sebab di antara yang hidup tidak
seorangpun yang benar di hadapan-Mu.
3Sebab musuh telah mengejar aku
dan mencampakkan nyawaku ke tanah,
menempatkan aku di dalam gelap seperti
orang yang sudah lama mati.
4Semangatku lemah lesu dalam diriku,
hatiku tertegun dalam tubuhku.
5Aku teringat kepada hari-hari
dahulu kala, aku merenungkan
segala pekerjaan-Mu, aku memikirkan
perbuatan tangan-Mu.
6Aku menadahkan tanganku kepada-
Mu, jiwaku haus kepada-Mu seperti
tanah yang tandus. Sela
Mazmur 143.7–144.1 307
7 Jawablah aku dengan segera, ya
TUHAN, sudah habis semangatku!
Jangan sembunyikan wajah-Mu terhadap
aku, sehingga aku seperti mereka yang
turun ke liang kubur.
8Perdengarkanlah kasih setia-
Mu kepadaku pada waktu pagi,
sebab kepada-Mulah aku percaya!
Beritahukanlah aku jalan yang harus
kutempuh, sebab kepada-Mulah
kuangkat jiwaku.
9Lepaskanlah aku dari pada musuh-
musuhku, ya TUHAN, pada-Mulah aku
berteduh!
10Ajarlah aku melakukan kehendak-Mu,
sebab Engkaulah Allahku! Kiranya
Roh-Mu yang baik itu menuntun aku di
tanah yang rata!
11Hidupkanlah aku oleh karena nama-
Mu, ya TUHAN, keluarkanlah jiwaku dari
dalam kesesakan demi keadilan-Mu!
12Binasakanlah musuh-musuhku demi
kasih setia-Mu, dan lenyapkanlah semua
orang yang mendesak aku, sebab aku ini
hamba-Mu!
144 1Dari Daud. TerpujilahTUHAN, gunung batuku, yang
Mazmur 144.2–8 308
mengajar tanganku untuk bertempur,
dan jari-jariku untuk berperang;
2yang menjadi tempat perlindunganku
dan kubu pertahananku, kota bentengku
dan penyelamatku, perisaiku dan tempat
aku berlindung, yang menundukkan
bangsa-bangsa ke bawah kuasaku!
3Ya TUHAN, apakah manusia itu,
sehingga Engkau memperhatikannya,
dan anak manusia, sehingga Engkau
memperhitungkannya?
4Manusia sama seperti angin, hari-
harinya seperti bayang-bayang yang
lewat.
5Ya TUHAN, tekukkanlah langit-Mu dan
turunlah, sentuhlah gunung-gunung,
sehingga berasap!
6Lontarkanlah kilat-kilat dan
serakkanlah mereka, lepaskanlah
panah-panah-Mu, sehingga mereka
kacau!
7Ulurkanlah tangan-Mu dari tempat
tinggi, bebaskanlah aku dan lepaskanlah
aku dari banjir, dari tangan orang-orang
asing,
8yang mulutnya mengucapkan tipu dan
yang tangan kanannya yaitu tangan
kanan dusta.
Mazmur 144.9–14 309
9Ya Allah, aku hendak menyanyikan
nyanyian baru bagi-Mu, dengan gambus
sepuluh tali aku hendak bermazmur
bagi-Mu,
10Engkau yang memberikan
kemenangan kepada raja-raja, dan yang
membebaskan Daud, hamba-Mu!
11Bebaskanlah aku dari pada pedang
celaka dan lepaskanlah aku dari tangan
orang-orang asing, yang mulutnya
mengucapkan tipu, dan yang tangan
kanannya yaitu tangan kanan dusta.
12Semoga anak-anak lelaki kita
seperti tanam-tanaman yang tumbuh
menjadi besar pada waktu mudanya;
dan anak-anak perempuan kita seperti
tiang-tiang penjuru, yang dipahat untuk
bangunan istana!
13Semoga gudang-gudang kita
penuh, mengeluarkan beraneka ragam
barang; semoga kambing domba kita
menjadi beribu-ribu, berlaksa-laksa di
padang-padang kita!
14Semoga lembu sapi kita sarat;
semoga tidak ada kegagalan dan tidak
ada keguguran, dan tidak ada jeritan di
lapangan-lapangan kita!
Mazmur 144.15–145.7 310
15Berbahagialah bangsa yang demikian
keadaannya! Berbahagialah bangsa yang
Allahnya ialah TUHAN!
145 1Puji-pujian dari Daud.Aku hendak mengagungkan
Engkau, ya Allahku, ya Raja, dan
aku hendak memuji nama-Mu untuk
seterusnya dan selamanya.
2Setiap hari aku hendak memuji
Engkau, dan hendak memuliakan
nama-Mu untuk seterusnya dan
selamanya.
3Besarlah TUHAN dan sangat terpuji,
dan kebesaran-Nya tidak terduga.
4Angkatan demi angkatan akan
memegahkan pekerjaan-pekerjaan-Mu
dan akan memberitakan keperkasaan-
Mu.
5Semarak kemuliaan-Mu yang agung
dan perbuatan-perbuatan-Mu yang ajaib
akan kunyanyikan.
6Kekuatan perbuatan-perbuatan-Mu
yang dahsyat akan diumumkan mereka,
dan kebesaran-Mu hendak kuceritakan.
7Peringatan kepada besarnya
kebajikan-Mu akan dimasyhurkan
mereka, dan tentang keadilan-Mu
mereka akan bersorak-sorai.
Mazmur 145.8–15 311
8TUHAN itu pengasih dan penyayang,
panjang sabar dan besar kasih setia-Nya.
9TUHAN itu baik kepada semua orang,
dan penuh rahmat terhadap segala yang
dijadikan-Nya.
10Segala yang Kaujadikan itu akan
bersyukur kepada-Mu, ya TUHAN,
dan orang-orang yang Kaukasihi akan
memuji Engkau.
11Mereka akan mengumumkan
kemuliaan kerajaan-Mu, dan akan
membicarakan keperkasaan-Mu,
12untuk memberitahukan keperkasaan-
Mu kepada anak-anak manusia, dan
kemuliaan semarak kerajaan-Mu.
13Kerajaan-Mu ialah kerajaan segala
abad, dan pemerintahan-Mu tetap
melalui segala keturunan. TUHAN setia
dalam segala perkataan-Nya dan penuh
kasih setia dalam segala perbuatan-Nya.
14TUHAN itu penopang bagi semua
orang yang jatuh dan penegak bagi
semua orang yang tertunduk.
15Mata sekalian orang menantikan
Engkau, dan Engkaupun memberi
mereka makanan pada waktunya;
Mazmur 145.16–146.2 312
16Engkau yang membuka tangan-Mu
dan yang berkenan mengenyangkan
segala yang hidup.
17TUHAN itu adil dalam segala jalan-
Nya dan penuh kasih setia dalam segala
perbuatan-Nya.
18TUHAN dekat pada setiap orang
yang berseru kepada-Nya, pada setiap
orang yang berseru kepada-Nya dalam
kesetiaan.
19 Ia melakukan kehendak orang-orang
yang takut akan Dia, mendengarkan
teriak mereka minta tolong dan
menyelamatkan mereka.
20TUHAN menjaga semua orang yang
mengasihi-Nya, namun semua orang fasik
akan dibinasakan-Nya.
21Mulutku mengucapkan puji-pujian
kepada TUHAN dan biarlah segala
makhluk memuji nama-Nya yang kudus
untuk seterusnya dan selamanya.
146 1Haleluya! Pujilah TUHAN, haijiwaku!
2Aku hendak memuliakan TUHAN
selama aku hidup, dan bermazmur bagi
Allahku selagi aku ada.
Mazmur 146.3–10 313
3 Janganlah percaya kepada para
bangsawan, kepada anak manusia yang
tidak dapat memberikan keselamatan.
4Apabila nyawanya melayang, ia
kembali ke tanah; pada hari itu juga
lenyaplah maksud-maksudnya.
5Berbahagialah orang yang mempunyai
Allah Yakub sebagai penolong, yang
harapannya pada TUHAN, Allahnya:
6Dia yang menjadikan langit dan bumi,
laut dan segala isinya; yang tetap setia
untuk selama-lamanya,
7yang menegakkan keadilan untuk
orang-orang yang diperas, yang memberi
roti kepada orang-orang yang lapar.
TUHAN membebaskan orang-orang yang
terkurung,
8TUHAN membuka mata orang-orang
buta, TUHAN menegakkan orang
yang tertunduk, TUHAN mengasihi
orang-orang benar.
9TUHAN menjaga orang-orang asing,
anak yatim dan janda ditegakkan-Nya
kembali, namun jalan orang fasik
dibengkokkan-Nya.
10TUHAN itu Raja untuk selama-
lamanya, Allahmu, ya Sion, turun-
temurun! Haleluya!
Mazmur 147.1–8 314
147 1Haleluya! Sungguh,bermazmur bagi Allah kita
itu baik, bahkan indah, dan layaklah
memuji-muji itu.
2TUHAN membangun Yerusalem, Ia
mengumpulkan orang-orang Israel yang
tercerai-berai;
3 Ia menyembuhkan orang-orang yang
patah hati dan membalut luka-luka
mereka;
4 Ia menentukan jumlah bintang-
bintang dan menyebut nama-nama
semuanya.
5Besarlah Tuhan kita dan berlimpah
kekuatan, kebijaksanaan-Nya tak
terhingga.
6TUHAN menegakkan kembali
orang-orang yang tertindas, namun
merendahkan orang-orang fasik sampai
ke bumi.
7Bernyanyilah bagi TUHAN dengan
nyanyian syukur, bermazmurlah bagi
Allah kita dengan kecapi!
8Dia, yang menutupi langit dengan
awan-awan, yang menyediakan
hujan bagi bumi, yang membuat
gunung-gunung menumbuhkan rumput.
Mazmur 147.9–18 315
9Dia, yang memberi makanan kepada
hewan, kepada anak-anak burung
gagak, yang memanggil-manggil.
10 Ia tidak suka kepada kegagahan
kuda, Ia tidak senang kepada kaki
laki-laki;
11TUHAN senang kepada orang-orang
yang takut akan Dia, kepada orang-orang
yang berharap akan kasih setia-Nya.
12Megahkanlah TUHAN, hai Yerusalem,
pujilah Allahmu, hai Sion!
13Sebab Ia meneguhkan palang
pintu gerbangmu, dan memberkati
anak-anakmu di antaramu.
14 Ia memberikan kesejahteraan kepada
daerahmu dan mengenyangkan engkau
dengan gandum yang terbaik.
15 Ia menyampaikan perintah-Nya ke
bumi; dengan segera firman-Nya berlari.
16 Ia menurunkan salju seperti bulu
domba dan menghamburkan embun
beku seperti abu.
17 Ia melemparkan air batu seperti
pecahan-pecahan. Siapakah yang tahan
berdiri menghadapi dingin-Nya?
18 Ia menyampaikan firman-Nya, lalu
mencairkan semuanya, Ia meniupkan
angin-Nya, maka air mengalir.
Mazmur 147.19–148.8 316
19 Ia memberitakan firman-Nya kepada
Yakub, ketetapan-ketetapan-Nya dan
hukum-hukum-Nya kepada Israel.
20 Ia tidak berbuat demikian kepada
segala bangsa, dan hukum-hukum-Nya
tidak mereka kenal. Haleluya!
148 1Haleluya! Pujilah TUHAN disorga, pujilah Dia di tempat
tinggi!
2Pujilah Dia, hai segala malaikat-Nya,
pujilah Dia, hai segala tentara-Nya!
3Pujilah Dia, hai matahari dan bulan,
pujilah Dia, hai segala bintang terang!
4Pujilah Dia, hai langit yang mengatasi
segala langit, hai air yang di atas langit!
5Baiklah semuanya memuji nama
TUHAN, sebab Dia memberi perintah,
maka semuanya tercipta.
6Dia mendirikan semuanya untuk
seterusnya dan selamanya, dan memberi
ketetapan yang tidak dapat dilanggar.
7Pujilah TUHAN di bumi, hai ular-ular
naga dan segenap samudera raya;
8hai api dan hujan es, salju dan
kabut, angin badai yang melakukan
firman-Nya;
Mazmur 148.9–149.3 317
9hai gunung-gunung dan segala bukit,
pohon buah-buahan dan segala pohon
aras:
10hai binatang-binatang liar dan
segala hewan, binatang melata dan
burung-burung yang bersayap;
11hai raja-raja di bumi dan segala
bangsa, pembesar-pembesar dan semua
pemerintah dunia;
12hai teruna dan anak-anak dara, orang
tua dan orang muda!
13Biarlah semuanya memuji-muji
TUHAN, sebab hanya nama-Nya saja
yang tinggi luhur, keagungan-Nya
mengatasi bumi dan langit.
14 Ia telah meninggikan tanduk umat-
Nya, menjadi puji-pujian bagi semua
orang yang dikasihi-Nya, bagi orang
Israel, umat yang dekat pada-Nya.
Haleluya!
149 1Haleluya! Nyanyikanlah bagiTUHAN nyanyian baru! Pujilah
Dia dalam jemaah orang-orang saleh.
2Biarlah Israel bersukacita atas Yang
menjadikannya, biarlah bani Sion
bersorak-sorak atas raja mereka!
3Biarlah mereka memuji-muji nama-
Nya dengan tari-tarian, biarlah mereka
Mazmur 149.4–150.1 318
bermazmur kepada-Nya dengan rebana
dan kecapi!
4Sebab TUHAN berkenan kepada
umat-Nya, Ia memahkotai orang-orang
yang rendah hati dengan keselamatan.
5Biarlah orang-orang saleh beria-ria
dalam kemuliaan, biarlah mereka
bersorak-sorai di atas tempat tidur
mereka!
6Biarlah pujian pengagungan Allah
ada dalam kerongkongan mereka, dan
pedang bermata dua di tangan mereka,
7untuk melakukan pembalasan
terhadap bangsa-bangsa, penyiksaan-
penyiksaan terhadap suku-suku
bangsa,
8untuk membelenggu raja-raja mereka
dengan rantai, dan orang-orang mereka
yang mulia dengan tali-tali besi,
9untuk melaksanakan terhadap mereka
hukuman seperti yang tertulis. Itulah
semarak bagi semua orang yang
dikasihi-Nya. Haleluya!
150 1Haleluya! Pujilah Allah dalamtempat kudus-Nya! Pujilah Dia
dalam cakrawala-Nya yang kuat!
Mazmur 150.2–6 319
2Pujilah Dia karena segala
keperkasaan-Nya, pujilah Dia sesuai
dengan kebesaran-Nya yang hebat!
3Pujilah Dia dengan tiupan sangkakala,
pujilah Dia dengan gambus dan kecapi!
4Pujilah Dia dengan rebana dan tari-
tarian, pujilah Dia dengan permainan
kecapi dan seruling!
5Pujilah Dia dengan ceracap yang
berdenting, pujilah Dia dengan ceracap
yang berdentang!
6Biarlah segala yang bernafas memuji
TUHAN! Haleluya!
$PVaO
1 1Amsal-amsal Salomo bin Daud, rajaIsrael,
2untuk mengetahui hikmat dan
didikan, untuk mengerti kata-kata yang
bermakna,
3untuk menerima didikan yang
menjadikan pandai, serta kebenaran,
keadilan dan kejujuran,
4untuk memberikan kecerdasan
kepada orang yang tak berpengalaman,
dan pengetahuan serta kebijaksanaan
kepada orang muda--
5baiklah orang bijak mendengar dan
menambah ilmu dan baiklah orang
yang berpengertian memperoleh bahan
pertimbangan--
6untuk mengerti amsal dan ibarat,
perkataan dan teka-teki orang bijak.
7Takut akan TUHAN yaitu permulaan
pengetahuan, namun orang bodoh
menghina hikmat dan didikan.
8Hai anakku, dengarkanlah didikan
ayahmu, dan jangan menyia-nyiakan
ajaran ibumu
Amsal 1.9–16 2
9 sebab karangan bunga yang indah itu
bagi kepalamu, dan suatu kalung bagi
lehermu.
10Hai anakku, jikalau orang berdosa
hendak membujuk engkau, janganlah
engkau menurut;
11 jikalau mereka berkata: "Marilah ikut
kami, biarlah kita menghadang darah,
biarlah kita mengintai orang yang tidak
bersalah, dengan tidak semena-mena;
12biarlah kita menelan mereka
hidup-hidup seperti dunia orang mati,
bulat-bulat, seperti mereka yang turun
ke liang kubur;
13kita akan mendapat pelbagai benda
yang berharga, kita akan memenuhi
rumah kita dengan barang rampasan;
14buanglah undimu ke tengah-tengah
kami, satu pundi-pundi bagi kita
sekalian."
15Hai anakku, janganlah engkau hidup
menurut tingkah laku mereka, tahanlah
kakimu dari pada jalan mereka,
16karena kaki mereka lari menuju
kejahatan dan bergegas-gegas untuk
menumpahkan darah.
Amsal 1.17–24 3
17Sebab percumalah jaring
dibentangkan di depan mata segala yang
bersayap,
18padahal mereka menghadang
darahnya sendiri dan mengintai
nyawanya sendiri.
19Demikianlah pengalaman setiap
orang yang loba akan keuntungan gelap,
yang mengambil nyawa orang yang
mempunyainya.
20Hikmat berseru nyaring di jalan-
jalan, di lapangan-lapangan ia
memperdengarkan suaranya,
21di atas tembok-tembok ia berseru-
seru, di depan pintu-pintu gerbang kota
ia mengucapkan kata-katanya.
22 "Berapa lama lagi, hai orang yang
tak berpengalaman, kamu masih cinta
kepada keadaanmu itu, pencemooh
masih gemar kepada cemooh, dan orang
bebal benci kepada pengetahuan?
23Berpalinglah kamu kepada
teguranku! Sesungguhnya, aku hendak
mencurahkan isi hatiku kepadamu
dan memberitahukan perkataanku
kepadamu.
24Oleh karena kamu menolak
ketika aku memanggil, dan tidak ada
Amsal 1.25–32 4
orang yang menghiraukan ketika aku
mengulurkan tanganku,
25bahkan, kamu mengabaikan
nasihatku, dan tidak mau menerima
teguranku,
26maka aku juga akan menertawakan
celakamu; aku akan berolok-olok,
apabila kedahsyatan datang ke atasmu,
27apabila kedahsyatan datang ke
atasmu seperti badai, dan celaka
melanda kamu seperti angin puyuh,
apabila kesukaran dan kecemasan
datang menimpa kamu.
28Pada waktu itu mereka akan berseru
kepadaku, namun tidak akan kujawab,
mereka akan bertekun mencari aku,
namun tidak akan menemukan aku.
29Oleh karena mereka benci kepada
pengetahuan dan tidak memilih takut
akan TUHAN,
30 tidak mau menerima nasihatku,
namun menolak segala teguranku,
31maka mereka akan memakan buah
perbuatan mereka, dan menjadi kenyang
oleh rencana mereka.
32Sebab orang yang tak berpengalaman
akan dibunuh oleh keengganannya,
Amsal 1.33–2.7 5
dan orang bebal akan dibinasakan oleh
kelalaiannya.
33namun siapa mendengarkan aku, ia
akan tinggal dengan aman, terlindung
dari pada kedahsyatan malapetaka."
2 1Hai anakku, jikalau engkaumenerima perkataanku dan
menyimpan perintahku di dalam hatimu,
2 sehingga telingamu memperhatikan
hikmat, dan engkau mencenderungkan
hatimu kepada kepandaian,
3ya, jikalau engkau berseru kepada
pengertian, dan menujukan suaramu
kepada kepandaian,
4 jikalau engkau mencarinya seperti
mencari perak, dan mengejarnya seperti
mengejar harta terpendam,
5maka engkau akan memperoleh
pengertian tentang takut akan TUHAN
dan mendapat pengenalan akan Allah.
6Karena Tuhanlah yang memberikan
hikmat, dari mulut-Nya datang
pengetahuan dan kepandaian.
7 Ia menyediakan pertolongan bagi
orang yang jujur, menjadi perisai bagi
orang yang tidak bercela lakunya,
Amsal 2.8–16 6
8 sambil menjaga jalan keadilan, dan
memelihara jalan orang-orang-Nya yang
setia.
9Maka engkau akan mengerti tentang
kebenaran, keadilan, dan kejujuran,
bahkan setiap jalan yang baik.
10Karena hikmat akan masuk ke
dalam hatimu dan pengetahuan akan
menyenangkan jiwamu;
11kebijaksanaan akan memelihara
engkau, kepandaian akan menjaga
engkau
12 supaya engkau terlepas dari
jalan yang jahat, dari orang yang
mengucapkan tipu muslihat,
13dari mereka yang meninggalkan jalan
yang lurus dan menempuh jalan yang
gelap;
14yang bersukacita melakukan
kejahatan, bersorak-sorak karena tipu
muslihat yang jahat,
15yang berliku-liku jalannya dan yang
sesat perilakunya;
16 supaya engkau terlepas dari
perempuan jalang, dari perempuan yang
asing, yang licin perkataannya,
Amsal 2.17–3.3 7
17yang meninggalkan teman hidup
masa mudanya dan melupakan
perjanjian Allahnya;
18 sesungguhnya rumahnya hilang
tenggelam ke dalam maut, jalannya
menuju ke arwah-arwah.
19Segala orang yang datang kepadanya
tidak balik kembali, dan tidak mencapai
jalan kehidupan.
20Sebab itu tempuhlah jalan orang
baik, dan peliharalah jalan-jalan orang
benar.
21Karena orang jujurlah akan mendiami
tanah, dan orang yang tak bercelalah
yang akan tetap tinggal di situ,
22 namun orang fasik akan dipunahkan
dari tanah itu, dan pengkhianat akan
dibuang dari situ.
3 1Hai anakku, janganlah engkaumelupakan ajaranku, dan biarlah
hatimu memelihara perintahku,
2karena panjang umur dan lanjut usia
serta sejahtera akan ditambahkannya
kepadamu.
3 Janganlah kiranya kasih dan setia
meninggalkan engkau! Kalungkanlah itu
pada lehermu, tuliskanlah itu pada loh
hatimu,
Amsal 3.4–12 8
4maka engkau akan mendapat kasih
dan penghargaan dalam pandangan
Allah serta manusia.
5Percayalah kepada TUHAN dengan
segenap hatimu, dan janganlah
bersandar kepada pengertianmu sendiri.
6Akuilah Dia dalam segala lakumu,
maka Ia akan meluruskan jalanmu.
7 Janganlah engkau menganggap dirimu
sendiri bijak, takutlah akan TUHAN dan
jauhilah kejahatan;
8 itulah yang akan menyembuhkan
tubuhmu dan menyegarkan tulang-
tulangmu.
9Muliakanlah TUHAN dengan hartamu
dan dengan hasil pertama dari segala
penghasilanmu,
10maka lumbung-lumbungmu akan
diisi penuh sampai melimpah-limpah,
dan bejana pemerahanmu akan meluap
dengan air buah anggurnya.
11Hai anakku, janganlah engkau
menolak didikan TUHAN, dan janganlah
engkau bosan akan peringatan-Nya.
12Karena TUHAN memberi ajaran
kepada yang dikasihi-Nya, seperti
seorang ayah kepada anak yang
disayangi.
Amsal 3.13–21 9
13Berbahagialah orang yang mendapat
hikmat, orang yang memperoleh
kepandaian,
14karena keuntungannya melebihi
keuntungan perak, dan hasilnya melebihi
emas.
15 Ia lebih berharga dari pada permata;
apapun yang kauinginkan, tidak dapat
menyamainya.
16Umur panjang ada di tangan
kanannya, di tangan kirinya kekayaan
dan kehormatan.
17 Jalannya yaitu jalan penuh bahagia,
segala jalannya sejahtera semata-mata.
18 Ia menjadi pohon kehidupan bagi
orang yang memegangnya, siapa
yang berpegang padanya akan disebut
berbahagia.
19Dengan hikmat TUHAN telah
meletakkan dasar bumi, dengan
pengertian ditetapkan-Nya langit,
20dengan pengetahuan-Nya air
samudera raya berpencaran dan awan
menitikkan embun.
21Hai anakku, janganlah pertimbangan
dan kebijaksanaan itu menjauh dari
matamu, peliharalah itu,
Amsal 3.22–29 10
22maka itu akan menjadi kehidupan
bagi jiwamu, dan perhiasan bagi
lehermu.
23Maka engkau akan berjalan di
jalanmu dengan aman, dan kakimu tidak
akan terantuk.
24 Jikalau engkau berbaring, engkau
tidak akan terkejut, namun engkau akan
berbaring dan tidur nyenyak.
25 Janganlah takut kepada kekejutan
yang tiba-tiba, atau kepada kebinasaan
orang fasik, bila itu datang.
26Karena Tuhanlah yang akan menjadi
sandaranmu, dan akan menghindarkan
kakimu dari jerat.
27 Janganlah menahan kebaikan
dari pada orang-orang yang berhak
menerimanya, padahal engkau mampu
melakukannya.
28 Janganlah engkau berkata kepada
sesamamu: "Pergilah dan kembalilah,
besok akan kuberi," sedangkan yang
diminta ada padamu.
29 Janganlah merencanakan kejahatan
terhadap sesamamu, sedangkan tanpa
curiga ia tinggal bersama-sama dengan
engkau.
Amsal 3.30–4.3 11
30 Janganlah bertengkar tidak semena-
mena dengan seseorang, jikalau ia tidak
berbuat jahat kepadamu.
31 Janganlah iri hati kepada orang yang
melakukan kelaliman, dan janganlah
memilih satupun dari jalannya,
32karena orang yang sesat yaitu
kekejian bagi TUHAN, namun dengan
orang jujur Ia bergaul erat.
33Kutuk TUHAN ada di dalam rumah
orang fasik, namun tempat kediaman
orang benar diberkati-Nya.
34Apabila Ia menghadapi pencemooh,
maka Iapun mencemooh, namun orang
yang rendah hati dikasihani-Nya.
35Orang yang bijak akan mewarisi
kehormatan, namun orang yang bebal
akan menerima cemooh.
4 1Dengarkanlah, hai anak-anak,didikan seorang ayah, dan
perhatikanlah supaya engkau beroleh
pengertian,
2karena aku memberikan ilmu yang
baik kepadamu; janganlah meninggalkan
petunjukku.
3Karena ketika aku masih tinggal di
rumah ayahku sebagai anak, lemah dan
sebagai anak tunggal bagi ibuku,
Amsal 4.4–11 12
4aku diajari ayahku, katanya
kepadaku: "Biarlah hatimu memegang
perkataanku; berpeganglah pada
petunjuk-petunjukku, maka engkau
akan hidup.
5Perolehlah hikmat, perolehlah
pengertian, jangan lupa, dan jangan
menyimpang dari perkataan mulutku.
6 Janganlah meninggalkan hikmat
itu, maka engkau akan dipeliharanya,
kasihilah dia, maka engkau akan
dijaganya.
7Permulaan hikmat ialah: perolehlah
hikmat dan dengan segala yang
kauperoleh perolehlah pengertian.
8 Junjunglah dia, maka engkau akan
ditinggikannya; engkau akan dijadikan
terhormat, apabila engkau memeluknya.
9 Ia akan mengenakan karangan bunga
yang indah di kepalamu, mahkota yang
indah akan dikaruniakannya kepadamu."
10Hai anakku, dengarkanlah dan
terimalah perkataanku, supaya tahun
hidupmu menjadi banyak.
11Aku mengajarkan jalan hikmat
kepadamu, aku memimpin engkau di
jalan yang lurus.
Amsal 4.12–20 13
12Bila engkau berjalan langkahmu tidak
akan terhambat, bila engkau berlari
engkau tidak akan tersandung.
13Berpeganglah pada didikan,
janganlah melepaskannya, peliharalah
dia, karena dialah hidupmu.
14 Janganlah menempuh jalan orang
fasik, dan janganlah mengikuti jalan
orang jahat.
15 Jauhilah jalan itu, janganlah
melaluinya, menyimpanglah dari
padanya dan jalanlah terus.
16Karena mereka tidak dapat tidur,
bila tidak berbuat jahat; kantuk mereka
lenyap, bila mereka tidak membuat
orang tersandung;
17karena mereka makan roti kefasikan,
dan minum anggur kelaliman.
18namun jalan orang benar itu seperti
cahaya fajar, yang kian bertambah
terang sampai rembang tengah hari.
19 Jalan orang fasik itu seperti
kegelapan; mereka tidak tahu apa yang
menyebabkan mereka tersandung.
20Hai anakku, perhatikanlah
perkataanku, arahkanlah telingamu
kepada ucapanku;
Amsal 4.21–5.3 14
21 janganlah semuanya itu menjauh dari
matamu, simpanlah itu di lubuk hatimu.
22Karena itulah yang menjadi
kehidupan bagi mereka yang
mendapatkannya dan kesembuhan
bagi seluruh tubuh mereka.
23 Jagalah hatimu dengan segala
kewaspadaan, karena dari situlah
terpancar kehidupan.
24Buanglah mulut serong dari padamu
dan jauhkanlah bibir yang dolak-dalik
dari padamu.
25Biarlah matamu memandang terus
ke depan dan tatapan matamu tetap ke
muka.
26Tempuhlah jalan yang rata dan
hendaklah tetap segala jalanmu.
27 Janganlah menyimpang ke kanan
atau ke kiri, jauhkanlah kakimu dari
kejahatan.
5 1Hai anakku, perhatikanlahhikmatku, arahkanlah telingamu
kepada kepandaian yang kuajarkan,
2 supaya engkau berpegang pada
kebijaksanaan dan bibirmu memelihara
pengetahuan.
3Karena bibir perempuan jalang
menitikkan tetesan madu dan langit-
Amsal 5.4–11 15
langit mulutnya lebih licin dari pada
minyak,
4 namun kemudian ia pahit seperti
empedu, dan tajam seperti pedang
bermata dua.
5Kakinya turun menuju maut,
langkahnya menuju dunia orang mati.
6 Ia tidak menempuh jalan kehidupan,
jalannya sesat, tanpa diketahuinya.
7Sebab itu, hai anak-anak,
dengarkanlah aku, janganlah kamu
menyimpang dari pada perkataan
mulutku.
8 Jauhkanlah jalanmu dari pada dia, dan
janganlah menghampiri pintu rumahnya,
9 supaya engkau jangan menyerahkan
keremajaanmu kepada orang lain, dan
tahun-tahun umurmu kepada orang
kejam;
10 supaya orang lain jangan
mengenyangkan diri dengan
kekayaanmu, dan hasil susah payahmu
jangan masuk ke rumah orang yang
tidak dikenal
11dan pada akhirnya engkau akan
mengeluh, kalau daging dan tubuhmu
habis binasa,
Amsal 5.12–19 16
12 lalu engkau akan berkata: "Ah,
mengapa aku benci kepada didikan, dan
hatiku menolak teguran;
13mengapa aku tidak mendengarkan
suara guru-guruku, dan tidak
mengarahkan telingaku kepada
pengajar-pengajarku?
14Aku nyaris terjerumus ke dalam tiap
malapetaka di tengah-tengah jemaah
dan perkumpulan."
15Minumlah air dari kulahmu sendiri,
minumlah air dari sumurmu yang
membual.
16Patutkah mata airmu meluap ke
luar seperti batang-batang air ke
lapangan-lapangan?
17Biarlah itu menjadi kepunyaanmu
sendiri, jangan juga menjadi kepunyaan
orang lain.
18Diberkatilah kiranya sendangmu,
bersukacitalah dengan isteri masa
mudamu:
19 rusa yang manis, kijang yang jelita;
biarlah buah dadanya selalu memuaskan
engkau, dan engkau senantiasa berahi
karena cintanya.
Amsal 5.20–6.4 17
20Hai anakku, mengapa engkau berahi
akan perempuan jalang, dan mendekap
dada perempuan asing?
21Karena segala jalan orang terbuka di
depan mata TUHAN, dan segala langkah
orang diawasi-Nya.
22Orang fasik tertangkap dalam
kejahatannya, dan terjerat dalam tali
dosanya sendiri.
23 Ia mati, karena tidak menerima
didikan dan karena kebodohannya yang
besar ia tersesat.
6 1Hai anakku, jikalau engkau menjadipenanggung sesamamu, dan
membuat persetujuan dengan orang
lain;
2 jikalau engkau terjerat dalam
perkataan mulutmu, tertangkap dalam
perkataan mulutmu,
3buatlah begini, hai anakku, dan
lepaskanlah dirimu, karena engkau telah
jatuh ke dalam genggaman sesamamu:
pergilah, berlututlah, dan desaklah
sesamamu itu;
4 janganlah membiarkan matamu tidur,
dan kelopak matamu mengantuk;
Amsal 6.5–14 18
5 lepaskanlah dirimu seperti kijang dari
pada tangkapan, seperti burung dari
pada tangan pemikat.
6Hai pemalas, pergilah kepada semut,
perhatikanlah lakunya dan jadilah bijak:
7biarpun tidak ada pemimpinnya,
pengaturnya atau penguasanya,
8 ia menyediakan rotinya di musim
panas, dan mengumpulkan makanannya
pada waktu panen.
9Hai pemalas, berapa lama lagi engkau
berbaring? Bilakah engkau akan bangun
dari tidurmu?
10 "Tidur sebentar lagi, mengantuk
sebentar lagi, melipat tangan sebentar
lagi untuk tinggal berbaring" --
11maka datanglah kemiskinan
kepadamu seperti seorang penyerbu,
dan kekurangan seperti orang yang
bersenjata.
12Tak bergunalah dan jahatlah orang
yang hidup dengan mulut serong,
13yang mengedipkan matanya, yang
bermain kaki dan menunjuk-nunjuk
dengan jari,
14yang hatinya mengandung
tipu muslihat, yang senantiasa
Amsal 6.15–22 19
merencanakan kejahatan, dan yang
menimbulkan pertengkaran.
15 Itulah sebabnya ia ditimpa
kebinasaan dengan tiba-tiba, sesaat saja
ia diremukkan tanpa dapat dipulihkan
lagi.
16Enam perkara ini yang dibenci
TUHAN, bahkan, tujuh perkara yang
menjadi kekejian bagi hati-Nya:
17mata sombong, lidah dusta, tangan
yang menumpahkan darah orang yang
tidak bersalah,
18hati yang membuat rencana-rencana
yang jahat, kaki yang segera lari menuju
kejahatan,
19 seorang saksi dusta yang
menyembur-nyemburkan kebohongan
dan yang menimbulkan pertengkaran
saudara.
20Hai anakku, peliharalah perintah
ayahmu, dan janganlah menyia-nyiakan
ajaran ibumu.
21Tambatkanlah senantiasa semuanya
itu pada hatimu, kalungkanlah pada
lehermu.
22 Jikalau engkau berjalan, engkau akan
dipimpinnya, jikalau engkau berbaring,
Amsal 6.23–31 20
engkau akan dijaganya, jikalau engkau
bangun, engkau akan disapanya.
23Karena perintah itu pelita, dan ajaran
itu cahaya, dan teguran yang mendidik
itu jalan kehidupan,
24yang melindungi engkau terhadap
perempuan jahat, terhadap kelicikan
lidah perempuan asing.
25 Janganlah menginginkan
kecantikannya dalam hatimu, janganlah
terpikat oleh bulu matanya.
26Karena bagi seorang sundal sepotong
rotilah yang penting, namun isteri orang
lain memburu nyawa yang berharga.
27Dapatkah orang membawa api dalam
gelumbung baju dengan tidak terbakar
pakaiannya?
28Atau dapatkah orang berjalan di atas
bara, dengan tidak hangus kakinya?
29Demikian juga orang yang
menghampiri isteri sesamanya; tiada
seorangpun, yang menjamahnya, luput
dari hukuman.
30Apakah seorang pencuri tidak
akan dihina, apabila ia mencuri untuk
memuaskan nafsunya karena lapar?
31Dan kalau ia tertangkap, haruslah
ia membayar kembali tujuh kali lipat,
Amsal 6.32–7.5 21
segenap harta isi rumahnya harus
diserahkan.
32Siapa melakukan zinah tidak berakal
budi; orang yang berbuat demikian
merusak diri.
33Siksa dan cemooh diperolehnya,
malunya tidak terhapuskan.
34Karena cemburu yaitu geram
seorang laki-laki, ia tidak kenal belas
kasihan pada hari pembalasan dendam;
35 ia tidak akan mau menerima tebusan
suatupun, dan ia akan tetap bersikeras,
betapa banyakpun pemberianmu.
7 1Hai anakku, berpeganglah padaperkataanku, dan simpanlah
perintahku dalam hatimu.
2Berpeganglah pada perintahku, dan
engkau akan hidup; simpanlah ajaranku
seperti biji matamu.
3Tambatkanlah semuanya itu pada
jarimu, dan tulislah itu pada loh hatimu.
4Katakanlah kepada hikmat:
"Engkaulah saudaraku" dan sebutkanlah
pengertian itu sanakmu,
5 supaya engkau dilindunginya terhadap
perempuan jalang, terhadap perempuan
asing, yang licin perkataannya.
Amsal 7.6–15 22
6Karena ketika suatu waktu aku
melihat-lihat, dari kisi-kisiku, dari
jendela rumahku,
7kulihat di antara yang tak
berpengalaman, kudapati di antara
anak-anak muda seorang teruna yang
tidak berakal budi,
8yang menyeberang dekat sudut
jalan, lalu melangkah menuju rumah
perempuan semacam itu,
9pada waktu senja, pada petang hari,
di malam yang gelap.
10Maka datanglah menyongsong dia
seorang perempuan, berpakaian sundal
dengan hati licik;
11 cerewet dan liat perempuan ini,
kakinya tak dapat tenang di rumah,
12 sebentar ia di jalan dan sebentar
di lapangan, dekat setiap tikungan ia
menghadang.
13Lalu dipegangnyalah orang teruna
itu dan diciumnya, dengan muka tanpa
malu berkatalah ia kepadanya:
14 "Aku harus mempersembahkan
korban keselamatan, dan pada hari ini
telah kubayar nazarku itu.
15 Itulah sebabnya aku keluar
menyongsong engkau, untuk mencari
Amsal 7.16–24 23
engkau dan sekarang kudapatkan
engkau.
16Telah kubentangkan permadani di
atas tempat tidurku, kain lenan beraneka
warna dari Mesir.
17Pembaringanku telah kutaburi
dengan mur, gaharu dan kayu manis.
18Marilah kita memuaskan berahi
hingga pagi hari, dan bersama-sama
menikmati asmara.
19Karena suamiku tidak di rumah, ia
sedang dalam perjalanan jauh,
20 sekantong uang dibawanya, ia baru
pulang menjelang bulan purnama."
21 Ia merayu orang muda itu dengan
berbagai-bagai bujukan, dengan
kelicinan bibir ia menggodanya.
22Maka tiba-tiba orang muda itu
mengikuti dia seperti lembu yang dibawa
ke pejagalan, dan seperti orang bodoh
yang terbelenggu untuk dihukum,
23 sampai anak panah menembus
hatinya; seperti burung dengan cepat
menuju perangkap, dengan tidak sadar,
bahwa hidupnya terancam.
24Oleh sebab itu, hai anak-anak,
dengarkanlah aku, perhatikanlah
perkataan mulutku.
Amsal 7.25–8.6 24
25 Janganlah hatimu membelok
ke jalan-jalan perempuan itu, dan
janganlah menyesatkan dirimu di
jalan-jalannya.
26Karena banyaklah orang yang gugur
ditewaskannya, sangat besarlah jumlah
orang yang dibunuhnya.
27Rumahnya yaitu jalan ke dunia
orang mati, yang menurun ke ruangan-
ruangan maut.
8 1Bukankah hikmat berseru-seru,dan kepandaian memperdengarkan
suaranya?
2Di atas tempat-tempat yang tinggi di
tepi jalan, di persimpangan jalan-jalan,
di sanalah ia berdiri,
3di samping pintu-pintu gerbang,
di depan kota, pada jalan masuk, ia
berseru dengan nyaring:
4 "Hai para pria, kepadamulah aku
berseru, kepada anak-anak manusia
kutujukan suaraku.
5Hai orang yang tak berpengalaman,
tuntutlah kecerdasan, hai orang bebal,
mengertilah dalam hatimu.
6Dengarlah, karena aku akan
mengatakan perkara-perkara yang
Amsal 8.7–14 25
dalam dan akan membuka bibirku
tentang perkara-perkara yang tepat.
7Karena lidahku mengatakan
kebenaran, dan kefasikan yaitu
kekejian bagi bibirku.
8Segala perkataan mulutku yaitu adil,
tidak ada yang belat-belit atau serong.
9Semuanya itu jelas bagi yang cerdas,
lurus bagi yang berpengetahuan.
10Terimalah didikanku, lebih dari pada
perak, dan pengetahuan lebih dari pada
emas pilihan.
11Karena hikmat lebih berharga dari
pada permata, apapun yang diinginkan
orang, tidak dapat menyamainya.
12Aku, hikmat, tinggal bersama-sama
dengan kecerdasan, dan aku mendapat
pengetahuan dan kebijaksanaan.
13Takut akan TUHAN ialah membenci
kejahatan; aku benci kepada
kesombongan, kecongkakan, tingkah
laku yang jahat, dan mulut penuh tipu
muslihat.
14Padaku ada nasihat dan
pertimbangan, akulah pengertian,
padakulah kekuatan.
Amsal 8.15–23 26
15Karena aku para raja memerintah,
dan para pembesar menetapkan
keadilan.
16Karena aku para pembesar berkuasa
juga para bangsawan dan semua hakim
di bumi.
17Aku mengasihi orang yang mengasihi
aku, dan orang yang tekun mencari aku
akan mendapatkan daku.
18Kekayaan dan kehormatan ada
padaku, juga harta yang tetap dan
keadilan.
19Buahku lebih berharga dari pada
emas, bahkan dari pada emas tua,
hasilku lebih dari pada perak pilihan.
20Aku berjalan pada jalan kebenaran,
di tengah-tengah jalan keadilan,
21 supaya kuwariskan harta kepada
yang mengasihi aku, dan kuisi penuh
perbendaharaan mereka.
22TUHAN telah menciptakan aku
sebagai permulaan pekerjaan-Nya,
sebagai perbuatan-Nya yang pertama-
tama dahulu kala.
23Sudah pada zaman purbakala aku
dibentuk, pada mula pertama, sebelum
bumi ada.
Amsal 8.24–31 27
24Sebelum air samudera raya ada, aku
telah lahir, sebelum ada sumber-sumber
yang sarat dengan air.
25Sebelum gunung-gunung tertanam
dan lebih dahulu dari pada bukit-bukit
aku telah lahir;
26 sebelum Ia membuat bumi dengan
padang-padangnya atau debu dataran
yang pertama.
27Ketika Ia mempersiapkan langit, aku
di sana, ketika Ia menggaris kaki langit
pada permukaan air samudera raya,
28ketika Ia menetapkan awan-awan
di atas, dan mata air samudera raya
meluap dengan deras,
29ketika Ia menentukan batas kepada
laut, supaya air jangan melanggar
titah-Nya, dan ketika Ia menetapkan
dasar-dasar bumi,
30aku ada serta-Nya sebagai anak
kesayangan, setiap hari aku menjadi
kesenangan-Nya, dan senantiasa
bermain-main di hadapan-Nya;
31aku bermain-main di atas muka
bumi-Nya dan anak-anak manusia
menjadi kesenanganku.
Amsal 8.32–9.4 28
32Oleh sebab itu, hai anak-anak,
dengarkanlah aku, karena berbahagialah
mereka yang memelihara jalan-jalanku.
33Dengarkanlah didikan, maka
kamu menjadi bijak; janganlah
mengabaikannya.
34Berbahagialah orang yang
mendengarkan daku, yang setiap
hari menunggu pada pintuku, yang
menjaga tiang pintu gerbangku.
35Karena siapa mendapatkan aku,
mendapatkan hidup, dan TUHAN
berkenan akan dia.
36namun siapa tidak mendapatkan aku,
merugikan dirinya; semua orang yang
membenci aku, mencintai maut."
9 1Hikmat telah mendirikan rumahnya,menegakkan ketujuh tiangnya,
2memotong ternak sembelihannya,
mencampur anggurnya, dan
menyediakan hidangannya.
3Pelayan-pelayan perempuan telah
disuruhnya berseru-seru di atas
tempat-tempat yang tinggi di kota:
4 "Siapa yang tak berpengalaman,
singgahlah ke mari"; dan kepada yang
tidak berakal budi katanya:
Amsal 9.5–12 29
5 "Marilah, makanlah rotiku, dan
minumlah anggur yang telah kucampur;
6buanglah kebodohan, maka kamu
akan hidup, dan ikutilah jalan
pengertian."
7Siapa mendidik seorang pencemooh,
mendatangkan cemooh kepada dirinya
sendiri, dan siapa mengecam orang
fasik, mendapat cela.
8 Janganlah mengecam seorang
pencemooh, supaya engkau jangan
dibencinya, kecamlah orang bijak, maka
engkau akan dikasihinya,
9berilah orang bijak nasihat, maka ia
akan menjadi lebih bijak, ajarilah orang
benar, maka pengetahuannya akan
bertambah.
10Permulaan hikmat yaitu takut akan
TUHAN, dan mengenal Yang Mahakudus
yaitu pengertian.
11Karena oleh aku umurmu
diperpanjang, dan tahun-tahun
hidupmu ditambah.
12 Jikalau engkau bijak, kebijakanmu
itu bagimu sendiri, jikalau engkau
mencemooh, engkau sendirilah orang
yang akan menanggungnya.
Amsal 9.13–10.2 30
13Perempuan bebal cerewet, sangat
tidak berpengalaman ia, dan tidak tahu
malu.
14 Ia duduk di depan pintu rumahnya di
atas kursi di tempat-tempat yang tinggi
di kota,
15dan orang-orang yang berlalu di
jalan, yang lurus jalannya diundangnya
dengan kata-kata:
16 "Siapa yang tak berpengalaman,
singgahlah ke mari"; dan kepada orang
yang tidak berakal budi katanya:
17 "Air curian manis, dan roti yang
dimakan dengan sembunyi-sembunyi
lezat rasanya."
18namun orang itu tidak tahu, bahwa
di sana ada arwah-arwah dan bahwa
orang-orang yang diundangnya ada di
dalam dunia orang mati.
10 1Amsal-amsal Salomo. Anak yangbijak mendatangkan sukacita
kepada ayahnya, namun anak yang bebal
yaitu kedukaan bagi ibunya.
2Harta benda yang diperoleh dengan
kefasikan tidak berguna, namun
kebenaran menyelamatkan orang dari
maut.
Amsal 10.3–11 31
3TUHAN tidak membiarkan orang benar
menderita kelaparan, namun keinginan
orang fasik ditolak-Nya.
4Tangan yang lamban membuat miskin,
namun tangan orang rajin menjadikan
kaya.
5Siapa mengumpulkan pada musim
panas, ia berakal budi; siapa tidur pada
waktu panen membuat malu.
6Berkat ada di atas kepala orang
benar, namun mulut orang fasik
menyembunyikan kelaliman.
7Kenangan kepada orang benar
mendatangkan berkat, namun nama
orang fasik menjadi busuk.
8Siapa bijak hati, memperhatikan
perintah-perintah, namun siapa bodoh
bicaranya, akan jatuh.
9Siapa bersih kelakuannya, aman
jalannya, namun siapa berliku-liku
jalannya, akan diketahui.
10Siapa mengedipkan mata,
menyebabkan kesusahan, siapa
bodoh bicaranya, akan jatuh.
11Mulut orang benar yaitu sumber
kehidupan, namun mulut orang fasik
menyembunyikan kelaliman.
Amsal 10.12–19 32
12Kebencian menimbulkan
pertengkaran, namun kasih menutupi
segala pelanggaran.
13Di bibir orang berpengertian terdapat
hikmat, namun pentung tersedia bagi
punggung orang yang tidak berakal budi.
14Orang bijak menyimpan
pengetahuan, namun mulut orang
bodoh yaitu kebinasaan yang
mengancam.
15Kota yang kuat bagi orang kaya
ialah hartanya, namun yang menjadi
kebinasaan bagi orang melarat ialah
kemiskinan.
16Upah pekerjaan orang benar
membawa kepada kehidupan,
penghasilan orang fasik membawa
kepada dosa.
17Siapa mengindahkan didikan,
menuju jalan kehidupan, namun siapa
mengabaikan teguran, tersesat.
18Siapa menyembunyikan kebencian,
dusta bibirnya; siapa mengumpat yaitu
orang bebal.
19Di dalam banyak bicara pasti ada
pelanggaran, namun siapa yang menahan
bibirnya, berakal budi.
Amsal 10.20–28 33
20Lidah orang benar seperti perak
pilihan, namun pikiran orang fasik sedikit
nilainya.
21Bibir orang benar menggembalakan
banyak orang, namun orang bodoh mati
karena kurang akal budi.
22Berkat Tuhanlah yang menjadikan
kaya, susah payah tidak akan
menambahinya.
23Berlaku cemar yaitu kegemaran
orang bebal, sebagaimana melakukan
hikmat bagi orang yang pandai.
24Apa yang menggentarkan orang
fasik, itulah yang akan menimpa dia,
namun keinginan orang benar akan
diluluskan.
25Bila taufan melanda, lenyaplah orang
fasik, namun orang benar yaitu alas
yang abadi.
26Seperti cuka bagi gigi dan asap bagi
mata, demikian si pemalas bagi orang
yang menyuruhnya.
27Takut akan TUHAN memperpanjang
umur, namun tahun-tahun orang fasik
diperpendek.
28Harapan orang benar akan menjadi
sukacita, namun harapan orang fasik
menjadi sia-sia.
Amsal 10.29–11.5 34
29 Jalan TUHAN yaitu perlindungan
bagi orang yang tulus, namun kebinasaan
bagi orang yang berbuat jahat.
30Orang benar tidak terombang-ambing
untuk selama-lamanya, namun orang
fasik tidak akan mendiami negeri.
31Mulut orang benar mengeluarkan
hikmat, namun lidah bercabang akan
dikerat.
32Bibir orang benar tahu akan hal yang
menyenangkan, namun mulut orang fasik
hanya tahu tipu muslihat.
11 1Neraca serong yaitu kekejianbagi TUHAN, namun Ia berkenan
akan batu timbangan yang tepat.
2 Jikalau keangkuhan tiba, tiba juga
cemooh, namun hikmat ada pada orang
yang rendah hati.
3Orang yang jujur dipimpin oleh
ketulusannya, namun pengkhianat
dirusak oleh kecurangannya.
4Pada hari kemurkaan harta tidak
berguna, namun kebenaran melepaskan
orang dari maut.
5 Jalan orang saleh diratakan oleh
kebenarannya, namun orang fasik jatuh
karena kefasikannya.
Amsal 11.6–14 35
6Orang yang jujur dilepaskan oleh
kebenarannya, namun pengkhianat
tertangkap oleh hawa nafsunya.
7Pengharapan orang fasik gagal pada
kematiannya, dan harapan orang jahat
menjadi sia-sia.
8Orang benar diselamatkan
dari kesukaran, lalu orang fasik
menggantikannya.
9Dengan mulutnya orang fasik
membinasakan sesama manusia,
namun orang benar diselamatkan oleh
pengetahuan.
10Bila orang benar mujur, beria-rialah
kota, dan bila orang fasik binasa,
gemuruhlah sorak-sorai.
11Berkat orang jujur
memperkembangkan kota, namun
mulut orang fasik meruntuhkannya.
12Siapa menghina sesamanya, tidak
berakal budi, namun orang yang pandai,
berdiam diri.
13Siapa mengumpat, membuka
rahasia, namun siapa yang setia,
menutupi perkara.
14 Jikalau tidak ada pimpinan, jatuhlah
bangsa, namun jikalau penasihat banyak,
keselamatan ada.
Amsal 11.15–23 36
15Sangat malanglah orang yang
menanggung orang lain, namun siapa
membenci pertanggungan, amanlah ia.
16Perempuan yang baik hati beroleh
hormat; sedangkan seorang penindas
beroleh kekayaan.
17Orang yang murah hati berbuat baik
kepada diri sendiri, namun orang yang
kejam menyiksa badannya sendiri.
18Orang fasik membuat laba yang
sia-sia, namun siapa menabur kebenaran,
mendapat pahala yang tetap.
19Siapa berpegang pada kebenaran
yang sejati, menuju hidup, namun siapa
mengejar kejahatan, menuju kematian.
20Orang yang serong hatinya yaitu
kekejian bagi TUHAN, namun orang yang
tak bercela, jalannya dikenan-Nya.
21Sungguh, orang jahat tidak akan
luput dari hukuman, namun keturunan
orang benar akan diselamatkan.
22Seperti anting-anting emas di jungur
babi, demikianlah perempuan cantik
yang tidak susila.
23Keinginan orang benar mendatangkan
bahagia semata-mata, harapan orang
fasik mendatangkan murka.
Amsal 11.24–31 37
24Ada yang menyebar harta, namun
bertambah kaya, ada yang menghemat
secara luar biasa, namun selalu
berkekurangan.
25Siapa banyak memberi berkat, diberi
kelimpahan, siapa memberi minum, ia
sendiri akan diberi minum.
26Siapa menahan gandum, ia dikutuki
orang, namun berkat turun di atas kepala
orang yang menjual gandum.
27Siapa mengejar kebaikan, berusaha
untuk dikenan orang, namun siapa
mengejar kejahatan akan ditimpa
kejahatan.
28Siapa mempercayakan diri kepada
kekayaannya akan jatuh; namun orang
benar akan tumbuh seperti daun muda.
29Siapa yang mengacaukan rumah
tangganya akan menangkap angin;
orang bodoh akan menjadi budak orang
bijak.
30Hasil orang benar yaitu pohon
kehidupan, dan siapa bijak, mengambil
hati orang.
31Kalau orang benar menerima balasan
di atas bumi, lebih-lebih orang fasik dan
orang berdosa!
Amsal 12.1–9 38
12 1Siapa mencintai didikan,mencintai pengetahuan; namun
siapa membenci teguran, yaitu dungu.
2Orang baik dikenan TUHAN, namun si
penipu dihukum-Nya.
3Orang tidak akan tetap tegak karena
kefasikan, namun akar orang benar tidak
akan goncang.
4 Isteri yang cakap yaitu mahkota
suaminya, namun yang membuat
malu yaitu seperti penyakit yang
membusukkan tulang suaminya.
5Rancangan orang benar yaitu adil,
tujuan orang fasik memperdaya.
6Perkataan orang fasik menghadang
darah, namun mulut orang jujur
menyelamatkan orang.
7Orang fasik dijatuhkan sehingga
mereka tidak ada lagi, namun rumah
orang benar berdiri tetap.
8Setiap orang dipuji seimbang dengan
akal budinya, namun orang yang serong
hatinya, akan dihina.
9Lebih baik menjadi orang kecil, namun
bekerja untuk diri sendiri, dari pada
berlagak orang besar, namun kekurangan
makan.
Amsal 12.10–17 39
10Orang benar memperhatikan hidup
hewannya, namun belas kasihan orang
fasik itu kejam.
11Siapa mengerjakan tanahnya, akan
kenyang dengan makanan, namun siapa
mengejar barang yang sia-sia, tidak
berakal budi.
12Orang fasik mengingini jala
orang jahat, namun akar orang benar
mendatangkan hasil.
13Orang jahat terjerat oleh pelanggaran
bibirnya, namun orang benar dapat keluar
dari kesukaran.
14Setiap orang dikenyangkan dengan
kebaikan oleh karena buah perkataan,
dan orang mendapat balasan dari pada
yang dikerjakan tangannya.
15 Jalan orang bodoh lurus dalam
anggapannya sendiri, namun siapa
mendengarkan nasihat, ia bijak.
16Bodohlah yang menyatakan sakit
hatinya seketika itu juga, namun bijak,
yang mengabaikan cemooh.
17Siapa mengatakan kebenaran,
menyatakan apa yang adil, namun saksi
dusta menyatakan tipu daya.
Amsal 12.18–25 40
18Ada orang yang lancang mulutnya
seperti tikaman pedang, namun lidah
orang bijak mendatangkan kesembuhan.
19Bibir yang mengatakan kebenaran
tetap untuk selama-lamanya, namun
lidah dusta hanya untuk sekejap mata.
20Tipu daya ada di dalam hati orang
yang merencanakan kejahatan, namun
orang yang menasihatkan kesejahteraan
mendapat sukacita.
21Orang benar tidak akan ditimpa oleh
bencana apapun, namun orang fasik akan
senantiasa celaka.
22Orang yang dusta bibirnya yaitu
kekejian bagi TUHAN, namun orang yang
berlaku setia dikenan-Nya.
23Orang yang bijak menyembunyikan
pengetahuannya, namun hati orang bebal
menyeru-nyerukan kebodohan.
24Tangan orang rajin memegang
kekuasaan, namun kemalasan
mengakibatkan kerja paksa.
25Kekuatiran dalam hati
membungkukkan orang, namun
perkataan yang baik menggembirakan
dia.
Amsal 12.26–13.6 41
26Orang benar mendapati tempat
penggembalaannya, namun jalan orang
fasik menyesatkan mereka sendiri.
27Orang malas tidak akan menangkap
buruannya, namun orang rajin akan
memperoleh harta yang berharga.
28Di jalan kebenaran terdapat hidup,
namun jalan kemurtadan menuju maut.
13 1Anak yang bijak mendengarkandidikan ayahnya, namun seorang
pencemooh tidak mendengarkan
hardikan.
2Dari buah mulutnya seseorang akan
makan yang baik, namun nafsu seorang
pengkhianat ialah melakukan kelaliman.
3Siapa menjaga mulutnya, memelihara
nyawanya, siapa yang lebar bibir, akan
ditimpa kebinasaan.
4Hati si pemalas penuh keinginan,
namun sia-sia, sedangkan hati orang rajin
diberi kelimpahan.
5Orang benar benci kepada dusta,
namun orang fasik memalukan dan
memburukkan diri.
6Kebenaran menjaga orang yang saleh
jalannya, namun kefasikan mencelakakan
orang berdosa.
Amsal 13.7–14 42
7Ada orang yang berlagak kaya,
namun tidak mempunyai apa-apa, ada
pula yang berpura-pura miskin, namun
hartanya banyak.
8Kekayaan yaitu tebusan nyawa
seseorang, namun orang miskin tidak
akan mendengar ancaman.
9Terang orang benar bercahaya
gemilang, sedangkan pelita orang fasik
padam.
10Keangkuhan hanya menimbulkan
pertengkaran, namun mereka yang
mendengarkan nasihat mempunyai
hikmat.
11Harta yang cepat diperoleh akan
berkurang, namun siapa mengumpulkan
sedikit demi sedikit, menjadi kaya.
12Harapan yang tertunda menyedihkan
hati, namun keinginan yang terpenuhi
yaitu pohon kehidupan.
13Siapa meremehkan firman, ia akan
menanggung akibatnya, namun siapa
taat kepada perintah, akan menerima
balasan.
14Ajaran orang bijak yaitu sumber
kehidupan, sehingga orang terhindar
dari jerat-jerat maut.
Amsal 13.15–22 43
15Akal budi yang baik mendatangkan
karunia, namun jalan pengkhianat-
pengkhianat mencelakakan mereka.
16Orang cerdik bertindak dengan
pengetahuan, namun orang bebal
membeberkan kebodohan.
17Utusan orang fasik menjerumuskan
orang ke dalam celaka, namun duta yang
setia mendatangkan kesembuhan.
18Kemiskinan dan cemooh menimpa
orang yang mengabaikan didikan,
namun siapa mengindahkan teguran, ia
dihormati.
19Keinginan yang terlaksana
menyenangkan hati, menghindari
kejahatan yaitu kekejian bagi orang
bebal.
20Siapa bergaul dengan orang bijak
menjadi bijak, namun siapa berteman
dengan orang bebal menjadi malang.
21Orang berdosa dikejar oleh
malapetaka, namun Ia membalas orang
benar dengan kebahagiaan.
22Orang baik meninggalkan warisan
bagi anak cucunya, namun kekayaan
orang berdosa disimpan bagi orang
benar.
Amsal 13.23–14.6 44
23Huma orang miskin menghasilkan
banyak makanan, namun ada yang lenyap
karena tidak ada keadilan.
24Siapa tidak menggunakan tongkat,
benci kepada anaknya; namun siapa
mengasihi anaknya, menghajar dia pada
waktunya.
25Orang benar makan sekenyang-
kenyangnya, namun perut orang fasik
menderita kekurangan.
14 1Perempuan yang bijakmendirikan rumahnya, namun
yang bodoh meruntuhkannya dengan
tangannya sendiri.
2Siapa berjalan dengan jujur, takut
akan TUHAN, namun orang yang sesat
jalannya, menghina Dia.
3Di dalam mulut orang bodoh ada rotan
untuk punggungnya, namun orang bijak
dipelihara oleh bibirnya.
4Kalau tidak ada lembu, juga tidak ada
gandum, namun dengan kekuatan sapi
banyaklah hasil.
5Saksi yang setia tidak berbohong,
namun siapa menyembur-nyemburkan
kebohongan, yaitu saksi dusta.
6Si pencemooh mencari hikmat,
namun sia-sia, sedangkan bagi orang
Amsal 14.7–15 45
berpengertian, pengetahuan mudah
diperoleh.
7 Jauhilah orang bebal, karena
pengetahuan tidak kaudapati dari
bibirnya.
8Mengerti jalannya sendiri yaitu
hikmat orang cerdik, namun orang bebal
ditipu oleh kebodohannya.
9Orang bodoh mencemoohkan korban
tebusan, namun orang jujur saling
menunjukkan kebaikan.
10Hati mengenal kepedihannya sendiri,
dan orang lain tidak dapat turut
merasakan kesenangannya.
11Rumah orang fasik akan musnah,
namun kemah orang jujur akan mekar.
12Ada jalan yang disangka orang lurus,
namun ujungnya menuju maut.
13Di dalam tertawapun hati dapat
merana, dan kesukaan dapat berakhir
dengan kedukaan.
14Orang yang murtad hatinya menjadi
kenyang dengan jalannya, dan orang
yang baik dengan apa yang ada padanya.
15Orang yang tak berpengalaman
percaya kepada setiap perkataan,
namun orang yang bijak memperhatikan
langkahnya.
Amsal 14.16–23 46
16Orang bijak berhati-hati dan
menjauhi kejahatan, namun orang bebal
melampiaskan nafsunya dan merasa
aman.
17Siapa lekas naik darah, berlaku
bodoh, namun orang yang bijaksana,
bersabar.
18Orang yang tak berpengalaman
mendapat kebodohan, namun orang yang
bijak bermahkotakan pengetahuan.
19Orang jahat tunduk di dekat orang
baik, orang fasik di depan pintu gerbang
orang benar.
20 Juga oleh temannya orang miskin itu
dibenci, namun sahabat orang kaya itu
banyak.
21Siapa menghina sesamanya berbuat
dosa, namun berbahagialah orang yang
menaruh belas kasihan kepada orang
yang menderita.
22Tidak sesatkah orang yang
merencanakan kejahatan? namun
yang merencanakan hal yang baik
memperoleh kasih dan setia.
23Dalam tiap jerih payah ada
keuntungan, namun kata-kata belaka
mendatangkan kekurangan saja.
Amsal 14.24–32 47
24Mahkota orang bijak yaitu
kepintarannya; tajuk orang bebal yaitu
kebodohannya.
25Saksi yang setia menyelamatkan
hidup, namun siapa menyembur-
nyemburkan kebohongan yaitu
pengkhianat.
26Dalam takut akan TUHAN ada
ketenteraman yang besar, bahkan ada
perlindungan bagi anak-anak-Nya.
27Takut akan TUHAN yaitu sumber
kehidupan sehingga orang terhindar dari
jerat maut.
28Dalam besarnya jumlah rakyat
terletak kemegahan raja, namun tanpa
rakyat runtuhlah pemerintah.
29Orang yang sabar besar
pengertiannya, namun siapa cepat
marah membesarkan kebodohan.
30Hati yang tenang menyegarkan
tubuh, namun iri hati membusukkan
tulang.
31Siapa menindas orang yang lemah,
menghina Penciptanya, namun siapa
menaruh belas kasihan kepada orang
miskin, memuliakan Dia.
32Orang fasik dirobohkan karena
kejahatannya, namun orang benar
Amsal 14.33–15.6 48
mendapat perlindungan karena
ketulusannya.
33Hikmat tinggal di dalam hati orang
yang berpengertian, namun tidak dikenal
di dalam hati orang bebal.
34Kebenaran meninggikan derajat
bangsa, namun dosa yaitu noda bangsa.
35Raja berkenan kepada hamba yang
berakal budi, namun kemarahannya
menimpa orang yang membuat malu.
15 1 Jawaban yang lemah lembutmeredakan kegeraman, namun
perkataan yang pedas membangkitkan
marah.
2Lidah orang bijak mengeluarkan
pengetahuan, namun mulut orang bebal
mencurahkan kebodohan.
3Mata TUHAN ada di segala tempat,
mengawasi orang jahat dan orang baik.
4Lidah lembut yaitu pohon kehidupan,
namun lidah curang melukai hati.
5Orang bodoh menolak didikan
ayahnya, namun siapa mengindahkan
teguran yaitu bijak.
6Di rumah orang benar ada banyak
harta benda, namun penghasilan orang
fasik membawa kerusakan.
Amsal 15.7–15 49
7Bibir orang bijak menaburkan
pengetahuan, namun hati orang bebal
tidak jujur.
8Korban orang fasik yaitu kekejian
bagi TUHAN, namun doa orang jujur
dikenan-Nya.
9 Jalan orang fasik yaitu kekejian
bagi TUHAN, namun siapa mengejar
kebenaran, dikasihi-Nya.
10Didikan yang keras yaitu bagi orang
yang meninggalkan jalan yang benar,
dan siapa benci kepada teguran akan
mati.
11Dunia orang mati dan kebinasaan
terbuka di hadapan TUHAN, lebih-lebih
hati anak manusia!
12Si pencemooh tidak suka ditegur
orang; ia tidak mau pergi kepada orang
bijak.
13Hati yang gembira membuat muka
berseri-seri, namun kepedihan hati
mematahkan semangat.
14Hati orang berpengertian mencari
pengetahuan, namun mulut orang bebal
sibuk dengan kebodohan.
15Hari orang berkesusahan buruk
semuanya, namun orang yang gembira
hatinya selalu berpesta.
Amsal 15.16–24 50
16Lebih baik sedikit barang dengan
disertai takut akan TUHAN dari
pada banyak harta dengan disertai
kecemasan.
17Lebih baik sepiring sayur dengan
kasih dari pada lembu tambun dengan
kebencian.
18Si pemarah membangkitkan
pertengkaran, namun orang yang sabar
memadamkan perbantahan.
19 Jalan si pemalas seperti pagar duri,
namun jalan orang jujur yaitu rata.
20Anak yang bijak menggembirakan
ayahnya, namun orang yang bebal
menghina ibunya.
21Kebodohan yaitu kesukaan bagi
yang tidak berakal budi, namun orang
yang pandai berjalan lurus.
22Rancangan gagal kalau tidak ada
pertimbangan, namun terlaksana kalau
penasihat banyak.
23Seseorang bersukacita karena
jawaban yang diberikannya, dan
alangkah baiknya perkataan yang tepat
pada waktunya!
24 Jalan kehidupan orang berakal budi
menuju ke atas, supaya ia menjauhi
dunia orang mati di bawah.
Amsal 15.25–33 51
25Rumah orang congkak dirombak
TUHAN, namun batas tanah seorang
janda dijadikan-Nya tetap.
26Rancangan orang jahat yaitu
kekejian bagi TUHAN, namun perkataan
yang ramah itu suci.
27Siapa loba akan keuntungan gelap,
mengacaukan rumah tangganya, namun
siapa membenci suap akan hidup.
28Hati orang benar menimbang-
nimbang jawabannya, namun mulut orang
fasik mencurahkan hal-hal yang jahat.
29TUHAN itu jauh dari pada orang fasik,
namun doa orang benar didengar-Nya.
30Mata yang bersinar-sinar
menyukakan hati, dan kabar yang
baik menyegarkan tulang.
31Orang yang mengarahkan telinga
kepada teguran yang membawa kepada
kehidupan akan tinggal di tengah-tengah
orang bijak.
32Siapa mengabaikan didikan
membuang dirinya sendiri, namun siapa
mendengarkan teguran, memperoleh
akal budi.
33Takut akan TUHAN yaitu didikan
yang mendatangkan hikmat,
Amsal 16.1–8 52
dan kerendahan hati mendahului
kehormatan.
16 1Manusia dapat menimbang-nimbang dalam hati, namun
jawaban lidah berasal dari pada TUHAN.
2Segala jalan orang yaitu bersih
menurut pandangannya sendiri, namun
Tuhanlah yang menguji hati.
3Serahkanlah perbuatanmu kepada
TUHAN, maka terlaksanalah segala
rencanamu.
4TUHAN membuat segala sesuatu
untuk tujuannya masing-masing, bahkan
orang fasik dibuat-Nya untuk hari
malapetaka.
5Setiap orang yang tinggi hati yaitu
kekejian bagi TUHAN; sungguh, ia tidak
akan luput dari hukuman.
6Dengan kasih dan kesetiaan,
kesalahan diampuni, karena takut akan
TUHAN orang menjauhi kejahatan.
7 Jikalau TUHAN berkenan kepada jalan
seseorang, maka musuh orang itupun
didamaikan-Nya dengan dia.
8Lebih baik penghasilan sedikit disertai
kebenaran, dari pada penghasilan
banyak tanpa keadilan.
Amsal 16.9–17 53
9Hati manusia memikir-mikirkan
jalannya, namun Tuhanlah yang
menentukan arah langkahnya.
10Keputusan dari Allah ada di bibir
raja, kalau ia mengadili mulutnya tidak
berbuat salah.
11Timbangan dan neraca yang betul
yaitu kepunyaan TUHAN, segala batu
timbangan di dalam pundi-pundi yaitu
buatan-Nya.
12Melakukan kefasikan yaitu kekejian
bagi raja, karena takhta menjadi kokoh
oleh kebenaran.
13Bibir yang benar dikenan raja, dan
orang yang berbicara jujur dikasihi-Nya.
14Kegeraman raja yaitu bentara maut,
namun orang bijak memadamkannya.
15Wajah raja yang bercahaya memberi
hidup dan kebaikannya seperti awan
hujan musim semi.
16Memperoleh hikmat sungguh
jauh melebihi memperoleh emas,
dan mendapat pengertian jauh lebih
berharga dari pada mendapat perak.
17Menjauhi kejahatan itulah jalan
orang jujur; siapa menjaga jalannya,
memelihara nyawanya.
Amsal 16.18–27 54
18Kecongkakan mendahului
kehancuran, dan tinggi hati mendahului
kejatuhan.
19Lebih baik merendahkan diri dengan
orang yang rendah hati dari pada
membagi rampasan dengan orang
congkak.
20Siapa memperhatikan firman akan
mendapat kebaikan, dan berbahagialah
orang yang percaya kepada TUHAN.
21Orang yang bijak hati disebut
berpengertian, dan berbicara manis lebih
dapat meyakinkan.
22Akal budi yaitu sumber kehidupan
bagi yang mempunyainya, namun siksaan
bagi orang bodoh ialah kebodohannya.
23Hati orang bijak menjadikan
mulutnya berakal budi, dan menjadikan
bibirnya lebih dapat meyakinkan.
24Perkataan yang menyenangkan
yaitu seperti sarang madu, manis bagi
hati dan obat bagi tulang-tulang.
25Ada jalan yang disangka lurus, namun
ujungnya menuju maut.
26Rasa lapar bekerja untuk seorang
pekerja, karena mulutnya memaksa dia.
27Orang yang tidak berguna
menggali lobang kejahatan, dan
Amsal 16.28–17.1 55
pada bibirnya seolah-olah ada api yang
menghanguskan.
28Orang yang curang menimbulkan
pertengkaran, dan seorang pemfitnah
menceraikan sahabat yang karib.
29Orang yang menggunakan kekerasan
menyesatkan sesamanya, dan membawa
dia di jalan yang tidak baik.
30Siapa memejamkan matanya,
merencanakan tipu muslihat; siapa
mengatupkan bibirnya, sudah melakukan
kejahatan.
31Rambut putih yaitu mahkota
yang indah, yang didapat pada jalan
kebenaran.
32Orang yang sabar melebihi seorang
pahlawan, orang yang menguasai
dirinya, melebihi orang yang merebut
kota.
33Undi dibuang di pangkuan, namun
setiap keputusannya berasal dari pada
TUHAN.
17 1Lebih baik sekerat rotiyang kering disertai dengan
ketenteraman, dari pada makanan
daging serumah disertai dengan
perbantahan.
Amsal 17.2–9 56
2Budak yang berakal budi akan
berkuasa atas anak yang membuat
malu, dan akan mendapat bagian
warisan bersama-sama dengan
saudara-saudara anak itu.
3Kui yaitu untuk melebur perak dan
perapian untuk melebur emas, namun
Tuhanlah yang menguji hati.
4Orang yang berbuat jahat
memperhatikan bibir jahat, seorang
pendusta memberi telinga kepada lidah
yang mencelakakan.
5Siapa mengolok-olok orang miskin
menghina Penciptanya; siapa gembira
karena suatu kecelakaan tidak akan
luput dari hukuman.
6Mahkota orang-orang tua yaitu anak
cucu dan kehormatan anak-anak ialah
nenek moyang mereka.
7Orang bebal tidak layak mengucapkan
kata-kata yang bagus, apalagi orang
mulia mengucapkan kata-kata dusta.
8Hadiah suapan yaitu seperti mestika
di mata yang memberinya, ke mana juga
ia memalingkan muka, ia beruntung.
9Siapa menutupi pelanggaran,
mengejar kasih, namun siapa
Amsal 17.10–17 57
membangkit-bangkit perkara,
menceraikan sahabat yang karib.
10Suatu hardikan lebih masuk pada
orang berpengertian dari pada seratus
pukulan pada orang bebal.
11Orang durhaka hanya mencari
kejahatan, namun terhadap dia akan
disuruh utusan yang kejam.
12Lebih baik berjumpa dengan beruang
betina yang kehilangan anak, dari
pada dengan orang bebal dengan
kebodohannya.
13Siapa membalas kebaikan dengan
kejahatan, kejahatan tidak akan
menghindar dari rumahnya.
14Memulai pertengkaran yaitu seperti
membuka jalan air; jadi undurlah
sebelum perbantahan mulai.
15Membenarkan orang fasik dan
mempersalahkan orang benar, kedua-
duanya yaitu kekejian bagi TUHAN.
16Apakah gunanya uang di tangan
orang bebal untuk membeli hikmat,
sedang ia tidak berakal budi?
17Seorang sahabat menaruh kasih
setiap waktu, dan menjadi seorang
saudara dalam kesukaran.
Amsal 17.18–26 58
18Orang yang tidak berakal budi ialah
dia yang membuat persetujuan, yang
menjadi penanggung bagi sesamanya.
19Siapa suka bertengkar, suka juga
kepada pelanggaran, siapa memewahkan
pintunya mencari kehancuran.
20Orang yang serong hatinya tidak
akan mendapat bahagia, orang yang
memutar-mutar lidahnya akan jatuh ke
dalam celaka.
21Siapa mendapat anak yang bebal,
mendapat duka, dan ayah orang bodoh
tidak akan bersukacita.
22Hati yang gembira yaitu obat yang
manjur, namun semangat yang patah
mengeringkan tulang.
23Orang fasik menerima hadiah suapan
dari pundi-pundi untuk membelokkan
jalan hukum.
24Pandangan orang berpengertian
tertuju pada hikmat, namun mata orang
bebal melayang sampai ke ujung bumi.
25Anak yang bebal menyakiti hati
ayahnya, dan memedihkan hati ibunya.
26Mengenakan denda orang benar
yaitu salah, memukul orang muliapun
tidak patut.
Amsal 17.27–18.7 59
27Orang yang berpengetahuan
menahan perkataannya, orang yang
berpengertian berkepala dingin.
28 Juga orang bodoh akan disangka
bijak kalau ia berdiam diri dan disangka
berpengertian kalau ia mengatupkan
bibirnya.
18 1Orang yang menyendiri, mencarikeinginannya, amarahnya
meledak terhadap setiap pertimbangan.
2Orang bebal tidak suka kepada
pengertian, hanya suka membeberkan
isi hatinya.
3Bila kefasikan datang, datanglah juga
penghinaan dan cela disertai cemooh.
4Perkataan mulut orang yaitu seperti
air yang dalam, namun sumber hikmat
yaitu seperti batang air yang mengalir.
5Tidak baik berpihak kepada orang
fasik dengan menolak orang benar
dalam pengadilan.
6Bibir orang bebal menimbulkan
perbantahan, dan mulutnya berseru
meminta pukulan.
7Orang bebal dibinasakan oleh
mulutnya, bibirnya yaitu jerat bagi
nyawanya.
Amsal 18.8–16 60
8Perkataan pemfitnah seperti sedap-
sedapan, yang masuk ke lubuk
hati.
9Orang yang bermalas-malas dalam
pekerjaannya sudah menjadi saudara
dari si perusak.
10Nama TUHAN yaitu menara yang
kuat, ke sanalah orang benar berlari dan
ia menjadi selamat.
11Kota yang kuat bagi orang kaya ialah
hartanya dan seperti tembok yang tinggi
menurut anggapannya.
12Tinggi hati mendahului kehancuran,
namun kerendahan hati mendahului
kehormatan.
13 Jikalau seseorang memberi jawab
sebelum mendengar, itulah kebodohan
dan kecelaannya.
14Orang yang bersemangat dapat
menanggung penderitaannya, namun
siapa akan memulihkan semangat yang
patah?
15Hati orang berpengertian
memperoleh pengetahuan, dan telinga
orang bijak menuntut pengetahuan.
16Hadiah memberi keluasan kepada
orang, membawa dia menghadap
orang-orang besar.
Amsal 18.17–24 61
17Pembicara pertama dalam suatu
pertikaian nampaknya benar, lalu
datanglah orang lain dan menyelidiki
perkaranya.
18Undian mengakhiri pertengkaran,
dan menyelesaikan persoalan antara
orang-orang berkuasa.
19Saudara yang dikhianati lebih sulit
dihampiri dari pada kota yang kuat,
dan pertengkaran yaitu seperti palang
gapura sebuah puri.
20Perut orang dikenyangkan oleh hasil
mulutnya, ia dikenyangkan oleh hasil
bibirnya.
21Hidup dan mati dikuasai lidah, siapa
suka menggemakannya, akan memakan
buahnya.
22Siapa mendapat isteri, mendapat
sesuatu yang baik, dan ia dikenan
TUHAN.
23Orang miskin berbicara dengan
memohon-mohon, namun orang kaya
menjawab dengan kasar.
24Ada teman yang mendatangkan
kecelakaan, namun ada juga sahabat
yang lebih karib dari pada seorang
saudara.
Amsal 19.1–8 62
19 1Lebih baik seorang miskin yangbersih kelakuannya dari pada
seorang yang serong bibirnya lagi bebal.
2Tanpa pengetahuan kerajinanpun
tidak baik; orang yang tergesa-gesa
akan salah langkah.
3Kebodohan menyesatkan jalan orang,
lalu gusarlah hatinya terhadap TUHAN.
4Kekayaan menambah banyak sahabat,
namun orang miskin ditinggalkan
sahabatnya.
5Saksi dusta tidak akan luput dari
hukuman, orang yang menyembur-
nyemburkan kebohongan tidak akan
terhindar.
6Banyak orang yang mengambil
hati orang dermawan, setiap orang
bersahabat dengan si pemberi.
7Orang miskin dibenci oleh semua
saudaranya, apalagi sahabat-
sahabatnya, mereka menjauhi dia.
Ia mengejar mereka, memanggil mereka
namun mereka tidak ada lagi.
8Siapa memperoleh akal budi,
mengasihi dirinya; siapa berpegang pada
pengertian, mendapat kebahagiaan.
Amsal 19.9–17 63
9Saksi dusta tidak akan luput dari
hukuman, orang yang menyembur-
nyemburkan kebohongan akan binasa.
10Kemewahan tidak layak bagi orang
bebal, apalagi bagi seorang budak
memerintah pembesar.
11Akal budi membuat seseorang
panjang sabar dan orang itu dipuji
karena memaafkan pelanggaran.
12Kemarahan raja yaitu seperti raung
singa muda, namun kebaikannya seperti
embun yang turun ke atas rumput.
13Anak bebal yaitu bencana bagi
ayahnya, dan pertengkaran seorang
isteri yaitu seperti tiris yang tidak
henti-hentinya menitik.
14Rumah dan harta yaitu warisan
nenek moyang, namun isteri yang berakal
budi yaitu karunia TUHAN.
15Kemalasan mendatangkan tidur
nyenyak, dan orang yang lamban akan
menderita lapar.
16Siapa berpegang pada perintah,
memelihara nyawanya, namun siapa
menghina firman, akan mati.
17Siapa menaruh belas kasihan kepada
orang yang lemah, memiutangi TUHAN,
yang akan membalas perbuatannya itu.
Amsal 19.18–25 64
18Hajarlah anakmu selama ada
harapan, namun jangan engkau
menginginkan kematiannya.
19Orang yang sangat cepat marah akan
kena denda, karena jika engkau hendak
menolongnya, engkau hanya menambah
marahnya.
20Dengarkanlah nasihat dan terimalah
didikan, supaya engkau menjadi bijak di
masa depan.
21Banyaklah rancangan di hati
manusia, namun keputusan Tuhanlah
yang terlaksana.
22Sifat yang diinginkan pada seseorang
ialah kesetiaannya; lebih baik orang
miskin dari pada seorang pembohong.
23Takut akan Allah mendatangkan
hidup, maka orang bermalam dengan
puas, tanpa ditimpa malapetaka.
24Si pemalas mencelup tangannya
ke dalam pinggan, namun tidak juga
mengembalikannya ke mulut.
25 Jikalau si pencemooh kaupukul,
barulah orang yang tak berpengalaman
menjadi bijak, jikalau orang yang
berpengertian ditegur, ia menjadi insaf.
Amsal 19.26–20.4 65
26Anak yang menganiaya ayahnya atau
mengusir ibunya, memburukkan dan
memalukan diri.
27Hai anakku, jangan lagi
mendengarkan didikan, kalau engkau
menyimpang juga dari perkataan-
perkataan yang memberi pengetahuan.
28Saksi yang tidak berguna
mencemoohkan hukum dan mulut
orang fasik menelan dusta.
29Hukuman bagi si pencemooh tersedia
dan pukulan bagi punggung orang bebal.
20 1Anggur yaitu pencemooh,minuman keras yaitu peribut,
tidaklah bijak orang yang terhuyung-
huyung karenanya.
2Kegentaran yang datang dari raja
yaitu seperti raung singa muda,
siapa membangkitkan marahnya
membahayakan dirinya.
3Terhormatlah seseorang, jika ia
menjauhi perbantahan, namun setiap
orang bodoh membiarkan amarahnya
meledak.
4Pada musim dingin si pemalas tidak
membajak; jikalau ia mencari pada
musim menuai, maka tidak ada apa-apa.
Amsal 20.5–13 66
5Rancangan di dalam hati manusia
itu seperti air yang dalam, namun orang
yang pandai tahu menimbanya.
6Banyak orang menyebut diri baik
hati, namun orang yang setia, siapakah
menemukannya?
7Orang benar yang bersih kelakuannya-
-berbahagialah keturunannya.
8Raja yang bersemayam di atas kursi
pengadilan dapat mengetahui segala
yang jahat dengan matanya.
9Siapakah dapat berkata: "Aku telah
membersihkan hatiku, aku tahir dari
pada dosaku?"
10Dua macam batu timbangan, dua
macam takaran, kedua-duanya yaitu
kekejian bagi TUHAN.
11Anak-anakpun sudah dapat dikenal
dari pada perbuatannya, apakah bersih
dan jujur kelakuannya.
12Telinga yang mendengar dan mata
yang melihat, kedua-duanya dibuat oleh
TUHAN.
13 Janganlah menyukai tidur, supaya
engkau tidak jatuh miskin, bukalah
matamu dan engkau akan makan sampai
kenyang.
Amsal 20.14–23 67
14 "Tidak baik! Tidak baik!", kata si
pembeli, namun begitu ia pergi, ia memuji
dirinya.
15Sekalipun ada emas dan permata
banyak, namun yang paling berharga
ialah bibir yang berpengetahuan.
16Ambillah pakaian orang yang
menanggung orang lain, dan tahanlah
dia sebagai sandera ganti orang asing.
17Roti hasil tipuan sedap rasanya,
namun kemudian mulutnya penuh dengan
kerikil.
18Rancangan terlaksana oleh
pertimbangan, sebab itu berperanglah
dengan siasat.
19Siapa mengumpat, membuka
rahasia, sebab itu janganlah engkau
bergaul dengan orang yang bocor mulut.
20Siapa mengutuki ayah atau ibunya,
pelitanya akan padam pada waktu gelap.
21Milik yang diperoleh dengan cepat
pada mulanya, akhirnya tidak diberkati.
22 Janganlah engkau berkata: "Aku
akan membalas kejahatan," nantikanlah
TUHAN, Ia akan menyelamatkan engkau.
23Dua macam batu timbangan yaitu
kekejian bagi TUHAN, dan neraca serong
itu tidak baik.
Amsal 20.24–21.3 68
24Langkah orang ditentukan oleh
TUHAN, namun bagaimanakah manusia
dapat mengerti jalan hidupnya?
25Suatu jerat bagi manusia ialah kalau
ia tanpa berpikir mengatakan "Kudus",
dan baru menimbang-nimbang sesudah
bernazar.
26Raja yang bijak dapat mengenal
orang-orang fasik, dan menggilas
mereka berulang-ulang.
27Roh manusia yaitu pelita TUHAN,
yang menyelidiki seluruh lubuk hatinya.
28Kasih dan setia melindungi raja, dan
dengan kasih ia menopang takhtanya.
29Hiasan orang muda ialah
kekuatannya, dan keindahan orang tua
ialah uban.
30Bilur-bilur yang berdarah
membersihkan kejahatan, dan
pukulan membersihkan lubuk hati.
21 1Hati raja seperti batangair di dalam tangan TUHAN,
dialirkan-Nya ke mana Ia ingini.
2Setiap jalan orang yaitu lurus
menurut pandangannya sendiri, namun
Tuhanlah yang menguji hati.
3Melakukan kebenaran dan keadilan
lebih dikenan TUHAN dari pada korban.
Amsal 21.4–12 69
4Mata yang congkak dan hati yang
sombong, yang menjadi pelita orang
fasik, yaitu dosa.
5Rancangan orang rajin semata-mata
mendatangkan kelimpahan, namun setiap
orang yang tergesa-gesa hanya akan
mengalami kekurangan.
6Memperoleh harta benda dengan lidah
dusta yaitu kesia-siaan yang lenyap
dari orang yang mencari maut.
7Orang fasik diseret oleh penganiayaan
mereka, karena mereka menolak
melakukan keadilan.
8Berliku-liku jalan si penipu, namun
orang yang jujur lurus perbuatannya.
9Lebih baik tinggal pada sudut sotoh
rumah dari pada diam serumah dengan
perempuan yang suka bertengkar.
10Hati orang fasik mengingini kejahatan
dan ia tidak menaruh belas kasihan
kepada sesamanya.
11 Jikalau si pencemooh dihukum, orang
yang tak berpengalaman menjadi bijak,
dan jikalau orang bijak diberi pengajaran,
ia akan beroleh pengetahuan.
12Yang Mahaadil memperhatikan rumah
orang fasik, dan menjerumuskan orang
fasik ke dalam kecelakaan.
Amsal 21.13–20 70
13Siapa menutup telinganya bagi jeritan
orang lemah, tidak akan menerima
jawaban, kalau ia sendiri berseru-seru.
14Pemberian dengan sembunyi-
sembunyi memadamkan marah, dan
hadiah yang dirahasiakan meredakan
kegeraman yang hebat.
15Melakukan keadilan yaitu kesukaan
bagi orang benar, namun menakutkan
orang yang berbuat jahat.
16Orang yang menyimpang dari jalan
akal budi akan berhenti di tempat
arwah-arwah berkumpul.
17Orang yang suka bersenang-senang
akan berkekurangan, orang yang gemar
kepada minyak dan anggur tidak akan
menjadi kaya.
18Orang fasik dipakai sebagai tebusan
bagi orang benar, dan pengkhianat
sebagai ganti orang jujur.
19Lebih baik tinggal di padang gurun
dari pada tinggal dengan perempuan
yang suka bertengkar dan pemarah.
20Harta yang indah dan minyak ada di
kediaman orang bijak, namun orang yang
bebal memboroskannya.
Amsal 21.21–30 71
21Siapa mengejar kebenaran dan kasih
akan memperoleh kehidupan, kebenaran
dan kehormatan.
22Orang bijak dapat memanjat kota
pahlawan-pahlawan, dan merobohkan
benteng yang mereka percayai.
23Siapa memelihara mulut dan
lidahnya, memelihara diri dari pada
kesukaran.
24Orang yang kurang ajar dan sombong
pencemooh namanya, ia berlaku dengan
keangkuhan yang tak terhingga.
25Si pemalas dibunuh oleh
keinginannya, karena tangannya
enggan bekerja.
26Keinginan bernafsu sepanjang hari,
namun orang benar memberi tanpa batas.
27Korban orang fasik yaitu kekejian,
lebih-lebih kalau dipersembahkan
dengan maksud jahat.
28Saksi bohong akan binasa, namun
orang yang mendengarkan akan tetap
berbicara.
29Orang fasik bermuka tebal, namun
orang jujur mengatur jalannya.
30Tidak ada hikmat dan pengertian,
dan tidak ada pertimbangan yang dapat
menandingi TUHAN.
Amsal 21.31–22.7 72
31Kuda diperlengkapi untuk hari
peperangan, namun kemenangan ada di
tangan TUHAN.
22 1Nama baik lebih berharga daripada kekayaan besar, dikasihi
orang lebih baik dari pada perak dan
emas.
2Orang kaya dan orang miskin
bertemu; yang membuat mereka semua
ialah TUHAN.
3Kalau orang bijak melihat malapetaka,
bersembunyilah ia, namun orang yang tak
berpengalaman berjalan terus, lalu kena
celaka.
4Ganjaran kerendahan hati dan
takut akan TUHAN yaitu kekayaan,
kehormatan dan kehidupan.
5Duri dan perangkap ada di jalan
orang yang serong hatinya; siapa ingin
memelihara diri menjauhi orang itu.
6Didiklah orang muda menurut jalan
yang patut baginya, maka pada masa
tuanyapun ia tidak akan menyimpang
dari pada jalan itu.
7Orang kaya menguasai orang miskin,
yang berhutang menjadi budak dari yang
menghutangi.
Amsal 22.8–16 73
8Orang yang menabur kecurangan
akan menuai bencana, dan tongkat
amarahnya akan habis binasa.
9Orang yang baik hati akan diberkati,
karena ia membagi rezekinya dengan si
miskin.
10Usirlah si pencemooh, maka
lenyaplah pertengkaran, dan akan
berhentilah perbantahan dan cemooh.
11Orang yang mencintai kesucian hati
dan yang manis bicaranya menjadi
sahabat raja.
12Mata TUHAN menjaga pengetahuan,
namun Ia membatalkan perkataan si
pengkhianat.
13Si pemalas berkata: "Ada singa di
luar, aku akan dibunuh di tengah jalan."
14Mulut perempuan jalang yaitu
lobang yang dalam; orang yang dimurkai
TUHAN akan terperosok ke dalamnya.
15Kebodohan melekat pada hati orang
muda, namun tongkat didikan akan
mengusir itu dari padanya.
16Orang yang menindas orang lemah
untuk menguntungkan diri atau memberi
hadiah kepada orang kaya, hanya
merugikan diri saja.
Amsal 22.17–24 74
17Pasanglah telingamu dan
dengarkanlah amsal-amsal orang
bijak, berilah perhatian kepada
pengetahuanku.
18Karena menyimpannya dalam hati
akan menyenangkan bagimu, bila
semuanya itu tersedia pada bibirmu.
19Supaya engkau menaruh
kepercayaanmu kepada TUHAN,
aku mengajarkannya kepadamu
sekarang, ya kepadamu.
20Bukankah aku telah menulisnya
kepadamu dulu dengan nasihat dan
pengetahuan,
21untuk mengajarkan kepadamu apa
yang benar dan sungguh, supaya engkau
dapat memberikan jawaban yang tepat
kepada yang menyuruh engkau.
22 Janganlah merampasi orang
lemah, karena ia lemah, dan
janganlah menginjak-injak orang
yang berkesusahan di pintu gerbang.
23Sebab TUHAN membela perkara
mereka, dan mengambil nyawa orang
yang merampasi mereka.
24 Jangan berteman dengan orang yang
lekas gusar, jangan bergaul dengan
seorang pemarah,
Amsal 22.25–23.4 75
25 supaya engkau jangan menjadi biasa
dengan tingkah lakunya dan memasang
jerat bagi dirimu sendiri.
26 Jangan engkau termasuk orang
yang membuat persetujuan, dan yang
menjadi penanggung hutang.
27Mengapa orang akan mengambil
tempat tidurmu dari bawahmu, bila
engkau tidak mempunyai apa-apa untuk
membayar kembali?
28 Jangan engkau memindahkan batas
tanah yang lama, yang ditetapkan oleh
nenek moyangmu.
29Pernahkah engkau melihat orang
yang cakap dalam pekerjaannya? Di
hadapan raja-raja ia akan berdiri, bukan
di hadapan orang-orang yang hina.
23 1Bila engkau duduk makandengan seorang pembesar,
perhatikanlah baik-baik apa yang ada di
depanmu.
2Taruhlah sebuah pisau pada lehermu,
bila besar nafsumu!
3 Jangan ingin akan makanannya yang
lezat, itu yaitu hidangan yang menipu.
4 Jangan bersusah payah untuk menjadi
kaya, tinggalkan niatmu ini.
Amsal 23.5–12 76
5Kalau engkau mengamat-amatinya,
lenyaplah ia, karena tiba-tiba ia
bersayap, lalu terbang ke angkasa
seperti rajawali.
6 Jangan makan roti orang yang kikir,
jangan ingin akan makanannya yang
lezat.
7Sebab seperti orang yang membuat
perhitungan dalam dirinya sendiri
demikianlah ia. "Silakan makan dan
minum," katanya kepadamu, namun ia
tidak tulus hati terhadapmu.
8Suap yang telah kaumakan, kau akan
muntahkan, dan kata-katamu yang
manis kausia-siakan.
9 Jangan berbicara di telinga orang
bebal, sebab ia akan meremehkan
kata-katamu yang bijak.
10 Jangan engkau memindahkan batas
tanah yang lama, dan memasuki ladang
anak-anak yatim.
11Karena penebus mereka kuat, Dialah
yang membela perkara mereka melawan
engkau.
12Arahkanlah perhatianmu kepada
didikan, dan telingamu kepada kata-kata
pengetahuan.
Amsal 23.13–22 77
13 Jangan menolak didikan dari anakmu
ia tidak akan mati kalau engkau
memukulnya dengan rotan.
14Engkau memukulnya dengan rotan,
namun engkau menyelamatkan nyawanya
dari dunia orang mati.
15Hai anakku, jika hatimu bijak, hatiku
juga bersukacita.
16 Jiwaku bersukaria, kalau bibirmu
mengatakan yang jujur.
17 Janganlah hatimu iri kepada orang-
orang yang berdosa, namun takutlah
akan TUHAN senantiasa.
18Karena masa depan sungguh ada,
dan harapanmu tidak akan hilang.
19Hai anakku, dengarkanlah, dan
jadilah bijak, tujukanlah hatimu ke jalan
yang benar.
20 Janganlah engkau ada di antara
peminum anggur dan pelahap daging.
21Karena si peminum dan si pelahap
menjadi miskin, dan kantuk membuat
orang berpakaian compang-camping.
22Dengarkanlah ayahmu yang
memperanakkan engkau, dan janganlah
menghina ibumu kalau ia sudah tua.
Amsal 23.23–30 78
23Belilah kebenaran dan jangan
menjualnya; demikian juga dengan
hikmat, didikan dan pengertian.
24Ayah seorang yang benar akan
bersorak-sorak; yang memperanakkan
orang-orang yang bijak akan bersukacita
karena dia.
25Biarlah ayahmu dan ibumu
bersukacita, biarlah beria-ria dia yang
melahirkan engkau.
26Hai anakku, berikanlah hatimu
kepadaku, biarlah matamu senang
dengan jalan-jalanku.
27Karena perempuan jalang yaitu
lobang yang dalam, dan perempuan
asing yaitu sumur yang sempit.
28Bahkan, seperti penyamun ia
menghadang, dan memperbanyak
pengkhianat di antara manusia.
29Siapa mengaduh? Siapa mengeluh?
Siapa bertengkar? Siapa berkeluh kesah?
Siapa mendapat cidera tanpa sebab?
Siapa merah matanya?
30Yakni mereka yang duduk dengan
anggur sampai jauh malam, mereka
yang datang mengecap anggur
campuran.
Amsal 23.31–24.3 79
31 Jangan melihat kepada anggur, kalau
merah menarik warnanya, dan mengilau
dalam cawan, yang mengalir masuk
dengan nikmat,
32 namun kemudian memagut seperti
ular, dan menyemburkan bisa seperti
beludak.
33Lalu matamu akan melihat hal-hal
yang aneh, dan hatimu mengucapkan
kata-kata yang kacau.
34Engkau seperti orang di tengah
ombak laut, seperti orang di atas tiang
kapal.
35Engkau akan berkata: "Orang
memukul aku, namun aku tidak merasa
sakit. Orang memalu aku, namun tidak
kurasa. Bilakah aku siuman? Aku akan
mencari anggur lagi."
24 1 Jangan iri kepada orang jahat,jangan ingin bergaul dengan
mereka.
2Karena hati mereka memikirkan
penindasan dan bibir mereka
membicarakan bencana.
3Dengan hikmat rumah didirikan,
dengan kepandaian itu ditegakkan,
Amsal 24.4–12 80
4dan dengan pengertian kamar-kamar
diisi dengan bermacam-macam harta
benda yang berharga dan menarik.
5Orang yang bijak lebih berwibawa
dari pada orang kuat, juga orang yang
berpengetahuan dari pada orang yang
tegap kuat.
6Karena hanya dengan perencanaan
engkau dapat berperang, dan
kemenangan tergantung pada penasihat
yang banyak.
7Hikmat terlalu tinggi bagi orang
bodoh; ia tidak membuka mulutnya di
pintu gerbang.
8Siapa selalu merencanakan kejahatan
akan disebut penipu.
9Memikirkan kebodohan mendatangkan
dosa, dan si pencemooh yaitu kekejian
bagi manusia.
10 Jika engkau tawar hati pada masa
kesesakan, kecillah kekuatanmu.
11Bebaskan mereka yang diangkut
untuk dibunuh, selamatkan orang yang
terhuyung-huyung menuju tempat
pemancungan.
12Kalau engkau berkata: "Sungguh,
kami tidak tahu hal itu!" Apakah
Dia yang menguji hati tidak tahu
Amsal 24.13–20 81
yang sebenarnya? Apakah Dia yang
menjaga jiwamu tidak mengetahuinya,
dan membalas manusia menurut
perbuatannya?
13Anakku, makanlah madu, sebab itu
baik; dan tetesan madu manis untuk
langit-langit mulutmu.
14Ketahuilah, demikian hikmat untuk
jiwamu: Jika engkau mendapatnya,
maka ada masa depan, dan harapanmu
tidak akan hilang.
15 Jangan mengintai kediaman orang
benar seperti orang fasik, jangan
merusak rumahnya.
16Sebab tujuh kali orang benar jatuh,
namun ia bangun kembali, namun orang
fasik akan roboh dalam bencana.
17 Jangan bersukacita kalau musuhmu
jatuh, jangan hatimu beria-ria kalau ia
terperosok,
18 supaya TUHAN tidak melihatnya dan
menganggapnya jahat, lalu memalingkan
murkanya dari pada orang itu.
19 Jangan menjadi marah karena orang
yang berbuat jahat, jangan iri kepada
orang fasik.
20Karena tidak ada masa depan bagi
penjahat, pelita orang fasik akan padam.
Amsal 24.21–29 82
21Hai anakku, takutilah TUHAN
dan raja; jangan melawan terhadap
kedua-duanya.
22Karena dengan tiba-tiba mereka
menimbulkan bencana, dan siapa
mengetahui kehancuran yang
didatangkan mereka?
23 Juga ini yaitu amsal-amsal dari
orang bijak. Memandang bulu dalam
pengadilan tidaklah baik.
24Siapa berkata kepada orang fasik:
"Engkau tidak bersalah", akan dikutuki
bangsa-bangsa, dilaknatkan suku-suku
bangsa.
25namun mereka yang memberi
peringatan akan berbahagia, mereka
akan mendapat ganjaran berkat.
26Siapa memberi jawaban yang tepat
mengecup bibir.
27Selesaikanlah pekerjaanmu di luar,
siapkanlah itu di ladang; baru kemudian
dirikanlah rumahmu.
28 Jangan menjadi saksi terhadap
sesamamu tanpa sebab, dan menipu
dengan bibirmu.
29 Janganlah berkata: "Sebagaimana
ia memperlakukan aku, demikian
Amsal 24.30–25.3 83
kuperlakukan dia. Aku membalas orang
menurut perbuatannya."
30Aku melalui ladang seorang pemalas
dan kebun anggur orang yang tidak
berakal budi.
31Lihatlah, semua itu ditumbuhi onak,
tanahnya tertutup dengan jeruju, dan
temboknya sudah roboh.
32Aku memandangnya, aku
memperhatikannya, aku melihatnya dan
menarik suatu pelajaran.
33 "Tidur sebentar lagi, mengantuk
sebentar lagi, melipat tangan sebentar
lagi untuk tinggal berbaring,"
34maka datanglah kemiskinan seperti
seorang penyerbu, dan kekurangan
seperti orang yang bersenjata.
25 1 Juga ini yaitu amsal-amsalSalomo yang dikumpulkan
pegawai-pegawai Hizkia, raja Yehuda.
2Kemuliaan Allah ialah merahasiakan
sesuatu, namun kemuliaan raja-raja ialah
menyelidiki sesuatu.
3Seperti tingginya langit dan dalamnya
bumi, demikianlah hati raja-raja tidak
terduga.
Amsal 25.4–11 84
4Sisihkanlah sanga dari perak, maka
keluarlah benda yang indah bagi pandai
emas.
5Sisihkanlah orang fasik dari hadapan
raja, maka kokohlah takhtanya oleh
kebenaran.
6 Jangan berlagak di hadapan raja, atau
berdiri di tempat para pembesar.
7Karena lebih baik orang berkata
kepadamu: "Naiklah ke mari," dari pada
engkau direndahkan di hadapan orang
mulia. Apa matamu lihat,
8 jangan terburu-buru kaubuat perkara
pengadilan. Karena pada akhirnya apa
yang engkau dapat lakukan, kalau
sesamamu telah mempermalukan
engkau?
9Belalah perkaramu terhadap
sesamamu itu, namun jangan buka
rahasia orang lain,
10 supaya jangan orang yang
mendengar engkau akan mencemoohkan
engkau, dan umpat terhadap engkau
akan tidak hilang.
11Perkataan yang diucapkan tepat pada
waktunya yaitu seperti buah apel emas
di pinggan perak.
Amsal 25.12–19 85
12Teguran orang yang bijak yaitu
seperti cincin emas dan hiasan kencana
untuk telinga yang mendengar.
13Seperti sejuk salju di musim panen,
demikianlah pesuruh yang setia bagi
orang-orang yang menyuruhnya. Ia
menyegarkan hati tuan-tuannya.
14Awan dan angin tanpa
hujan, demikianlah orang yang
menyombongkan diri dengan hadiah
yang tidak pernah diberikannya.
15Dengan kesabaran seorang penguasa
dapat diyakinkan dan lidah lembut
mematahkan tulang.
16Kalau engkau mendapat madu,
makanlah secukupnya, jangan sampai
engkau terlalu kenyang dengan itu, lalu
memuntahkannya.
17 Janganlah kerap kali datang ke
rumah sesamamu, supaya jangan ia
bosan, lalu membencimu.
18Orang yang bersaksi dusta terhadap
sesamanya yaitu seperti gada, atau
pedang, atau panah yang tajam.
19Kepercayaan kepada pengkhianat di
masa kesesakan yaitu seperti gigi yang
rapuh dan kaki yang goyah.
Amsal 25.20–28 86
20Orang yang menyanyikan nyanyian
untuk hati yang sedih yaitu seperti
orang yang menanggalkan baju di musim
dingin, dan seperti cuka pada luka.
21 Jikalau seterumu lapar, berilah dia
makan roti, dan jikalau ia dahaga,
berilah dia minum air.
22Karena engkau akan menimbun bara
api di atas kepalanya, dan TUHAN akan
membalas itu kepadamu.
23Angin utara membawa hujan, bicara
secara rahasia muka marah.
24Lebih baik tinggal pada sudut sotoh
rumah dari pada diam serumah dengan
perempuan yang suka bertengkar.
25Seperti air sejuk bagi jiwa yang
dahaga, demikianlah kabar baik dari
negeri yang jauh.
26Seperti mata air yang keruh dan
sumber yang kotor, demikianlah orang
benar yang kuatir di hadapan orang
fasik.
27Tidaklah baik makan banyak madu;
sebab itu biarlah jarang kata-kata
pujianmu.
28Orang yang tak dapat mengendalikan
diri yaitu seperti kota yang roboh
temboknya.
Amsal 26.1–8 87
26 1Seperti salju di musim panasdan hujan pada waktu panen,
demikian kehormatanpun tidak layak
bagi orang bebal.
2Seperti burung pipit mengirap
dan burung layang-layang terbang,
demikianlah kutuk tanpa alasan tidak
akan kena.
3Cemeti yaitu untuk kuda, kekang
untuk keledai, dan pentung untuk
punggung orang bebal.
4 Jangan menjawab orang bebal
menurut kebodohannya, supaya jangan
engkau sendiri menjadi sama dengan
dia.
5 Jawablah orang bebal menurut
kebodohannya, supaya jangan ia
menganggap dirinya bijak.
6Siapa mengirim pesan dengan
perantaraan orang bebal mematahkan
kakinya sendiri dan meminum
kecelakaan.
7Amsal di mulut orang bebal yaitu
seperti kaki yang terkulai dari pada
orang yang lumpuh.
8Seperti orang menaruh batu di umban,
demikianlah orang yang memberi hormat
kepada orang bebal.
Amsal 26.9–17 88
9Amsal di mulut orang bebal yaitu
seperti duri yang menusuk tangan
pemabuk.
10Siapa mempekerjakan orang bebal
dan orang-orang yang lewat yaitu
seperti pemanah yang melukai tiap
orang.
11Seperti anjing kembali ke muntahnya,
demikianlah orang bebal yang
mengulangi kebodohannya.
12 Jika engkau melihat orang yang
menganggap dirinya bijak, harapan bagi
orang bebal lebih banyak dari pada bagi
orang itu.
13Berkatalah si pemalas: "Ada singa di
jalan! Ada singa di lorong!"
14Seperti pintu berputar pada
engselnya, demikianlah si pemalas di
tempat tidurnya.
15Si pemalas mencelupkan tangannya
ke dalam pinggan, namun ia terlalu lelah
untuk mengembalikannya ke mulutnya.
16Si pemalas menganggap dirinya
lebih bijak dari pada tujuh orang yang
menjawab dengan bijaksana.
17Orang yang ikut campur dalam
pertengkaran orang lain yaitu seperti
Amsal 26.18–26 89
orang yang menangkap telinga anjing
yang berlalu.
18Seperti orang gila menembakkan
panah api, panah dan maut,
19demikianlah orang yang memperdaya
sesamanya dan berkata: "Aku hanya
bersenda gurau."
20Bila kayu habis, padamlah api;
bila pemfitnah tak ada, redalah
pertengkaran.
21Seperti arang untuk bara menyala
dan kayu untuk api, demikianlah orang
yang suka bertengkar untuk panasnya
perbantahan.
22Seperti sedap-sedapan perkataan
pemfitnah masuk ke lubuk hati.
23Seperti pecahan periuk bersalutkan
perak, demikianlah bibir manis dengan
hati jahat.
24Si pembenci berpura-pura dengan
bibirnya, namun dalam hati dikandungnya
tipu daya.
25Kalau ia ramah, janganlah percaya
padanya, karena tujuh kekejian ada
dalam hatinya.
26Walaupun kebenciannya diselubungi
tipu daya, kejahatannya akan nyata
dalam jemaah.
Amsal 26.27–27.7 90
27Siapa menggali lobang akan jatuh ke
dalamnya, dan siapa menggelindingkan
batu, batu itu akan kembali menimpa
dia.
28Lidah dusta membenci korbannya,
dan mulut licin mendatangkan
kehancuran.
27 1 Janganlah memuji diri karenaesok hari, karena engkau tidak
tahu apa yang akan terjadi hari itu.
2Biarlah orang lain memuji engkau
dan bukan mulutmu, orang yang tidak
kaukenal dan bukan bibirmu sendiri.
3Batu yaitu berat dan pasirpun
ada beratnya, namun lebih berat dari
kedua-duanya yaitu sakit hati terhadap
orang bodoh.
4Panas hati kejam dan murka melanda,
namun siapa dapat tahan terhadap
cemburu?
5Lebih baik teguran yang nyata-nyata
dari pada kasih yang tersembunyi.
6Seorang kawan memukul dengan
maksud baik, namun seorang lawan
mencium secara berlimpah-limpah.
7Orang yang kenyang menginjak-injak
madu, namun bagi orang yang lapar
segala yang pahit dirasakan manis.
Amsal 27.8–15 91
8Seperti burung yang lari dari
sarangnya demikianlah orang yang lari
dari kediamannya.
9Minyak dan wangi-wangian
menyukakan hati, namun penderitaan
merobek jiwa.
10 Jangan kautinggalkan temanmu dan
teman ayahmu. Jangan datang di rumah
saudaramu pada waktu engkau malang.
Lebih baik tetangga yang dekat dari
pada saudara yang jauh.
11Anakku, hendaklah engkau bijak,
sukakanlah hatiku, supaya aku dapat
menjawab orang yang mencela aku.
12Kalau orang bijak melihat
malapetaka, bersembunyilah ia,
namun orang yang tak berpengalaman
berjalan terus, lalu kena celaka.
13Ambillah pakaian orang yang
menanggung orang lain, dan tahanlah
dia sebagai sandera ganti orang asing.
14Siapa pagi-pagi sekali memberi
selamat dengan suara nyaring, hal itu
akan dianggap sebagai kutuk baginya.
15Seorang isteri yang suka bertengkar
serupa dengan tiris yang tidak
henti-hentinya menitik pada waktu
hujan.
Amsal 27.16–24 92
16Siapa menahannya menahan angin,
dan tangan kanannya menggenggam
minyak.
17Besi menajamkan besi, orang
menajamkan sesamanya.
18Siapa memelihara pohon ara akan
memakan buahnya, dan siapa menjaga
tuannya akan dihormati.
19Seperti air mencerminkan wajah,
demikianlah hati manusia mencerminkan
manusia itu.
20Dunia orang mati dan kebinasaan tak
akan puas, demikianlah mata manusia
tak akan puas.
21Kui untuk melebur perak dan
perapian untuk melebur emas, dan
orang dinilai menurut pujian yang
diberikan kepadanya.
22Sekalipun engkau menumbuk orang
bodoh dalam lesung, dengan alu
bersama-sama gandum, kebodohannya
tidak akan lenyap dari padanya.
23Kenallah baik-baik keadaan kambing
dombamu, perhatikanlah kawanan
hewanmu.
24Karena harta benda tidaklah abadi.
Apakah mahkota tetap turun-temurun?
Amsal 27.25–28.5 93
25Kalau rumput menghilang dan tunas
muda nampak, dan rumput gunung
dikumpulkan,
26maka engkau mempunyai domba-
domba muda untuk pakaianmu dan
kambing-kambing jantan untuk pembeli
ladang,
27pula cukup susu kambing untuk
makananmu dan makanan keluargamu,
dan untuk penghidupan pelayan-
pelayanmu perempuan.
28 1Orang fasik lari, walaupun tidakada yang mengejarnya, namun
orang benar merasa aman seperti singa
muda.
2Karena pemberontakan negeri
banyaklah penguasa-penguasanya,
namun karena orang yang berpengertian
dan berpengetahuan tetaplah hukum.
3Orang miskin yang menindas orang-
orang yang lemah yaitu seperti hujan
deras, namun tidak memberi makanan.
4Orang yang mengabaikan hukum
memuji orang fasik, namun orang yang
berpegang pada hukum menentangnya.
5Orang yang jahat tidak mengerti
keadilan, namun orang yang mencari
TUHAN mengerti segala sesuatu.
Amsal 28.6–12 94
6Lebih baik orang miskin yang bersih
kelakuannya dari pada orang yang
berliku-liku jalannya, sekalipun ia kaya.
7Orang yang memelihara hukum
yaitu anak yang berpengertian, namun
orang yang bergaul dengan pelahap
mempermalukan ayahnya.
8Orang yang memperbanyak hartanya
dengan riba dan bunga uang,
mengumpulkan itu untuk orang-orang
yang mempunyai belas kasihan kepada
orang-orang lemah.
9Siapa memalingkan telinganya untuk
tidak mendengarkan hukum, juga
doanya yaitu kekejian.
10Siapa menyesatkan orang jujur ke
jalan yang jahat akan jatuh ke dalam
lobangnya sendiri, namun orang-orang
yang tak bercela akan mewarisi
kebahagiaan.
11Orang kaya menganggap dirinya
bijak, namun orang miskin yang
berpengertian mengenal dia.
12 Jika orang benar menang, banyaklah
pujian orang, namun jika orang
fasik mendapat kekuasaan, orang
menyembunyikan diri.
Amsal 28.13–19 95
13Siapa menyembunyikan
pelanggarannya tidak akan beruntung,
namun siapa mengakuinya dan
meninggalkannya akan disayangi.
14Berbahagialah orang yang senantiasa
takut akan TUHAN, namun orang yang
mengeraskan hatinya akan jatuh ke
dalam malapetaka.
15Seperti singa yang meraung atau
beruang yang menyerbu, demikianlah
orang fasik yang memerintah rakyat
yang lemah.
16Seorang pemimpin yang tidak
mempunyai pengertian keras
penindasannya, namun orang yang
membenci laba yang tidak halal,
memperpanjang umurnya.
17Orang yang menanggung darah
orang lain akan lari sampai ke liang
kubur. Janganlah engkau menahannya!
18Siapa berlaku tidak bercela akan
diselamatkan, namun siapa berliku-liku
jalannya akan jatuh ke dalam lobang.
19Siapa mengerjakan tanahnya akan
kenyang dengan makanan, namun siapa
mengejar barang yang sia-sia akan
kenyang dengan kemiskinan.
Amsal 28.20–27 96
20Orang yang dapat dipercaya
mendapat banyak berkat, namun orang
yang ingin cepat menjadi kaya, tidak
akan luput dari hukuman.
21Memandang bulu tidaklah baik,
namun untuk sekerat roti orang membuat
pelanggaran.
22Orang yang kikir tergesa-gesa
mengejar harta, dan tidak mengetahui
bahwa ia akan mengalami kekurangan.
23Siapa menegur orang akan kemudian
lebih disayangi dari pada orang yang
menjilat.
24Siapa merampasi ayah dan ibunya
dan menyangka bahwa itu bukan suatu
pelanggaran, ia sendiri yaitu kawan si
perusak.
25Orang yang loba, menimbulkan
pertengkaran, namun siapa percaya
kepada TUHAN, diberi kelimpahan.
26Siapa percaya kepada hatinya sendiri
yaitu orang bebal, namun siapa berlaku
dengan bijak akan selamat.
27Siapa memberi kepada orang miskin
tak akan berkekurangan, namun orang
yang menutup matanya akan sangat
dikutuki.
Amsal 28.28–29.7 97
28 Jika orang fasik mendapat kekuasaan,
orang menyembunyikan diri, namun jika
mereka binasa, bertambahlah jumlah
orang benar.
29 1Siapa bersitegang leher,walaupun telah mendapat
teguran, akan sekonyong-konyong
diremukkan tanpa dapat dipulihkan lagi.
2 Jika orang benar bertambah,
bersukacitalah rakyat, namun jika orang
fasik memerintah, berkeluhkesahlah
rakyat.
3Orang yang mencintai hikmat
menggembirakan ayahnya, namun
siapa yang bergaul dengan pelacur
memboroskan harta.
4Dengan keadilan seorang raja
menegakkan negerinya, namun orang
yang memungut banyak pajak
meruntuhkannya.
5Orang yang menjilat sesamanya
membentangkan jerat di depan kakinya.
6Orang yang jahat terjerat oleh
pelanggarannya, namun orang benar
akan bersorak dan bersukacita.
7Orang benar mengetahui hak
orang lemah, namun orang fasik tidak
mengertinya.
Amsal 29.8–16 98
8Pencemooh mengacaukan kota, namun
orang bijak meredakan amarah.
9 Jika orang bijak beperkara dengan
orang bodoh, orang bodoh ini mengamuk
dan tertawa, sehingga tak ada
ketenangan.
10Orang yang haus akan darah
membenci orang saleh, namun orang
yang jujur mencari keselamatannya.
11Orang bebal melampiaskan seluruh
amarahnya, namun orang bijak akhirnya
meredakannya.
12Kalau pemerintah memperhatikan
kebohongan, semua pegawainya menjadi
fasik.
13Si miskin dan si penindas bertemu,
dan TUHAN membuat mata kedua orang
itu bersinar.
14Raja yang menghakimi orang lemah
dengan adil, takhtanya tetap kokoh
untuk selama-lamanya.
15Tongkat dan teguran mendatangkan
hikmat, namun anak yang dibiarkan
mempermalukan ibunya.
16 Jika orang fasik bertambah,
bertambahlah pula pelanggaran, namun
orang benar akan melihat keruntuhan
mereka.
Amsal 29.17–25 99
17Didiklah anakmu, maka ia akan
memberikan ketenteraman kepadamu,
dan mendatangkan sukacita kepadamu.
18Bila tidak ada wahyu, menjadi liarlah
rakyat. Berbahagialah orang yang
berpegang pada hukum.
19Dengan kata-kata saja seorang
hamba tidak dapat diajari, sebab
walaupun ia mengerti, namun ia tidak
mengindahkannya.
20Kaulihat orang yang cepat dengan
kata-katanya; harapan lebih banyak bagi
orang bebal dari pada bagi orang itu.
21Siapa memanjakan hambanya sejak
muda, akhirnya menjadikan dia keras
kepala.
22Si pemarah menimbulkan
pertengkaran, dan orang yang
lekas gusar, banyak pelanggarannya.
23Keangkuhan merendahkan orang,
namun orang yang rendah hati, menerima
pujian.
24Siapa menerima bagian dari pencuri,
membenci dirinya. Didengarnya kutuk,
namun tidak diberitahukannya.
25Takut kepada orang mendatangkan
jerat, namun siapa percaya kepada
TUHAN, dilindungi.
Amsal 29.26–30.5 100
26Banyak orang mencari muka pada
pemerintah, namun dari TUHAN orang
menerima keadilan.
27Orang bodoh yaitu kekejian bagi
orang benar, orang yang jujur jalannya
yaitu kekejian bagi orang fasik.
30 1Perkataan Agur bin Yake dariMasa. Tutur kata orang itu:
Aku berlelah-lelah, ya Allah, aku
berlelah-lelah, sampai habis tenagaku.
2Sebab aku ini lebih bodoh dari pada
orang lain, pengertian manusia tidak ada
padaku.
3 Juga tidak kupelajari hikmat, sehingga
tidak dapat kukenal Yang Mahakudus.
4Siapakah yang naik ke sorga
lalu turun? Siapakah yang telah
mengumpulkan angin dalam
genggamnya? Siapakah yang telah
membungkus air dengan kain? Siapakah
yang telah menetapkan segala ujung
bumi? Siapa namanya dan siapa nama
anaknya? Engkau tentu tahu!
5Semua firman Allah yaitu murni. Ia
yaitu perisai bagi orang-orang yang
berlindung pada-Nya.
Amsal 30.6–13 101
6 Jangan menambahi firman-Nya,
supaya engkau tidak ditegur-Nya dan
dianggap pendusta.
7Dua hal aku mohon kepada-Mu,
jangan itu Kautolak sebelum aku mati,
yakni:
8 Jauhkanlah dari padaku kecurangan
dan kebohongan. Jangan berikan
kepadaku kemiskinan atau kekayaan.
Biarkanlah aku menikmati makanan
yang menjadi bagianku.
9Supaya, kalau aku kenyang, aku tidak
menyangkal-Mu dan berkata: Siapa
TUHAN itu? Atau, kalau aku miskin,
aku mencuri, dan mencemarkan nama
Allahku.
10 Jangan mencerca seorang hamba
pada tuannya, supaya jangan ia
mengutuki engkau dan engkau harus
menanggung kesalahan itu.
11Ada keturunan yang mengutuki
ayahnya dan tidak memberkati ibunya.
12Ada keturunan yang menganggap
dirinya tahir, namun belum dibasuh dari
kotorannya sendiri.
13Ada keturunan yang berpandangan
angkuh, yang terangkat kelopak
matanya.
Amsal 30.14–20 102
14Ada keturunan yang giginya yaitu
pedang, yang gigi geliginya yaitu
pisau, untuk memakan habis dari bumi
orang-orang yang tertindas, orang-orang
yang miskin di antara manusia.
15Si lintah mempunyai dua anak
perempuan: "Untukku!" dan "Untukku!"
Ada tiga hal yang tak akan kenyang,
ada empat hal yang tak pernah berkata:
"Cukup!"
16Dunia orang mati, dan rahim yang
mandul, dan bumi yang tidak pernah
puas dengan air, dan api yang tidak
pernah berkata: "Cukup!"
17Mata yang mengolok-olok ayah,
dan enggan mendengarkan ibu akan
dipatuk gagak lembah dan dimakan anak
rajawali.
18Ada tiga hal yang mengherankan
aku, bahkan, ada empat hal yang tidak
kumengerti:
19 jalan rajawali di udara, jalan ular di
atas cadas, jalan kapal di tengah-tengah
laut, dan jalan seorang laki-laki dengan
seorang gadis.
20 Inilah jalan perempuan yang
berzinah: ia makan, lalu menyeka
Amsal 30.21–28 103
mulutnya, dan berkata: Aku tidak
berbuat jahat.
21Karena tiga hal bumi gemetar,
bahkan, karena empat hal ia tidak dapat
tahan:
22karena seorang hamba, kalau ia
menjadi raja, karena seorang bebal,
kalau ia kekenyangan makan,
23karena seorang wanita yang tidak
disukai orang, kalau ia mendapat
suami, dan karena seorang hamba
perempuan, kalau ia mendesak
kedudukan nyonyanya.
24Ada empat binatang yang terkecil di
bumi, namun yang sangat cekatan:
25 semut, bangsa yang tidak kuat,
namun yang menyediakan makanannya
di musim panas,
26pelanduk, bangsa yang lemah, namun
yang membuat rumahnya di bukit batu,
27belalang yang tidak mempunyai
raja, namun semuanya berbaris dengan
teratur,
28 cicak yang dapat kautangkap
dengan tangan, namun yang juga ada di
istana-istana raja.
Amsal 30.29–31.4 104
29Ada tiga binatang yang gagah
langkahnya, bahkan, empat hal yang
gagah jalannya, yakni:
30 singa, yang terkuat di antara
binatang, yang tidak mundur terhadap
apapun.
31Ayam jantan yang angkuh, atau
kambing jantan, dan seorang raja yang
berjalan di depan rakyatnya.
32Bila engkau menyombongkan diri
tanpa atau dengan berpikir, tekapkanlah
tangan pada mulut!
33Sebab, kalau susu ditekan, mentega
dihasilkan, dan kalau hidung ditekan,
darah keluar, dan kalau kemarahan
ditekan, pertengkaran timbul.
31 1 Inilah perkataan Lemuel, rajaMasa, yang diajarkan ibunya
kepadanya.
2Apa yang akan kukatakan, anakku,
anak kandungku, anak nazarku?
3 Jangan berikan kekuatanmu
kepada perempuan, dan jalanmu
kepada perempuan-perempuan yang
membinasakan raja-raja.
4Tidaklah pantas bagi raja, hai Lemuel,
tidaklah pantas bagi raja meminum
Amsal 31.5–13 105
anggur, ataupun bagi para pembesar
mengingini minuman keras,
5 jangan sampai karena minum ia
melupakan apa yang telah ditetapkan,
dan membengkokkan hak orang-orang
yang tertindas.
6Berikanlah minuman keras itu kepada
orang yang akan binasa, dan anggur itu
kepada yang susah hati.
7Biarlah ia minum dan melupakan
kemiskinannya, dan tidak lagi mengingat
kesusahannya.
8Bukalah mulutmu untuk orang yang
bisu, untuk hak semua orang yang
merana.
9Bukalah mulutmu, ambillah keputusan
secara adil dan berikanlah kepada yang
tertindas dan yang miskin hak mereka.
10 Isteri yang cakap siapakah akan
mendapatkannya? Ia lebih berharga dari
pada permata.
11Hati suaminya percaya kepadanya,
suaminya tidak akan kekurangan
keuntungan.
12 Ia berbuat baik kepada suaminya dan
tidak berbuat jahat sepanjang umurnya.
13 Ia mencari bulu domba dan rami, dan
senang bekerja dengan tangannya.
Amsal 31.14–23 106
14 Ia serupa kapal-kapal saudagar, dari
jauh ia mendatangkan makanannya.
15 Ia bangun kalau masih malam,
lalu menyediakan makanan untuk seisi
rumahnya, dan membagi-bagikan tugas
kepada pelayan-pelayannya perempuan.
16 Ia membeli sebuah ladang yang
diingininya, dan dari hasil tangannya
kebun anggur ditanaminya.
17 Ia mengikat pinggangnya dengan
kekuatan, ia menguatkan lengannya.
18 Ia tahu bahwa pendapatannya
menguntungkan, pada malam hari
pelitanya tidak padam.
19Tangannya ditaruhnya pada jentera,
jari-jarinya memegang pemintal.
20 Ia memberikan tangannya kepada
yang tertindas, mengulurkan tangannya
kepada yang miskin.
21 Ia tidak takut kepada salju untuk seisi
rumahnya, karena seluruh isi rumahnya
berpakaian rangkap.
22 Ia membuat bagi dirinya permadani,
lenan halus dan kain ungu pakaiannya.
23Suaminya dikenal di pintu gerbang,
kalau ia duduk bersama-sama para
tua-tua negeri.
Amsal 31.24–31 107
24 Ia membuat pakaian dari lenan,
dan menjualnya, ia menyerahkan ikat
pinggang kepada pedagang.
25Pakaiannya yaitu kekuatan dan
kemuliaan, ia tertawa tentang hari
depan.
26 Ia membuka mulutnya dengan
hikmat, pengajaran yang lemah lembut
ada di lidahnya.
27 Ia mengawasi segala perbuatan
rumah tangganya, makanan kemalasan
tidak dimakannya.
28Anak-anaknya bangun, dan
menyebutnya berbahagia, pula
suaminya memuji dia:
29Banyak wanita telah berbuat baik,
namun kau melebihi mereka semua.
30Kemolekan yaitu bohong dan
kecantikan yaitu sia-sia, namun isteri
yang takut akan TUHAN dipuji-puji.
31Berilah kepadanya bagian dari
hasil tangannya, biarlah perbuatannya
memuji dia di pintu-pintu gerbang!
3enJNKRWEaK
1 1 Inilah perkataan Pengkhotbah,anak Daud, raja di Yerusalem.
2Kesia-siaan belaka, kata Pengkhotbah,
kesia-siaan belaka, segala sesuatu
yaitu sia-sia.
3Apakah gunanya manusia berusaha
dengan jerih payah di bawah matahari?
4Keturunan yang satu pergi dan
keturunan yang lain datang, namun bumi
tetap ada.
5Matahari terbit, matahari terbenam,
lalu terburu-buru menuju tempat ia
terbit kembali.
6Angin bertiup ke selatan, lalu berputar
ke utara, terus-menerus ia berputar, dan
dalam putarannya angin itu kembali.
7Semua sungai mengalir ke laut, namun
laut tidak juga menjadi penuh; ke mana
sungai mengalir, ke situ sungai mengalir
selalu.
8Segala sesuatu menjemukan,
sehingga tak terkatakan oleh manusia;
mata tidak kenyang melihat, telinga
tidak puas mendengar.
Pengkhotbah 1.9–15 2
9Apa yang pernah ada akan ada lagi,
dan apa yang pernah dibuat akan dibuat
lagi; tak ada sesuatu yang baru di bawah
matahari.
10Adakah sesuatu yang dapat
dikatakan: "Lihatlah, ini baru!"? namun
itu sudah ada dulu, lama sebelum kita
ada.
11Kenang-kenangan dari masa lampau
tidak ada, dan dari masa depan yang
masih akan datangpun tidak akan ada
kenang-kenangan pada mereka yang
hidup sesudahnya.
12Aku, Pengkhotbah, yaitu raja atas
Israel di Yerusalem.
13Aku membulatkan hatiku untuk
memeriksa dan menyelidiki dengan
hikmat segala yang terjadi di bawah
langit. Itu pekerjaan yang menyusahkan
yang diberikan Allah kepada anak-anak
manusia untuk melelahkan diri.
14Aku telah melihat segala perbuatan
yang dilakukan orang di bawah matahari,
namun lihatlah, segala sesuatu yaitu
kesia-siaan dan usaha menjaring angin.
15Yang bongkok tak dapat diluruskan,
dan yang tidak ada tak dapat dihitung.
Pengkhotbah 1.16–2.3 3
16Aku berkata dalam hati: "Lihatlah,
aku telah memperbesar dan menambah
hikmat lebih dari pada semua orang yang
memerintah atas Yerusalem sebelum
aku, dan hatiku telah memperoleh
banyak hikmat dan pengetahuan."
17Aku telah membulatkan hatiku untuk
memahami hikmat dan pengetahuan,
kebodohan dan kebebalan. namun aku
menyadari bahwa hal inipun yaitu
usaha menjaring angin,
18karena di dalam banyak hikmat
ada banyak susah hati, dan siapa
memperbanyak pengetahuan,
memperbanyak kesedihan.
2 1Aku berkata dalam hati: "Mari,aku hendak menguji kegirangan!
Nikmatilah kesenangan! namun lihat,
juga itupun sia-sia."
2Tentang tertawa aku berkata: "Itu
bodoh!", dan mengenai kegirangan:
"Apa gunanya?"
3Aku menyelidiki diriku dengan
menyegarkan tubuhku dengan
anggur, --sedang akal budiku tetap
memimpin dengan hikmat--,dan dengan
memperoleh kebebalan, sampai aku
mengetahui apa yang baik bagi anak-
Pengkhotbah 2.4–9 4
anak manusia untuk dilakukan di bawah
langit selama hidup mereka yang pendek
itu.
4Aku melakukan pekerjaan-pekerjaan
besar, mendirikan bagiku rumah-rumah,
menanami bagiku kebun-kebun anggur;
5aku mengusahakan bagiku kebun-
kebun dan taman-taman, dan
menanaminya dengan rupa-rupa pohon
buah-buahan;
6aku menggali bagiku kolam-kolam
untuk mengairi dari situ tanaman
pohon-pohon muda.
7Aku membeli budak-budak laki-laki
dan perempuan, dan ada budak-budak
yang lahir di rumahku; aku mempunyai
juga banyak sapi dan kambing domba
melebihi siapapun yang pernah hidup di
Yerusalem sebelum aku.
8Aku mengumpulkan bagiku juga perak
dan emas, harta benda raja-raja dan
daerah-daerah. Aku mencari bagiku
biduan-biduan dan biduanita-biduanita,
dan yang menyenangkan anak-anak
manusia, yakni banyak gundik.
9Dengan demikian aku menjadi besar,
bahkan lebih besar dari pada siapapun
yang pernah hidup di Yerusalem sebelum
Pengkhotbah 2.10–14 5
aku; dalam pada itu hikmatku tinggal
tetap padaku.
10Aku tidak merintangi mataku dari
apapun yang dikehendakinya, dan aku
tidak menahan hatiku dari sukacita
apapun, sebab hatiku bersukacita karena
segala jerih payahku. Itulah buah segala
jerih payahku.
11Ketika aku meneliti segala pekerjaan
yang telah dilakukan tanganku dan
segala usaha yang telah kulakukan
untuk itu dengan jerih payah, lihatlah,
segala sesuatu yaitu kesia-siaan dan
usaha menjaring angin; memang tak
ada keuntungan di bawah matahari.
12Lalu aku berpaling untuk meninjau
hikmat, kebodohan dan kebebalan,
sebab apa yang dapat dilakukan orang
yang menggantikan raja? Hanya apa
yang telah dilakukan orang.
13Dan aku melihat bahwa hikmat
melebihi kebodohan, seperti terang
melebihi kegelapan.
14Mata orang berhikmat ada di
kepalanya, sedangkan orang yang bodoh
berjalan dalam kegelapan, namun aku
tahu juga bahwa nasib yang sama
menimpa mereka semua.
Pengkhotbah 2.15–19 6
15Maka aku berkata dalam hati: "Nasib
yang menimpa orang bodoh juga akan
menimpa aku. Untuk apa aku ini dulu
begitu berhikmat?" Lalu aku berkata
dalam hati, bahwa inipun sia-sia.
16Karena tidak ada kenang-kenangan
yang kekal baik dari orang yang
berhikmat, maupun dari orang yang
bodoh, sebab pada hari-hari yang
akan datang kesemuanya sudah
lama dilupakan. Dan, ah, orang yang
berhikmat mati juga seperti orang yang
bodoh!
17Oleh sebab itu aku membenci hidup,
karena aku menganggap menyusahkan
apa yang dilakukan di bawah matahari,
sebab segala sesuatu yaitu kesia-siaan
dan usaha menjaring angin.
18Aku membenci segala usaha yang
kulakukan dengan jerih payah di
bawah matahari, sebab aku harus
meninggalkannya kepada orang yang
datang sesudah aku.
19Dan siapakah yang mengetahui
apakah orang itu berhikmat atau bodoh?
Meskipun demikian ia akan berkuasa
atas segala usaha yang kulakukan di
bawah matahari dengan jerih payah dan
Pengkhotbah 2.20–25 7
dengan mempergunakan hikmat. Inipun
sia-sia.
20Dengan demikian aku mulai putus asa
terhadap segala usaha yang kulakukan
dengan jerih payah di bawah matahari.
21Sebab, kalau ada orang berlelah-
lelah dengan hikmat, pengetahuan dan
kecakapan, maka ia harus meninggalkan
bahagiannya kepada orang yang
tidak berlelah-lelah untuk itu. Inipun
kesia-siaan dan kemalangan yang besar.
22Apakah faedahnya yang diperoleh
manusia dari segala usaha yang
dilakukannya dengan jerih payah di
bawah matahari dan dari keinginan
hatinya?
23Seluruh hidupnya penuh kesedihan
dan pekerjaannya penuh kesusahan hati,
bahkan pada malam hari hatinya tidak
tenteram. Inipun sia-sia.
24Tak ada yang lebih baik bagi
manusia dari pada makan dan minum
dan bersenang-senang dalam jerih
payahnya. Aku menyadari bahwa inipun
dari tangan Allah.
25Karena siapa dapat makan dan
merasakan kenikmatan di luar Dia?
Pengkhotbah 2.26–3.6 8
26Karena kepada orang yang dikenan-
Nya Ia mengaruniakan hikmat,
pengetahuan dan kesukaan, namun
orang berdosa ditugaskan-Nya untuk
menghimpun dan menimbun sesuatu
yang kemudian harus diberikannya
kepada orang yang dikenan Allah. Inipun
kesia-siaan dan usaha menjaring angin.
3 1Untuk segala sesuatu ada masanya,untuk apapun di bawah langit ada
waktunya.
2Ada waktu untuk lahir, ada waktu
untuk meninggal, ada waktu untuk
menanam, ada waktu untuk mencabut
yang ditanam;
3ada waktu untuk membunuh, ada
waktu untuk menyembuhkan; ada waktu
untuk merombak, ada waktu untuk
membangun;
4ada waktu untuk menangis, ada
waktu untuk tertawa; ada waktu untuk
meratap; ada waktu untuk menari;
5ada waktu untuk membuang batu,
ada waktu untuk mengumpulkan batu;
ada waktu untuk memeluk, ada waktu
untuk menahan diri dari memeluk;
6ada waktu untuk mencari, ada waktu
untuk membiarkan rugi; ada waktu
Pengkhotbah 3.7–13 9
untuk menyimpan, ada waktu untuk
membuang;
7ada waktu untuk merobek, ada
waktu untuk menjahit; ada waktu untuk
berdiam diri, ada waktu untuk berbicara;
8ada waktu untuk mengasihi, ada
waktu untuk membenci; ada waktu
untuk perang, ada waktu untuk damai.
9Apakah untung pekerja dari yang
dikerjakannya dengan berjerih payah?
10Aku telah melihat pekerjaan yang
diberikan Allah kepada anak-anak
manusia untuk melelahkan dirinya.
11 Ia membuat segala sesuatu indah
pada waktunya, bahkan Ia memberikan
kekekalan dalam hati mereka. namun
manusia tidak dapat menyelami
pekerjaan yang dilakukan Allah dari awal
sampai akhir.
12Aku tahu bahwa untuk mereka tak
ada yang lebih baik dari pada bersuka-
suka dan menikmati kesenangan dalam
hidup mereka.
13Dan bahwa setiap orang dapat
makan, minum dan menikmati
kesenangan dalam segala jerih
payahnya, itu juga yaitu pemberian
Allah.
Pengkhotbah 3.14–19 10
14Aku tahu bahwa segala sesuatu yang
dilakukan Allah akan tetap ada untuk
selamanya; itu tak dapat ditambah
dan tak dapat dikurangi; Allah berbuat
demikian, supaya manusia takut akan
Dia.
15Yang sekarang ada dulu sudah ada,
dan yang akan ada sudah lama ada; dan
Allah mencari yang sudah lalu.
16Ada lagi yang kulihat di bawah
matahari: di tempat pengadilan, di
situpun terdapat ketidakadilan, dan di
tempat keadilan, di situpun terdapat
ketidakadilan.
17Berkatalah aku dalam hati: "Allah
akan mengadili baik orang yang benar
maupun yang tidak adil, karena untuk
segala hal dan segala pekerjaan ada
waktunya."
18Tentang anak-anak manusia aku
berkata dalam hati: "Allah hendak
menguji mereka dan memperlihatkan
kepada mereka bahwa mereka hanyalah
binatang."
19Karena nasib manusia yaitu sama
dengan nasib binatang, nasib yang sama
menimpa mereka; sebagaimana yang
satu mati, demikian juga yang lain.
Pengkhotbah 3.20–4.2 11
Kedua-duanya mempunyai nafas yang
sama, dan manusia tak mempunyai
kelebihan atas binatang, karena segala
sesuatu yaitu sia-sia.
20Kedua-duanya menuju satu tempat;
kedua-duanya terjadi dari debu dan
kedua-duanya kembali kepada debu.
21Siapakah yang mengetahui, apakah
nafas manusia naik ke atas dan nafas
binatang turun ke bawah bumi.
22Aku melihat bahwa tidak ada yang
lebih baik bagi manusia dari pada
bergembira dalam pekerjaannya, sebab
itu yaitu bahagiannya. Karena siapa
akan memperlihatkan kepadanya apa
yang akan terjadi sesudah dia?
4 1Lagi aku melihat segala penindasanyang terjadi di bawah matahari, dan
lihatlah, air mata orang-orang yang
ditindas dan tak ada yang menghibur
mereka, karena di fihak orang-orang
yang menindas ada kekuasaan.
2Oleh sebab itu aku menganggap
orang-orang mati, yang sudah lama
meninggal, lebih bahagia dari pada
orang-orang hidup, yang sekarang masih
hidup.
Pengkhotbah 4.3–9 12
3namun yang lebih bahagia dari pada
kedua-duanya itu kuanggap orang
yang belum ada, yang belum melihat
perbuatan jahat, yang terjadi di bawah
matahari.
4Dan aku melihat bahwa segala jerih
payah dan segala kecakapan dalam
pekerjaan yaitu iri hati seseorang
terhadap yang lain. Inipun kesia-siaan
dan usaha menjaring angin.
5Orang yang bodoh melipat tangannya
dan memakan dagingnya sendiri.
6Segenggam ketenangan lebih baik
dari pada dua genggam jerih payah dan
usaha menjaring angin.
7Aku melihat lagi kesia-siaan di bawah
matahari:
8ada seorang sendirian, ia tidak
mempunyai anak laki-laki atau saudara
laki-laki, dan tidak henti-hentinya ia
berlelah-lelah, matanyapun tidak puas
dengan kekayaan; --untuk siapa aku
berlelah-lelah dan menolak kesenangan?
--Inipun kesia-siaan dan hal yang
menyusahkan.
9Berdua lebih baik dari pada seorang
diri, karena mereka menerima upah
yang baik dalam jerih payah mereka.
Pengkhotbah 4.10–16 13
10Karena kalau mereka jatuh, yang
seorang mengangkat temannya,
namun wai orang yang jatuh, yang
tidak mempunyai orang lain untuk
mengangkatnya!
11 Juga kalau orang tidur berdua,
mereka menjadi panas, namun
bagaimana seorang saja dapat menjadi
panas?
12Dan bilamana seorang dapat
dialahkan, dua orang akan dapat
bertahan. Tali tiga lembar tak mudah
diputuskan.
13Lebih baik seorang muda miskin
namun berhikmat dari pada seorang raja
tua namun bodoh, yang tak mau diberi
peringatan lagi.
14Karena dari penjara orang muda itu
keluar untuk menjadi raja, biarpun ia
dilahirkan miskin semasa pemerintahan
orang yang tua itu.
15Aku melihat semua orang yang
hidup di bawah matahari berjalan
bersama-sama dengan orang muda tadi,
yang akan menjadi pengganti raja itu.
16Tiada habis-habisnya rakyat yang
dipimpinnya, namun orang yang datang
kemudian tidak menyukai dia. Oleh
Pengkhotbah 5.1–5 14
sebab itu, inipun kesia-siaan dan usaha
menjaring angin.
5 1 (4-17) Jagalah langkahmu, kalauengkau berjalan ke rumah Allah!
Menghampiri untuk mendengar yaitu
lebih baik dari pada mempersembahkan
korban yang dilakukan oleh orang-orang
bodoh, karena mereka tidak tahu, bahwa
mereka berbuat jahat.
2 (5-1) Janganlah terburu-buru dengan
mulutmu, dan janganlah hatimu
lekas-lekas mengeluarkan perkataan di
hadapan Allah, karena Allah ada di sorga
dan engkau di bumi; oleh sebab itu,
biarlah perkataanmu sedikit.
3 (5-2) Karena sebagaimana mimpi
disebabkan oleh banyak kesibukan,
demikian pula percakapan bodoh
disebabkan oleh banyak perkataan.
4 (5-3) Kalau engkau bernazar kepada
Allah, janganlah menunda-nunda
menepatinya, karena Ia tidak senang
kepada orang-orang bodoh. Tepatilah
nazarmu.
5 (5-4) Lebih baik engkau tidak
bernazar dari pada bernazar namun tidak
menepatinya.
Pengkhotbah 5.6–11 15
6 (5-5) Janganlah mulutmu membawa
engkau ke dalam dosa, dan janganlah
berkata di hadapan utusan Allah bahwa
engkau khilaf. Apakah perlu Allah
menjadi murka atas ucapan-ucapanmu
dan merusakkan pekerjaan tanganmu?
7 (5-6) Karena sebagaimana mimpi
banyak, demikian juga perkataan sia-sia
banyak. namun takutlah akan Allah.
8 (5-7) Kalau engkau melihat dalam
suatu daerah orang miskin ditindas
dan hukum serta keadilan diperkosa,
janganlah heran akan perkara itu, karena
pejabat tinggi yang satu mengawasi
yang lain, begitu pula pejabat-pejabat
yang lebih tinggi mengawasi mereka.
9 (5-8) Suatu keuntungan bagi negara
dalam keadaan demikian ialah, kalau
rajanya dihormati di daerah itu.
10 (5-9) Siapa mencintai uang tidak
akan puas dengan uang, dan siapa
mencintai kekayaan tidak akan puas
dengan penghasilannya. Inipun sia-sia.
11 (5-10) Dengan bertambahnya
harta, bertambah pula orang-orang
yang menghabiskannya. Dan apakah
keuntungan pemiliknya selain dari pada
melihatnya?
Pengkhotbah 5.12–18 16
12 (5-11) Enak tidurnya orang yang
bekerja, baik ia makan sedikit maupun
banyak; namun kekenyangan orang kaya
sekali-kali tidak membiarkan dia tidur.
13 (5-12) Ada kemalangan yang
menyedihkan kulihat di bawah matahari:
kekayaan yang disimpan oleh pemiliknya
menjadi kecelakaannya sendiri.
14 (5-13) Dan kekayaan itu binasa oleh
kemalangan, sehingga tak ada suatupun
padanya untuk anaknya.
15 (5-14) Sebagaimana ia keluar dari
kandungan ibunya, demikian juga ia
akan pergi, telanjang seperti ketika ia
datang, dan tak diperolehnya dari jerih
payahnya suatupun yang dapat dibawa
dalam tangannya.
16 (5-15) Inipun kemalangan yang
menyedihkan. Sebagaimana ia datang,
demikianpun ia akan pergi. Dan apakah
keuntungan orang tadi yang telah
berlelah-lelah menjaring angin?
17 (5-16) Malah sepanjang umurnya ia
berada dalam kegelapan dan kesedihan,
mengalami banyak kesusahan,
penderitaan dan kekesalan.
18 (5-17) Lihatlah, yang kuanggap
baik dan tepat ialah, kalau orang
Pengkhotbah 5.19–6.3 17
makan minum dan bersenang-senang
dalam segala usaha yang dilakukan
dengan jerih payah di bawah matahari
selama hidup yang pendek, yang
dikaruniakan Allah kepadanya, sebab
itulah bahagiannya.
19 (5-18) Setiap orang yang dikaruniai
Allah kekayaan dan harta benda dan
kuasa untuk menikmatinya, untuk
menerima bahagiannya, dan untuk
bersukacita dalam jerih payahnya--juga
itupun karunia Allah.
20 (5-19) Tidak sering ia mengingat
umurnya, karena Allah membiarkan dia
sibuk dengan kesenangan hatinya.
6 1Ada suatu kemalangan yang telahkulihat di bawah matahari, yang
sangat menekan manusia:
2orang yang dikaruniai Allah kekayaan,
harta benda dan kemuliaan, sehingga
ia tak kekurangan suatupun yang
diingininya, namun orang itu tidak
dikaruniai kuasa oleh Allah untuk
menikmatinya, melainkan orang lain
yang menikmatinya! Inilah kesia-siaan
dan penderitaan yang pahit.
3 Jika orang memperoleh seratus anak
dan hidup lama sampai mencapai umur
Pengkhotbah 6.4–10 18
panjang, namun ia tidak puas dengan
kesenangan, bahkan tidak mendapat
penguburan, kataku, anak gugur lebih
baik dari pada orang ini.
4Sebab anak gugur itu datang dalam
kesia-siaan dan pergi dalam kegelapan,
dan namanya ditutupi kegelapan.
5Lagipula ia tidak melihat matahari
dan tidak mengetahui apa-apa. Ia lebih
tenteram dari pada orang tadi.
6Biarpun ia hidup dua kali seribu tahun,
kalau ia tidak menikmati kesenangan:
bukankah segala sesuatu menuju satu
tempat?
7Segala jerih payah manusia yaitu
untuk mulutnya, namun keinginannya
tidak terpuaskan.
8Karena apakah kelebihan orang yang
berhikmat dari pada orang yang bodoh?
Apakah kelebihan orang miskin yang
tahu berperilaku di hadapan orang?
9Lebih baik melihat saja dari pada
menuruti nafsu. Inipun kesia-siaan dan
usaha menjaring angin.
10Apapun yang ada, sudah lama
disebut namanya. Dan sudah diketahui
siapa manusia, yaitu bahwa ia tidak
Pengkhotbah 6.11–7.4 19
dapat mengadakan perkara dengan yang
lebih kuat dari padanya.
11Karena makin banyak kata-kata,
makin banyak kesia-siaan. Apakah
faedahnya untuk manusia?
12Karena siapakah yang mengetahui
apa yang baik bagi manusia sepanjang
waktu yang pendek dari hidupnya
yang sia-sia, yang ditempuhnya seperti
bayangan? Siapakah yang dapat
mengatakan kepada manusia apa yang
akan terjadi di bawah matahari sesudah
dia?
7 1Nama yang harum lebih baik daripada minyak yang mahal, dan hari
kematian lebih baik dari pada hari
kelahiran.
2Pergi ke rumah duka lebih baik dari
pada pergi ke rumah pesta, karena
di rumah dukalah kesudahan setiap
manusia; hendaknya orang yang hidup
memperhatikannya.
3Bersedih lebih baik dari pada tertawa,
karena muka muram membuat hati lega.
4Orang berhikmat senang berada di
rumah duka, namun orang bodoh senang
berada di rumah tempat bersukaria.
Pengkhotbah 7.5–12 20
5Mendengar hardikan orang berhikmat
lebih baik dari pada mendengar nyanyian
orang bodoh.
6Karena seperti bunyi duri terbakar di
bawah kuali, demikian tertawa orang
bodoh. Inipun sia-sia.
7Sungguh, pemerasan membodohkan
orang berhikmat, dan uang suap
merusakkan hati.
8Akhir suatu hal lebih baik dari pada
awalnya. Panjang sabar lebih baik dari
pada tinggi hati.
9 Janganlah lekas-lekas marah dalam
hati, karena amarah menetap dalam
dada orang bodoh.
10 Janganlah mengatakan: "Mengapa
zaman dulu lebih baik dari pada
zaman sekarang?" Karena bukannya
berdasarkan hikmat engkau menanyakan
hal itu.
11Hikmat yaitu sama baiknya
dengan warisan dan merupakan suatu
keuntungan bagi orang-orang yang
melihat matahari.
12Karena perlindungan hikmat
yaitu seperti perlindungan uang.
Dan beruntunglah yang mengetahui
Pengkhotbah 7.13–18 21
bahwa hikmat memelihara hidup
pemilik-pemiliknya.
13Perhatikanlah pekerjaan Allah!
Siapakah dapat meluruskan apa yang
telah dibengkokkan-Nya?
14Pada hari mujur bergembiralah,
namun pada hari malang ingatlah, bahwa
hari malang inipun dijadikan Allah seperti
juga hari mujur, supaya manusia tidak
dapat menemukan sesuatu mengenai
masa depannya.
15Dalam hidupku yang sia-sia aku
telah melihat segala hal ini: ada orang
saleh yang binasa dalam kesalehannya,
ada orang fasik yang hidup lama dalam
kejahatannya.
16 Janganlah terlalu saleh, janganlah
perilakumu terlalu berhikmat; mengapa
engkau akan membinasakan dirimu
sendiri?
17 Janganlah terlalu fasik, janganlah
bodoh! Mengapa engkau mau mati
sebelum waktumu?
18yaitu baik kalau engkau memegang
yang satu, dan juga tidak melepaskan
yang lain, karena orang yang takut akan
Allah luput dari kedua-duanya.
Pengkhotbah 7.19–26 22
19Hikmat memberi kepada yang
memilikinya lebih banyak kekuatan dari
pada sepuluh penguasa dalam kota.
20Sesungguhnya, di bumi tidak ada
orang yang saleh: yang berbuat baik dan
tak pernah berbuat dosa!
21 Juga janganlah memperhatikan
segala perkataan yang diucapkan
orang, supaya engkau tidak mendengar
pelayanmu mengutuki engkau.
22Karena hatimu tahu bahwa engkau
juga telah kerapkali mengutuki
orang-orang lain.
23Kesemuanya ini telah kuuji untuk
mencapai hikmat. Kataku: "Aku hendak
memperoleh hikmat," namun hikmat itu
jauh dari padaku.
24Apa yang ada, itu jauh dan dalam,
sangat dalam, siapa yang dapat
menemukannya?
25Aku tujukan perhatianku untuk
memahami, menyelidiki, dan mencari
hikmat dan kesimpulan, serta untuk
mengetahui bahwa kefasikan itu
kebodohan dan kebebalan itu kegilaan.
26Dan aku menemukan sesuatu yang
lebih pahit dari pada maut: perempuan
yang yaitu jala, yang hatinya yaitu
Pengkhotbah 7.27–8.3 23
jerat dan tangannya yaitu belenggu.
Orang yang dikenan Allah terhindar dari
padanya, namun orang yang berdosa
ditangkapnya.
27Lihatlah, ini yang kudapati, kata
Pengkhotbah: Sementara menyatukan
yang satu dengan yang lain untuk
mendapat kesimpulan,
28yang masih kucari namun tidak
kudapati, kudapati seorang laki-laki
di antara seribu, namun tidak kudapati
seorang perempuan di antara mereka.
29Lihatlah, hanya ini yang kudapati:
bahwa Allah telah menjadikan manusia
yang jujur, namun mereka mencari
banyak dalih.
8 1Siapakah seperti orang berhikmat?Dan siapakah yang mengetahui
keterangan setiap perkara? Hikmat
manusia menjadikan wajahnya
bercahaya dan berubahlah kekerasan
wajahnya.
2Patuhilah perintah raja demi
sumpahmu kepada Allah.
3 Janganlah tergesa-gesa pergi dari
hadapannya, janganlah bertahan dalam
perkara yang jahat, karena ia berbuat
apa yang dikehendakinya.
Pengkhotbah 8.4–10 24
4Karena titah raja berkuasa; siapakah
yang akan mengatakan kepadanya:
"Apakah yang baginda buat?"
5Siapa yang mematuhi perintah
tidak akan mengalami perkara yang
mencelakakan, dan hati orang berhikmat
mengetahui waktu pengadilan,
6karena untuk segala sesuatu ada
waktu pengadilan, dan kejahatan
manusia menekan dirinya.
7Sesungguhnya, ia tak mengetahui apa
yang akan terjadi, karena siapakah yang
akan mengatakan kepadanya bagaimana
itu akan terjadi?
8Tiada seorangpun berkuasa menahan
angin dan tiada seorangpun berkuasa
atas hari kematian. Tak ada istirahat
dalam peperangan, dan kefasikan tidak
melepaskan orang yang melakukannya.
9Semua ini telah kulihat dan aku
memberi perhatian kepada segala
perbuatan yang dilakukan di bawah
matahari, ketika orang yang satu
menguasai orang yang lain hingga ia
celaka.
10Aku melihat juga orang-orang fasik
yang akan dikuburkan boleh masuk,
sedangkan orang yang berlaku benar
Pengkhotbah 8.11–15 25
harus pergi dari tempat yang kudus dan
dilupakan dalam kota. Inipun sia-sia.
11Oleh karena hukuman terhadap
perbuatan jahat tidak segera
dilaksanakan, maka hati manusia
penuh niat untuk berbuat jahat.
12Walaupun orang yang berdosa dan
yang berbuat jahat seratus kali hidup
lama, namun aku tahu, bahwa orang
yang takut akan Allah akan beroleh
kebahagiaan, sebab mereka takut
terhadap hadirat-Nya.
13namun orang yang fasik tidak akan
beroleh kebahagiaan dan seperti
bayang-bayang ia tidak akan panjang
umur, karena ia tidak takut terhadap
hadirat Allah.
14Ada suatu kesia-siaan yang terjadi
di atas bumi: ada orang-orang benar,
yang menerima ganjaran yang layak
untuk perbuatan orang fasik, dan ada
orang-orang fasik yang menerima pahala
yang layak untuk perbuatan orang benar.
Aku berkata: "Inipun sia-sia!"
15Oleh sebab itu aku memuji kesukaan,
karena tak ada kebahagiaan lain bagi
manusia di bawah matahari, kecuali
makan dan minum dan bersukaria.
Pengkhotbah 8.16–9.2 26
Itu yang menyertainya di dalam jerih
payahnya seumur hidupnya yang
diberikan Allah kepadanya di bawah
matahari.
16Ketika aku memberi perhatianku
untuk memahami hikmat dan melihat
kegiatan yang dilakukan orang di dunia
tanpa mengantuk siang malam,
17maka nyatalah kepadaku, bahwa
manusia tidak dapat menyelami segala
pekerjaan Allah, yang dilakukan-Nya di
bawah matahari. Bagaimanapun juga
manusia berlelah-lelah mencarinya, ia
tidak akan menyelaminya. Walaupun
orang yang berhikmat mengatakan,
bahwa ia mengetahuinya, namun ia
tidak dapat menyelaminya.
9 1Sesungguhnya, semua ini telahkuperhatikan, semua ini telah
kuperiksa, yakni bahwa orang-orang
yang benar dan orang-orang yang
berhikmat dan perbuatan-perbuatan
mereka, baik kasih maupun kebencian,
ada di tangan Allah; manusia tidak
mengetahui apapun yang dihadapinya.
2Segala sesuatu sama bagi sekalian;
nasib orang sama: baik orang yang benar
maupun orang yang fasik, orang yang
Pengkhotbah 9.3–6 27
baik maupun orang yang jahat, orang
yang tahir maupun orang yang najis,
orang yang mempersembahkan korban
maupun yang tidak mempersembahkan
korban. Sebagaimana orang yang
baik, begitu pula orang yang berdosa;
sebagaimana orang yang bersumpah,
begitu pula orang yang takut untuk
bersumpah.
3 Inilah yang celaka dalam segala
sesuatu yang terjadi di bawah matahari;
nasib semua orang sama. Hati anak-anak
manusiapun penuh dengan kejahatan,
dan kebebalan ada dalam hati mereka
seumur hidup, dan kemudian mereka
menuju alam orang mati.
4namun siapa yang termasuk orang
hidup mempunyai harapan, karena
anjing yang hidup lebih baik dari pada
singa yang mati.
5Karena orang-orang yang hidup tahu
bahwa mereka akan mati, namun orang
yang mati tak tahu apa-apa, tak ada
upah lagi bagi mereka, bahkan kenangan
kepada mereka sudah lenyap.
6Baik kasih mereka, maupun kebencian
dan kecemburuan mereka sudah lama
hilang, dan untuk selama-lamanya tak
Pengkhotbah 9.7–11 28
ada lagi bahagian mereka dalam segala
sesuatu yang terjadi di bawah matahari.
7Mari, makanlah rotimu dengan
sukaria, dan minumlah anggurmu
dengan hati yang senang, karena
Allah sudah lama berkenan akan
perbuatanmu.
8Biarlah selalu putih pakaianmu
dan jangan tidak ada minyak di atas
kepalamu.
9Nikmatilah hidup dengan isteri yang
kaukasihi seumur hidupmu yang sia-sia,
yang dikaruniakan TUHAN kepadamu
di bawah matahari, karena itulah
bahagianmu dalam hidup dan dalam
usaha yang engkau lakukan dengan jerih
payah di bawah matahari.
10Segala sesuatu yang dijumpai
tanganmu untuk dikerjakan, kerjakanlah
itu sekuat tenaga, karena tak ada
pekerjaan, pertimbangan, pengetahuan
dan hikmat dalam dunia orang mati, ke
mana engkau akan pergi.
11Lagi aku melihat di bawah matahari
bahwa kemenangan perlombaan bukan
untuk yang cepat, dan keunggulan
perjuangan bukan untuk yang kuat,
juga roti bukan untuk yang berhikmat,
Pengkhotbah 9.12–16 29
kekayaan bukan untuk yang cerdas,
dan karunia bukan untuk yang cerdik
cendekia, karena waktu dan nasib
dialami mereka semua.
12Karena manusia tidak mengetahui
waktunya. Seperti ikan yang tertangkap
dalam jala yang mencelakakan, dan
seperti burung yang tertangkap dalam
jerat, begitulah anak-anak manusia
terjerat pada waktu yang malang, kalau
hal itu menimpa mereka secara tiba-tiba.
13Hal ini juga kupandang sebagai
hikmat di bawah matahari dan
nampaknya besar bagiku;
14ada sebuah kota yang kecil,
penduduknya tidak seberapa;
seorang raja yang agung menyerang,
mengepungnya dan mendirikan tembok-
tembok pengepungan yang besar
terhadapnya;
15di situ terdapat seorang miskin
yang berhikmat, dengan hikmatnya
ia menyelamatkan kota itu, namun tak
ada orang yang mengingat orang yang
miskin itu.
16Kataku: "Hikmat lebih baik dari pada
keperkasaan, namun hikmat orang miskin
Pengkhotbah 9.17–10.5 30
dihina dan perkataannya tidak didengar
orang."
17Perkataan orang berhikmat yang
didengar dengan tenang, lebih baik dari
pada teriakan orang yang berkuasa di
antara orang bodoh.
18Hikmat lebih baik dari pada alat-alat
perang, namun satu orang yang keliru
dapat merusakkan banyak hal yang baik.
10 1Lalat yang mati menyebabkanurapan dari pembuat urapan
berbau busuk; demikian juga sedikit
kebodohan lebih berpengaruh dari pada
hikmat dan kehormatan.
2Hati orang berhikmat menuju ke
kanan, namun hati orang bodoh ke kiri.
3 Juga kalau ia berjalan di lorong orang
bodoh itu tumpul pikirannya, dan ia
berkata kepada setiap orang: "Orang itu
bodoh!"
4 Jika amarah penguasa menimpa
engkau, janganlah meninggalkan
tempatmu, karena kesabaran mencegah
kesalahan-kesalahan besar.
5Ada suatu kejahatan yang kulihat di
bawah matahari sebagai kekhilafan yang
berasal dari seorang penguasa:
Pengkhotbah 10.6–13 31
6pada banyak tempat yang tinggi,
didudukkan orang bodoh, sedangkan
tempat yang rendah diduduki orang
kaya.
7Aku melihat budak-budak
menunggang kuda dan pembesar-
pembesar berjalan kaki seperti
budak-budak.
8Barangsiapa menggali lobang akan
jatuh ke dalamnya, dan barangsiapa
mendobrak tembok akan dipagut ular.
9Barangsiapa memecahkan batu akan
dilukainya; barangsiapa membelah kayu
akan dibahayakannya.
10 Jika besi menjadi tumpul dan tidak
diasah, maka orang harus memperbesar
tenaga, namun yang terpenting untuk
berhasil yaitu hikmat.
11 Jika ular memagut sebelum mantera
diucapkan, maka tukang mantera tidak
akan berhasil.
12Perkataan mulut orang berhikmat
menarik, namun bibir orang bodoh
menelan orang itu sendiri.
13Awal perkataan yang keluar dari
mulutnya yaitu kebodohan, dan
akhir bicaranya yaitu kebebalan yang
mencelakakan.
Pengkhotbah 10.14–20 32
14Orang yang bodoh banyak bicaranya,
meskipun orang tidak tahu apa yang
akan terjadi, dan siapakah yang akan
mengatakan kepadanya apa yang akan
terjadi sesudah dia?
15 Jerih payah orang bodoh melelahkan
orang itu sendiri, karena ia tidak
mengetahui jalan ke kota.
16Wahai engkau tanah, kalau rajamu
seorang kanak-kanak, dan pemimpin-
pemimpinmu pagi-pagi sudah makan!
17Berbahagialah engkau tanah,
kalau rajamu seorang yang berasal
dari kaum pemuka, dan pemimpin-
pemimpinmu makan pada waktunya
dalam keperkasaan dan bukan dalam
kemabukan!
18Oleh karena kemalasan runtuhlah
atap, dan oleh karena kelambanan
tangan bocorlah rumah.
19Untuk tertawa orang menghidangkan
makanan; anggur meriangkan hidup dan
uang memungkinkan semuanya itu.
20Dalam pikiranpun janganlah engkau
mengutuki raja, dan dalam kamar tidur
janganlah engkau mengutuki orang kaya,
karena burung di udara mungkin akan
menyampaikan ucapanmu, dan segala
Pengkhotbah 11.1–6 33
yang bersayap dapat menyampaikan apa
yang kauucapkan.
11 1Lemparkanlah rotimu ke air,maka engkau akan mendapatnya
kembali lama setelah itu.
2Berikanlah bahagian kepada tujuh,
bahkan kepada delapan orang, karena
engkau tidak tahu malapetaka apa yang
akan terjadi di atas bumi.
3Bila awan-awan sarat mengandung
hujan, maka hujan itu dicurahkannya ke
atas bumi; dan bila pohon tumbang ke
selatan atau ke utara, di tempat pohon
itu jatuh, di situ ia tinggal terletak.
4Siapa senantiasa memperhatikan
angin tidak akan menabur; dan siapa
senantiasa melihat awan tidak akan
menuai.
5Sebagaimana engkau tidak
mengetahui jalan angin dan tulang-
tulang dalam rahim seorang perempuan
yang mengandung, demikian juga
engkau tidak mengetahui pekerjaan
Allah yang melakukan segala sesuatu.
6Taburkanlah benihmu pagi-pagi
hari, dan janganlah memberi istirahat
kepada tanganmu pada petang hari,
karena engkau tidak mengetahui apakah
Pengkhotbah 11.7–12.2 34
ini atau itu yang akan berhasil, atau
kedua-duanya sama baik.
7Terang itu menyenangkan dan melihat
matahari itu baik bagi mata;
8oleh sebab itu jikalau orang panjang
umurnya, biarlah ia bersukacita di
dalamnya, namun hendaklah ia ingat
akan hari-hari yang gelap, karena
banyak jumlahnya. Segala sesuatu yang
datang yaitu kesia-siaan.
9Bersukarialah, hai pemuda, dalam
kemudaanmu, biarlah hatimu bersuka
pada masa mudamu, dan turutilah
keinginan hatimu dan pandangan
matamu, namun ketahuilah bahwa karena
segala hal ini Allah akan membawa
engkau ke pengadilan!
10Buanglah kesedihan dari hatimu dan
jauhkanlah penderitaan dari tubuhmu,
karena kemudaan dan fajar hidup yaitu
kesia-siaan.
12 1 Ingatlah akan Penciptamu padamasa mudamu, sebelum tiba
hari-hari yang malang dan mendekat
tahun-tahun yang kaukatakan: "Tak ada
kesenangan bagiku di dalamnya!",
2 sebelum matahari dan terang, bulan
dan bintang-bintang menjadi gelap, dan
Pengkhotbah 12.3–7 35
awan-awan datang kembali sesudah
hujan,
3pada waktu penjaga-penjaga
rumah gemetar, dan orang-orang
kuat membungkuk, dan perempuan-
perempuan penggiling berhenti karena
berkurang jumlahnya, dan yang melihat
dari jendela semuanya menjadi kabur,
4dan pintu-pintu di tepi jalan tertutup,
dan bunyi penggilingan menjadi lemah,
dan suara menjadi seperti kicauan
burung, dan semua penyanyi perempuan
tunduk,
5 juga orang menjadi takut tinggi, dan
ketakutan ada di jalan, pohon badam
berbunga, belalang menyeret dirinya
dengan susah payah dan nafsu makan
tak dapat dibangkitkan lagi--karena
manusia pergi ke rumahnya yang kekal
dan peratap-peratap berkeliaran di jalan,
6 sebelum rantai perak diputuskan
dan pelita emas dipecahkan, sebelum
tempayan dihancurkan dekat mata
air dan roda timba dirusakkan di atas
sumur,
7dan debu kembali menjadi tanah
seperti semula dan roh kembali kepada
Allah yang mengaruniakannya.
Pengkhotbah 12.8–14 36
8Kesia-siaan atas kesia-siaan, kata
Pengkhotbah, segala sesuatu yaitu
sia-sia.
9Selain Pengkhotbah berhikmat, ia
mengajarkan juga kepada umat itu
pengetahuan. Ia menimbang, menguji
dan menyusun banyak amsal.
10Pengkhotbah berusaha mendapat
kata-kata yang menyenangkan dan
menulis kata-kata kebenaran secara
jujur.
11Kata-kata orang berhikmat seperti
kusa dan kumpulan-kumpulannya
seperti paku-paku yang tertancap,
diberikan oleh satu gembala.
12Lagipula, anakku, waspyaitu !
Membuat banyak buku tak akan ada
akhirnya, dan banyak belajar melelahkan
badan.
13Akhir kata dari segala yang
didengar ialah: takutlah akan Allah dan
berpeganglah pada perintah-perintah-
Nya, karena ini yaitu kewajiban setiap
orang.
14Karena Allah akan membawa setiap
perbuatan ke pengadilan yang berlaku
atas segala sesuatu yang tersembunyi,
entah itu baik, entah itu jahat.
KidXnJ $JXnJ
1 1Kidung agung dari Salomo.2 --Kiranya ia mencium aku dengan
kecupan! Karena cintamu lebih nikmat
dari pada anggur,
3harum bau minyakmu, bagaikan
minyak yang tercurah namamu, oleh
sebab itu gadis-gadis cinta kepadamu!
4Tariklah aku di belakangmu, marilah
kita cepat-cepat pergi! Sang raja telah
membawa aku ke dalam maligai-
maligainya. Kami akan bersorak-sorai
dan bergembira karena engkau, kami
akan memuji cintamu lebih dari
pada anggur! Layaklah mereka cinta
kepadamu!
5Memang hitam aku, namun cantik, hai
puteri-puteri Yerusalem, seperti kemah
orang Kedar, seperti tirai-tirai orang
Salma.
6 Janganlah kamu perhatikan bahwa
aku hitam, karena terik matahari
membakar aku. Putera-putera ibuku
marah kepadaku, aku dijadikan mereka
Kidung Agung 1.7–12 2
penjaga kebun-kebun anggur; kebun
anggurku sendiri tak kujaga.
7Ceriterakanlah kepadaku,
jantung hatiku, di mana kakanda
menggembalakan domba, di mana
kakanda membiarkan domba-domba
berbaring pada petang hari. Karena
mengapa aku akan jadi serupa
pengembara dekat kawanan-kawanan
domba teman-temanmu?
8 --Jika engkau tak tahu, hai jelita
di antara wanita, ikutilah jejak-jejak
domba, dan gembalakanlah anak-anak
kambingmu dekat perkemahan para
gembala.
9 --Dengan kuda betina dari pada
kereta-kereta Firaun kuumpamakan
engkau, manisku.
10Moleklah pipimu di tengah perhiasan-
perhiasan dan lehermu di tengah
kalung-kalung.
11Kami akan membuat bagimu
perhiasan-perhiasan emas dengan
manik-manik perak.
12 --Sementara sang raja duduk pada
mejanya, semerbak bau narwastuku.
Kidung Agung 1.13–2.4 3
13Bagiku kekasihku bagaikan
sebungkus mur, tersisip di antara buah
dadaku.
14Bagiku kekasihku setangkai bunga
pacar di kebun-kebun anggur En-Gedi.
15 --Lihatlah, cantik engkau, manisku,
sungguh cantik engkau, bagaikan
merpati matamu.
16 --Lihatlah, tampan engkau,
kekasihku, sungguh menarik; sungguh
sejuk petiduran kita.
17Dari kayu aras balok-balok rumah
kita, dari kayu eru papan dinding-dinding
kita.
2 1Bunga mawar dari Saron aku,bunga bakung di lembah-lembah.
2 --Seperti bunga bakung di antara
duri-duri, demikianlah manisku di antara
gadis-gadis.
3 --Seperti pohon apel di antara
pohon-pohon di hutan, demikianlah
kekasihku di antara teruna-teruna. Di
bawah naungannya aku ingin duduk,
buahnya manis bagi langit-langitku.
4Telah dibawanya aku ke rumah pesta,
dan panjinya di atasku yaitu cinta.
Kidung Agung 2.5–12 4
5Kuatkanlah aku dengan penganan
kismis, segarkanlah aku dengan buah
apel, sebab sakit asmara aku.
6Tangan kirinya ada di bawah kepalaku,
tangan kanannya memeluk aku.
7Kusumpahi kamu, puteri-puteri
Yerusalem, demi kijang-kijang atau demi
rusa-rusa betina di padang: jangan kamu
membangkitkan dan menggerakkan
cinta sebelum diingininya!
8Dengarlah! Kekasihku! Lihatlah,
ia datang, melompat-lompat di atas
gunung-gunung, meloncat-loncat di atas
bukit-bukit.
9Kekasihku serupa kijang, atau anak
rusa. Lihatlah, ia berdiri di balik dinding
kita, sambil menengok-nengok melalui
tingkap-tingkap dan melihat dari
kisi-kisi.
10Kekasihku mulai berbicara kepadaku:
"Bangunlah manisku, jelitaku, marilah!
11Karena lihatlah, musim dingin telah
lewat, hujan telah berhenti dan sudah
lalu.
12Di ladang telah nampak bunga-
bunga, tibalah musim memangkas;
bunyi tekukur terdengar di tanah kita.
Kidung Agung 2.13–3.2 5
13Pohon ara mulai berbuah, dan
bunga pohon anggur semerbak baunya.
Bangunlah, manisku, jelitaku, marilah!
14Merpatiku di celah-celah batu,
di persembunyian lereng-lereng
gunung, perlihatkanlah wajahmu,
perdengarkanlah suaramu! Sebab merdu
suaramu dan elok wajahmu!"
15Tangkaplah bagi kami rubah-rubah
itu, rubah-rubah yang kecil, yang
merusak kebun-kebun anggur, kebun-
kebun anggur kami yang sedang
berbunga!
16Kekasihku kepunyaanku, dan aku
kepunyaan dia yang menggembalakan
domba di tengah-tengah bunga bakung.
17Sebelum angin senja berembus
dan bayang-bayang menghilang,
kembalilah, kekasihku, berlakulah
seperti kijang, atau seperti anak rusa
di atas gunung-gunung tanaman
rempah-rempah!
3 1Di atas ranjangku pada malam harikucari jantung hatiku. Kucari, namun
tak kutemui dia.
2Aku hendak bangun dan berkeliling
di kota; di jalan-jalan dan di lapangan-
Kidung Agung 3.3–9 6
lapangan kucari dia, jantung hatiku.
Kucari, namun tak kutemui dia.
3Aku ditemui peronda-peronda kota.
"Apakah kamu melihat jantung hatiku?"
4Baru saja aku meninggalkan mereka,
kutemui jantung hatiku; kupegang dan
tak kulepaskan dia, sampai kubawa dia
ke rumah ibuku, ke kamar orang yang
melahirkan aku.
5Kusumpahi kamu, puteri-puteri
Yerusalem, demi kijang-kijang atau demi
rusa-rusa betina di padang: jangan kamu
membangkitkan dan menggerakkan
cinta sebelum diingininya!
6Apakah itu yang membubung dari
padang gurun seperti gumpalan-
gumpalan asap tersaput dengan harum
mur dan kemenyan dan bau segala
macam serbuk wangi dari pedagang?
7Lihat, itulah joli Salomo, dikelilingi
oleh enam puluh pahlawan dari antara
pahlawan-pahlawan Israel.
8Semua membawa pedang, terlatih
dalam perang, masing-masing dengan
pedang pada pinggang karena
kedahsyatan malam.
9Raja Salomo membuat bagi dirinya
suatu tandu dari kayu Libanon.
Kidung Agung 3.10–4.4 7
10Tiang-tiangnya dibuatnya dari
perak, sandarannya dari emas, tempat
duduknya berwarna ungu, bagian
dalamnya dihiasi dengan kayu arang.
Hai puteri-puteri Yerusalem,
11puteri-puteri Sion, keluarlah dan
tengoklah raja Salomo dengan mahkota
yang dikenakan kepadanya oleh ibunya
pada hari pernikahannya, pada hari
kesukaan hatinya.
4 1Lihatlah, cantik engkau, manisku,sungguh cantik engkau! Bagaikan
merpati matamu di balik telekungmu.
Rambutmu bagaikan kawanan kambing
yang bergelombang turun dari
pegunungan Gilead.
2Gigimu bagaikan kawanan domba
yang baru saja dicukur, yang keluar
dari tempat pembasuhan, yang beranak
kembar semuanya, yang tak beranak tak
ada.
3Bagaikan seutas pita kirmizi bibirmu,
dan elok mulutmu. Bagaikan belahan
buah delima pelipismu di balik
telekungmu.
4Lehermu seperti menara Daud,
dibangun untuk menyimpan senjata.
Kidung Agung 4.5–10 8
Seribu perisai tergantung padanya dan
gada para pahlawan semuanya.
5Seperti dua anak rusa buah dadamu,
seperti anak kembar kijang yang tengah
makan rumput di tengah-tengah bunga
bakung.
6Sebelum angin senja berembus dan
bayang-bayang menghilang, aku ingin
pergi ke gunung mur dan ke bukit
kemenyan.
7Engkau cantik sekali, manisku, tak
ada cacat cela padamu.
8Turunlah kepadaku dari gunung
Libanon, pengantinku, datanglah
kepadaku dari gunung Libanon, turunlah
dari puncak Amana, dari puncak Senir
dan Hermon, dari liang-liang singa, dari
pegunungan tempat macan tutul!
9Engkau mendebarkan hatiku, dinda,
pengantinku, engkau mendebarkan hati
dengan satu kejapan mata, dengan
seuntai kalung dari perhiasan lehermu.
10Betapa nikmat kasihmu, dinda,
pengantinku! Jauh lebih nikmat cintamu
dari pada anggur, dan lebih harum bau
minyakmu dari pada segala macam
rempah.
Kidung Agung 4.11–5.1 9
11Bibirmu meneteskan madu murni,
pengantinku, madu dan susu ada di
bawah lidahmu, dan bau pakaianmu
seperti bau gunung Libanon.
12Dinda, pengantinku, kebun tertutup
engkau, kebun tertutup dan mata air
termeterai.
13Tunas-tunasmu merupakan kebun
pohon-pohon delima dengan buah-
buahnya yang lezat, bunga pacar dan
narwastu,
14narwastu dan kunyit, tebu dan kayu
manis dengan segala macam pohon
kemenyan, mur dan gaharu, beserta
pelbagai rempah yang terpilih.
15O, mata air di kebun, sumber air
hidup, yang mengalir dari gunung
Libanon!
16 --Bangunlah, hai angin utara, dan
marilah, hai angin selatan, bertiuplah
dalam kebunku, supaya semerbaklah
bau rempah-rempahnya! Semoga
kekasihku datang ke kebunnya dan
makan buah-buahnya yang lezat.
5 1 --Aku datang ke kebunku, dinda,pengantinku, kukumpulkan mur
dan rempah-rempahku, kumakan
sambangku dan maduku, kuminum
Kidung Agung 5.2–7 10
anggurku dan susuku. Makanlah,
teman-teman, minumlah, minumlah
sampai mabuk cinta!
2Aku tidur, namun hatiku bangun.
Dengarlah, kekasihku mengetuk.
"Bukalah pintu, dinda, manisku,
merpatiku, idam-idamanku, karena
kepalaku penuh embun, dan rambutku
penuh tetesan embun malam!"
3 "Bajuku telah kutanggalkan, apakah
aku akan mengenakannya lagi? Kakiku
telah kubasuh, apakah aku akan
mengotorkannya pula?"
4Kekasihku memasukkan tangannya
melalui lobang pintu, berdebar-debarlah
hatiku.
5Aku bangun untuk membuka pintu
bagi kekasihku, tanganku bertetesan
mur; bertetesan cairan mur jari-jariku
pada pegangan kancing pintu.
6Kekasihku kubukakan pintu, namun
kekasihku sudah pergi, lenyap. Seperti
pingsan aku ketika ia menghilang. Kucari
dia, namun tak kutemui, kupanggil, namun
tak disahutnya.
7Aku ditemui peronda-peronda kota,
dipukulinya aku, dilukainya, selendangku
dirampas oleh penjaga-penjaga tembok.
Kidung Agung 5.8–15 11
8Kusumpahi kamu, puteri-puteri
Yerusalem: bila kamu menemukan
kekasihku, apakah yang akan kamu
katakan kepadanya? Katakanlah, bahwa
sakit asmara aku!
9 --Apakah kelebihan kekasihmu dari
pada kekasih yang lain, hai jelita
di antara wanita? Apakah kelebihan
kekasihmu dari pada kekasih yang lain,
sehingga kausumpahi kami begini?
10 --Putih bersih dan merah cerah
kekasihku, menyolok mata di antara
selaksa orang.
11Bagaikan emas, emas murni,
kepalanya, rambutnya mengombak,
hitam seperti gagak.
12Matanya bagaikan merpati pada
batang air, bermandi dalam susu, duduk
pada kolam yang penuh.
13Pipinya bagaikan bedeng rempah-
rempah, petak-petak rempah-rempah
akar. Bunga-bunga bakung bibirnya,
bertetesan cairan mur.
14Tangannya bundaran emas,
berhiaskan permata Tarsis, tubuhnya
ukiran dari gading, bertabur batu nilam.
15Kakinya yaitu tiang-tiang marmar
putih, bertumpu pada alas emas murni.
Kidung Agung 5.16–6.6 12
Perawakannya seperti gunung Libanon,
terpilih seperti pohon-pohon aras.
16Kata-katanya manis semata-mata,
segala sesuatu padanya menarik.
Demikianlah kekasihku, demikianlah
temanku, hai puteri-puteri Yerusalem.
6 1 --Ke mana perginya kekasihmu, haijelita di antara wanita? Ke jurusan
manakah kekasihmu pergi, supaya kami
mencarinya besertamu?
2 --Kekasihku telah turun ke kebunnya,
ke bedeng rempah-rempah untuk
menggembalakan domba dalam kebun
dan memetik bunga bakung.
3Aku kepunyaan kekasihku, dan
kepunyaanku kekasihku, yang
menggembalakan domba di tengah-
tengah bunga bakung.
4Cantik engkau, manisku, seperti
kota Tirza, juita seperti Yerusalem,
dahsyat seperti bala tentara dengan
panji-panjinya.
5Palingkanlah matamu dari padaku,
sebab aku menjadi bingung karenanya.
Rambutmu bagaikan kawanan kambing
yang bergelombang turun dari Gilead.
6Gigimu bagaikan kawanan domba,
yang keluar dari tempat pembasuhan,
Kidung Agung 6.7–13 13
yang beranak kembar semuanya, yang
tak beranak tak ada.
7Bagaikan belahan buah delima
pelipismu di balik telekungmu.
8Permaisuri ada enam puluh, selir
delapan puluh, dan dara-dara tak
terbilang banyaknya.
9namun dialah satu-satunya merpatiku,
idam-idamanku, satu-satunya anak
ibunya, anak kesayangan bagi yang
melahirkannya; puteri-puteri melihatnya
dan menyebutnya bahagia, permaisuri-
permaisuri dan selir-selir memujinya.
10 "Siapakah dia yang muncul laksana
fajar merekah, indah bagaikan bulan
purnama, bercahaya bagaikan surya,
dahsyat seperti bala tentara dengan
panji-panjinya?"
11Ke kebun kenari aku turun melihat
kuntum-kuntum di lembah, melihat
apakah pohon anggur berkuncup dan
pohon-pohon delima berbunga.
12Tak sadar diri aku; kerinduanku
menempatkan aku di atas kereta orang
bangsawan.
13Kembalilah, kembalilah, ya gadis
Sulam, kembalilah, kembalilah, supaya
kami dapat melihat engkau! Mengapa
Kidung Agung 7.1–7 14
kamu senang melihat gadis Sulam itu
seperti melihat tari-tarian perang?
7 1Betapa indah langkah-langkahmudengan sandal-sandal itu, puteri
yang berwatak luhur! Lengkung
pinggangmu bagaikan perhiasan, karya
tangan seniman.
2Pusarmu seperti cawan yang bulat,
yang tak kekurangan anggur campur.
Perutmu timbunan gandum, berpagar
bunga-bunga bakung.
3Seperti dua anak rusa buah dadamu,
seperti anak kembar kijang.
4Lehermu bagaikan menara gading,
matamu bagaikan telaga di Hesybon,
dekat pintu gerbang Batrabim; hidungmu
seperti menara di gunung Libanon, yang
menghadap ke kota Damsyik.
5Kepalamu seperti bukit Karmel,
rambut kepalamu merah lembayung;
seorang raja tertawan dalam kepang-
kepangnya.
6Betapa cantik, betapa jelita engkau,
hai tercinta di antara segala yang
disenangi.
7Sosok tubuhmu seumpama pohon
korma dan buah dadamu gugusannya.
Kidung Agung 7.8–8.1 15
8Kataku: "Aku ingin memanjat pohon
korma itu dan memegang gugusan-
gugusannya Kiranya buah dadamu
seperti gugusan anggur dan nafas
hidungmu seperti buah apel.
9Kata-katamu manis bagaikan anggur!"
Ya, anggur itu mengalir kepada
kekasihku dengan tak putus-putusnya,
melimpah ke bibir orang-orang yang
sedang tidur!
10Kepunyaan kekasihku aku, kepadaku
gairahnya tertuju.
11Mari, kekasihku, kita pergi ke padang,
bermalam di antara bunga-bunga pacar!
12Mari, kita pergi pagi-pagi ke kebun
anggur dan melihat apakah pohon
anggur sudah berkuncup, apakah sudah
mekar bunganya, apakah pohon-pohon
delima sudah berbunga! Di sanalah aku
akan memberikan cintaku kepadamu!
13Semerbak bau buah dudaim; dekat
pintu kita ada pelbagai buah-buah yang
lezat, yang telah lama dan yang baru
saja dipetik. Itu telah kusimpan bagimu,
kekasihku!
8 1O, seandainya engkau saudarakulaki-laki, yang menyusu pada buah
dada ibuku, akan kucium engkau bila
Kidung Agung 8.2–7 16
kujumpai di luar, karena tak ada orang
yang akan menghina aku!
2Akan kubimbing engkau dan kubawa
ke rumah ibuku, supaya engkau
mengajar aku. Akan kuberi kepadamu
anggur yang harum untuk diminum, air
buah delimaku.
3Tangan kirinya ada di bawah kepalaku,
tangan kanannya memeluk aku.
4Kusumpahi kamu, puteri-
puteri Yerusalem: mengapa kamu
membangkitkan dan menggerakkan
cinta sebelum diingininya?
5Siapakah dia yang muncul dari
padang gurun, yang bersandar pada
kekasihnya? --Di bawah pohon apel
kubangunkan engkau, di sanalah ibumu
telah mengandung engkau, di sanalah ia
mengandung dan melahirkan engkau.
6 --Taruhlah aku seperti meterai
pada hatimu, seperti meterai pada
lenganmu, karena cinta kuat seperti
maut, kegairahan gigih seperti dunia
orang mati, nyalanya yaitu nyala api,
seperti nyala api TUHAN!
7Air yang banyak tak dapat
memadamkan cinta, sungai-sungai
tak dapat menghanyutkannya. Sekalipun
Kidung Agung 8.8–12 17
orang memberi segala harta benda
rumahnya untuk cinta, namun ia pasti
akan dihina.
8 --Kami mempunyai seorang adik
perempuan, yang belum mempunyai
buah dada. Apakah yang akan kami
perbuat dengan adik perempuan kami
pada hari ia dipinang?
9Bila ia tembok, akan kami dirikan atap
perak di atasnya; bila ia pintu, akan
kami palangi dia dengan palang kayu
aras.
10 --Aku yaitu suatu tembok dan
buah dadaku bagaikan menara. Dalam
matanya ketika itu aku bagaikan orang
yang telah mendapat kebahagiaan.
11Salomo mempunyai kebun anggur
di Baal-Hamon. Diserahkannya kebun
anggur itu kepada para penjaga,
masing-masing memberikan seribu
keping perak untuk hasilnya.
12Kebun anggurku, yang punyaku
sendiri, ada di hadapanku; bagimulah
seribu keping itu, raja Salomo, dan dua
ratus bagi orang-orang yang menjaga
hasilnya.
Kidung Agung 8.13–14 18
13 --Hai, penghuni kebun, teman-
teman memperhatikan suaramu,
perdengarkanlah itu kepadaku!
14 --Cepat, kekasihku, berlakulah
seperti kijang, atau seperti anak rusa
di atas gunung-gunung tanaman
rempah-rempah.
<eVa\a
1 1Penglihatan yang telah dilihatYesaya bin Amos tentang Yehuda dan
Yerusalem dalam zaman Uzia, Yotam,
Ahas dan Hizkia, raja-raja Yehuda.
2Dengarlah, hai langit, dan
perhatikanlah, hai bumi, sebab
TUHAN berfirman: "Aku membesarkan
anak-anak dan mengasuhnya, namun
mereka memberontak terhadap Aku.
3Lembu mengenal pemiliknya, namun
Israel tidak; keledai mengenal palungan
yang disediakan tuannya, namun umat-Ku
tidak memahaminya."
4Celakalah bangsa yang berdosa, kaum
yang sarat dengan kesalahan, keturunan
yang jahat-jahat, anak-anak yang
berlaku buruk! Mereka meninggalkan
TUHAN, menista Yang Mahakudus, Allah
Israel, dan berpaling membelakangi Dia.
5Di mana kamu mau dipukul lagi, kamu
yang bertambah murtad? Seluruh kepala
sakit dan seluruh hati lemah lesu.
6Dari telapak kaki sampai kepala tidak
ada yang sehat: bengkak dan bilur dan
Yesaya 1.7–11 2
luka baru, tidak dipijit dan tidak dibalut
dan tidak ditaruh minyak.
7Negerimu menjadi sunyi sepi,
kota-kotamu habis terbakar; di depan
matamu orang-orang asing memakan
hasil dari tanahmu. Sunyi sepi negeri itu
seolah-olah ditunggangbalikkan orang
asing.
8Puteri Sion tertinggal sendirian seperti
pondok di kebun anggur, seperti gubuk
di kebun mentimun dan seperti kota
yang terkepung.
9Seandainya TUHAN semesta alam
tidak meninggalkan pada kita sedikit
orang yang terlepas, kita sudah menjadi
seperti Sodom, dan sama seperti
Gomora.
10Dengarlah firman TUHAN, hai
pemimpin-pemimpin, manusia Sodom!
Perhatikanlah pengajaran Allah kita, hai
rakyat, manusia Gomora!
11 "Untuk apa itu korbanmu yang
banyak-banyak?" firman TUHAN; "Aku
sudah jemu akan korban-korban bakaran
berupa domba jantan dan akan lemak
dari anak lembu gemukan; darah lembu
jantan dan domba-domba dan kambing
jantan tidak Kusukai.
Yesaya 1.12–17 3
12Apabila kamu datang untuk
menghadap di hadirat-Ku, siapakah yang
menuntut itu dari padamu, bahwa kamu
menginjak-injak pelataran Bait Suci-Ku?
13 Jangan lagi membawa
persembahanmu yang tidak sungguh,
sebab baunya yaitu kejijikan bagi-Ku.
Kalau kamu merayakan bulan baru dan
sabat atau mengadakan pertemuan-
pertemuan, Aku tidak tahan melihatnya,
karena perayaanmu itu penuh kejahatan.
14Perayaan-perayaan bulan barumu
dan pertemuan-pertemuanmu yang
tetap, Aku benci melihatnya; semuanya
itu menjadi beban bagi-Ku, Aku telah
payah menanggungnya.
15Apabila kamu menadahkan tanganmu
untuk berdoa, Aku akan memalingkan
muka-Ku, bahkan sekalipun kamu
berkali-kali berdoa, Aku tidak akan
mendengarkannya, sebab tanganmu
penuh dengan darah.
16Basuhlah, bersihkanlah dirimu,
jauhkanlah perbuatan-perbuatanmu
yang jahat dari depan mata-Ku.
Berhentilah berbuat jahat,
17belajarlah berbuat baik; usahakanlah
keadilan, kendalikanlah orang kejam;
Yesaya 1.18–23 4
belalah hak anak-anak yatim,
perjuangkanlah perkara janda-janda!
18Marilah, baiklah kita berperkara!
--firman TUHAN--Sekalipun dosamu
merah seperti kirmizi, akan menjadi
putih seperti salju; sekalipun berwarna
merah seperti kain kesumba, akan
menjadi putih seperti bulu domba.
19 Jika kamu menurut dan mau
mendengar, maka kamu akan memakan
hasil baik dari negeri itu.
20namun jika kamu melawan dan
memberontak, maka kamu akan
dimakan oleh pedang." Sungguh, TUHAN
yang mengucapkannya.
21Bagaimana ini, kota yang dahulu
setia sekarang sudah menjadi sundal!
Tadinya penuh keadilan dan di situ selalu
diam kebenaran, namun sekarang penuh
pembunuh.
22Perakmu tidak murni lagi dan arakmu
bercampur air.
23Para pemimpinmu yaitu
pemberontak dan bersekongkol
dengan pencuri. Semuanya suka
menerima suap dan mengejar sogok.
Mereka tidak membela hak anak-anak
Yesaya 1.24–28 5
yatim, dan perkara janda-janda tidak
sampai kepada mereka.
24Sebab itu demikianlah firman Tuhan,
TUHAN semesta alam, Yang Mahakuat
pelindung Israel; "Ha, Aku akan
melampiaskan dendam-Ku kepada para
lawan-Ku, dan melakukan pembalasan
kepada para musuh-Ku.
25Aku akan bertindak terhadap engkau:
Aku akan memurnikan perakmu dengan
garam soda, dan akan menyingkirkan
segala timah dari padanya.
26Aku akan mengembalikan para
hakimmu seperti dahulu, dan para
penasihatmu seperti semula. Sesudah
itu engkau akan disebutkan kota
keadilan, kota yang setia."
27Sion akan Kubebaskan dengan
penghakiman yang adil dan orang-
orangnya yang bertobat akan
Kubebaskan dengan tindakan yang
benar.
28namun orang-orang yang
memberontak dan orang-orang
berdosa akan dihancurkan bersama, dan
orang-orang yang meninggalkan TUHAN
akan habis lenyap.
Yesaya 1.29–2.3 6
29Sungguh, kamu akan mendapat
malu karena pohon-pohon keramat
yang kamu inginkan; dan kamu akan
tersipu-sipu karena taman-taman dewa
yang kamu pilih.
30Sebab kamu akan seperti pohon
keramat yang daunnya layu, dan seperti
kebun yang kekurangan air.
31Maka yang kuat menjadi seolah-olah
kapas dan pekerjaannya menjadi
seolah-olah bunga api; keduanya
menimbulkan api dan tidak ada yang
dapat memadamkan.
2 1Firman yang dinyatakan kepadaYesaya bin Amos tentang Yehuda dan
Yerusalem.
2Akan terjadi pada hari-hari yang
terakhir: gunung tempat rumah
TUHAN akan berdiri tegak di hulu
gunung-gunung dan menjulang tinggi
di atas bukit-bukit; segala bangsa akan
berduyun-duyun ke sana,
3dan banyak suku bangsa akan pergi
serta berkata: "Mari, kita naik ke gunung
TUHAN, ke rumah Allah Yakub, supaya Ia
mengajar kita tentang jalan-jalan-Nya,
dan supaya kita berjalan menempuhnya;
Yesaya 2.4–8 7
sebab dari Sion akan keluar pengajaran
dan firman TUHAN dari Yerusalem."
4 Ia akan menjadi hakim antara bangsa-
bangsa dan akan menjadi wasit bagi
banyak suku bangsa; maka mereka akan
menempa pedang-pedangnya menjadi
mata bajak dan tombak-tombaknya
menjadi pisau pemangkas; bangsa tidak
akan lagi mengangkat pedang terhadap
bangsa, dan mereka tidak akan lagi
belajar perang.
5Hai kaum keturunan Yakub, mari kita
berjalan di dalam terang TUHAN!
6Sungguh, telah Kaubuang umat-Mu,
yakni kaum keturunan Yakub, sebab di
mana-mana mereka melakukan tenung
seperti yang di Timur dan sihir seperti
orang Filistin, dan orang-orang asing di
antara mereka terlalu banyak.
7Negerinya penuh emas dan perak dan
tak terbatas harta bendanya; negerinya
penuh kuda dan tak terbatas jumlah
keretanya.
8Negerinya penuh berhala-berhala;
mereka sujud menyembah kepada
buatan tangannya sendiri dan kepada
yang dikerjakan oleh tangannya.
Yesaya 2.9–15 8
9Maka manusia ditundukkan dan orang
direndahkan--janganlah ampuni mereka!
10Masuklah di sela gunung batu dan
bersembunyilah di dalam liang tanah
terhadap kedahsyatan TUHAN dan
terhadap semarak kemegahan-Nya!
11Manusia yang sombong akan
direndahkan, dan orang yang angkuh
akan ditundukkan; dan hanya TUHAN
sajalah yang maha tinggi pada hari itu.
12Sebab TUHAN semesta alam
menetapkan suatu hari untuk
menghukum semua yang congkak
dan angkuh serta menghukum semua
yang meninggikan diri, supaya
direndahkan;
13untuk menghukum semua pohon
aras di Libanon yang tumbuh meninggi
dan tetap menjulang, dan menghukum
semua pohon tarbantin di Basan;
14untuk menghukum semua gunung
yang tinggi-tinggi dan semua bukit yang
menjulang ke atas;
15untuk menghukum semua menara
yang tinggi-tinggi dan semua tembok
yang berkubu;
Yesaya 2.16–22 9
16untuk menghukum semua kapal
Tarsis dan semua kapal yang paling
indah.
17Manusia yang sombong akan
ditundukkan dan orang yang angkuh
akan direndahkan; hanya TUHAN sajalah
yang maha tinggi pada hari itu.
18Sedang berhala-berhala akan hilang
sama sekali.
19Maka orang akan masuk ke dalam
gua-gua di gunung batu dan ke
dalam liang-liang di tanah terhadap
kedahsyatan TUHAN dan terhadap
semarak kemegahan-Nya, pada waktu
Ia bangkit menakut-nakuti bumi.
20Pada hari itu berhala-berhala perak
dan berhala-berhala emas yang dibuat
manusia untuk sujud menyembah
kepadanya akan dilemparkannya kepada
tikus dan kelelawar,
21dan ia akan masuk ke dalam
lekuk-lekuk di gunung batu dan ke
dalam celah-celah di bukit batu terhadap
kedahsyatan TUHAN dan terhadap
semarak kemegahan-Nya, pada waktu
Ia bangkit menakut-nakuti bumi.
22 Jangan berharap pada manusia,
sebab ia tidak lebih dari pada embusan
Yesaya 3.1–7 10
nafas, dan sebagai apakah ia dapat
dianggap?
3 1Maka sesungguhnya Tuhan, TUHANsemesta alam, akan menjauhkan
dari Yerusalem dan dari Yehuda setiap
orang yang mereka andalkan, segala
persediaan makanan dan minuman:
2pahlawan dan orang perang, hakim
dan nabi, petenung dan tua-tua,
3perwira dan orang yang terpandang,
penasihat dan ahli sihir, dan orang yang
paham mantera.
4Aku akan mengangkat pemuda-
pemuda menjadi pemimpin mereka,
dan anak-anak akan memerintah atas
mereka.
5Maka bangsa itu akan desak-
mendesak, seorang kepada seorang,
yang satu kepada yang lain; orang muda
akan membentak-bentak terhadap orang
tua, orang hina terhadap orang mulia.
6Sehingga apabila seorang memegang
saudaranya di rumah ayahnya dan
berkata: "Engkau masih mempunyai
jubah, jadilah pemimpin kami, dan
reruntuhan ini di bawah kuasamu",
7maka pada waktu itu saudaranya akan
menjawab: "Aku tidak mau menjadi
Yesaya 3.8–12 11
tabib; di rumahku tidak ada roti dan
tidak ada jubah; janganlah angkat aku
menjadi pemimpin bangsa."
8Sungguh, Yerusalem telah runtuh dan
Yehuda telah rubuh; sebab perkataan
mereka dan perbuatan mereka melawan
TUHAN dan mereka menantang
kemuliaan hadirat-Nya.
9Air muka mereka menyatakan
kejahatan mereka, dan seperti orang
Sodom, mereka dengan terang-terangan
menyebut-nyebut dosanya, tidak lagi
disembunyikannya. Celakalah orang-
orang itu! Sebab mereka mendatangkan
malapetaka kepada dirinya sendiri.
10Katakanlah berbahagia orang benar!
Sebab mereka akan memakan hasil
pekerjaannya.
11Celakalah orang fasik! Malapetaka
akan menimpanya, sebab mereka akan
diperlakukan menurut perbuatannya
sendiri.
12Adapun umat-Ku, penguasa mereka
ialah anak-anak, dan perempuan-
perempuan memerintah atasnya. Hai
umat-Ku, pemimpin-pemimpinmu
yaitu penyesat, dan jalan yang kamu
tempuh mereka kacaukan!
Yesaya 3.13–18 12
13TU