manasik haji 6
By tuna at Januari 19, 2024
manasik haji 6
iap hari = 1
mud makanan (¾ kg beras).
Bila melanggar larangan, yaitu bersetubuh d.
dengan istri/suami, baik sebelum tah}allul
awwal maupun sesudah tah}allul awwal, maka
harus bayar kifarat seekor unta. Apabila tidak
sanggup, maka harus me nyem belih seekor
sapi, bila tidak mampu harus menyembelih 7
(tujuh) ekor kambing. Apabila tidak mampu,
memberi makan seharga unta kepada fakir
miskin di tanah haram, kalau juga tidak mampu
berpuasa dengan hitungan 1 (satu) hari
untuk setiap mud dari harga unta. Pendapat
lain mengatakan, bahwa jika pelanggaran
dilakukan sesudah tah}allul awwal, maka
dikenai dam seekor kambing.
Apa perbedaan akibat pelanggaran berse tubuh dengan istri/7.
suami yang dilakukan se be lum tah}allul awwal dan sesudah
tah}allul awwal?
Jamaah haji yang bersetubuh sebelum tah}allul
awwal, hajinya tidak sah dan wajib membayar kifarat
berupa menyembelih unta serta harus mengulang haji
tahun berikutnya secara terpisah dari pasangannya.
Se dang kan jamaah haji yang bersetubuh setelah
tah}allul awwal hajinya tetap sah, namun harus
membayar kifarat berupa unta menurut Imam Malik,
sebagian madzhab Syafi’i dan sebagian madzhab
Hambali. Dapat berupa kambing menurut madzhab
Hanafi, mayoritas madzhab Syafi’i dan Hambali.
Kapan waktu mengerjakan puasa tiga hari?8.
Waktunya adalah selama berada di Makkah
dalam bulan haji. Dalam keadaan benar-benar tidak
mampu berpuasa 3 (tiga) hari di Makkah dalam bulan
haji, maka dapat di-qad}a (diganti) setelah kembali ke
Tanah Air.
Kapan waktu mengerjakan puasa 7 (tujuh) 9. hari?
Puasa 7 (tujuh) hari dilaksanakan setelah tiba di
Tanah Air.
Bolehkah menyembelih qurban di Tanah 10. Air atas nama orang
yang sedang haji di Makkah?
Boleh.
Badal HajiM.
Apa yang dimaksud badal haji?1.
Badal haji adalah haji yang dilakukan oleh
seseorang, atas nama orang lain yang sudah
meninggal atau ma’dhub (dalam kondisi sakit parah
dan kondisi masyaqqah).
Apa syarat orang yang melakukan badal 2. haji?
Syarat orang yang melakukan badal haji adalah
dia harus memenuhi syarat wajib haji dan sudah haji
untuk dirinya.
Apakah boleh laki-laki membadalkan perempuan atau 3.
sebaliknya
Boleh, laki-laki boleh membadalkan per-empuan
dan sebaliknya.
Apakah yang menjadi wakil dalam badal haji harus 4.
keluarga?
Orang yang menjadi wakil badal haji diutamakan
adalah keluarga yang berangkat dari tempat
tinggal orang yang dibadali. Namun juga bisa
dilakukan oleh orang lain dengan cara keluarganya
melakukan perjanjian sesuai kesepakatan dengan
orang tersebut.
- 300 -
Haji PerempuanN.
Apa syarat-syarat bagi perempuan yang 1. akan berhaji?
Bagi perempuan yang akan berhaji, selain harus
memenuhi syarat-syarat haji disyaratkan pula harus ada
suami atau mahram yang menyertainya.
Siapakah yang dimaksud mahram? 2.
Mahram adalah laki-laki yang dilarang meni kah
dengan perempuan yang akan berhaji itu.
Apakah perempuan boleh pergi haji tanpa 3. suami atau mahram?
Perempuan boleh pergi haji tanpa suami atau
mahram, selama diyakini terjaga keaamanannya
(keputusan mudzakarah perhajian Indonesia, Kemenag
RI 2015).
Apakah seorang istri boleh pergi haji tanpa 4. izin suami?
Dalam hal ini ada 2 (dua) pendapat, bagi Imam
Syafi’i harus izin suami, akan tetapi Imam Hambali
berpendapat, suami tidak boleh melarang istrinya
melaksanakan haji wajibnya kecuali haji sunat.
Apakah ada ketentuan khusus yang berlaku bagi perempuan 5.
yang melaksanakan iba dah haji/umrah?
Ada beberapa ketentuan khusus yang berlaku
bagi perempuan yang melaksanakan ibadah haji/
umrah yakni:
Perempuan menutup auratnya kecuali muka a.
dan kedua telapak tangannya (ketika ihram).
- 301 -
Perempuan tidak mengeraskan suaranya pada b.
waktu membaca talbiyah/berdoa.
Perempuan tidak disunnahkan lari-lari kecil c.
(ramal) ketika thawaf pada putaran pertama,
kedua dan ketiga.
Perempuan tidak disunnahkan lari-lari kecil d.
saat melintasi lampu hijau ketika sa’i. Dan
tidak dianjurkan naik sampai ke atas bukit Safa
dan Marwah.
Perempuan tidak mencukur gundul rambutnya, e.
cukup memotong sedikitnya 3 (tiga) helai atau
memotong ujung rambut nya sepanjang jari.
Apakah perempuan haid/nifas harus berniat ihram ketika 6.
di miqat?
Perempuan haid atau nifas, ketika sampai di
miqat makani, wajib berniat ihram Haji/umrah.
Bagaimana status hukum ihram seorang perempuan 7.
yang tiba di Makkah lalu mengalami menstruasi sebelum
melaksanakan umrah?
Ihramnya tetap sah dan tidak boleh
dibatalkan. Baginya berlaku semua larangan ihram,
hingga tahallul.
- 302 -
Bagaimana perempuan yang belum thawaf ifad8. }ah karena
haidl, sedangkan rombo ngan nya akan segera pulang ke
Tanah Air?
Perempuan yang belum thawaf ifada. }ah karena
haid, dia harus menunggu sampai suci,
sehingga dapat melakukan thawaf ifad}ah.
Meminum obat penunda haid atas petunjuk b.
dokter.
Mengamati waktu jeda suci (c. tatabbu’ al-naqa’).
Ketika darah haid tidak keluar dan diperkirakan
cukup waktu untuk thawaf, maka segera
mandi, memakai pembalut, dan melakukan
thawaf ifadhah dan sa’i. Jika setelah thawaf
darah keluar lagi, thawafnya sah dan tidak
dikenakan denda apapun.
Menurut Madzhab Hanafi, boleh melakukan d.
thawaf ifadhah dalam kondisi haid namun
dikenakan dam satu ekor unta.
Menurut Madzhab Hambali, boleh melakukan e.
thawaf ifadhah dalam kondisi haid dengan
membayar seekor kambing.
Ibnu Taimiyyah dan Ibnu al-Qayyim tidak f.
mensyaratkan suci sebagai syarat sahnya
thawaf. Karenanya, thawaf ifadhahnya sah dan
tidak dikenakan denda apa pun.
- 303 -
Apa saja yang perlu diperhatikan oleh 9. jema ah haji perempuan
selama berada di Arab Saudi?
Hal-hal yang perlu diperhatikan oleh jemaah haji
perempuan sebagai berikut:
Berpakaian rapi, Islami, dan menghindari a.
pakaian tipis dan ketat.
Tidak memakai b. make up yang berlebihan.
Bertutur kata yang baik, tidak berbohong, c.
tidak memfitnah, dan tidak menggunjing kan
orang lain.
Menghindari bepergian berduaan de ngan d.
orang yang bukan mahramnya.
Bersikap waspada dan hati-hati terhadap e.
perilaku orang asing yang tidak dikenal,
termasuk panggilan-panggilan yang aneh
(panggilan Siti Rahmah).
Menghormati tempat-tempat ibadah dan f.
menghindari perbuatan-perbuatan yang
dirasa mengurangi kekhusyukan serta
keikhlasan beribadah, seperti berswafoto
(selfie) di tempat-tempat tersebut.
Tetap berpegang teguh pada g. al-akhlaq al-
karimah.
Pelaksanaan Ibadah Haji bagi Jemaah Haji yang Sakit/UdzurO.
Apakah jemaah haji yang sakit harus Wukuf di Arafah?1.
Jemaah haji yang sakit dan dalam perawatan di
KKHI (Klinik Kesehatan Haji Indonesia) atau rumah sakit
Arab Saudi, tetap diikhtiarkan wukuf di Arafah jika
- 304 -
keadaan memungkinkan (sesuai kemam puan) melalui
mekanisme safari wukuf. Apabila tidak memungkinkan,
maka akan di-badal haji-kan oleh petugas.
Apakah jemaah haji yang dirawat di rumah sakit harus mabit 2.
di Muzdalifah?
Kewajiban mabitnya gugur dan tidak dikenakan
dam, karena termasuk jamaah udzur.
Apakah jemaah haji yang sakit harus mabit di Mina?3.
Kewajiban mabitnya gugur dan tidak dikenakan
dam, karena termasuk jamaah udzur.
Apakah jemaah haji yang sakit harus me lon tar jamrah?4.
Jemaah haji yang sakit tidak harus melontar
jamrah sendiri, dan boleh mewakilkan kepada
orang lain.
Apakah jemaah haji yang sakit harus tha waf ifad5. }ah?
Jemaah yang masih mampu secara fisik, a.
tetap melakukan thawaf ifadhah sekalipun
dengan cara menggunakan kursi roda atau
skuter matick.
Jemaah yang tidak mampu secara fisik b
(ma’dhub) boleh mewakilkan tawaf ifadhah
kepada orang lain.
- 305 -
Bagaimana cara jamaah haji yang dirawat di KKHI dan RSAS 6.
melakukan wukuf, melon tar jamrah, dan thawaf ifad}ah?
Cara pelaksanaan wukuf, melontar jamrah, dan
thawaf ifad}ah bagi jemaah haji yang dirawat di KKHI
dan RSAS sebagai berikut:
Wukuf bagi jemaah haji yang sakit de ngan cara a.
safari wukuf. Pada pagi 9 Dzulhijjah jemaah haji
yang sakit dan dirawat di KKHI diberangkatkan
ke Arafah, dengan menggunakan Bus seca-
ra ber iring-iringan. Tiba di Arafah, jemaah
haji yang sakit tetap berada di dalam bus.
Setelah masuk waktu wukuf ba’da zawal
(setelah tergelincirnya matahari) pada setiap
bus dilakukan prosesi acara wukuf, seperti
khutbah, shalat, dzikir dan do’a yang dipimpin
oleh pembimbing ibadah. Kira-kira pukul 14.00
acara wukuf ditutup kemudian secara beriring-
iringan bus kembali ke Kantor Kesehatan Haji
Indonesia (KKHI) Makkah, cara wukuf seperti
ini hajinya sah.
Lontar jamrah bagi jemaah haji yang sakit b.
dilakukan dengan cara diwakilkan kepada
petugas dan didampingi keluarganya.
Thawaf ifadc. }ah bagi jemaah haji yang sakit
dapat dilaksanakan:
Di-1) thawafi fad}ah-kan dengan kursi ro da
atau skuter matick.
Menunda thawaf ifad2) }ah sampai kese-
hatannya memungkinkan, baik me nan-
ti di Arab Saudi maupun sete lah ada
kemampuan kembali lagi ke Tanah Suci
untuk menyelesaikan tha waf ifad}ahnya.
Dalam kondisi tidak mungkin di-3) thawaf
Ifadhah-kan karena alasan kesehatan, maka
dibadalkan, dengan mengikuti pendapat
Atha’ Bin Rabah yang membolehkan
membayar orang lain untuk melakukan
badal tawaf ifadhah. Imam Sihabuddin ar-
Ramli, dan Fatwa al-Azhar membolehkan
badal thawaf ifad}ah, dengan syarat
orang yang dibadalkan dalam kondisi
ma’dhub (orang sakit berat yang secara
medis tidak mungkin sembuh) dan harus
segera meninggalkan Makkah (Keputusan
Mudzakarah Perhajian Indonesia,
Kementerian Agama RI, 2015, hlm. 36-39).
Apakah jemaah haji yang sakit 7. yang dirawat di Rumah Sakit
Arab Saudi diwu kufkan?
Pihak Rumah Sakit Arab Saudi mewu-
kufkan pasien-pasien yang dirawat di RSAS dengan
menggunakan am bu lance (kendaraan), sebagaimana
safari wukuf yang dilakukan oleh KKHI.
Apa hukum thawaf wada’ bagi jemaah 8. haji yang sakit ?
Tidak diwajibkan dan tidak dikenakan dam.
Shalat Berjamaah di Masjid Nabawi dan Masjidil P.
Haram Makkah
Apa yang dimaksud shalat berjamaah Arba’in?1.
Shalat berjamaah Arba’in adalah shalat ber-
jamaah 5 (lima) waktu secara berjamaah di Masjid
Nabawi sebanyak 40 (empat puluh) waktu shalat.
Apakah shalat berjamaah Arba’in diharus kan berjamaah
dengan Imam Rawatib Masjid Nabawi dan tidak boleh
terputus-putus?
Dianjurkan berjamaah dengan Imam Rawatib
dan tidak terputus-putus, kecuali ada uzur syar’iy
(halangan yang dimaklumi), seperti kondisi fisiknya
lemah, sakit atau datang haid bagi perempuan).
Apakah shalat di dalam bangunan masjid sama pahalanya
dengan yang shalat di halaman atau teras masjid?
Sama saja dari sudut letak, tapi dari sudut ikhtiar
tergantung usaha yang dilakukan orang yang
bersangkutan.
Apakah sama pahala orang yang shalat di 4. Masjidil Haram
dengan orang yang shalat di masjid lain di Tanah Haram?
Pada dasarnya, semua masjid yang berdiri di
atas Tanah Haram dihukumkan masjid yang fadilah-
nya sama dengan Masjidil Haram. Shalat di Masjidil
Haram paha lanya 100.000 (seratus ribu) kali kelipatan.
Adapun di Masjid Nabawi Madinah pahalanya 1.000
(seribu) kali kelipatan.
Akhlaqul Karimah Jemaah Haji
Apa saja akhlaqul karimah jemaah haji?
Di antara sebagian akhlaqul karimah yang di an-
jurkan bagi jemaah haji adalah:
Taqarruba. berusaha mendekatkan diri kepada
Allah secara terus menerus.
Tadabburb. (mengambil pelajaran dari pe ristiwa
yang dialaminya untuk menambah keimanan
kepada Allah).
Tafakkurc. (banyak befikir tentang ihwal diri,
agama, dan kehidupannya demi mencapai
kemaslahatan dunia dan akhirat)
Tasamuhd. (bersikap toleran dengan sesama atas
keragaman kepentingan dan kebutuhan,serta
saling pengertian untuk mendukung
terlaksananya kemaslahatan bersama).
Ta’awune. (saling tolong-menolong dalam
kebajikan dan tidak sebaliknya).
Thaliqul wajhif. (menampakkan wajah
yang cerah-ceria penuh kedamaian dan
menyenangkan.
Tawasg. }au bil-haq tawas }au bi as }-s}abri (saling
mengingatkan dan nasihat terhadap sesa ma
tentang kebenaran dan kesabaran).
Qana’ahh. (bersifat lapang dada, menerima
apa saja pemberian Allah, baik sesuai dengan
keinginan atau pun tidak).
Ridha i. (Sikap merasa senang, rela dan puas
menerima dan tidak membenci segala macam
bentuk ketetapan Allah Swt., melihat semua
peristiwa perjalanan haji dan alam sekeliling
merasa indah).
Kategori RafasR. \, Fusuq, dan Jidāl
Di antara larangan dalam ihram haji 1. yang disebutkan dalam
Al-Qur’an adalah rafas\, fusuq, dan jidāl. Apa sajakah yang
termasuk dalam kategori itu?
Rafasa. \ adalah mengeluarkan perkataan tidak
senonoh yang mengandung unsur keca-
bulan (porno), senda gurau berle bihan yang
menjurus kepada timbulnya nafsu birahi
(syahwat), termasuk melaku kan hubungan
badan (bersetubuh).
Fusuqb. adalah segala perbuatan maksiat, baik
disadari atau pun tidak. Di antara perbuatan
maksiat itu adalah:
Takabbur atau sombong.
Merugikan dan menyakiti orang lain
dengan kata-kata atau sikap (perbu atan).
Zalim terhadap orang lain, seperti
mengambil haknya atau merugikan nya.
Berbuat sesuatu yang dapat menodai
akidah dan keimanannya kepada Allah.
Merusak alam dan makhluk lainnya tanpa
ada alasan yang membolehkan.
Menghasut atau memprovokasi orang lain
melakukan maksiat.
Jidālc. adalah segala sikap dan perbuatan
yang mengarah pada perdebatan, permu-
suhan, dan perselisihan yang diiringi de-
ngan nafsu ammārah, meskipun untuk
mem pertahankan kebenaran dan mem per-
juangkan haknya, seperti berbantah-bantahan
untuk memperebutkan kamar, berebut ka mar
kecil, dan termasuk melakukan de monstrasi
terhadap sesuatu hal yang tidak sesuai
dengan keinginannya. Adapun diskusi atau
musyawarah tentang masalah agama dan
kemaslahatan yang dilakukan dengan cara
baik dan santun diperbo lehkan.
Haji Mabrur
Apa yang dimaksud dengan haji mabrur?
Haji mabrur menurut bahasa, berarti haji yang
baik atau yang diterima oleh Allah SWT. Menurut
istilah, haji mabrur adalah haji yang mendorong
pelakunya menjadi lebih baik dari sebelumnya.
Sedangkan menurut syar’iy, haji mabrur adalah haji
yang dilaksanakan sesuai dengan petunjuk Allah
dan Rasul-Nya, dengan memperhatikan berbagai
syarat, rukun, wajib dan adabnya, serta menghindari
hal-hal yang dilarang (muh}arramat) dengan penuh
konsentrasi dan penghayatan semata-mata atas
dorongan iman dan mengharap rida Allah SWT.
Setiap jemaah haji tentu ingin meraih haji mabrur, namun
masih banyak jemaah yang belum memahami kriteria-
kriterianya, apa saja kriteria haji mabrur?
Beberapa kriteria untuk meraih haji mabrur yang
harus ditempuh oleh jemaah haji antara lain:
Pelaksanaan ibadah haji harus didasari dengan a.
niat yang ikhlas semata-mata karena Allah.
Biaya dan bekal untuk menunaikan haji harus b.
berasal dari harta h}alālan t}ayyiban.
Pelaksanaan ibadah haji sesuai dengan c.
tuntunan manasik yang benar (rukun, wajib,
dan sunat).
Menghindari seluruh larangan ihram dan d.
per buatan maksiat yang dapat mengu rangi
pahala hajinya.
Memperbanyak dzikir, istighfar dan amal e.
saleh.
Apa saja ciri-ciri haji mabrur?
Mabrur atau tidaknya jemaah haji memang tidak
dapat dilihat dan yang tahu hanyalah Allah SWT.
Namun seseorang yang dapat meraih haji mabrur itu
memiliki ciri-ciri ter sendiri. Ciri-ciri orang yang meraih
haji mabrur di antaranya:
Santun dalam bertutur kata.
Menyebarkan kedamaian.
Memiliki kepedulian sosial.
Berperilaku (amal perbuatan) lebih baik
dibanding dengan sebelum menunaikan
ibadah haji.
Bertambah e. zuhud terhadap kehidupan dunia dan
lebih mengutamakan akhirat.
Senantiasa berserah diri kepada Allah dengan
menerapkan sikap sabar, syukur , tawakkal
dan ridha.
disusun berdasarkan al-Qur’an, hadist dan fatwa
ulama’. Jemaah haji hendaknya menjadikan buku ini
sebagai pedoman dalam pelaksanaan haji dan umrah
sehingga ibadahnya dapat dilaksanakan dengan
baik dan meraih haji mabrur. Kelak, semoga mereka
menikmati janji Allah seba gai mana firman-Nya:
.
Artinya:
…Sesungguhnya Aku (Allah) tidak menyia-nyiakan
amal orang yang beramal di an tara kamu, baik laki-
laki atau perem puan (QS. Ali Imran…. [3]: 195).
Semoga bermanfaat, āmīn yā Rabb al-’alāmīn.
HAL PENTING TERKAIT KESEHATAN JEMAAH HAJI
Heat Stroke (Sengatan Panas)A.
Penyakit akibat cuaca panas yang paling berat.
Peningkatan suhu badan dengan cepat hingga 410C
dalam 10 sampai 15 menit dan tubuh sudah tidak
dapat mengeluarkan keringat.
Heat Stroke (Sengatan Panas) ini dapat mem perberat
kondisi orang yang sedang sakit dan mengganggu
fungsi organ tubuh yang berujung pada kematin.
Pencegahan heat stroke adalah:
Bila jemaah haji di Hotel; istirahat yang cukup,
berdiam di tempat yang sejuk, minum
(satu)gelas air (300 cc) setiap jam-jangan
menunggu haus.
Bila berada di luar Hotel/ruangan; hindari
terkena matahari langsung, selalu menggunakan
payung/topi, semprotkan air (water spray).
Gelaja terkena heat stroke antara lain:
Suhu badan lebih dari 39.51. 0C.
Kulit menjadi merah, panas, dan kering
Nadi cepat dan kuat.
Sakit kepala/pusing dan muntah4.
Pertolongan pertama bagi jemaah haji yang terkena heat
stroke adalah:
Pindahkan korban ke tempat dingin/ru angan
ber-AC.
Longgarkan pakaian korban.
Siram badan korban dengan air dingin.
Kompres kain basah dan tempatkan air dingin
dalam kantong atau es batu di leher.
Pasangkan kipas angin bila ada atau cukup
dikipaskan.
Monitor suhu badan dan lanjutkan hingga
turun 38.00C.
Segera hubungi dokter untuk pertolongan
lebih lanjut.
Antisipasi Mers-CoV:B.
Mers-CoV (Middle East Respiratory Syndrome
Corona Virus) merupakan penyakit sistem pernafasan
yang disebabkan oleh virus corona atau virus unta yang
dapat menimbulkan kematian. Virus ini bermula dari
negara-negara Timur Tengah dan kemudian menyebar
ke Eropa dan mungkin saja menyebar ke kawasan lain
di dunia.
Gejala awal, pasien demam, batuk, sesak nafas,
dan badan lemah. Kondisi pasien dapat memburuk,
sehingga menjadi infeksi saluran pernafasan akut
yang berat. Secara statistik, setengah dari orang yang
terinfeksi Mers-CoV meninggal dunia (half of Mers-CoV
infected people have died).
Cara penularan Mers-CoV di antaranya:
Langsung melalui percikan dahak (drop let)
pada saat pasien batuk atau bersin.
Melalui kontak langsung dengan benda yang
terkontaminasi dengan virus, seperti gagang
pintu tangga, berjabat tangan, dan lain-lain.
Cegah penularan Mers-CoV dengan cara:
Cuci tangan pakai sabun sebelum dan sesudah
beraktivitas.
Hindari kontak langsung dengan unta.
Segeralah ke dokter, apabila demam diser tai
gangguan pernafasan.